FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA EKS PENDERITA KUSTA DI UPT RUMAH SAKIT KUSTA HUTASALEM KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR TESIS Oleh ERNI DIAWANI TAMPUBOLON 127032224/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA EKS PENDERITA KUSTA DI UPT RUMAH SAKIT KUSTA HUTASALEM KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR T E S I S Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Oleh ERNI DIAWANI TAMPUBOLON 127032224/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA EKS PENDERITA KUSTA DI UPT RUMAH SAKIT KUSTA HUTASALEM KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR Nama Mahasiswa : Erni Diawani Tampubolon Nomor Induk Mahasiswa : 127032224 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat Menyetujui Komisi Pembimbing (dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D) (Ernawati Nasution, S.K.M, M.Kes) Ketua Anggota Dekan (Dr. Drs. Surya Utama, M.S) Tanggal Lulus : 07 Juli 2014
Telah diuji Pada Tanggal : 07 Juli 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua Anggota : dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D : 1. Ernawati Nasution, S.K.M, M.Kes 2. Dr. Ir. Evawany Y. Aritonang, M.Si 3. dr. Mhd. Arifin Siregar, M.S
PERNYATAAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA EKS PENDERITA KUSTA DI UPT RUMAH SAKIT KUSTA HUTASALEM KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Juli 2014 Erni Diawani Tampubolon 127032224/IKM
ABSTRAK Anemia merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia. Eks penderita kusta merupakan salah satu kelompok yang berisiko mengalami anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, kecukupan zat gizi, kebiasaan mengonsumsi teh atau kopi, dan penyakit infeksi terhadap kejadian anemia pada eks penderita kusta di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh eks penderita kusta sebanyak 112 orang, dan sampel penelitian adalah total populasi. Data pengetahuan, konsumsi teh atau kopi, dan penyakit infeksi diperoleh dengan menggunakan kuesioner, data konsumsi zat gizi dikumpulkan dengan formulir food recall 24 jam, dan data kejadian anemia dengan pemeriksaan kadar Hb melalui Digital Acute Check. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik regresi logistik. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa kejadian anemia pada eks penderita kusta sebesar 76,8%. Tingkat kecukupan gizi berada di bawah Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan, terutama zat besi. Eks penderita kusta juga terbiasa minum teh atau kopi pada saat makan utama (50,9%). Eks penderita kusta juga menderita penyakit infeksi dalam satu bulan terakhir (54,5%). Berdasarkan hasil analisis statistik, tingkat kecukupan protein (p-value 0,001), tingkat kecukupan zat besi (0,001), konsumsi teh atau kopi (p-value 0,019), serta penyakit infeksi (p-value 0,020) merupakan faktor yang memengaruhi terjadinya anemia, dimana faktor penyakit infeksi (p-value 0,024; Exp (B) 3,643) merupakan faktor risiko yang paling dominan. Disarankan bagi UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem agar melakukan penyuluhan tentang hygiene dan sanitasi lingkungan, karena penyerapan zat besi juga dapat disebabkan oleh penyakit infeksi. Penyuluhan juga perlu dilakukan tentang kebiasaan minum teh atau kopi dan pengaruhnya terhadap terjadinya anemia. Kata Kunci : Faktor-Faktor yang Memengaruhi, Anemia, Eks Penderita Kusta i
ABSTRACT Anemia is one of the nutrition problems in Indonesia. The former leprosy patient is one group that is at risk of anemia. The purpose of this study was to find out the influence of knowledge, nutrient sufficiency, the habit of drinking tea or coffee, and infectious diseases on the incidence of anemia in the former leprosy patients at the the Technical Implementation Unit of Hutasalem Leprosy Hospital, Laguboti Subdistrict, Toba Samosir District. The population of this descriptive analytical study with cross-sectional design was all of the 112 former leprosy patients and all of them were selected to be the samples for this study. The data about knowledge, the habit of drinking tea or coffee, and infectious diseases were obtained through questionnaire distribution. The data about nutritient consumption were obtained through the filling out of 24-hour Food Recall forms, and the data about the incidence of anemia were obtained through Hb level examination by using Digital Acute heck. The data obtained were analyzed through logistic regression statistical test. The result of this study showed that the incident of anemia in the former leprosy patients was 76.8%. The level of nutrient sufficiency, especially iron, was under the rate of the recommended dietary allowance. The former leprosy patients (50.9%) had the habit of drinking tea or coffee, and suffered from infectious disease during the last month (54.5%). Sufficient levels of protein (p = 0.001), sufficient levels of iron (p = 0.001), consumption of tea or coffee (p = 0.019), and infectious diseases (p = 0.020) were the factors influencing the incident of anemia. The most dominant risk-factor was infectious disease (p = 0.024; Exp (B) = 3.643). The management of the Technical Implementation Unit of Hutasalem Leprosy Hospital is suggested to provide the extension on environmental hygiene and sanitation because the absorption of iron can also be caused by infectious disease. Keywords: Influencing Factors, Anemia, Former Leprosy Patient ii
KATA PENGANTAR Pertama-tama penulis ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan dan putra-nya, Yesus Kristus karena berkat, anugerah, penyertaan, dan bimbingan-nya, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Anemia pada Eks Penderita Kusta di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir. Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor. 2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat. 3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. iii
4. dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ernawati Nasution, S.K.M., M.Kes selaku Anggota Komisi Pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai. 5. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si dan dr. Mhd. Arifin Siregar, M.S sebagai komisi penguji atau pembanding yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini. 6. Seluruh dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah memberikan ilmu yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan. 7. Pimpinan UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian. 8. Teristimewa kepada suamiku Binsar Gultom, S.E., dan putraku Dicky Gabriel Kristoffer Gultom, serta putriku Audry Felicia Ebiwani Gultom yang telah memberikan dukungan, motivasi, dan doa yang tiada henti-hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. 9. Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat angkatan tahun 2012, yang telah membantu penulis selama pendidikan dan proses iv
penyusunan tesis serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis selama penyusunan tesis ini. Akhirnya Penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan penuh harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak. Medan, Juli 2014 Penulis Erni Diawani Tampubolon 127032224/IKM v
RIWAYAT HIDUP Erni Diawani Tampubolon dilahirkan pada tanggal 20 April 1976 di Ronggurnihuta Kabupaten Samosir. Anak ke-7 (tujuh) dari 7 (tujuh) bersaudara, dari pasangan ayahanda Muller Tambubolon dan ibunda Timonggur Nadeak. Menikah pada tanggal 16 Januari 1999 dengan Binsar Gultom, S.E., dan dikaruniai 2 (dua) anak, yaitu Dicky Gabriel Kristoffer Gultom dan Audry Felicia Ebiwani Gultom. Pendidikan Sekolah Dasar dimulai tahun 1982-1988 di SD Negeri 173759 Samosir, pendidikan SMP tahun 1988-1991 di SMP Parulian Medan, pendidikan SMA tahun 1991-1994 di SMA Negeri 10 Medan, pendidikan S1 tahun 1994-1998 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Medan, dan tahun 2012 sampai sekarang pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Tahun 2005 sampai dengan 2010 bekerja sebagai Tenaga Pengajar di Akademi Keperawatan (AKPER) HKBP Balige. Pada tahun 2010 sampai dengan sekarang bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir. vi
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii RIWAYAT HIDUP... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Permasalahan... 4 1.3. Tujuan Penelitian... 5 1.3.1. Tujuan Umum... 5 1.3.2. Tujuan Khusus... 5 1.4. Hipotesis... 6 1.5. Manfaat Penelitian... 6 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1. Anemia... 7 2.1.1. Penyebab Anemia... 9 2.1.2. Dampak Anemia... 11 2.1.3. Penanggulangan Anemia... 14 2.2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Anemia... 16 2.2.1. Pengetahuan tentang Gizi... 16 2.2.2. Konsumsi Zat Gizi... 17 2.2.3. Konsumsi teh dan Kopi... 23 2.2.4. Penyakit Infeksi... 24 2.3. Penyakit Kusta... 24 2.4. Distribusi Penderita Kusta Berdasarkan Faktor Manusia... 27 2.5. Landasan Teori... 28 2.6.Kerangka Konsep... 30 BAB 3. METODE PENELITIAN... 31 3.1. Jenis Penelitian... 31 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 31 3.2.1. Lokasi Penelitian... 31 3.2.2. Waktu Penelitian... 31 3.3. Populasi dan Sampel... 32 3.3.1. Populasi... 32 3.3.2. Sampel... 32 vii
3.4. Metode Pengumpulan Data... 32 3.4.1. Data Primer... 32 3.4.2. Data Sekunder... 33 3.5. Variabel dan Definisi Operasional... 33 3.5.1. Variabel Penelitian... 33 3.5.2. Definisi Operasional... 33 3.6. Aspek Pengukuran... 35 3.6.1. Status Anemia... 35 3.6.2. Pengetahuan... 35 3.6.3. Konsumsi Zat Gizi... 35 3.6.4. Konsumsi teh/kopi... 36 3.6.5. Penyakit Infeksi... 36 3.7. Etika Penelitian... 37 3.8. Metode Analisis Data... 37 BAB 4. HASIL PENELITIAN... 39 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 39 4.1.1. Letak Geografis Lokasi Penelitian... 39 4.1.2. Jumlah Penduduk... 40 4.1.3. Karakteristik Eks Penderita Kusta... 40 4.2. Pengetahuan Eks Penderita Kusta... 42 4.3. Kecukupan Zat Gizi... 45 4.4. Kebiasaan Konsumsi Teh atau Kopi... 46 4.5. Penyakit Infeksi... 47 4.6. Kejadian Anemia... 47 4.7. Pengaruh Pengetahuan terhadap Kejadian Anemia... 48 4.8. Pengaruh Tingkat Kecukupan Gizi terhadap Kejadian Anemia... 49 4.8.1. Pengaruh Tingkat Kecukupan Energi terhadap Kejadian Anemia... 49 4.8.2. Pengaruh Tingkat Kecukupan Protein terhadap Kejadian Anemia... 50 4.8.3. Pengaruh Tingkat Kecukupan Zat Besi terhadap Kejadian Anemia... 51 4.8.4. Pengaruh Tingkat Kecukupan Vitamin C terhadap Kejadian Anemia... 52 4.9. Pengaruh Kebiasaan Konsumsi Teh atau Kopi terhadap Kejadian Anemia... 53 4.10. Pengaruh Penyakit Infeksi terhadap Kejadian Anemia... 53 4.11. Faktor Dominan yang Memengaruhi Kejadian Anemia... 53 viii
BAB 5. PEMBAHASAN... 55 5.1. Pengetahuan dan Kejadian Anemia... 55 5.2. Tingkat Kecukupan Gizi dan Kejadian Anemia... 57 5.2.1. Tingkat Kecukupan Energi dan Kejadian Anemia... 58 5.2.2. Tingkat Kecukupan Protein dan Kejadian Anemia... 59 5.2.3. Tingkat Kecukupan Zat Besi dan Kejadian Anemia... 60 5.2.4. Tingkat Kecukupan Vitamin C dan Kejadian Anemia... 63 5.3. Kebiasaan Mengkonsumsi Teh atau Kopi dan Kejadian Anemia.. 64 5.4. Penyakit Infeksi dan Kejadian Anemia... 65 5.5. Faktor Dominan yang Memengaruhi Kejadian Anemia... 67 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN... 69 6.1. Kesimpulan... 69 6.2. Saran... 69 DAFTAR PUSTAKA... 71 LAMPIRAN ix
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1. Batas Normal Kadar Hemoglobin... 8 4.1. Distibusi Eks Penderita Kusta Berdasarkan Tingkat Kecacatan di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem... 41 4.2. Distibusi Eks Penderita Kusta Berdasarkan Suku di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem... 42 4.3. Distibusi Eks Penderita Kusta Berdasarkan Tingkat Pendidikan di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem... 42 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Gizi dan Anemia di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014... 43 4.5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jawaban terhadap Setiap Indikator Pertanyaan tentang Pengetahuan Gizi dan Anemia di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014... 44 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kecukupan Gizi di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014... 46 4.7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebiasaan Konsumsi Teh atau Kopi di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014... 47 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penyakit Infeksi di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014... 47 4.9. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kejadian Anemia di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014... 48 x
4.10. Pengaruh Pengetahuan terhadap Kejadian Anemia Pada Eks Penderita Kusta di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir... 48 4.11. Pengaruh Tingkat Kecukupan Energi terhadap Kejadian Anemia pada Eks Penderita Kusta di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir... 50 4.12. Pengaruh Tingkat Kecukupan Protein terhadap Kejadian Anemia pada Eks Penderita Kusta di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir... 51 4.13. Pengaruh Tingkat Kecukupan Zat Besi terhadap Kejadian Anemia pada Eks Penderita Kusta di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir... 51 4.14. Pengaruh Tingkat Kecukupan Vitamin C terhadap Kejadian Anemia pada Eks Penderita Kusta di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir... 52 4.15. Pengaruh Kebiasaan Konsumsi Teh atau Kopi terhadap Kejadian Anemia pada Eks Penderita Kusta di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir... 53 4.16. Pengaruh Penyakit Infeksi terhadap Kejadian Anemia pada Eks Penderita Kusta di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir... 53 4.17. Hasil Uji Regresi Logistik Berganda terhadap Kejadian Anemia pada Eks Penderita Kusta di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir... 54 xi