BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung. (Perda) Kotamadya Bandung Nomor 7/PD/1974 dengan memiliki tujuan
|
|
- Leony Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji berkaitan dengan gambaran hasil sumber daya manusia adalah efektivitas kerja pegawai. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kotamadya Bandung Nomor 7/PD/1974 dengan memiliki tujuan untuk mewujudkan dalam menyelenggarakan usaha pengelolaan air minum dan air limbah bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta usaha lainnya di bidang air minum dan air limbah. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, PDAM Tirtawening Kota Bandung menyelenggarakan salah satu fungsi yaitu Pengelolaan pegawai PDAM yang dimaksudkan sebagai salah satu cara dalam meningkatkan efektivitas kerja pegawai. PDAM Tirtawening Kota Bandung sebagai perusahaan yang memiliki kontribusi langsung pada masyarakat ingin mewujudkan tujuan yang ditetapkan tercapai dengan hasil yang meningkat akan tetapi masih ada hasil dari pekerjaan karyawan yang masih rendah sehingga masih kurang efektif dan efisien. Hal ini merupakan masalah bagi perusahaan karena berkaitan dengan sumber daya manusia.
2 2 Dalam PDAM Tirtawening ini memiliki struktur organisasi terbagi dalam tiga bagian yakni divisi umum, divisi air minum dan divisi air limbah. 2
3 3 BLN REK Peneliti sendiri mengkaji pada divisi umum. Divisi ini terbagi dalam 6 bagian yang salah satunya adalah bagian penagihan. Sebagai divisi penagihan mempunyai tugas melakukan evaluasi dan upaya optimalisasi efektifitas penagihan sesuai target yang telah di tetapkan PDAM. Efektivitas karyawan PDAM Tirtawening kota Bandung khususnya bagian penagihan pada saat ini masih belum efektif. Hal ini dibuktikan berdasarkan penilaian hasil efektivitas karyawan PDAM Tirtawening Kota Bandung bagian penagihan belum mencapai target. Berikut data efektivitas penagihan pada tahun Tabel 1.1 Rekapitulasi Jumlah Pelanggan Tahun 2013 Bagian Penagihan (Rek. Desember 2012 s/d Rek. November 2013) Periode Tanggal 1 Januari 2013 S/D 31 Desember 2013 TARGET PELANGGAN JML (%) JUMLAH PENERIMAAN PELANGGAN JML (%) JUMLAH PELANGGAN YANG MENUNGGAK JML (%) Des , ,97 Jan , ,99 Feb , ,12 Mar , ,34 Apr , ,98 Mei , ,31 Jun , ,64 Jul , ,14 Agu , ,9 Sep , ,24 Okt , ,23 Nov , , , ,75
4 4 Sumber : Divisi Penagihan PDAM Tirtawening Kota Bandung Bagian Penagihan PDAM Tirtawening Kota Bandung memiliki tugas melakukan evaluasi dan upaya optimalisasi efektifitas penagihan sesuai target yang telah di tetapkan PDAM. Dari tabel diatas terlihat Jumlah rekening pelanggan yang diperoleh setiap bulan karyawan. Target Pencapaian setiap bulan adalah 100 (%). Sedangkan pada Tabel 1.1, hasil jumlah pelanggan yang masih menunggak pada tahun 2013 belum mencapai target yaitu 100(%). Pada bulan Desember (tertagih bulan Januari) jumlah pelanggan yang masih menunggak berjumlah orang dengan presentasi 4,97%. Selanjutnya bulan Januari (tertagih bulan Februari) sebanyak orang dengan presentasi 4,99 %. bulan Februari (tertagih bulan Maret) sebanyak orang dengan presentasi 5,12%. bulan Maret (tertagih bulan April) sebanyak orang dengan presentasi 5,34%. bulan April (tertagih bulan Mei) sebanyak orang dengan presentasi 5,98%. bulan Mei (tertagih bulan Juni) sebanyak orang dengan presentasi 6,31%. bulan Juni (tertagih bulan Juli) sebanyak orang dengan presentasi 6,64. bulan Juli (tertagih bulan Agustus) sebanyak orang dengan presentasi 7,14%. bulan Agustus (tertagih bulan September) sebanyak orang dengan presentasi 7,90%. Bulan September (tertagih bulan Oktober) sebanyak orang dengan presentasi 9,24%. Bulan Oktober (tertagih bulan November) sebanyak orang
