ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI TUGAS AKHIR Oleh: I Nyoman Gede Mahardika NIM: 1204105121 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2017
HALAMAN PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : I Nyoman Gede Mahardika NIM : 1204105121 Judul TA : Analisis Faktor Penyebab Klaim Kontrak dan Penyelesaiannya pada Proyek Konstruksi Dengan ini saya nyatakan bahwa dalam Laporan Tugas Akhir/Skripsi saya ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Denpasar 5 Mei 2017 I Nyoman Gede Mahardika NIM 1204105121 ii
iii
ABSTRAK Klaim konstruksi dapat terjadi apabila biaya, mutu, dan waktu penyelesaian proyek tidak terealisasi seperti rencana seperti pembengkakan biaya, mutu dibawah spesifikasi dan penyelesaian yang melampaui time schedule. Untuk menghindari terjadinya klaim pada pelaksanaan proyek konstruksi, perlu diketahui faktor-faktor penyebab terjadinya klaim dan cara penyelesaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling dominan sebagai penyebab timbulnya klaim kontrak pada proyek konstruksi dan mengetahui metode penyelesaian yang paling sering digunakan untuk mengatasi klaim kontrak pada proyek konstruksi. Pengumpulan data dilakukan metode survei dengan menggunakan kuesioner. Responden dipilih berdasarkan metode non-probability sampling yang meliputi 104 responden yang diperoleh dari 28 perusahaan kontraktor yang berdomisili di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, selanjutnya data hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis faktor. Hasil analisis data menghasilkan empat faktor penyebab yang paling dominan ditinjau dari pihak kontraktor yang dintentukan berdasarkan urutan nilai varian terbesar yaitu meliputi faktor: (1) mutu tidak sama, tanggung jawab masa pemeliharaan bangunan, kewajiban berdasarkan kontrak, dan tidak memahami kontrak (32,22%), (2) perbedaan kondisi lapangan, jadian external, harga tidak sama dan kontraktor menangani banyak proyek secara bersamaan (14,25%), (3) gagal menjalankan perintah, tidak menyelesaikan proyek, dan faktor pelanggaran prosedur (10,26%), (4) penyelesaian proyek melampaui time schedule (8,29%). Sedangkan dari pihak owner diperoleh enam faktor penyebab yang paling dominan yang dintentukan berdasarkan urutan nilai varian terbesar yaitu meliputi faktor: (1) perubahan desain. Perubahan ruang lingkup, tambahan pekerjaan, kerterlambatan persetujuan, informasi dan sasaran waktu tidak realistis (26,98%), (2) informasi desain, faktor keuangan, dan material tidak sesuai (12,64%), (3) keterlambatan material, respon owner lambat, pembayaran dan penundaan waktu pelaksanaan (11,11%), (4) kurang jelasnya gambar dan spesifikasi (7,50%), (5) administrasi rumit dan alokasi tidak jelas (6,51%), (6) larangan menggunakan metode tertentu dan perubahan jadwal (5.89%). Menurut 104 responden penyelesaian konstruksi yang paling sering digunakan dalam penyelesaian klaim kontrak pada proyek konstruksi adalah negosiasi, karena menurut pendapat responden negosiasi ialah cara yang paling aman dan paling sering digunakan karena tidak terlalu rumit serta tidak merusak hubungan antara kontraktor dengan owner yang terjalin didalam proyek konstruksi, tujuan dalam negosiasi adalah membicarakan tujuan yang hendak dicapai bukanlah untuk membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah. iv
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Analisis Faktor Penyebab Klaim Kontrak dan Penyelesaiannya pada Proyek Konstruksi ini hingga selesai. Dalam menyusun Tugas Akhir ini, penulis telah melibatkan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada : Ibu Ida Ayu Rai Widhiawati, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir dan Ibu G. A. P. Candra Dharmayanti. ST., MSc., Ph.D., sebagai Dosen Pembimbing II Tugas Akhir, staf dosen dan pegawai di lingkungan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, orang tua, keluarga, dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna penyempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Denpasar, 5 Mei 2017 Penulis v
DAFTAR ISI JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 2 1.4 Manfaat Penelitian... 2 1.5 Batasan Masalah... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1 Umum... 4 2.2 Kontrak Konstruksi... 5 2.2.1 Pengertian Kontrak Konstruksi... 5 2.2.2 Garis Besar Isi Kontrak Konstruksi... 7 2.2.3 Standar Umum Kontrak... 8 2.2.4 Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Kontrak... 10 2.2.5 Hubungan Pihak-Pihak Dalam Kontrak... 10 2.2.6 Jenis-Jenis Kontrak... 12 2.3 Klaim Konstruksi... 14 2.3.1 Faktor Penyebab Terjadinya Klaim... 14 2.3.2 Jenis-Jenis Klaim Konstruksi... 21 2.4 Penyelesaian Sengketa Klaim Konstruksi... 22 2.5 Analisis Faktor... 24 BAB III METODELOGI PENELITIAN... 27 3.1 Kerangka Penerlitian... 27 3.2 Identifikasi Permasalahan... 28 3.3 Studi Pustaka... 28 3.4 Penentuan Objek Penelitian... 28 3.5 Pengumpulan Data... 28 3.5.1 Teknik Sampling... 30 3.5.2 Penentuan Jumlah Sampel... 30 3.6 Desain Kuesioner... 31 3.7 Pilot Study... 31 3.8 Uji Kuesioner... 32 3.8.1 Uji Validitas... 32 vi
