PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE DI PT. HILON SURABAYA SKRIPSI. Oleh : SABTA ADI KUSUMA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGURANGAN WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT. KEMASAN CIPTATAMA SEMPURNA PASURUAN

KATA PENGANTAR. persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Teknik Industri pada Fakultas

IDENTIFIKASI DAN PENGURANGAN WASTE DAN NON VALUE ADDED ACTIVITY DENGAN PENDEKATAN LEAN THINKING DI PT. SRIWIJAYA AIR DISTRICT SURABAYA

IDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PT ISTANA TIARA SURABAYA SKRIPSI

KATA PENGANTAR. berkenan memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat ANALISA PENERAPAN KONSEP LEAN THINKING

ANALISIS PENERAPAN LEAN THINKING UNTUK MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT. SIERAD PRODUCE SIDOARJO SKRIPSI

KAJIAN WASTE PADA PRODUKSI BENANG DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DI PT. XYZ SURABAYA

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Permasalahan yang akan dijadikan objek penelitian ini adalah keterlambatan pengerjan proyek pembuatan High Pressure Heater (HPH) di PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Lombok Gandaria merupakan perusahaan kecap dan saus dalam

Usulan Lean Manufacturing Pada Produksi Closet Tipe CW 660J Untuk Meningkatkan Produktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Toyota production system (TPS) sangat populer di dunia perindustrian.

PADA SISTEM PRODUKSI KECAP LOMBOK MERAH KEMASAN BOTOL KACA DENGAN PENDEKATAN KONSEP LEAN MANUFACTURING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, tujuan akhir suatu perusahaan adalah untuk memperoleh

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PERHIASAN PERAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI PT. X SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE PRODUK GRANIT DI DIVISI PRODUKSI PADA PT. IMPERO GRANITO UTAMA

ANALISIS DAN PENGUKURAN FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. SKRIPSI

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

ANALISIS LEAN PRODUCTION DENGAN PENDEKATAN COST TIME PROFILE DAN SIMULASI DI PT SAKA AGUNG KARYA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

PENDEKATAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PROSES PRODUKSI SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI LEAD TIME SHOULDER Studi Kasus PT.Barata Indonesia (Persero)

ANALISA NON VALUE ADDING ACTIVITY DAN DEFECT DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DI PT. BAYER INDONESIA BAYER CROPSCIENCE SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan

ANALISIS PROSES PADA LINE FLY WHEEL DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT XYZ TUGAS AKHIR. Supriatin

PENGUKURAN TINGKAT FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN DI PT. SWABINA GATRA GRESIK

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MRP (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) DI PR. CENGKIR GADING NGANJUK SUDARMAJI

BAB I PENDAHULUAN. Dasar pemikiran dari lean thinking adalah berusaha menghilangkan waste

IDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI CV. EMWE RONA JAYA SKRIPSI OLEH: WAHYU HERLAMBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: (Dokumentasi CV. ASJ)

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT.

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI TAS SHOOPING BAG DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI UNTUK MEREDUKSI NON VALUE ADDING ACTIVITY

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. HALAMAN PERNYATAAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN. saja yang dapat meningkatkan nilai tambah produk (value added), mengurangi

PENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. fashion. Mulai dari bakal kain, tas batik, daster, dress, rompi, dan kemeja

PENERAPAN LEAN THINKING GUNA MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT X SIDOARJO SKRIPSI

ANALISIS WASTE LUAS LANTAI PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE LEAN MANUFACTURING SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI EFISIENSI KERJA BAGIAN PRODUKSI FLOORING DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS DI PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA SKRIPSI OLEH :

BAB 1 PENDAHULUAN. nilai tambah (value added), tidak memberi nilai tambah (non value added) yang

EVALUASI PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DENGAN MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING DAN SIMULASI UNTUK MEREDUKSI MANUFACTURING

BAB I PENDAHULUAN. akan menunjukkan korelasi yang sebanding dengan output perusahaan yang

IDENTIFIKASI PENYEBAB CACAT PADA PRODUK PEMBALUT WANITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT SOFTNESS INDONESIA INDAH SURABAYA

