BAB 1 PENDAHULUAN. variabel respon dengan variabel prediktor. Menurut Eubank (1988), f(x i ) merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
MODEL REGRESI NONPARAMETRIK BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL KERNEL PADA KASUS PERTUMBUHAN BALITA

BAB I PENDAHULUAN. bisnis, ekonomi, ilmu-ilmu pengetahuan sosial, kesehatan, dan biologi.

ESTIMASI KURVA REGRESI SEMIPARAMETRIK PADA DATA LONGITUDINAL BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan untuk menaksir pola hubungan antara variabel prediktor atau

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis hubungan fungsional antara variabel prediktor ( ) dan variabel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisis Regresi Spline Kuadratik

REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED DENGAN SOFTWARE R. Abstract. Keywords: Spline Truncated, GCV, Software R.

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE DAN REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL PADA PERTUMBUHAN BALITA DI KOTA SURAKARTA

PENENTUAN MODEL REGRESI SPLINE TERBAIK. Agustini Tripena 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP INVESTASI DI KABUPATEN TUBAN

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan grafik analisis regresi dapat digunakan tiga pendekatan, yaitu regresi

BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi Spline Kuadrat Terkecil dalam Pemodelan Pertumbuhan Anak Berdasarkan Indeks Antropometri

REGRESI SPLINE BIRESPON UNTUK MEMODELKAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG EURO DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPLINE. Sulton Syafii Katijaya 1, Suparti 2, Sudarno 3.

PEMILIHAN PARAMETER PENGHALUS DALAM REGRESI SPLINE LINIER. Agustini Tripena Br.Sb.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. variabel prediktor terhadap variabel respons. Hubungan fungsional

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK DENGAN PENDEKATAN DERET FOURIER PADA KASUS TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR

PREDIKSI INFLASI DI INDONESIA MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK B-SPLINE

ESTIMASI KURVA REGRESI PADA DATA LONGITUDINAL DENGAN WEIGHTED LEAST SQUARE

Pemodelan Spline Truncated dalam Regresi Nonparametrik Birespon

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan metode analisis data yang telah diterapkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PREDIKSI INFLASI DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI KERNEL

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara variabel respon dengan satu atau beberapa variabel prediktor.

PENENTUAN GENERALIZED CROSS VALIDATION (GCV) SEBAGAI KRITERIA DALAM PEMILIHAN MODEL REGRESI B-SPLINE TERBAIK

Oleh : Edwin Erifiandi (NRP ) Pembimbing : Prof. Dr. Drs. I Nyoman Budiantara, MSi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMODELAN REGRESI SPLINE UNTUK RATA- RATA BANYAK ANAK YANG DILAHIRKAN HIDUP DI KOTA SURABAYA, KABUPATEN SITUBONDO DAN KABUPATEN BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED (Studi Kasus: Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Puri Raharja)

BAB I PENDAHULUAN. Daerah daratan adalah daerah yang terletak di atas dan di bawah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMODELAN HARGA CABAI DI KOTA SEMARANG TERHADAP HARGA INFLASI MENGGUNAKAN REGRESI SEMIPARAMETRIK POLINOMIAL LOKAL

MODEL SPLINE TERBOBOT UNTUK MERANCANG KARTU MENUJU SEHAT (KMS) PROPINSI JAWA TIMUR

Seminar Tugas Akhir. Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Drs. I Nyoman Budiantara, MS

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN

PEMODELAN REGRESI SPLINE TRUNCATED UNTUK DATA LONGITUDINAL

APLIKASI REGRESI SPLINE UNTUK MEMPERKIRAKAN TINGKAT FERTILITAS WANITA BERDASARKAN UMUR

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA DATA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI INDONESIA. 1. Pendahuluan

Pemodelan Angka Harapan Hidup dan Angka Kematian Bayi di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline Birespon

BAB III REGRESI SPLINE = + dimana merupakan fungsi pemulus yang tidak spesifik, dengan adalah

2-RP RENCANA PEMBELAJARAN. Semester : VI Hal: 1 dari 5. No.Revisi : 00. tim. Regresi Nonparametrik. Deskripsi. Kemampuan. lokal).

