3.1. Desain Penelitian

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian dengan metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan data yang terkait. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder, data sekunder adalah data primer yang telah diolah lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti angka, tabel, garfik, diagram, gambar dan lain-lain sehingga data tersebut lebih mudah dibaca bagi pihak yang membutuhkan (Husein Umar, 2002). Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang periodenya sudah ditentukan harga saham penutup harian dan data sekunder yang periode sudah ditentukan volume saham penutup harian. Karena data yang dpakai data sekunder, maka data diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Laporan transaksi harian tahun dari data base Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sumber lainnya yang berasal dari website yahoo finance Populasi, Sampel dan Sampling Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 1997). 18

2 digilib.uns.ac.id 19 Populasi data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam penelitian ini menggunakan emiten yang termasuk dalam sub sektor Food and Beverage. Data-data dikumpulkan dalam rentang waktu lima tahun Prosedur pengamatan adalah lima hari sebelum hari pengamatan dan lima hari setelah hari pengamatan Sampel Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat wakili seluruh populasi (Suharsimi Arikunto, 1998:117). Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan menetapkan kriteria sampel. Kriteria saham-saham yang akan dilakukan penelitian untuk dijadikan sampel penelitian adalah sebagai berikut : a. Saham-saham yang telah berhasil masuk food and baverage sejak tahun dengan periode pengamatan 10 hari dengan perincian 5 hari sebelum libur hari raya idul ftri dan 5 hari setelah libur hari raya idul fitri. b. Saham food and baverage periode tidak mendapatkan suspend/ pemberhentian transaksi perdagangan selama periode pengamatan yaitu 5 hari sebelum libur hari raya idul futri dan 5 hari setelah hari raya idul fitri. c. Termasuk saham-saham yang selama periode pengamatan terhadap nilai transaksi perdagangan yaitu selama 10 hari penelitian dengan

3 digilib.uns.ac.id 20 perincian 5 hari sebelum libur hari raya idul fitri dan 5 hari setelah hari raya idul fitri d. Emiten saham tidak sedang melakukan pembagian deviden, saham bonus, right issue, stock split, stock reverse, payback saham, marger/akusisi pekerjaan selama periode 10 hari dengan perincina 5 hari sebelum hari raya idul fitri dan 5 hari setelah hari raya idul fitri e. Jika selama periode pengamatan ditemukan harga penutupan dan volume perdagangan adalah bernilai 0 maka data tersebut dihilangkan untuk meminimalkan data eror. Alasan menggunakan waktu yang pendek untuk memperkecil terjadinya confounding effect yang dapat memungkinakan terpengaruhnya perilaku data Sampling Dengan demikian berdasarkan kriteria yang telah disebutkan maka akan diperoleh sampel dari saham food and baverage : Tabel 3.1 KODE ADES ICBP INDF MYOR PSDN SKLT STTP DISTRIBUSI SAMPEL NAMA PERUSAHAAN PT Akasha Wira International, Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. PT Mayora Indah, Tbk. PT Prasidha Aneka Niaga, Tbk. PT Sekar Laut, Tbk. PT Siantar Top, Tbk.

4 digilib.uns.ac.id Definisi Operasional Variabel Mengenai definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian mengenai hubungan return saham saat hari Raya Idul Fitri di bursa Efek Indonesia, variabel penelitian ini adalah actual return dan trading volume activity sebelum dan sesudah libur hari raya Idul Fitri. Definisi variabel dan pengukurannya dapat dijelskan sebagai berikut : a. Actual return Keteragan : R it P i,t = return saham harian sekuritas i pada periode t = harga saham harian sekuritas i pada periode t P i,t-1 = harga saham harian sekuritas i pada periode t-1 b. Menghitung Expected Return saham harian selama event period. Dengan menggunakan model Mean Adjusted, model ini menganggap bahwa return ekspektasi bernilai konstan yang sama dengan rata-rata realisasi sebelumnya selama periode estimasi. Model ini dirumuskan dengan rumus sebagai berikut : Keterangan: E[R it] R i-j T =return ekspektasi sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t = return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j = lamanya periode estimasi, yaitu dari t1 sampai dengan t2

