BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

Sejumlah zat gizi wajib dicantumkan dalam Informasi Nilai Gizi berkenaan dengan beberapa kondisi berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.

4/11/2015. Nugroho Agung S.

KARBOHIDRAT. Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat atau air (H 2 O). Rumus umum karborhidrat dikenal : (CH 2 O)n

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

KONSEP DASAR ILMU GIZI. Rizqie Auliana, M.Kes

Gambar 1. Cara penggunaan alat pemeras madu. Gambar 2. Alat Pemeras madu. Gambar 3. Alat Penyaring madu Gambar 4. Ruang pengolahan madu 70 %

KARBOHIDRAT. Pendahuluan. Pertemuan ke : 3 Mata Kuliah : Kimia Makanan / BG 126

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

SYLLABUS. 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Material Activities Indicator Evaluation Time Resource

Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Kognitif Siswa

PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN

Proses Pembuatan Madu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manusia lanjut usia adalah seorang yang karena usianya mengalami perubahan

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi

KISI KISI ULANGAN AKHIR SEMESTER 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DISUSUN OLEH : 1. ISABELLA 2. NURAIDAR 3. SEPTIAN 4. WAHYU NINGSIH LASE 5. YUTIVA IRNANDA 6. ELYANI SEMBIRING. FKep USU 1

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.4. Internal. Eksternal. Intra. Inter

Nutrisi Pakan pada Pendederan kerapu

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengkonsumsi berbagai jenis pangan sehingga keanekaragaman pola

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN PENENTUAN STATUS GIZI DAN PERENCANAAN DIET. Oleh : dr. Novita Intan Arovah, MPH

BIOLOGI JURNAL ANABOLISME DAN KATABOLISME MEILIA PUSPITA SARI (KIMIA I A)

BAB I PENDAHULUAN. zaman dahulu jus buah dijadikan minuman raja-raja untuk menjaga kesehatan

ILMU GIZI. Idam Ragil Widianto Atmojo

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

BIOKIMIA Kuliah 1 KARBOHIDRAT

BAB I PENDAHULUAN. mengandung zat gizi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Jika tubuh tidak cukup mendapatkan zat-zat gizi

ILMU GIZI: Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal ZAT GIZI ( NUTRIEN ): Ikatan kimia yang dip

PENDAHULUAN. sebagai penghasil telur dan daging sehingga banyak dibudidayakan oleh

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16. Biasa

Mendesain Pangan untuk Atlit Berdasarkan Indek Glikemik. Oleh : Arif Hartoyo HP :

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kehidupan. Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi. 7 karakteristik kehidupan. Aspek kimia dalam tubuh - 2

PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

REKOMENDASI GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH. YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Daftar Pustaka. Leng, R.A Drought Feeding Strategies : Theory and Pactice. The University of New England Printery, Armidale - New South Wales.

I. PENDAHULUAN. Peternakan broiler merupakan salah satu sektor usaha peternakan yang

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

KARBOHIDRAT DALAM BAHAN MAKANAN

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA HIDROLISIS AMILUM (PATI)

ENERGI. Universitas Gadjah Mada

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

A. Judul Praktikum : Uji Keasaman Minyak (Uji Lipid) B. Tujuan Praktikum : untuk mengetahui sifat Asam dan Basa Minyak. C. Latar Belakang : Lipid

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

ISTILAH-ISTILAH. Ilmu Pakan Ternak Suatu ilmu yang berhubungan dng.pakan dan zat pakan yang terkandung di dalamnya thdp.kesehatan ternak dan manusia.

I. PENDAHULUAN. sangat besar untuk memenuhi kebutuhan daging di tingkat nasional. Kenyataan

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK KIMIA KESEHATAN KELAS XII SEMESTER 5

vii Tinjauan Mata Kuliah

ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA

BAB I PENDAHULUAN. Kasus luka pada mulut baik yang disebabkan oleh trauma fisik maupun kimia

Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?

7 Manfaat Daun Singkong

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

PENDAHULUAN. Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pendahuluan Pendalaman Materi Fisika SMP

KARBOHIDRAT DALAM PAKAN KUCING

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya di era modern ini banyak hasil pengolahan ikan yang

Pakan ternak. Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persilangan antara sapi Jawa dengan sapi Bali (Rokhana, 2008). Sapi Madura

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

B A B II TINJAUAN PUSTAKA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. PEMBAHASAN 4.1. Analisa Kimia

Metabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK

NUTRIENT, GIZI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUSAKNYA NILAI GIZI BAHAN PANGAN

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

PENDAHULUAN. jualnya stabil dan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler, tidak

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bukan hidup untuk makan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjaga

Transkripsi:

