LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI KALSIUM KARBONAT

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Spesifikasi Kalsium Laktat Glukonat Name : Calcium Lactate Gluconate 13 Chemical Formula : C 9 H 16 O 10 Ca : Free flowing powder

LAMPIRAN. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji, dkk., 2007)

Lampiran 1. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji et al ., 2007)

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 CARA KERJA PENGUJIAN FISIKOKIMIA

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1.1 Hasil Pengamatan Analisa Analisa Protein dengan Metode Kjeldahl Tabel 6. Hasil Pengamatan Analisa Protein

ANALISIS PROTEIN. Free Powerpoint Templates. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih Page 1

Lampiran 1. Kriteria penilaian beberapa sifat kimia tanah

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

Lampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu. Kadar Abu (%) = (C A) x 100 % B

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

Lampiran 1. Prosedur Analisis

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan di Laboratorium Limbah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Materi Prosedur Pembuatan MOL Tapai dan Tempe Pencampuran, Homogenisasi, dan Pemberian Aktivator

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Cibet

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

Cara uji kimia - Bagian 4: Penentuan kadar protein dengan metode total nitrogen pada produk perikanan

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

Bab III Bahan dan Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan bagan alir yang ditunjukkan pada gambar 3.1

3. METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Tahap Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu industri rumah tangga (IRT) tahu di

x100% LAMPIRAN PROSEDUR ANALISIS A.1. Pengujian Daya Serap Air (Ganjyal et al., 2006; Shimelis et al., 2006)

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

III. BAHAN DAN METODE. Analisis kimia dilakukan di Laboratorium Tanah, dan Laboratorium Teknologi Hasil

A = berat cawan dan sampel awal (g) B = berat cawan dan sampel yang telah dikeringkan (g) C = berat sampel (g)

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

PRODUKSI ABON IKAN PARI ( (RAYFISH): PENENTUAN KUALITAS GIZI ABON

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan termasuk kedalam jenis penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Cair Etanol BAB III METODOLOGI

BAB III METODE I II III BKK1 U1 U2 U3 BKH2 U1 U2 U3 BKK3 U1 U2 U3 BKH4 U1 U2 U3 BKK5 U1 U2 U3 BKH6 U1 U2 U3 BKHKK7 U1 U2 U3 BKHKK8 U1 U2 U3

Lampiran 1. Perhitungan Nisbah C/N dan Kadar Air

METODE PENGUJIAN. 1. Kadar Oksalat (SNI, 1992)

BAB III METODE PENELITIAN

1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Air dengan Metode Gravimetri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental yang dilakukan untuk

MATERI DAN METODE. Materi

LAMPIRAN 1. PROSEDUR ANALISIS CONTOH TANAH. Pertanian Bogor (1997) yang meliputi analisis ph, C-organik dan P-tersedia.

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang efek pemanasan pada molases yang ditambahkan urea

BAB 3 BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Lay out penelitian I

Bahan kimia : * Asam sulfat pekat 98%, Asam borat 2 % Natrium salisilat, Natrium nitroprusida, Natrium hypokhlorida, Natrium hidroksida, Kalium hidrog

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Produksi Volatil Fatty Acids (VFA), NH 3 dan

Kadar air (%) = B 1 B 2 x 100 % B 1

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Metode Pembuatan Petak Percobaan Penimbangan Dolomit Penanaman

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Tahap Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Bahan dan Alat

Lampiran 1. Prosedur pengukuran nitrogen dan fosfat dalam air.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diketahui kandungan airnya. Penetapan kadar air dapat dilakukan beberapa cara.

LAMPIRAN A A.1 Pengujian Total Padatan Terlarut (SNI yang dimodifikasi*) Dengan pengenceran A.2 Pengujian Viskositas (Jacobs, 1958)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 4. Cacing tanah jenis Eisenia fetida berumur 1 bulan sebanyak 2 kg. a. 1 ml larutan sampel vermicompost

Alat yang digunakan pada analisis kuantitatif protein kasar adalah

BAB III METODE PENELITIAN

Kadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BROWNIES TEPUNG UBI JALAR PUTIH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengukuran ph ditujukan untuk analisa ph. segar. Pengamatan dilakukan dengan alat ph. Dipipet contoh (air susu) secukupnya (sehingga ujung

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.

