PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TIM PENDENGAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 PADANG Desri*), Melisa **), Lucky Heriyanti Jufri **) *) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR **) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR SUMBAR ABSTRACT This research is motivated by the poor results of students' mathematics learning, because they are under the KKM in class VII SMP Muhammadiyah 1 Padang. This is because the group of students learning less responsible for a given task. This research aims to: (1) Knowing whether the results of students 'mathematics learning by applying active learning strategies Listeners type of team is better than the results of students' mathematics learning by applying conventional learning in class VII SMP Muhammadiyah 1 Padang and (2) Knowing how the responsibility of the student in the learning of mathematics by applying active learning strategies in class types Listeners Team VII SMP Muhammadiyah 1 Padang. This type of research is experimental research, the research design Random toward Subject. The instrument used in this study was the observation sheet and achievement test. The test form used is the essay by reliability 0,924. Based on final tests discovered that the average results of experimental class learning 70.65 while the control group was 58.09. The data analysis used the t-test of the parties, obtained t count = 3,40 than t table = 1,67 for t > table t, then the hypothesis is accepted on the level of trust 95% and the results of data analysis observation sheet against the attitude of the student's responsibility is good. So the results of students 'mathematics learning by applying active learning strategies Listeners type of team is better than the results of students' mathematics learning by applying conventional learning in class VII SMP Muhammadiyah 1 Padang. Keywords: Active, Strategy Team Listening PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa matematika ilmu lain seperti biologi, kimia dan fisika bahkan ilmu sosial tidak dapat berkembang dengan baik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak terlepas dari matematika menjadikan matematika harus dipelajari dan dipahami secara baik. Matematika yang baik dilihat dari proses pembelajaran matematika dan hasil belajar yang baik. Sehingga untuk meningkatkan hasil belajar, proses pembelajaran matematika harus di-
perbaiki. Peningkatan proses pembelajaran ini dapat ditandai dari hasil belajar yang diperoleh siswa Hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika dan juga siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Padang pada tanggal 24-26 Februari 2016, diketahui bahwa hasil belajar siswa masih di bawah KKM dan pada pembelajaran kelompok siswa kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Hal ini dikarenakan saat diberikan latihan yang berbeda dengan contoh soal, siswa yang berkemampuan tinggi saja yang mampu menyelesaikan soal tersebut, sedangkan siswa yang lain menunggu jawaban dari temannya. Selain itu siswa tidak mau bertanya jika yang dijelaskan oleh guru belum mengerti. Proses pembelajaran seperti ini membuat siswa pasif dan kurang berpartisipasi dalam pembelajaran dan jika diadakan diskusi kelompok hanya satu atau dua orang siswa yang serius dalam berdiskusi Walaupun diadakan diskusi kelompok, siswa tetap tidak bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepada kelompok. Mengatasi permasalahan tersebut diperlukan strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan, motivasi untuk belajar dan memperbaiki tanggung jawab siswa dalam kelompok sehingga meningkatkan hasil belajar siswa, salah satunya dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar. Strategi pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar adalah merupakan cara membantu siswa agar tetap fokus dan jeli selama berlangsung pembelajaran yang diberikan (Silberman 2009: 106). Selain itu Tim Pendengar merupakan kelompok-kelompok kecil yang bertanggung jawab untuk menjelaskan materi pelajaran yang sedang disajikan guru. Strategi pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar merupakan alternatif mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, dengan strategi ini siswa dapat belajar dengan aktif, menjelaskan pada teman, bertanya pada guru, berdiskusi dengan siswa lain, menanggapi pertanyaan dan berargumentasi. penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan Pendengar lebih baik daripada daripada hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMP
Muhammadiyah 1 Padang dan (2) mengetahui bagaimana tanggung jawab siswa dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar di kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Padang. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2016 sampai tanggal 5 Juli 2016 di SMP Muhammadiyah 1 Padang. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Padang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah secara acak. Terpilih kelas VIII 1 sebagai eksperimen dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol. Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Instrumen penelitian lembar observasi dan tes hasil belajar dengan 10 butir soal sama dan memiliki ketuntasan minimal (KKM) yang sama yaitu 75. Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda soal maka diperoleh bahwa semua soal diterima atau baik. Hasil perhitungan diperoleh r 11 = 0,924 pada α = 0,05. Menurut (Arikunto, 2008: 112) jika r 11 lebih besar dari r tabel berarti tes hasl belajar yang diuji reliabel. Penskoran hasil belajar berpedoman pada rubrik holistik (Penilaian ujuk kerja, Iryanti (2004: 14)). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Belajar Matematika Siswa Berdasarkan tes akhir hasil belajar siswa pada kelas eksperimen diikuti oleh 28 orang siswa dan pada kelas kontrol diikuti oleh 28 orang siswa. Hasil tes akhir siswa pada kedua kelas ini diperoleh rata-rata ( ), skor tertinggi (X maks ), skor terendah (X min ) dan simpangan baku (S) seperti pada Tabel 1. essay, yang diuji cobakan di kelas VIII 2 SMP Muhammadiyah 7 Padang dengan 20 orang siswa, pada tanggal 3 Agustus 2016. SMP Muhammadiyah 1 Padang dan SMP Muhammadiyah 7 Padang memiliki kemampuan akademik yang
Tabel 1. Perhitungan Rata-rata ( ), Skor Tertinggi ( ), Skor Terendah ( ), Simpangan Baku (S) Tes Akhir Kelas Sampel Kelas ( ) X mak X min S Eksperimen 70,65 86,67 33,3 15,15 Kontrol 58,09 81,67 36,6 12,67 Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol dan simpangan baku siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada simpangan baku kelas kontrol. Hal ini menunjukan bahwa pada kelas eksperimen memiliki keragaman yang tinggi, sehigga menyebabkan pada umumnya nilai siswa tersebar jauh dari nilai rata-rata kelas. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t satu pihak, diperoleh bahwa t = 3,40 dan t = 1,67 dengan t > t maka H ditolak. Jadi dapat disimpulkan hasil belajar matematika siswa engan menerapkan Pendengar lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Padang. 2. Sikap Tanggung Jawab Siswa Berdasarkan perhitungan data sikap tanggung jawab siswa terhadap Pendengar terhadap pembelajaran matematika siswa kelas VIII 1 SMP Muhammadiyah 1 Padang, bahwa ratarata hasil analisis nilai sikap tanggung jawab setiap pertemuan dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Rata-Rata Hasil Data Analisis Nilai Sikap Tanggung Jawab Siswa Setiap Pertemuan Indikator Mengerjakan Pertem lembar kerja uan ke- kelompok Melaksanakan tugas sesuai dengan perananya Rata rata Nilai kriteria Nilai Kriteria 1 2,59 Baik 2,56 Baik 2,57 2 2,60 Baik 2,56 Baik 2,58 3 2,70 Baik 2,67 Baik 2,68 4 2,70 Baik 2,70 Baik 2,70 Ratarata 2,64 Baik 2,63 Baik Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa skor rata-rata sikap tanggung jawab siswa dari pertemuan pertama sampai pertemuan keempat sangat baik. Hal ini berarti skor ratarata nilai sikap tanggung jawab siswa terhadap strategi pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar terhadap pembelajaran matematika kelas SMP Muhammadiyah 1 Padang baik. VII
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka disimpulkan bahwa: (1) hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Tim Pendengar lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Padang baik dan (2) sikap tanggung jawab siswa terhadap proses pembelajaran sangat baik dengan menerapkan Pendengar terhadap pembelajaran matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Padang. DAFTAR RUJUKAN Iryanti, puji. 2004. Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas. Silberman Mel, 2009. Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.