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

PENDEKATAN LEAN THINKING UNTUK PENGURANGAN WASTE PADA PROSES PRODUKSI PLASTIK PE

PENGUKURAN DAN ANALISA TERHADAP FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN DI PT PETROKIMIA GRESIK (Persero), Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. harulah memiliki keunggulan kompetitif yang dapat di capai dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi jasa atau barang. Manufacturing adalah proses produksi untuk

Mulai. Studi Pendahuluan. Perumusan Masalah. Penetapan Tujuan. Pemilihan Variable. Pengumpulan Data. Menggambarkan Process Activity Mapping

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DI PT.

DEVIS ZENDY NPM :

ANALISIS KUALITAS PRODUK PLAT BAJA KARBON HOT ROLLED DENGAN PENDEKATAN KAIZEN DAN SEVEN TOOLS. DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL, Tbk SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Laweyan dibawah Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KUALITAS LAYANAN JASA PENDIDIKAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut pandang konsumen oleh karena itu perlu dieliminasi. Didalam lean

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI OUTER TRAFO DENGAN METODE CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) DI PT. BAMBANG DJAJA SURABAYA PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH FOKUS PELANGGAN DAN KERJASAMA TIM TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PTPN XI PABRIK KARUNG ROSELLA BARU SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisis Aliran Proses Produksi Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing Di PT. Charoen Pokphand Indonesia

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

ANALISIS PEMBOROSAN PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL Tbk. SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN LEAN THINKING UNTUK MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT. PAKARTI RIKEN SIDOARJO SKRIPSI

Tabel I. 1 Data Pengiriman CV.ASJ kepada PT.A. Tanggal Keterlambatan Pengiriman

ANALISIS KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PRODUK DENGAN VALUE STREAM MAPPING DI PT YPTI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang sangat pesat di sektor industri pada saat ini menuntut setiap

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI KAIN BORDIR DENGAN METODE CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN I.1

KATA PENGANTAR. laporan ini mungkin masih banyak terdapat kesalahan dan penulis menyadari

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN MESIN PERCETAKAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II DI PT. RIYADI WIROTO SANTOSO SURABAYA S K R I P S I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Kajian Pendahuluan. Identifikasi & Perumusan masalah. Penetapan Tujuan & batasan penelitian

ANALISA WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DI PT. JAVA PACIFIC KRIAN-SIDOARJO SKRIPSI

PERBAIKAN SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN THINKING

SKRIPSI. Disusun oleh: LUKI RAMADHAN NPM

PENERAPAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK EVALUASI DAN PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI PADA PT. REMAJA PRIMA ENGINEERING (RPE)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V ANALISA. Value added time Leadtime. = 3,22jam. 30,97 jam x 100% = 10,4%

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-530

DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING di PT. BINTANG PERSADA SATELIT

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR PENDEKATAN METODE LEAN SIX SIGMA UNTUK MENGANALISIS WASTE PADA BATIK PRINTING DI PUSPA KENCANA LAWEYAN

ANALISIA KUALITAS MANAJEMEN PERUSAHAAN DENGAN DEMING PRIZE DI. PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SURABAYA SKRIPSI

Transkripsi:

PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE DI PT. HILON SURABAYA SKRIPSI Oleh : SABTA ADI KUSUMA 05 32010 132 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE DI PT. HILON SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Oleh : SABTA ADI KUSUMA 05 32010 132 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir (Skripsi) dengan judul PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE DI PT. HILON SURABAYA. Pelaksanaan penelitian di PT. HILON Surabaya pada bulan Oktober 2009 sampai selesai. Laporan ini disusun berdasarkan pengamatan, kuisioner dan data informasi yang saya peroleh dari lapangan dan pembimbing di PT. HILON Surabaya serta literatur yang tersedia. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. ALLAH SWT sang pemilik alam semesta,terima kasih atas rahmat dan karunianya. 2. Bapak Prof. DR. Ir. Teguh Sudarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur. 4. Ir. M. Tutuk Safirin, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur. 5. Ir. Rusindiyanto, MT selaku dosen pembimbing I dan Drs. Sartin, MPd. selaku dosen pembimbing II Tugas Akhir. 6. Bapak Mukhlas selaku pembimbing lapangan di PT. HILON Surabaya. v