5 5 dengan presentasi 11,23% bulan November (tertagih bulan Desember) sebanyak orang dengan presentasi 18,14 %. Selama periode 2013 terlihat target perbulan belum ada yang mencapai 100 (%) hal ini dikarenakan oleh perilaku pelanggan yang masih sering menunggak, masih belum tegasnya sanksi dari PDAM sendiri, dan pencatatan juga pelayanan yang belum optimal. Pentingnya efektivitas penagihan PDAM Tirtawening Kota Bandung tidak terlepas dari fungsinya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi air yang merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Fenomena rendahnya efektivitas kerja bagian penagihan yang terjadi di PDAM Tirtawening Kota Bandung tidak dapat dibiarkan oleh perusahaan, jika hal ini terjadi akan berpengaruh pada pencapaian tujuan organisasi yang tidak tercapai dan penurunan perolehan tingkat keuntungan perusahaan, maka hal tersebut menggambarkan hasil efektivitas kerja yang rendah. Pentingnya pelaksanaan dan pencapaian tujuan organisasi/perusahaan efektif maka pengelolaan sumber daya manusia harus diperhatikan tentunya dapat melalui aspek pengembangan. Tahun Tabel 1.2 Program Pengembangan Karyawan PDAM Tirtawening Bandung Bagian Penagihan Periode N Program Kegiatan Jumlah Jumlah o Pembuatan Surat Pernyataan Pegawai di lingkungan PDAM Kota Bandung Pegawai 1 kali 72
6 6 2. Pelatihan Perkoperasian 1 kali 2 3. Pameran Bidang Air Minum 1 kali 1 Indonesia Water & Wastewater Expo & Forum Assessment Test untuk Promosi 1 kali 1 Jabatan Tk. Kabag/Unit/Satuan/Bidang dilingkungan PDAM Tirtawening Kota Bandung Psikotest 1 kali 1 Promosi Jabatan Kepala Satuan/Unit/Bagian/Bidang di Lingkungan PDAM Tirtawening Kota Bandung 2. Pelatihan Dasar Komputer 1 kali Pelatihan 1 kali 1 Manajemen Perusahaan Air Minum (Bersertifikat Kompetensi) Tk. Muda 2. Pelatihan 1 kali 1 Manajemen PAM (Bersertifikat Kompetensi) Tk. Muda Angkatan Kunjungan Pameran 1 kali 1 BIDANG AIR MINUM INDONESIA WATER & WASTEWATER EXPO & FORUM Kegiatan Sosialisasi Internal 1 kali 1 TIM PENYESUAIAN TARIF PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG 2. In House Training Sistem Operasional Prosedur Pemasangan Baru Air Minum 1 kali 4 Sumber : Divisi Hukum dan SDM PDAM Tirtawening Kota Bandung Sistem yang diterapkan dalam mendukung program pengembangan sumber daya manusia di PDAM Tirtawening Kota Bandung adalah memperbaharui perencanaan program pengembangan yang akan
7 7 dilaksanakan. Evaluasi penilaian program tersebut melalui hasil kerja tiap divisi. Untuk mengetahui kebutuhan program pengembangan dengan cara angket yang disebarkan pada setiap divisi dalam memenuhi program pengembangan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Salah satu cara meningkatkan efektivitas kerja manusia adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Dilatarbelakangi Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia dalam pelaksanaan misi yang dikelola dan diurus oleh manusia. Sehingga manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi. Secara ringkas, pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) harus didasarkan kepada program dan kebijakan yang diambil. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Hasibuan (2005:10) sebagai berikut : Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwudunya tujuan organisasi. Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat-alat yang dimiliki perusahaan canggihnya. Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi perusahaan, jika peran aktif karyawan tidak diikutsertakan. Pengembangan tenaga kerja merupakan suatu kondisi yang menunjukan peningkatan-peningkatan kualitas tenaga kerja sehingga dapat mengurangi ketergantungan organisasi untuk menarik karyawan baru. Adapun tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) diarahkan untuk mengubah Sumber Daya Manusia yang potensial tersebut menjadi tenaga kerja yang
8 8 produktif serta mampu dan terampil menjadi efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi. Bahkan menurut Gomes (2003:197) : Pengembangan (development) menunjuk kepada kesempatan-kesempatan belajar (learning opportunities) yang didesain guna membantu pengembangan para pekerja. Kesempatan yang demikian tidak terbatas pada upaya perbaikan performansi pekerja pada pekerjaannya yang sekarang. Fungsi Pengembangan (development) merupakan upaya untuk memperbaiki kapasitas produktif manusia agar lebih kompetitif dan unggul di dalam sebuah organisasi dalam meningkatkan penguasaan wawasan, konsep, dan keterampilan teknis. Dengan demikian para pegawai lebih siap dalan melaksanakan pekerjaannya, menghadapi berbagai tantangan, serta beradaptasi perubahan lingkungan. Perubahan bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan dinamis dalam menghadapi perkembangan zaman yang disertai dengan kemajuan teknologi. Tujuan utama dari terjadinya perubahan adalah untuk meningkatkan kemampuan organisasi dan semua orang di dalam organisasi. Perubahan lingkungan juga akan membawa pengaruh yang besar terhadap kebutuhan tenaga kerja. Perubahan teknologi yang semakin canggih menjadi sebab utamanya, bagi perusahaan dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada. Hal ini sesuai dengan pernyataan Hasibuan (2005:68) yang berpendapat bahwa Pengembangan karyawan dirasa semakin penting manfaatnya karena tuntutan pekerjaan atau jabatan, sebagai akibat
