BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan adalah memperoleh keuntungan. Perusahaan harus memiliki

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Dunia bisnis dituntut untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia

I. PENDAHULUAN. untuk mendaya gunakan sumber daya manusia secara maksimal sehingga dapat

BAB I PENDAHULUAN. dinamika organisasi. Perusahaan yang menyadari bahwa sumber daya manusia adalah

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SUMBER TRADA MOTOR CABANG BANDAR LAMPUNG. Oleh Nia Nur Arini

I. PENDAHULUAN. serta meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. PT Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

I. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah memasuki berbagai lapisan kehidupan di dunia termasuk

I. PENDAHULUAN. regional maupun internasional. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat

IV. LOKASI PENELITIAN. Chandra Supermarket & Dept. Store berdiri pada tanggal 18 Maret 1984 yang

BAB I PENDAHULUAN. di pengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan fungsi-fungsi

I. PENDAHULUAN. yang sangat bernilai karena sumber daya manusialah yang mengelola seluruh

BAB I PENDAHULUAN. yang dilandasi nilai potensial dari masing-masing individu (Soetjipto et al, 2002:

BAB II LANDASAN TEORITIS. tersebut ketika bekerja sendiri atau dengan karyawan lain (Jones, 2010).

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kompetisi antar perusahaan semakin ketat

I. PENDAHULUAN. rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing di

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

I. PENDAHULUAN. Persaingan dalam arus globalisasi membuat setiap individu harus membekali diri dengan

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. instansi tak dapat melaksanakan aktivitasnya. Dengan pegawai yang terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi semakin tajam, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. mampu memanfaatkan sumberdaya- sumberdaya lainnya. Beberapa hal yang perlu diantisipasi adalah kondisi yang tidak didukung

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gaya Kepemimpinan Transaksional Definisi Gaya kepemimpinan Transaksional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

BAB I PENDAHULUAN. Dinas pendidikan pemuda dan olahraga memiliki kebijakan mutu yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi yang terjadi saat ini, dimana dunia tidak lagi dibatasi

oleh perusahaan, di mana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat jangka panjang. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditempatkannya sumber daya manusia pada urutan pertama unsur-unsur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB III METODE PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I. kualitas maupun kuantitas. Menurut Rivai (2006) kinerja adalah perilaku nyata yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO

I. PENDAHULUAN. organisasi. Jika suatu organisasi memiliki sumber daya manusia yang baik,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. disiplin kerja yang baik. Hal ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, dan modernisasi ekonomi. Globalisasi terkait erat dengan investasi

BAB I PENDAHULUAN. pegawai merupakan hasil atau prestasi kerja pegawai yang dinilai dari segi

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary Manajemen Sumber Daya ManusiaEdisi Empat Belas.Jakarta : Salemba Empat.

BAB I PENDAHULUHAN 1.1 Latar Belakang Masalah

JOB DESCRIPTION 1. Direktur 2. Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia merupakan modal dasar dalam menentukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB I PENDAHULUAN. kali pemimpin memberikan tambahan penerimaan yang lain sebagai upaya lebih menghargai

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia dalam organisasi sangatlah penting karena

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Komitmen Organisasi dan Kinerja Pegawai

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan terbaru memandang sumber daya manusia bukan hanya sekedar

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

1. PENDAHULUAN. Seiring makin meningkatnya pertumbuhan ekonomi akhir-akhir ini di

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi,

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Purworejo, berdiri pada tanggal 25 Mei 1960 di desa Cangkrep Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Semakin baik kinerja

I. PENDAHULUAN. menjadi subyek atau pelaku. Mereka dapat menjadi perencana, pelaksana dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Tbk. Sumatera Utara. Tema ini penting dibahas karena karyawan merupakan aset

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mereka yang memiliki komitmen tinggi cenderung lebih bertahan dan rendah

BAB I PENDAHULUAN. diantanya mengenai kepuasan kerja karyawan. Salah satu organisasi yang dituntut

I. PENDAHULUAN. karyawan dengan fungsi-fungsi organisasi lainnya. Komunikasi merupakan sarana

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dunia usaha belakangan ini menuntut perusahaan

I. PENDAHULUAN. Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. para pelaku usaha ritel modern telah memberi warna tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang ada, salah satunya yaitu sumber daya manusia. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting utama dalam organisasi. Di era

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan modal penting yang

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya adalah tersedianya karyawan/sumber daya manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk kerja, manusia mempunyai kecenderungan untuk

BAB I PENDAHULUAN. (Rivai, 2004: 309). Prestasi kerja karyawan akan membawa dampak bagi