7. Segenap staf dan karyawan PT. HILON Surabaya yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini. 8. Bapak dan Ibu tercinta yang tak kan pernah berhenti memberikan kasih sayang, dukungan baik moril maupun materiil, semangat pantang menyerah untuk membesarkan anak-anaknya. Terima kasih untuk semuanya!! 9. Keluarga BESAR TI Angkatan 05 (C-05),persahabatan 5 thn ini tak akan siasia!! 10. Semua pihak yang telah mendukung dan memberi semangat yang tak dapat disebutkan satu persatu sehingga terwujudlah laporan ini, terima kasih untuk semuanya. Semoga Allah SWT melimpahkan berkat dan rahmat-nya kepada mereka, atas segala bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis selama ini. Penulis menyadari bahwa ada kekurangan dan kesalahan mohon dimaklumi dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan penelitian ini. Akhir kata, semoga laporan penelitian tugas akhir ini berguna bagi para pembaca. Surabaya, 06 Juni 2010 Penulis vi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii ABSTRAKSI BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Asumsi Asumsi... 4 1.5 Tujuan Penelitian... 4 1.6 Manfaat Penelitian... 5 1.7 Sistematika Penulisan... 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendekatan Lean... 7 2.2 Pengertian Lean Manufacturing... 8 2.3 Tujuh Pemborosan (seven waste)... 16 2.4 Tools Yang Digunakan... 18 2.4.1 Big Picture Mapping... 19 vii

2.4.2 Value Stream Analysis Tools (VALSAT )... 22 2.4.2.1 Penggunaan VALSAT... 25 2.5 Diagram Sebab Akibat... 26 2.6 Peneliti Terdahulu... 29 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 37 3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel... 37 3.2.1 Variabel Bebas... 37 3.2.2 Variabel Terikat... 39 3.3 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah... 39 3.4 Metode Pengumpulan Data... 42 3.4.1 Penelitian Pustaka... 42 3.4.2 Penelitian Lapangan... 43 3.5 Metode Pengolahan Data... 44 3.5.1 Pengolahan Data Kuisioner... 44 3.5.2 Pengolahan Data dengan VALSAT... 44 3.5.3 Pengolahan Data dengan BPM... 45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data... 46 4.1.1 Aliran Bahan... 46 4.1.2 Data Waktu Produksi... 49 4.1.3 Penyusunan dan Penyebaran Kuisioner Pembobotan Seven Waste... 49 4.2 Pengolahan Data... 51 viii

4.2.1 Perhitungan Kuisioner Pemborosan (Waste)... 51 4.2.2 Pengolahan Kuisioner dengan Value Stream Analysis Tools (VALSAT)... 52 4.2.3 Pemilihan Tools Process Activity Mapping (PAM)... 54 4.2.3.1 Analisa Masing-Masing Tipe Aktivitas... 59 4.2.4 Rekomendasi Perbaikan Tool PAM... 63 4.3 Analisa Hasil dan Pembahasan... 66 4.3.1 Analisa Value Stream Mapping dengan Pemetaan Big Picture Mapping... 66 4.3.2 Analisa Value Stream Analysis Tools (VALSAT) dengan PAM... 68 4.3.3 Analisa Seven Waste dengan Cause Effect Diagram dan Rekomendasi Perbaikannya... 70 4.3.3.1 Jenis Waste Kecacatan... 70 4.3.3.2 Jenis Waste Produksi Berlebihan... 72 4.3.3.3 Jenis Waste Menunggu... 73 4.3.3.4 Jenis Waste Transportasi... 75 4.3.3.5 Jenis Waste Persediaan yang Tidak Perlu... 75 4.3.3.6 Jenis Waste Proses yang Tidak Tepat... 76 4.4 Pembahasan... 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 79 5.2 Saran... 80 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tiga M (Muda, Muri, Mura)... 15 Gambar 2.2 Icon Big Picture Mapping... 21 Gambar 2.3 Contoh Big Picture Mapping... 21 Gambar 2.4 Matrix VALSAT... 26 Gambar 2.5 Bentuk Umum Diagram Sebab Akibat... 27 Gambar 3.1 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah... 39 Gambar 4.1 Aliran Raw Material... 47 Gambar 4.2 Cause Effect Diagram Jenis Waste Kecacatan... 71 Gambar 4.3 Cause Effect Diagram Jenis Waste Produksi Berlebihan... 72 Gambar 4.4 Cause Effect Diagram Jenis Waste Menunggu... 73 x