9 9 kemajuan teknologi dan semakin ketatnya persaingan di antara perusahaan sejenis. Alasan tersebut mendorong pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Dengan perencanaan program-program yang terlihat dari kesiapan anggaran juga kesesuaian program dengan kompetensi karyawan agar meningkat dan kontribusi dari pihak atasan dalam mewujudkan efektivitas kerja. Memperhatikan seluruh uraian di atas, terlihat bahwa PDAM Tirtawening Kota Bandung memberikan upaya melalui perencanaan programprogram pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sedang dihadapkan pada permasalahan mengenai belum terwujudnya kefektivitas kerja karyawan pada. Belum optimalnya efektivitas kerja PDAM Tirtawening Kota Bandung selama ini, sebagaimana ditunjukkan oleh fenomen-fenomena yang terjadi, seperti jumlah pelanggan yang masih banyak menunggak sehingga belum tercapainya target yang sudah ditetapkan, menggambarkan bahwa PDAM Tirtawening Kota Bandung bagian penagihan belum sepenuhnya dapat mewujudkan tujuan organisasi yang dikhendaki. Oleh karena itu, dalam upaya memahami dan memecahkan masalah fenomena belum optimalnya efektivitas kerja pegawai, maka diperlukan pendekatan tertentu untuk memecahkan masalah tersebut, dan berdasarkan
10 10 permasalahan yang dikaji maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perilaku organisasi. Mengingat pentingnya program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mencapai efektivitas kerja, maka penulis tertarik untuk mencoba menelaah dan menganalisis kajian tersebut. Berdasarkan uraian diatas penulis bermaksud melakukan penelitian dengan mengangkat sebuah judul: Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada Bagian Penagihan Di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah rendahnya efektivitas kerja pegawai PDAM Tirtawening Kota Bandung. Khususnya efektivitas kerja pada bagian penagihan. Efektivitas merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan setiap perusahaan. Efektif tidaknya satu perusahaan dalam mewujudkan visi dan misinya tidak terlepas dari keefektifan individu yang ada dalam perusahaan itu sendiri. Efektivitas kerja digunakan untuk mengukur hasil kualitas sumber daya yang dimiliki organisasi pada suatu pekerjaan tertentu, sekaligus untuk mengetahui tingkat kesesuaian dengan kebutuhan sumber daya manusia Berdasarkan kajian empirik terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja PDAM Tirtawening Kota Bandung bagian penagihan, diduga
11 11 faktor yang paling berpengaruh terhadap efektivitas kerja adalah masalah pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, masalah efektivitas kerja dalam penelitian ini dikaji dalam perspektif pengembangan pegawai. Masalah yang dipecahkan dalam penelitian ini, dirumuskan dalam pernyataan masalah (Problem Statement) sebagai berikut: Pelaksanaan pengembangan pegawai PDAM Tirtawening Kota Bandung belum dilaksanakan secara efektif, hal ini menyebabkan efektivitas kerja relatif rendah. Kondisi semacam ini harus ditanggulangi bila tidak, akan berdampak buruk bagi perusahaan. Berdasarkan pernyataan masalah (Problem Statement) diatas, masalah dalam penelitian ini secara spesifik dirumuskan dalam pertanyaan penelitian (research question) sebagai berikut : 1. Bagaimana gambaran efektivitas pengembangan sumber daya manusia pada?. 2. Bagaimana gambaran tingkat efektivitas kerja pada Bagian Penagihan Di PDAM Tirtawening Kota Bandung?. 3. Adakah pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap efektivitas kerja pada Bagian Penagihan Di PDAM Tirtawening Kota Bandung?.
