MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKSANAKAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MELAKUKAN PRA-KOMISIONING SISTEM FIRE ALARM

SUB BIDANG PERANCANGAN

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN UUJK, K3 DAN LINGKUNGAN F III 08 01

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN PELAJARAN : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif

BAB I STANDAR KOMPETENSI

JUDUL : Managemen Tanggap Darurat

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NO. : KEP. 311/BW/2002

SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

SUB BIDANG PERANCANGAN

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

KODE UNIT KOMPETENSI INA

KONDISI GEDUNG WET PAINT PRODUCTION

KONSEP DAN RENCANA PENANGANAN BANGUNAN GEDUNG DAN PROTEKSI KEBAKARAN PADA PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3

PAKET PELATIHAN SELEKSI DAN EVALUASI AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

KODE UNIT KOMPETENSI INA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DALAM WILAYAH KOTA LANGSA

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, sektor industri mengalami perkembangan pesat

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Bangunan Gedung

128 Universitas Indonesia

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

1 Universitas Indonesia

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

Commercial Wiring / Electrical Installation. LKS SMK Tingkat Provinsi Bali. Tahun 2012 KISI-KISI SOAL BIDANG LOMBA : Tingkat Provinsi Bali

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Bangunan gedung menurut UU RI No. 28 Tahun 2002 adalah wujud fisik hasil

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS KATA PENGANTAR

SUB BIDANG KONSTRUKSI

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

JUDUL UNIT : Memeriksa, Merawat dan Memperbaiki Peralatan

PENGERTIAN (DEFINISI) RESIKO DAN PENILAIAN (MATRIKS) RESIKO

BAB V PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan di PT. Asahimas Chemical mengenai

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB V PEMBAHASAN. PT. INKA (Persero) yang terbagi atas dua divisi produksi telah

KONSEP DAN RENCANA PENANGANAN BANGUNAN GEDUNG DAN PROTEKSI KEBAKARAN PADA PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBSU TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN

KODE UNIT KOMPETENSI INA

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 30 Tahun 2009 TANGGAL : 30 September

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN GEDUNG (KAMPUS, GEDUNG OLAHRAGA DAN KANTOR)

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan industri di Indonesia

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PEMANFAAT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PENUNJANG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENUNJANG

Panduan Instalasi Deadbolt 02.

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

Sosialisasi Permen PUPR NO.5/PRT/M/2015 Tentang Pedoman Umum Implementasi Konstruksi Berkelanjutan

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

PROPOSAL INSTALASI PERUMAHAN. MERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA (Rumah Tinggal, Sekolah dan Rumah Ibadah)

PEDOMAN TEKNIS PEMELIHARAAN TABUNG LPG

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan Kerja : PELAKSANA PEMASANGAN PINTU AIR

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

AHLI PEMERIKSA KELAIKAN FUNGSI MEKANIKAL BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN RUMAH SAKIT

Transkripsi:

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI Jl. Sapta Taruna Raya Komplek PU Pasar Jumat Jakarta Selatan

KATA PENGANTAR Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi. Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul Menggunakan Alat dan Perlengkapan Pemasangan. Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif. Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Jakarta,... 2016 Direktur Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Dr. Ir. H. Masrianto, MT. NIP... Halaman: 1 dari 12

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN... 3 A. Acuan Standar Kompetensi Kerja... 3 B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya... 6 C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)... 6 LAMPIRAN... 7 1. BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN Halaman: 2 dari 12

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi Kerja Sektor Konstruksi Sub Bidang Pekerjaan Bangunan Gedung dengan uraian sebagai berikut : Kode Unit : F.453152101 III 08 02 Judul Unit Diskripsi Unit : Menggunakan Alat dan : Unit kompetensi ini mencakup kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk menggunakan alat dan peralatan sistem fire alarm ELEMEN KOMPETENSI 1. Memilih dan menggunakan alat kerja dan Fire Alarm 2. Melakukan pemeliharaan alat dan Fire Alarm KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Daftar alat dan diisi pada formulir yang telah disediakan 1.2. Alat dan Fire Alarm dipilih berdasarkan kebutuhan pekerjaan 1.3. Alat dan Fire Alarm disiapkan 1.4. Alat dan Fire Alarm diperiksa kondisinya 1.5. Alat dan Fire Alarm digunakan dengan benar sesuai dengan manualnya 2.1. Alat dan Fire Alarm yang selesai digunakan dibersihkan sesuai dengan manual atau ketentuan perusahaan 2.2. Alat dan Fire Alarm yang selesai digunakan dikemas kembali dengan rapih sesuai manual atau ketentuan perusahaan 2.3. Alat dan Fire Alarm yang sudah dikemas disimpan kembali pada tempat yang telah ditetapkan 2.4. Daftar kerusakan alat dan dibuat dan dilaporkan kepada yang berkepentingan Halaman: 3 dari 12