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Era Yang Berbeda Pada Industri Otomotif (Diadaptasi Dari The Machine that Changed the World)... 8 Tabel 2.2 Value Stream Analysis Tools... 22 Tabel 4.1 Waktu Proses Padding... 49 Tabel 4.2 Skor Rata Rata Tiap Jenis Waste... 52 Tabel 4.3 Bobot Detail Mapping Tools Tabel VALSAT... 53 Tabel 4.4 Jumlah Tiap Tipe Aktivitas Pada PAM... 57 Tabel 4.5 Waktu Aktivitas Tiap Tipe Aktivitas Pada PAM... 58 Tabel 4.6 Proporsi Aktivitas Lean Thinking... 62 Tabel 4.7 Jumlah Tiap Tipe Aktivitas Pada PAM Setelah Perbaikan... 64 Tabel 4.8 Waktu Aktivitas Tiap Tipe Aktivitas Pada PAM Setelah Perbaikan... 65 Tabel 4.9 Proporsi Aktivitas Lean Thinking Setelah Perbaikan... 66 Tabel 4.10 Distribusi Tenaga Kerja Dalam Proses Padding... 68 Tabel 4.11 Bobot Detail Mapping Tools Tabel VALSAT... 69 Tabel 4.12 Skor Rata Rata Tiap Jenis Waste... 70 xi

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III LAMPIRAN IV LAMPIRAN V LAMPIRAN VI KUISIONER PEMBOBOTAN REKAP JUMLAH DAN RATA-RATA WASTE TABEL PAM SEBELUM PERBAIKAN REKAP JUMLAH AKTIVITAS SEBELUM PERBAIKAN REKAP WAKTU AKTIVITAS SEBELUM PERBAIKAN PERHITUNGAN MANUAL SEBELUM PERBAIKAN LAMPIRAN VII TABEL HASIL PERHITUNGAN BOBOT DETAIL MAPPING TOOLS TABEL VALSAT LAMPIRAN VIII LAMPIRAN IX LAMPIRAN X LAMPIRAN XI LAMPIRAN XII BIG PICTURE MAPPING TABEL PAM SETELAH PERBAIKAN REKAP JUMLAH AKTIVITAS SETELAH PERBAIKAN REKAP WAKTU AKTIVITAS SETELAH PERBAIKAN PERHITUNGAN MANUAL SETELAH PERBAIKAN xii