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, demonstrasi dan unjuk rasa masih marak terjadi. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor produksi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada mutu. dalam Nasrudin, 2010:67). Rivai (2010:34-35) menyebutkan, fungsi

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. cabang Purbaleunyi adalah Badan Usaha

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Bandung yang bergerak

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada era globalisasi, saat ini memiliki persaingan yang cukup ketat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan setiap perusahaan berusaha meningkatkan serta mengembangkan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang hendak akan dicapai dan tujuan utama dari perusahaan adalah memperoleh keuntungan. Perusahaan harus memiliki manajemen yang efektif untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen ini terdiri dari enam unsur (6M), yaitu: Men, Money, Methode, Machine, Material, dan Market (Hasibuan, 2003). Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam suatu organisasi karena segala aktivitas dalam suatu organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya peran sumber daya manusia di dalamnya (Purnama, 2012:36). Pentingnya unsur manusia dalam suatu organisasi membuat sumber daya manusia sebagai penggerak utama suatu organisasi atau perusahaan. Menurut Handoko (2003) manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan, baik tujuan tujuan individu maupun organisasi. Pencapaian tujuan akan terlaksana apabila sumber daya manusianya dapat

2 dikelola dengan baik dengan prosedur atau ketentuan yang telah ditetapkan sehingga akan mencapai performance kerja yang baik. Oleh karena itu, sumber daya manusia adalah aset yang berharga yang dimiliki perusahaan dan keberhasilan yang diraih perusahaan tidak lepas dari kinerja karyawan. Selain sumber daya manusia sebagai salah satu unsur yang sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi. Di sisi lain, sumber daya manusia juga sebagai mahluk yang mempunyai pikiran, perasaan, kebutuhan, dan harapan harapan tertentu. Keadaan ini menjadikan sumber daya manusia sebagai aset yang harus ditingkatkan efesiensi dan performance kerjanya. Untuk mencapai hal tersebut, maka perusahaan harus mampu menciptakan kondisi yang dapat mendorong dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki secara optimal. Persaingan antar perusahaan terjadi dalam berbagai bidang, baik itu bidang produksi, pemasaran, penguasaan teknologi, persaingan harga, kualitas pelayanan, kualitas produk, dan sebagainya. Sehingga sumber daya manusia dalam perusahaan dituntut untuk dapat bekerja secara optimal agar dapat memenangi persaingan usaha yang sangat ketat tersebut. Dalam rangka memenuhi kebutuhan perusahaan, maka perusahaan harus berusaha mengoptimalkan kinerja karyawannya dengan cara mengidentifikasi tugas dari pekerjaan masing masing karyawan tersebut. Beberapa teori menyebutkan bahwa ada kaitan erat antara karakteristik pekerjaan, keadaan psikologis karyawan, kepuasan kerja karyawan, motivasi dan kinerja karyawan (Sondari, 2008). Pendapat lain menyatakan bahwa karakteristik

3 pekerjaan merupakan suatu perancangan kegiatan kerja karyawan yang disusun berdasarkan keinginan dan kemampuan karyawan, karyawan bekerja tidak hanya untuk menambah kepuasan kerja dengan pekerjaan yang tepat tetapi untuk mengetahui kinerjanya dari umpan balik perusahaan sebagai hasil yang diberikannya kepada perusahaan (Otmu, 2011). Model karakteristik pekerjaan Hackman dan Oldham, di mana model ini dianggap telah mengalami penyempurnaan dari model sebelumnya. Model ini menjelaskan keadaan psikologis yang merunjuk pada karyawan yang dapat mencapai tiga keadaan psikologis kritis yaitu sebagai berikut (Otmu, 2011) : 1. Pekerjaan itu harus dialami sebagai sesuatu yang berarti atau penting. 2. Karyawan merasa bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya secara pribadi. 3. Karyawan harus memastikan dengan cara yang teratur dan baik, apa saja yang telah dihasilkannya, dan apakah hasil itu memuaskan atau tidak. Rangkaian dimensi dari pekerjaan itu jika dihubungkan dengan keadaan psikologis akan dapat memberikan hasil antara lain, yaitu : motivasi internal yang tinggi, prestasi kerja yang berkualitas tinggi, kepuasan kerja yang tinggi, dan tingkat kemangkiran serta pertukaran kerja yang rendah. Menurut Robbins (2002) kepuasan kerja merupakan sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya yaitu selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pekerja dengan banyaknya yang mereka yakini seharusnya yang mereka terima. Sedangkan menurut Greenberg dan Baron (2003:148) kepuasan kerja sebagai sikap positif atau negatif yang dilakukan individu terhadap pekerjaan mereka, sehingga ketika seorang karyawan mempunyai tingkat kepuasan yang