5 digilib.uns.ac.id 22 Metode tersebut dipilih karena kesederhanaannya dan tidak akan menghasilkan bias dalam perhitungan pengembalian abnormal, yang disebebkan kesalahan estimasi parameter seperti yang terjadi dalam kedua metode lain(yubu, 2006). Namun disamping kesederhanaanya, metode ini juga mempunyai kelemahan yakni tidak ada penyeuaian terhadap resiko, kecuali terhadap pergerakan pasar secara keseluruhan, dan penyesuaian tersebut besarnya sama untuk setiap saham (DeBondt dan Thaler, 1985). c. Menghitung Trading Volume Activity (TVA) Cara menghitung volume aktivitas perdagangan saham adalah dengan menggunakan rumus berikut ini: Setelah TVA masing-masing diketahui, kemudian dihitung rata-rata perdagangan relatif saham dengan menggunakan cara: 3.4. Instrumen Penelitian Metode Studi Pustaka Metode ini melakukan telaah pustaka, eksplorasi, dan mengkaji berbagai literatur pustaka seperti berbagai jurnal, buku-buku, bacaan, majalah dan penelitian lain dari berbagai sumber resmi yang telah terpercaya terkait dengan penelitian return, dan trading volume activity

6 digilib.uns.ac.id Metode Dokumentasi Metode ini mengumpulkan data-data dengan cara mencatat dokumendokumen yang telah ada dari berbagai sumber resmi yang terpercaya dan berhubungan dengan ruturn dan trading volume activity 3.5. SUMBER DATA Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan cara memperolehnya adalah melalui data sekunder dalam periode observasi atau pengamatan yang telah ditetapkan sebelumnya 3.6. METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Pengumpulan data dimulai dengan tahap penelitian pendahuluan, yaitu melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku dan membaca jurnal-jurnal ekonomi dan bisnis, dan bacaanbacaan lain yang berhubungan dengan pasar modal. Pada tahap ini juga dilakukan pengkajian data yang dibutuhkan, ketersediaan data, dan gambaran cera memperoleh data. Data merupakan data sekunder karena data diperoleh dengan mengambil dari data Bursa Efek Indonesia. Tahap selanjutnya adalah penelitian pokok yang digunakan untuk mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab persoalan penelitian dan memperkaya literatur guna menunjang kuantitatif yang diperoleh.

7 digilib.uns.ac.id METODE ANALISIS DATA Teknik Analisis Event study Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik Event study untuk mengelola dan membahas data yang diperoleh. Metode untuk Event study umumnya mengikuti prosedur sebagai berikut (Elton dan Grubr, 1995): a. Mengumpulkan sampel perusahaan yang mempunyai suatu peristiwa yang ingin diteliti. b. Menentukan dengan tepat hari atau tanggal pengumuman dan menentukan sebagai hari 0. c. Menentukan periode penelitian atau event window. d. Untuk setiap sampel perusahaan dilihat return dan aktivitas volume perdagangan pada masing-masing suatu periode (hari, minggu atau bulan). e. Menghitung Abnormal return dari return yang sudah didapatkan untuk setiap perusahaan. f. Menghitung trading volume activity untuk perusahaan. g. Menghitung rata-rata return dan trading volume activity untuk masingmsing satu periode (hari, minggu, atau bulan) untuk keseluruhan sampel Periode Pengamatan Periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu selama 10 hari, terdiri dari t 5 (prevet, 5 hari sebelum peristiwa), t 0 (event-date, hari terjadinya peristiwa), t 5(post-event, 5 hari setelah peristiwa. Penentuan

8 digilib.uns.ac.id 25 jendela peristwa didasarkan pada hari bursa selama 5 hari dalam 1 minggu. Berikut gambar untik event window : ekspektasi 90 hari t- 5 t0 t+5 gambar 3.1 event window Ket : t-5 : 5 hari sebelum peristiwa libur lebaran idul fitsri t0 : hari libur lebaran idul fitri t+5 : 5 hari setelah peristiwa libur lebaran idul fitri Uji Normalitas Data Uji Normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut menggunakan Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dan Shapiro-Wilk. Dasar pengambilan keputusan dengan analisis grafik normal probability plot adalah (Ghozali, 2009) a. Jika titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika titik menjauh dari garis diagonal atau tidak mengikti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