BATASAN VARIABEL 1. Konteks Variabel : Unit ini berlaku untuk Memilih dan menggunakan alat kerja dan, Melakukan pemeliharaan alat dan pada sub bidang pekerjaan bangunan gedung. 2. Peralatan untuk Menggunakan Alat dan, mencakup : 2.1. Tools kit sistem 2.2. Formulir Daftar alat dan 3. Peraturan perundangan dan kebijakan terkait, antara lain : 3.1 UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3.2 UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi 3.3 UU Nomor 3 Tahun 1992 tentang : Jaminan Sosial Tenaga Kerja 3.4 UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung 3.5 PP Nomor 28 Tahun 2000 Tentang : Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi 3.6 PP Nomor 29 Tahun 2000 Tentang : Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 3.7 Kepmen Nakertrans No... Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3.8 Kepmen Kimpraswil No. 362/KPTS/M/2004 tentang sistem manajemen mutu konstruksi 3.9 Kepmen Kimpraswil No. 362/KPTS/M/2004, tentang Sistem Manajemen Mutu Konstruksi 3.10 Kepmen PU No. 10 Th 2000 Tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan Halaman: 4 dari 12

3.11 Kepmen PU No. 11 Th 2000 Tentang Ketentuan TeknisManajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan 3.12 Permen PU No. 09/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Sistem Manajemen K3 Konstruksi 3.13 SNI 03-3985-2000 Tata cara perencanaan, dan pengujian sistem deteksi dan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung, 3.14 SNI 03-3986-2000 Instalasi otomatik 3.15 NFPA 72-National Code, NFPA 101-Life Safety Code, Signaling System, 4. Norma dan Standar : - PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks pengujian Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Metode uji antara lain : 1.1. Ujian tertulis 1.2. Ujian lisan. 1.3. Peragaan teknik di tempat kerja/simulasi 1.4. Portofolio atau metode lain yang relevan 2. Persyaratan Kompetensi 2.1. F. 45 3 1 5 2 1 01 III 08 01 Meneraopak UUJK, K3 dan Lingkungan 2.2. F. 45 3 1 5 2 1 01 III 08 03 Melaksanakan Pemasangan 2.3. F. 45 3 1 5 2 1 01 III 08 04 Melakukan Pra-Komisioning Halaman: 5 dari 12

2.4. F. 45 3 1 5 2 1 01 III 08 05 Melaksanakan Pemeliharaan dan Perawatan Sistem. 2.5. F. 45 3 1 5 2 1 01 III 08 06 Membuat Laporan Pekerjaan 3. Pengetahuan dan Ketrampilan yang diperlukan 3.1. Pengetahuan yang diperlukan 3.1.1. Pemilihan alat dan sesuai kebutuhan pekerjaan 3.1.2. Pemeriksaan alat dan 3.1.3. Pemakaian alat dan instalasi sistem Fire Alarm 3.2. Ketrampilan yang diperlukan 3.2.1. Menggunakan alat dan instalasi system 3.2.1. Memperbaiki dan membersihkan alat dan 4.Aspek Kritis Aspek kritis yang dimaksud adalah aspek-aspek yang menyebakan fungsi melakukan perawatan alat dan sistem yang diperlukan untuk teknisi tidak sesuai dengan hasil akhir yang diharapkan. Adapun aspek kritis yang dimaksud adalah : 4.1.Keteledoran pemeriksaan alat 4.2. Aspek ketelitian dan kecrmatan 4.3.Aspek pemanfaatn teknologi yang tidak sesuai B. Kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya atau kaitan dengan kompetensi lain: 1.Melaksanakan prinsip manajerial 2.Menjelaskan gambar kerja dan spesifikasi teknis 3.Menjelaskan kualitas, spesifikasi bahan dan peralatan kerja serta tenaga kerja 4.Menjelaskan fungsi dan pemanfaatan peralatan (tools) Halaman: 6 dari 12

