KARAKTERISTIK PENDERITA YANG MENJALANI BEDAH SINUS ENDOSKOPIK FUNGSIONAL (BSEF) DI DEPARTEMEN THT-KL RSUP. HAJI ADAM MALIK, MEDAN DARI PERIODE 2008-2012 Oleh : ARCHANAA SAMANTHAN NIM: 100100201 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
KARAKTERISTIK PENDERITA YANG MENJALANI BEDAH SINUS ENDOSKOPIK FUNGSIONAL (BSEF) DI DEPARTEMEN THT-KL RSUP. HAJI ADAM MALIK, MEDAN DARI PERIODE 2008-2012 KARYA TULIS ILMIAH Oleh : ARCHANAA SAMANTHAN NIM: 100100201 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
LEMBAR PENGESAHAN Judul : Karakteristik Penderita yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di Departemen THT-KL RSUP. Haji Adam Malik, Medan dari Periode 2008-2012. Nama : Archanaa Samanthan NIM : 100100201 Pembimbing, Penguji 1,...... (dr. Rizalina A,Asnir, Sp. THT-KL(K)) (Dr. dr. Iman Budi Putra, MHA Sp. KK) NIP:19610716 198803 2001 NIP: 19650725 200501 1001 Penguji 2,... (dr. T. Siti Harilza Zubaidah, Sp.M) NIP: 19760422 200501 2002 Medan, 06 Januari 2014, Dekan Fakultas Kedokteran... (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH) NIP: 19540220 198011 1001
ABSTRAK Bedah Sinus Endoskopi Fungsional (BSEF) adalah prosedur invasif minimal yang dilakukan untuk memulihkan ventilasi sinus dan fungsi normalnya. Penelitian mengenai Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) telah dilakukan di seluruh dunia termasuk penelitian yang dilakukan di RSUP. H. Adam Malik, Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik penderita yang menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di Departemen THT-KL RSUP. Haji Adam Malik, Medan dari periode 2008-2012. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan secara simple ramdom sampling (SRS) dan populasi penelitian ini adalah semua penderita yang menjalani bedah sinus endoskopik fungsional di Departemen THT-KL RSUP. Haji Adam Malik, Medan dari periode 2008-2012 dengan besar sampel sebanyak 69 orang penderita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari seluruh sampel penelitian sebanyak 69 orang, indikasi operasi BSEF terbanyak adalah rinosinusitis kronik yaitu sebanyak 41 penderita (59,4%), mayoritas penderita yang menjalani BSEF adalah laki-laki yaitu sebanyak 40 penderita (58%), mayoritas penderita yang menjalani BSEF adalah kelompok umur 31-45 tahun yaitu sebanyak 27 penderita (39,1%), mayoritas pekerjaan penderita yang menjalani BSEF adalah wiraswasta yaitu sebanyak 25 penderita (36,5%) dan mayoritas sebanyak 42 penderita (60,9%) tidak ada komplikasi operasi BSEF. Indikasi terbanyak dilakukan BSEF adalah rinosinusitis kronik di mana lebih banyak dilakukan pada laki-laki dengan kelompok umur 31-45 tahun, mayoritas penderita tidak mengalami komplikasi operasi. Kata kunci : bedah sinus endoskopik fungsional, karakteristik, Departemen THT- KL RSUP. Haji Adam Malik.
ABTRACT Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS) is a minimally invasive procedure used to restore sinus ventilation and normal function. Researches on Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS) has been performed around the world including the researches conducted in the ENT Department of Adam Malik General Hospital, Medan. The purpose of this study is to determine the characteristics of patients who underwent Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS) in Adam Malik General Hospital from the period of 2008-2012. This is a descriptive study with cross sectional retrospective. The number of samples are 68 patients and determined by using simple random sampling (SRS). The results showed that out of 69 patients, the most common indication of FESS is chronic rhinosinusitis which are 41 patients (59.4%), the highest frequency of patients who underwent FESS are men by 40 patients (58%), the most common patients are in the age group 31-45 years which are 27 patients (39.1%), the most of patients are working in private sector which are 25 patients (36.5%) and majority of patients which are 42 patients (60,9%) had no complication after undergo FESS. The common indication of FESS is chronic rhinosinusitis, the most patients went through FESS surgery are men in the age group 31-45 years and most of da patients do not experience any complications. Keywords : functional endoscopic sinus surgery, characteristics, ENT Department, Adam Malik General Hospital.