9 digilib.uns.ac.id 26 Kemudian mencari nilai statistik tabel untuk dibandingkan dengan hasil perhitungan dan menarik kesimpulan hipotesis dengan syarat sebagai berikut : a. Jika statistik hitung > statistik tabel, maka H1 diterima H0 ditolak b. Jika statistik hitung < statistik tabel, maka H0 diterima H1 ditolak Atau dengan probabilitas dimana : Jika probabilitas < tingakt signifikansi (0,05), maka H1 diterima dan H0 ditolak. Hal ini berarti data residual terdistribusi tidak normal. Jika probabilitas > tingkat signifikansi (0,05), maka H0 diterima dan H1 ditolak. Hal ini berarti data residual terdistribusi normal. Data dalam penelitian ini merupakan data yang tidak berdistribusi normal sehingga perlu dilakukan transformasi data, setelah dilakukan transformasi data, hasil yang diperoleh menunjukan bahwa data masih belum berdistrubusi normal, sehingga dilakukan uji non parametris dengan uji Wilcoxon. Wilcoxon Signed Rank Test, Wilcoxon signed rank test merupakan uji non parametreik yang digunakan untuk menganalisis data berpasangan karena adanya dua perlakuan yang berbeda (Pramana, 2012). Wilcoxon signed rank test digunakan apabila data tidak berdistribusi normal. Dasar pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak Ho pada uji Wilcoxon signed rank test adalah sebagai berikut : Jika probabilitas (Asymp. Sig) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika probabilitas (Asymp. Sig) > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Prosedur uji Wilcoxon signed rank test (Siregar, 2013) :

10 digilib.uns.ac.id 27 a. Menentukan hipotesis Hipotesis yang ditentukan dalam pengujian Wilcoxon signed rank test ini adalah sebagai berikut : H1a : Tidak terdapat perbedaan return sebelum dan sesudah libur Hari Raya Idul Fitri pada perusahaan sub sektor Food and Beverage Bursa Efek Indonesia. H1b : Terdapat perbedaan return sebelum dan sesudah libur Hari Raya Idul Fitri pada perusahaan sub sektor Food and Beverage Bursa Efek Indonesia. H2a : Tidak terdapat perbedaan volume perdagangan pada periode sebelum dan sesudah libur Hari Raya Idul Fitri pada perusahaan sub sektor Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia H2b : Terdapat perbedaan volume perdagangan pada periode sebelum dan sesudah libur Hari Raya Idul Fitri pada perusahaan sub sektor Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia b. Menentukan level of significant sebesar 5% atau 0,05 c. Menentukan kriteria pengujian H1a, H2a ditolak jika nilai probabilitas < 0,05, berarti terdapat perbedaan yang signifikan dalam Abnormal return saham, volume perdagangan saham pada saat sebelum dan sesudah peristiwa libur hari raya idul fitri. H1a, H2a diterima jika nilai probilitas > 0,05 berarti terdapat perbedaan yang tidak tidak signifikan dalam Abnormal return saham, volume perdagangan saham pada saat sebelum dan sesudah peristiwa libur hari raya idul fitri.

11 digilib.uns.ac.id 28 d. Penarikan kesimpulan berdasarkan pengujian hipotesis. i) Penguji Hipotesis I H1a : Tidak terdapat perbedaan return sebelum dan sesudah libur Hari Raya Idul Fitri pada perusahaan sub sektor Food and Beverage Bursa Efek Indonesia. H1b : Terdapat perbedaan return sebelum dan sesudah libur Hari Raya Idul Fitri pada perusahaan sub sektor Food and Beverage Bursa Efek Indonesia. ii) Penguji Hipotesis II H2a : Tidak terdapat perbedaan volume perdagangan pada periode sebelum dan sesudah libur Hari Raya Idul Fitri pada perusahaan sub sektor Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia H2b : Terdapat perbedaan volume perdagangan pada periode sebelum dan sesudah libur Hari Raya Idul Fitri pada perusahaan sub sektor Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia Uji Beda Dalam penelitian ini untuk membuktikan hipotesis I dan II menggunakan uji beda (T-Test) dengan sample berhubungan (Paired Sample T-Test). Jika signifikansi 0,05 hal tersebut menunjukkan terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah. Dasar pengambilan keputusan yang digunakan, yaitu : a) Apabila data terdistribusi normal, maka alat uji yang digunakan yaitu Uji T-test.

12 digilib.uns.ac.id 29 b) Apabila data tidak terdistribusi normal, maka alat uji yang digunakan yaitu Uji Beda Non Parametrik s