PERBANDINGAN MODEL CHEN DAN MODEL CHENG PADA ALGORITMA FUZZY TIME SERIES UNTUK PREDIKSI HARGA BAHAN POKOK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA

Kata Kunci: Peramalan; metode Automatic Clustering And Fuzzy Logic Relationship Markov Chain;MAPE. 1. PENDAHULUAN

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) A-31

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 21-31

Jurnal MIPA 38 (2) (2015): Jurnal MIPA.

Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Metode Box-Jenkins untuk Memprediksi IHSG

Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng. Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY- MARKOV CHAIN UNTUK MERAMALKAN DATA INFLASI DI INDONESIA

Oleh : Rahanimi Pembimbing : Dr. M Isa Irawan, M.T

Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN DI INDONESIA

PREDIKSI JUMLAH PENDUDUK MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES MODEL CHEN (STUDI KASUS: KOTA TANJUNGPINANG) Novi Ade Putra

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERAMALAN KONSUMSI GAS INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY TIME SERIES STEVENSON PORTER Muh. Hasbiollah 1, RB. Fajriya Hakim 2

PERAMALAN CADANGAN DEVISA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE GRUP VARIASI FUZZY

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT. 1. Pendahuluan

PREDIKSI PERMINTAAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) SKRIPSI SAMUEL ANTHONIUS MADUWU

ABSTRAK. Kata Kunci : Curah Hujan, Levenberg Marquardt, Backpropagation. ABSTRACT

PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV

PERAMALAN MENGUNAKAN FUZZY TIME SERIES CHEN (STUDI KASUS: CURAH HUJAN KOTA SAMARINDA)

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403

Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Menggunakan Fuzzy Time Series

Implementasi Algoritme Average Time Based Fuzzy Time Series Untuk Peramalan Tingkat Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran

Analisis dan Peramalan Kepadatan Jalan Raya Kodya Malang dengan FTS Average Based

ABSTRAK. Kata kunci: IHSG, runtun waktu fuzzy, partisi interval berdasarkan frekuensi densitas. iii

JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN DI PT. TRIMITRA BUANA ENGINEERING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES

ANALISIS METODE FIRST ORDER AND TIME INVARIANT MODEL UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM

PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN

PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN HIGH ORDER FUZZY TIME SERIES PADA PERAMALAN CURAH HUJAN. Muhammad Irsyad 1, Sonya Metarice 2

Pengujian Metode Fuzzy Time Series Chen dan Hsu Untuk Meramalkan Nilai Indeks Bursa Saham Syariahh Di Jakarta J Islamic Index (JII)

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS

Model Average Based FTS Markov Chain untuk Peramalan Penggunaan Bandwidth Jaringan Komputer

Kajian model Automatic Clustering-Fuzzy Time Series-Markov Chain dalam memprediksi data historis jumlah kecelakaan lalu lintas di kota Malang

MODEL HIBRIDA RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT-DERET FOURIER UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO

PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM

KOMPARASI KINERJA FUZZY TIME SERIES DENGAN MODEL RANTAI MARKOV DALAM MERAMALKAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO BALI

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY TIGA FAKTOR

Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP

Peramalan Inflasi dengan Metode Weighted Fuzzy Time Series

PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN HOLT DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR STEVEN

DAFTAR ISI. ABSTRAK...ii. KATA PENGANTAR...iv. DAFTAR TABEL...xi. DAFTAR GAMBAR...xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

FITTING MODEL PADA DATA JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN DAN HSU DIAN PERMANA

ANALISIS PERAMALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai pembuka dari penulisan skripsi, pada bab ini berisikan hal-hal yang

Model Hibrida ARIMA dan Fuzzy Time Series Markov Chain

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pada waktu yang akan datang berdasarkan data empiris. Data empiris(terhitung)

PEDEKATAN MODEL FUZZY TIME SERIES DENGAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS UNTUK PERAMALAN MAHASISWA BERPRESTASI

Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model

Penerapan Metode Smoothing Untuk Peramalan Penghasilan Retribusi Toko

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan nota atau catatan yang kurang efisien. depan. Penggunaan sistem manual dalam melakukan penjualan spare part truk

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN PROSES

oleh LILIS SETYORINI NIM. M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

BAB 3 METODE PENELITIAN

Kata kunci: perubahan harga bahan bakar minyak, IHSG, fuzzy time series, soft computing, MAPE

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL DAN ARIMA (BOX-JENKINS) SEBAGAI METODE PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) SKRIPSI

Kata Kunci : Fuzzy Time Series, Dasboard Analysis, SAP, Forecasting

METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN

APLIKASI PERAMALAN PENGADAAN BARANG DENGAN METODE TREND PROJECTION DAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS DI TOKO PIONIR JAYA)

PENGEMBANGAN SISTEM PERAMALAN PENJUALAN GALON MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING

PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL WINTER UNTUK PERAMALAN ABSTRACT

PERENCANAAN JUMLAH PRODUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI BERDASARKAN PREDIKSI PERMINTAAN Oleh: Norma Endah Haryati ( )

PERAMALAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING

PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN RELASI LOGIKA FUZZY UNTUK MERAMALKAN EKSPOR INDONESIA TUGAS AKHIR

Peramalan Data IHSG Menggunakan Metode Backpropagation

SISTEM PERAMALAN PENJUALAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH BERDASARKAN POLA DATA RIWAYAT PENJUALAN

FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN DALAM MERAMALKAN HARGA SAHAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Peramalan Suku Bunga Acuan (BI Rate) Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Percentage Change Sebagai Universe of Discourse

PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN PENGGUNAAN WAKTU TELEPON DI PT TELKOMSEL Divre 3 SURABAYA

PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR CALON MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA MENGGUNAKAN METODE TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES

TIM PROSIDING. Penanggung Jawab Prosiding: Dr. Komang Dharmawan. Editor:

BAB 2 LANDASAN TEORI

Peramalan Jumlah Penumpang Pada Siluet Tour And Travel Kota Malang Menggunakan Metode Triple Exponential Smoothing

Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro 1,2

PREDIKSI TINGKAT SUKU BUNGA BANK INDONESIA (BI RATE) BERDASARKAN DATA FUZZY TIME SERIES

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TESIS PERAMALAN HARGA SAHAM PADA LIMA EMITEN TERBAIK VERSI FORBES TAHUN 2012 MENGGUNAKAN FUZZY MODEL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Implementasi Metode K-Nearest Neighbor Pada Aplikasi Data Penjualan PT. Multitek Mitra Sejati

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat

PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH

Implementasi Metode Fuzzy Time Series Cheng untuk prediksi Kosentrasi Gas NO2 Di Udara

ANALISA DAN PENERAPAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PREDIKSI PENJUALAN PADA PERIODE TERTENTU (Studi Kasus : PT. Media Cemara Kreasi)

KONSTRUKSI ESTIMATOR FUNGSI LINIER PIECEWISEUNTUK DATA RUNTUN WAKTU

Aplikasi Metode Fuzzy pada Peramalan Jumlah Wisatawan Australia ke Bali

PREDIKSI TINGKAT SUKU BUNGA BANK INDONESIA (BI RATE) BERDASARKAN DATA FUZZY TIME SERIES

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS DI TOKO KENCANA KEDIRI)

PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERAMALAN CURAH HUJAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN HIGH ORDER FUZZY TIME SERIES LAPORAN TUGAS AKHIR

Transkripsi:

