FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Transkripsi

1 IDENTIFIKASI SUB SEKTOR PERTANIAN DAN PERANNYA DALAM MENGURANGI KETIMPANGAN PENDAPATAN DI EKS KARESIDENAN KEDU (PENDEKATAN MINIMUM REQUIREMENTS TECHNIQUE DAN INDEKS WILLIAMSON) SKRIPSI Oleh : Dinan Azifah H FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i

2 IDENTIFIKASI SUB SEKTOR PERTANIAN DAN PERANNYA DALAM MENGURANGI KETIMPANGAN PENDAPATAN DI EKS KARESIDENAN KEDU (PENDEKATAN MINIMUM REQUIREMENTS TECHNIQUE DAN INDEKS WILLIAMSON) Yang dipersiapkan dan disusun oleh Dinan Azifah H Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 15 Juli 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji Ketua Anggota I Anggota II Ir. Agustono, M.Si NIP Nuning Setyowati, SP, M.Sc NIP Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S. NIP Surakarta, Juli 2016 Mengetahui, Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian Dekan Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. NIP ii

3 KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulilah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang dengan rahmat dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Identifikasi Sub Sektor Pertanian dan Perannya Dalam Mengurangi Ketimpangan Pendapatan di Eks Karesidenan Kedu ini untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana S1 Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini tidak pernah lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ibu Nuning Setyowati, S.P, M.Sc selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, sekaligus Pembimbing Akademik dan Pembimbing Pendamping yang telah memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk selama proses belajar di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi ini. 3. Ibu Dr.Ir. Sri Marwanti M.S. selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, sekaligus selaku Penguji Tamu pada acara ujian skripsi saya yang dilaksanakan pada 15 Juli 2016, terimakasih atas masukan yang diberikan kepada penulis. 4. Bapak Ir. Agustono, M.Si selaku Pembimbing Utama yang telah mendampingi dan memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk selama proses belajar di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi ini. 5. Bapak dan Ibu Dosen, serta seluruh staff dan karyawan Fakultas Pertanian, khususnya Program Studi Agribisnis Universitas Sebelas Maret atas ilmu dan bantuan yang diberikan selama masa perkuliahan penulis di Fakultas Pertanian UNS Surakarta. iii

4 6. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyakarat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, Wonosobo dan Temanggung beserta staff yang telah memberikan bantuan dalam perijinan penelitian penulis. 7. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Dinas terkait di Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, Wonosobo dan Temanggung yang telah memberikan ijin penelitian dan telah menyediakan data data yang dibutuhkan penulis dalam penyusunan skripsi. 8. Bapak Khafid Bustomi dan Ibu Sri Lestari, orang tuaku tercinta yang selalu memberikan doa, pengorbanan, kasih sayang, motivasi, dan dukungan tiada henti agar anaknya diberikan kesuksesan dunia akhirat dan kelancaran penulisan skripsi. 9. Adekku Hilmi Athaullah dan Kakakku Reza Muzaki yang membantu saya dalam penelitian dan memberikan semangat, bantuan, dan doa agar penulis diberikan kelancaran dari awal sampai akhir kelulusan. 10. Sahabat-sahabatku Elfira, Siska, Eny, Fahrisa, Diyah, Chobitta, Mila, Uhti, Yuli, dan Putri yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini. 11. Seluruh teman-teman Agribisnis 2012 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih atas bantuan, canda tawa, dan kenangan terindah selama ini. 12. Seluruh teman-teman Kos Kiki & Yeni yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada saya selama empat tahun dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga segala kritikan maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya karya ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Amin Surakarta, Juli 2016 Penulis iv

5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... RINGKASAN... SUMMARY... Halaman i ii iii v vii ix x xii xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang... 1 B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Penelitian BAB II. LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu B. Tinjauan Pustaka C. Kerangka Pemikiran D. Asumsi-asumsi E. Pembatasan Masalah F. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel BAB III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian C. Jenis dan Sumber Data D. Metode Pengumpulan Data E. Metode Analisis Data BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Eks Karesidenan Kedu Keadaan Geografis a. Keadaan Alam b. Keadaan Iklim c. Sumber Daya Alam Kondisi Demografis a. Jumlah Penduduk b. Komposisi Penduduk ) Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin ) Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur ) Komposisi Penduduk Menurut Lapangan Usaha v

