BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik 12.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Perubahan status Pos Indonesia

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Dilakukan di PT. X, di Jalan Banda, Bandung. Obyek penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PT.POS PERSERO KANTOR REGIONAL VI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PERAN KOMUNIKASI PETUGAS LOKET TERHADAP PELANGGAN DI KANTOR POS CABANG MANADO

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, baik secara global

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya bisnis perdagangan pada saat ini mendorong para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi informasi telah berdampak kepada berbagai

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero)

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 3.1.Perubahan Bentuk PT Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Jasa Jasa merupakan aktifitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan

BAB I PENDAHULUAN. Layanan yang berdasar pada konsumen menjadi inti dari pemasaran. Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Nama resminya adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir dan menjadi salah. satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia.

BAB III TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) MAGERSARI, SIDOARJO TERHADAP ADANYA RESIKO KERUGIAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan status bermula dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone).

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Gambar 1. 1 Logo PT. Pos Indonesia (Persero) Sumber: Dokumentasi PT. Pos Indonesia (Persero), 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surat-surat atau paket-paket pos hanya diletakkan di Stadsherbrg atau Gedung

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. lebih diarahkan untuk memberikan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum PT. POS Indonesia (Persero) Surakarta. tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pulau Jawa. Surat-surat atau paket-paket Pos hanya diletakkan di Stadsherberg

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini mengharuskan setiap perusahaan menyusun strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pertama yang mengurusi perihal surat-menyurat di Indonesia

Sumber : http//. Gambar 1.1Perbandingan Market Share Jasa Kurir Indonesia pada tahun 2010 dan 2011

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1. Meningkatkan dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, antarbangsa dan antarnegara. mendukung kegiatan pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang bisnis baik

1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT Pos Indonesia (Persero)

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat dan banyak bisnis online yang bermunculan. Seseorang dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, antara lain terdiri atas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan

BAB I PENDAHULUAN. dan kondisi yang sesuai dengan keinginan, dalam jumlah yang tepat, pada waktu

BAB I PENDAHULUAN. adanya kenaikan peringkat dari laporan survei Logistics Performance Index (LPI)

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut disebabkan oleh pengiriman dokumen-dokumen yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan tersebut. Perusahaan harus bisa mengikuti berbagai

I.PENDAHULUAN. Sasaran Pembangunan ekonomi nasional ialah mendorong percepatan

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Bisnis dibidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman itu sendiri. melayani pelanggan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Gubernur Jenderal G. W. Barron Van Inhoff 1, dengan tujuan untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 BENTUK, BIDANG, DAN PERKEMBANGAN USAHA Bentuk Usaha RPX (FedEx)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicari kejelasan data sebagai dasar pemecahan masalah.

BAB III. Metodologi dan Objek Penelitian. diartikan sebagai suatu cara untuk dapat memahami suatu objek penelitian

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara Bujur timur dan 0 0

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern sekarang ini kemajuan dan perubahan pada. bisnis modern sangat pesat. Perubahan itu ditandai dengan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang usaha pelayanan jasa. Sehingga menuntut adanya persaingan atas pelayanan jasa dan

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,

I. PENDAHULUAN. dan juga tidak dapat dipisahkan dari seluruh aspek kehidupan manusia. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan kompetisi antara penyedia jasa tersebut

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. melakukan bisnis secara online atau e-commerce yang. akses dalam bertransaksi menjadi pilihan yang efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. terbentuknya transparansi di berbagai bidang, terutama di bidang teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang

I. PENDAHULUAN. Secara khusus dalam kebijaksanaan Orde Baru, sektor komunikasi dan jasa

1 BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA PRAKTEK

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan kepuasan bagi konsumennya. Perusahaan dapat menjadi pemenang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Industri jasa kargo sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Negara (BUMN) yang ada di Indonesia seperti halnya PT. PLN, PT. Kereta Api, antar penduduk di seluruh daerah di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah Kantorpos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian didirikan Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan. Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero). Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki 3.700 Kantorpos online, serta dilengkapi elektronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode 1

Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat. Perkembangan perusahaan seiring dengan teknologi infomasi yang berkembang pesat. Penerapan teknologi informasi pada perusahaan Pos Indonesia salah satunya adalah layanan teknologi website (Pos Indonesia,2015). Gambar 1.1 Tampilan website Pos Indonesia (Sumber: Pos Indonesia, 2015) Terdapat berbagai layanan dalam website Pos Indonesia, yaitu: informasi perusahaan, layanan tracking nomor resi pengiriman, informasi produk, layanan pelanggan, dan tarif pengiriman. Dalam website Pos Indonesia tersedia layanan download data annual report perusahaan, logo terbaru dari Pos Indonesia, dan berbagai pengumuman mengenai kegiatan perusahaan. 1.1.1 Bidang Usaha Perusahaan Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan meliputi : a. Layanan Komunikasi tertulis dan/atau surat elektronik b. Layanan Paket c. Layanan Logistik d. Layanan Transaksi Keuangan 2

e. Layanan Keagenan Pos f. Layanan Giropos g. Layanan lain yang menunjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain kegiatan usaha utama tersebut, perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki untuk properti. Hingga saat ini, Pos Indonesia melaksanakan kegiatan pos dengan bertumpu kepada tiga bisnis intinya yaitu layanan pengiriman surat dan paket, logistik, dan jasa keuangan. Pada tahun 2013, pendapatan bisnis surat dan paket berkontribusi sebesar 53%, logistik sebesar 4%, dan jasa keuangan sebesar 36% sehingga ketiganya berkontribusi sebesar 93% dari total pendapatan usaha Pos Indonesia. Di masa depan, melalui sebaran dan luasnya jaringan yang dimiliki, Pos Indonesia akan memanfaatkan jaringan tersebut untuk mengembangkan keseluruhan portofolio bisnisnya sehingga Pos Indonesia tidak hanya menjadi penyelenggara pos, tetapi mampu bertransformasi menjadi trusted postal service company yang andal dan terdepan (Annual Report PT Pos Indonesia, 2013:42). 1.2 Latar Belakang Perkembangan teknologi beberapa tahun terakhir yang begitu cepat, membuat berbagai peluang bisnis melalui teknologi semakin menjanjikan. Salah satunya adalah e-commerce dimana kegiatan jual beli online berkembang selaras dengan kemajuan teknologi. Jumlah pengguna internet yang mencapai angka 72 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk Indonesia. Dapat dikatakan bahwa pangsa pasar e-commerce di Indonesia berjumlah besar dan akan berkembang tiap tahunnya. Gambar.1.2 Data Pertumbuhan E-Commerce di Indonesia (Sumber: Global Web Index Wave, 2015) 3

Data diatas menunjukkan bahwa koneksi internet dengan penggunaan gadget mencapai persentase 121%. Berkembangnya pangsa bisnis berbasis teknologi ini berkaitan dengan permintaan yang tinggi pada bisnis logistik atau biasa disebut jasa kurir dan kargo. Para pengguna jasa bisnis logistik ini tidak hanya pada masyarakat di kota-kota besar melainkan sampai wilayah yang terpencil, hal ini dikarenakan bisnis online (e-commerce) yang telah mencakup seluruh wilayah terutama di Indonesia. Berkembangnya teknologi ini dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis kurir dan kargo untuk mempermudah proses aktivitas kerja perusahaan. Salah satunya dengan menggunakan website. Terdapat banyak perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang logistik pada tahun 2015 terakhir ini dan penggunaan sistem teknologi telah diterapkan oleh para perusahaan jasa kurir ini. Tabel 1.1 Daftar Perusahaan Jasa Kurir Di Indonesia 2015 No Nama Perusahaan No Nama Perusahaan 1 JNE 12 Nex Logistic 2 TIKI 13 Sicepat 3 Pos Indonesia 14 Lion Express 4 Fedex 15 Rosalia Express 5 Pandu Logistics 16 First Logistics 6 Pahala 17 RPX Holding 7 Wahana 18 NCS 8 Tikindo 19 Dakota Cargo 9 Citoxpress 20 Cahaya Logistik 10 REX Indonesia 21 PCP Indonesia 11 DHL 22 Skynet (Sumber: Cekresi, 2015) Dari Seluruh data perusahaan jasa kurir dan kargo diatas menurut situs cekresi.com memiliki situs website yang dapat membantu konsumen untuk mengakses nomor resi guna mengetahui keberadaan barang yang dikirim (Tracking) dan berbagai layanan untuk mendukung kemajuan perusahaan. Dengan penerapan teknologi website pada layanan Pos Indonesia diharapkan mampu memudahkan para konsumen dalam menggunakan jasa Pos Indonesia. Persaingan antar pelaku bisnis jasa kurir di Indonesia yang menggunakan teknologi informasi sebagai pendukung layanan bisnis mereka. Pos Indonesia telah melakukan 4

