YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini MODUL 4 BENTUK KARANGAN, LAPORAN OBSERVASI, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA Tujuan Pembelajaran: 1. Dapat membuat karangan berdasarkan bentuk karangan. 2. Dapat membuat laporan observasi. 3. Dapat membuat catatan kaki. 4. Dapat membuat daftar pustaka. Nilai Santa Angela Kegigihan 1 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dra. M.M. Lies SupriyantiniP a g e
Peta Konsep Bentuk karangan Dapat membuat karangan narasi Dapat membuat karangan deskripsi Dapat membuat karangan eksposisi Dapat membuat karangan argumentasi Dapat membuat karangan persuasi KETRAMPILAN KETR BERBAHASA Laporan Observasi Dapat membuat laporan observasi Penulisan Referensi Dapat membuat catatan kaki Dapat membuat daftar pustaka 2 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dra. M.M. Lies SupriyantiniP a g e
1. Bentuk Karangan Narasi Ada tokoh Mengalami peritiwa-peristiwa Latar jelas Tersusun menurut urutan waktu Tujuan: menceritakan 5 W +1 H (Siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana) Deskripsi Ada objek Objek dapat diam/bergerak/berubah Seakan melihat, mendengar, meraba, mencium, merasa Tujuan: melukiskan/menggambarkan Seperti melukis, tetapi menggunakan kata-kata Eksposisi Merupakan pengetahuan Merupakan definisi luas, proses, analogi,sebab, akibat, cara, manfaat, membandingkan Aktif: karena harus dicari, melibatkan penalaran Tujuan: memaparkan/menjelaskan Penutup karangan argumentasi berupa penegasan Argumentasi Merupakan opini/argumen Disertai alasan atau bukti-bukti Aktif: karena harus dicari, melibatkan penalaran Tujuan: membuktikan atau meyakinkan Penutup karangan argumentasi berupa kesimpulan Persuasi Merupakan opini/argumen Disertai alasan atau bukti-bukti Aktif: karena harus dicari, melibatkan penalaran Tujuan: membuktikan atau meyakinkan Penutup karangan argumentasi berupa ajakan/imbauan 3 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dra. M.M. Lies SupriyantiniP a g e
2. Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatuberdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri-ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta. Ciri-Ciri Harus mengandung fakta Bersifat objektif Seperti teks deskripsi, tetapi harus didasarkan pada fakta (misalnya waktu dan tempat jelas) Jika dibandingkan dengan teks deskripsi;teks deskripsi lebih condong ke detail menurut sudut pandang penulis (unik dan individual), sedangkan laporan hasil observasi lebih ke fakta objek yang diamati. Struktur Laporan Observasi 1. Pendahuluan: d i dalam pendahuluan berisikan tentang penjelasan umum atau definisi umum, atau klasifikasi umum 2. Isi : terdapat laporan hasil observasi bagian per bagian atau detailnya dapat juga disertakan detail deskripsi manfaat. 3. Penutup: Berupa rangkuman hasil obsevasi Langkah Obsevasi 1. Tentukan tema observasi 2. Tentukan tujuan observasi 3. Lakukan observasi terhadap objek (benda, peristiwa) 4. Dapat diperkuat dengan wawancara 5. Laporkan hasil observasi Latihan Soal 1. Buatlah laporan observasi dengan ketentuan sebagai berikut: objek semua siswa kelas X di saat istirahat pertama berlangsung Observasilah kegiatan mereka di koridor kelas! Buatlah laporannya: Pendahuluan: 1 paragraf berupa penjelasan umum Isi: 2 paragraf detail kegiatan siswa di saat istirahat pertama di koridor kelas. 4 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dra. M.M. Lies SupriyantiniP a g e
Penutup berupa rangkuman hasil observasi. 2. Buatlah laporan observasi dengan deretan fakta sebagai berikut NO. KERETA API BERANGKAT DARI BERANGKAT DARI TIBA DI JAKARTA SURABAYA PASAR TURI SURABAYA GUBENG 1. Kertajaya 15.00 14.00 11.00 2. Jayabaya 16.00 15.00 07.00 3. Sembrani 17.30 17.00 06.00 4. Argobromo 19.00 18.00 06.00 5. Argobromo Anggrek 21.00 20.00 08.00 6. Gumarang 18.00 17.00 05.00 3. Penulisan Referensi dalam Karangan Ilmiah a. Daftar Pustaka, cara membuatnya: 1) Kumpulkan semua buku yang Anda gunakan untuk menulis karangan ilmiah. 2) Gelar hilangkan. 3) Nama pengarang dibalik. Nama belakang letakkan di depan. 4) Setelah dibalik, urutkan menurut abjad. 5) Mulai mengetik dari margin kiri, jika kurang ke margin alinea. Spasi bawah dalam sumber yang sama= 1 spasi. Sumber yang berbeda 2 spasi 6) Contoh: Keraf,Gorys. 2006. Tatabahasa Indonesia. Jilid 3. Cetakan ke-5. Jakarta: Gramedia. 7) Pengarang 2/3 tulis semua. Lebih dari 3, tulis satu dan gunakan dkk. b. Catatan Kaki, cara membuatnya: 1) Buat no. penujukan sesuai dengan no. Kutipan. 2) Nama pengarang tidak dibalik. 3) Gunakan Ibid. untuk sumber yang sama. 4) Gunakan Op.Cit. Untuk sumber buku yang sama, tetapi sudah disisipi oleh sumber buku yang lain. 5) Gunakan Loc.Cit. Untuk sumber media yang sama, tetapi sudah disisipi oleh sumber buku yang lain. 6) Gorys Keraf, 2006, Tatabahasa Indonesia, Jilid 1, Cetakan ke-2 (Jakarta: Gramedia), h. 24. 5 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dra. M.M. Lies SupriyantiniP a g e
