HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) NURHIDAYAH NPM 12080010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2017
HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN Oleh Nurhidayah 1, Lira Hayu Afdetis Mana, M.Pd.², Ricci Gemarni Tatalia, M.Pd.³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Hal yang melatarbelangkangi penelitian ini adalah siswa hanya ingin membaca jika diberi tugas membaca selain itu, siswa masih sulit memahami bacaan yang dibaca hal ini terlihat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. Salah satu yang mempengaruhi pemahaman siswa terhadap bacaan adalah minat baca siswa yang masih rendah. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan hubungan minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman yang berjumlah 244 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling, sampel berjumlah 32 orang. Data penelitian ini berupa angket dan tes objektif. Angket digunakan untuk mengumpulkan data minat baca siswa sedangkan tes objektif digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan membaca pemahaman. Hasil penelitian adalah pertama, minat baca siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman berada pada kualifikasi Lebih Dari Cukup (LDC) dengan nilai ratarata 73,57 dan berada pada rentangan 66-75%. Kedua, kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman berada pada kualifikasi cukup (C) dengan nilai rata-rata 60,70 dan berada pada rentangan 56-65%. Ketiga, terdapat hubungan minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman berdasarkan uji-t, H 1 diterima pada taraf signifikan 95% dan derajat kebebasan (dk) = n-2 karena t hitung > t tabel yaitu 2,12 >1,70. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. Kata Kunci : hubungan, minat baca, kemampuan membaca pemahaman
RELATIONS INTEREN READ WITH READING COMPREHENSIF ABILITY CLASS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR PASAMAN By The Nurhidayah 1, Lira Hayu Afdetis Mana, M.Pd.², Ricci Gemarni Tatalia, M.Pd.³ 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra 2) 3) Lecturer Program Study Education of language and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra ABSTRACT The stimulate this research was students only want to read if given the task of to reading basides, students are still difficult to understand the reading are read this looks on a grade VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Pasaman. The one the affects the understanding of students towards reading is the reading interests of students who are still low. The purpose of this research, that describes the relationships of interest are read with the ability of reading comprehension grade VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Pasaman. Type of this research is quantitative using the method corelational. The population in this research is grade VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Pasaman are 244 people. techniquesat the sample used in this research is proportional random sampling, the sample amounted to 32 people. The data of this research are quetioner and the test objective. Question is used to collect the data of interest while students read an objective test is used to collect data on the ability of reading comprehension. Results of the research are first, an interest read grade VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Pasaman is located on more than enough qualifications with an average value of 73.57 and is located on the stretch of 66-75%. Second, the ability of reading comprehension grade VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Pasaman is located at a sufficient qualification with an average value of 60.70 and are on a stretch of 56-65%. Third, there is the relationship of interest please read with understanding of the reading ability of grade VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Pasaman based on test-t, H1 received at level 95% and significant degrees of freedom (dk) = n-2 because t hitung > t tabel 2.12 > 1.70. Based on the above data can be concluded there is a significant relations interen read with reading comprehensif ability class VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Pasaman. Key words: interest read, reading comprehension ability, relations
A. PENDAHULUAN Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia menuntut empat aspek keterampilan yang harus kuasai oleh siswa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan membaca diperlukan dalam membuka cakrawala wawasan dan menambah ilmu pengetahuan. Keterampilan menulis diperlukan dalam mengungkapkan gagasan-gagasan serta ide-ide pikiran dalam bentuk tulisan. Selanjutnya, kemampuan menyimak dan keterampilan berbicara diperlukan dalam membina komunikasi lisan dengan orang lain. Minat baca ditandai dengan adanya rasa senang, rasa puas dalam diri seseorang, partisipasi aktif yang tanpa dipaksa, dan lebih menyukai kegiatan membaca dibandingkan kegiatan lain. Minat berhubungan dengan aspek kejiwaan, yakni perasaan individu, objek, dan aktivitas. Menurut Rahim (2009:28) Minat baca merupakan keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca. Membaca pemahaman merupakan materi pokok yang harus dikuasai siswa dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada kelas VIII, semester dua. Standar kopetensi (SK) ke- 11 yaitu: Memahami ragam tulisan dengan membaca ektensif, membaca intensif, dan membaca nyaring. Standar Kompetensi yang ke 11 ini untuk membaca pemahaman tercakup dalam Kompetensi Dasar (KD) 11.2 yaitu menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif. Berdasarkan observasi yang dilakukan dengan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu Ibu Yulia, S,Pd yang mengajar di kelas VIII pelajaran membaca pemahaman sudah diajarkan namun dalam pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman belum maksimal. Hal ini terbukti bahwa siswa masih kesulitan dalam memahami bacaan yang mereka baca. Saat proses belajar mengajar berlangsung sebagian siswa tidak memperhatikan pelajaran, sehingga proses pembelajaran tidak terlaksana dengan maksimal. Kebanyakan siswa hanya mau membaca ketika ada tugas dari guru. Dalam kegiatan belajar mengajar beberapa siswa kurang tepat dalam menjawab pertanyaan dari guru yang berkaitan dengan isi bacaan. Permasalahan lain yang dikemukakan oleh guru adalah kurangnya kemampuan membaca pemahaman siswa. Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, mendeskripsikan minat baca siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman, Kedua, mendeskripsikan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman, Ketiga, mendeskripsikan hubungan minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. Menurut Dalman (2013:141), minat baca merupakan dorongan untuk memahami kata demi kata dan isi yang terkandung dalam teks bacaan tersebut, sehingga pembaca dapat memahami hal-hal yang dituangkan dalam bacaan itu. Menurut Agustina (2008:15) mengemukan bahwa membaca pemahaman adalah membaca yag dilakukan tanpa mengeluarkan bunyi atau suara. Membaca dilakukan tanpa suara tetapi pembaca memahami apa yang dibacanya dan dapat dijelaskan kembali apa yang dibacanya. Minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman mempunyai hubungan yang sangat erat. Menurut Dalman (20013:143) minat baca adalah keinginan yang kuat dari seseorang untuk membaca. oleh karena itu, semakin tinggi minat baca seseorang, maka semakin kuat keinginannya untuk membaca. B. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan mrtode korelasional. Penelitian ini dikatakan penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh dalam bentuk angka atau kuantitas melalaui pengumpulan data, penafsiran terhadap data dan penampilan hasilnya (Arikunto, 2002:10). Metode korelasional bertujuan mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data-data berupa angka kemudian menemukan ada tidaknya hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Hal ini sesuai dengan pendekatan (Arikunto 2002:239) bahwa pendekatan korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila terdapat hubungan, seberapa erat hubungan serta berarti tidaknya hubungan tersebut.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman berjumlah 244 orang siswa yang terdiri 8 kelas yaitu VIII1, VIII2, VIII3, VIII4, VIII5, VIII6, VIII7, VIII8. Jumlah populasi yang akan menjadi sampel adalah VIII1, VIII2, VIII3, VIII4, VIII5, VIII6, VIII7. Kelas yang akan dijadikan uji coba dalam penelitian ini adalah VIII8 yang bukan merupakan sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling atau teknik acak yaitu penarikan sampel berdasarkan proporsi jumlah siswa perkelas. Menurut Arikunto (2006:134) apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25 % atau lebih. Jadi akan diambil 15 % dari populasi semua kelas, sehingga sampel berjumlah 32. Variabel dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut ini. Pertama, variabel bebas Minat Baca. Kedua, variabel terikat Kemampuan Membaca Pemahaman. data penelitian ini yaitu skor angket untuk minat baca dan tes objektif pilihan ganda. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket digunakan untuk mengetahui minat baca siswa sedangkan tes objektif pilihan ganda digunakan untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara: pertama, untuk mengetahui taraf minat baca siswa dilakukan dengan cara memberikan angket tentang minat baca sebanyak 50 butir pertanyaan yang didalamnya terdapat pilihan jawaban dan siswa diminta untuk memilih salah satu jawaban tersebut. Waktu yang diberikan adalah 30 menit. Sebelum diberikan tugas untuk mengisi angket, peneliti menjelaskan terlebih dahulu bagaimana cara untuk mengisi angket dengan 4 jawaban yaitu: selalu (SI), sering (SR), kadang-kadang (KK), tidak pernah (TP), dengan nilai pertanyaan 4,3,2,1. Kedua, siswa disuruh menjawab soal yang di berikan guru. Ketiga, setelah siswa selesai mengerjakan kedua tes tersebut, tes dikumpulkan dan dianalisis sesuai dengan indikator penilaian yang telah ditetapkan. C. HASIL PENELITIAN 1. Minat Baca Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa minat baca siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman terdapat 4 indikator yaitu pernyataan untuk indikator menyediakan bahan bacaan, berjumlah 9 pernyataan. Jumlah peryataan untuk indikator pemilihan bahan bacaan yang baik 8 pernyataan. Jumlah pernyataan untuk indikator memiliki kesadaran terhadap minat baca yang tinggi 9 pernyataan. Dan jumlah pernyataan menyediakan waktu 10 pernyataan. Dari 36 pernyataan tersebut, skor tertinggi yang diperoleh adalah 123 pada sampel nomor 03 dan terendah adalah 45 pada sampel nomor 28. Minat baca siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman berada pada kualifikasi Lebih Dari Cukup (LDC) dengan nilai rata-rata 73,57 dan berada pada rentangan 66-75%. Setelah mengetahui rata-rata hitung (M) untuk minat baca, nilai minat baca kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman dikelompokkan kedalam skala 10. pengelompokkan minat baca siswa tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1 No Rentangan Nilai Kualifikasi Frekuensi Presentase 1 76-85% Baik 15 46,88% 2 66-75% Lebih Dari Cukup 13 40,63% 3 56-65% Cukup 2 6,25% 4 46-55% Hampir Cukup 1 3,12% 5 26-35% Kurang Sekali 1 3,12% Berdasarkan data tabel 1 di atas, diperoleh gambaran mengenai hasil minat baca dilihat dari keseluruhan. Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 15 orang. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 13 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%) berjumlah 2 orang. Keempat, siswa yang
