LAJU DEKOMPOSISI SERASAH DAUN Avicennia marina PADA BERBAGAI TINGKAT SALINITAS SKRIPSI Oleh : NURITA DEWI 051202011/BUDIDAYA HUTAN DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Judul Skripsi : Laju dekomposisi serasah daun Avicennia marina pada berbagai tingkat salinitas Nama : Nurita Dewi NIM : 051202011 Departemen : Kehutanan Program Studi : Budidaya Hutan Disetujui oleh Komisi Pembimbing Dr. Ir. Yunasfi, M.Si. Ketua Dr. Budi Utomo, SP., MP. Anggota Mengetahui, Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS. Ketua Departemen Kehutanan
ABSTRAK NURITA DEWI: Laju Dekomposisi Serasah Daun Avicennia marina pada berbagai Tingkat Salinitas, oleh YUNASFI dan BUDI UTOMO. Serasah berperan penting dalam mempertahankan kesuburan tanah hutan. Serasah yang mengalami dekomposisi memberikan sumbangan bahan organik yang dapat mempertahankan kesuburan tanah dan merupakan sumber pakan bagi berbagai jenis ikan dan organisme lain di ekosistem mangrove. Selain menghasilkan bahan organik, serasah yang terdekomposisi juga melepaskan unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan di kawasan pesisir. Proses dekomposisi serasah dapat dipengaruhi oleh salinitas. Untuk itu suatu penelitian telah dilakukan di kawasan hutan mangrove Sicanang Belawan Medan pada Agustus Desember 2008 yang bertujuan untuk mengukur laju dekomposisi serasah daun A. marina pada berbagai tingkat salinitas serta untuk menentukan kandungan unsur karbon (C), nitrogen (N) dan fosfor (P) yang terdapat pada serasah daun A. marina yang mengalami dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serasah daun A. marina yang ditempatkan pada tingkat salinitas >30 ppt lebih cepat terdekomposisi daripada tingkat salinitas <30 ppt. Rata-rata serasah daun A. marina yang terdekomposisi yaitu pada tingkat salinitas 0-10 ppt adalah 19,06 gram, salinitas 10-20 ppt adalah 16,23 gram, salinitas 20-30 ppt adalah 36,30 gram, dan salinitas >30 ppt adalah 9,49 gram. Laju dekomposisi serasah daun A. marina pada tingkat salinitas 0-10 ppt, 10-20 ppt, 20-30 ppt dan >30 ppt adalah 0,18, 0,19, 0,05, dan 0,27 sedangkan unsur hara C serasah daun A. marina yaitu tingkat salinitas 0-10 ppt, 10-20 ppt, 20-30 ppt dan >30 ppt adalah 40,99%, 31,99%, 30,09%, 31,51%. Unsur hara N pada serasah daun A. marina yaitu pada tingkat salinitas 0-10 ppt, 10-20 ppt, 20-30 ppt dan >30 ppt adalah 1,57%, 1,26%, 0,63%, 0,88% serta unsur hara P serasah daun A. marina pada tingkat salinitas 0-10 ppt, 10-20 ppt, 20-30 ppt dan >30 ppt adalah 0,08%, 0,08%, 0,05%, 0,07%. Kata kunci: mangrove, laju dekomposisi, serasah, A. marina, salinitas, unsur hara.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Tangerang pada 25 Oktober 1985 dari bapak R. Sitorus dan ibu L. Sitanggang. Penulis merupakan putri pertama dari empat bersaudara. Tahun 2004 penulis lulus dari SMU Negeri-7, Medan. Pada tahun 2005 penulis masuk ke Fakultas Pertanian Departemen Kehutanan Program studi Budidaya Hutan melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB). Pada tahun 2007 bulan Juni, penulis mengikuti Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) di hutan pegunungan Lau Kawar Berastagi, hutan mangrove di Tanjung Balai kabupaten Asahan selama 10 hari. Pada tahun 2009 penulis mengikuti Praktek Kerja Lapangan di PT. Musi Hutan Persada Sumatera Selatan selama dua bulan, mulai dari bulan Juni sampai bulan Agustus. Penulis melakukan penelitian di kawasan hutan mangrove di Sicanang Belawan Medan selama 60 hari. Penulis mengikuti organisasi kemahasiswaan Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Unit Pelayanan Fakultas Pertanian (UKM KMK USU UP FP) sebagai anggota di Tim Kehutanan selama periode 2007-2008 dan sebagai Badan Pengurus Harian (BPH) di Tim Kehutanan selama periode 2008-2009.