perkembangan penerapan teknologi pada layanan yang ditawarkan. Website adalah salah satu layanan teknologi yang diterapkan oleh Pos Indonesia untuk mendukung layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Namun masih terdapat keluhan-keluhan terhadap kualitas layanan website Pos Indonesia. Berikut merupakan data mengenai keluhan pelanggan berdaasarkan persentase pada bulan desember 2015. Tabel 1.2 Data Persentase Keluhan Pos Indonesia No Jenis Keluhan Jumlah Persentase 1 Website Pos Indonesia (tracking dan layanan keluhan) 40% 2 Airport handling (Bea Cukai) 30% 3 Kesalahan alamat 7% 4 Keterlambatan pengiriman 10% (Sumber: Lapor, 2015) Berdasarkan persentase keluhan pelanggan Pos Indonesia tabel diatas, maka diketahui bahwa keluhan pelanggan mengenai website Pos Indonesia yang didalamnya terdapat tracking dan layanan pelanggan mempunyai persentase terbesar diantara jenis keluhan lainnya yaitu sebesar 40%. Oleh karena itu untuk meningkatkan pelayanan dan keunggulan bersaing Pos Indonesia terhadap kompetitor jasa kurir di Indonesia. Pos Indonesia harus meningkatkan kualitas web nya yang dapat diukur dengan menggunakan webqual, sehingga penelitian ini berjudul PENGARUH WEBQUAL TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA WEBSITE POS INDONESIA STUDI KASUS DI KOTA BANDUNG 1.3 Perumusan Masalah Kecanggihan teknologi yang terus berkembang membuat segala kegiatan manual dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Pemanfaatan teknologi website pada perusahaan modern baik skala nasional maupun internasional dapat mempersingkat proses operasional perusahaan tersebut khususnya perusahaan jasa kurir dan kargo. PT. Pos Indonesia adalah salah satu perusahaan kurir yang menyediakan layanan website untuk berbagai kegunaan yaitu profil perusahaan, berita tentang PT. Pos Indonesia, lacak nomor resi, pencarian kode pos, tarif pengiriman, informasi produk, layanan pelanggan. 5

Adanya layanan website yang seharusnya dapat memaksimalkan penjualan maupun tingkat awareness top brand konsumen tidak dirasakan oleh Pos Indonesia. Menurut Top Brand Award Indonesia kategori jasa kurir Pos Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan indeks 6,7% dengan selisih 29,5% dengan peringkat kedua yaitu TIKI. Tingkat selisih yang cukup besar tersebut membuat adanya suatu masalah dari kualitas layanan Pos Indonesia salah satunya adalah layanan website. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kualitas website Pos Indonesia dengan faktor-faktor webqual, sehingga dapat mengetahui tingkat kualitas website, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan website untuk perusahaan Pos Indonesia. 1.4 Pertanyaan Penelitian Sesuai dengan literature review sebelumnya yang membahas tentang kualitas web dengan webqual, maka pertanyaan penelitian Pengaruh WebQual terhadap Kepuasan Pengguna website Pos Indonesia Studi Kasus di Kota Bandung adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kualitas website Pos Indonesia menurut pendapat pengguna dari sudut pandang WebQual? 2. Bagaimana pengaruh WebQual Pos Indonesia secara parsial terhadap kepuasan pengguna? 3. Bagaimana pengaruh WebQual Pos Indonesia secara simultan terhadap kepuasan pengguna? 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah sebelumnya, maka tujuan penelitian dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui kualitas website Pos Indonesia menurut pendapat pengguna dari sudut pandang WebQual. 2. Mengetahui pengaruh WebQual Pos Indonesia secara parsial terhadap kepuasan pengguna 3. Mengetahui pengaruh WebQual Pos Indonesia secara simultan terhadap kepuasan pengguna. 6

1.6 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi yang berarti dalam bentuk uraian ilmiah tentang teori-teori yang dibahas dalam penelitian ini, sebagai masukan dan tambahan bagi penulis, Pos Indonesia, maupun pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan atas penelitian ini adalah: A. Bagi Akademisi Penelitian ini dilakukan untuk dapat digunakan sebagai referensi tinjauan kualitas layanan website dalam membahas mengenai penerapan pada perusahaan dan sejauh mana efektifitas pengaruh kualitas website tersebut bagi perusahaan. B. Bagi Praktisi Diharapkan penelitian ini akan dapat memberikan masukan bagi PT. Pos Indonesia dalam penerapan strategi perusahaan melalui website agar dapat meningkatkan penjualan produk Pos Indonesia melalui perilaku pembelian konsumen. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I memuat tentang sejarah dan perkembangan perusahaan, latar belakang, perumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada Bab II memuat tentang teori-teori terkait penelitian, penelitian terdahulu, sintesa penelitian, dan kerangka pemikiran. BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III berisi mengenai karakteristik penelitian, alat pengumpulan data, tahapan penelitian, pengumpulan data dan sumber data, dan teknik analisis data. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV menceritakan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. 7

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada Bab V ini berisi mengenai kesimpulan hasil analisis, saran bagi perusahaan dan saran bagi penelitian selanjutnya. 8