Frekuensi berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%) berjumlah 1 orang. Kelima, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%) berjumlah 1 orang. Jika dideskripsikan dalam bentuk histogram, maka penyajian data tersebut adalah sebagai berikut. 8 7 7 6 5 5 4 3 2 1 1 1 2 0 Kurang sekali Hampir cukup Cukup Lebih dari cukup Baik Histogram Minat Baca Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman Dilihat dari Secara Keseluruhan 2. Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Padang Gelugur Kabupaten Pasaman Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman terdapat 5 indikator yaitu jumlah soal untuk indikator menjawab pertanyaan berjumlah 8 butir soal. Jumlah soal untuk indikator mencari ide pokok 8 butir soal. Jumlah soal untuk indikator melengkapi paragraf 7 butir soal. Jumlah soal untuk indikator teknik isian rumpang 8 butir soal. Jumlah soal untuk indikator penataan gagasan 9 butir soal. Dari 40 butir soal, skor tertinggi yang diperoleh pada sampel 01 dan 03 dan terendah adalah 28. Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman berada pada kualifikasi cukup (C) dengan nilai rata-rata 60,70 dan berada pada rentangan 56-65%. Setelah mengetahui rata-rata hitung (M) untuk kemampuan membaca pemahaman, nilai kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman dikelompokkan kedalam skala 10. pengelompokkan kemampuan membaca pemahaman siswa tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2 No Rentangan Nilai Kualifikasi Frekuensi Presentase 1 76-85% Baik 5 12,5% 2 66-75% Lebih Dari Cukup 7 21,87% 3 56-65% Cukup 8 25% 4 46-55% Hampir Cukup 8 21,87% 5 36-45% Kurang 1 3,12% 6 26-35% Kurang Sekali 3 9,37% Berdasarkan data tabel 2 di atas, diperoleh gambaran mengenai hasil kemampuan membaca pemahaman dilihat dari keseluruhan. Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi baik
Frekuensi (76-85%) berjumlah 5 orang. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 7 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%) berjumlah 8 orang. Keempat, siswa yang berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%) berjumlah 8 orang. Kelima, siswa yang berada pada kualifikasi kurang (36-45%) berjumlah 1 orang. Keenam, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%) berjumlah 3 orang. Jika dideskripsikan dalam bentuk histogram, maka penyajian data tersebut adalah sebagai berikut. 9 8 7 8 8 7 6 5 5 4 3 3 2 1 1 0 Kurang sekali Kurang Hampir cukup Cukup Lebih dari cukup Baik kualifikasi Histogram Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman 3. Hubungan Minat Baca dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Padang Gelugur Kabupaten Pasaman Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,12 lebih besar dari 1,70. Dengan demikian, H 0 dalam penelitian ditolak sedangkan H 1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri I Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. Pada taraf signifikan t 0,05 dengan derajat kebebasan n-2 (32-2 = 30). Hubungan minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri I Padang Gelugur Kabupaten Pasaman sebesar 2,12 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penganalisisan data, maka diperoleh tiga kesimpulan. Pertama, tingkat minat baca siswa kelas VIII SMP Negeri I Padang Gelugur Kabupaten Pasaman tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan nilai rata-rata 73,57 berada pada rentangan 66-75%. Kedua, tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman tergolong cukup (C) dengan nilai rata-rata 60,70 berada pada rentangan 56-65%. Ketiga, berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,12 lebih besar dari 1,70. Dengan demikian, H 0 dalam penelitian ditolak sedangkan H 1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri I Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. Pada taraf signifikan t 0,05 dengan derajat kebebasan n-2 (32-2 = 30). Hubungan minat baca dengan kemampuan membaca
pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri I Padang Gelugur Kabupaten Pasaman sebesar 2,12 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saransaran sebagai berikut ini. Pertama, bagi siswa, khususnya siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman sebaiknya lebih rajin dalam membaca buku dan memahami isi buku yang dibaca. Kedua, guru bahasa Indonesia khususnya guru SMP Negeri 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman diharapkan untuk memberikan tugas membaca buku di rumah dan sering memberi latihan-latihan kepada siswa tentang bahan bacaan. Ketiga, bagi pihak sekolah hendaknya menyediakan sarana dan prasana yang dapat menimbulkan keingian siswa untuk membaca buku. Keempat, bagi peneliti lain untuk referensi atau acuan bila melakukan penelitian yang hampir sama. Kelima, bagi peneliti sendiri sebagai penambah ilmu pengetahuan dan dapat melakukan penelitian yang lain. E. DAFTAR PUSTAKA Agustina, 2008. Pembelajaran Keterampilan Membaca. (BukuAjar). Padang: FBSS UNP.. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Rahim, Farida. 2009. Pembelajaran Keterampilan di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksana