Persyaratan tambahan WPS yang telah dikualifikasi dengan ASME IX untuk pengelasan joint tertentu pada header box (seperti gambar dibawah) yang di design, di fabrication dan di inspection sesuai ASME VIII Div.1 28-2 SUPPLEMENTARY REQUIREMENTS (ASME VIII Div.1) This Appendix only replaces the requirement a + b not less than 2ts of UW-13(e)(4) and the weld joint geometry of Fig. UW-13.2. All other rules in the Code pertaining to welded joints shall apply. Artinya apabila a + b kurang dari 2ts maka berlaku appendix 28 less than 2ts Sebaliknya Apabila a + b lebih dari 2ts maka berlaku Fig.UW-13.2 not less than 2ts Contoh fig UW-13.2
Contoh penggunaan : Appendix 28 ts = 19.05 mm ; 2ts = 38.1 mm Top bottom pl = 19.05 + 13.05 = 32.1 mm jadi less than 2ts berlaku appendix 28 Tube/ Plug pl inlet = 19.05 + 19.4 = 38.45 mm jadi not less than 2ts berlaku Fig.UW-13.2 Tube/ Plug pl return = 19.05 + 25.75 = 44.8 mm jadi not less than 2ts berlaku Fig.UW-13.2 Jadi dari contoh diatas sebenarnya yang berlaku appendix 28 hanya end plate ke top/ bottom plate. Tetapi untuk mengurangi kesalahan dalam pemilihan WPS dan welder maka di gambar di state welding untuk end plate harus sesuai dengan persyaratan appendix 28 Fig UW-13.2 ts=19.05 ; 2ts = 38.1 mm Tube/ Plug pl inlet = 25.05 + 15 = 40.05 mm jadi not less than 2ts berlaku Fig.UW-13.2 Tube/ Plug pl return
= 25.05 + 21.75 = 46.8 mm jadi not less than 2ts berlaku Fig.UW-13.2 Coba perhatikan pengelasan fillet dengan throat 6 mm yang biasanya pengelasannya mengunakan SAW. Pengelasan tersebut berfungsi untuk menambah nilai a sehingga akumulasi a + b diharapkan bisa lebih besar dari 2ts 28-2(a) A sample corner weld joint shall be prepared to qualify the weld procedure, and a sample corner weld joint shall be prepared to qualify each welder or welding operator artinya WPS dan welder/ welding operator harus dikualifikasi dengan spesifikasi mock up sebagai berikut: 1. Mock up harus berupa sample corner weld joint 2. Mock up harus dibuat setiap P no. 3. the sample thinner plate shall match the thickness of the production thinner plate within ±1 4 in.(±6 mm); artinya plate tertipis yang dipakai harus dalam range ±6 mm 4. the sample thicker plate shall be at least 1.5 times the thickness of the sample thinner plate. Artinya plate yang tertebal harus paling tidak 1.5 kali plate tertipis. 5. Harus lolos uji macro test Contoh: Weld joint pada header box seperti di bawah mensyaratkan appendix 28 Maka mock up WPS dan welder/ welding operatornya harus dalam range: Tebal plate tipis = 13.05-25.05 mm Tebal plate tebal = 2 kali tebal mock up tipis; contoh mock up tipis yang dipakai adalah 13.05 maka tebal mock up tebal = 26.1 Pengetesan yang harus dilaksanakan hanya makro etsa saja. Ada tambahan essensial variable untuk WPS yang mensyratkan appendix 28, sesuai dengan appendix 28 (b) 1-10 sebagai berikut:
Tube to tube sheet joint di shell and tube heat exchangers, yang di buat berdasarkan ASME VIII Div.1. Dasar hukum pemilihan WPS nya adalah : Apabila applicable code section (dalam hal ini adalah ASME VIII Div.1) tidak meminta, maka tidak perlu membuat mockup sesuai dengan aturan QW-193.1 seperti dibawah: Dari paragraph di atas WPS yang bisa dipakai untuk adalah: a. WPS groove weld b. WPS mock up sesuai QW-193.1 c. WPS fillet weld Pemilihan salah satu dari WPS diatas bergantung pada bentuk joint yang ada di construction drawing. Contoh:
TUBE TO TUBESHEET JOINT Dari symbol welding, terdiri atas groove weld depth 2 mm dan fillet weld leg 3 mm WPS apa yang bisa dipakai: a. WPS groove weld, yang perlu diperhatikan adalah qualified thickness karena pengelasan ini antara 2 material yang berbeda thickness. Tube SS304L 1.63 mm thk dengan tube sheet SS304L 95 mm thk. tetapi ternyata ASME IX memberikan kemudahan yaitu di QW-202.4. Berhubung contohnya memakai material SS304L (Pno.8) maka pada saat qualification memakai plate SS304L dengan tebal antara 6-10 maka qualified untuk mengelas joint tersebut. Lain cerita kalo tube dan tube sheetnya dari carbon steel. Bentuk test coupon untuk qualification dibawah ini bisa dipertimbangkan: t 10 mm ; T 38 mm maka bisa untuk mengelas dissimilar material thickness dengan plate tipis 1.5 2t ke plate tebal ~.
b. WPS mock up sesuai QW-193.1 Note: paragraph QW-193 baru dipakai bila code construction misal ASME VIII, ASME I, ASME III, ASME IV, ASME XII atau client spec memintanya. Qualification WPS ini agak lebih ribet karena ada tambahan essential variable di QW-288 selain essential variable di QW-250. Tambahan essential variable nya adalah bentuk (jenis) dan besar groove angle, thickness & OD tube, perubahan ligament (konfigurasi lubang di tube sheet) dll. c. WPS fillet weld, wps dengan fillet weld saja tidak bisa dipakai karena ada pengelasan groove weld.