5.Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan 6.Melaksanakan pekerjaan drainase 7.Memeriksa mutu hasil pekerjaan 8.Melakukan pengujian hasil pekerjaan 9.Membuat laporan kerja C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi Judul Unit Kompetensi : Menggunakan Alat dan Perlengkapan Pemasangan Kode Unit Kompetensi : F.453152101 III 08 02 Diskripsi Unit Kompetensi Perkiraan Waktu Pelatihan : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk menggunakan alat & sitem : 225 menit LAMPIRAN 1. BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN Halaman: 7 dari 12

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Elemen Kompetensi 1. Memilih danmenggunakanalat kerja dan Kriteria Unjuk Kerja 1.1.Daftar alat dan sistem diisi pada formulir yang telah disediakan 1.2. Alatdan dipilih berdasarkan kebutuhan pekerjaan Indikator unjuk kerja Dapat menyebutkan alat dan fire alarm. Dapat menjelaskan pentingnya mengisi formulir Mampu mengisi formulir daftar alat dan sistem fire alarm. Harus Mampu secara cermat dalam mengisi Daftar alat dan padaformulir yang telahdisediakan Dapat menjelaskan alat dan Berdasarkan kebutuhan. Mampu menentukan alat dan berdasarkan kebutuhan Harus mampu secara cermat dan benar dalam memilih alat dan Perkiraan waktu Materi pelatihan pembelajaran Pengetahuan Ketrampilan Sikap Pengetahuan Keterampilan alat dan perlengkap an pemasang an sistem fire alarm. pentingnya mengisi formulir alat dan perlengkapa n sistem Fire Alarm berdasarkan kebutuhan. Mengisi formulir daftar alat dan system fire alarm. menentukan alat dan sistem Fire Alarm berdasarkan kebutuhan Cermat Cermat Halaman: 8 dari 13

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1.3. Alat dan sistem disiapkan 1.4 Alat dan Fire Alarm diperiksa kondisinya Indikator unjuk kerja berdasarkan kebutuhan pekerjaan Dapat menjelaskan prosedur persiapan alat dan fire alarm Dapat menjelaskan pentingnya melakukan pekerjaan persiapan sebelum Mampumenyiapkanal atdan sistem Harus mampu secara cermat dalam menyiapkan alat dan Dapat menjelaskan spesifikasi teknis parameter kondisi alat dan yang akan diperiksa. Mampu menentukan parameter kondisi alat dan Perkiraan waktu Materi pelatihan pembelajaran Pengetahuan Ketrampilan Sikap Pengetahuan Keterampilan prosedur persiapan perlengkapa n sistem fire alarm pentingnya melakukan pekerjaan persiapan sebelum spesifikasi teknis parameter kondisi alat dan perlengkapa n sistem Fire Alarm yang akan diperiksa. menyiapkan alat dan sistem Fire Alarm menentukan parameter kondisi alat dan sistem fire alarm yang akan diperiksa memeriksa kelaikan kondisi alat dan sist em Cermat Cermat Teliti Halaman: 9 dari 13

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1.5.Alat dan sistem Fire Alarm digunakan dengan benar sesuai dengan manualnya Indikator unjuk kerja fire alarm yang akan diperiksa Mampu memeriksa kelaikan kondisi alat dan sistem Harus mampu secara cermat dan teliti dalam memeriksa kelaikan kondisi alat dan Dapat menjelaskan fungsi alat dan sistem sesuai manual Mampu menggunakan alat dan pemasa ngan sistem Fire Alarm sesuai manual Harus mampu secara cermat dan benar dalam menggunakan alat dan sistem sesuai manual Perkiraan waktu Materi pelatihan pembelajaran Pengetahuan Ketrampilan Sikap Pengetahuan Keterampilan fungsi alat dan perlengkapa n sistem Fire Alarm sesuai manual menggunakanalat danp emasangan sistem sesuai manual Cermat Benar Halaman: 10 dari 13

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Elemen Kompetensi 2.Melakukanpemeliha raanalatdanperlengka pansiste m Kriteria Unjuk Kerja 2.1. Alat dan Fire Alarm yang selesai digunakan dibersihkan sesuai dengan manual atau ketentuan perusahaan 2.2 Alat dan Fire Alarm yang selesai digunakan dikemas kembali dengan rapih sesuai manual atau ketentuan perusahaan Indikator unjuk kerja Dapat menjelaskan cara membersihkan alat dan yang selesai digunakan sesuai dengan manual atau ketentuan perusahaan Mampu mendemostrasikan pembersihaan alat dan sesuai manual/prosedur Harus mampu secara cermat dalam membersihkanalat dan sesuai ketentuan perusahaan Dapat menjelaskan cara cara pengemasan Alat dan Mampu mengemas Alat dan Perkiraan waktu Materi pelatihan pembelajaran Pengetahuan Ketrampilan Sikap Pengetahuan Keterampilan cara membersih kan alat dan perlengkap an pemasanga n sistem yang selesai digunakan sesuai dengan manual atau ketentuan perusahaa n Cara-cara pengemasa n Alat dan perlengkap an pemasanga n sistem memperagakan pembersihaan alat dan sesuai manual /prosedur Cermat mengemas Alat Cermat dan sistem Halaman: 11 dari 13

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 2.3 Alat dan Fire Alarm yang sudah dikemas disimpan kembali pada tempat yang telah ditetapkan 2.4 Daftar kerusakan alat dan dibuat Indikator unjuk kerja Harus mampusecaracermatd antelitidalam mengemasalatdanper lengkapanpemasanga nsistem Dapat menjelaskan kriteria tempat penyimpanan alat dan Sistem Dapat menjelaskan tujuan penyimpanan alat dan Mampu menyimpan alat dan Harus mampu dengan cermat dalam menyimpan Alat dan Dapat menjelaskan kriteria kerusakan alat dan Perkiraan waktu Materi pelatihan pembelajaran Pengetahuan Ketrampilan Sikap Pengetahuan Keterampilan Kriteria penyimpana n alat dan perlengkapa n Sistem Fire Alarm tujuan penyimpana n alat dan perlengkapa n sistem Fire Alarm menjelaskan kriteria kerusakan menyimpan alat dan sistem membuat daftar kerusakan alat dan Cermat Cermat Halaman: 12 dari 13

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja dan dilaporkan kepada yang berkepentingan Indikator unjuk kerja kepada yang berkepentingan Mampu membuat daftar kerusakan alat dan Harus mampu dengan cermat melaporkan daftar kerusakan alat dan kepada yang berkepentingan Perkiraan waktu Materi pelatihan pembelajaran Pengetahuan Ketrampilan Sikap Pengetahuan Keterampilan alat dan perlengkapa n kepada yang berkepenting an melaporkan daftar kerusakan alat dan kepada yang berkepentingan Halaman: 13 dari 13

BUKU INFORMASI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI Jl. Sapta Taruna Raya Komplek PU Pasar Jumat Jakarta Selatan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB. I PENDAHULUAN... 3 A. Tujuan Umum... 3 B. Tujuan Khusus... 3 BAB II MEMILIH DAN MENGGUNAKAN ALAT KERJA DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM)... 4 A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memilih dan menggunakan alat kerja dan... 4 1. Alat dan... 4 2. Formulir daftar alat dan fire alarm... 5 3. Prosedur persiapan fire alarm. 5 4. Pentingnya melakukan pekerjaan persiapan sebelum 5 5. Spesifikasi teknis parameter kondisi alat dan yang akan diperiksa... 6 6. Fungsi alat dan... 6 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memilih dan menggunakan alat kerja dan... 7 C. Sikap Kerja dalam Memilih dan menggunakan alat kerja dan )... 7 BAB III MELAKUKAN PEMELIHARAAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM... 8 A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan pemeliharaan alat dan... 8 1. Cara membersihkan alat dan... 8 2. Pengemasan Alat dan Fire Alarm... 8 Halaman: 1 dari 11

3. Penyimpanan alat dan Sistem Fire Alarm... 8 4. Kerusakan alat dan dilaporkan kepada yang atasan... 8 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan pemeliharaan alat dan... 9 C. Sikap Kerja dalam Melakukan pemeliharaan alat dan... 9 DAFTAR PUSTAKA... 10 DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN... 11 A. Daftar Peralatan/Mesin... 11 B. Daftar Bahan... 11 Halaman: 2 dari 11

BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menggunakan alat dan fire alarm. B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi menggunakan alat dan fire alarm.ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. menggunakan alat kerja dan ). 2. Melakukan pemeliharaan alat dan Halaman: 3 dari 11