12 Tujuan Penelitian Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan dan melakukan kajian secara ilmiah tentang pengembangan sumber daya manusia terhadap efektivitas kerja. Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui gambaran efektivitas pengembangan sumber daya manusia pada. 2. Untuk mengetahui gambaran tingkat efektivitas kerja pada Bagian Penagihan Di PDAM Tirtawening Kota Bandung. 3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap efektivitas kerja pada Bagian Penagihan Di PDAM Tirtawening Kota Bandung. 1.4 Kegunaan Penelitian Jika tujuan penelitian yang dikemukakan diatas dapat dicapai, maka penelitian ini akan memberikan dua macam kegunaan, yaitu: 1. Kegunaan teoritik, yaitu penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian dan pengembangan teori dalam disiplin ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia. Selain itu, dapat memperluas wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan efektivitas kerja yang ditimbulkan oleh pengaruh pengembangan sumber daya manusia.
13 13 2. Kegunaan praktis, yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan bagi organisasi akan pentingnya pengembangan sumber daya manusia terhadap efektivitas kerja serta dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi PDAM Tirtawening Kota Bandung untuk pengambilan keputusan yang berhubungan dengan peningkatan efektivitas kerja dalam mengembangkan sumber daya manusia agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai
BAB I PENDAHULUAN. kualitas dan kinerja karyawan dalam suatu organisasi adalah stress kerja karyawan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan adalah aset utama organisasi yang menjadi pelaku aktif dari setiap organisasi. Karyawan dalam sebuah perusahaan menduduki posisi yang sangat penting,
Lebih terperinciPENGARUH PENEMPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia merupakan aset berharga bagi setiap perusahaan. Bagaimana tidak, sebuah perusahaan yang memiliki Sumber Daya Manusia yang berkompeten
Lebih terperinciFenomena pengangguran, pemutusan hubungan kerja, demonstrasi dan. unjuk rasa merupakan masalah kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena pengangguran, pemutusan hubungan kerja, demonstrasi dan unjuk rasa merupakan masalah kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang masih marak terjadi.
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang yang terbagi menjadi karyawan direktorat, non- direktorat, proyek dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung adalah salah satu Badan Usaha Milik Nergara (BUMN) yang bergerak di bidang pos yang memberikan pelayanan jasa dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman menuntut perusahaan untuk berubah. Perubahan ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman menuntut perusahaan untuk berubah. Perubahan ini mengarahkan perusahaan menuju ke arah yang lebih baik, baik secara ekonomi, sosial, budaya dan teknologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu isu yang menarik untuk dikaji dalam konstelasi kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu isu yang menarik untuk dikaji dalam konstelasi kehidupan global yang sangat kompleks dan hyper competitive dewasa ini adalah belum optimalnya kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi atau perusahaan tentunya membutuhkan sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam suatu organisasi atau perusahaan tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang dapat menunjang visi misi dan tujuan akhir perusahaan. Untuk tercapainya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan ditempatkannya sumber daya manusia pada urutan pertama unsur-unsur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi. Pendapat ini diperkuat dengan ditempatkannya
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012
Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 Nop-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012
I. TOTAL SIMPANAN NASABAH PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012 Total pada bulan April 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp14,48 Triliun dibandingkan dengan total pada bulan Maret 2012 sehingga
Lebih terperinciDATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER II-2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I.