6 3. Kondisi Perekonomian a. Struktur Perekonomian b. PDRB Per Kapita c. Perkembangan Sub Sektor Pertanian B. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian a. Identifikasi Sub Sektor Pertanian Basis dan Non Basis Berdasakan Pendekatan Minimum Requirements Technique (MRT) di Eks Karesidenan Kedu b. Peran Sub Sektor Pertanian Dalam Mengurangi Ketimpangan Pendapatan di Eks Karesidenan Kedu Pembahasan BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

7 DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten di Eks Karesidenan Kedu Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun Dasar 2000 Tahun (Juta Rupiah)... 4 Tabel 2. Nilai dan Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun Dasar 2000 di Eks Karesidenan Kedu Tahun 2013 (Juta Rupiah)... 5 Tabel 3. Nilai PDRB Sektor Pertanian ADHK Tahun Dasar 2000 di Kabupaten yang Tergabung Dalam Eks Karesidenan Kedu... 6 Tabel 4. Nilai dan Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sub Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun 2000 di Eks Karesidenan Kedu Tahun 2013 (Juta Rupiah)... 7 Tabel 5. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita di Eks Karesidenan Kedu Berdasarkan Kabupaten Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun Dasar 2000 Tahun Tabel 6. Indeks Ketimpangan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun Tabel 7. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota Menurut Eks Karesidenan Kedu di Provinsi Jawa Tengah Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun Dasar 2000 Tahun Tabel 8. PDRB Sektor Pertanian, PDRB Total, dan Kontribusi Sektor Pertanian di Eks Karesidenan Kedu Provinsi Jawa Tengah Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun Dasar 2000 Tahun Tabel 9. Keadaan Geografis dan Luas Wilayah Kabupaten di Eks Karesidenan Kedu Tahun Tabel 10. Suhu, Kelembaban Udara, dan Rata-rata Curah Hujan Kabupaten di Eks Karesidenan Kedu Tahun Tabel 11. Luas Lahan Kabupaten di Eks Karesidenan Kedu Menurut Penggunaannya Tahun Tabel 12. Jumlah Penduduk Kabupaten di Eks Karesidenan Kedu Tahun Tabel 13. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio Pada Kabupaten di Eks Karesidenan Kedu Tahun Tabel 14. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Angka Beban Tanggungan (ABT) Pada Kabupaten di Eks Karesidenan Kedu Tahun Tabel 15. Komposisi Penduduk Menurut Lapangan Usaha Pada Kabupaten di Eks Karesidenan Kedu Tahun vii

8 Tabel 16. PDRB Sektor Perekeonomian Menurut Lapangan Usaha Atas Daasar Harga Konstan (ADHK) Tahun Dasar 2000 Pada Kabupaten di Eks Karesidenan Kedu Tahun 2013 (Jutaan Rupiah) 53 Tabel 17. PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun Dasar 2000 Dengan dan Tanpa Sub Sektor Pertanian Pada Kabupaten di Eks Karesidenan Kedu Tahun Tabel 18. Luas Panen dan Produksi Komoditas Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan di Kabupaten yang Tergabung Dalam Eks Karesidenan Kedu Tahun Tabel 19. Luas Panen dan Produksi Pada Komoditas Sub Sektor Tanaman Perkebunan di Kabupaten yang Tergabung Dalam Eks Karesidenan Kedu Tahun Tabel 20. Populasi Jumlah Ternak Pada Sub Sektor Peternakan di Kabupaten yang Tergabung Dalam Eks Karesidenan Kedu Tahun Tabel 21. Produksi Kayu Rakyat dan Hasil Hutan Pada Sub Sektor Kehutanan di Kabupaten yang Tergabung Dalam Eks Karesidenan Kedu Tahun Tabel 22. Luas Areal dan Produksi Perikanan Menurut Kegiatan Usaha Pada Sub Sektor Perikanan di Kabupaten yang Tergabung Dalam Eks Karesidenan Kedu Tahun Tabel 23. Hasil Identifikasi Sub Sektor Pertanian Basis dan Non Basis Pada Kabupaten di Eks Karesidenan Kedu Berdasarkan Minimum Requirements Technique (MRT) Tahun Tabel 24. Nilai Indeks Williamson Dengan dan Tanpa Sub Sektor Pertanian Dalam PDRB di Kabupaten yang Tergabung Dalam Eks Karesidenan Kedu Tahun viii

