BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaminan mutu merupakan bagian dari manajemen mutu yang difokuskan pada pemberian keyakinan bahwa persyaratan mutu akan dipenuhi. Secara teknis jaminan mutu pengujian dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan yang sistematik dan terencana yang diterapkan dalam pengujian, sehingga memberikan keyakinan yang memadai bahwa data yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu sehingga dapat diterima oleh pengguna. Suatu laboraturium pengujian dikatakan memenuhi syarat dan kompeten apabila telah menerapkan sistem mutu yang mengacu pada standar nasional maupun Internasional. Standar mutu laboraturium penguji mengacu pada ISO/IEC 17025. Faktor-faktor yang menentukan kebenaran pengujian dan/atau kalibrasi oleh laboraturium meliputi faktor manusia, metode pengujian, kalibrasi serta validasi metode, peralatan, ketertelusuran pengukuran, pengambilan contoh dan penanganan barang yang diuji dan dikalibrasi. Pengendalian mutu adalah suatu tahapan dalam prosedur yang dilakukan untuk mengevaluasi suatu aspek teknis pengujian. Tujuan jaminan mutu dan pengendalian mutu pengujian adalah untuk memastikan bahwa tahapan proses pengujian dapat berjalan secara efektif dan efisien dengan cara mengendalikan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Kesalahan kesalahan yang harus dihindari dalam pengujian antara lain pengoperasian peralatan yang tidak sesuai instruksi, penerapan metode pengujian termasuk preparasi yang kurang tepat, kondisi akomodasi dan lingkungan pengujian yang kurang memadai dll. Untuk mengidentifikasi dan mencari akar permasalahan yang terjadi, analis laboratorium harus mencatat data hasil pengujian, sehingga semua kecenderungan dapat dideteksi. Peralatan yang digunakan untuk pengujian harus mampu menghasilkan akurasi yang diperlukan dan harus sesuai dengan spesifikasi yang relevan dengan pengujian dan/atau kalibrasi yang dimaksud. Program kalibrasi harus ditetapkan 1
untuk besaran atau nilai utama dari peralatan yang sifat sifatnya mempunyai pengaruh yang signifikan pada hasil. Peralatan tersebut harus dicek dan/atau dikalibrasi sebelum digunakan. Untuk itu penulis melakukan penelitian terhadap alat yang digunakan di UPTD Metrologi Legal Kota Semarang untuk dilakukannya evaluasi jaminan mutu. Alat yang dipilih oleh penulis yaitu termometer gelas standar merk Graphtec. Penulis ingin mengetahui termometer gelas standar merk Graphtec yang digunakan di UPTD Metrologi Legal Kota Semarang masih terjamin mutunya atau tidak. Termometer Gelas Standar merupakan salah satu peralatan yang terdapat di laboratorium pengujian dan digunakan untuk referensi atau digunakan sebagai pembanding pengujian atau kalibrasi termometer gelas yang akan diuji. Termometer adalah alat yang berfungsi sebagai alat mengukur suhu. Fungsi mengukur suhu ada berbagai macam diantaranya yaitu mengukur suhu bisa untuk bidang kedokteran, yaitu untuk mengetahui suhu tubuh manusia, apakah kita demam atau tidak, menggunakan termometer juga untuk mengetahui suhu kamar, untuk mengetahui berapa suhu oven untuk memasak dan sebagainya. Oleh karena itu termometer yang kita gunakan untuk berbagai hal harus bebas dari bias dan harus sesuai dengan spesifikasinya. Untuk menjamin bahwa termometer yang kita gunakan masih dalam keadaan baik atau tidak maka kita perlu mengkalibrasi termometer tersebut di laboraturium kalibrasi. Kalibrasi termometer ini biasanya membandingkan termometer yang kita uji dengan termometer referensi atau yang biasanya disebut dengan standar. Standar yang sering digunakan di laboraturium kalibrasi belum tentu standarnya terjamin mutunya. Untuk itu kita perlu mengadakan adanya jaminan mutu evaluasi unjuk kerja termometer gelas standar dengan cara melakukan pengujian terhadap unjuk kerja termometer standar yang meliputi daya ulang pembacaan, penyimpangan dari nilai skala nominalnya dan ketidakpastian pengukuran, pengumpulan serta interpretasi data. Kegiatan evaluasi unjuk kerja termometer standar ini dilakukan untuk menjaga kinerja alat agar senantiasa berada dalam kondisi operasional yang optimum. Agar saat digunakan sebagai pembanding nilainya akan stabil dan tidak mempengaruhi kesalahan hasil laporan kalibrasi dan supaya tidak merugikan konsumen. 2
