HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OSTEOPOROSIS DENGAN TINDAKAN MENGONSUMSI SUSU PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran APRILISASI PURNAMA SARI G0011031 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2014 i
PERSETUJUAN Skripsi dengan Judul : Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis dengan Tindakan Mengkonsumsi Susu pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Surakarta Aprilisasi Purnama Sari, NIM: G0011031, Tahun 2014 Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Ujian Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Hari, Tanggal 2014 Pembimbing Utama Penguji Utama Suhanantyo,drg,M.Si,Med Widardo,drs,M.Sc NIP. 19510606 198601 1 001 NIP. 19631216 199003 1 002 Pembimbing Pendamping Penguji Pendamping Rosalia Sri Hidayati,dr.,M.Kes Fx. Bambang S.S.,dr.,M.Sc,Sp.ParK NIP. 19470927 197610 2 001 NIP. 19510306 197903 1 002 Tim Skripsi Widardo,drs,M.Sc NIP. 19631216 commit to 199003 user 1 002 ii
PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, 04 Desember 2014 Aprilisasi Purnama Sari NIM. G0011031 iii
ABSTRAK Aprilisasi Purnama Sari, G.0011031, 2014. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis dengan Tindakan Mengonsumsi Susu pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) masyarakat Indonesia menimbulkan masalah kesehatan berupa timbulnya penyakit- penyakit degeneratif, salah satunya adalah osteoporosis. Departemen Kesehatan RI menyatakan bahwa dua dari lima orang Indonesia memiliki risiko osteoporosis sehingga pengetahuan tentang osteoporosis perlu dimiliki dan pencegahannya perlu dilakukan. Sebagai pencegahan, susu yang merupakan salah satu sumber kalsium dapat dikonsumsi secara adekuat untuk mencapai peak bone mass yang optimal pada usia remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang osteoporosis dengan tindakan mengonsumsi susu pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Surakarta. Metode: Penelitian observasional analitik ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Surakarta pada 11 September dan 25 September 2014. Variabel bebas adalah tingkat pengetahuan tentang osteoporosis, variabel terikat adalah tindakan mengonsumsi susu. Sampel diambil secara total sampling dan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel sesuai dengan jumlah siswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu 228 siswa. Data diperoleh dari pengisian kuesioner oleh responden. Kuesioner yang telah diisi dilakukan penilaian dan dikelompokkan dalam kategori yang sesuai kemudian dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: Dari 228 siswa, didapatkan 24 (10,53%) siswa memiliki tingkat pengetahuan tentang osteoporosis yang baik, 162 (71,05%) siswa memiliki tingkat pengetahuan tentang osteoporosis yang cukup dan 42 (18,4%) siswa memiliki tingkat pengetahuan tentang osteoporosis yang kurang. Jumlah siswa yang memiliki tindakan mengonsumsi susu yang adekuat pada masing-masing kategori tingkat pengetahuan secara berturut-turut yaitu 6 siswa, 26 siswa dan 7 siswa. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang osteoporosis dengan tindakan mengonsumsi susu pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Surakarta ditunjukkan oleh nilai p = 0,661 (p > 0,05) dari hasil perhitungan statistik dengan Chi Square. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang osteoporosis dengan tindakan mengonsumsi susu pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Surakarta. Kata Kunci: tingkat pengetahuan tentang osteoporosis, tindakan mengonsumsi susu iv
