SILABUS MODUL FARMAKOTERAPI NEUROLOGY and PSYCHIATRY PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2015
PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Modul : Neurology and Psychiatry 2. Kode : FR. 3626 3. SKS : 4 4. Sifat : WAJIB 5. Semester : VII 6. Perkiraan banyaknya peserta : 101 Mahasiswa 7. Deskripsi singkat Modul : Modul Neurology and Psychiatry berisi materi tentang: Patofisiologi dan parkinson, epilepsi, headache migrain, stroke, anxiety, bipolar, major depresive disorder, scizophrenia, alzheimers, sleep disorder dan drug abuse. Keseluruhan modul Neurology and Psychiatry dibagi menjadi 4 LBM yang diberikan masing-masing 16 jam (setara dengan 1 sks) setiap LBM nya.
A. SAP MATA KULIAH MODUL SATUAN ACARA PENGAJARAN MODUL Neurology and Psychiatry SEMESTER POKOK BAHASAN modul yang membahas tentang Patofisiologi dan parkinson, epilepsi, headache migrain, stroke, anxiety, bipolar, major depresive disorder, scizophrenia, alzheimers, sleep disorder dan drug abuse.. MATERI KULIAH MODUL Waktu (jam/ menit) Tujuan Instruksional Umum Sasaran Belajar Spesifik KOMPONEN Sub Pokok Bahasan Media Referensi Evaluasi Kontributor LBM I Parkinson Multiple sklerosis, dan Epilepsi 16 jam/ 800 menit Agar mahasiswa memutuskan farmakoterapi yang tepat pada Parkinson. Multiple sklerosis, dan epilepsi Parkinson Parkinson terapi non 1. Gambaran Klinis Parkinson 2.. Farmakoterapi Parkinson 3. Gambaran Klinis Epilepsi 4. Farmakoterapi Epilepsi 5. Multiple sklerosis Multim edia/ Laptop, LCD/ proyek tor 1. Alldredge, Brian K. et al., 2013, Koda Kimble and Young s Applied Therapeutics : the Clinical Use of Drugs 10 th edition. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelpia : USA 2. Aronson, JK., 2005. Meyler s Side Effect of Drugs 15 th edition. Elsevier SGD, MID Akhir OSPI Core Disiplin: 1. Pharmace utics 2. Physicoch emical Basis of Pharmacy 3. Human Structure dan Function
LBM 2 16 jam/ Agar mahasiswa mampu Memutuskan Parkinson gambaran klinis Epilepsi Epilepsi Epilepsi terapi non Epilepsi multiple sklerosis Mampu menyelesaikan studi kasus parkinson 1. Gambaran Klinis Headache: Multim edia/ Laptop 3. Baxter, K., 2008. Stockley s Drug Interactions 8 th edition. Pharmaceutical Press : UK 4. Brunton, Laurence L. et al., 2005. Goodman & Gilman s the Pharmacological Basis of the Therapeutics 11 th edition. McGraw Hill s, California 5. DiPiro, J.T., dkk, 2011. Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 8 th edition, Stamford : Appleton & Lange. 6. Katzung, Bertram G., Basic & Clinical Pharmacology 9 th edition SGD, 4. Applied Pharmace utical Chemistry 5. Pharmacol ogy System 6. Clinical Pharmacok inetics & Toxicology 7. Biopharm aceutics & Pharmaco kinetics
Headache dan stroke 800 menit farmakoterapi yang tepat pada Headache: stroke; Migrain dan Tension type Headache: Migrain dan Tension type Headache: Migrain dan Tension type terapi non Headache: Migrain dan Tension type gambaran klinis stroke Stroke Stroke Migrain dan Tension type 2. Farmakoterapi Headache: Migrain dan Tension type 3. Gambaran Klinis Stroke 4. Farmakoterapi Stroke 5. IDI Konsep akal dalam Islam, LCD/ proyek tor 7. Sweetman, Sean C. et al., Martindale : the Complete Drug Reference 36 th edition. Pharmaceutical Press : USA MID Akhir OSPI
IDI Konsep akal dalam Islam terapi non Stroke Mampu menyelesaikan studi kasus stroke LBM III Bipolar dan Szikofrenia 16 jam/ 800 menit Agar mahasiswa dapat memutuskan farmakoterapi yang tepat pada, bipolar, skizofrenia dan anxiety anxiey anxiety terapi non anxiety bipolar 1. Gambaran Klinis Anxiety dan Bipolar 2. Farmakoterapi Anxiety 3. Farmakoterapi Bipolar 4. Farmakoterapi Major Depresive 5. Farmakoterapi Schizophrenia Multim edia/ Laptop, LCD/ proyek tor SGD, MID Akhir OSPI
terapi non bipolar gambaran Klinis Major Depresive Major Depresive Major Depresive terapi non Major Depresive gambaran Klinis Schizophrenia
Schizophrenia Schizophrenia terapi non Schizophrenia LBM IV Sleep disorder dan Insomnia 16 jam/ 800 menit Agar mahasiswa dapat memilih farmakoterapi yang tepat pada sleep disorder, insomnia dan alzhimer gambaran klinis alzhimer patofisiolog i alzhimer tujuan, sasaran tatalaksana terapi alzhimer terapi non 1. Gambaran Klinis Alzhimers dan Sleep 2. Farmakoterapi Alzhimers 3. Farmakoterapi Sleep 4. Khamr dan NAPZA dalam Islam 5. Jiwa dalam terminologi Al- Qur an Multim edia/ Laptop, LCD/ proyek tor SGD, MID Akhir OSPI
alzhimer gambaran klinis Sleep patofisiolog i Sleep tujuan, sasaran tatalaksana terapi Sleep terapi non Sleep beberapa obat obat psikotropik yang disalahguna kan penggunaan nya
IDI Bunuh diri dalam Islam IDI Jiwa dalam terminologi Al-Qur an Mampu menyelesai kan studi kasus depresi Dibuat oleh Diperiksa Oleh Disetujui oleh Nama :Asih PL, M.Sc, Apt Nama :Rina W M.Sc, Apt Nama : Arifin S, M.Sc, Apt Jabatan : Tim Modul Jabatan : Sek Prodi Jabatan : ka Prodi
B. Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan: Metode pembelajaran PBL (Problem based learning) terdiri dari: 1. Tutorial Tutorial merupakan pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang mahasiswa atau sekelompok kecil (10-12) mahasiswa. Proses ini merupakan proses interaksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode tutorial merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif. 2. Kuliah Pakar Kuliah merupakan proses pemberian informasi edukatif dari seorang ahli kepada mahasiswa yang diharapkan akan membentuk fondasi akademik bagi mahasiswa. 3. Praktikum/Skill lab Metode praktikum adalah metode mengajar dimana mahasiswa melakukan kegiatan percobaan untuk membuktikan teori yang telah dipelajari memang memiliki kebenaran. 4. Belajar mandiri Kegiatan ini adalah kegiatan aktif dari mahasiswa untuk menjawab issues-issue yang telah diberikan selama perkuliahan, termasuk tugas-tugas dari dosen ataupun dari praktikum. 5. Journal Reading Pada metode ini, mahasiswa diajarkan untuk mereview, menganalisa journal-journal pilihan farmasi dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan perkuliahan. C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi Tutorial (Kemampuan menganalisa dan memecahkan permasalahan kefarmasian, keaktifan bertanya, menjawab serta penguasaan materi), ujian MID modul, ujian akhir modul dan OSPI. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa)
2. Penilaian (student assessment) Bobot penilaian: Tutorial : 15 % MID Modul : 20 % Akhir Modul : 35 % Praktikum/Skill Lab : 30% 3. Penetuan Kelulusan dan Penetapan Nilai Kedalam Huruf a. Nilai Huruf mahasiswa yang dinyatakan LULUS adalah di mulai dari BC, B, AB, A. b. Nilai Huruf Mahasiswa yang dinyatakan TIDAK LULUS adalah dimulai dari C, D, E dan berhak untuk mengikuti program remedial. D. DAFTAR PUSTAKA 1. Alldredge, Brian K. et al., 2013, Koda Kimble and Young s Applied Therapeutics : the Clinical Use of Drugs 10 th edition. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelpia : USA 2. Aronson, JK., 2005. Meyler s Side Effect of Drugs 15 th edition. Elsevier 3. Baxter, K., 2008. Stockley s Drug Interactions 8 th edition. Pharmaceutical Press : UK 4. Brunton, Laurence L. et al., 2005. Goodman & Gilman s the Pharmacological Basis of the Therapeutics 11 th edition. McGraw Hill s, California 5. DiPiro, J.T., dkk, 2011. Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 8 th edition, Stamford : Appleton & Lange. 6. Katzung, Bertram G., Basic & Clinical Pharmacology 9 th edition 7. Sweetman, Sean C. et al., Martindale : the Complete Drug Reference 36 th edition. Pharmaceutical Press : USA