menjadikannya sebagai bagian perusahaan yang sangat perlu diperhatikan. Terdapat banyak permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Triyana, (2006:2) Mangkunegara (2008 : 67), Rivai dan Basri (2005:50)

BAB I PENDAHULUAN. orang yang terbagi menjadi karyawan direktorat, non- direktorat, proyek dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2016

BAB I PENDAHULUAN. Ketercapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh manajemen sumber

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan suatu faktor pendukung yang sangat

Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder)

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam menghadapi persaingan usaha, perusahaan dituntut untuk dapat

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V

BAB I PENDAHULUAN. PIDO BUSANA merupakan salah satu perusahaan garment yang bergerak

PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA JANUARI 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. BPR Nusamba dalam definisi UU Perbankkan adalah salah satu jenis

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

2015 HUBUNGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIER DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

FASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2014

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

Pada dasarnya setiap perusahaan melakukan aktivitas untuk mencapai. tujuannya melalui kombinasi sumber daya yang dimiliki.

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditempatkannya sumber daya manusia pada urutan pertama unsur-unsur

BAB I PENDAHULUAN. hukum dan perundang-undangan republik Indonesia. Dituntut untuk selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. Ade Busana merupakan salah satu perusahaan garment yang bergerak di. Perusahaan yang berlokasi di kawasan Cibogo Lembang ini

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012

BAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap sebagai perusahaan yang berkembang maju. Suatu perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga mampu

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung. (Perda) Kotamadya Bandung Nomor 7/PD/1974 dengan memiliki tujuan

BAB I PENDAHULUAN. waktu banyak serta bisa disesuaikan dengan waktu mereka. Seiring perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai sebagai sumber daya manusia dalam organisasi memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

BAB I PENDAHULUAN. dengan ekonomi regional dan internasional yang dapat menunjang sekaligus dapat berdampak

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2014

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI 2012

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menyukai segala sesuatu yang praktis, tetapi sekarang telah mengalami persaingan

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

BAB I PENDAHULUAN. atau berwirausaha. Kepuasan konsumen merupakan salah satu fokus utama dalam

FASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012

BAB I PENDAHULUAN. Industri makanan dengan jasa Delivery belakangan ini banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Philip Kotler (2007:122) saluran distribusi adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis saat ini semakin ketat apalagi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

Laporan Rapat Tinjauan Manajemen 20 Juni 2012

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. setiap karyawan. Seorang karyawan yang merasa puas dalam pekerjaannya akan

BAB I PENDAHULUAN. ditingkat mutu maupun harga. Meningkatnya daya beli masyarakat menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi didirikan untuk mencapai suatu tujuan dari setiap kegiatan.

A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) B. Indeks Ekspektasi Harga 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk item yang diproduksi. Peramalan ini berguna sebagai dasar untuk

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan menuntut adanya peningkatan kinerja demi kemajuan

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Istilah asuransi dalam bahasa Belanda adalah Verzekering dan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman menuntut perusahaan untuk berubah. Perubahan ini

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kondisi mesin/peralatan tersebut agar tidak mengalami kerusakan maka

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab dari masing-masing jabatan di PT. Perkebunan Nusantara I Unit Tanjung Seumantoh

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perusahaan, karena turnover akan menyebabkan kerugian yang lebih besar

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan. Perusahaan pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SURVEI PENJUALAN ECERAN

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015

BAB I PENDAHULUAN. maupun udara merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat


PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi merupakan salah satu fenomena makroekonomi yang terkandung

PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU, DAN UBI JALAR (ANGKA TETAP TAHUN 2014 DAN ANGKA RAMALAN I 2015)

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi atau perusahaan tentunya membutuhkan sumber

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Lambang PT PLN (Persero)

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2014

Kepada Yth. Seluruh Tenaga Pemasar PT Prudential Life Assurance di tempat. Perihal: Pengkinian Informasi tentang Pembayaran Bonus Produksi.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan dukungan karyawan yang cakap dan kompeten di bidangnya. Di sisi

