DETEKSI ANTIBODI ANTI- Escherichia coli K99 DI DALAM SERUM INDUK SAPI FRIESIAN HOLSTEIN BUNTING POST VAKSINASI E. coli DENGAN TEKNIK ELISA ITA KRISSANTI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
1 ABSTRAK ITA KRISSANTI. B04104022. Deteksi Antibodi Anti-Eschercia coli K99 di dalam Serum Induk Sapi Friesian Holstein Bunting Post Vaksinasi E. coli dengan Teknik ELISA. Dibimbing oleh SRI MURTINI dan ANITA ESFANDIARI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon terbentuknya antibodi anti-escherichia coli K99 pada induk sapi Friesian Holstein (FH) bunting yang divaksinasi dengan vaksin E. coli polivalen inaktif. Empat ekor induk sapi bunting tua kering kandang digunakan dalam penelitian sebagai kelompok sapi dalam menentukan nilai batas positif dan negatif (background). Dua ekor diantaranya kemudian digunakan sebagai hewan coba. Satu ekor divaksinasi tiga kali dengan dosis 5 ml/ekor secara intramuskular pada 8, 6, dan 4 minggu sebelum perkiraan partus. Satu ekor lainnya tidak divaksin sebagai kontrol serum negatif. Selanjutnya serum sampel dikumpulkan sebelum vaksinasi dan setiap minggu setelah vaksinasi hingga induk sapi partus. Respon antibodi anti-e. coli K99 dalam serum diperiksa menggunakan teknik Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA) dengan metode tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibodi anti-e. coli K99 di dalam serum sapi yang divaksin mulai terdeteksi satu minggu setelah vaksinasi pertama dan bertahan sampai dengan 5 minggu post vaksinasi pertama. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa antibodi spesifik terhadap E. coli K99 pada induk sapi FH bunting dapat diinduksi dengan pemberian vaksin E. coli sebanyak tiga kali dengan interval waktu vaksinasi masing-masing 2 minggu.
2 ABSTRACT ITA KRISSANTI. B04104022. Detection of Anti-Escherchia coli K99 Antibody in the Serum of Pregnant Friesian Holstein Cattle in Post Vaccination of E. coli with ELISA Technique. Under direction of SRI MURTINI and ANITA ESFANDIARI. This research was conducted to find out the immune response of pregnant Friesian Holstein (FH) cows which were vaccinated with inactive E. coli polyvalent vaccines. Four pregnant diary cows were used to determine the cut off value (background). Two cows were used for experimental study, one animal was vaccinated three times at 8, 6, and 4 weeks before calving, other was unvaccinated as control. The vaccination applied by intra muscular injection at dosages level of 5 ml. Serum samples were collected before vaccination and every week after vaccination until calving. The anti-e. coli K99 antibody responses was detected by indirect enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). The result showed that the anti-e. coli K99 antibody in the serum of the vaccinated cow was detected one week after the first vaccination and lasted until the fifth week post vaccination. From this experiment, it can be concluded that specific antibody against E. coli K99 in a pregnant FH cattle can be induced using the vaccine of E. coli as many as three times with two weeks interval.
