BAB I PENDAHULUAN. Anggota gerak pada manusia terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah,

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENGENDALI ROBOT LENGAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menangani berbagai tugas. Baik tugas yang tidak bisa ditangani manusia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

REALISASI ROBOT MANIPULATOR BERBASIS PENGONTROL MIKRO DENGAN KOMUNIKASI INTRANET

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAK LENGAN ROBOT PENGIKUT GERAK LENGAN MANUSIA BERBASIS MIKROKONTROLLER SKRIPSI. Oleh :

SISTEM KENDALI MANIPULATOR ROBOT SEBAGAI PENYELEKSI BENDA BERWARNA SKRIPSI

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

VISUALISASI DAN PENGENDALIAN GERAK ROBOT LENGAN 4 DOF MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

SISTEM PENGENDALI ROBOT TULIS

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Lengan Robot untuk Memindahkan Obyek Berbahaya Terkendali secara Nirkabel

PERANCANGAN ARM MANIPULATOR PEMILAH BARANG BERDASARKAN WARNA DENGAN METODE GERAK INVERSE KINEMATICS

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Greenhouse. 2.2 Robot Bio-Produksi

AKURASISI PELONTARAN CAKRAM PADA ROBOT PELONTAR BERBASIS WEBCAM SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Lengan robot yang dibuat penulis diberi nama RAMCES -5 singkatan dari

PENENTUAN SUDUT LENGAN ROBOT HUMANOID BERDASARKAN KOORDINAT YANG DIKIRIM DARI PC MENGGUNAKAN USER INTERFACE YANG DIBUAT DARI Qt

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN MODUL DAN KIT ARM ROBOT UNTUK PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER ROBOTIKA BAB I PENDAHULUAN

Bab I. Pendahuluan. elektronik berupa manipulator yang didesain khusus untuk dapat mampu

BAB 3 DESAIN HUMANOID ROBOT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan menambahkan PID (Proportional-Integral-Derivative) sebagai metode. kendali didalam base motor pada robot tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rekayasa Elektrika. Perancangan Lengan Robot 5 Derajat Kebebasan dengan Pendekatan Kinematika

BAB II DASAR TEORI 2.1. Metode Trial and Error

PERANCANGAN DAN REALISASI LENGAN ROBOT TIGA DERAJAT KEBEBASAN MENGGUNAKAN SENSOR AKSELEROMETER ADXL345 DAN ARDUINO ABSTRAK

Kata Kunci : ATmega16, Robot Manipulator, CMUCam2+, Memindahkan Buah Catur

BAB I PENDAHULUAN. Gambar Glider (salah satu pendekatan cara terbang burung)

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada akhir akhir ini, membuat

BAB 3 METODE PENELITIAN. Bab ini membahas perancangan sistem yang digunakan pada robot hexapod.

I. PENDAHULUAN. UAV (Unnmaned Aerial Vehicle) secara umum dapat diartikan sebuah wahana udara

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Robot berguna untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan tertentu,

BAB I PENDAHULUAN. suatu lingkungan tertentu. Mobile-robot tidak seperti manipulator robot yang

BAB I PENDAHULUAN. robot beroda hingga berkaki bahkan sampai menggunakan lengan-lengan robot

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. suatu hal yang pada akhirnya diharapkan akan mempermudah manusia untuk dapat

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ROBOT HUMANOID SOCCER DENGAN PEMROGRAMAN MOTION. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan modernisasi peralatan elektronik dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas dan otomatis

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Alas kaki tak hanya memengaruhi penampilan seseorang, juga kesehatan.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan Dan Implementasi Kontrol Adaptif Untuk Smooth Trajectory Pada Manipulator 4 DOF

PERANCANGAN LENGAN ROBOT PENGAMBIL DAN PENYUSUN KOTAK OTOMATIS BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 32

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

3. METODE PENELITIAN

Penggunaan Sensor Kesetimbangan Accelerometer dan Sensor Halangan Ultrasonic pada Aplikasi Robot Berkaki Dua

BAB 1 PENDAHULUAN. kenyataannya sebagian besar rumah hanya dijadikan tempat peristirahatan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN ROBOTIKA. Keuntungan robot ini adalah pengontrolan posisi yang mudah dan mempunyai struktur yang lebih kokoh.

