III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang mengamati pengaruh suatu

III.METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah volume perdagangan, jumlah saham yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Obyek atau Subyek

BAB III METODELOGI PENELITIAN. peneliti untuk menilai dampak dari suatu peristiwa tertentu terhadap harga saham dari

BAB I PENDAHULUAN. kecil (Akhmad dan Ramadyansari, 2013). Pasar modal merupakan fasilitas yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan index harga saham gabungan diperoleh dari Yahoo Finance tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional. Stock Split adalah perubahan nilai nominal perlembar saham dengan menambah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. peristiwa seperti pengumuman dividen, right issue, stock split maupun peristiwa

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yakni

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan go public

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan study peristiwa ( Event Study ) yaitu sebuah teknik riset

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dividen sebagai titik kritis reaksi pasar terhadap pengumuman dividen yang

BAB II TINJUAN PUSTAKA. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. antara pembeli dan penjual dengan resiko untung atau rugi.

ANALISIS RESPON PASAR TERHADAP PENGUMUMAN SAHAM BONUS PADA BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Andri Yuwono (2013), meneliti mengenai Reaksi pasar modal di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek Penelitian Sumber data berasal dari perusahaan sector keuangan antara lain berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran strategis terhadap perekonomian nasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan study peristiwa ( Event Study ) yaitu sebuah teknik riset

BAB III METODE PENELITIAN

I Putu Gede Brahmaputra Waisnawa Suhadak R. Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Bursa Efek Indonesia bulan Mei Berdasarkan penelitian yang

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent melalui

BAB III METODE PENELITIAN. publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan merger

BAB III METODE PENELITIAN. publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011.

1BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang dapat mempengaruhi atau memancing reaksi pasar. Reaksi pasar

BAB III METODE PENELITIAN di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. diakibatkan adanya informasi yang masuk ke pasar. Semakin cepat informasi baru yang

BAB III METODE PENELITIAN. dan juga berdasarkan dimensi waktunya (Mudrajat Kuncoro, 2009:84)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 10 hari sebelum tanggal pengumuman obligasi syariah (pre event window), 1 hari

DAMPAK PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN RI TAHUN 2010 TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Saham Bonus di Bursa Efek Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. right issue di Jakarta Islamic index, pada periode Data tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakuan dengan menggunakan metode event study, yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis serta pembahasan yang telah dilakukan pada babbab

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentukbentuk

3.1. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang tercatat di

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia (Purbawati dkk, 2016).

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

Skripsi. Disusun Oleh : Wahyu Widya Yanti B

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang dengan cara menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Pasar

PENGUJIAN ABNORMAL RETURN PELUNCURAN INDEKS MNC36 SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH. Siti Barokah, Rini Setyo Witiastuti. Abstrak. Info Artikel.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun pihak swasta. (Darmaji dan

STUDI PERISTIWA REAKSI PASAR TERHADAP PEMILIHAN UMUM TANGGAL 5 APRIL 2004 PADA BURSA EFEK JAKARTA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Landasan teori adalah landasan berpikir yang bersumber dari suatu teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. menjadi n lembar saham, dimana harga per lembar saham baru setelah stock split

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang menilai kejadian tertetu dalam

ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY

perilaku perubahan reaksi return saham LQ 45 dan sektor perdagangan, jasa dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan iklim investasi di Indonesia saat ini, ditandai dengan semakin

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan studi peristiwa (event study). Event study merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Singapura dapat disimpulkan dari hasil penelitian terhadap return saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian dunia maupun Indonesia ini mulai mengalami

Judul : Pengujian Efisiensi Pasar di Bursa Efek Indonesia Nama : I Gusti Ngurah Agung Putra Dwipayana NIM : Abstrak

LANDASAN TEORI. Stock Split merupakan salah satu corporate action yang harus dipublikasikan

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (SRV) DI SEKITAR EX-DIVIDEND DATE PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. saham yang beredar, sesuai dengan faktor pemecahnya (split factor).

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri dari skala kecil dan besar.

BAB III. Metodologi Penelitian

Management Analysis Journal

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar yang efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas yang

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia. Sampel yang digunakan merupakan perwakilan dari populasi. Teknik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Kt Mas Trisna, Lucy S Musmini dan Edy Sujana, 2014.

A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini sebagai berikut : a. Objek yang diteliti adalah indeks saham ISSI pada BEI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba atas usaha yang dijalankannya dan menjaga kelangsungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Untuk perusahaan yang sudah go public dana tersebut salah

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN

BAB I PENDAHULUAN. Dimana diharapkan adanya pasar modal yang berfungsi secara optimal

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah, diharapkan para investor semakin

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode Februari Juli yaitu indeks yang terdiri dari 45 perusahaan yang tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteriakriteria yang sudah ditentukan dan melakukan pengumuman pembagian dividen tunai yang jumlahnya dinaikkan pada Tahun 2010. Adapun alasan peneliti memilih perusahaan yang melakukan pembagian dividen naik adalah karena adanya asimetri informasi antara investor dan manajemen yaitu kondisi dimana investor dihadapkan pada ketidakpastian investasinya, pengumuman dividen tunai naik dapat dijadikan sinyal untuk memperkirakan prospek earning perusahaan di masa datang. Teknik penarikan sampel yang dilakukan secara purporsive sampling, artinya bahwa sampel yang memenuhi kriteria tertentu yang dikehendaki oleh peneliti. Kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan masuk ke dalam saham LQ 45 Periode Februari Juli Tahun 2010.