3.8.2 Uji Reliabilitas... 32 3.9 Analisis Faktor... 33 3.9.1 Nilai Kaiser Meyer Olkin (KMO) dan Bartlett s Test... 33 3.9.2 Nilai Loading Faktor... 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 35 4.1 Umum... 35 4.2 Karakteristik Responden... 35 4.3 Uji Pilot Study/Uji Pendahuluan... 39 4.3.1 Uji Validitas Pilot Study... 39 4.3.2 Uji Reliabilitas Pilot Study... 41 4.4 Pengumpulan Data Primer Total... 41 4.5 Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Klaim pada Proyek Konstruksi... 42 4.5.1 Analisis Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Kontraktor... 42 4.5.2 Analisis Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Owner... 44 4.6 Penamaan Faktor Terbentuk... 46 4.7 Faktor Dominan Penyebab Terjadinya Klaim pada Proyek Konstruksi... 48 4.8 Faktor yang Paling Dominan Penyebab Pengajuan Klaim Kontrak pada Proyek Konstruksi... 51 4.9 Penyelesaian Klaim Kontrak Konstruksi yang Paling Sering Digunakan... 52 4.10 Perbandingan Hasil Penelitian yang Diperoleh dengan Hasil Penelitian Sebelumnya... 52 BAB V PENUTUP... 56 5.1 Kesimpulan... 56 5.2 Saran... 57 DAFTAR PUSTAKA... 58 vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Kerangka penelitian... 27 viii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Klaim dari Berbagai Literatur... 19 Tabel 4.1 Nama Kontraktor dan Jumlah Responden... 35 Tabel 4.2 Jabatan Responden... 36 Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja... 37 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 37 Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Nilai Proyek... 38 Tabel 4.6 Kontrak yang Sering dipakai... 38 Tabel 4.7 Kontrak yang Sering diklaim... 38 Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kuesioner Penyebab Klaim yang Berasal dari Kontraktor... 40 Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kuesioner Penyebab Klaim yang Berasal dari Owner... 40 Tabel 4.10 Hasil Analisis Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Kontraktor... 43 Tabel 4.11 Hasil Analisis Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Owner... 44 Tabel 4.12 Penamaan Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Kontraktor... 46 Tabel 4.13 Penamaan Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Owner... 47 Tabel 4.14 Nilai Persen Varian Faktor Dominan Penyebab Klaim yang Berasal dari Kontraktor dalam Proyek Konstruksi... 48 Tabel 4.15 Nilai Persen Varian Faktor Dominan Penyebab Klaim yang Berasal dari Owner dalam Proyek Konstruksi... 49 Tabel 4.16 Penyelesaian Klaim Kontrak Kontruksi yang Paling Seing Digunakan... 52 Tabel 4.17 Perbandingan Faktor Penyebab Terjadinya Klaim, pada Penelitian ini dengan Beberapa Peneliti Sebelumnya... 53 ix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Kuesioner Penelitian... 61 Lampiran B.1 Rekapitulasi Jawaban Pilot Test Analisis Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Kontraktor... 71 Lampiran B.2 Rekapitulasi Jawaban Pilot Test Analisis Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Owner... 72 Lampiran B.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Pilot Test Analisis Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Kontraktor... 73 Lampiran B.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Pilot Test Analisis Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Owner... 74 Lampiran C.1 Tabel Distribusi r tabel... 75 Lampiran D.1 Rekapitulasi Jawaban Responden Total untuk Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Kontraktor... 76 Lampiran D.2 Rekapitulasi Jawaban Responden Total untuk Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Owner... 79 Lampiran D.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Responden Total untuk Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Kontraktor... 83 Lampiran D.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Responden Total untuk Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Owner... 84 Lampiran E.1 Hasil Analisis Faktor SPSS Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Kontraktor... 86 Lampiran E.2 Hasil Analisis Faktor SPSS Faktor Penyebab Klaim yang Berasal dari Kontraktor... 