ANALISIS EFISIENSI AGROINDUSTRI TAHU BAKSO DI KECAMATAN UNGARAN, KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Oleh: Alifian Adi Fathoni H0812012 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i
ANALISIS EFISIENSI AGROINDUSTRI TAHU BAKSO DI KECAMATAN UNGARAN, KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Program Studi Agribisnis Oleh : Alifian Adi Fathoni H0812012 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 ii
ANALISIS EFISIENSI AGROINDUSTRI TAHU BAKSO DI KECAMATAN UNGARAN, KABUPATEN SEMARANG Yang diajukan dan disusun oleh : Alifian Adi Fathoni H0812012 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 22 Juli 2016 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Tim Penguji Ketua Anggota I Anggota II Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S NIP. 19590709 198303 2 001 RR. Aulia Qonita, SP., M.P NIP. 19821111 200812 2 002 Susi Wuri Ani, SP., M.P NIP. 19810121 200812 2 004 Surakarta, 22 Juli 2016 Mengetahui, Universitas Sebelas Maret Fakultas pertanian Dekan Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. NIP. 19560225 198601 1 001 iii
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan pertolongan-nya Penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Efisiensi Agroindustri Tahu Bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi ini tidak dapat terwujud tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, antara lain: 1. Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-nya 2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ibu Nuning Setyowati, SP, M.Sc selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Ibu Dr. Ir Sri Marwanti, M.S selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus Sebagai Dosen Pembimbing Utama yang senantiasa memberi saran, bimbingan dan arahan. 5. Ibu RR. Aulia Qonita, SP., M.P selaku Dosen Pembimbing Pendamping skripsi yang senantiasa memberikan semangat, saran, bimbingan dan arahan. 6. Ibu Susi Wuri Ani, SP., M.P selaku Dosen Penguji yang telah mengarahkan penulisan skripsi ini menjadi lebih baik 7. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staff/karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu yang telah diberikan dan bantuannya selama menempuh perkuliahan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. iv
8. Pihak Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang, Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang dan Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin penelitian serta data-data yang diperlukan. 9. Para pengusaha tahu bakso yang telah meluangkan waktunya bagi penulis. 10. Bapak, mama, dan adik yang selalu memberikan semangat, doa, dukungan, dan kasih sayang yang sangat besar dan tidak pernah putus kepada penyusun baik di kala sedih dan senang. 11. Vernanda Reftiyana Ramadhani yang selalu berpikiran lebih dewasa sehingga mampu memberikan nasihat nasihat yang menenangkan pikiran. 12. Sahabat-sahabat saya Agnes, Nyaras, Senna, Ade, Alfian, Tofa, Akbar, Danny, Aleh, Ainun, Bella, Donny, Aziiz, seluruh keluarga Agribisnis 2012 pada umumnya dan seluruh keluarga AGB-A 2012 pada khususnya yang telah berbagi banyak pengalaman, senang dan sedih yang kita lalui sejak semester 1. 13. Kakak-kakak tingkat yang telah memberikan ilmunya kepada saya baik sebagai co-ass maupun sebagai teman. 14. Segenap keluarga besar Bursa Mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satupersatu, terima kasih atas kebersamaannya selama kuliah ini. 15. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini baik dari segi penyajian maupun pembahasannya. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi yang jauh dari sempurna ini dapat memberikan manfaat sekaligus menambah pengetahuan bagi Penyusun sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin. Surakarta, Juni 2016 Penulis v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... RINGKASAN... SUMMARY... I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan... 5 D. Kegunaan Penelitian... 5 II. LANDASAN TEORI... 6 A. Penelitian Terdahulu... 6 B. Tinjauan Pustaka... 10 1. Agroindustri... 10 2. Biaya... 11 3. Penerimaan... 12 4. Keuntungan... 13 5. Profitabilitas... 13 6. Resiko... 14 7. Efisiensi... 17 C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah... 18 D. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel... 21 E. Pembatasan masalah... 24 F. Hipotesis... 24 G. Asumsi... 24 III. METODE PENELITIAN... 25 A. Metode Dasar Penelitian... 25 B. Metode Penentuan Lokasi... 25 C. Metode Pengambilan Sampel... 25 D. Jenis dan Sumber Data... 26 E. Teknik Pengumpulan Data... 27 F. Metode Analisis Data... 27 1. Biaya, Penerimaan, dan Keuntungan... 27 2. Resiko... 29 ii iii iv vi viii xi xii xiii xiv vi
