BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pegumpula Data Dalam melakuka sebuah peelitia dibutuhka data yag diguaka sebagai acua da sumber peelitia. Disii peulis megguaka metode yag diguaka utuk melakuka pegumpula data yaitu dega megguaka metode wawacara, observasi, da kajia pustaka berikut dibawah ii pejelasa dari masig-masig metode pegumpula data yag dilakuka yaitu : 1. Wawacara Metode ii adalah sebuah metode dega melakuka sebuah percakapa yag dilakuka oleh peeliti kepada arasumber. Percakapa ii dilakuka dega mewawacarai arasumber yag berkaita yaitu kepala bidag 4 uit farmami pada Dias Kesehata Provisi Jawa Tegah da beberapa staf pada Dias Kesehata Provisi Jawa Tegah. Disii data yag diperoleh berupa masalah yag dihadapi, tugas fugsi pada uit farmami 2. Observasi Metode ii adalah sebuah metode dega melakuka tidaka dega medatagi tempat objek peelitia utuk melakuka pegamata secara lagsug keadaa da kodisi yag terjadi pada uit farmami Dias Kesehata Provisi Jawa Tegah. Disii data yag diperoleh adalah data permitaa obat tiap 35 kabupate/kota di Jawa Tegah pada tahu 2004 s/d 2017. 3. Kajia Pustaka Metode yag dilakuka adalah dega mempelajari da meemuka solusi yag berdasarka pada peelitia yag sebelumya perah dilakuka da didukug dega teori yag maa teori tersebut mejadi ladasa suatu iformasi da memiliki beberapa gagasa terkait yag bersumber dari jural, 48
49 buku, paper, da prosidig yag maa diguaka utuk meyelesaika permasalah yag dihadapi gagasa terkait tersebut diataraya : a. Megetahui pegguaa peramala yag tepat pada pegadaa obat. b. Megetahui pegguaa peramala yag serig diguaka da perhituga ilai error yag serig diguaka. 3.1.1 Objek Peelitia Pada peelitia ii dilaksaaka pada Dias Kesehata Provisi Jawa Tegah pada uit farmami. Dias Kesehata Provisi Jawa tegah berlokasi pada JL.Piere Tedea No 24 Semarag, yag maa Dikes memilki 4 bidag yaitu bidag 1 kesehata masyarakat, bidag 2 P2P(Pegedalia da Pemberatasa Peyakit), bidag 3 yakes(layaa Kesehata), bidag 4 sumber daya kesehata. 3.1.2 Jeis Data Pada peelitia ii jeis data yag diguaka adalah data kuatitatif, Data kuatitatif merupaka data yag berbetuk agka atau omial yag maa data yag diperoleh dalam peelitia ii adala data permitaa obat 35 kabupate/kota di Jawa Tegah. 3.1.3 Sumber Data Sumber data diguaka utuk medukug peelitia yag dilakuka peulis, disi peulis megguka sumber data primer, data primer adalah data yag diperoleh atau didapatka lagsug dari ligkuga iteral objek peelitia disii peulis memperolehya lagsug dega iji yag diberika oleh kepala uit farmami utuk memperoleh data kepada staf pada uit farmami Dias Kesehata Provisi Jawa Tegah. 3.2 Metode Aalisis Peelitia ii megguaka metode aalisis deret waktu (Time Series Aalysis) yag maa metode aalisis deret waktu ii diguaka utuk melakuka perhituga peramala pegadaa obat pada uit farmami Dias Kesehata
50 Provisi Jawa Teggah. Dua metode peramala yag diguaka pada tahapa aalisis deret waktu (Time Series Aalysis) yaitu megguaka metode Expoetial SmoothigdaSigle Movig Average. Data yag diperoleh atau diguaka adalah dari data historis sebelumya, kemudia disusu da aka dilakuka perhituga peramala (Forecastig) utuk pegadaa obat di Dias Kesehata Provisi Jawa Tegah pada uit farmami adalah sebagai berikut : 1. Metode Sigle Movig Average Lagkah-lagkah yag diguaka dalam megguaka metode Sigle Movig Average adalah : a. Medapatka data permitaa obat di 35 kabupate/kota di Jawa Tegah b. Meetuka sasara utuk melakuka perhituga ramala utuk melakuka perhituga pegadaa obat. c. Memilih jumlah yag atiya aka diguaka dalam melakuka peramala. d. Metode rata-rata bergerak megguaka rumus : Ft + 1 = Xt+Xt 1+ Xt +1 (3.1) Disii apabila meghitug megguaka tiga periode maka setiap tiga periode perhituga yag dihitug dega mejumlahka setiap periodeya da dibagi tiga periode, sehigga aka diperoleh perhituga ramala pegadaa obat. Keutuga megguaka rata- rata bergerak sederhaa (Sigle Movig Average) adalah : a. Memiliki tigkat subyektifitas yag redah. b. Dapat medeteksi pola tertetu terhadap data masa lalu. c. Memiliki biaya yag relative redah. d. Dapat megaalisa lebih lajut dega megguaka metode ststistik. 2. Sigle Expoetial Smoothig. Lagkah-lagkah yag diguaka dalam megguaka metode Sigle Expoetial Smoothig adalah :
51 a. Medapatka data permitaa obat di 35 kabupate/kota di Jawa Tegah b. Meetuka sasara utuk melakuka perhituga ramala utuk melakuka perhituga pegadaa obat. c. Meetapka jumlah α yag atiya aka diguaka dalam melakuka peramala. d. Metode Expoetial Smoothig megguaka rumus : Ft + 1 = axt + (1 a)ft (3.2) 3. Pecaria ilai error terkecil dega megguaka MAD da MSE. Dalam setiap metode peramala memiliki tigkat kesalaha atau errorsehigga perlu dilakuka utuk mecari perhituga tersebut dega megguaka metode MAD (Mea Absolute Deviatio) da MSE (Mea SquareError). Berikut dibawah ii aka diuraika masig masig dari rumus pecaria erroryaitu : 1. MAD (Mea Absolute Deviatio) MAD = At Ft (3.3) Dimaa : Xt Ft = Data aktual pada periode t = Peramala pada periode t = Jumlah periode peramala yag terjadi Yag maa ilai yag dihasilka pada pecaria error megguakametode perhituga MAD (Mea Absolute Deviatio) semaki, maka perhituga peramala yag dilakuka memiliki tigkat akurasi yag baik. 2. MSE (Mea Sequare Error) MSE = At Ft ² (3.4)
52 Dimaa : At = At : Permitaa Aktual pada periode t Ft : Peramala Permitaa pada periode t : Jumlah periode peramala yag terlibat 3.2.1 Pegembaga Sistem Dalam hal ii pegguaa System Developmet Methodyag maa diguaka utuk melakuka peramala pegadaa obat yag ada pada Dias Kesehata Provisi Jawa Tegah uit farmami dega megguaka metode terpilih yag sudah ditemuka ilai error yag terkecil dari kedua metode yag sudah dilakuka perbadiga ilai kesalaha atau error terkecil dega dilakuka secara prototype. Prototype itu sediri dilakuka supaya hasil peramala yag dilakuka dapat direpresetasika sehigga aka lebih mudah utuk dipahami, ii dilakuka dega harapa mampu membatu uit farmami dalam pegadaa obat dimasa yag aka datag, karea prototype itu sediri adalah suatu proses yag dilakuka pada pegembaga sistem yag kebutuhaya ati aka ditrasformasika kedalam sistem yag bekerja, yag maa sistem tersbut aka diguaka secara berkelajuta, diguaka secara terus-meerus da lakuka perbaika diatara aalisa da peggua.