STUDY ABOUT CONDITIONS OF ENVIRONMENT SANITATION IN KENAGARIAN AIR HAJI DISCRICT OF LINGGO SARI BAGANTI SOUTH OF PESISIR.

Transkripsi

1 1 STUDY ABOUT CONDITIONS OF ENVIRONMENT SANITATION IN KENAGARIAN AIR HAJI DISCRICT OF LINGGO SARI BAGANTI SOUTH OF PESISIR. JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syaraa Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) YASPINA D. PUTRI NIM PEMBIMBING I PEMBIMBING II Yeni Erita, M.Pd Nefilinda, SE, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2013

2 2 Study about conditions of environment sanitation in Kenagarian Air Haji discrict of Linggo Sari Baganti South of Pesisir. By: Yaspina D. Putri *Yeni Erita**Nefilinda** * Geografi Departement of Students Education STKIP PGRI West Sumatra ** He Lecturer Employee Of Geografi Departement STKIP PGRI West Sumatera ABSTRACT Environmental can affect public health. Many aspects of human are influenced by environmental conditions. Sanitation facilities include ventilation, temperature, humidity, occupancy density, delighting, building construction, waste disposal facilities, human waste disposal facilities and water supply. The presence of disease in the community appear Kenagarian Air Haji Linggo Sari Baganti. One of which is influenced by the management of unimproved sanitation. its happens because the result of poor management of environmental sanitation. This research aims to determine the condition of the family latrine, garbage disposal conditions of families and family wastewater discharge conditions in Kenagarian air haji District of Linggo Sari BagantiSouthof Pesisir. This research is descriptive, the location of the research conducted in Kenagarian air haji District of Linggo Haji Sari Baganti south of Persisir. The samples used were 93 head of Family Data available in Kenagarian Air Haji. The survey results revealed that the total TCR for the provision of household toilets which amounted to 76.2 % of respondents entry criteria to the criteria of both the family and concluded the provision of latrines in Kenagarian Air Haji District of Linggo Sari Baganti south of Persisir.TCR to total garbage disposal amounted to % where the criteria for entry to the respondents sufficient criteria and concluded in the family garbage disposal Kenagarian air haji District of Linggo Sari Baganti South of Pesisir very well. Total TCR for the disposal of waste water which is equal to % of respondents entered criteria to both criteria and concluded the disposal of wastewater family in Kenagarian Air Haji District of Linggo Haji Sari Baganti South of Pesisir. Keyword : Study Conditions Of Environment Sanitation 1

3 3 PENDAHULUAN Kondisi lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Banyak aspek kesejahteraan manusia dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, dan banyak penyakit dapat timbul karena didukung, dan dirangsang oleh faktor-faktor lingkungan. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Bab I Pasal 1 sebagai berikut: Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomi. Jika dikaji lebih lanjut tentang kesehatan, maka tidak banyak manusia yang benar-benar sehat. Akan tetapi bukan berarti semua manusia selalu menderita penyakit. Adanya penyakit yang muncul di masyarakat Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti salah satunya dipengaruhi oleh pengelolaan sanitasi yang tidak baik. Kenyataan ini didukung dari data yang penulis peroleh dari Puskes Pesisir Selatan, dimana dari data tersebut menjelaskan 4 jenis penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat di Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti yaitu infeksi saluran penafasan orang, penyakit kulit alergi 297 orang, diare 207 orang, influenza 71 orang, dan hal ini terjadi karena akibat dari buruknya pengelolaan sanitasi lingkungan dan rumah di Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti (Sumber: Data Puskes Pesisir Selatan tahun 2012). Berdasarkan kepada latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang diberi judul Studi Tentang kondisi Sanitasi Lingkungan di Pesisir Selatan METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan, mencatat, menganalisis dan menginterfretasikan kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada, yang bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dengan melihat kegiatan antara variabel-variabel yang ada (Mardalis, 2010). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kepada hasil penelitian di atas maka dapat dijelaskan kondisi sanitasi lingkungan di Kenagarian Air HajiKecamatan Pesisir Selatan. Pertama, dari hasil penelitian diketahui TCR untuk kondisi jamban keluarga adalah sebesar 76.2 % dimana kriteria jawaban responden masuk kepada kriteria baik. Dapat dimpulkan bahwa jamban keluarga di