ABSTRAK Pendekatan Lean Manufacturing merupakan suatu upaya strategi perbaikan secara kontinue dalam proses produksi untuk mengidentifikasi jenis jenis dan faktor penyebab terjadinya waste dengan meminimasi waste agar aliran nilai (value stream) dapat berjalan lancar sehingga waktu produksi lebih efisien. PT. HILON adalah perusahaan yang bergerak dalam industri textile dan padding merupakan produk yang dihasilkan. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pabrikasi maka kualitas, kuantitas dan kecepatan unit unit bagian produksi sangat menentukan agar jumlah permintaan konsumen dapat terpenuhi. Akan tetapi, dalam proses produksinya masih mengalami kendala seperti lamanya waktu menunggu proses pengerjaan, kecacatan karena tidak memenuhi spesifikasi dan karakteristik yang diharapkan, dan transportasi yang sering dilakukan. Apabila dapat diminimasi maka diharapkan dapat meningkatkan efisiensi waktu produksi sehingga produk yang dihasilkan tepat waktu dan dalam jumlah yang tepat. Dari hasil penelitian didapatkan pengurangan aktivitas produksi dari 3716 aktivitas menjadi 3392 aktivitas atau berkurang sebesar 324 aktivitas (sekitar 8.72 %). Begitu juga diperoleh pengurangan waktu produksi dari 3005 jam menjadi 2790 jam atau berkurang sebesar 215 jam (sekitar 7.15 %). Hal ini dikarenakan adanya pengurangan aktivitas aktivitas yang termasuk Non Value Adding (tidak mempunyai nilai tambah terhadap produk) pada proses produksi. Kata kunci : Lean Manufacturing, Seven Waste, VALSAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketatnya persaingan dalam dunia industri semakin memacu perusahaan manufacturing untuk meningkatkan terus menerus hasil produksinya dalam bentuk kualitas, harga, jumlah produksi, pengiriman tepat waktu, dengan tujuan yang lebih nyata. Usaha yang nyata dalam suatu produksi barang adalah mengurangi pemborosan yang tidak mempunyai nilai tambah dalam berbagai hal termasuk penyediaan bahan baku, lalu lintas bahan, pergerakan operator, pergerakan alat dan mesin, menunggu proses, kerja ulang dan perbaikan. Ide utamanya adalah pencapaian secara menyeluruh efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan (waste). PT. HILON Surabaya merupakan salah satu perusahaan tekstil yang memproduksi padding berupa spring bad, bantal, bed cover, dan lain-lain sesuai dengan pesanan (make to order), akan tetapi dalam pembuatan produk tersebut sering terjadi pemborosan (waste). Diantaranya sering terjadi keterlambatan pengiriman produk, keterlambatan ini diantaranya disebabkan oleh operator yang sering bercanda atau mengobrol dengan operator lain sehingga memperpanjang waktu produksi sehingga memperpanjang waktu produksi, proses yang tidak tepat/tidak sesuai dalam proses padding, dan produksi yang berlebihan dalam setiap proses produksi tergolong kejadian yang sering terjadi mengakibatkan proses pengerjaan ulang sehingga nantinya mengakibatkan proses produksi bertambah lama. Pemborosan ini sebagai sesuatu yang tidak memberikan nilai 1

2 Ide utamanya adalah pencapaian secara menyeluruh efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan (waste) yang akhirnya adalah meningkatkan profit perusahaan agar lebih besar dalam persaingan dengan perusahaan lain yang sama - sama memproduksi produk padding. Permasalahan yang terjadi di PT. HILON Surabaya tersebut pada akhirnya akan berdampak pada pemborosan waktu produksi akibat terdapatnya aktivitas yang tidak efisien atau tidak mempunyai nilai tambah (non value added) dalam berbagai hal termasuk penyediaan bahan baku dari supplier, aliran bahan dari proses awal sampai proses akhir, pergerakan alat dan mesin yang tidak sesuai kapasitas, proses menunggu, kerja ulang (rework) dan perbaikan lain yang diperlukan. Aktivitas aktivitas ini merupakan bentuk pemborosan yang harus dihilangkan agar aliran nilai (value stream) dapat berjalan lancar. Oleh sebab itu pendekatan Lean Manufacturing sangat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di PT. HILON Surabaya. Lean adalah suatu upaya untuk menciptakan aliran lancar produksi sepanjang value stream dengan menghilangkan segala bentuk pemborosan (waste) serta meningkatkan nilai tambah (value added) produk agar dapat memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Pemborosan secara umum yang kita kenal dapat dikategorikan menjadi tujuh macam, yaitu pemborosan terhadap kelebihan produksi, menunggu, tranportasi, proses yang tidak tepat, persediaan yang tidak perlu, pergerakan barang, kerusakan dan perbaikan serta kesalahan design. Sedangkan Lean Manufacturing merupakan sistem produksi yang senantiasa mengupayakan penekanan pemborosan dengan melibatkan seluruh karyawan di