7 BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN A. Kemampuan Psikomotor Bloom dalam Arifin et al., (2000) menyatakan perubahan tingkah laku (kemampuan) yang diharapkan dapat terjadi pada diri siswa setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga domain yaitu domain kognitif (pengetahuan), domain psikomotor (keterampilan fisik/otot atau motorik) dan domain afektif. Domain psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya menyusun alat-alat percobaan dan melakukan percobaan. Berkaitan dengan psikomotor, Bloom dalam Disdik Jabar (2008) berpendapat bahwa domain psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik. Bloom (Arifin et al., 2000) membagi domain psikomotor menjadi enam jenjang, yaitu sebagai berikut: 1. Jenjang keterampilan berdasarkan pemahaman kognisi/persepsi (perception). Jenjang keterampilan ini ada hubungannya dengan penggunaan indera untuk memperoleh petunjuk yang membimbing kegiatan motorik (otot). Jenjang keterampilan ini bergerak dari kesadaran

8 terhadap adanya stimulus sampai kepada memilih tugas yang relevan untuk menterjemahkan persepsi itu ke dalam kegiatan pada suatu performance. 2. Jenjang keterampilan berdasarkan kesiagaan/kesiapan (set) adalah kesiapan untuk melakukan kegiatan yang khusus. Jenjang keterampilan kesiagaan ini meliputi kesiapan mental, fisik dan emosi (keinginan untuk berbuat). Kesiapan mental, fisik dan emosi ini merupakan persyaratan penting dalam jenjang ini. 3. Jenjang keterampilan karena bimbingan (guided response) yang disebut juga sebagai jenjang keterampilan respon terarah merupakan langkah permulaan dalam mempelajari keterampilan fisik yang kompleks. Jenjang keterampilan respon terarah ini meliputi menirukan dan mencoba-coba (trial and error). Performance dalam jenjang keterampilan respon terarah ini ditentukan oleh instruktur atau oleh kriteria yang ada. 4. Jenjang keterampilan karena kebiasaan (mechanism) berupa performance yang menunjukkan bahwa respon yang dipelajari telah menjadi kebiasaan dan gerakan-gerakan yang dapat dilakukan dengan penuh kepercayaan dan mahir. Hal belajar pada jenjang keterampilan ini merupakan performance dari bermacam-macam keterampilan. 5. Jenjang keterampilan berdasarkan penyesuaian/adaptasi (adaptation) merupakan keterampilan fisik yang telah berkembang dengan baik sekali

9 sehingga seseorang dapat merubah pula untuk disesuaikan dengan persyaratan khusus untuk situasi yang baru. 6. Jenjang keterampilan ciptaan baru (originalation) berhubungan dengan penciptaan pola-pola gerakan yang baru untuk menyesuaiakan dengan situasi atau masalah yang khusus. Jenjang keterampilan ciptaan baru ini menekankan pada kreatifitas yang didasarkan pada keterampilanketerampilan jenjang tinggi/ ketrampilan yang kompleks. Dave (Disdik Jabar, 2008) mengatakan bahwa hasil belajar psikomotor dapat dibedakan menjadi lima tahap, yaitu: imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi dan naturalisasi. Imitasi adalah kemampuan melakukan kegiatankegiatan sederhana dan sama persis dengan yang dilihat/diperhatikan sebelumnya. Manipulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan sederhana yang belum pernah dilihat tetapi berdasarkan pada pedoman atau petunjuk saja. Kemampuan tingkat presisi adalah kemampuan melakukan kegiatankegiatan yang kompleks dan tepat sehingga hasil kerjanya merupakan sesuatu yang utuh. Kemampuan pada tingkat naturalisasi adalah kemampuan melakukan kegiatan secara reflek, yakni kegiatan yang melibatkan fisik saja, sehingga efektifitas kerja tinggi. B. Praktikum Praktikum adalah penunjang kegiatan proses belajar siswa untuk menemukan prinsip tertentu atau menjelaskan tentang prinsip-prinsip yang dikembangkan (Arifin et al., 2000). Metode Praktikum sangat dibutuhkan

10 dalam pembelajaran Biologi karena dapat memudahkan dalam memberikan pemahaman terhadap siswa serta mencegah miskonsepsi pada siswa karena siswa dapat memperoleh konsep secara bermakna berdasarkan pengalaman nyata. C. Tinjauan Konsep Sistem Pencernaan Makanan Standar kompetensi (SK) yang harus dicapai siswa berkaitan dengan materi sistem pencernaan makanan berdasarkan standar isi KTSP adalah Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Standar kompetensi (SK) ini dijabarkan dalam kompetensi dasar (KD) 3.3, yaitu menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia). Menurut Kurnadi (2008) makanan merupakan sumber energi dan sumber bahan baku pembentuk struktur sel dan sumber zat-zat yang memperlancar reaksi-reaksi kimia bagi sel-sel di seluruh tubuh. Dengan sumber energi yang berasal dari makanan maka semua reaksi-reaksi kimia pada sel tubuh dapat berjalan lancar, otot-otot tubuh dapat berkontraksi, sel syaraf dapat berfungsi. Agar makanan dapat digunakan oleh sel-sel tubuh, makanan yang biasa kita makan misalnya nasi, daging, minyak dan sebagainya harus dipecahkan (dihidrolisa) dahulu di dalam saluran pencernaan makanan menjadi molekul-

11 molekul kecil, kemudian di dalam molekul-molekul kecil inilah makanan diserap oleh saluran pencernaan dan ditransportkan ke seluruh tubuh. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia memperoleh tenaga dan energi dari makanan. Sebelum dimanfaatkan oleh tubuh, makanan harus dipecah menjadi zat-zat makanan terlebih dahulu. Zatzat makanan adalah substansi dalam makanan yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses-proses metabolisme. Makanan diubah menjadi nutrien melalui sistem pencernaan. Zat makanan terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. Makanan yang kita makan sehari-hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan dan untuk menjaga kesehatan. Kita memerlukan makanan dalam jumlah tepat dan mengandung zat nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. 1. Karbohidrat Karbohidrat adalah zat makanan yang banyak menghasilkan energi yang diperlukan tubuh. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi dalam penyediaan bahan pembentuk protein dan lemak serta menjaga keseimbangan asam dan basa. Karbohidrat adalah senyawa majemuk yang mengandung unsur C, H dan O. Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni gula sederhana (monosakarida) dan gula majemuk (disakarida dan polisakarida). Fruktosa dan galaktosa yang tergolong monosakarida banyak terdapat dalam buah, madu dan beberapa sayuran. Sukrosa (gula tebu) yang tergolong

12 disakarida banyak terdapat dalam buah-buahan manis, batang biji, akar, dan umbi tumbuhan tingkat tinggi. Adapun rumus pemecahan disakarida yaitu sukrosa menjadi monosakarida yaitu glukosa dan fruktosa adalah: C 12 H 22 O 11 + H 2 O C 6 H 12 O 6 + C 6 H 12 O 6 Sukrosa air glukosa fruktosa 2. Protein Setiap sel yang hidup tersusun oleh protein. Protein merupakan bagian penting di dalam plama sel. Selain sebagai komponen pokok, protein juga tersedia sebagai cadangan makanan, misalnya pada biji-bijian. Pada hewan dan manusia, protein tidak dapat disimpan sebagai cadangan makanan. Protein adalah senyawa majemuk yang tersusun atas unsur-unsur C, H, O dan N serta kadang-kadang juga mengandung unsur S dan P. Satu molekul protein terdiri atas beberapa asam amino. 3. Lemak Lemak merupakan senyawa majemuk. Seperti halnya karbohidrat, lemak tersusun oleh unsur C, H dan O. Lemak merupakan sumber energi yang menyediakan kalori terbanyak bagi tubuh dibanding karbohidrat dan protein. Fungsi lemak selain sebagai sumber energi, adalah juga sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K; pembangun bagian tubuh tertentu, pelindung alat-alat dalam dan pelindung tubuh dari suhu rendah. Lemak dapat dibedakan atas tiga kelompok, yaitu lemak sederhana (lemak dan minyak), lemak campuran (fosfolipid dan lipoprotein), serta lemak asli (asam lemak dan sterol). Selain itu, lemak juga dibedakan

13 berdasarkan tingkat kejenuhannya, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. 4. Vitamin dan Mineral Vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh walaupun dalam jumlah kecil. Vitamin bukanlah sumber energi, tetapi vitamin melakukan fungsi regulator (pengatur). Vitamin juga penting bagi pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan dan reproduksi. Beberapa mineral yang berwujud garam atau unsur merupakan komponen vital bagi tubuh. Mineral penting untuk pembentukan hormon, tulang, gigi dan darah. 5. Air Air sangat esensial untuk melangsungkan kehidupan. Fungsi air adalah sebagai berikut. a. Mengangkut nutrisi ke berbagai jaringan b. Mengangkut sisa-sisa metabolime dari jaringan ke luar tubuh c. Sebagai media berbagai reaksi kimia dalam tubuh Air masuk ke dalam tubuh antara lain melalui air minum, makanan, buah, sayur dan daging. Air dikeluarkan dari dalam tubuh pada waktu bernapas, berkeringat dan sebagian dikeluarkan lewat urin dan feses (Pratiwi, 2007). Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan, bagian pertama yang dibahas yaitu mengenai makanan bergizi, pada subbab ini kegiatan pembelajaran dapat dilakukan oleh guru dengan cara diterangkan. Pada bagian kedua

14 dibahas mengenai zat-zat makanan, pada subbab ini siswa perlu melakukan kegiatan praktikum untuk melakukan pengujian makanan agar siswa dapat mengetahui praktikum uji makanan diantaranya uji karbohidrat, uji protein, uji gula dan uji lemak, selain itu siswa juga dapat mengetahui kandungan yang terdapat pada berbagai jenis makanan. Pada bagian ketiga dibahas mengenai Sistem Pencernaan Makanan Manusia, pada subbab ini dibahas berdasarkan dua tahap yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi, selain itu dibahas pula mengenai macammacam saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Pada subbab ini, pembelajaran dapat dilakukan dengan siswa melihat charta sehingga dapat melihat secara langsung yang termasuk saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, setelah itu guru dapat menerangkan fungsi dari masing-masing saluran dan kelenjar pencernaan. Pada bagian terakhir dibahas mengenai sistem pencernaan makanan hewan mamalia. Pada bagian ini kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan yaitu siswa membandingkan antara sistem pencernaan pada manusia dan pada hewan mamalia sehingga siswa dapat mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.