BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akademi Keperawatan 17

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014.

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengembangan karir di

BAB III METODE PENELITIAN. (2008), yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Lampung, di kelas IV. Di sekolah tersebut ada 3 kelas IV, yakni kelas IV A 23

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di Perusahaan Konveksi Mella Desa Jungsemi

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah di Jakarta Barat yang juga merupakan kota tempat tinggal peneliti,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Arikunto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17 Karanganyar pada bulan Juni - Agustus 2015. B. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analisis jenis penelitian kuantiatif observasional dengan rancangan penelitian adalah cross sectional yaitu metode pengambilan data yang pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali, pada satu saat. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010). Menurut Arikunto (2006) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi yang dipakai pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Akademi Keperawatan 17 Karanganyar yang mengikuti ujian akhir nasional dan yang telah menyelesaikan materi teori maupun praktek dari semester satu sampai semester enam yang berjumlah 52 orang. 33

34 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010). Menurut Arikunto (2010), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah 52 mahasiswa Akademi Keperawatan 17 Karanganyar yang mengikuti ujian akhir nasional dan yang telah menyelesaikan materi teori maupun praktek dari semester satu sampai semester enam. Hal ini sependapat dengan Roscoe dalam Sekaran, (2006:) memberikan pedoman penentuan besarnya sampel penelitian, jumlah sampel lebih besar dari 30 dan lebih kecil dari 500 telah mencukupi untuk semua penelitian. 3. Teknik Sampling Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel penelitian (Sekaran, 2006). D. Data dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian, yaitu berupa data tentang motivasi belajar mahasiswa AKPER Karangnyar 17 Karanganyar..

35 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelitian dan pencatatan kepustakaan melalui literatur yang mendukung penelitian. Pada penelitian ini data sekunder berupa nilai hasil tes masuk mahasiswa yang merupakan kemampuan awal mahasiswa dan IPK yang merupakan prestasi belajar mahasiswa. E. Metode Pengumpulan Data 1. Dokumentasi Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melihat catatan data-data yang ada hubungannya dengan penelitian. Pada penelitian ini metode dokumentasi dilakukan penulis dengan langsung turun ke lapangan untuk mengetahui kemampuan awal dan prestasi belajar mahasiswa yang dilihat dari hasil ujian. 2. Kuesioner Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini digunakan metode kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan/angket kepada responden untuk diisi. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan daftar pertanyaan agar para mahasiswa memberikan persepsi tentang motivasi belajar. Model kuesioner adalah pertanyaan dengan jawaban berupa pilihan ganda (multiple choice). Pemberian jawaban pertanyaan dari variabel-variabel tingkat responden menggunakan skala likert untuk menyatakan persamaan

36 baik berupa perbandingan dan kesenjangan, dengan memilih alternatif antara 1 sampai dengan 4 yang bernilai untuk jawaban variabel motivasi belajar mahasiswa, sebagai berikut: a. Selalu skor 4 b. Sering skor 3 c. Jarang skor 2 d. Tidak Pernah skor 1 F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian a. Variabel bebas : motivasi belajar dan kemampuan awal b. Variabel terikat : prestasi belajar 2. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran a. Motivasi belajar 1) Definisi Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dalam diri mahasiswa pada aktifitas mereka dalam pencapaian tujuan belajar. 2) Alat Ukur data Alat ukur data motivasi belajar menggunakan kuesioner. 3) Satuan Data Satuan data motivasi belajar adalah unit. 4) Skala Data Skala data motivasi belajar dalam penelitian ini adalah interval.

37 b. Kemampuan awal 1) Definisi Kemampuan awal adalah kemampuan yang telah dipunyai oleh mahasiswa sebelum mengikuti pembelajaran yang akan diberikan. 2) Alat Ukur data Alat ukur data kemampuan awal adalah indek prestasi mahasiswa pada tiap semester dari semester 1 sampai semester VI 3) Satuan Data Satuan data kemampuan awal adalah unit. 4) Skala Data Skala data variabel kemampuan awal adalah interval. c. Prestasi belajar 1) Definisi data Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai mahasiswa berdasarkan hasil ujian akhir program yang diselenggarakan oleh institusi dengan pengawasan penyelengaraan oleh asosiasi perguruan tinggi Jawa Tengah. 2) Alat ukur penelitian Alat ukur penelitian prestasi belajar menggunakan nilai Indeks Prestasi hasil ujian akhir program. 3) Satuan Data Satuan data prestasi belajar adalah unit.

