Bidang Studi Kode Berkas : Kimia : KI-T01 (soal) Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin) Tetapan Avogadro N A = 6,022 10 23 partikel.mol 1 Tetapan Gas Universal R = 8,3145 J.mol -1.K -1 = 0,08206 L.atm.mol -1.K -1 Tetapan Faraday 1 F = 96.485 C/mol e - Tetapan Planck h = 6,626 10-34 J.s Tekanan Gas 1 atm = 760 mmhg = 760 torr = 101.325 Pa 1 barr = 10 5 Pa Muatan elektron 1 ev = 1,602 10-19 C Skala Nol Derajat Celsius 0 C = 273,15 K Persamaan Gas Ideal PV = nrt Skala Nol Derajat Celsius 0 C = 273,15 K
A. Pilihan Ganda (50 poin) 1. Berapa massa dari 2,35 10 24 atom Cu? A. 113 g D. 300 g B. 181 g E. 313 g C. 248 g 2. Yang mana diantara senyawa berikut yang persentase massa atom O-nya paling besar? A. CH 3COOH D. C 6H 12O 6 B. C 2O 3 E. HOCH 2CH 2OH C. N 2O 3. Dibutil suksinat adalah zat penolak serangga yang digunakan untuk mengusir semut dan kecoa dalam rumah. Komposisi massanya adalah 62,61% C, 9,57% H, dan sisanya adalah O. Apa rumus molekul dari dibutil suksinat? A. C 8H 14O 3 D. C 11H 20O 4 B. C 9H 16O 3 E. C 12H 22O 4 C. C 10H 18O 3 4. 325 g NaCl dihasilkan dari penguapan sampai kering sejumlah air laut yang mengandung 3,50% NaCl berdasarkan massanya. Jika kerapatan air laut adalah 1,03 g/ml, berapa volume air laut yang diperlukan? A. 8,82 L D. 9,57 L B. 9,02 L E. 9,77 L C. 9,33 L 5. 25,0 ml larutan K 2CrO 4 0,250 M ditambahkan ke dalam larutan AgNO 3 yang jumlahnya berlebih. Berapa massa endapan Ag 2CrO 4 yang terbentuk? A. 1,11 g D. 1,97 g B. 1,34 g E. 2,07 g C. 1,69 g 6. Fosfor triklorida (PCl 3) adalah senyawa penting yang secara komersial digunakan dalam pembuatan pestisida, aditif bensin, dan banyak produk lainnya. Cairan PCl 3 dibuat dari kombinasi langsung antara fosfor dan gas klor sesuai reaksi: P 4(s) + Cl 2(g) PCl 3(l) (belum setara) Berapa massa PCl 3 maksimum yang dapat dihasilkan dari 125 g P 4 dan 323 g Cl 2? A. 145 g D. 417 g B. 209 g E. 448 g C. 290 g 7. 1 atom 109 Ag mempunyai massa 9,0751 kali massa atom 12 C. Berapa massa dari isotop perak ini dalam sma? A. 108,87 D. 108,90 B. 108,88 E. 108,91
C. 108,89 8. Sebanyak n gram FeS direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi: FeS + 2HCl FeCl 2 + H 2S Pada akhir reaksi diperoleh 2,13 g H 2S, berapakah nilai n? A. 3,47 D. 5,50 B. 3,89 E. 6,60 C. 4,22 9. Sebuah botol hampa massanya adalah 9,75 g. Bila diisi dengan gas hidrogen massanya menjadi 9,92 g, dan bila diisi dengan gas A massanya menjadi 12,46 g. Apakah kemungkinan dari gas A? A. N 2 D. Cl 2 B. O 2 E. Xe C. N 2O 5 10. 10 g batu kapur yang 90% massanya adalah kalsium karbonat direaksikan dengan 250 ml larutan HCl 0,25 M. Berapa gram kalsium klorida yang dihasilkan? A. 3,47 D. 7,43 B. 4,99 E. 9,12 C. 6,31 11. Diketahui senyawa AB memiliki 2 bentuk formula, yaitu AB 3 dan A xb y. Jika diketahui komposisi massa unsur AB 3 adalah 40% A dan 60% B sedangkan untuk A xb y adalah 80% A dan 20% B, apakah formula dari A xb y? A. AB D. A 3B B. AB 2 E. A 2B 3 C. A 2B 12. Magnesium sulfat membentuk senyawa hidrat yang dikenal sebagai garam Epsom. Seorang murid melarutkan 1,240 g hidrat ini ke dalam air dan menambahkan larutan barium klorida hingga reaksi pengendapan berlangsung sempurna. Endapan kemudian disaring, dikeringkan, dan ditimbang beratnya adalah 1,174 g. Bagaimanakah rumus kimia dari garam Epsom? A. MgSO 4.H 2O D. MgSO 4.7H 2O B. MgSO 4.3H 2O E. MgSO 4.10H 2O C. MgSO 4.5H 2O 13. Dalam suatu wadah terdapat campuran gas O 2, N 2, dan CO 2 dengan massa masing-masing gas berturut-turut adalah 30 g, 50 g, dan 20 g. Jika tekanan total di dalam wadah adalah 1000 torr, berapakah tekanan parsial dari gas O 2? A. 295 torr D. 325 torr B. 300 torr E. 333 torr C. 310 torr