PENERAPAN METODE DENAVIT-HARTENBERG PADA PERHITUNGAN INVERSE KINEMATICS GERAKAN LENGAN ROBOT

BAB 3 PERANCANGAN MODEL INDUSTRIAL ROBOT SECARA KINEMATIK. robot industri yang mudah dibawa / dipindahkan. Robot ini dirancang untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Robot dapat didefenisikan sebagai mesin yang terlihat seperti manusia dan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakannya sebagai sarana untuk bisnis. Tak jarang, ada beberapa orang yang

Oleh: NIM NIM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN. memungkinkan terjadinya kegagalan atau kurang memuaskan kerja alat yang telah dibuat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB 1 PENDAHULUAN. DC. Jenis motor DC yang paling banyak digunakan untuk menggerakkan lengan -

Realisasi Prototipe Gripper Tiga Jari Berbasis PLC (Programmable Logic Control) Chandra Hadi Putra /

BAB I PENDAHULUAN. proses industri di pabrik-pabrik manufaktur. Ketika itu, belum banyak kalangan

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Metode Prototype... I - 5. Gambar 2.1 Roda Standar... II - 3. Gambar 2.2 Roda Jenis Universal Caster...

SISTEM KENDALI ROBOT MANIPULATOR PEMINDAH BARANG DENGAN UMPAN BALIK VISUAL

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PENGATURAN PERGERAKAN ROBOT LENGAN SMART ARM ROBOTIC AX-12A MELALUI PENDEKATAN GEOMETRY BASED KINEMATIC MENGGUNAKAN ARDUINO

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

PERANCANGAN ROBOT TANGAN SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGANTAR ROBOTIKA KODE / SKS : / 3 SKS

RANCANG BANGUN PENGENDALI MOTOR SERVO DAN PENENTU KOORDINAT PADA PETAK PERMAINAN CATUR (HARDWARE) TUGAS AKHIR

Remote Control Robot Kaki Enam (Hexapod) Berbasis Android dengan Menggunakan Metode Inverse Kinematics

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

IMPLEMENTASI MANIPULATOR PLANAR 4-DOF PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

PENGONTROL MOTOR SERVO PADA ROBOT EXCAVATOR DAN MAGNETIC GRIPPER MENGGUNAKAN ATMEGA 8535 TUGAS AKHIR

BAB IV ANALISA IMPLEMENTASI DAN EKSPERIMEN SISTEM PENGENDALI ROBOT CRANE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Implementasi Sensor Akselerometer pada Lengan Manusia untuk Mengendalikan Pergerakan Lengan Robot

Implementasi Sensor Akselerometer pada Lengan Manusia untuk Mengendalikan Pergelangan Lengan Robot

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendeteksi pada robot menghindar halangan banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan dan Realisasi Interface Pengendali Lampu dari Smartphone Berbasis Android Menggunakan Bluetooth

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia menggunakan anggota gerak untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Anggota gerak pada manusia terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah, anggota gerak atas manusia adalah tangan kanan dan tangan kiri. Banyak aktifitas yang dilakukan manusia menggunakan tangan. Seperti contohnya untuk makan, minum, menulis, membuka pintu dan lain-lain. Dari beberapa contoh dapat dikatakan bahwa tangan berperan penting dalam kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Tangan manusia terdiri dari beberapa bagian yaitu lengan atas, lengan bawah dan telapak tangan. Lengan atas dan badan manusia disatukan oleh sendi peluru, yang disebut dengan bahu. Lengan bawah dan lengan atas disatukan oleh sendi engsel, yang disebut dengan siku. Sedangkan telapak tangan dan lengan bawah disatukan oleh sendi pelana. Sendi-sendi yang menyatukan tangan manusia, menjadikan tangan manusia dapat bergerak bebas ke segala arah. Gerakan tangan manusia ini telah banyak dicontoh untuk membuat alat, mulai dari fungsi yang sederhana sampai dengan fungsi yang kompleks seperti robot. Dalam dunia industri, robot merupakan salah satu alat bantu yang dalam kondisi tertentu sangat diperlukan. Terdapat beberapa kondisi tertentu dalam bidang industri yang tidak mungkin ditangani oleh manusia. Robot memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki manusia, yaitu menghasilkan kualitas yang sama ketika

mengerjakan suatu pekerjaan secara berulang ulang, tidak mudah lelah, dan dapat diprogram ulang sehingga dapat difungsikan untuk beberapa tugas yang berbeda. Dan diantara robot yang sering digunakan dalam bidang industri adalah robot lengan[2]. Penerapan robot lengan banyak ditemukan di industri, seperti mengelas, mengecat pada industri otomotif dan packaging dan filling pada industri kimia. Penelitian tentang robot lengan banyak difokuskan pada sistem kontrolnya. Sistem kontrol ini digunakan untuk mengendalikan robot agar dapat menangani objek dengan menentukan sudut untuk mencapai target. Berkat adanya teknologi robot lengan ini, manusia dapat mengerjakan pekerjaannya menjadi lebih aman, karena robot lengan ini dapat menggantikan peran tangan manusia dalam mengerjakan pekerjaan yang berulang-ulang, yang membutuhkan daya tahan serta konsentrasi yang tinggi dan kondisi yang berbahaya[3]. Penelitian mengenai robot lengan telah banyak dikaji, salah satu dari topik yang diangkat untuk robot lengan yaitu bagaimana cara melakukan pengontrolan robot lengan. Pengontrolan pada robot lengan dapat dilakukan untuk keseluruhan robot lengan atau hanya pada bagian-bagian tertentu. Pada penelitian [4] Sistem Pengendalian Robot Lengan Menggunakan Pemrograman Visual Basic, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Syarifah Hamidah, Seno D. Panjaitan dan Dedi Triyanto ini, Robot lengan yang digunakan memiliki 4 degree of freedom (DOF), pada masing masing DOF digerakan oleh sebuah motor servo yang dikendalikan oleh mikrokontroler ATmega16. Pada aplikasi pengendali robot lengan digunakan Graphical User Interface (GUI) Visual Basic 2010 sebagai antarmuka antara pengguna

dengan sistem kendali robot lengan. Pada antarmukanya juga dilengkapi dengan perhitungan kinematika langsung menggunakan metode Denavit-Hartenberg (D -H) dan perhitungan invers kinematika menggunakan metode geometris dalam koordinat 3 dimensi. Selain pengontrolan yang menggunakan invers kinematika, ada juga penelitian yang mengontrol robot lengan dengan menggunakan cara manual. Pada penelitian [5] yang dilakukan oleh Annur Solichin yang berjudul Rancang Bangun Lengan Robot (Robotic Arm) Dengan Pengendalian Secara Manual, pada penelitian ini digunakan sensor potentiometer. Potentiometer digabungkan dan dibuat menjadi satu bagian yang disebut sebagai sensor pengendali RAMCES-5. Sensor pengendali RAMCES-5 memiliki 5 bagian. 5 bagian itu : sensor finger, sensor wrist, sensor arm, sensor elbow, dan sensor shoulder. Pada penelitian [6] yang berjudul Pengendalian Robot Lengan Beroda Dengan Kamera Untuk Pengambilan Objek yang telah dilakukan oleh Ahmad Dicky Dzulkarnain, Bima Sena Bayu Dewantara dan A.R Anom Besari, menggunakan metode temple matching untuk digunakan sebagai penanda objek berada. Selain itu juga digunakan metode viola-jones untuk mengukur objek dari robot. Penelitian ini menggunakan robot manipulator. Robot manipulator akan dikendalikan dengan sensor encoder yang telah dipasang pada lengan manusia. Gerakan pada robot manipulator tergantung dari hasil pembacaan sensor encoder pada saat lengan manusia melakukan gerakan. Penelitian ini akan menghasilkan alat yang dapat mengendalikan robot manipulator.

1.2. Rumusan Masalah Dibutuhkannya robot yang dapat bergerak seperti halnya tangan manusia untuk dapat menggantikan pekerjaan tangan manusia dalam kondisi tertentu. 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat robot manipulator yang dapat meniru gerakan manusia menggunakan sensor encoder dan EMG. 1.4. Batasan Masalah 1. Robot manipulator yang digunakan adalah robot lengan. 2. Motor yang digunakan pada siku robot lengan adalah motor servo. 3. Robot manipulator hanya memiliki 2 derajat kebebasan. 4. Pengontrolan hanya dilakukan pada bagian siku. 5. Mikrokontroller yang digunakan adalah Arduino Mega 2560. 6. Sensor encoder hanya dapat membaca sudut pada rentang tertentu. 7. Pengujian kedua sensor dilakukan secara terpisah. 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah menemukan cara untuk mengontrol robot manipulator menggunakan sensor encoder, sehingga pergerakan robot manipulator dapat dikontrol menggunakan gerakan lengan manusia dengan bantuan sensor encoder.

1.6. Sistematika Penulisan Pada laporan akhir ini, disusun dalam beberapa bab dengan sistematika tertentu. Sistemaka laporan ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang dari masalah dalam pembuatan Tugas akhir ini, tujuan yang dicapai, manfaat, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori teori pendukung yang digunakan dalam penyelesaian masalah dalam Tugas akhir ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas tentang tahap tahap perancangan dan realisasi yaitu spesifikasi system, perancangan alat, dan realisasi alat. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini memberi gambaran mengenai pengujian dan analisa yang dilakukan terhadap alat secara keseluruhan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui performasi alat, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan perkembangan pada masa masa mendatang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembuatan Tugas akhir serta saran saran untuk pengembangan lebih lanjut dari alat yang direalisasikan.