LAHPIRAB. Bahan yang telah dihaluskan ditimbang sebanyak 1-2g. dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya. Bahan

LAMPIRAN - 1 PENENTUAN DAN PERHITUNGAN KADAR PROTEIN FILM BIOPLASTIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

III. METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan yaitu pengering kabinet, corong saring, beaker glass,

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

BAB III BAHAN DAN METODE. Adapun alat yang digunakan dalam percobaan ini terdiri dari: - neraca analitik - Ohauss. alat destruksi Kjeldahl 250ml -

Bahan ditimbang 0,1 g Dimasukkan dalam Labu Kjeldahl. Ditambahkan 5 ml HNO 3. Ditambahkan 3 ml HClO 4

BAB III METODE PENELITIAN. mengujikan L. plantarum dan L. fermentum terhadap silase rumput Kalanjana.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

Lampiran 1. Hasil analisis proksimat pakan perlakuan (udang rebon) Tabel 3. Analisis proksimat pelet udang rebon

3.1. Tempat dan Waktu Bahan dan Aiat Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN

Kadar protein (%) = (ml H 2 SO 4 ml blanko) x N x x 6.25 x 100 % bobot awal sampel (g) Keterangan : N = Normalitas H 2 SO 4

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

Air dan air limbah Bagian 21: Cara uji kadar fenol secara Spektrofotometri

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang kehilangan BK, ADF dan N-ADF secara in vitro

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul produksi VFA, NH 3 dan protein total pada fodder

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI KALSIUM KARBONAT Nama Produk : PURACAL QStable 140 Stabilized Calcium Carbonate 140 Kode Produksi : 090000004 Tanggal Produksi : 26 Juni 2009 Komposisi PURACAL Qstable 140, Stabilized Calcium Carbonate 140 Komponen Jumlah (%) 30-65 Maltodextrin 25-60 Gellan Gum 5-25 Sumber: PURAC, 2009 Sertifikat Pengujian Jenis Pengujian Keterangan Kadar kalsium (%) 24,9 Kestabilan panas (%) 0,9 Kenampakan Bubuk Warna Putih Bau Netral ph 8-10 Kelarutan Larut dalam air Logam berat (ppm) < 6 Bakteri aerob (counts/g) < 1000 Mould and Yeast (counts/g) < 100 Bakteri coliform (per 1 g) - Sumber: PURAC, 2009 31

LAMPIRAN 2 PROSEDUR ANALISA 1.1. Analisa Kadar Protein Metode Makro Kjeldahl (AOAC, 199) 1. Dipipet 10 ml sampel dan dimasukkan dalam labu Kjeldahl. 2. Ditambahkan batu didih, 1 buah tablet Kjeldahl dan 25 ml H 2 SO 4 pekat. 3. Labu diletakkan pada alat destruktor dan dipanaskan dangan api besar sampai mendidih dan cairan menjadi jernih. 4. Pemanasan diteruskan ± 30 menit, kemudian api dimatikan dan bahan dibiarkan menjadi dingin. 5. Hasil destruksi ditambah 100 ml akuades, 100 ml NaOH 10 N, dan serbuk Zn. 6. Labu dipasang pada destilator dan dipanaskan sampai mendidih.. Destilat ditampung dalam erlenmeyer berisi 50 ml HCl 0,1 N dan 8 tetes indikator methyl red. 8. Destilasi dilakukan hingga diperoleh destilat 15 ml. 9. Destilat yang diperoleh dititrasi dengan NaOH 0,1 N yang sudah distandarisasi. 10. Larutan blanko dibuat sesuai dengan prosedur diatas tetapi tanpa sampel. % N total = (ml NaOH bl ml NaOH s) x N NaOH x 14,008 x FP x 100% ml sampel x 1000 Keterangan: bl: blanko s: sampel FP: faktor pengenceran 32