7) Mulai menulis dari margin alinea, jika kurang spasi bawah 1 dan menulis dari margin kiri. 8) Spasi antar penujukan 2 spasi. Kutipan: NO. KUTIPAN LANGSUNG KUTIPAN TIDAK LANGSUNG 1 Tidak boleh mengubah teks kutipan Berupa rangkuman/ringkasan teks yang diperlukan. Tanpa tanda kutip Beri no. urut penunjukan 2 =< DARI 4 BARIS Satukan dengan teks Beri tanda kutip 3 > DARI 4 BARIS Keluarkan dari teks asli. Mulai menulis dari margin alinea Spasi rapat atau 1. Boleh /tidak diberi tanda kutip. Beri no. urut penunjukan. 4 Contoh: Pada hari Lebaran atau hari besarkeagamaan, Bagi masyarakat kita, saling berbagi hantaran sudah menjadi hal biasa. Berbagai bentuk barang dapat menjadi hantaran, namun biasanya makanan menjadi hantaranyang sering dikirimkan. 1 Contoh: Bagi masyarakat kita, saling berbagi hantaran sudah menjadi hal biasa. Berbagai bentuk barang dapat menjadi hantaran, namun biasanya makanan menjadi hantaran yang sering dikirimkan. 1 6 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dra. M.M. Lies SupriyantiniP a g e
Soal Latihan 1. Buatlah catatan kaki yang bersumber pada buku-buku di bawah ini: Kutipan 1 Kutipan 2 Kutipan 3 Kutipan 4 Kutipan 5 Kutipan 6 Kutipan 7 Kutipan 8 Kutipan 9 Kutipan 10 Kutipan 11 Kutipan 12 Judul buku: Metode-metode Penelitian Masyarakat Oleh Koentjaraningrat tahun 1991, cetakan IV di Jakarta, Penerbii Gramedia, hal. 9 Judul buku: Metode-metode Penelitian Masyarakat Oleh Koentjaraningrat tahun 1991, cetakan IV di Jakarta, Penerbii Gramedia, hal. 9 Judul buku: Ciri Budaya Manusia Jawa, Cetakan pertama, 1987, halaman 68. Drs. Asul Wiyanto, tahun 2001, Judul buku: Berpidato yang Memukau Halaman 67- dst., Cetakan ke-2, Jakarta, diterbitkan oleh Gramedia. Judul buku: Metode-metode Penelitian Masyarakat Oleh Koentjaraningrat tahun 1991, cetakan IV di Jakarta, Penerbii Gramedia, hal. 5 Judul: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi kedua, Pengarang:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penerbit Balai Pustaka di Jakarta, halaman 71. Judul buku: Ciri Budaya Manusia Jawa, Cetakan pertama, 1987, halaman 68. Judul buku: Ciri Budaya Manusia Modern, Cetakan kedua, 1987, halaman 68. Judul buku: Ciri Budaya Manusia Jawa, Cetakan pertama, 1987, halaman 74. Prof. DR. Gorys Keraf judul artikel Terampil Berbahasa Indonesia, oleh Kompas, tanggal 4 September 2012 Judul buku: Ciri Budaya Manusia Modern, Cetakan kedua, 1987, halaman 80. Prof. DR. Gorys Keraf judul artikel Terampil Berbahasa Indonesia, oleh Kompas, tanggal 4 September 2012 2. Buatlah Daftar Pustaka berdasarkan sumber kutipan di atas! 7 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dra. M.M. Lies SupriyantiniP a g e
Glosarium: 1. Narasi: menceritakan tokoh yang mengalami peristiwa-peristiwa dalam latar. 2. Deskripsi: melukiskan sebuah objek dengan kata-kata, sehingga seakan-akan kita melihat, mendengar, mengecap, mencium, merasakan objek tersebut. 3. Eksposisi: memaparkan/menjelaskan sesuatu. 4. Argumentasi: meyakinkan/membuktikan 5. Persuasi: mengajak/membujuk sesorang untuk melakukan sesuatu, penutup argumentasi berupa kesimpulan. 6. Laporan observasi dapat juga disampaikan secara lisan dengan sistematika yang sama dengan laporan tulis. 7. Catatan kaki: catatan sumber pustaka; catatan yang berisi penjelasan kata tertentu. 8. Ibid.: ibidem, sama dengan di atas. 9. Op.Cit.: Opere Citato; sumber dari buku; sama dengan di atas, tetapi sudah disisipi sumber buku sumber buku lain. 10. Loc.Cit.: Loco Citato; sumber dari media; sama dengan di atas, tetapi sudah disisipi sumber buku sumber buku lain. 11. Kutipan: Kegiatan menyalin tanpa mengubah teks asli;kutipan langsung 12. Kutipan tidak langsung: melalui kegiatan meringkas atau merangkum. Daftar Pustaka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1972. Ejaan yang Disempurnakan. Jakarta. Keraf, Gorys. 2010. Komposisi. Ende: Nusa Indah.. 2010. Tata Bahasa Indonesia. Ende:Nusa Indah. Kridalaksana, Harimurti. 1996. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. 8 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dra. M.M. Lies SupriyantiniP a g e