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016

Rata-rata Harga Gabah Menurut Kualitas, Komponen Mutu dan HPP di Tingkat Petani di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Pergerakan indikator ekonomi makro memiliki andil terhadap perusahaan


Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu dan pelayanan yang lebih baik dari pada persaingnya. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. dampak positif maupun negatif bagi organisasi. sehat memberikan beberapa manfaat positif kepada organisasi, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang diresmikan awal tahun 2009,

BAB I PENDAHULUAN. timbul di dalam suatu perusahaan. Kepuasan kerja memiliki arti yang beragam,

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. perbankan yang tumbang, khusunya perbankan yang tidak memiliki permodalan

BAB I PENDAHULUAN. di kepulauan ini. Transportasi merupakan tulang punggung perekonomian

Transkripsi:

1.1. Latar Belakang Penelitian Untuk menjamin kelancaran aktifitas di dalam perusahaan, sudah semestinya bagi perusahaan untuk memerhatikan sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya. SDM yang tersedia merupakan salah satu aset yang dapat menunjang kinerja perusahaan, oleh sebab itu SDM dalam perusahaan mengambil peranan sangat penting dalam proses pencapaian tujuan perusahaan, dan menjadikannya sebagai bagian perusahaan yang sangat perlu diperhatikan. Terdapat banyak permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang berkaitan dengan SDM, dalam hal ini penulis menekankan permasalahan hanya dalam beberapa lingkup saja, yaitu kepuasan kerja, stres kerja dan komitmen organisasi Dewasa ini seiring dengan perkembangan dunia usaha yang diikuti pula meningkatnya jumlah pelaku usaha, menyebabkan semakin beragamnya lapangan kerja yang diminati oleh calon karyawan dan karyawan yang sudah bekerja disuatu perusahaan, secara tidak langsung hal tersebut mempengaruhi tingkat komitmen karyawan Permasalahan mengenai komitmen ini akan selalu dihadapi banyak perusahaan, banyak faktor yang dapat mempengaruhi komitmen karyawan seperti semakin banyaknya perusahaan yang memberikan kesempatan lain yang lebih menjanjikan untuk karyawannya, hal ini dapat menjadi salah satu pertimbangan 1

bagi karyawan untuk keluar dari perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu memerhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi komitmen karyawan guna menjaga bahkan dapat meningkatkan komitmen yang dimiliki oleh karyawannya agar tujuan perusahaan dapat dengan mudah dicapai. Komitmen karyawan dapat dilihat dari Tingkat ketidakhadiran dan turn over, hal ini berarti semakin sering karyawan hadir dalam bekerjanya maka ada indikasi ia memiliki tingkat komitmen yang baik pada perusahaan dan semakin jarang karyawan hadir untuk bekerja maka ada indikasi ia memiliki tingkat komitmen yang rendah, kemudian jika di dalam perusahaan banyak dan sering karyawan yang keluar dan masuk maka ada indikasi karyawan memiliki tingkat komitmen yang rendah dan jika di dalam perusahaan karyawan yang keluar masuknya sedikit maka ada indikasi tingkat komitmen karyawan tinggi. Seperti data yang peneliti dapatkan dari pimpinan HRD PT.Toyamilindo Ir. I Dewa Made Budiana berikut ini, Tabel 1.1 Tingkat Ketidakhadiran Karyawan 2016/2017 Bulan No Departemen November Desember Januari Februari Maret April A I S A I S A I S A I S A I S A I S 1 Management - 1 1-1 2-1 - - 2 3-4 4 - - - 2 Dep. Fin & Acc - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - 3 Dep. HRD - - 1 1 1 - - - - 2-1 - - 1 - - 3 4 Dep. IT - 3 - - - 2 2 - - - - - - 3 - - 2-5 Dep. GA - 3 12 5 3 4 1 2 1-9 8 1 5 8 1 4 7 6 Dep. Marketing 12 24 15 17 16 9 15 11 18 7 27 21 25 14 36 24 25 13 7 Dep. Proc & Log 3 12 9 8 12 9-3 3 1 11 16 2 5 22-3 10 8 Dep. Produksi - 2 4-5 11 - - 10-3 16-2 10-3 8 9 Dep. QC 1 1 6-8 10 2 2 1-2 5-1 2 - - 13 Sumber: HRD PT.Toyamilindo Dari tabel di atas dapat dilihat tingkat ketidakhadiran karyawan berfluktuasi tiap bulannya, dan dari seluruh departemen, tingkat ketidakhadiran paling tinggi terdapat pada 2