BAB II MEMILIH DAN MENGGUNAKAN ALAT KERJA DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memilih Dan Menggunakan Alat Kerja Dan Perlengkapan Pemasangan 1. Alat dan Pemasangan sistem fire alarm memerlukan Alat dan. Alat dan fire alarm antara lain adalah : a. Obeng b. Tang c. tangga d. pisau e. gunting f. multitester g. palu h. senter i. alat bor j. tes pen k. kunci pas l. fischer/dyna bolt Dalam menetukan alat dan fire alarm untuk memudahkan dalam pelaksanaan fire alarm maka diperlukan formulir tentang alat dan yang diperlukan sehingga tidak menghambat pelaksanaan fire alarm dan memudahkan mengontrol apakah semua alat sudah tersedia, sperti nama alat, jumlah alah dan tanggal diperlukannya alat dan fire alarm tersebut. Contoh untuk panel kontrol fire alarm, maka alat yang diperlukan antara lain adalah : bor,fischer / dyna bolt dan kunci pas Halaman: 4 dari 11

2. Formulir daftar alat dan fire alarm Form atau formulir daftar alat pada umumnya seperti tabel di bawah ini, biasanya disebut daftar alat, dimana merupakan rekapitulasi dari alat dan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengisian atau pendistribusian daftar alat adalah nomor urut, nomor induk, kode alat, spesifikasi dan jumlah alat yang harus diisikan dalam form. Formulir daftar alat ini sangat membantu dalam bekerja karena memudahkan jenis alat yang akan diperlukan ataupun sebagai data kondisi alat yang tersedia. 3. Prosedur Persiapan Perlengkapan Pemasangan Adapun prosedur mempersiapkan alat dan fire alarm adalah sesuai dengan tempat kerja. Contoh untuk kabel listrik, maka alat yang harus disiapkan adalah obeng, tester, tang yang tidak menghantar arus listrik 4. Pentingnya melakukan pekerjaan persiapan sebelum Pekerjaan persiapan penting sebelum melakukan pekerjaan dengan tujuan adalah untuk mempermudah saat pelaksanaan pekerjaan Halaman: 5 dari 11

sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan tanpa mengalami hambatan karena alat dan nya tidak tersedia ataupun kondisi yang kurang baik. 5. Spesifikasi teknis parameter kondisi alat dan yang akan diperiksa Alat dan fire alarm yang akan digunakan harus diperiksa terhadap kondisinya agar lebih awal diketahui kondisi alat dan tersebut sehingga pekerjaan fire alarm berjalan sesuai dengan waktu yang ada. Dengan mengetahui kondisi alat dan yang akan digunakan, maka memudahkan teknisi fire alarm mengambil tindakan perbaikan ataupun penggantian alat agar pekerjaan berjalan dengan lancar. 6. Fungsi alat dan Fungsi dan kegunan alat dan sebagai berikut : a. Obeng, untuk membuka dan memasang skrup b. Tang, untuk menjepit, memutar dan menarik c. tangga, untuk mencapai ketinggian dan turun dari ketinggian d. pisau, untuk memotong dan mengupas kabel e. gunting, untuk memotong kabel f. multitester, untuk mengukur besarnya arus listrik g. palu, untuk memukul paku h. senter, untuk memberi penerangan i. alat bor,untuk membuat lubang dan memasukkan skrup/fischer j. tes pen, untuk mengetahui adanya arus listrik Tujuan memeriksa kondisi alat dan fire alarm adalah untuk mengetahui apakah alat masih laik fungsi. Halaman: 6 dari 11

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan pemeliharaan alat dan 1. mengisi formulir daftar alat dan system fire alarm. 2. menentukan alat dan berdasarkan kebutuhan 3. menyiapkan alat dan 4.menentukan parameter kondisi alat dan fire alarm yang akan diperiksa 5.memeriksa kelaikan kondisi alat dan 6.menggunakan alat dan sesuai manual C.Sikap Kerja dalam Melakukan pemeliharaan alat dan Harus bersikap secara : 1. Cermat, tepat dan teliti dalam mengisi formulirdaftaralatdansistemfire alarm 2. Cermat tepat dan teliti alam menentukan alat dan sistem berdasarkan kebutuhan 3. Cermat tepat dan teliti dalam menyiapkanalatdan sistem 4. Cermat, tepat dan teliti dalam menentukan tanda-tanda kondisi alat dan fire alarm yang akan diperiksa 5. Cermat tepat dan teliti dalam memeriksa kelaikan kondisi alat dan 6. Cermat,dan tepat dalam menggunakan alat dan sesuai manual Halaman: 7 dari 11

