BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

dokumen-dokumen yang mirip
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DAFTAR ISI. BAB II. VISI DAN MISI RENSTRA Visi Misi... 5

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

Pemerintah Kota Tangerang

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB I P E N D A H U L U A N

RENJA INSPEKTORAT 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

(OUTCOME) TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2019 KEGIATAN (OUTPUT)

Administrasi Perkantoran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

INFORMASI KINERJA. No Tujuan Capaian Kinerja

URAIAN sebelum perubahan

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Jambi, Maret 2015 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF INSPEKTORAT KABUPATEN BOGOR TAHUN

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) Pesawat 156 &

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

Pemerintah Kota Palembang. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD

BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

Nama SKPD : Semua SKPD

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan tersebut

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

BAB I P E N D A H U L U A N

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

RENJA Inspektorat 2012


Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB II PROGRAM KERJA

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Blitar Telp (0342)

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan. Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung.

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

KABUPATEN JEMBRANA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2013

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

RENCANA KERJA perubahan INSPEKTORAT KOTA SALATIGA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI JUMLAH PENDAPATAN , , ,03 106,09

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berkaitan dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur selaku Instansi Pengawasan, maka penetapan program dan kegiatan yang berkait dengan hal tersebut dalam rangka menunjang program Nasional yaitu percepatan pemberantasan KKN dan Reformasi Birokrasi dibidang Pengawasan dan hal sesuai yang telah diamanatkan dalam Inpres No. 5 Tahun 2004 dan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencagahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012 2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012 2014 serta Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015. Menindaklanjuti hal tersebut telah dibentuk Tim Koordinasi Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 356/7498/SJ tanggal 16 Desember 2014. Sesuai surat edaran tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyusun aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dan pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Aksi- 46

PPK) Pemerintah Daerah Tahun 2015 juga dilaksanakan oleh seluruh Kabupaten dan Kota se Provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan pembuatan Road Map Reformasi Birokrasi tahun 2015-2019 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Birokrasi 2015-2019 dan telah pula dilakukan inputing berkaitan dengan aplikasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi secara online. Sedangka pelaksanaan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH dan sudah ditetapkan 2 SKPD sebagai Zona Integritas Menuju WBK/WBBM yaitu RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dan UPTD BKMOM Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jadi sampai dengan tahun 2015 ini sudah ada 3 SKPD yang ditetapkan sebagai Zona Integritas menuju WBK/WBBM yaitu Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dan UPTD BKMOM Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, serta pada tahun 2017 akan ditetapkan 3 SKPD lagi. Program / 47

kegiatan Nasional lainnya juga yang dilaksankan oleh Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur berkaitan dengan Evaluasi, Verifikasi dan Klarifikasi pelaksanaan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN), dan sampai dengan saat ini masih dalam tahap inputing ke Aplikasi SIHARKA oleh ASN/PNS yang wajib LHKASN. 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD. Pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen berperan untuk menjamin agar pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan ketentuan dan perencanaan yang telah ditetapkan, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara akuntabel, efektif dan efisien. Sejalan dengan tugas pokok dan fungsi serta isu-isu strategis, maka tujuan yang ditetapkan sesuai dengan visi dan misi organisasi adalah MENJADI LEMBAGA PENGAWASAN INTERNAL YANG PROFESIONAL. Sedang untuk mencapai visi yang telah ditelah ditetapkan, maka misi Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur, adalah : 1. Meningkatkan efektivitas hasil pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan dan akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah. 2. Meningkatkan sinergitas dan koordinasi pelaksanaan kegiatan pengawasan, baik sesama APIP maupun Aparat Pengawasan Eksternal. 48

3. Melaksanakan pengendalian internal pemerintah sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Tujuan ditetapkan Renja Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur adalah : 1. Meningkatkan kualitas laporan keuangan akuntablitas kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten/Kota. 2. Meningkatkan sinergitas dan koordinasi pelaksanaan pengawasan. 3. Meningkatkan pengendalian intern pemerintah. Dari tujuan yang telah ditetapkan tersebut akan dicapai melalui beberapa sasaran, yaitu sebagai berikut : 1. Meningkatnya laporan pengelolaan keuangan Pemerintah Privinsi Kalimantan Timur dan SKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintah 2. Menurunnya kasus dan penyimpangan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan. 3. Tersedianya SDM Aparatur Pengawasan yang profesional, kompoten dan berintegritas. 4. Meningkatkanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah berdasarkan hasil audit dan evaluasi APIP. 5. Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan. 6. Meningkatnya koordinasi dan sinergitas pelaksanaan pengawasan. 7. Terlaksananya penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. 49

3.3. Program dan Kegiatan Pemilihan Program dan Kegiatan yang dilaksanakan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Renja ini adalah merupakan penjabaran dari visi, misi, tujuan dan sasaran serta Rencana Strategis yang telah ditetapkan dan juga merupakan salah satu pencapaian visi dan misi Kepala Daerah. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Agar tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan, maka berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan maka, pada tahun 2017 telah dtetapkan program sebanyak 15 program dengan 41 kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018, yaitu : a. Program : Program kerja operasional Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017 terdiri dari program prioritas dan penunjang, yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 50

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. 7. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. 8. Program Pengembangan Zona Integritas. 9. Program Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah 10. Program Pencegahan dan Pemberantasan KKN 11. Program Penjamin Mutu Laporan Keuangan 12. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja 13. Program Peningkatan Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan. 14. Program Peningkatan Koordinasi dan Sinergitas Pengawasan. 15. Program Penyelenggaran Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. b. Kegiatan : Kegiatan yang dilaksankan oleh Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017 adalah : 51