9 DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 1. Kerangka Pemikiran ix

10 DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman Lampiran 1. Nilai dan Kontribusi PDRB ADHK Tahun Dasar 2000 Menurut Lapangan Usaha di Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 2. Nilai dan Kontribusi Sub Sektor Pertanian ADHK Tahun Dasar 2000 di Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 3. PDRB Per Kapita di Eks Karesidenan Kedu Berdasarkan Kabupaten ADHK Tahun Dasar 2000 Tahun (Jutaan Rupiah) Lampiran 4. Lampiran 5. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADHK Tahun Dasar 2000 se-provinsi Jawa Tengah Menurut Ek Karesidenan Tahun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADHK Tahun Dasar 2000 Menurut Eks Karesidenan di Provinsi Jawa Tengah Tahun Lampiran 6. PDRB Sektor Pertanian, PDRB Total, dan Kontribusi Sektor Pertanian di Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah Tahun Lampiran 7. PDRB Sektor Pertanian, PDRB Total, dan Kontribusi Sektor Pertanian Menurut Eks Karesidenan di Provinsi Jawa Tengah Tahun Lampiran 8. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Kebumen Tahun Lampiran 9. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Purworejo Tahun Lampiran 10. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Magelang Tahun Lampiran 11. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Wonosobo Tahun Lampiran 12. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Temanggung Tahun Lampiran 13. Jumlah Penduduk di Kabupaten yang Tergabung Dalam Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 14. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun di Kabupaten yang Tergabung Dalam Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 15. PDRB Per Kapita ADHK Tahun 2000 Dengan dan Tanpa Sub Sektor Pertanian di Kabupaten Kebumen Tahun Lampiran 16. PDRB Per Kapita ADHK Tahun 2000 Dengan dan Tanpa Sub Sektor Pertanian di Kabupaten Purworejo Tahun Lampiran 17. PDRB Per Kapita ADHK Tahun 2000 Dengan dan Tanpa Sub Sektor Pertanian di Kabupaten Magelang Tahun x

11 Lampiran 18. PDRB Per Kapita ADHK Tahun 2000 Dengan dan Tanpa Sub Sektor Pertanian di Kabupaten Wonosobo Tahun Lampiran 19. PDRB Per Kapita ADHK Tahun 2000 Dengan dan Tanpa Sub Sektor Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun Lampiran 20. Perhitungan Minimum Requirements Technique (MRT) Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 21. Perhitungan Minimum Requirements Technique (MRT) Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 22. Perhitungan Minimum Requirements Technique (MRT) Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 23. Perhitungan Minimum Requirements Technique (MRT) Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 24. Perhitungan Minimum Requirements Technique (MRT) Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 25. Perhitungan Indeks Williamson Dengan Sub Sektor Pertanian di Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 26. Perhitungan Indeks Williamson Dengan Sub Sektor Pertanian di Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 27. Perhitungan Indeks Williamson Dengan Sub Sektor Pertanian di Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 28. Perhitungan Indeks Williamson Dengan Sub Sektor Pertanian di Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 29. Perhitungan Indeks Williamson Dengan Sub Sektor Pertanian di Eks Karesidenan Kedu Tahun Lampiran 30. Perhitungan Indeks Williamson Tanpa Sub Sektor Pertanian Tahun Lampiran 31. Perhitungan Indeks Williamson Tanpa Sub Sektor Pertanian Tahun Lampiran 32. Perhitungan Indeks Williamson Tanpa Sub Sektor Pertanian Tahun Lampiran 33. Perhitungan Indeks Williamson Tanpa Sub Sektor Pertanian Tahun Lampiran 34. Perhitungan Indeks Williamson Tanpa Sub Sektor Pertanian Tahun Lampiran 35. Peta Administratif Kabupaten Kebumen Lampiran 36. Peta Administratif Kabupaten Purworejo Lampiran 37. Peta Administratif Kabupaten Magelang Lampiran 38. Peta Administratif Kabupaten Wonosobo Lampiran 39. Peta Administratif Kabupaten Temanggung Lampiran 40. Peta Administratif Eks Karesidenan Kedu di Provinsi Jawa Tengah Lampiran 41. Dokumentasi Penelitian xi