Analisis Regresi Spline Multivariabel untuk Pemodelan Kematian Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK MULTIVARIABEL DENGAN ESTIMATOR SPLINE PARSIAL

Kata Kunci : regresi semiparametrik, spline, knot, GCV

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip

PEMODELAN REGRESI SPLINE (Studi Kasus: Herpindo Jaya Cabang Ngaliyan)

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE BERBASIS RADIAL

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hardle (1994) analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang

PENDEKATAN REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE LINIER UNTUK MEMODELKAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR

MODEL REGRESI SPLINE KNOT OPTIMAL UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:

ABSTRAK. Kata Kunci: regresi nonparametrik spline, knot, GCV, angka kematian bayi.

Pemodelan Angka Putus Sekolah Usia SMA di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Spline Multivariabel

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

GENERALIZED CROSS VALIDATION DALAM REGRESI SMOOTHING SPLINE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MODEL REGRESI SEMI PARAMETRIK DENGAN ESTIMATOR SPLINE PARSIAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMODELAN KASUS KEMISKINAN DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK METODE B-SPLINE ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. lingkungan, perubahan sirkulasi darah, serta organ-organ tubuh mulai berfungsi,

PEMODELAN MEAN SEA LEVEL (MSL) DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK DERET FOURIER

Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data pemantauan pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. dua variabel atau lebih. Misalnya untuk memperkirakan hasil nilai anak berdasarkan

REGRESI SPLINE SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT SKRIPSI

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE

MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) UNTUK KLASIFIKASI STATUS KERJA DI KABUPATEN DEMAK

ESTIMATOR SPLINE KUBIK

MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) UNTUK KLASIFIKASI KEJADIAN KONSTIPASI TERHADAP PEMBERIAN AIR SUSU IBU DAN PEMBERIAN AIR SUSU FORMULA

PENDUGAAN MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK MENGGUNAKAN PENDUGA KERNEL [SKRIPSI] KOMPETENSI STATISTIKA

BAB I PENDAHULUAN. penyakit maupun cacat. Sejalan dengan definisi sehat menurut WHO, menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ESTIMASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK BIRESPON PADA DATA LONGITUDINAL BERDASARKAN ESTIMATOR SPLINE TRUNCATED

PEMODELAN KASUS KEMISKINAN DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK METODE B-SPLINE

Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline di Jawa Tengah

Kata Kunci kematian maternal, regresi, spline, nonparametrik, GCV

BAB II LANDASAN TEORI

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman Online di:

PERBEDAAN PADA PROPORSI TUBUH ETNIS BALI DENGAN ETNIS MADURA DI SURABAYA Rini Linasari

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan. kualitas sumberdaya manusia yang mengoptimalkan potensi tumbuh kembang

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

Pemodelan Regresi Nonparametrik Spline Truncated Dan Aplikasinya pada Angka Kelahiran Kasar di Surabaya

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ESTIMASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK BIRESPON PADA DATA LONGITUDINAL BERDASARKAN ESTIMATOR LOKAL LINIER

PEMILIHAN BANDWIDTH PADA ESTIMATOR NADARAYA-WATSON DENGAN TIPE KERNEL GAUSSIAN PADA DATA TIME SERIES

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017, Halaman Online di:

KONSEP DASAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN APA PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Unmet Need KB di Provinsi Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Metode regresi merupakan metode statistika untuk mengetahui hubungan antara variabel respon dengan variabel prediktor. Menurut Eubank (1988), f(x i ) merupakan kurva regresi yang dapat didekati dengan tiga pendekatan yaitu pendekatan regresi parametrik, pendekatan regresi nonparametrik, dan pendekatan regresi semiparametrik. Pada pendekatan regresi parametrik diasumsikan bahwa bentuk kurva regresi diketahui berdasarkan informasi sebelumnya dan teori, ataupun pengalaman masa lalu. Akibatnya estimator kurva regresi diperoleh dengan mengestimasi parameternya (Hardle, 1990; Lestari dan Budiantara, 2010). Pendekatan regresi nonparametrik tidak memberikan asumsi bentuk kurva tertentu ataupun tidak ada informasi mengenai bentuk kurva regresi. Kurva regresi dapat diasumsikan mulus atau smooth, sehingga regresi nonparametrik memiliki fleksibilitas yang tinggi karena data diharapkan mencari sendiri bentuk estimasi kurva regresinya tanpa dipengaruhi oleh faktor subyektifitas peneliti (Eubank, 1988; Utami, 2012). Jika variabel respon diketahui hubungannya dengan salah satu variabel prediktor, tetapi dengan variabel prediktor yang lain tidak diketahui bentuk pola hubungannya. Dalam kondisi seperti ini, (Wahba,1990; Utami, 2012) menyarankan menggunakan regresi semiparametrik. Regresi semiparametrik merupakan gabungan antara regresi parametrik dan regresi nonparametrik (Engle dkk, 1986; Utami, 2012). 1