KATA PENGANTAR Pertama-tama saya ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dengan petunjuk dan rahmat-nya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini yang merupakan salah satu tugas akhir dalam menyempurnakan pendidikan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran. Dalam penelitian dan penyusunan KTI ini saya telah mendapat banyak bimbingan, pengarahan,saran, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dengan kerendahan hati saya ingin mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada : 1. Dekan Fakultas Kedokteran Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD. KGEH atas izin penelitian yang diberikan. 2. dr. Rizalina A.Asnir, Sp. THT-KL(K) selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu dan memberikan bantuan, bimbingan serta pengarahan kepada penulis selama menyelesaikan KTI ini. 3. Dr. dr. Iman Budi Putra, MHA SpKK selaku Dosen Penguji I dan dr. T. Siti Harilza Zubaidah, Sp.M selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran dan nasehat-nasehat dalam penyempurnaan penulisan KTI ini. 4. Rasa cinta dan terima kasih yang tidak terhingga saya persembahkan kepada kedua orang tua saya, ayahanda Samanthan dan ibunda Sunthari, dan keluarga anggota lainnya atas doa, perhatian, dan dukungan yang tidak putus-putusnya sebagai bentuk kasih saying kepada saya. 5. Bapak/Ibu dosen Ilmu Kedokteran Komunitas (IKK) Fakultas Kedokteran yang telah memberikan panduan, tanggapan, dan saran kepada saya sehingga hasil penelitian ini dapat diselesaikan. 6. Seluruh teman-teman yang turut membantu saya dalam menyelesaikan KTI ini.
Saya menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaannya. Akhir kata, saya berharap semoga KTI ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Demikian dan terima kasih. Medan, 11 Desember 2013 ARCHANAA SAMANTHAN 100100201
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. LatarBelakang... 1 1.2. RumusanMasalah... 3 1.3. TujuanPenelitian... 3 1.4. ManfaatPenelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Anatomi Sinus Paranasal... 5 2.1.1. Sinus Maksila... 5 2.1.2. Sinus Frontal... 6 2.1.3. Sinus Etmoid... 7 2.1.4. Sinus Sfenoid... 8 2.1.5. Kompleks Ostio-Meatal... 9 2.2. Fungsi Sinus Paranasal...... 10 2.3. Bedah Sinus Endoskopik Fungsional... 11 2.3.1. Definisi...... 11 2.3.2. Indikasi... 12 2.3.3. Kontraindikasi... 13
2.3.4. Persiapan Pra-operasi... 14 2.3.5. Tahapan operasi... 16 2.3.6. Paska operasi... 19 2.3.7. Komplikasi... 20 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 23 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 23 3.2. Definisi Operasional... 24 BAB 4 METODE PENELITIAN... 27 4.1. Jenis Penelitian... 27 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 27 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 27 4.4. Metode Pengumpulan Data... 29 4.5. Pengolahan dan Analisis Data... 29 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 30 5.1. Hasil Penelitian... 30 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 30 5.1.2. Deskripsi Karekteristik Responden... 30 5.2. Pembahasan... 34 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 37 6.1. Kesimpulan... 37 6.2. Saran... 37 DAFTAR PUSTAKA... 38 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1 Indikasi Bedah Sinus Endoskopik Fungsional 13 2.2 Komplikasi Bedah Sinus Endoskopik Fungsional BSEF 22 5.1 Distribusi Penderita Yang Menjalani Bedah Sinus 30 Endoskopik Fungsional (BSEF) Berdasarkan Jenis Kelamin 5.2 Distribusi Penderita Yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) Berdasarkan Kelompok Umur 31 5.3 Distribusi Penderita Yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) Berdasarkan Pekerjaan 32 5.4 Distribusi Penderita Yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) Berdasarkan Indikasi Operasi 33 5.5 Distribusi Penderita Yang Menjalani Bedah Sinus 33 Endoskopik Fungsional (BSEF) Berdasarkan Komplikasi Operasi
DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Anatomi sinus paranasal 9 Gambar 2.2 Instrumen yang digunakan dalam BSEF 16 Gambar 2.3 Gambaran Kompleks Ostio-Meatal (KOM) 20 Gambar 3.1 Kerangka konsep penelitian 23
DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN Singkatan BSEF CCTV CT scan CWL FESS IRT KOM NO PNS RSUP THT-KL Penerangan Bedah Sinus Endoskopik Fungsional Closed-circuit television Computed Tomography Caldwel-Luc operation Functional Endoscopic Sinus Surgery Ibu Rumah Tangga Kompleks Osteomeatal Nitrous Oksida Pegawai Nasional Sipil Rumah Sakit Umum Pusat Telinga, Hidung dan Tenggorok - Kepala dan Leher