TINJAUAN ATAS RUANG TERBUKA HIJAU DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENATAAN RUANG DI KOTA BATAM SKRIPSI DisusundanDiajukanUntukMemperolehGelarSarjanaHukumPadaFakultasH ukum Oleh: BENEDITHA ATHALIA SIMATUPANG NIM: 130200576 DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA PROGRAM KEKHUSUSAN AGRARIA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017
TINJAUAN ATAS RUANG TERBUKA HIJAU DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENATAAN RUANG DI KOTA BATAM SKRIPSI DisusundanDiajukanUntukMemperolehGelarSarjanaHukumPadaFakultasH ukum Oleh: BENEDITHA ATHALIA SIMATUPANG NIM:130200576 DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA DisetujuiOleh : KetuaDepartemenHukum Administrasi Negara Dr. Agusmidah,SH.M.Hum NIP.197608162002122002 DosenPembimbing I DesenPembimbing II Prof.Dr. M. Yamin,SH., MS., CN NIP.196112311987031003 Affan Mukti,SH., M.Hum NIP.19571120198601100 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017
TINJAUAN ATAS RUANG TERBUKA HIJAU DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENATAAN RUANG DI KOTA BATAM Prof. Dr. M. Yamin, SH., MS., CN *) Affan Mukti, SH, M.Hum. **) Beneditha Athalia Simatupang ***) ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peraturan penyediaan ruang terbuka hijau di Kota Batam dan mengetahui aspek yang berpengaruh pada penyediaan ruang terbuka hijau di Kota Batam. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah, diketahui sampai pada akhir tahun 2016 jumlah presentase ruang terbuka hijau atau RTH Kota Batam ialah 30%, jumlah tersebut sudah memenuhi ketentuan penyediaan RTH yang diatur dalam peraturan penataan ruang. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan penyediaan RTH di KotaBatam mengacu kepada regulasi yang telah ditetapkan olehpemerintah Kota Batam diantaranya Peraturan Daerah tentang Penghijauan, Peraturan Daerah tentang Penataan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun 2011-2031. Pelaksanaan penyediaan RTH Kota Batam meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengawasan danpengendalian. Aspek yang mempengaruhi penyediaan RTH Kota Batam yakni pendukung dan penghambat, aspek pendukung meliputi kebijakan penataan ruang sebagai pedoman dan acuan dalam mengatur penyediaan dan penataan RTH, program penghijauan seperti Pembangunan Kebun raya, kegiatan uji emisi serta inventarisasi RTH sebagai pendukung penyediaan RTH karena dapat menjadi bahan untuk menentukan arah kebijakan dan perlindungan RTH. Sementara untuk aspek penghambat yang mempengaruhi penyediaan RTH meliputi sistem pengelolaan lahan yang bukan berada dibawah naungan Pemerintah Kota Batam, kurangnya partisipasi masyarakat, dan banyaknya alih fungsi lahan di perkotaan. Kata kunci:ruang Terbuka Hijau *) Dosen Pembimbing I **) Dosen Pembimbing II ***) Mahasiswa Fakultas Hukum
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan kasihnya yang berlimpah penulis merasakan sukacita yang teramat dalam, penulis masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk dapat menjalani perkuliahan sampai pada tahap penyelesaian skripsi pada Departemen Hukum Administrasi Negara di Fakultas Hukum ini. Penulisan skripsi ini diajukan untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di. Adapun judul dari skripsi ini adalah : TINJAUAN ATAS RUANG TERBUKA HIJAU DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENATAAN RUANG DI KOTA BATAM Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan, pengetahuan, wawasan serta bahan literatur yang penulis peroleh. Oleh karenanya penulis akan sangat berterima kasih jika ada kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini untuk kedepannya terlebih kepada penulis sendiri. Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis telah banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis dengan tulus mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum. 2. Bapak Dr.O.K. Saidin, SH.,M.Hum selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum.
3. Ibu Puspa Melati, SH.,M.Hum selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum. 4. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.,M.Hum selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum. 5. Bapak Syafruddin, SH., MH., DFM sebagai Dosen Penasihat Akademik Penulis dari semester 1 (satu) samapai semester 6 (enam) di Fakultas Hukum. 6. Ibu Dr. Agusmidah, SH. M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum. 7. Bapak Prof. Dr. M. Yamin, SH., MS., CN selaku Dosen Pembimbing I penulis, yang telah banyak membantu memberikan saran dalam penulisan skripsi ini serta membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Bapak Affan Mukti, SH., M.Hum selaku Dosen Pembimbing II penulis, yang telah banyak membantu memberika saran dalam penulisan skripsi ini serta membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 9. Kepada seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar di Fakultas Hukum USU yang yang telah membimbing penulis selama masa perkuliahan. 10. Kepada kedua orang tua penulis, Sallon Simatupang dan Dahlia Siregar yang tak henti hentinya memberikan kasih sayang, doa, semangat dan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan terimakasih tak terhingga atas pengorbanan yang dilakukan serta perjuangan yang sangat besar untuk menguliahkan penulis.
11. Kepada adik adik penulis Moses Gino Doksa Simatupang dan Miriam Regina Simatupang, yang telah memberi pengertian dan semangat yang luar biasa kepada penulis, dan yang telah memberi hiburan di saat penulis merasa kelelahan dalam menulis skripsi ini. 12. Kepada teman terbaik Emkel Deanta Ginting, yang telah penuh perhatian dan penuh dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Every moment with you was precious. 13. Kepada sahabat sahabat tersayang (Maria Porman, Martha Ruth, Natalia Krista, Cantika Anakita, Syahri Nur, Puti Rizky, Debby Alicia) dan Juniver Fernando yang telah banyak memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 14. Kepada sepupu-sepupu tersayang Martha Juni Lumbangaol dan Angga Fritz Lumbangaol, yang tak lelah mengingatkan untuk fokus untuk mengerjakan skripsi ini. 15. Kepada Sahabat-sahabat dari zaman masih lugu (Florenshia, Magdalena Sitompul, Briando Roy, Sony Tambunan, Haziela F.) yang telah banyak memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 16. Kepada teman seperjuangan penulis (Rahmat Hsb, Andre Botem, Michael Keke, Andi Febrian, Kriselia Tobing) yang telah banyak memberi saran dan memotivasi penulis sehingga penulis tergerak hatinya untuk terus semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 17. Kepada teman teman stambuk 13, khususnya teman teman Program Kekhususan Agraria, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
telah memberi semangat dan tak henti hentinya menanyakan perkembangan skripsi penulis, sehingga skripsi ini pun dapat terselesaikan. Penulis juga mengucapkan terimakasih atas semua partisipasi dari berbagai pihak lain yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, apabila ada kesalahan ataupun kekurangan dalam skripsi ini, penulis mohon maaf yang sebesar besarnya. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih, semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, Juli 2017 Penulis, BENEDITHA ATHALIA SIMATUPANG 130200576
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vi BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Permasalahan... 3 C. Tujuan Penulisan... 3 D. Manfaat Penulisan... 4 E. Metode Penelitian... 4 F. Keaslian Penulisan... 7 G. Sistematika Penulisan... 8 BAB II : TINJAUAN RUANG TERBUKA HIJAU A. Kajian Kebijakan Tentang Ruang Terbuka Hijau... 10 B. Dasar Hukum Ruang Terbuka Hijau... 13 C. Tujuan, Fungsi dan Manfaat Ruang Terbuka Hijau... 16 1. Tujuan Ruang Terbuka Hijau... 16 2. Fungsi Ruang Terbuka Hijau... 17
3. Manfaat Ruang Terbuka Hijau... 19 D. Konsep Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan... 22 E. Jenis Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan...24 BAB III : PENATAANRUANG TERBUKA HIJAU DI PERKOTAAN A. Peran Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan... 32 B. Tujuan Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan... 33 C. Kebutuhan Masyarakat akan Ruang Terbuka Hijau... 34 D. Konsep Penataan Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan... 45 E. Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan... 46 BAB IV : PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BATAM A.Konsep Ruang Terbuka Hijau di Kota Batam... 48 B. Pelaksanaan Penataan Ruang Terbuka Hijau Di Kota Batam jika dikaitkan dengan Peraturan Perundang-undangan... 60 C. Peran Pemerintah Kota Batam dalam
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.. 61 D. Hambatan dan Upaya Penanggulangan Ruang Terbuka Hijau di Kota Batam... 70 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan... 72 B. Saran... 73 DAFTAR PUSTAKA