12 RINGKASAN Dinan Azifah. H Identifikasi Sub Sektor Pertanian dan Perannya Dalam Mengurangi Ketimpangan Pendapatan di Eks Karesidenan Kedu (Pendekatan Minimum Requirements Technique dan Indeks Williamon). Dibimbing oleh Ir. Agustono, M.Si dan Nuning Setyowati, S.P, M.Sc. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu negara meningkat dalam jangka panjang. Tujuan pembangunan ekonomi adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan mengurangi tingkat ketimpangan pendapatan, sehingga perlu diperhatikan sektor-sektor mana yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Sub sektor pertanian di Eks Karesidenan Kedu memiliki kontribusi yang besar dalam pembentukan PDRB di wilayahnya dan berperan dalam kegiatan pembangunan ekonomi. Dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, perlu diketahui sub sektor pertanian mana yang basis untuk dijadikan sebagai mesin penggerak perekonomian dan pendorong sub sektor non basis. Dalam upaya untuk mengurangi tingkat ketimpangan pendapatan di Eks Karesidenan Kedu, peran dari sub sektor pertanian diharapkan mampu mengurangi ketimpangan pendapatan yang terjadi di Eks Karesidenan Kedu. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sub sektor pertanian basis dan non basis di Eks Karesidenan Kedu dan mengetahui peran sub sektor pertanian dalam mengurangi ketimpangan pendapatan di Eks Karesidenan Kedu. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Metode analisis data yang digunakan adalah Minimum Requirements Technique (MRT) dan Indeks Williamson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama kurun waktu sub sektor pertanian yang basis untuk tanaman bahan makanan terdapat di Kabupaten Kebumen, Magelang, Wonosobo, dan Temanggung. Sub Sektor Tanaman Perkebunan basis di Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, dan Temanggung. Sub Sektor Peternakan dan hasil-hasilnya basis di Kabupaten Kebumen, Magelang Wonosobo, dan Temanggung. Sub Sektor Kehutanan basis di Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, dan Wonosobo. Sub Sektor Perikanan basis di Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, dan Wonosobo. Sub sektor pertanian yang non basis untuk sub sektor tanaman bahan makanan di Kabupaten Purworejo, sub sektor tanaman perkebunan di Kabupaten Wonosobo, sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya di Kabupaten Purworejo, sub sektor kehutanan di Kabupaten Temanggung, dan sub sektor perikanan di Kabupaten Temanggung. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Indeks Williamson, sub sektor pertanian di Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, Wonosobo dan Temanggung berperan dalam mengurangi ketimpangan pendapatan. Peranan ini dapat dilihat dari hasil analisis bahwa ketimpangan pendapatan semakin meningkat ketika PDRB sub sektor pertanian dikeluarkan dari perhitungan. xii

13 SUMMARY Dinan Azifah. H "Identification of Agriculture Sub Sector and Role in Reducing Income Inequality in Ex Kedu Residency (Minimum Requirements Technique Approach and Williamon Index)". This thesis is under supervision of Ir. Agustono, M.Si and Nuning Setyowati, S.P, M.Sc. Faculty of Agriculture. Sebelas Maret University Surakarta. Economic development is a process which causes income per capita of a country's population increasing in the long term. The purpose of economic development is to achieving high economic growth and creating equal distribution of income, so sectors which have potential must be developed. Agricultural subsector in ex Kedu Residency have high contribution to formation of region GDP and play role in economic development activities. In achieving high economic growth, must be know agricultural subsector which serve as the basis for "driving engine" of the economy and driving sub-sector non basis. Agricultural subsector should have a role to reducing income inequality in ex Kedu Residency This study aims to identify basis of agricultural sub-sector and non basis in Ex Kedu residency and know the agricultural sub-sector role in reducing income inequality in Ex Kedu Residency. The basic method used was descriptive analysis. The data used was secondary data and primary data. Data analysis method used was Minimum Requirements Technique (MRT) and Williamson Index. The results showed , agricultural sub sector become basis for food crops is in Kebumen, Magelang, Wonosobo, and Temanggung. Plantation sub sector become basis is in Kebumen, Purworejo, Magelang, dan Temanggung. Livestock sub sector become basis is in Kebumen, Wonosobo, Magelang, and Temanggung. Forestry sub sector become basis is in Kebumen, Purworejo, Magelang and Wonosobo. Fisheries sub sector become basis is in Kebumen, Purworejo, Magelang and Wonosobo. Agriculture sector non basis for food crops sub sectors is in Purworejo, plantation sub sector is in Wonosobo, livestock sub sector is in Purworejo, forestry sub sector is in Temanggung and fisheries sub sector is in Temanggung. Based on analysis is using Williamson index, in Kebumen, Purworejo, Magelang, Wonosobo, dan Temanggung agricultural sub sector have a role in reducing income inequality. This role can be seen from analysis which is income inequality increasing when GDP of agricultural sub sector excluded from the calculation. xiii