14. Suatu senyawa yang tersusun hanya dari atom C dan Cl memiliki titik didih 121 C. Ketika diuapkan, gasnya memiliki densitas 4,93 g/l pada 785 torr dan 155 C. Apa rumus molekul dari senyawa ini? A. CCl 4 D. C 3Cl 6 B. C 2Cl 4 E. C 3Cl 8 C. C 2Cl 6 15. Sebanyak 1,25 g sampel CaCO 3 dipanaskan hingga terurai secara sempurna menjadi CaO dan karbon dioksida. Berapakah volume gas karbon dioksida yang akan dihasilkan jika diukur pada 745 torr dan 25 C? A. 167 ml D. 291 ml B. 205 ml E. 312 ml C. 244 ml 16. 1,00 g unsur murni mengandung 4,39 10 21 atom. Unsur tersebut adalah... A. U D. Au B. Ce E. Pt C. Ba 17. Cortisone senyawa molekuler yang mengandung 21 atom karbon per molekul. Persentase massa karbon dalam cortisone adalah 69,98%. Berapa massa molekul relatif cortisone? A. 176,5 g/mol D. 312,8 g/mol B. 252,2 g/mol E. 360,4 g/mol C. 287,6 g/mol 18. C 5H 12(g) + a O 2(g) b CO 2(g) + c H 2O(l) Koefisien a adalah... A. 16 D. 8 B. 12 E. 6 C. 11 19. Sebanyak 2,00 g sampel yang mengandung besi dilarutkan dalam larutan asam untuk mengonversi semua atom besi menjadi ion Fe 2+, yang kemudian dititrasi dengan larutan KMnO 4 0,100 M. Reaksi yang berlangsung adalah: 5Fe 2+ (aq) + MnO 4- (aq) + 8H + (aq) 5Fe 3+ (aq) + Mn 2+ (aq) + 4H 2O(l) Bila dalam titrasi ini dibutuhkan volume KMnO 4 sebanyak 27,5 ml untuk mencapai titik akhir, berapa persen massa besi dalam sampel? A. 22,4% D. 38,4% B. 28,4% E. 42,4% C. 32,3%
20. Hidrogen peroksida (H 2O 2) merupakan zat aktif yang terdapat di dalam pewarna rambut. Dalam analisis kadar hidrogen peroksida, sampel pewarna tersebut sebanyak 1,65 g dilarutkan dalam air dan dititrasi dengan larutan KMnO 4 0,0500 M dalam suasana asam. Titrasinya membutuhkan 29,2 ml larutan KMnO 4 tersebut. Bila dalam reaksi titrasi tersebut dihasilkan O 2 dan Mn 2+, berapa persen massa H 2O 2 dalam pewarna tersebut? A. 7,52% D. 35,4% B. 24,8% E. 49,1% C. 31,7% 21. Ketika reaksi berikut disetarakan dalam suasana basa, berapakah perbandingan antara koefisien reaksi S 2O 8 dan OH -? CrO (aq) + S 2O 8 (aq) CrO 4 (aq) + SO 4 (aq) A. 1:2 D. 2:5 B. 1: 3 E. 3:8 C. 1:6 22. Bilangan oksidasi dan bilangan koordinasi Co dalam senyawa kompleks [Co(en) 2(H 2O) 4] 2(SO 4) 3 berturut-turut adalah... A. +2 dan 8 D. +6 dan 6 B. +3 dan 6 E. +6 dan 8 C. +3 dan 8 23. Diketahui bahwa ketika ikatan kimia antara atom-atom dalam Cl 2 terbentuk, 328 kj energi dilepaskan per mol Cl 2 yang terbentuk. Berapa panjang gelombang cahaya yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan antara atom-atom klorin dalam Cl 2? A. 345 nm D. 375 nm B. 355 nm E. 385 nm C. 365 nm 24. Sebuah garis dalam cahaya tampak spektrum atom hidrogen dinamakan deret Balmer dimana n 1 = 2 dalam persamaan Rydberg. Berapa panjang gelombang dari spektrum garis dalam deret ini untuk n 2 = 4? (R H = 109.737 cm -1 ) A. 486 nm D. 516 nm B. 496 nm E. 526 nm C. 506 nm 25. Bagaimanakah konfigurasi elektron pada keadaan dasar dari ion Mn 2+? A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 3 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 4p 3 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 3d 4 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 4p 4 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5
