BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. Maju Jaya Utama Lestari yang beralamat di Jl. Manis II No 9A, Kawasan Industri Manis Tangerang. 2. Sejarah Perusahaan PT. Maju Jaya Utama Lestari berdiri sejak September 1993 yang bermula dari workshop kecil, tumbuh menjadi perusahaan besar yang menspesialisasikan untuk bergerak dibidang industri plastik dan cetak plastik. Pada awal usahanya perusahaan memulainya dengan modal pinjaman dari bank yang sangat terbatas dan sistem produksinya masih sangat tradisional. Fasilitas produksi pada saat itu masih sangat sederhana dan belum banyak yang menggunakan tenaga mesin. Karyawan yang bekerja hanya berjumlah 25 orang. Sekitar tahun 1995 perusahaan sedikit mengalami perkembangan dengan menambah jumlah karyawan menjadi 85 orang dan menambah beberapa mesin baru. Namun setahun kemudian kondisi keuangan perusahaan tersebut sedikit mengalami kerugian. Ini disebabkan karena sistem manajemennya masih sangat sederhana bahkan belum dipikirkan mangenai struktur organisasi perusahaan, semuanya menjadi tanggung jawab pimpinan perusahaan. Perusahaan hanya 18
19 memfokuskan pada aktivitas produksi dengan harapan hasil produksi secara cepat dan lekas terjual. Di awal tahun 2000, perusahaan ini mulai berkembang pesat dan dikenal oleh masyarakat serta para konsumennya. Perkembangan yang cukup pesat ini ditandai dengan adanya perubahan yang positif dalam volume penjualan. Jumlah produksi semakin meningkat sehingga untuk memenuhi pesanan yang ada perusahaan menambah fasilitas produksi dengan memperluas tempat usaha, menambah jumlah karyawan menjadi 150 orang serta memodernisasi peralatanperalatan yang digunakan. Perusahaan juga mengadakan perluasan jaringan daerah pemasaran ke luar daerah seperti Bandung, Bogor, Surabaya, Malang, dan bahkan ke luar pulau seperti Lampung. Dalam pendistribusian hasil produksinya perusahaan melakukan penjualan langsung ke toko-toko plastik yang ada di daerah Tangerang, Jakarta, dan Banten. Sedangkan untuk daerah yang jauh dilakukan dengan mengirim setelah sebelumnya ada pemesanan. PT. Maju Jaya Utama Lestari hingga saat ini berkembang semakin pesat dan merupakan perusahaan plastik yang cukup besar di daerah Tangerang. Dalam menjalankan usahanya pimpinan perusahaan dibantu oleh para karyawan dan staf manajemen yang sudah bertambah lagi menjadi 250 orang dan perusahaan juga sudah mampu membeli peralatan-peralatan baru yang semakin canggih dan modern.
20 3. Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Maju Jaya Utama Lestari Sumber: PT Maju Jaya Utama Lestari, 2009 Dalam pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab di perusahaan dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pimpinan Umum Perusahaan Tugas utamanya adalah antara lain : a. Menentukan kebijakan umum dan strategi perusahan. b. Mengatur kegiatan operasional dan bertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan. c. Memegang keuangan. d. Menggariskan kebijakan produksi dan penjualan.
21 2. Bagian Personalia Tugas utama dari bagian personalia antara lain : a. Merekrut dan memecat karyawan pada perusahaan. b. Memberikan gaji kepada karyawan. 3. Bagian Produksi Secara umum bagian produksi tugasnya adalah mengatur jalannya produksi sesuai dengan kebijaksanaan pimpinan umum. Secara operasional bagian produksi bertanggung jawab terhadap jalannya produksi sehingga tidak sampai terjadi keterlambatan dalam melayani permintaan konsumen. Bagian produksi ini dibagi menjadi beberapa bagian yang mempunyai tugas masing-masing, yaitu: a. Bagian pemprosesan, Bertugas memproses bahan baku sampai menjadi bahan yang berupa plastik lembaran. b. Bagian pemotongan, Bertugas memotong plastik lembaran tersebut menjadi ukuran yang sesuai dengan permintaan konsumen. c. Bagian pengepakan, Bertugas mengepak plastik kantongan dan lembaran menurut ukurannya. 4. Bagian Keuangan Tugas utama dari bagian keuangan antara lain : a. Mencatat kegiatan-kegiatan kerja yang telah dilaksanakan dan disusun dalam pembukuan perusahaan. b. Melakukan pembelian bahan baku yang diperlukan dan bahan pelengkap.