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatnya penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian ini dengan baik. Hasil penelitian ini membahas tentang Laju Dekomposisi Serasah Daun Avicennia marina pada Berbagai Tingkat Salinitas dengan tujuan untuk mengetahui laju dekomposisi serasah daun A. marina dan mengetahui kandungan unsur hara karbon (C), nitrogen (N) dan fosfor (P) yang terdapat pada serasah daun A. marina pada berbagai tingkat salinitas Dengan selesainya hasil penelitian ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda R. Sitorus dan Ibunda L. Sitanggang serta saudariku Yuli, Yani, Ria yang telah memberi dukungan 2. Bapak Dr. Ir. Yunasfi, M. Si dan Bapak Dr. Budi Utomo, SP, MP selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam meyelesaikan penelitian ini 3. Bapak Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS selaku Ketua Departemen Kehutanan dan seluruh staff pengajar 4. Sahabat-sahabatku (Emma, Esry, Devi, Welly, Roy Tampubolon, Kak Lyly, Kak Kristina, dan Kak Hanna) 5. Teman-teman angkatan 2005 di Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian, khususnya teman-teman di Program Studi Budidaya Hutan. Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kehutanan. Medan, Desember 2009 Penulis
DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR... i DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Manfaat Penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 3 Kerangka Pemikiran... 4 TINJAUAN PUSTAKA... 5 Pengertian Ekosistem Mangrove... 5 Kondisi Ekosistem Mangrove... 6 Luas dan Penyebaran Hutan Mangrove di Indonesia... 7 Zonasi Mangrove... 9 Manfaat dan Fungsi Mangrove... 10 Proses dan Laju Dekomposisi... 11 Taksonomi dan Morfologi A. marina... 13 Faktor-Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Mangrove... 16 Fisiografi pantai... 16 Pasang... 17 Lama pasang... 17 Durasi pasang... 17 Rentang pasang (tinggi pasang)... 17 Gelombang dan arus... 18 Iklim... 18 Cahaya... 19 Curah hujan... 19 Suhu... 19 Angin... 20 Salinitas... 20 Oksigen terlarut... 20 Substrat... 21 Unsur Hara yang Terkandung dalam Serasah Daun A. marina... 21 Karbon (C)... 22 Nitrogen (N)... 22 Fosfor (P)... 23 Dekomposisi serasah... 23
METODE PENELITIAN... 24 Lokasi dan Waktu Penelitian... 24 Bahan dan Alat... 24 Prosedur Penelitian... 25 Penentuan zona salinitas... 25 Pengambilan sampel serasah daun... 26 Analisis serasah daun A. marina... 26 Pengolahan data... 26 Laju dekomposisi serasah daun A. marina... 26 Analisis unsur hara karbon, nitrogen, fosfor... 27 HASIL DAN PEMBAHASAN... 29 Hasil Penelitian... 29 Laju dekomposisi... 29 Makrobentos... 31 Kandungan unsur hara karbon, nitrogen, fosfor... 32 Pembahasan... 35 Laju dekomposisi... 35 Faktor lingkungan... 36 Makrobentos... 37 Kandungan unsur hara karbon, nitrogen, fosfor... 38 Karbon (C)... 38 Nitrogen (N)... 39 Fosfor (P)... 39 KESIMPULAN DAN SARAN... 41 Kesimpulan... 41 Saran... 41 DAFTAR PUSTAKA... 42 LAMPIRAN... 44
DAFTAR TABEL No. Hal. 1. Luas hutan mangrove di Indonesia... 8 2. Kandungan unsur hara di dalam daun-daun berbagai jenis mangrove... 21 3. Jenis-jenis makrobentos yang ditemukan di dalam kantong serasah daun A. marina... 32
DAFTAR GAMBAR No. Hal. 1. Kerangka pemikiran penelitian... 4 2. Morfologi daun A. marina dengan kelenjar garam... 14 3. Akar nafas A. marina... 15 4. Areal hutan mangrove sicang belawan, medan, sumatera utara sebagai lokasi penelitian... 24 5. Rata-rata sisa serasah daun A. marina selama 60 hari... 30 6. Laju dekomposisi serasah daun A. marina selama 60 hari pada berbagai tingkat salinitas... 30 7. Sisa Serasah yang Terdekomposisi pada Pengamatan Hari ke-60... 31 8. Makrobentos yang ditemukan di dalam kantong serasah daun A. marina. Siput laut (a), (b), (c), cacing (d), (e), kepiting (f)... 32 9. Unsur hara karbon pada berbagai tingkat salinitas... 33 10. Unsur hara nitrogen pada berbagai tingkat salinitas... 34 11. Unsur hara fosfor pada berbagai tingkat salinitas... 34
DAFTAR LAMPIRAN No. Hal. 1. Perhitungan laju dekomposisi metode Olson... 44 2. Berat awal serasah daun A. marina... 46 3. Berat laju dekomposisi serasah daun A. marina... 46 4. Makrobentos yang terdapat di dalam kantong serasah daun A. marina... 47 5. Unsur-unsur hara yang terdapat di dalam daun A. marina... 48