4 tinggi dalam organisasi maka karyawan tersebut memiliki kepercayaan positif terhadap organisasi tersebut, yang akan mendorong adanya semangat dalam diri karyawan untuk dapat meningkatkan kinerja. Pandangan senada dikemukakan Gibson (2000:106) yang menyatakan kepuasan kerja sebagai sikap yang dimiliki pekerja tentang pekerjaan mereka yang merupakan persepsi mereka tentang pekerjaan. Berbeda dari Gibson, menurut Hasibuan (2003) kepuasan kerja adalah emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Kepuasan kerja (job satisfaction) karyawan harus diciptakan sebaik baiknya supaya moral kerja, dedikasi, kecintaan, dan kedisplinan karyawan meningkat. Tolak ukur tingkat kepuasan yang mutlak tidak ada karena setiap individu karyawan berbeda standar kepuasannya. Indikator kepuasan kerja dapat diukur dari absensi, turnover dan moral kerja. Kepuasan kerja merupakan respons affective atau emosional terhadap berbagai segi pekerjaan seseorang (Kreitner dan Kinicki, 2001:224), definisi ini menunjukkan bahwa job satisfaction bukan merupakan konsep tunggal. Seseorang dapat relatif puas dengan salah satu aspek pekerjaan dan tidak puas dengan satu atau lebih aspek lainnya. Pentingnya kepuasan kerja dalam mempengaruhi komitmen karyawan digambarkan secara teoritis oleh Sutrisno (2010:296) yang menyatakan bahwa adanya kepuasan kerja yang tinggi juga bisa menguatkan komitmen pada diri karyawan yang bersangkutan.

5 Komitmen organisasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Komitmen akan mendorong pilihan kebiasaan karyawan dalam mendukung perusahaan untuk bekerja lebih efektif. Menurut Robbins (2008:100) komitmen karyawan didefinisikan sebagai sampai tingkat mana seseorang karyawan memiliki suatu organisasi serta tujuan tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Keterlibatan pekerjaan yang tinggi berarti dapat meningkatkan loyalitas pada pekerjaan tertentu seorang individu, sementara komitmen organisasi yang tinggi berarti meningkatkan loyalitas organisasi yang merekrut individu tersebut. Loyalitas karyawan terhadap perusahaan sangat bergantung dari tingkat komitmen karyawan kepada perusahaan atau organisasi. Karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi akan lebih mempunyai keinginan kuat untuk bertahan di dalam perusahaan. Loyalitas sejalan dengan karakteristik karyawan yang berkomitmen yaitu terdapat keinginan untuk mempertahankan diri agar tetap menjadi bagian dari organisasi atau perusahaan (Steers & Porter, 2009:525). Mathis dan Jackson (2004:126) menggambarkan bahwa upaya untuk mempertahankan karyawan telah menjadi persoalan utama dalam banyak perusahaan atau organisasi, sebab karyawan sebagai sumber daya memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu organisasi. Karyawan yang berkomitmen sepenuhnya menyadari bahwa kontribusinya sangat penting bagi perusahaan. Sehingga perusahan harus mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sehingga dapat meningkatkan kemampuan maupun kinerja karyawan yang akan meningkatkan komitmen karyawan tersebut.

6 Karyawan yang mempunyai komitmen yang tinggi akan lebih berorientasi pada pekerjaan dibanding yang tidak mempunyai komitmen. Oleh karena itu, perusahaan perlu memikirkan hal apa saja yang harus diperhatikan kepada karyawannya, sehingga dapat mempertahankan kinerja karyawan dan dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh masing masing karyawan. Perusahaan dapat memberikan dorongan atau dukungan kepada karyawan sehingga karyawan merasa diperlakukan sebaik baiknya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penelitian akan dilakukan pada Toko Buku Fajar Agung yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Raden Intan No. 61 Tanjung Karang 35118, Bandarlampung dan memiliki dua cabang perusahaan yang berada di JL. Kartini No. 12-17 Bandarlampung dan di Teluk Betung. Penelitian ini difokuskan pada karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung yang berada di Jalan Raden Intan No. 61 Tanjung Karang 35118, Bandarlampung. Penelitian ini akan membahas pengaruh karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap komitmen karyawan. Berikut ini disajikan struktur organisasi pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, sebagai berikut :

7 Gambar 1. Struktur Organisasi Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung MANAJER Kadiv. Buku Kadiv. Office Kadiv. Administrasi & Keuangan Pramuniaga & Staff Sumber : Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, 2015 Hakekat suatu perusahaan adalah adanya orang orang yang usahanya harus dikoordinasikan, tersusun dari sejumlah sub sistem yang saling berhubungan dan saling bergantung, bekerjasama atas dasar pembagian kerja, peran, wewenang serta mempunyai tujuan tertentu yang akan dicapai. Agar tujuan perusahaan tersebut tercapai maka diperlukan adanya struktur organisasi yang sesuai dengan kemampuan dan keadaan perusahaan tersebut. Struktur organisasi yang digunakan Toko Buku Fajar Agung adalah struktur organisasi garis, dimana dalam perusahaan ini kekuasaan dan tanggung jawab bergerak dari tingkat pemimpin yang teratas sampai ke bawah secara vertikal seperti gambar di atas, artinya pertanggungjawaban dari pelaksanaan tugas masing

8 masing adalah kepada atasan. Berikut ini adalah Tabel 1 (job description) karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung : Tabel 1. Job Description Karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung No Jabatan Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang 1. Manajer 1. Melakukan perekrutan karyawan. 2. Melakukan seleksi karyawan. 3. Mengatur sistem penggajian karyawan. 4. Mengatur tingkat absensi dan turnover karyawan. 5. Menyimpan catatan asuransi dan rencana promosi. 2. Kadiv. Buku Mengontrol dan mengawasi kinerja karyawan pramuniaga. 3. Kadiv. Office Mengontrol dan mengawasi kinerja karyawan staf administrasi dan staf IT. 4. Kadiv. Adm & Keuangan Mengontrol dan mengawasi kinerja karyawan staf keuangan dan staf audit. 5. Staf Administrasi 1. Melaksanakan, membina, dan mengawasi terselenggaranya kegiatan administrasi penjualan dan aktivitas perusahaan lainnya secara efektif dan efesien demi terciptanya tertib administrasi perusahaan. 2. Menerima pesanan barang dari pelanggan melalui telepon dan disampaikan kepada wiraniaga serta dikoordinasikan dengan bagian gudang. 3. Membuat faktur dan administrasi lainnya. 6. Staf Keuangan 1. Melakukan pencatatan setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran keuangan perusahaan serta perpajakan. 2. Melakukan pencatatan persediaan pada kartu persediaan. 3. Melakukan pencatatan piutang dagang para pelanggan pada kartu piutang. 4. Melakukan pencatatan setiap mutasi utang kepemasok pada kartu utang. 5. Mengatur pengeluaran dengan sepengetahuan direktur. 6. Membuat catatan periodik dan melaporkan kepada. direktur sebagai pertanggung jawaban akan tugas. 7. Menyusun laporan keuangan. 8. Memberikan informasi mengenai keuangan perusahaan kepada pimpinan. 7. Staf Audit 1. Mengecek stok fisik. 2. Mengecek penjualan. 3. Mengecek laporan kasir. 4. Membuat laporan anggaran per bulan dan per tahun.

9 No Jabatan Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang 8. Staf IT 1. Melaksanakan segala kegiatan yang berhubungan dengan komputer. 2. Aktif dalam sosial media khusus nya situs resmi Toko Buku Fajar Agung. 3. Memberikan informasi terbaru mengenai Toko Buku Fajar Agung. 9. Penitipan Barang Mengawasi barang yang di titipkan oleh pelanggan. 10. Kasir 1. Melakukan penyimpanan hasil penjualan. 2. Melakukan kegiatan administrasi kepada pelanggan. 11. Pramuniaga 1. Menyusun kegiatan sehari hari dengan menentukkan jadwal kerja. 2. Membuat laporan kegiatan secara terperinci serta melaporkan hasil yang telah dicapai. 3. Memberikan masukan hasil pemantauan produk perusahaan, produk pesaing, situasi pasar dan perkembangan keberhasilan yang telah dicapai. 12. Driver Mengirim barang ke tempat tujuan yang telah ditentukkan. Sumber : Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, 2015 Berdasarkan Tabel 1 (job description) karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung di atas dijelaskan masing masing tugas, tanggung jawab dan wewenang dari masing masing jabatan yang ada di Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung yang berjumlah 12 jabatan. Tabel 1 di atas juga menggambarkan bahwa karyawan jabatan kepala divisi buku membawahi karyawan jabatan pramuniaga, karyawan jabatan kepala divisi office membawahi karyawan jabatan staff administrasi dan staff IT, dan karyawan jabatan kepala divisi administrasi & keuangan membawahi karyawan jabatan staf keuangan dan staf audit. Adapun jam kerja karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung adalah dalam bentuk tabel sebagai berikut :