4 4 Persisir Selatan sudah baik. Syarat pembuangan kotoran manusia yang memenuhi standar kesehatan menurut Zoer aini (2001) adalah sebagai berikut: a. Tidak boleh mengotori tanah permukaan, b. Tidak mengotori air permukaan, c. Tidak mengotori air tanah, d. Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipergunakan oleh lalat untuk bertelur dan berkembang biak, e. Kakus harus terlingdung atau tertutup, f. Pembuatannya mudah dan murah. Kedua, dari hasil penelitian diketahui total TCR untuk kondisi pembuangan sampah adalah sebesar % dimana kriteria jawaban responden masuk kepada kriteria cukup. Dapat dismpulkan bahwa pembuangan sampah keluarga di Persisir Selatan sudah cukup baik. Menurut Zoer aini (2001), dampak positif yang ditimbulkan oleh pengaturan pembuangan sampah di antaranya : a. Dapat menambah kesumburan tanah bagi sampah yang dijadikan composting, b. Dapat dijadikan bahan baku lainnya setelah diolah kembali, c. Mengurangi tempat perkembang biakan populasi serangga yang merungikan, d. Dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Sementara dampak negatif yang ditimbulkan oleh pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan menurut Zoer aini (2001) adalah : a. Dapat merusak keindahan padangan dengan adanya sampah yang berserahkan, b. Dapat menimbulkan bau busuk, c. Dapat mencemari udara terhadap asap pembakaran dan timbulnya debu yang mengganggu kesehatan. Ketiga, dari hasil penelitian diketahui total TCR untuk kondisi pembuangan air limbah adalah sebesar % dimana kriteria jawaban responden masuk kepada kriteria baik. Dapat dimpulkan bahwa pembuangan air limbah keluarga di Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Persisir Selatan sudah baik. Sastrodimedjo (2001) menjelaskan bahwa sarana pembuangan air limbah yang sehat harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Tidak mencemari sumber air, b. Tidak menimbulkan genangan air yang dapat dipergunakan untuk sarang nyamuk c. tidak menimbulkan bau, d. tidak menimbulkan genangan air yang tidak menyenangkan apabila dipandang. KESIMPULAN Dari hasil yang di peroleh peneliti ingin menyampaikan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Total TCR untuk jamban keluarga adalah sebesar 76.2% di mana kriteria jawaban responden masuk

5 5 kepada kriteria baik. Dapat disimpulkan bahwa jamban keluarga di Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Persisir Selatan baik, dimana jamban keluarga banyak yang telah memenuhi standar kesehatan. 2. Total TCR untuk pembuangan sampah adalah sebesar % dimana kriteria jawaban responden masuk kepada kriteria cukup. Dapat disimpulkan bahwa pembuangan sampah keluarga di Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Persisir Selatan SARAN Dari hasil yang di peroleh peneliti ingin menyampaikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Diharapkan kepada masyarakat di Persisir Selatan untuk dapat lebih meningkatkan penyediaan jamban keluarganya, lebih memperhatikan lagi tempat pembuangan sampah keluarganya dan untuk dapat lebih meningkatkan lagi pembuangan air limbah keluarganya. 2. Diharapkan kepada pemerintah di Persisir Selatan untuk selalu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang sanitasi cukup baik, dimana sebahagian kecil sudah mulai memperhatikan pembuangan sampah keluarga mereka. 3. Total TCR untuk pembuangan air limbah adalah sebesar % dimana kriteria jawaban responden masuk kepada kriteria baik. Dapat disimpulkan bahwa pembuangan air limbah keluarga di Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Persisir Selatan baik, dimana sarana pembuangan air limbah keluarga telah banyak yang memenuhi persyaratan pembuangan air limbah yang sehat. lingkungan yang sehat bagi keluarga, supaya keluarga tetap sehat dan terhindar dari penyakit. 3. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam tentang studi tentang kondisi sanitasi lingkungan di Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan, agar diperoleh gambaran yang lebih lengkap lagi sehingga diharapkan hasil penelitian yag akan datang lebih sempurna dari penelitian ini.

6 6 DAFTAR PUSTAKA Zoer aini Djamal, 2001, Pengelolaan Lingkungan, Jakarta: Bumi Aksara. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sastrodimedjo, Soewito, Pengantar Studi Pengelolaan Air Kotor (Jakarta : Pusdiknakes Departemen Kesehatan, 1985). Mardalis Metode Peneitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta : Pt Bumi Aksara.