PERBANDINGAN MODEL CHEN DAN MODEL CHENG PADA ALGORITMA FUZZY TIME SERIES UNTUK PREDIKSI HARGA BAHAN POKOK Arif Fadhillah Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji Martaleli Bettiza, S.Si., M.Sc Dosen Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji Nola Ritha, S.T., M.Cs Dosen Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji Abstrak: Pada penelitian ini melakukan prediksi harga bahan pokok dengan menggunakan perbandingan antara dua model algoritma Fuzzy Time Series, yaitu model Chen dan model Cheng bertujuan untuk mengetahui model algoritma yang lebih baik pada penyelesaian kasus prediksi agar bisa memprediksikan harga bahan pokok, Fuzzy Time Series adalah metode peramalan data yang menggunakan prinsip-prinsip fuzzy sebagai dasarnya. Sistem peramalan dengan Fuzzy Time Series menangkap pola dari data yang telah lalu kemudian digunakan untuk memproyeksikan data yang akan datang. Perhitungan akurasi prediksi pada kedua model ini menggunakan Mean Absolute Percentage Error (). Dari hasil prediksi yang diperoleh memberikan hasil yang diharapkan yakni hasil prediksi berupa rata-rata tingkat error / (Mean Absolute Percentage Error). Sistem prediksi harga bahan pokok menggunakan Fuzzy Time Series pada model Chen dan model Cheng dapat memberikan hasil prediksi harga cabai menggunakan model Chen dengan hasil 18,25% dan model Cheng dengan hasil 10,46%. Pada harga bawang merah menggunakan model Chen dengan hasil 10,52% dan model Cheng dengan hasil 6,99%. Pada harga beras menggunakan model Chen dengan hasil 6,30% dan model Cheng dengan hasil 2,67%. Kata Kunci : Fuzzy Time Series, Chen, Cheng,. Abstract: In this study, predict the price of basic commodities by using comparison between two models of Fuzzy Time Series algorithm, Chen model and Cheng model aims to find a better algorithm model in prediction case prediction in order to predict the price of staple, Fuzzy Time Series is forecasting method Data that uses fuzzy principles as its basis. Forecasting systems with Fuzzy Time Series capture patterns from past data then used to project future data. The calculation of prediction accuracy on both models uses Mean Absolute Percentage Error (). From the results of the predictions obtained gives the expected result of prediction results in the average error rate / (Mean Absolute Percentage Error). The prediction of the price of basic commodities using Fuzzy Time Series on the Chen and Cheng models can give the predicted results of Chili price using Chen model with 18.25% and Cheng model with yield of 10.46%. On the price of onion using Chen model with 10,52% and Cheng model with result 6,99%. At the price of rice using Chen model with 6.30% and Cheng model with result 2,67%. Key words: Fuzzy Time Series, Chen, Cheng,. I. PENDAHULUAN Dalam penelitian ini dilakukan dengan perbandingan antara dua model algoritma Fuzzy Time Series, yaitu model Chen dan model Cheng bertujuan untuk mengetahui model algoritma yang lebih baik pada penyelesaian kasus prediksi agar bisa memprediksikan harga bahan pokok pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Kepulauan Riau. Pada penelitian ini adalah bagaimana melakukan prediksi harga beras, cabai dan bawang merah dengan menggunakan perbandingan model Chen dan model Cheng pada algoritma Fuzzy Time Series. Dengan menghitung tingkat keakuratan prediksi pada model algoritma Fuzzy Time Series menggunakan Mean Absolute Percentage Error (). II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fuzzy Time Series Fuzzy Time Series (FTS) ialah metode peramalan data yang menggunakan prinsip-prinsip fuzzy sebagai dasarnya. Sistem peramalannya menangkap pola dari data yang telah lalu kemudian digunakan untuk memproyeksikan data yang akan datang. Himpunan fuzzy dapat diartikan sebagai suatu kelas bilangan dengan batasan samar. Nilai-nilai yang digunakan dalam peramalan Fuzzy Time Series adalah himpunan fuzzy dari bilangan-bilangan real atas himpunan semesta yang sudah ditentukan. Himpunan fuzzy digunakan untuk menggantikan data historis yang akan diramalkan (Tauryawati & Irawan, 2014). B. Mean Absolute Percentage Error () Mean Absolute Percentage Error () dihitung dengan menggunakan kesalahan absolut pada tiap periode dibagi dengan nilai observasi yang nyata untuk periode

itu. Kemudian, merata-rata kesalahan persentase absolut tersebut. merupakan pengukuran kesalahan yang menghitung ukuran persentase penyimpangan antara data aktual dengan data peramalan. Nilai dapat dihitung dengan persamaan berkut: ( ) Dimana : Xt : Data aktual pada periode t Ft : Nilai peramalan pada periode t : Jumlah data Kemampuan peramalan sangat baik jika memiliki nilai kurang dari 10% dan mempunyai kemampuan peramalan yang baik jika nilai kurang dari 20% (Margi & Pandawa, 2015). III. METODE PENELITIAN Pada metode penelitian ini menggunakan model Sekuensial Linier yang dikembangkan oleh Roger S. Pressman. IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI A. Perancangan Sistem Tahap ini perancangan sistem digunakan untuk menjelaskan alur kerja pada prediksi harga bahan pokok dengan menggunakan algoritma Fuzzy Time Series model Chen dan model Cheng. Dimana perancangan sistem ini mendeskripsikan jalannya algoritma yang digunakan. B. Analisis Perancangan Algoritma Fuzzy Time Series Chen dan Cheng Pada tahap ini akan dibahas mengenai perbandingan algoritma Fuzzy Time Series model Chen dan model Cheng pada data harga bahan pokok yang sudah di rataratakan tiap bulannya. Sistem ini akan diimplementasikan menggunakan Flowchart. Berikut adalah proses algoritma Fuzzy Time Series model Chen. Gambar 1. Flowchart Algoritma FTS Chen 1) Data Bahan Pokok Dapat dilihat dari tabel dibawah ini merupakan data ratarata harga bahan pokok perbulannya yang akan digunakan sebagai data prediksi menggunakan Algoritma Fuzzy Time Series Chen, diantaranya data cabai dari Januari 2014 s/d Desember 2016, bawang merah dari Januari 2014 s/d Desember 2016, dan beras dari Januari 2014 s/d Desember 2016. Tabel 1. Rata-Rata Harga Cabai Tahun 2014-2016 (Per Kg) Bulan Harga Rata-Rata (Rp) Januari-2014 37185 Februari-2014 42600 Maret-2014 36700 April-2014 27429 Mei-2014 26111 Juni-2014 25952 Juli-2014 27889 Agustus-2014 26900 September-2014 34364 Oktober-2014 50174 Nopember-2014 75200 Desember-2014 85455 Januari-2015 65238 Februari-2015 39053 Maret-2015 30727 April-2015 30667 Mei-2015 38600 Juni-2015 44286 Juli-2015 45474 Agustus-2015 51000 September-2015 46286 Oktober-2015 28000 Nopember-2015 31429 Desember-2015 46750 Januari-2016 50300 Februari-2016 47200 Maret-2016 49524 April-2016 35714 Mei-2016 34818 Juni-2016 35727 Juli-2016 38500 Agustus-2016 42609 September-2016 53714 Oktober-2016 68571 Nopember-2016 62100 Desember-2016 64300 2) Menentukan Himpunan Semesta Pembicaraan Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa data terkecil adalah 25952. Sedangkan data yang terbesar adalah 85455. Sehingga himpunan semesta yang terbentuk adalah U = [25952, 85455]. Perhitungan untuk mendapatkan jumlah interval dan pembentukan himpunan semesta pembicaraan dibawah ini : Jumlah interval = 1 + 3.3 * log (36) = 6,13, sehingga dibulatkan menjadi 6. Sedangkan untuk mendapatkan lebar interval menggunakan yaitu (85455-25952)/6 = 9917,17. Maka pembentukan himpunan semesta pembicaraan menjadi: Tabel 2. Himpunan Semesta Pembicaraan (Universe Of Discourse) Interval U 1 =[25952, 35869.17] U 2 =[35869.17, 45786.3] U 3 =[45786.3, 55703.5] U 4 =[55703.5, 65620.7] U 5 =[65620.7, 75537.9] U 6 =[75537.9, 85455]