Dalam pendekatan regresi nonparametrik ada beberapa teknik smoothing yang sering digunakan. Teknik smoothing yang paling populer diantaranya tehnik kernel smoothing, polinomial lokal fitting, regresi polinomial spline dan penalized spline. Kelebihan dari regresi nonparametrik yaitu hasil estimasi yang diperoleh lebih bagus, karena dalam regresi nonparametrik digunakan pembobot, dimana pembobot tersebut yang membuat hasil estimasi parameter lebih bagus dibandingkan dengan regresi parametrik. Polinomial lokal memiliki kelebihan, dimana estimasi yang dihasilkan oleh metode regresi polinomial lokal lebih baik dibandingkan dengan metode-metode lain, karena jika interval x * dibuat sekecil mungkin sedemikian sehingga x * tepat pada setiap x yang akan diestimasi nilai Y nya (Nugraha,2009) serta dapat mengurangi asimtotik bias dan menghasilkan estimasi yang baik (Welsh dan Yee, 2005). Penelitian yang telah dilakukan antara lain estimasi model regresi nonparametrik pada data longitudinal berdasarkan estimator polinomial lokal kernel generalized estimating equation di Rumah Sakit Haji Surabaya ( Utami, 2010) dan pendekatan regresi semiparametrik polinomial lokal untuk data longitudinal terhadap kadar trombosit demam berdarah dengue (Utami, 2012). Pertumbuhan anak balita dengan pendekatan kernel yang menunjukkan hasil dari ketujuh fungsi kernel yang cenderung sama (Dedy, 2005). Menurut (Diggle et al,1994; Tiani, 2012) Dalam pendekatan regresi nonparametrik digunakan dua jenis data yaitu data cross-section dan data longitudinal. Data longitudinal mempunyai karakteristik yang berbeda dengan data cross-section. Dalam data cross-section pada umumnya independen, sedangkan data longitudinal pangamatan dilakukan sebanyak n objek yang saling independen dengan setiap objek 2

diamati secara berulang dalam kurun waktu yang berbeda dan antara pengamatan dalam objek yang sama adalah dependen. Penelitian cross-section lebih banyak dilakukan dibanding penelitian longitudinal, karena lebih sederhana dan lebih murah. Dalam penelitian cross-section, peneliti hanya mengobservasi fenomena pada satu titik waktu tertentu. Pada penelitian yang bersifat eksploratif, deskriptif ataupun eksplanatif, penelitian cross-section mampu menjelaskan hubungan satu variabel dengan variabel lain pada populasi yang diteliti, menguji keberlakuan suatu model atau rumusan suatu hipotesis serta tingkat perbedaan di antara kelompok sampling pada satu waktu titik tertentu ( Shklovski, et.al.,2004; Allis, 2006). Untuk penerapan pada peristiwa nyata dalam menyelesaikan model regresi nonparametrik berdasarkan estimator polinomial lokal kernel diperlukan bantuan software statistika. Software statistika tersebut dapat diperoleh pada paket analisis data open source yaitu software R. Paket program R ini sudah dilengkapi dengan banyak kemampuan internal untuk menganalisis data dan menampilkan grafik sehingga R bisa dikategorikan sebagai paket pengolahan data (paket statistika). Pertumbuhan (Growth) berkaitan dengan perubahan, dalam besar, jumlah, ukuran, dan fungsi tingkat sel, organ maupun individu yang diukur dengan ukuran berat (gram, pon, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang, dan keseimbangan metabolik (reteni kalsium dan nitrogen tubuh). Menurut Jellifee D.B.(1989) pertumbuhan adalah peningkatan secara bertahap dari tubuh, organ, dan jaringan masa konsepsi sampai remaja dengan pengertian usia anak dibawah lima tahun (Muaris.H, 2006). Menurut Sutomo. B. dan Anggraeni. DY, (2010), Balita adalah istilah untuk anak usia 1-3 tahun 3