38 4) Skala Data Skala data variabel prestasi belajar adalah interval. G. Alat Pengumpul Data 1. Kuesioner Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang diajukan pada responden secara tertulis. Teknik yang digunakan adalah dengan cara menyebarkan sejumlah daftar pertanyaan kepada responden untuk memperoleh informasi atau data-data dari responden. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert point 4 yang terdiri dari : Sangat Setuju diberi nilai 4 Setuju diberi nilai 3 Tidak Setuju diberi nilai 2 Sangat Tidak Setuju diberi nilai 1 2. Observasi Pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti dan mencatat hal-hal yang diperlukan, sehingga akan melengkapi keterangan yang belum diperoleh dalam angket. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Metode dokumen digunakan dalam

39 penelitian ini untuk mengumpulkan data IPK yang diperoleh mahasiswa DIII Akademi Keperawatan 17 Karanganyar. H. Uji Instrumen Penelitian Pengolahan dan Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS (Statistical Program of Social Science). Uji kualitas data dilakukan untuk menghasilkan kesimpulan yang tidak bias atas dasar data yang dianalisis, yaitu data harus valid dan reliabel. 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2005). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Menurut Arikunto (2006) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Adapun rumus teknik korelasi product moment adalah sebagai berikut (Arikunto, 2006: 170): r xy N xy x y N x 2 x 2 N y 2 y 2 Keterangan: r xy : Korelasi product moment x : Pertanyaan nomor tertentu

40 y : Skor total N : Jumlah responden Hasil penelitian validitas tersebut selanjutnya dibandingkan dengan tabel koefisien korelasi. Jika r hasil > r tabel, maka variabel itu valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas yang mana perhitungannya dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 15.0 for windows. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar No r hitung r tabel p Status No r hitung r tabel p Status 1 0,564 0,279 0,000 Valid 21 0,658 0,279 0,000 Valid 2 0,443 0,279 0,001 Valid 22 0,605 0,279 0,000 Valid 3 0,548 0,279 0,000 Valid 23 0,466 0,279 0,000 Valid 4 0,338 0,279 0,014 Valid 24 0,476 0,279 0,000 Valid 5 0,360 0,279 0,009 Valid 25 0,452 0,279 0,001 Valid 6 0,560 0,279 0,000 Valid 26 0,297 0,279 0,033 Valid 7 0,517 0,279 0,000 Valid 27 0,587 0,279 0,000 Valid 8 0,466 0,279 0,000 Valid 28 0,348 0,279 0,011 Valid 9 0,334 0,279 0,016 Valid 29 0,622 0,279 0,000 Valid 10 0,561 0,279 0,000 Valid 30 0,312 0,279 0,024 Valid 11 0,516 0,279 0,000 Valid 31 0,541 0,279 0,000 Valid 12 0,578 0,279 0,000 Valid 32 0,514 0,279 0,000 Valid 13 0,592 0,279 0,000 Valid 33 0,640 0,279 0,000 Valid 14 0,382 0,279 0,005 Valid 34 0,343 0,279 0,013 Valid 15 0,440 0,279 0,001 Valid 35 0,411 0,279 0,002 Valid 16 0,466 0,279 0,000 Valid 36 0,447 0,279 0,001 Valid 17 0,303 0,279 0,029 Valid 37 0,530 0,279 0,000 Valid 18 0,306 0,279 0,027 Valid 38 0,317 0,279 0,022 Valid 19 0,540 0,279 0,000 Valid 39 0,382 0,279 0,005 Valid 20 0,509 0,279 0,000 Valid 40 0,440 0,279 0,001 Valid Sumber: data primer diolah, 2015 Hasil pengujian validitas diketahui bahwa 40 butir pertanyaan untuk mengungkap tentang motivasi belajar (X 1 ) dinyatakan valid. Hal ini karena nilai r hitung > r tabel, sehingga butir-butir pertanyaan tentang motivasi belajar (X 1 ) layak dipergunakan sebagai instrumen penelitian.

41 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Ghozali, 2005). Menurut Arikunto (2006) reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Dalam penelitian ini untuk mengukur reliabilitas digunakan rumus Cronbach s Alpha sebagai berikut: r tt = k ²b 1 k 1 ²t Keterangan: r tt = Reliabilitas instrumen t² = Variabel total b² = Jumlah varians butir k = Banyaknya butir pertanyaan atau jumlah soal Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Crobanch Alpha > 0,60 (Ghozali, 2005). Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas pada variabel motivasi belajar diperoleh nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,909 lebih besar dari 0,60 sehingga dinytakan reliabel. Dengan demikian seluruh uji instrumen yang terdiri dari validitas dan reliabilitas memenuhi persyaratan untuk dipakai dalam pengambilan keputusan penelitian.