3 DETEKSI ANTIBODI ANTI- Escherichia coli K99 DI DALAM SERUM INDUK SAPI FRIESIAN HOLSTEIN BUNTING POST VAKSINASI E. coli DENGAN TEKNIK ELISA ITA KRISSANTI Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
4 Judul Skripsi : Deteksi Antibodi Anti-Eschericia coli K99 di dalam Serum Induk Sapi Friesian Holstein Bunting Post Vaksinasi E. coli dengan Teknik ELISA Nama : Ita Krissanti NIM : B04104022 Disetujui Dr. Drh. Sri Murtini, MSi Pembimbing I Dr. Drh. Anita Esfandiari, MSi Pembimbing II Diketahui Dr. Nastiti Kusumorini Wakil Dekan FKH IPB Tanggal Lulus :
5 PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia-nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Tulisan ini adalah hasil penelitian pada paruh waktu terakhir masa pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Sri Murtini dan Dr. Anita Esfandiari atas bimbingannya. Penulis merasa sangat dibantu atas saran, kritik, diskusi, bimbingan laboratorik dan penulisan serta penyusunan skripsi ini. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Dr. Abadi Sutisna selaku pembimbing akademik yang telah memberikan arahan dan memperkaya wawasan penulis selama masa kuliah. Penghargaan penulis sampaikan kepada Dr. Rochman Naim yang membukakan jalan dan memberi kesempatan bagi penulis untuk mendalami minat dalam bidang mikrobiologi. Disamping itu terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Eko Sugeng Pribadi, Drh. Rahmat Hidayat, MSi., dan Drh. Usamah Affif, MSc. yang telah mendukung dan memberi kepercayaan bagi penulis. Penulis tidak akan bisa melupakan bantuan dan dukungan dari beliau semua. Selanjutnya penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Agus Sumantri dari Laboratorium Bakteriologi yang telah banyak memberi informasi dan saran. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada seluruh staf bagian Imunologi, bagian Patologi Klinik, dan bagian Mikrobiologi FKH IPB yang telah membantu selama proses penelitian. Terima kasih penulis sampaikan kepada tim satu penelitian (Noviyanti, Siti, Annisa, Hasan, Faisal, dan Tresna) yang selalu membantu dan berbagi suka duka selama penelitian. Penulis menyampaikan terima kasih kepada Fitriawati, Lili, Debby, dan semua sahabat yang selalu hangat memberikan dorongan, inspirasi, keberanian, serta semangat. Terima kasih penulis sampaikan juga kepada rekan-rekan asteroidea 41 yang telah bersama-sama melewati berbagai pengalaman selama empat tahun. Kepada kedua orang tua, kakak, dan keluarga tercinta, penulis menyampaikan terima kasih atas doa, semangat, dorongan, dan pengorbanan yang senantiasa diberikan kepada penulis agar tangguh menjalani cita-cita. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang menggunakannya. Bogor, September 2008
6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 21 Juni 1986, sebagai putri kedua dari keluarga Drs. H. E. Sunarman dan Yanti Yulianti. Penulis menempuh pendidikan di SD Negeri Brawijaya 2 Kota Sukabumi tahun 1992-1998, dan SLTP Negeri 1 Kota Sukabumi tahun 1998-2001. Pada tahun 2004 penulis lulus dari SMA Negeri 3 Kota Sukabumi kemudian diterima di Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama masa perkuliahan, penulis mengikuti organisasi Forum Ilmiah Mahasiswa FKH IPB, Himpunan Profesi Satwa Liar FKH IPB, dan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia. Penulis juga menjadi asisten mata kuliah Mikrobiologi Medis I tahun akademik 2006/2007 dan 2007/2008.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL................................................ DAFTAR GAMBAR.............................................. viii ix PENDAHULUAN................................................ 1 Latar Belakang............................................. 1 Tujuan................................................... 2 Manfaat.................................................. 2 Hipotesis................................................. 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................ 3 Escherichia coli............................................ 3 Kekebalan Humoral......................................... 5 Vaksinasi................................................. 6 Sapi Friesian Holstein (FH)................................... 7 Teknik Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA)............. 9 BAHAN DAN METODE........................................... 10 Waktu dan Tempat Penelitian................................. 10 Hewan Percobaan.......................................... 10 Bahan dan Alat............................................. 10 Metode Penelitian.......................................... 10 Pemeliharaan Hewan Percobaan.......................... 10 Vaksinasi............................................. 11 Pengambilan dan Penyimpanan Serum..................... 11 Pemeriksaan ELISA.................................... 11 Analisis Hasil ELISA.................................... 12 HASIL DAN PEMBAHASAN....................................... 14 SIMPULAN DAN SARAN......................................... 20 Simpulan................................................. 20 Saran.................................................... 20 DAFTAR PUSTAKA............................................. 21 LAMPIRAN.................................................... 24
8 DAFTAR TABEL Halaman 1 Data biologis sapi......................................... 8 2 Rumus perhitungan nilai absorbansi........................... 12 3 Nilai absorbansi kelompok sapi background..................... 15 4 Hasil ELISA serum sapi.................................... 15
9 DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Beberapa morfologi mikroskopis Escherichia coli (E. coli )......... 3 2 Induk sapi perah betina jenis Friesian Holstein................... 7 3 Hasil ELISA. Warna biru yang semakin tua menandakan nilai absorbansi yang semakin besar.............................. 14 4 Respon antibodi (IgG) terhadap E. coli K99 dalam serum sapi yang dideteksi dengan ELISA.................................... 16