10 Tabel 2. Jam Kerja Karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung Hari Kerja Senin Jumat Sabtu Minggu Jam Kerja (shift) 1) 08.00 15.00 WIB 2) 15.00 21.00 WIB 1) 09.00 15.00 WIB 2) 15.00 21.00 WIB Jam Istirahat 1) Siang *) 11.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 2) Sore *) 17.00-18.00 WIB 18.00-19.00 WIB 1) Siang *) 11.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 2) Sore *) 17.00-18.00 WIB Sumber : Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, 2015 *) Istirahat secara bergantian 18.00-19.00 WIB Total Jam Kerja 6 Jam 5 Jam 6 Jam 5 Jam Berdasarkan Tabel 2 di atas jam kerja karyawan Toko Buku Fajar Agung mempunyai hari kerja dari Senin sampai dengan Minggu dan jam istirahat dilakukan secara bergantian yaitu istirahat siang dan sore sesuai yang sudah ditentukan perusahaan, meliputi : makan siang, makan malam, dan shalat. Dari data di atas juga terlihat bahwa total jam kerja karyawan Toko Buku Fajar Agung per hari adalah 6 jam dan 5 jam untuk shift kedua. Suatu organisasi dalam penempatan karyawan harus sesuai dengan keahlian dan latar belakang pendidikan. Kesesuaian ini bertujuan agar karyawan mampu bekerja dengan lebih efektif dan efesien sehingga mampu mengimplementasikan teori teori dan konsep konsep yang dimiliki sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni. Karyawan yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi akan lebih efektif dikarenakan karyawan tersebut mampu memanfaatkan potensi dirinya dalam bekerja. Berikut disajikan data jumlah karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung berdasarkan jabatan, tingkat pendidikan, dan perkiraan gaji dalam bentuk tabel di bawah ini :

11 Tabel 3. Jumlah Karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung Berdasarkan Jabatan, Tingkat Pendidikan, dan Perkiraan Gaji Jabatan Jumlah Karyawan Tingkat Pendidikan Perkiraan gaji Manajer 1 S1 Rp. 3.500.000 Kadiv. Buku 1 SMK Rp. 2.700.000 Kadiv. Office 1 D3 Rp. 2.700.000 Kadiv. Adm&Keuangan 1 S1 Rp. 2.700.000 Staf Administrasi 2 SMK Rp. 2.000.000 Staf Keuangan 2 SMA Rp. 2.000.000 Staf Audit 2 SMA Rp. 2.000.000 Staf IT 2 SMA Rp. 1.700.000 Penitipan Barang 2 SMA Rp. 1.700.000 Kasir 4 SMK Rp. 1.700.000 Pramuniaga 20 SMA Rp. 1.700.000 Driver 2 SMP Rp. 1.700.000 Total 40 Sumber : Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, 2015 Berdasarkan Tabel 3 di atas jumlah karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung berjumlah 40 orang karyawan yang masing masing terdiri dari 12 jabatan dengan jumlah karyawan terbanyak pada jabatan pramuniaga yaitu sebesar 20 orang karyawan dan untuk tabel tingkat pendidikan karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung menunjukkan tingkat pendidikan yang bervariasi, data di atas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) lebih dominan yaitu sebesar 28 orang karyawan dari total jumlah karyawan sebesar 40 orang, sedangkan untuk tabel perkiraan gaji dapat dilihat dari data di atas menggambarkan jumlah gaji yang diterima oleh masing masing karyawan berdasarkan jabatan yang ada di Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung dan terlihat dari data di atas bahwa gaji terendah karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung sebesar Rp. 1.700.000 per bulan dengan jabatan sebagai staf IT, pramuniaga, penitipan barang, kasir dan driver.