42 I. Teknik Analisis Data 1. Pengolahan Data a. Editing Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa data hasil jawaban dari kuesioner yang telah diberikan kepada responden dan kemudian dilakukan koreksi apakah telah terjawab dengan lengkap. Editing dilakukan di lapangan sehingga bila terjadi kekurangan atau tidak sesuai dapat segera dilengkapi. b. Coding Kegiatan ini memberi kode angka pada kuesioner terhadap tahap-tahap dari jawaban responden agar lebih mudah dalam pengolahan data selanjutnya. c. Entry data Kegiatan ini memasukkan data dalam program komputer untuk dilakukan analisis lanjut. d. Tabulating Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghitung data dari jawaban kuesioner responden yang sudah diberi kode, kemudian dimasukkan ke dalam tabel. 2. Analisis Data a. Uji Prasyarat Analisis Uji pesyaratan analisis dimaksudkan untuk menguji apakah data yang terkumpul memenuhi persyaratan untuk analisis. Untuk uji persyaratan

43 analisis terhadap data penelitian, maka digunakan uji normalitas, uji multikolinearitas (independensi) dan linieritas. Pengujian ini dilakukan sebelum dilakukan analisis data untuk pengujian hipotesis. 1) Uji Normalitas Uji normalitas pada penelitian ini digunakan kolmogorov smirnov. Jika kolmogorov-smirnov hitung lebih besar dari 0,05, maka sebaran data dikatakan mendekati dsitribusi normal atau normal. Sebaliknya, jika kolmogrov-smirnov lebih kecil dari 0,05 maka sebaran data dikatakan tidak mendekati distribusi normal atau tidak normal. (Ghozali, 2005). 2) Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi ada korelasi antar variabel bebas, dengan memperhatikan nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Sebagai prasyarat model regresi harus mempunyai nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10, maka tidak terjadi multikolinearitas, sebaliknya jika nilai tolerance 0,10 dan VIF 10, maka terjadi multikolinieritas (Ghozali, 2005). 3) Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan dilakukan dengan mencari persamaan garis regresi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Berdasarkan garis regresi yang telah dibuat, selanjutnya diuji keberartian koefisien garis regresi serta linieritasnya. Apabila

44 deviation from linearity mempunyai p value > 0,05, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat adalah linier, sedangkan apabila p value < 0,05 0,05 maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat adalah tidak linier (Ghozali, 2009). 3. Uji Hipotesis a. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen (motivasi belajar dan kemampuan awal) terhadap variabel dependen (prestasi belajar mahasiswa). Rumus yang digunakan: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X2 + e Keterangan : Y a X1 X2 = prestasi belajar = konstanta = motivasi belajar = kemampuan awal b1,2 = Koefisien regresi e = Error b. Uji t Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui hubungan variabel bebas (motivasi belajar dan kemampuan awal) dengan variabel terikat (prestasi belajar) secara parsial. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:

45 1) Menentukan Ho dan Ha Ho; = 0, artinya tidak ada hubungan variabel bebas (motivasi belajar dan kemampuan awal) dengan variabel terikat (prestasi belajar) secara parsial Ha; 0, artinya ada hubungan variabel bebas (motivasi belajar dan kemampuan awal) dengan variabel terikat (prestasi belajar) secara parsial 2) Level of significance ( ) = 0,05 atau 5% 3) Kriteria Pengujian Ho diterima apabila p value 0,05 Ho ditolak apabila p value < 0,05 4) Menentukan Kesimpulan Dengan melihat nilai p value, maka dapat ditentukan apakah hipotesis nihil (Ho) ditolak atau diterima. Apabila p value 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan variabel bebas dengan variabel terikat, sebaliknya apabila p value < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. c. Uji F Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui hubungan variabel bebas (motivasi belajar dan kemampuan awal) dengan variabel terikat (prestasi belajar) secara bersama-sama. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:

46 1) Menentukan kriteria pengujian yaitu : Ho : 1 = 2 = 0, artinya tidak ada hubungan variabel bebas (motivasi belajar dan kemampuan awal) dengan variabel terikat (prestasi belajar) secara simultan Ha : 1 2 0, artinya ada hubungan variabel bebas (motivasi belajar dan kemampuan awal) dengan variabel terikat (prestasi belajar) secara simultan 2) Menentukan level of significance ( ) = 0,05 3) Kriteria pengujian : Ho diterima apabila p value 0,05 Ho ditolak apabila p value < 0,05 4) Menentukan Kesimpulan Dengan melihat nilai p value, maka dapat ditentukan apakah hipotesis nihil (Ho) ditolak atau diterima. Apabila p value 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan variabel bebas dengan variabel terikat secara simultan, sebaliknya apabila p value < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan variabel bebas dengan variabel terikat secara simultan. d. Koefisien Determinasi Uji koefisien determinasi merupakan pengujian yang digunakan untuk seberapa besar variabel terikat (prestasi belajar mahasiswa) dapat

47 disajikan oleh variabel bebas (motivasi belajar dan kemampuan awal). Nilai R2 besarnya antara 0 dan 1 (0 < Ajusted R2 < 1). Semakin tinggi nilai R2, menunjukkan semakin besar pengaruh variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat. Jika Adjusted R-square sama dengan 1, berarti variabel bebas berpengaruh secara sempurna terhadap variabel terikat, tetapi jika Ajudsted R-square sama dengan nol, berarti variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.