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS Juni 2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I. Total Simpanan...
Lebih terperinci2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa banyak perubahan dalam berbagai kehidupan manusia dan lingkungan bisnis, tidak terkecuali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diantanya mengenai kepuasan kerja karyawan. Salah satu organisasi yang dituntut
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Masalah yang menarik untuk dikaji berkaitan dengan tujuan organisasi diantanya mengenai kepuasan kerja karyawan. Salah satu organisasi yang dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan suatu faktor pendukung yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan suatu faktor pendukung yang sangat mempengaruhi sebuah organisasi ataupun lembaga. Suatu lembaga atau organisasi tidak akan
Lebih terperincimenjadikannya sebagai bagian perusahaan yang sangat perlu diperhatikan. Terdapat banyak permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang
1.1. Latar Belakang Penelitian Untuk menjamin kelancaran aktifitas di dalam perusahaan, sudah semestinya bagi perusahaan untuk memerhatikan sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya. SDM yang tersedia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), harus dibentuk Badan Penyelenggara Jaminan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Triyana, (2006:2) Mangkunegara (2008 : 67), Rivai dan Basri (2005:50)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadinya perubahan-perubahan pesat pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, telah menyebabkan munculnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Lambang PT PLN (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Lambang PT PLN (Persero) Sumber : Company Profile PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten 1.1.1 Sejarah singkat PT PLN (Persero)
Lebih terperinciPRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V
Pangkat/Gol. : Perguruan Tinggi : Universitas Ahmad Dahlan Jabatan Fungsional : Bulan : Januari 2014 No. HARI TANGGAL DATANG PULANG. DATANG PULANG 1 Rabu 01-Jan-14 Libur Libur Libur 2 Kamis 02-Jan-14 1.
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012
Jan-07 Apr-07 Jul-07 Oct-07 Jan-08 Apr-08 Jul-08 Oct-08 Jan-09 Apr-09 Jul-09 Oct-09 Jan-10 Apr-10 Jul-10 Oct-10 Jan-11 Apr-11 Jul-11 Oct-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012 I. TOTAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena yang sering terjadi dengan kehadiran arus globalisasi menyebabkan terjadinya berbagai perubahan lingkungan strategis pada tingkat regional, nasional dan international
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Manusia dikatakan sebagai sumber daya penting karena bagaimanapun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan sumber daya penting dalam mencapai tujuan organisasi yang mempunyai perbedaan karakteristik dengan sumber daya lainya. Manusia dikatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi saat ini adalah berkaitan dengan kinerja karyawan. Dalam era globalisasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji pada suatu perusahaan di era globalisasi saat ini adalah berkaitan dengan kinerja karyawan. Dalam era globalisasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau berwirausaha. Kepuasan konsumen merupakan salah satu fokus utama dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kurun waktu terakhir ini, tingkat kebutuhan hidup semakin meningkat. Sedangkan lowongan pekerjaan yang tersedia semakin berkurang dan sangat terbatas.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha di Indonesia, hal ini terlihat dari besarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyukai segala sesuatu yang praktis, tetapi sekarang telah mengalami persaingan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri susu di Indonesia semakin menjanjikan seiring dengan pertumbuhan pasar susu cair di Indonesia dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan tersebut
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG
No. 04/11/81/Th. VII, 1 November 2014 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DI PROVINSI MALUKU SEPTEMBER TPK HOTEL BINTANG SEPTEMBER MENCAPAI 29,30 % Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG
No. 04/01/81/Th. VIII, 3 Januari 2017 2014 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DI PROVINSI MALUKU NOVEMBER TPK HOTEL BINTANG NOVEMBER MENCAPAI 38,23 % Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengangguran, demonstrasi dan unjuk rasa masih marak terjadi. Hal tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia seperti pemutusan hubungan kerja, pengangguran, demonstrasi dan unjuk rasa masih marak terjadi. Hal tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memegang peranan penting dalam setiap perusahaan. Dimana dalam melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan dan kelangsungan kegiatan suatu industri, sangat dipengaruhi oleh tenaga kerja yang dimilliki. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI
CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No.15/01/62/Th.XI, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama November, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 15.421 Orang dan 134.810 Orang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan posseperti pos & giro, bisnis komunikasi, bisnis
Lebih terperinciLampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder)
Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder) Aktiva Tetap Jumlah Bangunan Kantor (Berupa Ruko). 1... Luas Bangunan 112 m 2 Lt 7 m 2 Tempat Pelatihan (2 x 3 M) 6 m 2. 1.5.. Pralatan Alat Tulis
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIER DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dinas pendidikan provinsi jawa barat merupakan penggabungan dari kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional jawa barat yang berkantor di jalan Dr.Radjiman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang diresmikan awal tahun 2009,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang diresmikan awal tahun 2009, hal ini membuktikan bahwa Kota Tangerang Selatan mengalami pertumbuhan ekonomi yang
Lebih terperinciDATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER I-2017 Group Penanganan Premi Penjaminan Daftar Isi Daftar Isi... 1 Daftar Tabel dan Gambar...2 Keterangan... 3 I. Jumlah BPR dan BPRS... 4 II. Total
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja ditetapkan dengan Peraturan
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN Satuan Polisi Pamong Praja merupakan perangkat pemerintah dalam memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta menegakan peraturan daerah. Organisasi dan
Lebih terperinciPerkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah
No. 10/11/62/Th. XI, 1 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah Selama September 2017, TPK Hotel Berbintang Sebesar 58,44 persen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahayu Kusumaningratyas,2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat, seiring dengan kemajuan zaman dan memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Masyarakat dituntut
Lebih terperinciKonsep Program Hibah Air Minum Perdesaan Sumber Dana APBN Murni TA 2016
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Konsep Program Hibah Air Minum Perdesaan Sumber Dana APBN Murni TA 2016 Bali, 1 September 2015 Latar Belakang Tujuan Lingkup
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki dekade kedua dalam kiprah usahanya, PT. Industri
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki dekade kedua dalam kiprah usahanya, PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT.INTI) Persero sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak
Lebih terperinciMekanisme Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN Tahun Anggaran 2015
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Mekanisme Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN Tahun Anggaran 2015 Jakarta, 11 Februari 2015 1 Program Hibah Air Minum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah pendirian PDAM Kota Bandung dimulai sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Pembentukan PDAM Kota Bandung sebagai Badan Usaha Milik Daerah
Lebih terperinci2015 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWAKARTA
1 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting karena pendidikan salah satu penentu mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Dinas Pendidikan adalah sebuah instansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara, untuk mengatasinya maka Indonesia harus siap menghadapi hal tersebut,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ketat disetiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penilaian kinerja dalam suatu instansi atau perusahaan digunakan untuk menilai perilaku yang mengukur aktivitas dalam kinerja pegawai. Penilaian kinerja juga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2016
No.09/02/Th.VII, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2016 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Desember 2016 tercatat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Manajemen sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum dan perundang-undangan republik Indonesia. Dituntut untuk selalu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan sebuah perusahaan penyedia jasa dan Telekomunikasi yang didirikan dan dibentuk berdasarkan hukum dan perundang-undangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain, serta saling mempengaruhi sehingga menjadikan satu kesatuan yang terarah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Organisasi secara garis besar merupakan suatu proses sistem yang terdiri dari faktor eksternal dan internal yang berhubungan atau berinteraksi satu sama lain, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yaitu dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah maupun tugas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga kerja atau karyawan merupakan sumber daya manusia yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena karyawan adalah modal utama bagi suatu perusahaan tanpa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam sebuah organisasi, setiap organisasi akan selalu meningkatkan kualitas sumber dayanya agar kinerjanya memuaskan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai kinerja yang baik. Pengelolaan kinerja karyawan yang baik akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia sangat memiliki keterkaitan terhadap perusahaan karena keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kinerja karyawan itu sendiri. Semakin tingginya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penilaian justru lebih lengkap dan detail karena sifat-sifat yang berkaitan dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis saat ini semakin ketat apalagi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia bisnis saat ini semakin ketat apalagi dengan kemajuan tekhnologi yang terus berkembang membuat dunia usaha dituntut untuk mengikuti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya teknologi dan informasi menyebabkan pengetahuan masyarakat meningkat, sehingga masyarakat lebih selektif dalam memilih fasilitas layanan yang