3) Himpunan Fuzzy Tiap-tiap himpunan fuzzy Ai sebanyak interval yang telah dibagi sebelumnya. Untuk menyederhanakan, maka nilai keanggotaan dari himpunan fuzzy Ai berada diantara 0, 0.5, 1 dimana 1 = i = n, n adalah jumlah interval yang telah dibagi sebelumnya. Tabel 3. Matriks Himpunan Fuzzy A 1 A 2 A 3 A 4 A 5 A 6 A 1 1.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 A 2 0.5 1.0 0.5 0.0 0.0 0.0 A 3 0.0 0.5 1.0 0.5 0.0 0.0 A 4 0.0 0.0 0.5 1.0 0.5 0.0 A 5 0.0 0.0 0.0 0.5 1.0 0.5 A 6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 1.0 Dengan hasil sebagai berikut : A 1=1/U 1+0.5/U 2+0/U 3+0/U 4+0/U 5+0/U 6 A 2=0.5/U 1+1/U 2+0.5/U 3+0/U 4+0/U 5+0/U 6 A 3=0/U 1+0.5/U 2+1/U 3+0.5/U 4+0/U 5+0/U 6 A 4=0/U 1+0/U 2+0.5/U 3+1/U 4+0.5/U 5+0/U 6 A 5=0/U 1+0/U 2+0/U 3+0.5/U 4+1/U 5+0.5/U 6 A 6=0/U 1+0/U 2+0/U 3+0/U 4+0.5/U 5+1/U 6 4) Fuzzyfikasi dan Relasi Logika Fuzzy Berdasarkan nilai Ai yang telah ditentukan pada langkah sebelumnya, dimana Ai adalah tahun n dan Aj adalah tahun i+1 pada data time series yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4. Fuzzyfikasi dan Relasi Logika Fuzzy Bulan Harga (Rp) Fuzzyfikasi Relasi Januari-14 37185 A 2 - Februari-14 42600 A 2 [A 2->A 2] Maret-14 36700 A 2 [A 2->A 2]............ Oktober-16 68571 A 5 [A 3->A 5] Nopember-16 62100 A 4 [A 5->A 4] Desember-16 64300 A 4 [A 4->A 4] 5) Fuzzy Logic Relationship Group dan Menghitung Nilai Peramalan Setelah mendapatkan relasi fuzzy logic langkah selanjutnya adalah menggabungkan (Group) relasi fuzzy tersebut, dengan cara yaitu jika Ai ->Aj dan Ai1->Aj1 sama, maka yang diambil adalah satu dan jika Ai->Aj, Ai- >Aj1, maka Relasi Fuzzy Logik di gabungkan (Group) menjadi Ai->Aj,Aj1, setelah digabungkan/ dikelompokkan kemudian dilakukan perhitungan nilai prediksi. Untuk mencari nilai prediksi, hasil dari grup fuzzy masing-masing dicari nilai tengahnya kemudian dibagi dengan jumlah grup fuzzy. Tabel 6. Nilai Tengah Interval Nilai Tengah A1 25952 35869.17 m1 = 30910.59 A2 35869.17 45786.3 m2 = 40827.76 A3 45786.3 55703.5 m3 = 50744.91 A4 55703.5 65620.7 m4 = 60662.09 A5 65620.7 75537.9 m5 = 70579.29 A6 75537.9 85455 m6 = 80496.46 Selanjutnya yaitu (m1+m2+m3+m4+m5+m6)/p. (p) adalah banyaknya State. Lebih jelasnya lihatlah tabel dibawah ini: Current state Next State Tabel 7. Menghitung Nilai Peramalan Perhitungan Nilai A1 A1,A2,A3 (30910.59+40827.75+50744.92) / 3 40827.75 A2 A1,A2,A3 (30910.59+40827.75+50744.92) / 3 40827.75 A3 A1,A3,A5 (30910.59+50744.92+70579.25) / 3 50744.93 A4 A2,A4 (40827.75+ 60662.09) / 2 50744.93 A5 A4,A6 (60662.09+ 80496.42) / 2 70579.26 A6 A4 (60662.09) / 1 60662.09 Setelah mendapatkan nilai prediksi kemudian menghitung nilai kesalahan/ error pada Algoritma FTS model Chen. Error yang digunakan pada FTS model Chen, lihatlah pada tabel dibawah ini : Tabel 8. Perbandingan Harga Cabai Asli dan Harga Mengunakan Algoritma FTS Chen dan Bulan Harga (Rp) Persen (%) Jan-14 37185 - - - Feb-14 42600 40827.75 0.04160 4.16% Mar-14 36700 40827.75 0.11247 11.25%.... Okt-16 68571 70579.26 0.02928 2.93% Nop-16 62100 50744.93 0.18285 18.29% Des-16 64300 50744.93 0.21081 21.08% = 0.18248 18.25% Berikut adalah Flowchart secara umum dari proses algoritma Fuzzy Time Series model Cheng. Tabel 5. Fuzzy Logic Relationship Group Group 1 A1 A1, A1 A2, A1 A3 Group 2 A2 A1, A2 A2, A2 A3 Group 3 A3 A1, A3 A3, A3 A5 Group 4 A4 A2, A4 A4 Group 5 A5 A4, A5 A6 Group 6 A6 A4 Gambar 2. Flowchart Algoritma Fuzzy Time Series Cheng