B. Essay (88 poin) 1. Suatu senyawa organik (G) tersusun hanya dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Persentase massa atom karbon dan hidrogen dalam molekul tersebut berturut-turut adalah 48,00% dan 9,33%. a. Tuliskan rumus empiris senyawa organik tersebut! (3 poin) Analisis menggunakan spektroskopi massa menyatakan bahwa massa molekul relatif (Mr) senyawa tersebut adalah 150. b. Tuliskan rumus kimia G! (2 poin) c. Berapa massa gas CO 2 yang terbentuk dari pembakaran sempurna 4,16 g G dengan 11,2 g O 2? (4 poin) 2. Suatu sampel padatan hanya mengandung kalium sulfit (K 2SO 3) dan kalium nitrat (KNO 3). Sebanyak 5,00 g sampel ini dilarutkan dalam air sehingga volumenya 50,0 ml dan dicampurkan dengan 50,0 ml larutan HCl 1,00 M. Dalam reaksi ini jumlah mol HCl berlebih dan semua ion sulfit terkonversi menjadi gas SO 2. a. Tuliskan persamaan reaksi setara yang terjadi! (3 poin) Anggap tidak ada perubahan volume total larutan campuran yang berubah setelah reaksi belangsung sempurna. Kemudian 25,0 ml larutan campuran diambil dan dititrasi dengan larutan NaOH 1,00 M. Dalam titrasi ini dibutuhkan volume NaOH sebanyak 6,18 ml. b. Tuliskan persamaan reaksi titrasi setara yang terjadi! (2 poin) c. Berapa persentase massa kalium nitrat dalam sampel? (6 poin) 3. Suatu sampel senyawa yang mengandung unsur Ca, C, N, dan S akan dianalisis secara kuantitatif dan ditentukan rumus molekulnya. 0,250 g sampel senyawa tersebut dicampurkan dengan Na 2CO 3 untuk mengonversi semua atom Ca menjadi 0,160 g CaCO 3. 0,115 g sampel senyawa tersebut direaksikan beberapa kali hingga semua atom S berubah menjadi 0,344 g BaSO 4. 0,712 g sampel senyawa tersebut diproses untuk membebaskan semua atom N sebagai ammonia; dan 0,155 g ammonia terbentuk. Dengan menggunakan spektroskopi massa, ditemukan massa molekul relatif senyawa ini adalah 156. a. Tentukan persentase massa masing-masing unsur dalam senyawa ini! (7 poin) b. Apa rumus molekul senyawa ini? (5 poin) 4. I 2O 5 adalah rumus kimia dari suatu serbuk kristalin putih yang dapat bereaksi dengan karbon monoksida untuk menghasilkan iodin. I 2O 5 adalah suatu asam anhidrida dan bereaksi dengan air berlebih untuk menghasilkan asam induknya. Asam induk dari I 2O 5 juga dapat dibuat dengan mereaksikan iodin, klorin, dan air pada suhu kamar. a. Apa nama senyawa dari I 2O 5? (1 poin) b. Berapa biloks iodin dalam I 2O 5? (1 poin) c. Tuliskan persamaan reaksi kimia yang setara antara I 2O 5 dan karbon monoksida lengkap dengan fasanya! (2 poin) d. Tuliskan rumus molekul asam induk dari I 2O 5 dan reaksi pembentukannya! (2 poin)
e. Gambarkan struktur Lewis dari I 2O 5 dan asam induknya! (4 poin) f. Tuliskan persamaan reaksi kimia yang setara antara iodin, klorin, dan air lengkap dengan fasanya! (2 poin) Suatu campuran gas pada suhu 25 C dan tekanan 1 atm sebanyak 150 ml yang mengandung karbon monoksida dilewatkan berulang-ulang ke dalam I 2O 5 pada 170 C. I 2O 5 menjadi berwarna dengan terbentuknya iodin. Iodin yang terbentuk kemudian dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat (Na 2S 2O 3) 0,1 M dan diperlukan larutan ini sebanyak 3 ml untuk mencapai titik ekivalen. g. Tuliskan persamaan reaksi titrasi yang terjadi! (2 poin) h. Berapa persen-volume