33 1.2. Analisa Kadar Kalsium Metode Flame Photometry (BWB Technologies, 2006) Larutan Standar: 1. Pembuatan larutan standar menggunakan Kalsium Klorida 10.000 ppm diencerkan menjadi 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm, dan 300 ppm. 2. Dikalibrasi menggunakan Flame Photometer Sampel: 1. Dipipet 5ml sampel dan dimasukkan dalam labu Kjeldahl 100 ml. 2. Sampel dioksidasi dengan 10 ml HNO 3 pekat dan dipanaskan (lakukan dalam lemari asam). 3. Setelah asap orange hilang, ditambahkan 3 ml HClO 4 dan dipanaskan kembali sampai sampel menjadi jernih. 4. Sampel didinginkan dan ditambahkan 10 ml HCl : deionized water = 1 : 1, kemudian dipanaskan sampai mendidih. 5. Labu diangkat dari pemanas dan didinginkan. 6. Sampel disaring menggunakan kertas saring Whatman 44, lalu ditambahkan 2 ml Lantanum Klorida 10%.. Diencerkan sampai volume 50 ml. 8. Diukur kadar kalsium menggunakan Flame Photometer. 1.3. Analisa Kestabilan Emulsi (Nelson et. al., 196) 1. Sampel sebanyak 10 ml dimasukkan dalam tabung reaksi alas datar kemudian disimpan pada suhu 5 o C. 2. Setiap hari mulai hari ke-0 sampai hari ke-3 dilakukan dengan mengukur besar jarak pemisahan antara larutan dari total tinggi larutan dalam tabung reaksi.

34 1.4. Analisa Viskositas menggunakan Viskosimeter 1. Sampel sebanyak 300 ml dimasukkan dalam beaker glass kemudian dilakukan pemasangan spindle nomer 4. 2. Spindel diturunkan hingga batas spindle tercelup seluruhnya ke dalam sampel. 3. Dilakukan pengukuran viskositas dengan mengatur rpm, dari rpm paling kecil sampai didapatkan hasil pembacaan yang tertera. Akurasi pembacaan cps harus berkisar ± 0%, apabila tidak berada pada kisaran tersebut maka perlu dilakukan pengubahan rpm.

LAMPIRAN 3 KUESIONER Nama : Tanggal : Produk : Susu Beras Merah-Kedelai yang Ditambah dengan Pengujian : Warna Dihadapan Saudara disajikan 6 sampel susu beras merah-kedelai yang sudah ditambah dengan kalsium karbonat pada konsentrasi tertentu. Saudara diminta untuk memberikan tanda vertical ( ) pada skala garis berdasarkan kesukaan saudara terhadap sampel tersebut. Sampel 148 6 56 6 43 395 648 82 1 2 3 4 5 35

Nama : Tanggal : Produk : Susu Beras Merah-Kedelai yang Ditambah dengan Pengujian : Rasa Dihadapan Saudara disajikan 6 sampel susu beras merah-kedelai yang sudah ditambah dengan kalsium karbonat pada konsentrasi tertentu. Saudara diminta untuk memberikan tanda vertical ( ) pada skala garis berdasarkan kesukaan saudara terhadap sampel tersebut. Sampel 189 6 283 6 59 496 341 63 36 1 2 3 4 5

Nama : Tanggal : Produk : Susu Beras Merah-Kedelai yang Ditambah dengan Pengujian : Aroma Dihadapan Saudara disajikan 6 sampel susu beras merah-kedelai yang sudah ditambah dengan kalsium karbonat pada konsentrasi tertentu. Saudara diminta untuk memberikan tanda vertical ( ) pada skala garis berdasarkan kesukaan saudara terhadap sampel tersebut. Sampel 256 6 162 6 492 24 984 36 3 1 2 3 4 5