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dirumuskanlah beberapa masalah, antara lain : 1. Bagaimana prosedur dalam Jaminan Mutu Termometer Gelas Standar? 2. Bagaimana jaminan mutu termometer gelas standar merk Graphtec yang digunakan di UPTD Metrologi Legal Kota Semarang? 3. Sumber ketidakpastian apa yang memiliki konstribusi terbanyak pada evaluasi jaminan mutu termometer gelas standar? 4. Bagaimana mengetahui nilai batas pada control chart? 1.3 Batasan Masalah Dalam melakukan pengujian dan penganalisan ini akan dibatasi ruang lingkup permasalahan yang akan ditangani. Ruang lingkup dibatasi pada : 1. Termemoter gelas yang dilakukan evaluasi jaminan mutu adalah termometer gelas merk Graphtec nomer seri H10463861, kapasitas 200 C dengan daya baca 0,1 C. 2. Termometer gelas yang digunakan untuk menguji evaluasi adalah termometer gelas merk Gold Brand nomer seri 804022, kapasitas 50 C dengan daya baca 0,2 C. 3. Metode yang digunakan dalam proses evaluasi adalah metode control chart. 4. Jaminan mutu termometer standar dilakukan sesuai dengan acuan ISO / IEC 17025 Persyaratan umum kompetensi laboraturium pengujian dan laboraturium kalibrasi dan menggunakan acuan KAN-P-08 Kebijakan tentang ketertelusuran metrology. 5. Nilai ukur suhu yang dikalibrasi hanyalah bernilai 30 C 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1. Menentukan nilai koreksi dari hasil kalibrasi termometer gelas untuk mengetahui apakah termometer gelas standar yang digunakan untuk mengkalibrasi masih terjamin mutu hasil pengujiannya. 2. Memonitor termometer gelas standar merk Graphtec apakah masih berada dalam batas range statistik yang dapat diterima atau tidak. 3
3. Mengetahui sumber ketidakpastian yang memiliki nilai konstribusi paling besar pada evaluasi jaminan mutu termometer gelas standar. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu : 1. Diharapkan memberikan konstribusi dalam meningkatkan pengetahuan mengenai jaminan mutu. 2. Mengetahui baik atau tidaknya suatu alat. 3. Menjaga kondisi Termometer Gelas standar agar tetap sesuai dengan spesifikasinya. 4. Mengetahui Termometer Gelas Standar tersebut masih dalam batas aman atau tidak. 5. Dengan dilakukan evaluasi jaminan mutu, maka kualitas hasil pengukuran dan kalibrasi termometer gelas dapat terjaga pada kondisi yang optimum. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan laporan tugas akhir ini dibuat secara sistematis, dengan membagi menjadi enam bab dan beberapa sub bab, sehingga didapat alur pemikiran dan penyampaian yang teratur. Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Penulisan latar belakang dan permasalahan disajikan dalam bentuk uraian yang secara kronologis diarahkan untuk langsung menuju rumusan masalah. Dalam latar belakang dan permasalahan dapat dimasukkan beberapa uraian singkat penelitian terdahulu yang dapat memperkuat alasan mengapa penelitian ini dilakukan. Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini dipaparkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang memiliki relevansi dengan penelitian penulis yang ditulis dalam laporan tugas akhir ini. Bab III Landasan Teori Pada bab ini dipaparkan teori-teori yang melandasi dilakukannya penelitian dan teori yang melandasi pengolahan data dalam laporan ini. 4
Bab IV Metodologi Penelitian Bagian ini menyajikan secara lengkap setiap langkah eksperimen yang dilakukan dalam penelitian hingga pengolahan data yang dilakukan. Bab V Hasil dan Pembahasan Bab ini menampilkan hasil dari pengolahan data penelitian ini dan membahas mengenai keseluruhan hasil dan proses penelitian. Bab VI Penutup Dalam bab ini terdapat kesimpulan yang memuat secara singkat dan jelas tentang hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian, serta saran yang diberikan penulis untuk keperluan penelitian lebih lanjut. Daftar Pustaka Bab ini berisi referensi yang digunakan untuk melengkapi laporan tugas akhir ini. Lampiran Berisi lampiran lampiran yang berkaitan dengan laporan tugas akhir. 5