3. Efisiensi Usaha... 31 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 32 A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian... 32 1. Keadaan Alam... 32 2. Keadaan Penduduk... 33 3. Keadaan Lapangan Usaha... 38 B. Hasil dan Pembahasan Penelitian... 39 1. Karakteristik Responden... 39 2. Bahan Baku... 44 3. Bahan Penolong... 47 4. Bahan Bakar... 49 5. Kemasan... 49 6. Peralatan Usaha... 50 7. Proses Produksi Tahu Bakso... 51 8. Pemasaran... 52 9. Analisis Biaya, Penerimaan, Keuntungan dan Profitabilitas... 53 10. Resiko... 67 11. Efisiensi Usaha... 70 V. KESIMPULAN DAN SARAN... 73 A. Kesimpulan... 73 B. Saran... 74 DAFTAR PUSTAKA... 75 DAFTAR LAMPIRAN vii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Jumlah Industri Menurut Kecamatan di Kabupaten Semarang Tahun 2013... 3 Tabel 2. Penelitian Terdahulu... 8 Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Industri Tahu Bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Tahun 2016... 26 Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Ungaran Barat dan Kecamatan Ungaran Timur Tahun 2010-2014... 33 Komposisi Penduduk Kecamatan Ungaran Barat dan Kecamatan Ungaran Timur Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014... 34 Keadaan Penduduk di Kecamatan Ungaran Barat dan Kecamatan Ungaran Timur Menurut Umur Tahun 2014... 35 Komposisi Penduduk Kecamatan Ungaran Barat dan Kecamatan Ungaran Timur Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2014... 37 Lapangan Usaha yang Paling Banyak Menyerap Tenaga Kerja di Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur Tahun 2014... 38 Karakteristik Responden Agroindustri Tahu Bakso Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang... 39 Tabel 10. Karakteristik Usaha Agroindustri Tahu Bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang... 41 Tabel 11. Pengadaan Bahan Baku Usaha Agroindustri Tahu Bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang... 44 Tabel 12. Rata-rata Biaya Tetap Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Mikro di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 54 Tabel 13. Rata-rata Biaya Tetap Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Kecil di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 55 Tabel 14. Rata-rata Biaya Tetap Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Menengah di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 55 viii
Tabel 15. Rata-rata Biaya Variabel Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Mikro di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 57 Tabel 16. Rata-rata Biaya Variabel Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Kecil di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 58 Tabel 17. Rata-rata Biaya Variabel Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Menengah di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 58 Tabel 18. Rata-rata Biaya Total Agroindustri Tahu Bakso Skala Mikro di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 60 Tabel 19. Rata-rata Biaya Total Agroindustri Tahu Bakso Skala Kecil di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 60 Tabel 20. Rata-rata Biaya Total Agroindustri Tahu Bakso Skala Menengah di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 61 Tabel 21. Rata-rata Penerimaan Agroindustri Tahu Bakso Skala Mikro di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 62 Tabel 22. Rata-rata Penerimaan Agroindustri Tahu Bakso Skala Kecil di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 62 Tabel 23. Rata-rata Penerimaan Agroindustri Tahu Bakso Skala Menengah di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 63 Tabel 24. Rata-rata Keuntungan Agroindustri Tahu Bakso Skala Mikro di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 64 Tabel 25. Rata-rata Keuntungan Agroindustri Tahu Bakso Skala Kecil di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 64 Tabel 26. Rata-rata Keuntungan Agroindustri Tahu Bakso Skala Menengah di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 65 Tabel 27. Profitabilitas Agroindustri Tahu Bakso Skala Mikro di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 65 Tabel 28. Profitabilitas Agroindustri Tahu Bakso Skala Kecil di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 66 ix
Tabel 29. Profitabilitas Agroindustri Tahu Bakso Skala Menengah di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 66 Tabel 30. Koefisien Variasi dan Batas Bawah Keuntungan dari Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Mikro di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 67 Tabel 31. Koefisien Variasi dan Batas Bawah Keuntungan dari Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Kecil di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 68 Tabel 32. Koefisien Variasi dan Batas Bawah Keuntungan dari Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Menengah di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 68 Tabel 33. Efisiensi Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Mikro di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 70 Tabel 34. Efisiensi Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Kecil di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 71 Tabel 35. Efisiensi Usaha Agroindustri Tahu Bakso Skala Menengah di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bulan April 2016... 71 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Teori Pendekatan Masalah... 20 Gambar 2. Proses Produksi Agroindustri Tahu Bakso... 51 xi
Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. DAFTAR LAMPIRAN Identitas dan Karakteristik Responden Tahu Bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Biaya Penyusutan Industri Tahu Bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Bunga Modal Investasi Total Biaya Tetap Industri Tahu Bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Total Biaya Variabel Industri Tahu Bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Penerimaan Hasil Produksi Industri Tahu Bakso di Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang Analisis Resiko Usaha Agroindustri Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Biaya Total Industri Tahu Bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Penerimaan Agroindustri Tahu Bakso Lampiran 10. Keuntungan Agroindustri Tahu Bakso Lampiran 11. Profitabilitas Agroindustri Tahu Bakso Lampiran 12. Efisiensi Usaha Agroindustri Tahu Bakso xii
RINGKASAN Alifian Adi Fathoni. H0812012. 2016. Analisis Efisiensi Agroindustri Tahu Bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang Dibimbing oleh Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S dan RR. Aulia Qonita, SP, M.P, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kegiatan agroindustri adalah kegiatan industri yang mengolah hasil pertanian sebagai bahan baku atau produk akhir. Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur merupakan sentra agroindustri tahu bakso di Kabupaten Semarang. Dalam kenyataannya seringkali pengusaha kurang memperhatikan besar biaya, penerimaan maupun keuntungan. Hal tersebut yang mendorong peneliti untuk meneliti tentang efisiensi agroindustri tahu bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, resiko, dan efisiensi pada agroindustri tahu bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. Metode dasar pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dan menggunakan teknik sensus. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja yaitu di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. Pengambilan responden dilakukan dengan cara sensus. Adapun produsen tahu bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang berjumlah 28 orang. Data yang digunakan pada penelitian yaitu data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pencatatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada bulan April 2016 rata-rata biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp 475.866.457,00. Penerimaan ratarata perbulan yang diperoleh adalah sebesar Rp 901.825.909,00. Keuntungan yang diperoleh agroindustri tahu bakso pada Bulan April 2016 adalah sebesar Rp 425.959.452,00. Profitabilitas dari usaha agroindustri tahu bakso ini adalah sebesar 61,43%. Agroindustri tahu bakso ini memiliki nilai profitabilitas lebih dari 0 yang menunjukkan bahwa usaha ini menguntungkan untuk dijalankan.agroindustri tahu bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang memiliki nilai koefisien variasi sebesar 0,23 dengan batas bawah keuntungan (L) sebesar Rp 412.949.390,00 Nilai koefisien variasi yang kurang dari 0,5 dan nilai batas bawah keuntungan lebih dari 0 (positif) mengindikasikan bahwa usaha agroindustri tahu bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang selalu mengalami untung sesuai dengan tingkat profitabilitas yang menguntungkan yaitu 61,43%. Agroindustri tahu bakso di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang mempunyai nilai R/C rasio sebesar 1,61. Berdasarkan hasil analisis nilai R/C rasio ini menunjukkan bahwa usaha agroindustri tahu bakso ini dikatakan efisien karena memiliki nilai R/C rasio lebih dari 1. xiii
SUMMARY Alifian Adi Fathoni. H0812012. 2016. "Efficiency Analysis of Meatball Tofu Agroindustrial in Ungaran Subdistrict, Semarang Regency" Guided by Dr. Ir. Sri Marwanti, M.Sdan RR. Aulia Qonita, SP, M.P, Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University of Surakarta. Agroindustrial activity is an industrial activity which processes the harvest become raw materials or final products. West Ungaran Subdistrict and East Ungaran Subdistrict are the meatball tofu agroindustrial center in Semarang Regency. In fact, industrialists less pay attention on the costs, revenue, as well as the profit. It encourages the researcher to observ about the efficiency of meatball tofu agroindustrial in Ungaran Subdistrict, Semarang Regency. The aim of this research were to analyse amount of the cost, revenue, profit, profitability, risk, and the efficiency of meatball tofu in Ungaran Subdistrict, Semarang Regency. The basic method of this research were descriptive analytic method and census technique. The determining of research location was done deliberately in Ungaran Subdistrict, Semarang Regency. Respondent retrieval was done by census. This research used 28 producers of meatball tofu in Ungaran Subdistrict, Semarang Regency. This research used primary data as the main data and secondary data as the supporting data. The technique of Collecting data was done by interview, observation, and quotation. Based on the result, it could be known that in April 2016 the average of total cost were Rp 475.866.457,00. The average of revenue per month were Rp 901.825.909,00, and the profit were Rp 425.959.452,00. The profitability of this meatball tofu agroindustrial was 61,43%. This meatball tofu agroindustrial had profitability value more than 0 which shows that this work was profitable to be done. The meatball tofu agroindustrial in Ungaran Subdistrict, Semarang Regency had variation coefficient of 0.23 with a lower limit of profit ( L ) of Rp 412,949,390.00. The coefficient of variation is less than 0.5 and a lower limit value gains was more than 0 ( positive ) indicate that meatball tofu agroindustrial in Ungaran Subdistrict, Semarang Regency always gets profit with profitability 61,43%. The meatball tofu agroindustrial in Ungaran Subdistrict, Semarang Regency has R/C value 1,61. This ratio shows that this meatball tofu agroindustrial was said efficient because had ratio R/C more than 1. xiv