BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Pada tahun 1999, PT. ABC dibentuk sebagai suatu perusahaan yang mengelola berbagai macam bidang (general business). Pada waktu sebelumnya tepatnya di tahun 1994, PT. Dianlia Setyamukti mulai memasuki dunia tambang sebagai penyedia alat berat. Selama lima tahun berpengalaman di bidang tersebut dengan kontrak pertamanya adalah dengan PT. Berau Coal (BC), salah satu perusahaan tambang batubara yang besar di Indonesia. Pada tahun 2002, Dianlia mentransfer sebagian asetnya ke PT. ABC. Pada tahun yang sama PT. ABC mendapatkan kontrak transportasi tambang (coal transportation) dari PT. Adaro Indonesia, yang saat ini dikenal dengan nama Adaro Energy. Sejak saat itu PT. ABC bersama-sama dengan tiga kontraktor tambang lainnya mengerjakan tambang Adaro. Pada tahun 2004 PT.ABC menjadi perusahaan kontraktor tambang besar, dan mendapatkan transfer proyek dari Group Dianlia untuk menangani tambang di Binungan dan Sambarata, Tanjung Redep, Kalimantan Timur dengan owner yang sama yaitu Berau Coal. Pada tahuntahun berikutnya, project semakin bertambah. Tepatnya pada tahun 2005, PT. ABC mendapatkan proyek untuk mengelola tambang di Interek 53
54 Sacraraya di Muara Komam, Kalimantan Timur dan di Sumber Kurnia di Binuang, Kalimantan Selatan. PT. ABC berkembang dan pada tahun 2007 berhasil mendapatkan kontrak dengan jumlah kapasitas lebih dari sepuluh juta ton batubara per tahunnya dengan tujuh jobsite yang tersebar di Kalimantan. Pada tahun 2007, PT. ABC telah memiliki tujuh proyek tambang untuk dikelola dari enam perusahaan batubara di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. PT. ABC memiliki jumlah pegawai mencapai lebih dari 2908 orang dan jumlah peralatan mencapai 850 unit. PT. ABC telah memiliki aset lebih dari 2 trilyun rupiah dan revenue sebesar 1.1 trilyun rupiah pada tahun 2006. PT. ABC juga telah menjadi salah satu dari lima perusahaan kontraktor tambang terbesar di Indonesia. 2. Visi, Misi, dan Value PT ABC PT. ABC mempunyai Visi, Misi dan Value dalam menjalankan roda organisasi dan mencapai kesuksesan perusahaan dengan penjelasan sebagai berikut : 1. Visi Menjadi kontraktor tambang yang lebih baik dari yang terbaik untuk menciptakan keseimbangan nilai stake holder (Aiming to be Better than the Best Mining Contractor to Create Balance Stake Holder Values).
55 2. Misi Menyediakan proses kerja/ operasional yang terbaik di wilayahnya/ bidangnya dengan reliabilitas tinggi, dengan memperhatikan keselamatan dan lingkungan yang ditunjang oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi yang kompeten. 3. Strategi Vital (Strategic Imperative) dikenal dengan STAR$$ a. Memperkuat kapabilitas finansial (Strengthen Financial Capability). b. Target pelanggan dengan Quality Driven. c. Memperoleh Operasional terbaik dengan melakukan proses perbaikan berkesinambungan (Acquire Operational Excellent by continually Improvement Process). d. Memperoleh secara cepat teknologi operasi dan IT yang sesuai (Rapidly apply suitable Operation Technology & IT). e. $tandarisasikan Manajemen SDM dan Core Competence. f. $earch for Regional Growth and Capability through acquisition.
56 4. Value PT. ABC memiliki 5K 1B sebagai nilai inti yang digunakan sebagai pedoman, yaitu: a. Komitmen b. Kerja Keras c. Kerjasama d. Kreatif e. berkorban f. Belajar
57 3. Struktur Organisasi PT. ABC Gambar 3.1 Struktur Organisasi
58 B. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilkukan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu bertujuan untuk membuat deskiripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai data-data yang berupa dokumen, dan angka-angka laporan keuangan dari objek penelitian. Pengertian lain dari penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri baik satu atau lebih variabel tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian ini juga dilakukan dengan studi kasus karena peneliti mengambil data dari PT ABC dan kemudian membuat analisa tersendiri. C. Variabel Penelitian Sesuai dengan pemilihan judul maka dapat diidentifikasikan dua variabel penelitian yaitu sebagai berikut. Tipe variabel independen adalah menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Kedua tipe variabel ini merupakan kategori variabel penelitian yang paling sering digunakan dalam penelitian karena mempunyai kemampuan aplikasi yang luas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah laporan keuangan fiskal yang diduga secara logis menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen PPh Badan. D. Jenis Data Dalam sebuah penelitian data dikelompokkan berdasarkan dari mana data tersebut diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua sumber, yaitu data primer dan data sekunder.
59 1. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari sumber pertama, dan dikumpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak-pihak internal perusahaan. 2. Data Sekunder Data-data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang lain diluar peneliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder berupa daftar inventaris sebagai dasar penentuan beban penyusutan, serta laporan keuangan komersial tahun 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publi Tanudiredja, Wibisana dan Rekan. E. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan kegiatan pengumpulan informasi-informasi yang menunjang atau mendukung penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan ini dilakukan dengan mempelajari beberapa literature yang relevan dengan permasalahan penelitian, sebagai bahan referensi dan landasan teori. 2. Dokumentasi Yaitu dengan melakukan pencatatan terhadap data-data mengenai biaya produksi, hasil produksi, dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian di dalam perusahaan.
60 F. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan langkah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan data untuk perhitungan fiskal meliputi laporan laba rugi komersial, daftar penyusutan, dan perhitungan pajak penghasilan. 2. Melakukan koreksi fiskal berdasarkan laporan laba rugi komersial. 3. Menghitung laba kena pajak dan menentukan jumlah pajak penghasilan yang harus dibayar PT ABC tahun 2011.