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat. b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, Listrik dan Telepon. c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional. d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. e. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. f. Penyediaan Alat Tulis Kantor. g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor. j. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan. k. Penyediaan Makanan dan Minuman l. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah. m. Rapat-Rapat Koordinasi,Pembinaan dan Pengawasan Dalam Daerah. n. Pengamanan Aset, Kantor dan Rumah Jabatan 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 52

a. Pengadaan peralatan gedung kantor b. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor d. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. a. Pengadaan Pakaian Dinas dan Perlengkapannya. b. Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. a. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan. b. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang- Undangan. 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. 53

6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. a. Peningkatan Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah 7. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. a. Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. b. Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja. 8. Program Pengembangan Zona Integritas. a. Penerapan Zona Integritas pada SKPD 9. Program Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah a. Evaluasi LPDD Kab/Kota 10. Program Pencegahan dan Pemberantasan KKN 54

a. Penanganan Pengaduan Masyarakat. b. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu/Khusus. c. Fasilitasi Kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan KKN. 11. Program Penjamin Mutu Laporan Keuangan. a. Asistensi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. b. Reviu Atas Laporan Keuangan. c. Pemeriksaan Kinerja SKPD d. Pemeriksaan Serentak 12. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja. a. Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Provinsi 13. Program Peningkatan Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan. a. Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan 55

14. Program Peningkatan Koordinasi dan Sinergitas Pengawasan. a. Koordinasi Pengawasan APIP dan Eksternal 15. Program Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. a. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. b. Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Sesuai dengan Rencana Kerja tahun 2017 ini lokasi penyebaran untuk program dan kegiatan yang telah ditetapkan tersebut terfokus pada Provinsi Kalimantan Timur baik Kabupaten dan Kota maupun Luar Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Untuk mendukung program kerja yang menjadi skala prirotas dan penunjang tersebut diatas, diperlukan dana yang bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 sebesar Rp. 13.118.790.771,66 yang terdiri dari : - Belanja Tidak Langsung : Rp 9.029.790.771,66 - Belanja Langsung : Rp. 4.089.000.000,00 56

Sedangkan berdasarkan perkiraan maju berdasarkan pagu indikatif yang telah dibuat, diharapkan pada tahun-tahun berikutnya dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018 dapat meningkat seiring dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur yang semakin berat guna mewujudkan visi dan misi serta tugas lain yang menjadi beban kerja guna menjadi Kalimantan Timur yang lebih baik dalam rangka good goverment dan good good governance. Sedangkan pagu indikatif untuk masing-masing program dan kegiatan pada tahun 2017 yang telah ditetapkan sesuai Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018, adalah sebagai berikut : No. Program / Kegiatan Satuan Target Pagu Indikatif 1. Program Pelayanan Administarsi 1.025.800.000 a. Penyediaan jasa surat menyurat surat 5.000 11.300.000 b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Bulan 12 33.000.000 c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan Unit 30 15.200.000 perizinan kendaraan dinas/ operasional d. Penyediaan jasa kebersihan kantor Bulan 12 1.800.000 e. Penyediaan jasa perbaikan peralatan Bulan 12 15.500.000 kerja f. Penyediaan Alat Tulis Kantor Bulan 12 54.000.000 g. Penyediaan barang cetakan dan tahun 1 45.000.000 pengandaan h. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor tahun 1 5.000.000 i. Penyediaan bahan bacaan dan Eksp 200 18.000.000 peraturan perundang-undangan j. Penyediaan Makanan dan Minuman tahun 1 20.000.000 k. Rapat-Rapat koordinasi dan konsultasi Kegiatan 24 255.000.000 ke luar daerah L Rapat-rapat koordinasi, pembinaan dan Kegiatan 38 390.000.000 pengawasan kedalam daerah m Pengamanan asset, kantor dan rum,ah jabatan Org 6 162.000.000 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 145.900.000 a. Pemeliharaan rutin/berkala rumah Unit 1 6.000.000 57

jabatan b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor c. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan d. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah a. Peningkatan manajemen pengelolaan keuangan daerah Unit 1 10.000.000 Unit 3 12.000.000 unit 20 117.900.000 637.500.000 laporan 10 637.500.000 309.000.000 dokumen 1 309.000.000 5. Program Pencegahan dan Pemberantasan KKN 258.000.000 a. Penanganan Pengaduan Masyarakat pengaduan 10 54.300.000 b. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu / Khusus Laporan 33 204.500.000 6. Program Penjamin Mutu Laporan Keuangan 1.204.500.000 a. Reviu Atas Laporan Keuangan Laporan 13 145.000.000 b. Pemeriksaan Kinerja SKPD laporan 24 321.500.000 c. Pemeriksaan Serentak laporan 22 738.000.000 7. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja 131.000.000 a. Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Provinsi Laporan 42 131.000.000 10. Program Peningkatan Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan a. Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan 11. Program Peningkatan Koordinasi dan Sinergitas Pengawasan a. Koordinasi Pengawasan APIP dan Eksternal 256.000.000 kegiatan 4 256.500.000 120.000.000 kegiatan 4 120.000.000 TOTAL 4.089.000.000 Untuk rumusan rencana program dan kegiatan Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 dan perkiraan maju tahun 2018 adalah sebagaimana terlampir pada lampiran 5. Dengan berkurannya anggaran yang dikelola, maka akan menyebabkan adanya beberapa program dan kegiatan 58

yang tidak dapat dilaksanakan, dan Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur akan fokus pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. 59