BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu: 1. Upaya-Upaya yang Sudah dilakukan SDN 1 Ngadirejo dalam Rangka Peningkatan Mutu Sejak tahun 2008/2009 yaitu sejak adanya pergantian kepala sekolah yang baru, SDN 1 Ngadirejo mulai melakukan upaya-upaya untuk peningkatan mutu. Upaya-upaya yang sudah dilakukan SDN 1 Ngadirejo dalam rangka peningkatan mutu adalah sebagai berikut: (1) Merencanakan program yang jelas dan berkesinambungan; (2) Meningkatkan mutu akademik dan non akademik; (3) Memberdayakan dan meningkatkan profesional guru; (4) Memberdayakan potensi peserta didik; (5) Kerjasama dengan orang tua dan masyarakat. Dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan tersebut maka SDN 1 Ngadirejo mengalami berbagai peningkatan antara lain: (1) Jumlah siswa semakin banyak; (2) Prestasi UN semakin bagus mencapai ranking 1 kecamatan dan ranking 1 dari SDSN se kabupaten; (3) Prosentase kelulusan selalu 100%; 119
(4) Rata-rata pencapaian KKM per kelas semakin bagus; (5) Perolehan kejuaraan lomba siswa baik akademik maupun non akademik semakin meningkat meskipun belum maksimal. 2. Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman di SDN 1 Ngadirejo Berdasarkan hasil analisis SWOT faktor kekuatan utama yang dimiliki SDN 1 Ngadirejo adalah minat dan motivasi belajar siswa yang tinggi, memiliki kurikulum yang inovatif, nilai rata-rata UN dan prosentase kelulusan tinggi. Sedangkan kelemahannya adalah ruang kelas belum memenuhi jumlah rombel, belum semua kegiatan berjalan sesuai kurikulum, dan prestasi lulusan dalam bidang non akademik belum maksimal. Peluang yang dimiliki oleh SDN 1 Ngadirejo dalam meningkatkan mutu sekolah adalah kepedulian orang tua terhadap pendidikan bagus, termasuk juga keberadaan komite cukup bagus, Kesadaran wali murid menyumbang dana belajar besar, dan hasil UN dapat dijadikan pertimbangan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan ancamannya yaitu prestasi sekolah lain semakin bersaing, munculnya sekolah favorit yang mempunyai kelebihan di bidang keagamaan, dan kekhawatiran orang tua bahwa lulusan hanya bagus dalam kompetensi duniawi. 120
3. Rencana Strategis Peningkatan Mutu di SDN 1 Ngadirejo Hasil analisis SWOT dari aspek input, proses, dan output untuk meningkatkan mutu sekolah menyatakan posisi SDN 1 Ngadirejo berada pada kuadran SO, yang mendukung strategi agresif untuk mendukung pertumbuhan sekolah maka dibuat rencana strategis yang menggunakan kekuatan dari lingkungan internal sekolah untuk dapat memanfaatkan peluang dari lingkungan eksternal sekolah. Rencana strategis yang dibuat untuk peningkatan mutu aspek input adalah: (1) Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan; (2) Mengembangkan lingkungan sekolah menuju komunitas belajar melalui program 7K (Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Keamanan, Keamanan, dan Kekeluargaan); (3) Memberdayakan guru dalam pelatihanpelatihan yang dapat meningkatkan kinerja; (4) Mengembangkan fasilitas sekolah berbasis TIK sebagai sarana belajar; (5) Membentuk klub-klub prestasi untuk mengembangkan potensi siswa; (6) Dibentuk Tim Evaluasi program sekolah. Sedangkan rencana strategis yang dibuat untuk meningkatkan mutu aspek proses adalah: (1) Memberdayakan guru untuk menggunakan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar; (2) Mengintensifkan kegiatan keagamaan untuk membentuk siswa yang iman dan taqwa; (3) Meningkatkan kerjasama dengan 121
pengajar atau pelatih dari luar sekolah untuk mendukung kegiatan ekstra kurikuler; (4) Mengintensifkan kegiatan supervisi dan monitoring oleh kepala sekolah); (5) Mengefektifkan kegiatan KKG untuk memecahkan masalah-masalah yang ditemui guru dalam PBM. Dan untuk meningkatkan mutu aspek output rencana strategis yang dibuat adalah: (1) Membangun image positif sekolah melalui output yang dihasilkan; (2) Meningkatkan prestasi siswa dalam bidang akademik maupun non akademik; (3) Meningkatkan pelaksanaan pendidikan karakter; (4) Meningkatkan pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup sesuai yang tertuang dalam kurikulum; (5) Membentuk jaringan alumni untuk diberdayakan dalam kegiatan sekolah. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan sebagai berikut: 1. Dalam upaya meningkatkan mutu sekolah baik aspek input, proses, maupun output maka sekolah disarankan menggunakan alternatif strategi yang sudah disusun berdasarkan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman; 2. Kepala sekolah perlu bertanggung jawab memimpin pelaksanaan strategi yang sudah disusun dan memastikan bahwa renstra dapat dilaksanakan dengan kualitas yang baik; 122
3. Guru dan staf perlu komitmen bersama untuk berpartisipasi aktif dalam memaksimalkan pelaksanaan renstra yang sudah disusun agar sekolah dapat menghasilkan output yang berkualitas. 123
124