12 Menurut Hasibuan (2003: 202), karyawan yang merasakan kepuasan bekerja dapat ditandai dengan rendahnya tingkat absensi, perputaran karyawan kecil dan produktivitas tinggi. Berkaitan dengan ini berikut ditampilkan data tingkat absensi, turnover karyawan, target dan realisasi penjualan buku dan alat tulis kantor (ATK) periode Agustus 2014 sampai dengan Juli 2015 pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung. Tabel 4. Tingkat Absensi Karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung Bulan Tahun Tenaga Kerja (Orang) Jumlah Hari Kerja Total Hari Kerja Jumlah Hari Absensi* Tingkat Absensi (%) Agustus 2014 36 26 936-0 September 2014 36 27 972-0 Oktober 2014 36 25 900-0 November 2014 36 26 936-0 Desember 2014 37 27 999 3 0.3 Januari 2015 38 26 988-0 Februari 2015 38 24 912-0 Maret 2015 38 27 1026-0 April 2015 40 26 1040-0 Mei 2015 40 27 1080-0 Juni 2015 40 26 1040 1 0.09 Juli 2015 40 21 840 6 0.7 Rata rata 0,09 Sumber : Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, 2015 *) Absensi meliputi sakit, izin, cuti bersama dan tanpa keterangan. Total hari kerja dapat dihitung dengan rumus : Total Hari Kerja = Jam Kerja Per hari x Jumlah Hari Kerja Menurut Hasibuan (2003) besarnya tingkat absensi di atas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Tingkat Absensi = Absensi x 100% Total Hari Kerja

13 Tabel 4 di atas menggambarkan bahwa tingkat absensi karyawan pada bulan Agustus 2014 sampai dengan Juli 2015. Keterangan tersebut memperlihatkan data absensi tertinggi terjadi pada bulan Juli 2015 sebesar 0,7% dengan jumlah hari absensi yaitu sebanyak 6 hari dikarenakan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri sedangkan tingkat absensi terendah terjadi pada bulan Agustus sampai dengan November 2014 dan Januari 2015 sampai dengan Mei 2015 yaitu sebesar 0% yang berarti tingkat kehadiran karyawan mencapai 100% pada bulan bulan tersebut. Tabel 5. Tingkat Turnover Karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung Bulan Tahun Jumlah Karyawan (Orang) Karyawan Masuk (Orang) Karyawan Keluar (Orang) Tingkat Perputaran Karyawan (%) Agustus 2014 36 - - 0 September 2014 36 - - 0 Oktober 2014 36 - - 0 November 2014 36 - - 0 Desember 2014 37 1-0.027 Januari 2015 38 1-0.026 Februari 2015 38-1 -0.026 Maret 2015 38 - - 0 April 2015 40 2-0.05 Mei 2015 40 - - 0 Juni 2015 40 - - 0 Juli 2015 40 - - 0 Jumlah Avg : 37.9 4 1 Avg : 0.0064 Sumber : Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, 2015 *) Karyawan masuk meliputi sesuai kebijakan *) Karyawan keluar meliputi sesuai kebijakan Mengukur tingkat turnover menurut Hasibuan (2003) menggunakan rumus : (JKM JKK) X 100% % (JKAW + JKAK)

14 Keterangan: JKM JKK = Jumlah Karyawan Masuk = Jumlah Karyawan Keluar JKAW = Jumlah Karyawan Awal JKAK = Jumlah Karyawan Akhir Tabel 5 di atas menggambarkan jumlah karyawan yang masuk selama bulan Agustus 2014 sampai dengan Juli 2015 sebanyak 4 orang dan jumlah karyawan yang keluar selama bulan Agustus 2014 sampai dengan Juli 2015 sebanyak 1 orang dan terlihat dari data di atas tingkat turnover yang terjadi. Jumlah karyawan yang keluar dan masuk dalam perusahaan akan mempengaruhi nilai turnover. Jika persentase perputaran karyawan bernilai di atas 25% kategori turnover termasuk dalam kategori tinggi, sebaliknya bila persentase perputaran karyawan di bawah 25% menandakan bahwa turnover tergolong dalam kategori rendah (Hasibuan, 2003). Persentase tingkat perputaran karyawan Toko Buku Fajar Agung sebesar 0,0064% yang menunjukkan turnover termasuk kategori rendah, karena kurang dari standar yang ditentukan yaitu 0,0064% kurang dari 25% (0,0064% < 25%). Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Hasibuan (2003:202), maka kriteria data absensi dan turnover mengindikasi bahwa karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung telah merasakan kepuasan bekerja.