ABSTRACT Aprilisasi Purnama Sari, G.0011031, 2014. Assosiation between the Level of Osteoporosis Knowledge with Behavior of Consuming Milk of Students of Class XI SMA N 1 Surakarta. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta. Background: The increasing life expectancy of Indonesian society leads to health problems such as degenerative diseases, one of them is osteoporosis. The Health Department of Indonesia declare that two of five Indonesian people are at risk of osteoporosis so possessing the osteoporosis knowledge and its preventive effort are needed. As preventive, milk which is one of calcium sources can be adequately consumed to attain optimal peak bone mass on adolescence. This study aimed to find out whether there is association between the level of osteoporosis knowledge with behavior of consuming milk of Students of Class XI SMA N 1 Surakarta. Method: This analytical observational research used cross sectional approach. It was carried out in SMA N 1 Surakarta on September 11 th and 25 th 2014. Dependent variable is the level of osteoporosis knowledge, while independent variable is behavior of consuming milk. Samples taken by total sampling and using inclusion criteria and exclusion criteria. Sample size was 228 according to the number of Students of Class XI whom fulfill all the inclusion criteria and none of the exclusion criteria. Data was collected from the questionnaires filled by respondents. Questionnaires then be scored, grouped into appropriate category and then analyzed using Chi Square test. Result: From 228 students, it is found that 24 (10,53%) students have good level of osteoporosis knowledge, 162 (71,05%) students have enough level of osteoporosis knowledge and 42 (18,42%) students have less level of osteoporosis knowledge. The number of students who have adequate behavior of consuming milk for each level of osteoporosis knowledge, respectively is 6 students, 26 students and 7 students. There is no association between the level of osteoporosis knowledge with behavior of consuming milk of Students of Class XI SMA N 1 Surakarta showed by the score p = 0.661 (p > 0,05) as results of Chi Square statistical calculation. Conclusion: There is no assosiation between the level of osteoporosis knowledge with behavior of consuming milk of Students of Class XI SMA N 1 Surakarta. Keywords: level of osteoporosis knowledge, behavior of consuming milk v
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat dan bimbingan-nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis dengan Tindakan Mengkonsumsi Susu pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Surakarta. Skripsi ini merupakan salah satu tugas yang terdapat dalam kurikulum Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyusunan skripsi ini tidaklah dapat terselesaikan tanpa pengarahan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., SpPD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah mengizinkan pelaksanaan penelitian ini dalam rangka penyusunan skripsi. 2. Maryani, dr., M.Si., SpMK selaku Kaprodi Kedokteran Fakultas Kedokteran UNS, yang telah mengesahkan skripsi 3. Ari N Probandari, dr., MPH., Ph.D. selaku Ketua Tim, Kusmadewi Eka D., dr. dan S. Enny N., S.H., M.H., Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi. 4. Suhanantyo, drg., M.Si., Med selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan waktu, pengarahan, bimbingan, dan motivasi kepada penulis. 5. Rosalia Sri Hidayati, dr., M.Kes selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan waktu, pengarahan, bimbingan, dan motivasi penulis. 6. Widardo, Drs., M.Sc selaku Penguji Utama yang telah berkenan untuk menguji dan memberikan kritik serta saran guna melengkapi kekurangan dalam skripsi ini. 7. FX. Bambang Sukilarso S., dr., MS selaku Penguji Pendamping yang telah berkenan untuk menguji dan memberikan kritik serta saran guna melengkapi kekurangan dalam skripsi ini. 8. Keluarga dan teman-teman yang telah memberikan dukungan, penghiburan, dan semangat kepada penulis. 9. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dalam menyempurnakannya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam mempelajari dan mengembangkan ilmu kedokteran. Surakarta, Desember 2014 Aprilisasi Purnama Sari vi
