BAB I PENDAHULUAN. Konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950-an dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya. Haji

BAB I PENDAHULUAN. Haji merupakan ibadah yang ada di dalam agama Islam dan dilaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Variabel product secara langsung tidak berpengaruh terhadap loyalitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan-harapan. Kepuasan merupakan fungsi dari kesan kerja dan

BAB I PENDAHULUAN. berbanding lurus dengan pertumbuhan hubungan antara perusahaan dan

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MITRA MABRUR (ASURANSI HAJI) DI ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA CABANG SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas financial, operasi, akuntansi, dan aktivitas bisnis lainnya tidak akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dalam dunia bisnis saat ini mengalami pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, manajer harus mampu mengelola perusahaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sejak krisis melanda Indonesia tidak sedikit perusahaan yang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia sangatlah kompleks, diantaranya adalah kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamis. Dengan dasar hal inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang ada semakin bertambah kompleks, khususnya dalam ranah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor industri

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB 1 PENDAHULUAN. mamutar dana masyarakat sehingga perekonomian terus berkembang. Dana. jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank yaitu koperasi.

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

BAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan-kelebihannya dibandingkan produk pesaing. seluas mungkin kepada masyarakat atau nasabah. Promosi merupakan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang berdasarkan kepada firman Allah swt. yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan keuangan salahsatunya adalah sektor perbankan. Sektor perbankan

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).

BAB 1 PENDAHULUAN Namun semua itu tidak bisa berjalan dengan lancar. Pada

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

"Bersegeralah berhaji yakni haji yang wajib, sebab sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang akan menimpa kepadanya." (HR Ahmad dan lainnya)

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produk-produk bank. Persaingan ini memunculkan ide-ide baru

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

TINJAUAN PUSTAKA. inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan bank syariah di Indonesia masih perlu disosialisasikan kepada

BAB II URAIAN TEORITIS. Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah (KJKS) atau yang biasa juga disebut

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan dan mendukung orang-orang pelayanan untuk bekerja

manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan aktivitas ekonomi. Adapun konsep perbankan dalam Islam

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang kebutuhan manusia selalu bertambah, baik kebutuhan pangan,

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan persaingan antar bank yang semakin ketat. Menurut Undang-

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan jamaah ibadah umrah dan haji dalam beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. muamalah Islam dalam suatu transaksi atau dalam suatu bisnis. 2

1.1 Latar Belakang Masalah

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada

BAB I PENDAHULUAN. produk bank ataupun jasa bank sehingga keberadaan bank sudah menyebar

BAB I PENDAHULUAN. di bidang bisnis tersebut. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar

III. METODE PENELITIAN

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. bertambah luasnya pasar sehingga memungkinkan untuk memasarkan produk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. ini, telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan system usaha

BAB I PENDAHULUAN. waktu tertentu dan siap bersusah payah untuk menunaikan rukun Islam yang. ke lima tersebut karena tingginya nilai ibadah haji.

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

BAB I PENDAHULUAN. menuntut upaya strategi bisnis dan kemampuan teknologi yang mahir di berbagai sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran pun turut berkembang. Kegiatan pemasaran dewasa ini lebih

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. Hasil riset yang dilakukan oleh peneliti dengan cara wawancara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN. sektor jasa. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari bahwa segala

BAB I PENDAHULUAN. tidak sedikit pula hambatan yang harus dihadapi, terutama dalam hal. Adanya perkembangan dalam industri perbankan serta terbukanya

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan yang mencari laba atau nirlaba. Adanya kegiatan pasar

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I. Pendahuluan. Allah berfirman dalam Alquran tentang keharaman riba,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

MAKALAH. MARKETING MIX (Bauran Pemasaran) PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA) ZENI YUSUP ARFAH B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60.

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PT.ALKISAI BINA INSANI CITRA WISATA (ALBIN TOUR&TRAVEL) Fauziah Arni DD02

BAB I PENDAHULUAN. 1 Nizar Sapta Nuary, Strategi Pemasaran Dengan Pendekatan Analisis SWOT Pada PT.