Lebih terperinciFASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2014
FASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2014 Bulan mengelilingi Bumi dalam bentuk orbit ellips sehingga pada suatu saat Bulan akan berada pada posisi terdekat dari Bumi, yang disebut perigee, dan
Lebih terperinciPENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MINUMAN BERENERGI HEMAVITON ENERGY DRINK DI CARREFOUR RUNGKUT
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MINUMAN BERENERGI HEMAVITON ENERGY DRINK DI CARREFOUR RUNGKUT SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai merupakan salah satu perusahaan di Jakarta yang bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PIDO BUSANA merupakan salah satu perusahaan garment yang bergerak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PIDO BUSANA merupakan salah satu perusahaan garment yang bergerak di bidang pembuatan pakaian jadi yang menyediakan produk dengan kualitas yang baik. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang yang telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan oleh organisasi. Dengan adanya manajemen yang baik akan dapat membantu untuk
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.48/08/35/Th. X, 1 Agustus PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI Selama bulan Juni jumlah wisman dari pintu masuk Juanda dan TPK Hotel Berbintang di Jawa Timur masing-masing
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013
5 Jan Jul 2 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.49/8/35/Th. XI, 1 Agustus 213 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 213 Selama bulan Juni 213 jumlah wisman dari pintu masuk Juanda dan TPK hotel berbintang di
Lebih terperinciPRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 31/7/Th. IV, 1 Juli 216 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 215 PRODUKSI PADI TAHUN 215 NAIK 28,8 PERSEN A. PADI Produksi padi tahun 215 sebanyak 2,33 juta ton gabah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.62/10/35/Th. X, 1 Oktober PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS Selama bulan Agustus jumlah wisman dari pintu masuk Juanda dan TPK Hotel Berbintang di Jawa Timur masing-masing
Lebih terperinciPerkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah
Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah No. 10/10/62/Th. XI, 2 Oktober 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah Selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan terbesar yang ada di Indonesia.Dengan visi yaitu menjadi perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. X Bekasi adalah salah satu perusahaan produsen minuman ringan yang berada dikawasan industri Cikarang BaratBekasi. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Langkat merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Langkat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu, Kabupaten Langkat merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Langkat yang kegiatannya adalah mengusahakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur yang telah ditetapkan yaitu pimpinan dapat memberikan. melakukan kinerja didalam suatu perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan aktivitasnya selalu didukung dengan adanya manajemen kerja yang efektif dan hal tersebut merupakan kunci keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sama dalam melakukan aktivitas manajemen demi mencapai tujuan yang telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan hal penting untuk sebuah organisasi, karena komunikasi merupakan alat utama bagi anggota organisasi untuk dapat bekerja sama dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan strategis. Teknologi informasi saat ini berperan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinamika perubahan lingkungan strategis, baik secara eksternal maupun internal, merupakan suatu proses yang tidak dapat dihindari oleh institusi manapun. Oleh karena
Lebih terperinciMei Divisi Statistik Sektor Riil 1. Metodologi PESIMIS OPTIMIS
PESIMIS OPTIMIS Mei 2012 Pasca penundaan kenaikan harga BBM, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Mei 2012 mulai meningkat dari 102,5 menjadi 109,0 atau meningkat sebesar 6,5 poin. Persepsi mengenai
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN KPU TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019
RANCANGAN PERATURAN KPU TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 NO. ISU STRATEGIS PENGATURAN PKPU 1. Tahapan Penyelenggaraan perencanaan program & anggaran serta penyusunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai harapan. tercapainya kinerja yang tinggi dalam bidang kerjanya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai harapan bahwa kelak akan mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam lingkup usaha dari perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi usaha suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Setiap perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya, merupakan langkahlangkah perencanaan, penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kinerja yang tinggi dari seluruh karyawannya. Untuk tetap bertahan dan sukses,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era kompetisi global, perusahaan-perusahaan membutuhkan kinerja yang tinggi dari seluruh karyawannya. Untuk tetap bertahan dan sukses, perusahaan harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ilmu, pembangunan, dan teknologi. Oleh karena itu dalam era sekarang ini dimana