41 2. Perusahaan yang mengumumkan pembagian dividen tunai yang jumlah dividennya naik dari tahun sebelumnya. 3. Emiten tersebut tidak melakukan corporate action lain selama periode penelitian. Corporate action yang dimaksud adalah stock split, kebijakan merger dan akuisisi, kebijakan right issue, warrant, dan saham bonus. 4. Selama periode penelitian, perusahaan memiliki data yang lengkap untuk digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka objek penelitian yang akan diteliti ada 20 emiten. 3.2 Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diterbitkan oleh lembaga, dalam hal ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), berupa data harga saham perusahaan LQ 45 yang melakukan pembagian dividen tunai naik pada Tahun 2010.

42 3.3 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode: 1. Penelitian Lapangan (field research) Yaitu pengumpulan data melalui instansi atau lembaga yang berkaitan dan website yang relevan dengan pokok bahasan. 2. Penelitian Kepustakaan (library research) Penelitian ini dilakukan melelui studi literatur serta berbagai publikasi ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. 3.4 Definisi Operasional Variabel 1. Abnormal return adalah kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return yang diharapkan investor. Dengan kata lain abnormal return adalah selisih dari actual return saham dengan expected return saham. 2. Return pasar mencerminkan situasi perdagangan di bursa efek pada suatu periode tertentu. Return pasar yang bernilai negatif mengidentifikasikan bahwa situasi di bursa efek tidak efektif. 3. Return saham diperoleh dari perkembangan harga saham harian, merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis.

43 3.5 Alat Analisis 1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori-teori yang ada dan berkaitan dengan penelitian untuk menjelaskan dan menyelesaikan permasalahan dengan data yang dimiliki. 2. Analisis Kuantitatif Langkah-langkah dalam mencari abnormal return saham yaitu sebagai berikut : a) Menghitung tingkat pengembalian (real/ actual return) saham setiap hari selama periode pengamatan dengan menggunakan model total return dengan dividen dianggap 0, persamaan : R it P i, t P P i, t 1 i, t 1 Keterangan : R i,t = Return untuk sekuritas ke-i pada periode t. P i,t = Harga sekuritas ke-i pada periode t. P i,t 1 = Harga sekuritas ke-i pada periode t 1.

44 b) Expected return, merupakan return yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang, expected return dihitung menggunakan market adjusted model, karena return pasar sama dengan expected return, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: R mt = IHSGm,t IHSGm,t-1 IHSGm,t-1 Keterangan : Rmt = Hasil pengembalian pasar pada periode t. IHSGm,t = Indeks harga pasar pada periode t. IHSGm,t-1= Indeks harga pasar periode t-1 c) Menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan investor (Expected Return) yang dihitung dengan menggunakan market-adjusted model sehingga return pasar sama dengan expected return, maka : E(Rit) = Rmt. (Jogiyanto, 2000) d) Mencari Abnormal Return (return tidak normal) periode jendela. Periode jendela (Event period) yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah selama 31 hari, yaitu 15 hari sebelum tanggal pengumuman dividen, hari pengumuman, dan 15 hari sesudah pengumuman dividen. Penetapan jumlah hari, yaitu t - 15 hingga t + 15

45 didasarkan pada pertimbangan, semakin panjang periode amatan yang akan diteliti maka akan semakin mengurangi kekuatan uji statistiknya. Periode jendela (Event period) : H-15 hari H+15 hari periode estimasi 0 ( Pengumuman Dividen Tunai ) periode pengamatan periode jendela Abnormal return periode jendela dicari menggunakan rumus : AR i,t = R i,t E(R i,t ) Keterangan : AR i,t = Return tidak normal (abnormal return) sekuritas ke-i pada periode ke-t. R i,t = Return sesungguhnya yang terjadi pada sekuritas ke-i pada peristiwa ke-t. E(R i,t ) = Return ekspektasi untuk sekuritas ke-i pada peristiwa ke-t.

46 e) Menghitung Average Abnormal Return (AAR) setiap sekuritas selama periode jendela : Keterangan : AAR = Rata-rata return tidak normal (Average Abnormal Return). AR i,t k = Abnormal Return untuk sekuritas ke-i pada hari ke-t. = Jumlah hari yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa. f) Uji Normalitas Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data sudah tersebar secara normal. Untuk uji asumsi normalitas dapat dilihat melalui uji Kolmogorov-Smirnov.

47 3.6 Pengujian Hipotesis Langkah-langkah dalam melakukan pengujian hipotesis secara statistik : a. Menyusun formulasi hipotesis : Hipotesis : Ho : Tidak terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman dividen tunai tahun 2010. Ha : Terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman dividen tunai tahun 2010. b. Menentukan pilihan uji statistik 1. Uji One Sample t test Pengujian statistik dilakukan untuk melihat signifikansi abnormal return tersebut dan menghitung apakah terdapat abnormal return sama dengan nol. Uji-t dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel sebagai berikut: a. Jika t-hitung > t-tabel atau sig < 0,05, maka : - Ho ditolak dan Ha diterima - Hal tersebut menunjukkan bahwa abnormal return signifikan b. Jika t-hitung < t-tabel atau sig > 0,05, maka : - Ho diterima dan Ha ditolak - Hal tersebut menunjukkan bahwa abnormal return tidak signifikan

48 2. Uji Beda Dua Rata-rata Dalam penelitian ini menggunakan uji beda dua rata-rata dengan uji pairedsample t test yakni dengan membandingkan antara rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah Pengumuman Dividen Tunai. Dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jika t-hitung > t-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima b. Jika t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak Ditarik kesimpulan berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% atau α = 5%.