BAB III MELAKUKAN PEMELIHARAAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Pemeliharaan Alat Dan Perlengkapan Pemasangan 1. Cara membersihkan alat dan Fire Alarm. Alat dan fire alarm yang sudah selesai digunakan maka dibersihkan sesuai dengan manual atau ketentuan perusahaan. Masing-masing alat dan dibersihkan setelah digunakan sebelum dikemas dan disimpan. Cara membersihkan alat dan yang selesai digunakan sesuai dengan manual atau ketentuan perusahaan adalah mengikuti prosedur yang ada pada setiap alat dan perlengapan sistim fire alarm. 2. Pengemasan Alat dan Alat dan peralatan fire alarm yang sudah selesai digunakan dan dibersihkan, maka dilanjutkan dengan pengemasan agar mudah didapatkan pada saat diperlukan. Pekerjaan pengemasan alat dan sangat diperlukan dengan tujuan agar dapat mempertahankan fungsinya dan disimpan dalam tempat yang telah disediakan Pengemasan alat dan sesuai dengan peraturan atau standar perusahaan yang berlaku. Pengemasan terhadap masing-masing alat dan sesuai dengan jenis dan fungsi alat tersebut dan standar pengemasannya. 3. Penyimpanan alat dan Setelah dibersihkan, dikemas dan akhirnya alat dan peralatan yang sudah digunakan dilakukan penyimpanan sesuai dengan jenis alat. Penyimpanan ini bertujuan agar fungsi alat serta kebersihan alat dapat terjaga kelaikannya. Selain itu penyimpanan dilakukan dengan tujuan sebagai berikut : Halaman: 8 dari 11

a. Agar alat dalam keadaan rapi b. Agar alat dalam keadaan terawat c. Agar mudah dalam pencarian d. Agar alat dalam keadaan siap dipakai Penyimpanan alat dan adalah pada tempat yang telah ditentukan. 4. Kerusakan alat dan dilaporkan kepada yang atasan Kerusakan alat dan adalah apabila kondisi alat dan tidak laik fungsi dan jika tidak dapat diperbaiki sendiri, maka harus dilaporkan kepada atasan dengan mencantumkan nama alat, jenis alat dan tipe kerusakannya untuk ditindaklanjuti. B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan pemeliharaan alat dan. 1. Memperagakan pembersihaan alat dan sesuai manual/prosedur 2. Mengemas Alat dan 3. Menyimpan alat dan 4. Membuat daftar kerusakan alat dan 5. Melaporkan daftar kerusakan alat dan kepada atasan C. Sikap Kerja dalam Melakukan pemeliharaan alat dan 1. 1.Cermat, tepat dan benar dalam memperagakan pembersihaan alat dan sesuai manual/prosedur 2. Cermat, tepat dan rapi dalam mengemas Alat dan sistem 3. Cermat, tepat dan rapi dalam menyimpan alat dan sistem 4. Cermat, tepat dan teliti dalam membuat daftar kerusakan alat dan 5. Cermat, tepat dan sopan dalam melaporkan daftar kerusakan alat dan kepada atasan Halaman: 9 dari 11

DAFTAR PUSTAKA 1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.08/Men/VII/2010 tentang pelindung diri 2. PERMENAKER No. PER 05/MEN/1996, Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3. Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No.Kep.174/MEN/1986, No. 104/KPTS/1986, Tentang Keselamatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi 4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999, Tentang Jasa Konstruksi 5. SNI 03-3985-2000 tentang Sistem Deteksi Kebakaran Standard Pemasangan: 6. fillafi.blogspot.com/2013/04/alat-alat-kerja-jenis-fungsi-dan-cara... Halaman: 10 dari 11

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN A. Peralatan Yang Digunakan : 1. Jenis Alat dan yaitu a. Obeng b).tang c).tangga d).pisau e).gunting f).multitester h).palu i).senter j).alat bor k)tes pen l)kunci pas B. Bahan-bahan : 1. - Halaman: 11 dari 11