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari dalam suatu kemajuan ilmu, pembangunan, dan teknologi. Oleh karena itu dalam era sekarang ini dimana teknologi
Lebih terperinciPertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS
Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Semester I Tahun 2015 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelangsungan hidup suatu organisasi/perusahaan saat ini dipengaruhi oleh era globalisasi, suatu proses dimana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap sebagai perusahaan yang berkembang maju. Suatu perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan tersebut untuk beradaptasi dengan kebutuhan konsumen akan produk yang dihasilkan dan juga kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan. Perusahaan pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi/perusahaan memegang peranan yang sangat penting dalam mengelola, mengatur dan memanfaatkan pegawai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah Badan Pengelola
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah Badan Pengelola Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sondang P Siagian (2002:206) bahwa... Senang atau tidak senang, siap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis yang bergerak semakin cepat dan dinamis memaksa suatu perusahaan untuk selalu siap melakukan penyesuaian ataupun perubahan gerak dan langkah
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
LAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK 1. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Untuk melaksanakan amanat Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana salah satu tugasnya meyalurkan kredit bagi masyarakan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PNPM Mandiri merupakan salah satu lembaga keuangan mikro dimana salah satu tugasnya meyalurkan kredit bagi masyarakan yang membutuhkan. PNPM Mandiri ini, diluncurkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau tugas umum, terikat pada lingkungan tertentu, menggunakan alat teknologi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi adalah suatu kelompok orang yang bersatu dalam tugas-tugas atau tugas umum, terikat pada lingkungan tertentu, menggunakan alat teknologi, dan patuh
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. memiliki pegawai cukup banyak sehingga data-data pegawai tersebut harus
1 BAB l PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum adalah perusahaan (badan usaha) milik daerah yang bergerak dalam bidang pengelolaan air minum dan pengelolaan sarana air kotor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai fungsi serta kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia mempunyai kekhususan dibandingkan dengan manajemen secara umum atau manajemen sumber daya yang lainnya. Karena yang dikelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam menghadapi ketatnya persaingan industri retail yang menjual produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG), pengelola dituntut untuk mengoperasikan retail secara efektif
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan
13 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat seperti ini, kemajuan jaman dan adanya era globalisasi dunia usaha membuat persaingan semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan berusaha berjuang untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi semakin banyak persaingan bisnis, sehingga perusahaan harus memiliki cara untuk tetap dapat bertahan dan berkembang. Setiap perusahaan memiliki
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis Kota Bekasi berada posisi 106º55 BT dan 6º7-6º15
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Kondisi Objektif Kota Bekasi 5.1.1 Keadaan Geografis Kota Bekasi Secara geografis Kota Bekasi berada posisi 106º55 BT dan 6º7-6º15 LS dengan ketinggian 19 meter diatas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai prosedur untuk menjadi seorang pegawai ataupun karyawan di sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dlihat dari fenomena yang ada, jumlah pencari kerja di Indonesia lebih banyak dibanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Lulusan mahasiswa dari Perguruan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terasah belasan atau puluhan tahun, reputasi bagus yang sulit untuk ditaklukkan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak perusahaan-perusahaan nasional yang keder menghadapi saingansaingannya dari perusahaan multinasional. Ketakutan tersebut memang berdasar. Perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI
CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No.15/12/62/Th.X, 1 Desember PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama Oktober, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing Masing 19.470 Orang dan 136.444 Orang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Runtunuwu (2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia kerja dalam persaingan global saat ini sangat membutuhkan individu yang dapat berfikir untuk maju, cerdas, inovatif, dan mampu berkarya dengan semangat tinggi
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG SEPTEMBER 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang pada bulan 2016 mencapai
Lebih terperinci