3 dalam perusahaan. Pemborosan di sini diartikan sebagai segala sesuatu yang tidak memberikan nilai tambah. Berdasarkan permasalahan yang terjadi maka perusahaan membutuhkan suatu metode penyelesaian. Sebagai hasil akhir dari metode Lean Manufacturing diharapkan waste yang terjadi di lantai produksi dapat berkurang sehingga produk atau komponen tersedia tepat pada waktunya, dalam jumlah yang tepat dan pada tempat yang tepat pula. Dengan demikian persediaan dapat ditekan seminim mungkin dan proses produksi akan mengalir, tidak tersendat-sendat sehingga dapat tercapai peningkatan efisiensi kerja perusahaan yang lebih baik. 1.2. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan suatu permasalahan yang harus dipecahkan yaitu : Bagaimana mengidentifikasi dan meminimasi waste yang terjadi pada proses produksi padding melalui pendekatan Lean Manufakturing di PT. Hilon Surabaya 1.3. Batasan Masalah Dalam mencapai tujuan dan pembahasan penelitian yang lebih terarah, maka penulis membatasi pembahasan sebagai berikut : 1. Penelitian ini ditekankan untuk mengurangi waste pada proses padding dan dilakukan dilantai produksi PT. HILON Surabaya. 2. Pengukuran dibatasi dengan menggunakan Lean Manufacturing.

4 3. Lean Manufacturing yang diteliti adalah produksi berlebihan, menunggu, transportasi, proses yang tidak tepat, persediaan yang tidak perlu, serta kecacatan. 4. Penelitian dibatasi sampai pada rekomendasi perbaikan terhadap pemborosan yang paling dominan namun tidak sampai pada penerapan rekomendasi perbaikannya dan tidak membahas masalah biaya. 1.4. Asumsi asumsi Asumsi yang digunakan untuk penelitian ini adalah : 1. Kondisi mesin pada saat produksi diasumsikan dalam kondisi stabil dan baik. 2. Pada saat mesin beroperasi diasumsikan berdasarkan kapasitas mesin dan banyaknya permintaan konsumen. 3. Kuisioner diberikan kepada para karyawan yang memahami dan berhubungan langsung pada lantai produksi. 1.5. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi jenis-jenis waste pada proses padding. 2. Mengurangi waste dan non value added activity pada proses padding. 3. Mengetahui pemborosan (waste) yang paling dominan dengan melakukan efesiensi waktu pada proses padding. 4. Mengetahui faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi pemborosan (waste) pada proses padding.

5 1.6. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian tugas akhir ini antara lain meliputi : 1. Perusahaan dapat mengetahui waste mana yang sebenarnya terjadi pada proses produksi padding. 2. Perusahaan dapat mengetahui waste yang paling berpengaruh terhadap kualitas proses produksi sehingga dapat mengidentifkasi penyebab dan menentukan langkah untuk mengeliminasi waste tersebut. 3. Perusahaan dapat mengetahui keuntungan yang diperoleh dari reduksi waste pada proses produksi. 1.7. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pemahaman atas materi materi yang dibahas dalam skripsi ini maka berikut ini akan diuraikan secara garis besar isi dari masing masing bab sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang serta permasalahan yang akan diteliti dan dibahas. Juga diuraikan tentang tujuan, manfaat penelitian, serta batasan dan asumsi yang digunakan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori teori dasar yang berkaitan Lean Manufacturing yang dijadikan acuan atau pedoman dalam melakukan langkah langkah penelitian sehingga permasalahan yang ada dapat terpecahkan.

6 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi urutan langkah langkah pemecahan masalah secara sistematis mulai dari perumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai, studi pustaka, pengumpulan data dan metode analisis data. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan uraian tentang langkah-langkah pengumpulan data, pengolahan data, dan penganalissa data yang telah dikumpulkan dan hasilnya diharapkan menjadikan sebagai bahan pertimbangan akan kemungkinan penerapan metode tersebut BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan uraian tentang kesimpulan dan saran penelitian lanjutan yang bisa dilakukan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN