STUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) AIDA FATMA NIM. 09030002 Pembimbing I Pembimbing II Slamet Rianto, M.Pd Nefilinda, SE, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
STUDY OF SUBSISTENCE FARMING COMMUNITY IN NORTH LINTAU BUO JORONG KAYU MERANTING Aida Fatma*, Slamet Rianto**, Nefilinda** *) Student of Geography Department of STKIP PGRI SUMBAR **) Lecturerat Goegraphy Department of STKIP PGRI SUMBAR Abstracts This study aims to determine the study of subsistence farming community in the District North Lintau Buo Jorong Kayu meranting viewed in terms of food, clothing, shelter, education and health. This type of research is a descriptive study. The population of this entire community residing in the District Lintau Buo Jorong Kayu meranting, amounting to a total of 275 heads of households, sampling techniques Proportionate random sampling study is the sample size of respondents to 137 people in the ellipse kayu meranting Lintau buo northern districts. Results showed subsistence farming community in oblong kayu meranting Lintau buo districts north of the results of field research with the provisions of the criteria can not afford, that is located on meeting the needs of food and clothing, subsistence farming community in the District North Lintau Buo Jorong Kayumeranting of the results of field research the criteria are less capable, which lies in the fulfillment of the needs and health boards and while the results are quite capable of data lies in meeting the needs of education. Key Word: Study Of Subsistence Farming Community
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Studi Tentang Pemenuhan Kebutuhan Hidup Masyarakat Tani Di Jorong Kayumeranting Kecamatan Lintau Buo Utara di lihat dari segi pangan, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di Jorong Kayumeranting Kecamatan Lintau Buo Utara yang berjumlah sebanyak 275 kepala keluarga, teknik penarikan sampel penelitian adalah Proporsional Random Sampling maka jumlah sampel responden menjadi 137 masyarakat di Jorong Kayumeranting Kecamatan Lintau Buo Utara. Hasil penelitian menunjukan Pemenuhan Kebutuhan Hidup Masyarakat Tani Di Jorong Kayumeranting Kecamatan Lintau Buo Utara dari hasil penelitian lapangan dengan ketentuan kriteria tidak mampu, yaitu terletak pada pemenuhan kebutuhan pangan dan sandang, Pemenuhan Kebutuhan Hidup Masyarakat Tani Di Jorong Kayumeranting Kecamatan Lintau Buo Utara dari hasil penelitian lapangan dengan kriteria kurang mampu, yaitu terletak pada pemenuhan kebutuhan papan dan kesehatan, dan sedangkan hasil data yang cukup mampu terletak pada pemenuhan kebutuhan pendidikan. Kata Kunci: Studi Tentang Pemenuhan Kebutuhan Hidup Masyarakat Tani
PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dan sedang giat-giatnya melakukan pembangunan dalam segala bidang permasalahan besar yang di temui adalah masalah penduduk. Masalah ini semakin terlihat sejak krisis ekonomi yang melanda negara indonesia, kualitas kesejahteraan penduduk dan kemakmuran tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan. Pada hakekatnya untuk membina kesejahteraan hidup manusia memerlukan lima macam kebutuhan yaitu: pangan, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan di samping itu kondisi keamanan lingkungan yang baik merupakan kebutuhan untuk mendukung kehidupan dan keberadaan manusia. Setiap manusia memiliki kebutuhan dalam intensitas yang berbeda-beda justru itu sikap dan perilaku manusia di dorong oleh rangkaian desakan untuk memenuhi kebutuhan fisik dasar tersebut. hal ini berarti kebutuhan itu merupakan dorongan. Upaya pemenuhan kebutuhan ini pada dasarnya tidak pernah berakhir karena sifat kebutuhan manusia baik dari segi kuantitas dan kualitas tidak terbatas.pemenuhan kebutuhan tersebut tergantung kemampuan atau kesanggupan seseorang dalam memenuhinya. Selama manusia hidup selalu mempunyai untuk mempertahankan kehidupanya dan untuk mengangkat derajatnya dalam hidup bermasyarakat. Kebutuhan yang termasuk sangat penting dan harus di penuhi manusia dalam hidupnya adalah pangan, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan, jika kebutuhankebutuhan tersebut terpenuhi maka akan muncul kebutuhan lain yaitu: kebutuhan akan rasa aman dan kebutuhan akan harga diri. Dengan melihat gambaran hidup masyarakat Tani Di Jorong Kayu Meranting dalam kaitanya dengan pemenuhan kebutuhan hidup maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mangangkat judul yakni: Studi Tentang Pemenuhan Kebutuhan Hidup Masyarakat Tani Di Jorong Kayumeranting Kecamatan Lintau Buo Utara. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat tani, sandang masyarakat tani, papan masyarakat tani, pendidikan masyarakat tani, kesehatan masyarakat tani Di Jorong Kayu Meranting Kecamatan Lintau Buo Utara. Maka tujuan penelitian ini adalah pemenuhan kebutuhan hidup pangan masyarakat tani, sandang masyarakat tani, papan masyarakat tani, pendidikan masyarakat tani, kesehatan masyarakat tani Di Jorong Kayu Meranting Kecamatan Lintau Buo Utara. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang di lakukan oleh Gusneli (2007) berjudul Tingkat Kesejahteraan Keluarga Nelayan Di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat mengatakan tingkat kesejahteraan masyarakat bisa di ukur dari tingkat pemenuhan kebutuhan keluarga yang meliputi kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan da kesehatan. Refnes (2000) berjudul Studi Tentang Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pada Pemukiman Kumuh Kotamadya Padang mengatakan tingkat pertumbuhan penduduk tinggi sedangkan kondisi perumahan, kondisi ekonomi, masyarakat, tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan masih rendah. Jujur Situmorang (2003) Berjudul Profil Rumah Tangga Buruh Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup Di Kecamatan mengatakan kebutuhan hidup manusia pada dasarnya ada dua aspek yaitu kebutuhan Jasmaniah dan kebutuhan Rohaniah, aspek Jasmaniah bersifat untuk pertumbuhan dan pemeliharaan maka makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kesehatan. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah tergolong penelitian deskriptif. Adalah suatu penelitian yang mengungkapakan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya yang terdapat di lapangan. Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2008 : 56) adalah penelitian yang berupaya mendeskripsikan, mencatat dan menganalisis serta menginterpretasikan kondisi-kondisi yang terjadi sebagaimana adanya. Tempat penelitianya adalah Jorong Kayu Meranting Kecamatan Lintau Buo Utara subjek peneliti adalah KK Masyarakat Tani.
Instrumen penelitian yang di gunakan adalah menggunakan agket penelitian yang berisikan daftar pertanyaan atau kuisioner. Angket dalam penelitian ini di susun dengan menggunakan angket tertutup dengan pilihan a, b, c, dan d. Instreumen ini tidak menggunakan uji coba, instrumen mengingat variabel yang di teliti ukuranya sudah jelas. Dan teknik analisa data yang di gunakan adalah analisa deskriptif dengan rumus fersentase. P = f x 100% n Keterangan: P= Persentasi hasil penelitian yang di peroleh. f = frekuensi jawaban responden n = jumlah responden Menurut Sudjana (1996:335) Untuk menginterpretasikan hasil analisis deskriptif maka di gunakan kriteria TCR adalah sebagai berikut: TCR = x 100% Berdasarkan pertanyaan penelitian di dapatkan hasil pengolahan data tentang pangan adalah 2,17 dengan rata-rata tingkat pencapaian responden (TCR) yang persentasenya adalah 54,45% yang artinya terdapat pada kriteria tidak mampu.dari segi sandang adalah 1,11 dengn rata-rata tingkat pencapaian responden (TCR) yang persentasenya adalah 27,93% yang artinya terdapat pada kriteria tidak mampudari segi papan adalah 2,43 dengan rata-rata tingkat pencapaian responden (TCR) yang persentasenya adalah 60,8 yang artinya terdapat pada kriteria kurang mampu.dari segi pendidikan adalah 3,4 dengan rata-rata tingkat pencapaian responden (TCR) yang persentasenya adalah 74,4% yang artinya terdapat pada kriteria cukup mampu.dari segi kesehatan adalah 2,11 dengan rata-rata tingkat pencapaian responden (TCR) yang artinya persentasenya adalah 61,79% yang artinya terdapat pada kriteria kurang mampu. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan-pertanyaan pengolahan data tentang pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat tani sehari-harinya adalah dari segi pangan masih kurang terpenuhi ini di sebabkan oleh keterbatasan dari makanan yang akan di konsumsi. Dari segi sandang juga masih kurang baik ini di lihat dari ketersediaan pakaian anggota keluarga sehari-hari, cara pemenuhanya dan dalam sekali pembelian. Dari segi papan berdasarkan status rumah yang dimiliki juga masih kurang baik, dari segi pendidikan masih banyaknya anak-anak yang putus sekolah karena keterbatasan dalam biaya pendidikan, sedangkan dari segi kesehatan masyarakat tani hanya mampu berobat kepuskesmas saja jika dilihat dari penyakit yang di deritanya. KESIMPULAN DAN SARAN Ketersediaan pangan adalah 2,17 dengan rata-rata tingkat pencapaian 54,45% yang artinya terdapat pada kriteria tidak mampu.dari segi sandang adalah 1,11 dengn rata-rata tingkat pencapaian 27,93% yang artinya terdapat pada kriteria tidak mampudari segi papan adalah 2,43 dengan rata-rata tingkat pencapaian 60,8 yang artinya terdapat pada kriteria kurang mampu.dari segi pendidikan adalah 3,4 dengan rata-rata tingkat pencapaian 74,4% yang artinya terdapat pada kriteria cukup mampu.dari segi kesehatan adalah 2,11 dengan rata-rata tingkat pencapaian responden (TCR) yang art inya persentasenya adalah 61,79% yang artinya terdapat pada kriteria kurang mampu. SARAN Dari hasil penelitian yang penulis lakukan tentang Studi Tentang Pemenuhan Kebutuhan Hidup Masyarakat Tani Di Jorong Kayu meranting Kecamatan Lintau Buo Utara. Saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan hasil pemenuhan kebutuhan hidup Masyarakat Tani Di Jorong Kayumeranting Kecamatan Lintau Buo Utara diharapkan kepada masyarakat agar melihat bagaimana cara memenuhi kebutuhan dengan baik. 2. Kepada pemerintah dan dinas terkait diharapkan untuk dapat lebih memperhatikan masalah pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat dan memberikan
penyuluhan mengenai bagaimana cara pemenuhan kebutuhan hidup yang baik. DAFTAR PUSTAKA Gusneli (2012). Tingkat Kesej ahteraan Keluarga Nelayan Di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi (Universitas Negeri Padang). Refnes (2000). Studi Tentang Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pada Pemukiman Kumuh Kotamadya Padang mengatakan tingkat pertumbuhan penduduk tinggi sedangkan kondisi perumahan, kondisi ekonomi, masyarakat, tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan masih rendah (Universitas Negeri Padang). Situmorang (2003). Profil Rumah Tangga Buruh Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup Di Kecamatan mengatakan kebutuhan hidup manusia pada dasarnya ada dua aspek yaitu kebutuhan Jasmaniah dan kebutuhan Rohaniah, aspek Jasmaniah bersifat untuk pertumbuhan dan pemeliharaan maka makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kesehatan. Sudjana (1996:335). Metoda Statistik. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.