karbon monoksida dalam campuran gas awal? (4 poin) I 2O 5 mudah menyerap air dan kadang kala disedikan dalam bentuk hidratnya, yaitu HI xo y yang merupakan asam monoprotik. Jika senyawa hidrat ini dipanaskan pada hingga suhu 200 C, maka senyawa hidrat ini akan kehilangan 1,766%-massa hidratnya untuk membentuk I 2O 5 murni. i. Tentukan nilai x dan y serta tuliskan persamaan reaksi dehidrasi yang terjadi! (6 poin) 5. Senyawa K 3[Mn(C 2O 4) 3].xH 2O merupakan padatan kompleks hidrat yang dapat bertindak sebagai oksidator. a. Bila diketahui biloks C dalam senyawa tersebut adalah +3, tentukanlah biloks Mn dalam senyawa tersebut! (2 poin) Sebanyak 0,500 g sampel K 3[Mn(C 2O 4) 3].xH 2O dilarutkan dengan 50,0 ml air dalam labu Erlenmeyer, kemudian ditambahkan 1,10 g KI dan 20 ml HCl 4 M. b. Bila diketahui hasil reaksi oksidasinya adalah I 2 dan hasil reaksi reduksinya adalah Mn 2+, tuliskan persamaan reaksi redoks setara yang terjadi! (4 poin) I 2 yang dihasilkan dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat (Na 2S 2O 3) 0,04 M. Dalam titrasi ini dibutuhkan volume Na 2S 2O 3 sebanyak 25,5 ml. c. Bila diketahui hasil reaksi oksidasinya adalah ion tetrationat (S 4O 6 ) dan hasil reaksi reduksinya adalah I -, tuliskan persamaan reaksi titrasi setara yang terjadi! (3 poin) d. Bila diketahui x merupakan bilangan bulat dan jumlah mol KI berlebih, berapakah nilai x? (6 poin) 6. Konsentrasi O 2 yang terlarut dalam air sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup hewanhewan yang hidup di dalamnya. Sebagai contoh, banyak spesies ikan yang membutuhkan konsentrasi O 2 sebesar 5-6 ppm agar mereka dapat bertahan hidup. Polusi termal dan keberadaan senyawa yang mudah teroksidasi dalam air bertanggung jawab dalam peristiwa penipisan konsentrasi O 2 dalam air. Konsentrasi O 2 terlarut biasanya diukur menggunakan oxygen meter. Asumsikan bahwa tidak ada instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi O 2 yang terlarut dalam air dan Anda dibutuhkan untuk menentukan konsentrasi O 2 yang terlarut dalam sampel air sungai menggunakan metode Winkler yang telah dimodifikasi dan zat kimia yang ada di laboratorium. Dengan metode ini, Mn 2+ (aq) secara stoikiometris teroksidasi menjadi MnO 2(s) oleh O 2 terlarut dan MnO 2 kemudian dititrasi menggunakan titrasi iodometri.
Berdasarkan metode ini, 1 ml larutan MnSO 4.H 2O ditambahkan ke dalam labu Erlenmeyer yang mengandung 250 ml sampel air sungai (ρ air sungai = 1 g/ml). Ke dalam larutan campuran kemudian ditambahkan 2 ml larutan NaOH-NaI-natrium azida. Labu Erlenmeyer kemudian ditutup dengan rapat dan larutan dicampurkan dengan cara mengguncangkannya berulang kali hingga terbentuk endapan. Ke dalam larutan yang mengandung endapan tersebut ditambahkan 1 ml H 2SO 4 pekat dan larutan dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat (Na 2S 2O 3) 9,75 10-3 M hingga warna kuning pucat pada larutan terlihat. Indikator kanji sebanyak 10-15 tetes kemudian ditambahkan dan titrasi dilanjutkan hingga warna biru-hitam dalam larutan menghilang. 27,53 ml larutan ini dibutuhkan dalam proses titrasi. Diketahui bahwa jumlah mol MnSO 4.H 2O dan NaOH- NaI-natrium azida berlebih dalam proses ini. a. Tuliskan persamaan-persamaan reaksi yang terjadi dalam proses penentuan konsentrasi O 2 ini. (9 poin) b. Berapa konsentrasi O 2 dalam sampel air sungai tersebut dalam ppm. (8 poin)