88 Lampiran F.1 Penyelesaian Klaim Kontrak Konstruksi yang Paling Sering Digunakan... 90 x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proyek konstruksi pada umumnya terdapat dua pihak yang terlibat pada proyek konstruksi, yaitu pengguna jasa dan penyedia jasa. Pengguna jasa terdiri atas perorangan atau kelompok, institusi pemerintah maupun swasta, pihak ini disebut pemilik proyek (owner), karena memiliki modal untuk membangun sebuah proyek. Sedangkan pihak penyedia jasa terdiri atas perencana konstruksi, pelaksana konstruksi, dan pengawas konstruksi, hubungan antara pihak-pihak tersebut dalam sebuah proyek berupa hubungan fungisonal dan kontraktual. Pada penelitian dipilih Kota Denpasar dan Kabupaten Badung sebagai obyek penelitian dikarenakan memiliki jumlah kontraktor dan proyek konstruksi yang banyak. Suatu proyek konstruksi dikatakan berhasil karena mampu memenuhi tujuan dari proyek tersebut yaitu, selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan, biaya sesuai dengan yang disepakati, dan mutu atau kualitas proyek terpenuhi sesuai persyaratan yang disepakati. Untuk mampu mencapai tujuan itu diperlukan aturan-aturan dan perjanjian tertulis yang disebut kontrak konstruksi yang mengatur agar proses pencapaian tujuan itu terealisasi dengan baik. Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi pada dasarnya memiliki maksud dan tujuan sama yaitu pada ketepatan biaya, mutu, dan waktu yang telah disepakati bersama, namun seiring dengan berjalannya proyek konstruksi, sering terjadi kesalah pahaman antara owner dengan kontraktor atau sebaliknya yang mengakibatakan terjadinya klaim pada kedua belah pihak karena salah satu pihak baik owner dan kontraktor tidak menepati perjanjian apa yang disepakati dalam kontrak, karena kedua belah pihak merasa dirugikan dalam proyek konstruksi. Klaim adalah tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak atas sesuatu, pernyataan tentang suatu fakta atau kebenaran sesuatu. Penyebab klaim dapat berasal dari pemilik proyek atau kontraktor karena kondisi yang tidak terduga saat melaksanakan proyek konstruksi, tindakan antisipasi guna
meminimalisir kemungkinan terjadinya klaim memang dapat dilakukan, tetapi pada kenyataannya langkah antisipasi tersebut sulit untuk dilakukan. Klaim dalam proyek konstruksi memang sulit dihindari, untuk itu klaim dalam proyek konstruksi perlu diselesaikan dengan baik dan benar sehingga mendapat keputusan yang memuaskan untuk semua pihak. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Faktor apakah yang paling dominan penyebab klaim kontrak konstruksi? 2. Metode apakah yang paling sering digunakan dalam penyelesaian klaim kontrak proyek konstruksi? 1.3 Tujuan Penelitian Dari permasalahan yang diuraikan maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui faktor-faktor apakah yang paling dominan penyebab klaim kontrak pada proyek konstruksi. 2. Mengetahui metode penyelesaian yang paling sering digunakan untuk mengatasi klaim kontrak pada proyek konstruksi. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah: 1. Bagi mahasiswa Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pengetahuan tentang klaim kontrak pada proyek konstruksi serta penyelesaiannya. 2. Manfaat bagi pembaca Penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan informasi mengenai klaim kontrak pada proyek konstruksi serta metode penyelesaian klaim kontrak tersebut di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. 2
1.5 Batasan Masalah Dalam penelitian ini masalah dibatasi kepada hal-hal sebagai berikut: 1. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan kontraktor yang berdomisili di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung yang tergabung sebagai anggota GAPENSI dan tidak mencantumkan kwalifikasi kontraktor. 2. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis faktor dengan bantuan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 21. 3. Pada penelitian ini yang ditinjau yaitu pengalaman responden terhadap terjadinya klaim kontrak dan cara penyelesaiannya pada proyek konstruksi. 4. Dalam penelitian ini faktor penyebab klaim ditinjau dari pihak owner dan kontraktor. Namun mengingat bahwa data owner yang melaporkan kontraktor kepihak kepolisian sangat dirahasiakan oleh pihak kepolisian, maka pendapat tentang penyebab terjadinya klaim dari pihak owner dimintakan kepada pihak kontraktor sebagai responden karena dianggap kontraktor juga mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab timbulnya klaim dari pihak owner. 3