Departemen Marketing, hal ini menggambarkan ada indikasi kurangnya komitmen karyawan terhadap tanggung jawabnya di perusahaan Departemen Tabel 1.2. Turnover Karyawan Tahun 2016 Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des M K M K M K M K M K M K M K M K M K M K M K M K anagement 1 ep. Fin & Acc 1 1 1 ep. HRD ep. IT 2 1 1 3 ep. GA 2 1 1 2 ep. Marketing 1 1 1 1 2 1 6 16 3 1 1 2 1 3 ep. Proc & Log 1 2 2 4 1 1 1 1 2 3 2 ep. Produksi 6 5 1 1 1 ep. QC 2 2 1 1 Sumber: HRD PT.Toyamilindo Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat turnover karyawan terjadi paling tinggi pada bulan Juli dan turnover paling tinggi terjadi pada Departemen Marketing. Hal ini menurut pimpinan HRD PT.Toyamilindo terjadi karena adanya kebijakan Manajer pemasaran terkait karyawan pemasaran yang ditugaskan untuk bekerja di tiap-tiap agen pemasarannya yang ditunjuk, namun setelah berjalan beberapa waktu sebagian besar karyawan yang ditugaskan tadi memilih berhenti bekerja dari perusahaan dan memilih bekerja ke agen yang ditunjuk tadi, hanya beberapa saja yang kembali ke perusahaan. Fenomena tersebut pula mengindikasikan bahwa karyawan dari Departemen Marketing memiliki masalah komitmen pada perusahaan Sudah semestinya bagi perusahaan untuk mempertahankan karyawannya demi mendukung keberlangsungan usaha perusahaan dalam bersaing dan juga untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan lainnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menjaga dan meningkatkan komitmen organisasi karyawan. Stres kerja terindikasi dapat mempengaruhi 3

komitmen organisasi. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pencegahan, penurunan dan penanggulangan stres, sebab stres yang sering dialami karyawan terindikasi dapat menurunkan komitmen karyawan. Hal lain yang terindikasi dapat mempengaruhi komitmen organisasi karyawan adalah kepuasan kerja. Hal ini dapat dilihat dari rasa puas karyawan terhadap perlakuan yang diberikan oleh perusahaan seperti pemberian gaji dan pembagian tugas, serta perasaan puas karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, seperti kesesuain pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan dengan kemampuan yang dimiliki karyawan Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan (Studi Kasus Pada Departemen Marketing) Pada PT.Toyamilindo Cirebon 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian masalah di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh stres kerja terhadap komitmen organisasi karyawan di Departemen Marketing pada PT.Toyamilindo? 2. Apakah terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi karyawan di Departemen Marketing pada PT.Toyamilindo? 3. Apakah terdapat pengaruh stres kerja dan kepuasan secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi karyawan di Departemen Marketing pada PT.Toyamilindo? 1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1. Tujuan penelitian Sehubungan dengan rumusan masalah yang menjadi dasar dalam penelitian ini maka tujuan dari penelitian ini, sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stres kerja terhadap komitmen organisasi karyawan di Departemen Marketing pada PT.Toyamilindo Cirebon 4

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi karyawan di Departemen Marketing pada PT.Toyamilindo Cirebon 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stres kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi karyawan di Departemen Marketing pada PT.Toyamilindo Cirebon 5