(batita) dan anak prasekolah (3-5 tahun). Masa balita merupakan periode terpenting dari dalam proses tumbuh kembang manusia. Cara mudah untuk mengetahui baik tidaknya pertumbuhan balita adalah dengan mengamati grafik pertambahan berat badan yang terdapat pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Penggunaan KMS untuk memantau keadaan kesehatan dan gizi melalui pertumbuhan atas dasar kenaikkan berat badan. Kartu ini merupakan gambar kurva berat badan anak usia 0-5 tahun terhadap umurnya. Variabel yang dapat digunakan untuk mengindikasikan pertumbuhan yaitu, antara lain berat badan, lingkar lengan atas, lingkar dada, lingkar kepala, dan lapisan lemak bawah kulit (Depkes, 1955; Dedy, 2005). Beberapa variabel yang merupakan indikator penting dalam pertumbuhan balita adalah berat badan menurut umur yang menggambarkan keadaan gizi saat ini (Soetjiningsih, 1995; Dedy, 2005). Berat badan rendah menunjukkan adanya kekurangan gizi, sebaliknya berat badan tinggi menunjukkan terjadi gizi yang cukup. Menurut Aritonang (2000); Dedy (2005) berat badan menurut umur mempunyai pengaruh terhadap perubahan keadaan gizi. Penggunaan variabel berat badan menurut umur akan mudah dipahami oleh masyarakat umum terhadap pertumbuhan balita. Secara umum, pengukuran berat badan menurut umur adalah indikator global keadaan gizi saat ini, sedangkan tinggi badan menurut umur menggambarkan riwayat gizi pada masa lalu. Penggunaan indikator tersebut merupakan upaya yang baik untuk mengestimasi keadaan gizi masa lalu dan masa kini. Pada penelitian sebelumnya tidak ditemukan adanya penelitian tentang pertumbuhan balita berdasarkan berat badan menurut umur dengan menggunakan 4

polinomial lokal kernel. Maka pada penelitian kali ini dilakukan dengan menggunakan estimator polinomial lokal kernel pada anak usia balita (bayi dibawah umur lima tahun) laki-laki dan perempuan karena mengingat masa tumbuh kembang di usia balita yang berlangsung cepat dan tidak akan pernah terulang. Apabila anak usia balita mendapatkan stimulus yang baik, maka seluruh aspek pertumbuhan anak balita akan tumbuh secara optimal. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana mengestimasi model Regresi Nonparametrik dengan mengunakan estimator polinomial lokal kernel? 2. Bagaimana pemodelan pertumbuhan balita dengan menggunakan estimator polinomial lokal kernel? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dari permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengestimasi model Regresi Nonparametrik dengan mengunakan estimator polinomial lokal kernel. 2. Memodelkan pertumbuhan balita dengan menggunakan estimator polinomial lokal kernel. 5

1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, antara lain: 1. Menambah wawasan mengenai estimasi model regresi nonparametrik berdasarkan estimator polinomial lokal kernel. 2. Model pertumbuhan anak balita yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pemantauan pertumbuhan anak balita. 3. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat membuat peneliti lebih memahami tentang estimasi model regresi nonparametrik berdasarkan estimator polinomial lokal kernel serta aplikasinya. 4. Dapat menambah pengetahuan peneliti tentang uji ketidaksamaan fungsi regresi nonparametrik. 1.5 Batasan Masalah Batasan yang digunakan dalam penelitian ini pada model regresi nonparametrik berdasarkan estimator polinomial lokal kernel pada kasus pertumbuhan anak balita adalah : 1. Penelitian ini hanya dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari data balita di Posyandu Desa Truwolu, Grobogan Jawa Tengah. 2. Variabel yang digunakan adalah variabel berat badan (BB) dan umur. 6