22 c. Mencatat keluar masuknya barang baik bahan baku, bahan pelengkap dan barang jadi. d. Melakukan penagihan kepada para konsumen yang belum membayar hutang. 5. Bagian Perawatan Mesin Tugas dan kewajiban bagian ini adalah memperbaiki kerusakan mesin perusahaan secara keseluruhan dan mengadakan perawatan terhadap mesin - mesin secara berkala. Untuk perawatan mesin-mesin tersebut biasanya dilakukan satu bulan sekali. 6. Bagian Pemasaran Tugas utama dari bagian pemasaran adalah mengkoordinasi dan mengawasi terhadap pemasaran / penjualan terutama pada pelayanan penjualan serta berusaha untuk mendapatkan pelanggan baru. B. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kausal yaitu penelitian untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel ( Independent Variables) terhadap variabel tertentu ( Dependent Variable). Dengan metode ini penulis melakukan suatu penelitian atau riset mengenai pengaruh biaya penjualan terhadap volume penjualan di PT Maju Jaya Utama Lestari.
23 C. Hipotesis Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu dugaan atau jawaban sementara terhadap permasalahan yang akan diteliti. Pernyataan hipotesis mungkin saja benar atau mungkin salah, sehingga hasil dari penelitian ini dapat mendukung atau menolak hipotesis yang diajukan. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh biaya penjualan dengan volume penjualan. Adapun pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ho : β = 0 : Biaya pemasaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan di PT Maju Jaya Utama Lestari. Ha : β 0 : Biaya pemasaran berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan di PT Maju Jaya Utama Lestari. D. Variabel dan Pengukuran Variabel yang akan diteliti adalah 1. Biaya Penjualan (X), sebagai variabel bebas ( independent) atau variabel yang mempengaruhi variabel lain. 2. Volume Penjualan (Y), sebagai variabel tidak bebas (Dependent) atau variabel yang dipengaruhi dengan variabel lain E. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun
24 memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Biaya Pemasaran (X), merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk yang dikeluarkan oleh perusahaan, setelah produk siap untuk dijual, termasuk usaha-usaha untuk mendapatkan pasar bagi produknya sampai pada penerimaan hasil penjualan tersebut. 2. Volume Penjualan (Y), merupakan jumlah total barang yang terjual oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu F. Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data, bahan dan informasi yang diperlukan guna pembahasan masalah dan penyusunan skripsi ini. Penulis menggunakan metode sebagai berikut : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dengan cara mengumpulkan data-data serta informasi yang dibutuhkan melalui buku-buku, surat kabar, literatur-literatur serta sumbersumber lain yang berhubungan dengan skripsi ini yang terdapat di kepustakaan. 2. Penelitian lapangan (field research) Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan observasi pada PT. Maju Jaya Utama Lestari yang merupakan obyek penelitian skripsi ini. Penulis melakukan pengamatan dan melakuan penelitian secara umum ke perusahaan
25 yang bersangkutan dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi. G. Metode Analisis Data Teknik analisis data dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan teknik analisis berikut ini: 1. Analisa Deskriptif Analisis data digunakan apabila penulis telah selesai mengumpulkan keseluruhan data secara lengkap. Analisa data sangat berperan dalam suatu penelitian, sebab dengan analisa data yang tepat maka hasil penelitian akan semakin akurat. Metode analisis yang digunakan ialah metode analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yaitu mengumpulkan data-data perusahaan yang diperlukan dalam penelitian ini, sehingga menghasilkan kesimpulan yang baik dan akurat. 2. Uji Normalitas Digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal (Singgih Santoso 2001 : 212). Pengujian ini dilakukan karena dalam sebuah model regresi yang baik data yang digunakan adalah data yang berdistribusi normal, jika data yang digunakan tidak berdistribusi normal maka tidak dapat dilakukan uji normalitas. Pengujian ini menggunakan uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov ( Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual)
26 3. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi merupakan suatu metode statistik yang digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan utama analisis regresi adalah untuk membuat perkiraan nilai suatu variabel (variabel dependen) jika nilai variabel yang lain berhubungan dengan variabel tersebut (variabel independen) sudah ditentukan. Dalam analisis regresi sederhana, untuk mengetahui hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lain menggunakan suatu persamaan estimasi. Adapun persamaan estimasi yang digunakan adalah sebagai berikut : = + Keterangan : Y X b a = volume penjualan = biaya penjualan = Koefisien regresi = Besarnya nilai Y (volume penjualan) apabila nilai X (biaya penjualan) sama dengan nol (X = 0) Nilai a dan b pada persamaan dapat dihitung dengan menggunakan formula dibawah ini : = ( )( ) ( )
27 Untuk mengetahui ketepatan persamaan estimasi dapat digunakan kesalahan standar estimasi ( standard error of estimate). Kesalahan standar estimasi diberi simbol Se, dengan formula sebagai berikut : = 2 4. Uji Hipotesis Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) terdapat pengaruh yang berarti, untuk uji ini digunakan uji t. Adapun formula untuk keberartian regresi yaitu : = 2 1 Hipotesis : Dimana hasil dari perhitungan ini nantinya akan dibandingkan dengan tabel t, dengan ketentuan : 1) H 0 ditolak H a diterima, apabila t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti antara kedua variabel tersebut. 2) H 0 diterima H a ditolak, apabila t hitung < t tabel maka dapat di simpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang berarti antara kedua variabel tersebut.