DAFTAR ISI Halaman PRAKATA vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x DAFTAR GRAFIK xi DAFTAR LAMPIRAN xii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Perumusan Masalah 5 C. Tujuan Penelitian 5 D. Manfaat Penelitian.5 1. Manfaat Teoritis 5 2. Manfaat Praktis 5 BAB II LANDASAN TEORI.7 A. Tinjauan Pustaka 7 1. Tulang 7 a. Definisi 7 b. Struktur Tulang 7 c. Remodelling Tulang 9 2. Osteoporosis 9 a. Definisi 9 b. Diagnosis 10 c. Klasifikasi 12 d. Faktor Risiko 13 e. Dampak/Komplikasi 18 f. Pencegahan 18 3. Pengetahuan 19 a. Definisi 19 b. Tingkatan Pengetahuan 19 c. Pengukuran Pengetahuan 21 d. Kategori Pengetahuan 21 e. Faktor- Faktor yang Memengaruhi Pengetahuan 22 4. Susu 24 a. Komposisi 24 b. Faktor- Faktor yang Memengaruhi Komposisi Susu 26 vii
c. Produk- Produk Susu.....27 d. Kaitan Susu dengan Osteoporosis.. 29 e. Konsumsi Susu di Indonesia 30 5. Tindakan 32 a. Definisi 32 b. Domain 32 c. Faktor yang Berpengaruh 33 A. Kerangka Pemikiran 34 B. Hipotesis 35 BAB III METODE PENELITIAN 36 A. Jenis Penelitian 36 B. Lokasi Penelitian 36 C. Subjek Penelitian 36 D. Identifikasi Variabel Penelitian 37 E. Definisi Operasional Variabel Penelitian 38 F. Rancangan Penelitian 40 G. Instrumen Penelitian 41 H. Cara Kerja 41 I. Analisis Data 41 BAB IV HASIL PENELITIAN 42 A. Karakteristik Sampel 43 B. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tindakan Mengonsumsi Susu....49 C. Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Tindakan Mengonsumsi Susu...50 D. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis dengan Tindakan Mengonsumsi Susu 50 BAB V PEMBAHASAN 53 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 62 A. Simpulan 62 B. Saran 62 DAFTAR PUSTAKA 63 LAMPIRAN 67 DAFTAR TABEL viii
Halaman Tabel 2.1 Pedoman Kebutuhan Kalsium 16 Tabel 2.2 Komposisi Susu dari Berbagai Sumber Hewan. 25 Tabel 2.3 Unsur- Unsur Mineral Utama dalam Susu 26 Tabel 4.1 Karakteristik Sampel Menurut Jenis Kelamin.. 43 Tabel 4.2 Karakteristik Sampel Menurut Tingkat Pendidikan Orang Tua...44 Tabel 4.3 Karakteristik Sampel Menurut Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis...45 Tabel 4.4 Karakteristik Sampel Menurut Tindakan Mengonsumsi Susu.. 47 Tabel 4.5 Karakteristik Sampel Menurut Alasan Mengonsumsi Susu atau Tidak Mengonsumsi Susu 48 Tabel 4.6 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tindakan Mengonsumsi Susu...49 Tabel 4.7 Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Tindakan Mengonsumsi Susu 50 Tabel 4.8 Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis dengan Tindakan Mengonsumsi Susu...50 DAFTAR commit GAMBAR to user ix
Halaman Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran 34 Gambar 3.1 Rancangan Penelitian 40 DAFTAR commit GRAFIK to user x
Halaman Grafik 4.1 Karakteristik Sampel Menurut Jenis Kelamin 43 Grafik 4.2 Karakteristik Sampel Menurut Tingkat Pendidikan Orang Tua..44 Grafik 4.3 Karakteristik Sampel Menurut Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis 46 Grafik 4.4 Karakteristik Sampel Menurut Tindakan Mengonsumsi Susu..47 Grafik 4.5 Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Osteoporosis dengan Tindakan Mengonsumsi Susu...51 DAFTAR commit LAMPIRAN to user xi
Halaman Lampiran 1. Surat Persetujuan (Informed Consent)...67 Lampiran 2. Kuesioner Data Pribadi 68 Lampiran 3. Kuesioner Skala L-MMPI 69 Lampiran 4. Kuesioner Pengetahuan tentang Osteoporosis 71 Lampiran 5. Data Responden tentang Tindakan Mengonsumsi Susu..74 Lampiran 6. Hasil Penelitian 76 Lampiran 7. Daftar Pengambilan Data..80 Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian..90 xii