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari kebutuhan. Semakin tinggi taraf hidup dari tingkat sosial atau masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. sasaran agar produknya dapat diterima dan bertahan di pasar yang memiliki persaingan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950-an dengan berdalih memegang filosofi membuat dan menjual yang berpusat pada produk, bisnis beralih ke filosofi merasakan dan merespon yang berpusat pada pelanggan. Tugas pemasaran bukanlah mencari pelanggan yang tepat untuk produk, melainkan menemukan produk yang tepat untuk pelanggan. Theodore dari Harvard menjelaskan bahwa perbedaan antara konsep penjualan dan konsep pemasaran adalah penjualan berfokus pada kebutuhan penjual; pemasaran berfokus pada pembeli. Penjualan didasari oleh kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang; pemasaran didasari oleh gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan hal-hal yang berhubungan dengan menciptakan, menghantarkan, dan akhirnya mengkonsumsinya. Dalam salah satu tugas manajemen pemasaran yaitu mengembangkan strategi dan perencanaan pemasaran. Tugas pertama adalah mengidentifikasi peluang jangka panjang sesuai dengan pengalaman pasar dan kompetensinya, setalah itu mengembangkan rencana pemasaran konkret yang merinci strategi dan taktik pemasaran untuk maju (Kotler dan Keller, 2008:20). Suatu perusahaan yang berusaha memperbesar laba dan penjualan, mereka harus menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk mencari 1

2 pelanggan baru. Ketika perusahaan kehilangan pelanggan yang menguntungkan, maka sangat mempengaruhi laba perusahaan. Biaya untuk menarik pelanggan baru lima kali lipat biaya mempertahankan pelanggan lama agar tetap bertahan (Kotler dan Keller, 2008:163). Kesuksesan dari persaingan bisnis terletak pada kemampuan menciptakan dan mempertahankan pelanggan dengan cara menghasilkan dan menyampaikan produk yang bersesuaian dengan keinginan konsumen (Hasan, 2010:50). Rencana strategis menentukan keseluruhan misi dan tujuan perusahaan. Strategi pemasaran (marketing strategy) merupakan logika pemasaran di mana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang menguntungkan. Dipandu oleh strategi pemasaran, perusahaan merancang bauran pemasaran. untuk menemukan strategi dan bauran pemasaran terbaik, perusahaan melibatkan analisis, perencanaan, implementasi, dan kendali pemasaran. Melalui kegiatan-kegiatan ini, perusahaan melihat dan menerapkannya pada pelaku dan memasukkannya dalam lingkungan pemasaran (Kotler dan Armstrong, 2008:58). Setiap perusahaan harus menemukan rencana bagi kelangsungan dan pertumbuhan jangka panjang yanga paling masuk akal berdasarkan situasi, peluang, tujuan dan sumber dayanya. Dengan strategi pemasaran, perusahaan merancang bauran pemasaran (marketing mix) (Kotler dan Armstrong, 2008:44,58). Setiap fungsi manajemen memberikan kontribusi tertentu pada saat penyusunan strategi pada level yang berbeda. Pada dasarnya strategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel

3 seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran pemasaran dan biaya bauran pemasaran. strategi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen organisasi (Tjiptono, 2008:6). Muslim dalam arti komunitas wajib menyemarakkan rukun Islam yang ke-5. Hendaknya dengan dilandasi semangat keimanan dan kecintaan, setiap muslim selalu merindukan ibadah haji, thawaf di seputar Ka bah, sa i di Safa Marwa, dan ia berusaha mewujudkan kerinduannya ini semampunya (Qardhawi, 1997:128). Hukum dalam menunaikan ibadah haji adalah wajib bagi orang yang pertama kali melaksanakan (memenuhi rukun Islam), dan bagi orang yang bernadzar. Sedangkan bagi yang sudah melaksanakan ibadah haji hukumnya sunnah. Waktu mengerjakan ibadah haji di mulai sejak 1 Syawal hingga menjelang terbit fajar malam ke sepuluh Zulhijjah (http://haji.kemenag.go.id). Setiap muslim hendaknya menyisihkan sebagian uang mereka untuk mempersiapkan diri menunaikan ibadah haji ke Masjidil Haram. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Ali Imran ayat 97: Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa

4 mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. Bank Syariah Mandiri mencatat jumlah tabungan hajinya per November 2013 tak kurang dari 810.000 tabungan dengan total rupiah sekitar Rp 1,9 triliun, dengan antrian saat ini 718.000 orang yang telah waiting list. Bank Syariah Mandiri terus memperbesar market dengan berkonsentrasi pada penguasaan pasar Bank Syariah Mandiri untuk haji dan umrah di Indonesia (http://economy.okezone.com). Hingga akhir semester I 2014, Tabungan Haji Bank Syariah Mandiri telah mencapai Rp 2,85 triliun. Tumbuh Rp 142 miliar atau sekitar 5,26% secara year on year (yoy). Realisasi tabungan haji Bank Syariah Mandiri di semester I tahun lalu mencapai Rp 2,71 triliun. Bagi Bank Syariah Mandiri walaupun masa tunggu jamaah haji semakin lama untuk bisa berangkat ke tanah suci, prospek tabungan haji ke depan akan tetap bagus (http://www.syariahmandiri.co.id). Tabungan haji (mabrur) Bank Syariah Mandiri merupakan simpanan untuk menunaikan ibadah haji. Untuk masa tunggu melaksanakan ibadah haji untuk daerah Yogyakarta dan sekitarnya hingga tahun 2031. Dengan kuota yang diberikan sebanyak 3.068 dengan pendaftar sebanyak 49.375 jamaah (http://haji.kemenag.go.id). Meskipun masa tunggu yang lama namun minat masyarakat untuk menabung tidaklah menjadi surut. Untuk di Kantor Cabang Wonosari sendiri, jumlah nasabah untuk tabungan haji ada sekitar 6012 dengan jumlah account 1.097 per 15 Mei 2015 (wawancara pada 01 Juni 2015 dengan bapak Khoerul Wajid selaku Sub Branch Manager Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Wonosari).

5 Tabel 1.1: Jumlah Account Nasabah Tabungan Haji Tahun Jumlah Account Nabasah 2012 841 2013 943 2014 1.080 2015 (per 15 Mei) 1.097 2015 (per 05 Juni) 1.100 Sumber: data diperoleh dari Bank Syariah Mandiri KCP Wonosari Diinfokan oleh Kementerian Agama Kabupaten/se-DIY mengungkap bahwa penduduk daerah Gunung Kidul yang beragama Islam sekitar 756,636 jiwa pada tahun 2014 (http://yogyakarta.kemenag.go.id), dengan banyaknya penduduk beragama Islam seharusnya banyak juga yang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji, baik usia muda maupun pada usia lanjut. Upaya untuk memperkenalkan produk tabungan haji adalah dengan strategi pemasaran yang menggunakan bauran pemasaran (marketing mix). Menurut Yazid (2008:18) cakupan kegiatan pemasaran ditentukan oleh konsep pemasaran yang disebut bauran pemasaran (marketing mix). Elemen-elemen bauran pemasaran terdiri dari variabel yang bisa dikontrol perusahaan dalam komunikasinya dengan dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen sasaran. Elemen-elemen tersebut yaitu 7P s (product, price, place, promotion, physical evidence, and processs). Salah satu cara untuk menarik dan mempertahankan nasabah yaitu melakukan promosi, di mana promosi

6 (promotion) dilakukan untuk memperkenalkan suatu produk pada perusahaan, tetapi meski begitu masih masyarakat belum mengerti sepenuhnya ataupun mengetahui secara menyeluruh promosi yang perusahaan lakukan. Ketika promosi yang dilakukan hanya dengan sebuah kajian yang ditambahkan mengenai tabungan haji, maka hanya masyarakat tertentu ataupun masyarakat yang menghadiri kajian tersebut yang mengetahui adanya produk tabungan haji. Yang berikutnya melalui orang-orang (sumber daya manusia/people) yang bekerja di suatu perusahaan. Berjalannya sebuah perusahaan tidak lepas dari orang-orang yang bekerja didalamnya, sumber daya manusia yang banyak akan membuat perusahaan menyelesaikan tugasnya dengan cepat. Namun demikian, meskipun banyaknya jumlah sumber daya manusia, tidak menjanjikan suatu perusahaan akan tetap berkembang apabila tidak dibekali dengan pengetahuan. Untuk menjelaskan produk mereka tentu dibutuhkan tenaga ahli, kemampuan untuk cakap dalam menjelaskan produk dan juga pengetahuan yang dimiliki. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Wonosari. Dengan alasan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Wonosari merupakan Bank Syariah yang pertama kali berdiri pada tahun 2009. Meski terbilang masih muda namun eksistensi mereka dalam pelayanan tidak kalah bersaing dengan bank yang telah lama berdiri di daerah Wonosari. Tabungan mabrur merupakan salah satu produk yang diberikan Bank Syariah Mandiri Kantor