15 Tabel 6. Target dan Realisasi Penjualan Buku pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung Bulan Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) Persentase Realisasi (%) Agustus 2014 450.000.000 510.839.026 113,51% September 2014 450.000.000 525.046.248 116,66% Oktober 2014 450.000.000 400.761.900 89,05% November 2014 450.000.000 380.621.730 84,58% Desember 2014 450.000.000 350.473.880 77,88% Januari 2015 450.000.000 355.028.602 78,89% Februari 2015 450.000.000 300.501.299 66,77% Maret 2015 450.000.000 310.799.200 69,06% April 2015 450.000.000 320.000.560 71,11% Mei 2015 450.000.000 300.892.502 66,86% Juni 2015 450.000.000 355.790.382 79,06% Juli 2015 450.000.000 520.500.320 115,66% Sumber : Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, 2015 Berdasarkan Tabel 6 di atas bahwa target dan realisasi penjualan buku dari bulan Agustus 2014 sampai dengan Juli 2015 mengalami fluktuasi dengan tingkat dan realisasi penjualan buku tertinggi terjadi pada bulan Juli 2015 sebesar 115,66% dan bulan Agustus dan September 2014 sebesar 113,51% dan 116,66% dikarenakan pada bulan Juli, Agustus, dan September merupakan musim tahun ajaran baru sehingga penjualan mengalami peningkatan sedangkan tingkat realisasi penjualan buku terendah terjadi pada bulan Februari 2015 sebesar 66,77%. Dari data di atas juga terlihat bahwa dari bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Juni 2015 penjualan buku tidak mencapai target yang telah ditentukan dan persentase realisasi penjualan terendah berkisar antara 66,77 % hingga 66, 86% yaitu antara bulan Februari 2015 dan Mei 2015.

16 Tabel 7. Target dan Realisasi Penjualan ATK (Alat Tulis Kantor) pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung Bulan Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) Persentase Realisasi (%) Agustus 2014 600.000.000 750.455.000 125,07% September 2014 600.000.000 760.653.288 126,77% Oktober 2014 600.000.000 528.145.378 88,02% November 2014 600.000.000 530.876.463 88,47% Desember 2014 600.000.000 450.644.560 75,10% Januari 2015 600.000.000 501.408.210 83,56% Februari 2015 600.000.000 400.089.528 66,68% Maret 2015 600.000.000 410.192.870 68,36% April 2015 600.000.000 479.582.035 79,93% Mei 2015 600.000.000 500.492.806 83,41% Juni 2015 600.000.000 510.589.300 85,09% Juli 2015 600.000.000 720.400.586 120,06% Sumber : Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, 2015 Tabel 7 di atas menggambarkan target dan realisasi penjualan alat tulis kantor (ATK) dari bulan Agustus 2014 sampai dengan Juli 2015 mengalami fluktuasi dengan tingkat dan realisasi penjualan ATK tertinggi terjadi pada bulan September 2014 sebesar 126,77% dan pada bulan sebelumnya Agustus 2014 tingkat penjualan sebesar 125,07% sedangkan tingkat penjualan ATK terendah terjadi pada bulan Februari 2015 sebesar 66,68%. Tingkat penjualan ATK yang memenuhi target bahkan melampai target terjadi pada bulan Juli, Agustus, September karena pada bulan tersebut masuk dalam kondisi tahun ajaran baru. Upaya yang dilakukan Toko Buku Fajar Agung dalam mencapai target adalah dengan mengadakan bazar, setiap karyawan proaktif keluar mencari pelanggan baru di luar. Walaupun target dan realisasi penjualan buku maupun ATK banyak yang tidak tercapai pada bulan bulan tertentu tetapi karyawan masih merasa komitmen dengan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, hal ini ditandai dengan masih banyaknya karyawan yang setia kepada Toko Buku Fajar Agung

17 Bandarlampung demi terwujudnya tujuan perusahaan yaitu, memperoleh laba dan menjadikan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung sebagai toko buku terbaik di Lampung. Berikut ini adalah tabel masa kerja karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung : Tabel 8. Masa Kerja Karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung Jabatan Jumlah karyawan Masa Kerja (Tahun) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 >10 Manajer 1 1 Kadiv.Buku 1 1 Kadiv.Office 1 1 Kadiv.Adm&Keuangan 1 1 Staf Administrasi 2 2 Staf Keuangan 2 2 Staf Audit 2 2 Staf IT 2 2 Penitipan Barang 2 2 Kasir 4 4 Pramuniaga 20 4 5 6 3 2 Driver 2 2 Sumber : Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, 2015 Berdasarkan Tabel 8 di atas dapat dilihat masa kerja karyawan Toko Buku Fajar Agung bervariasi, masa kerja tertinggi adalah di atas sepuluh tahun yang meliputi jabatan yaitu : manajer, kepala divisi buku, kepala divisi office, kepala divisi administrasi & keuangan, staf administrasi, dan staf keuangan dengan jumlah karyawan delapan orang dari total jumlah karyawan sebesar 40 orang. Variasi keterampilan dan identitas tugas merupakan indikator yang mempengaruhi karakteristik pekerjaan. Suatu organisasi dapat berjalan dengan baik dikarenakan variasi keterampilan maupun identitas tugas dari masing masing karyawan dapat dengan tepat diterima karyawan sehingga meningkatkan kinerja karyawan