1) Menginput data Harga rata-rata Bahan Pokok Dapat dilihat dari tabel 1 merupakan salah satu data ratarata harga bahan pokok perbulannya yang akan digunakan sebagai data prediksi menggunakan Algoritma Fuzzy Time Series Cheng, diantaranya data cabai dari Januari 2014 s/d Desember 2016, bawang merah dari Januari 2014 s/d Desember 2016, dan beras dari Januari 2014 s/d Desember 2016. 2) Menentukan Himpunan Semesta Pembicaraan Himpunan semesta pembicaraan (Universe Of Discourse) membagi menjadi beberapa interval dengan jarak yang sama, untuk mendapatkan jumlah interval. Kemudian pembentukan himpunan semesta pembicaraan, untuk menentukan interval yang akan digunakan, diperoleh jumlah interval adalah 6 dan untuk lebar masing-masing interval adalah 9917.17. Berikut merupakan perhitungan untuk mendapatkan nilai interval: U 1 = [25952 + 9917.17] = 35869.17, maka interval pada U 1 adalah [25952, 35869.17] untuk U 2 [35869.17 + 9917.17] = 45786.3, maka interval pada U 2 adalah [35869.17, 45786.3], dan seterusnya sampai interval ke 6 / U 6. Kemudian tentukan frekuensi untuk masing-masing interval, frekuensi didapat dari data cabai yang terletak pada masing-masing interval, misalkan harga rata-rata cabai pada bulan januari 2014 adalah 37185, kemudian harga rata-rata cabai bulan januari 2014 dapat kita kelompokkan kedalam interval U 2 karena 37185 terletak pada U 2 = [35869.17, 45786.3], sehingga frekuensi U 2 = 1, Tabel berikut merupakan hasil frekuensi dari proses diatas. Tabel 9. Frekuensi Data Pada Setiap Interval Interval Frekuensi U1 =[25952, 35869.17] 13 U2 =[35869.17, 45786.3] 9 U3 =[45786.3, 55703.5] 8 U4 =[55703.5, 65620. 7] 3 U5 =[65620.7, 75537.9] 2 U6 =[75537.9, 85455] 1 Rata-rata frekuensi untuk masing-masing interval adalah 6 didapat dari perhitungan sebagai berikut : Total Frekuensi/ Jumlah Interval= 36/6= 6. Sehingga interval yang memiliki nilai frekuensi diatas 6 harus dibagi menjadi 2 interval dengan lebar interval yang sama. Sehingga menjadi : Tabel 10. Interval Berdasarkan Frekuensi Interval Nilai Tengah Kondisi U 1 =[25952, 30910.59] m 1 = 28431.29 Kedua U 2 =[30910.59, 35869.17] m 2 = 33389.88 Kedua U 3 =[35869.17, 40827.74] m 3 = 38348.45 Kedua U 4 =[40827.74, 45786.3] m 4 = 43307.02 Kedua U 5 =[45786.3, 50744.9] m 5 = 48265.60 Kedua U 6 =[50744.9, 55703.5] m 6 = 53224.20 Kedua U 7 =[55703.5, 65620.7] m 7 = 60662.10 Pertama U 8 =[65620.7, 75537.9] m 8 = 70579.30 Pertama U 9 =[75537.9, 85455] m 9 = 80496.45 Pertama 3) Mendefinisikan Himpunan Fuzzy Himpunan fuzzy A1, A2,..., Ak dapat dibentuk berdasarkan interval yang telah terbentuk sebelumnya. Untuk menyederhanakan, maka nilai keanggotaan dari himpunan fuzzy Ai berada diantara 0,0.5,1 dimana 1= i= n, n adalah jumlah interval yang telah dibagi sebelumnya, berikut adalah bentuk matriks dari pembentukan himpunan fuzzy. Tabel 11. Himpunan Fuzzy Untuk 9 Variabel Linguistik A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A1 1.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 A2 0.5 1.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 A3 0.0 0.5 1.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 A4 0.0 0.0 0.5 1.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 A5 0.0 0.0 0.0 0.5 1.0 0.5 0.0 0.0 0.0 A6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 1.0 0.5 0.0 0.0 A7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 1.0 0.5 0.0 A8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 1.0 0.5 A9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 1.0 4) Fuzzyfikasi Fuzzyfikasi dapat terbentuk berdasarkan interval yang telah terbentuk sebelumnya, yaitu A 1 untuk interval U 1 = [25952, 30910.59], hingga himpunan fuzzy A 9 untuk interval U 9 = [75537.83, 85455]. Sehingga perolehan Fuzzyfikasi adalah sebagai berikut : Tabel 12. Fuzzyfikasi Data Bulan Harga (Rp) Fuzzyfikasi Relasi Jan-14 37185 A3 - Feb-14 42600 A4 A3->A4 Mar-14 36700 A3 A4->A3............ Okt-16 68571 A8 A6->A8 Nop-16 62100 A7 A8->A7 Des-16 64300 A7 A7->A7 Tabel 13. Fuzzy Logic Relationship Group Group 1 A1 A1, A1 A2, A1 A3 Group 2 A2 A2, A2 A3, A2 A5 Group 3 A3 A1, A3 A4 Group 4 A4 A3, A4 A4, A4 A6 Group 5 A5 A1, A5 A2, A5 A5, A5 A8 Group 6 A6 A5, A6 A8 Group 7 A7 A3, A7 A7 Group 8 A8 A7, A8 A9 Group 9 A9 A7 5) Pembobotan Pembobotan dilakukan berdasarkan proses relasi fuzzy pada keseluruhan data didalam proses Fuzzyfikasi, sehingga akan diketahui pembobotannya kemudian dimasukkan kedalam matriks yang kemudian akan di normalisasikan, hasilnya seperti tabel berikut : Tabel 14. Pembobotan x(t-1) x(t-1) A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A1 5 2 1 - - - - - - A2-2 1-2 - - - - A3 2 - - 3 - - - - - A4 - - 1 1-2 - - - A5 1 1 - - 3 - - 1 - A6 - - - - 1 - - 1 - A7 - - 1 - - - 1 - - A8 - - - - - - 1-1 A9 - - - - - - 1 - -