7 Cabang Pembantu Wonosari untuk masyarakat, agar masyarakat lebih mudah jika ingin menabung untuk menunaikan ibadah haji. Dari pemaparan di atas, penting bagi penulis untuk meneliti strategi apa saja yang dilakukan Bank Syariah Mandiri untuk menarik nasabah maupun mempertahankan nasabah. Maka ketika dalam bauran pemasaran yang memiliki elemen 7P tidak sempurna digunakan, akan terjadi ketidakseimbangan dalam memasarkan produk suatu perusahaan. Maka dari itu penulis mengambil judul Analisa 7P Dalam Strategi Pemasaran Produk Tabungan Haji Di Bank Syariah Mandiri Untuk Menarik dan Mempertahankan Nasabah (Studi Kasus Pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Wonosari). B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka muncul pertanyaan yang akan menjadi acuan bagi penulis untuk melakukan penelitian, dengan pertanyaan: 1. Bagaimanakah strategi pemasaran produk tabungan haji untuk menarik nasabah? 2. Bagaimanakah strategi pemasaran produk tabungan haji untuk mempertahankan nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Wonosari? 3. Bagaimanakah strategi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Wonosari untuk menarik dan mempertahankan nasabah dengan

8 menggunakan bauran pemaran (marketing mix) dengan komponen 7P (product, price, place, promotion, people, process, and pysichal evidence)? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk tabungan haji yang dilakukan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Wonosari dalam menarik nasabah. 2. Untuk mengetahui strategi produk tabungan haji yang dilakukan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Wonosari untuk mempertahankan nasabah. 3. Untuk menganalisa strategi yang digunakan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Wonosari untuk menarik dan mempertahankan nasabah dengan menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) dengan komponen 7P. D. Manfaat Penelitian 1. Dari segi teoritis Dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan pengetahuan dan memperluas wawasan mengenai strategi pemasaran yang dilakukan Bank Syariah Mandiri Wonosari untuk menarik dan mempertahankan nasabah.

9 2. Dari segi praktis Hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan kepada perbankan syariah sebagai bahan masukan dalam strategi pemasaran untuk lebih banyak lagi menarik nasabah dan mempertahankan nasabah. Bagi masyarakat umum dari hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi terhadap strategi pemasaran yang dilakukan perbankan syariah untuk tetap mempertahankan nasabah. E. Sistematika Pembahasan Penyusunan sistematika pembahasan menggambarkan alur pemikiran dalam penelitian ini. Penelitian ini terdiri dari 5 (lima) bab, di mana pembahasannya berurutan dan berhubungan dari bab pertama hingga bab kelima. BAB I Pendahuluan Bab ini membahas dimulai dari latar belakang masalah yang diteliti dan fenomena-fenomena mengenai Bank Syariah Mandiri serta perkembangan yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Latar belakang mengurai mengenai alasan dilakukannya penelitian, pokok masalah sebagai inti penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian ini dan sistematika pembahasan sebagai alur untuk arah penulisan pada penelitian ini.

10 BAB II Landasan Teori Pada bab ini membahas mengenai landasan teori dari variabel yang diteliti oleh penulis. Sebagai teori untuk memperkuat penelitian yang dilakukan. BAB III Metode Penelitian Pada bab ini membahas metode yang digunakan dalam penelitian guna memperoleh informasi secara rinci dan lengkap. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab keempat membahas hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan, menuangkannya dalam kalimat informasi yang diperoleh dengan sebenar-benarnya. BAB V Penutup Pada bab kelima membahas mengenai kesimpulan dari hasil penelitian serta memberikan saran baik untuk lembaga yang diteliti maupun untuk penelitian kedepannya, dan juga menerangkan mengenai keterbatasan penelitian pada saat melaksanakan penelitian.