18 tersebut. Keterampilan berkaitan erat dengan kemampuan karena kemampuan adalah kapasitas seseorang untuk dapat melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Berikut ini adalah Tabel 9 kemampuaan spesifikasi pekerjaan dari masing masing jabatan yang ada di Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung : Tabel 9. Kemampuan Spesifik Pekerjaan Karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung No Jabatan Kemampuan Spesifik Pekerjaan 1 Manajer 1. Menggunakan komputer 2. Cakap dalam berbicara / komunikatif 3. Kreatif 4. Berjiwa pemimpin 5. Tegas 6. Mempunyai visi dan misi program kerja 2 Kadiv. Buku 1. Komunikatif 2. Berjiwa pemimpin 3. Menguasai manajemen 3 Kadiv. Office 1. Menggunakan komputer 2. Berjiwa pemimpin 3. Menguasai manajemen 4. Kadiv. Adm & keuangan 1. Menggunakan komputer 2. Berjiwa pemimpin 3. Menguasai manajemen 5. Staf Administrasi 1. Menggunakan komputer 2. Teliti 3. Disiplin tinggi 4. Rapi 6. Staf Keuangan 1. Menggunakan komputer 2. Teliti 3. Jujur 4. Daya ingat yang kuat 7. Staf Audit 1. Menggunakan Komputer 2. Tegas 3. Teliti 4. Daya ingat dan berhitung yang kuat 8. Staf IT 1. Menggunakan komputer 2. Mengetahui cara menggunakan sosial media 3. Menulis artikel dalam situs fajar agung 4. Kreatif 9. Penitipan Barang 1. Teliti 2. Ramah 10. Kasir 1. Menggunakan komputer 2. Ramah 3. Jujur 4. Teliti

19 No Jabatan Kemampuan Spesifik Pekerjaan 11. Pramuniaga 1. Menghapal stok barang fajar agung 2. Mengetahui tempat tempat barang tersebut 3. Ramah 4. Murah Senyum 12. Driver 1. Bisa mengemudi roda empat 2. Mengetahui jalan daerah kota bandarlampung 3. Jujur Sumber : Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung, 2015 Berdasarkan Tabel 9 di atas menggambarkan kemampuan spesifik pekerjaan dari masing masing karyawan berdasarkan jabatan yang ada di Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung. Dari data di atas terlihat bahwa kemampuan dari masing masing karyawan, seperti pada jabatan manajer, kepala divisi office, kepala divisi administrasi & keuangan, staf administrasi, staf keuangan, staf audit, dan staf IT mempunyai kemampuan yang sama yaitu bisa menggunakan komputer sebagai sarana dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kemampuan seorang karyawan memiliki kaitan erat dengan peran karyawan tersebut dalam menyelesaikan pekerjaannya. Karyawan akan merasa menjadi bagian dari perusahaan apabila tugas dari pekerjaanya memiliki peran dalam perusahaan tersebut seperti yang digambarkan Tabel 1 (job description) karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung. Berdasarkan pemaparan di atas, maka penelitian akan dilakukan dengan mengambil judul penelitian Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Karyawan pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung.

20 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan yang dipaparkan pada latar belakang, maka penelitian dilakukan untuk membuktikan secara ilmiah pengaruh karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap komitmen karyawan, sehingga perumusan masalah dalam hal ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah karakteristik pekerjaan berpengaruh terhadap komitmen karyawan pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung? 2. Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap komitmen karyawan pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung? 3. Apakah karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja secara bersama sama berpengaruh terhadap komitmen karyawan pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung? 1.3 Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang mendalam dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap komitmen karyawan. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan, sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap komitmen karyawan pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung.

21 2. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen karyawan pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung. 3. Untuk mengetahui secara bersama sama pengaruh karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap komitmen karyawan pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu, sebagai berikut:: 1. Penelitian ini diharapkan dapat membuktikan secara ilmiah pengaruh karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap komitmen karyawan Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukan yang bermanfaat bagi internal manajemen perusahaan, terkait permasalahan yang berhubungan dengan karakteristik pekerjaan, kepuasan kerja dan komitmen karyawan pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung. 3. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan baru bagi peneliti mengenai pengaruh karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap komitmen karyawan pada Toko Buku Fajar Agung Bandarlampung.