Tabel 15. Bobot Ternormalisasi (W n(t)) x (t-1) A 1 A 2 A 3 A 4 x(t-1) A 5 A 6 A 7 A 8 A 9 A 1 (5/8) (2/8) (1/8) A 2 (2/5) (1/5) (2/5) A 3 (2/5) (3/5) A 4 (1/4) (1/4) (2/4) A 5 (1/6) (1/6) (3/6) (1/6) A 6 (1/2) (1/2) A 7 (1/2) (1/2) A 8 (1/2) (1/2) A 9 (1/1) 6) Menghitung Nilai Peramalan Setelah proses pembobotan kemudian menghitung nilai peramalan dengan menggunakan Persamaan (9), yaitu dengan mengalikan matriks bobot (W(t)) yang telah dinormalisasikan menjadi (W n (t)) dengan matriks defuzzyfikasi (Ldf) maka F t = [m 1, m 2,.., m k ]. [A 1,A 2,..A k ], perhitungannya seperti berikut ini : F1 = [m1,m2,m3]. [A1,A2,A3] = [28431.29, 33389.88, 38348.45]. [5/8, 2/8,1/8] = 30910.58 F2 = [m2,m3,m5]. [A2,A3,A5] = [33389.88,38348.45, 48265.6]. [2/5, 1/5,2/5] = 40331.88 F3 = [m1,m4,]. [A1,A4] = [28431.29,43307.02]. [2/5,3/5] = 37356.73 F4 = [m3,m4,m6]. [A3,A4,A6] = [38348.45, 43307.02, 53224.2]. [1/4, 1/4,2/4] = 47025.97 F5 = [m1,m2,m5, m8]. [A1,A2,A5, A8] = [28431.29, 33389.88, 48265.6, 70579.3]. [1/6, 1/6, 3/6,1/6] = 46199.55 F6 = [m5,m8]. [A5,A8] = [48265.6,70579.3].[1/2,1/2] = 59422.45 F7 = [m3,m7]. [A3,A7] = [38348.45,60662.1].[1/2,1/2] = 49505.28 F8 = [m7,m9]. [A7,A9] = [60662.1,80496.45].[1/2,1/2] = 70579.28 F9 = [m7]. [A7] = [60662.1]. [1/1] = 60662.10 7. Menghitung Nilai Mean Absolute Percentage Error () Nilai peramalan yang sudah didapat tersebut diletakkan pada masing-masing himpunan fuzzy serta menghitung nilai error / kesalahan yang dihasilkan menggunakan Algoritma Fuzzy Time Series Cheng. Tabel dibawah ini merupakan perbandingan nilai peramalan dengan data aktual pada cabai serta hasil perhitungan nilai kesalahn / error. Tabel 16. Perbandingan Harga Cabai Asli dan Harga Mengunakan Algoritma FTS Cheng dan Bulan Harga (Rp) Persen (%) Jan-14 37185 - - - Feb-14 42600 47025.97 0.1039 10.39% Mar-14 36700 37356.73 0.0179 1.79%.... Okt-16 68571 70579.28 0.0293 2.93% Nop-16 62100 49505.28 0.2028 20.28% Des-16 64300 49505.28 0.2301 23.01% C. Perancangan Alur Sistem Dengan DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Gambar 3. Alur Sistem menggunakan (DFD) level 0 Tahap perancangan mulai disusun sesudah mengetahui bagaimana alur program dan data berjalan secara umum pada sub bab sebelumnya. Pada sub bab ini akan dijelaskan bagaimana perancangan sistem yang akan dibuat untuk membangun aplikasi prediksi harga bahan pokok. Perancangan yang dibuat menggunakan Data Flow Diagram (DFD). D. Implementasi Login Form Utama Form Cabai Form Beras Form Bawang Merah Gambar 4. Form Login Gambar 5. Form Utama Gambar 6. Form Cabai Gambar 7. Form Beras = 0.1046 10.46% Gambar 8. Form Bawang Merah

V. ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisa dan pembahasan yang dilakukan pada bab ini adalah membandingkan hasil prediksi menggunakan algoritma Fuzzy Time Series model Chen dan model Cheng. Dari hasil prediksi yang diperoleh maka selanjutnya mencari nilai keakuratan / error pada masingmasing model Fuzzy Time Series yang digunakan, hasil perbandingan prediksi dilakukan pada data cabai dari bulan Januari 2014 s/d Desember 2016, data bawang merah dari bulan Januari 2014 s/d Desember 2016, dan data beras dari bulan Januari 2014 s/d Desember 2016. Berikut ini perbandingan hasil prediksi menggunakan fuzzy time series model chen dan model cheng pada data cabai. Tabel 17. Perbandingan Menggunakan Data Cabai Waktu Data Aktual/ Sebenarnya Chen Cheng Januari-14 37185 - - - - Februari-14 42600 40827.75 0.0416 47025.97 0.1039 Maret-14 36700 40827.75 0.1125 37356.73 0.0179 April-14 27429 40827.75 0.4885 30910.58 0.1269 September-16 53714 50744.93 0.0553 59422.45 0.1063 Oktober-16 68571 70579.26 0.0293 70579.28 0.0293 Nopember-16 62100 50744.93 0.1829 49505.28 0.2028 Desember-16 64300 50744.93 0.2108 49505.28 0.2301 = 0.1825 0.1046 Persen = 18.25% 10.46% Gambar 9. Grafik Perbandingan Mengunakan Data Harga Cabai Tabel 18. Perbandingan Menggunakan Data Bawang Merah Waktu Data Aktual/ Sebenarnya Chen Cheng Januari-14 25037 - - - - Februari-14 26400 25723.33 0.0256 23722.41 0.1014 Maret-14 22800 25723.33 0.1282 24042.56 0.0545 April-14 20000 25723.33 0.2862 20921.12 0.0461 September-16 25524 25723.33 0.0078 25395.91 0.0050 Oktober-16 24810 25723.33 0.0368 25395.91 00236 Nopember-16 18520 25723.33 0.3889 20921.12 0.1296 Desember-16 22000 25723.33 0.1692 24042.56 0.0928 = 0.1052 0.0699 Persen = 10.52% 6.99% Gambar 1. Grafik Perbandingan Mengunakan Data Harga Bawang Merah Tabel 19. Perbandingan Menggunakan Data Beras Waktu Data Aktual/ Sebenarnya Chen Cheng Januari-14 11222 - - - - Februari-14 11300 13111.11 0.1603 11410.95 0.0098 Maret-14 11300 13111.11 0.1603 11410.95 0.0098 April-14 11500 13111.11 0.1401 11410.95 0.0077 September-16 14000 14370.37 0.0265 13950.62 0.0035 Oktober-16 14000 14370.37 0.0265 13950.62 0.0035 Nopember-16 14200 14370.37 0.0120 14685.19 0.0342 Desember-16 15000 12166.66 0.1889 12166.67 0.1889 = 0.0630 0.0267 Persen = 6.30% 2.67% Gambar 11. Grafik Perbandingan Mengunakan Data Harga Beras Dari hasil pengujian dengan menghitung nilai rata-rata harga bahan pokok menggunakan Fuzzy Time Series pada model Chen dan model Cheng dapat memberikan hasil prediksi harga cabai menggunakan model Chen dengan hasil 18,25% dan model Cheng dengan hasil 10,46%. Pada harga bawang merah menggunakan model Chen dengan hasil 10,52% dan model Cheng dengan hasil 6,99%. Pada harga beras menggunakan model Chen dengan hasil 6,30% dan model Cheng dengan hasil 2,67%. VI. KESIMPULAN Setelah melalui tahap analisis dan pengujian pada aplikasi perbandingan hasil prediksi Fuzzy Time Series dengan model Chen dan model Cheng, maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem prediksi harga bahan pokok menggunakan Fuzzy Time Series pada model Chen dan model Cheng dapat memberikan hasil prediksi harga cabai menggunakan model Chen dengan hasil 18,25% dan model Cheng dengan hasil 10,46%. Pada harga bawang merah menggunakan model Chen dengan hasil 10,52% dan model Cheng dengan hasil 6,99%. Pada harga beras menggunakan model Chen dengan hasil 6,30% dan model Cheng dengan hasil 2,67%. 2. dengan Metode Fuzzy Time Series antara Chen dan model Cheng yang menghasilkan nilai tingkat error () yang terendah atau terkecil ialah menggunakan model Cheng dengan rata rata nilai pada cabai 10,46% rata rata nilai pada bawang merah 6,99% dan rata rata nilai pada beras 2,67%.

3. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa algoritma fuzzy times series model Cheng adalah metode yang lebih baik untuk memprediksi harga bahan pokok. Adapun saran penelitian kedepannya adalah sebagai berikut : 1. Diharapkan agar menambahkan parameter yang dapat mempengaruhi hasil prediksi data bahan pokok, agar hasil prediksi yang di hasilkan semakin akurat. 2. Melalukan prediksi data time series menggunakan algoritma lain, seperti ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System) dan lainnya. REFERENSI Chen S. M., & Hsu C. C., 2004, A New Method to Forecast Enrollments Using Fuzzy Time Series, International Journal of Applied Science and Engineering 2004. 2, 3: 234-244. Chen S. M., 1996, Forecasting enrollments based on fuzzy time series, Fuzzy Sets and System 81 (1996,) 311-319. Cheng C. H., Chen T. L., Teoh H. J., & Chiang C. H., 2008, Fuzzy time-series based on adaptive expectation model for TAIEX forecasting, Expert Systems xwith Applications, vol. 34 no.2 (2008) 1126 1132 ISSN : 0957-4174. Hansun, S., 2012, Peramalan Data IHSG Menggunakan Fuzzy Time Series, Indonesian Journal of Computing and Cybernetics System (IJCCS) Vol.6 No.2, ISSN : 1978 1520. Haris, M.S., Santoso, E., & Ratnawati, D. E., 2010, Implementasi Metode Fuzzy Time Series dengan Penentuan Interval Berbasis Rata-rata Untuk Peramalan Data Penjualan Bulanan, Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Matematika, Universitas Brawijaya Malang, Skripsi 1-8. Margi, S.K., Pendawa, W.S., 2015, Analisa Dan Penerapan Metode Single Exponential Smoothing Untuk Penjualan Pada Periode Tertentu (Studi Kasus : PT. Media Cemara Kreasi), Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatka (SNATIF) Ke -2 Tahun 2015 ISBN: 978-602-1180-21-1. Nurkhasanah. L. A., Suparti., & Sudarno., 2015, Perbandingan Metode Runtun Waktu Fuzzy-Chen Dan Fuzzy markov Chain Untuk Meramalkan Data Inflasi Di Indonesia, Jurnal Gaussian, Vol. 4, No. 4, 2015, 917 926, ISSN: 2339-2541. Pressman, Roger., S. 2001, Software Engineering: A Practitioner s Approach, McGraw-Hill Companies, ISBN 0073655783, 860. Tauryawati, M.L., & Irawan, M.I., 2014, Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng Dan Metode Box- Jenkins Untuk Memprediksi IHSG, Jurnal Sains Dan Seni Pomits Vol.3, ISSN : 2337 3539.