PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH"

Transkripsi

1 PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016

2

3 PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Peramalan Kurs Rupiah terhadap Dolar dengan Metode Berbasis Rata-rata Fuzzy Time Series Markov Chain adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Oktober 2016 Fuji Kurnia Ningsih NIM G

4 ABSTRAK FUJI KURNIA NINGSIH. Peramalan Kurs Rupiah terhadap Dolar dengan Metode Berbasis Rata-rata Fuzzy Time Series Markov Chain. Dibimbing oleh ENDAR HASAFAH NUGRAHANI dan HADI SUMARNO. Kurs atau nilai tukar mata uang sangat penting dalam perekonomian. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk memprediksi besarnya nilai kurs di periode berikutnya. Pada karya ilmiah ini, metode peramalan yang yang digunakan adalah metode fuzzy time series Markov chain yang dikombinasikan dengan metode berbasis rata-rata untuk penentuan jumlah interval yang efektif. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah meramalkan nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika menggunakan metode berbasis rata-rata fuzzy time series Markov chain, serta menghitung tingkat kesalahan peramalan menggunakan ukuran kesalahan mean absolute percentage error. Dalam metode ini data kurs rupiah terhadap dolar Amerika diubah menjadi himpunan fuzzy sehingga diperoleh fuzzy logical relationship group. Hasil prediksi menunjukkan bahwa nilai mean absolute percentage error yang diperoleh dalam peramalan kurs periode Maret 2014-Maret 2016 hanya sebesar 0.71%, yang berarti hasil prediksi dianggap cukup baik. Kata kunci: fuzzy time series Markov chain, nilai kurs, mean absolute percentage error ABSTRACT FUJI KURNIA NINGSIH. Forecasting of Rupiah-Dollar Exchange Rate by using Avarage Based Fuzzy Time Series Markov Chain Method. Supervised by ENDAR HASAFAH NUGRAHANI and HADI SUMARNO. The exchange rate between two currencies is very important for economy. Therefore, it is necessary to predict the future exchange rate within a minimal error. In this research the proposed forecast method is fuzzy time series Markov chain which is combined with the average based method for determining the number of effective intervals. The purpose of this study is to predict the rupiah dollar exchange rate using the methods average based fuzzy time series Markov chain. The level of forecast error is measured using mean absolute percentage. In this work, initially, the data sets were converted into fuzzy sets in order to obtain the fuzzy logical relationship groups. The prediction result shows that mean absolute percentage error value obtained within the forecast period of March 2014-March 2016 is 0.71%. The percentage was found a good level prediction. Keywords: fuzzy time series Markov chain, exchange rate, mean absolute percentage error

5 PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Departemen Matematika DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016

6

7 Judul Skripsi: Perarnalan Kurs Rupiah terhadap Dolar dengan Metode Berbasis Rata-rata Fuzzy Time Series Markov Chain Nama : Fuji Kurnia Ningsih NIM : G Disetujui oleh Dr Ir Endar Hasafah Nugrahani, MS Pembimbing I r Ir Hadi Sumarno, MS Pembimbing II Tanggal Lulus: 0 6 OCT 2016

8 PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta ala atas segala rahmat dan karunia-nya yang telah diberikan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan. Penyusunan karya ilmiah ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Keluarga tercinta Papah, Mamah, Adik dan keluarga besar yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, dan motivasi. 2. Dr Ir Endar H Nugrahani, MS selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan ilmu, bimbingan, motivasi, dan arahan baik selama penulisan skripsi ini. 3. Dr Ir Hadi Sumarno, MS selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan ilmu, bimbingan, motivasi, dan arahan baik selama penulisan skripsi ini. 4. Dr Ir Budi Suharjo, MS selaku penguji yang telah memberikan ilmu serta saran dalam skripsi ini. 5. Muhammad Yusuf yang selalu memberi semangat dan senantiasa menemani penulis dalam keluh kesah selama ini. 6. Para sahabat sejak SMA: Ririn, Mega, Shidiq, Syifa, Fira, dan Ayu yang memberikan semangat serta motivasi untuk penulis. 7. Teman-teman Matematika Angkatan 49 yang selalu memberikan keceriaan, dukungan, doa, dan segala bantuan yang telah diberikan. 8. Teman-teman tercinta sejak kuliah: Nala, Dara, Hesty, Ria, Lina, Rani, Gia, Fariz yang selalu memberikan keceriaan, semangat, doa, dan bantuannya selama ini. 9. Kakak-kakak Matematika Angkatan 48 serta adik-adik angkatan 50 dan 51 yang telah memberikan doa, semangat, dan dukungannya. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan khususnya Matematika dan menjadi inspirasi bagi peneliti-peneliti selanjutnya. Bogor, Oktober 2016 Fuji Kurnia Ningsih

9 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vi DAFTAR LAMPIRAN vi PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Tujuan Penelitian 2 TINJAUAN PUSTAKA 2 Teori Peramalan 2 Fuzzy Time Series 3 Konsep Dasar Fuzzy Time Series 3 Rantai Markov (Markov Chain) 4 Fuzzy Time Series Markov Chain 4 Metode Berbasis Rata-Rata 5 Pengukuran Kesalahan Peramalan 5 METODE 6 HASIL DAN PEMBAHASAN 8 Analisis Proses Peramalan Fuzzy Time Series Markov Chain 9 SIMPULAN DAN SARAN 14 Simpulan 14 Saran 14 DAFTAR PUSTAKA 15 LAMPIRAN 16 RIWAYAT HIDUP 21

10 DAFTAR TABEL 1 Basis Interval 5 2 Data fuzzifikasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika 10 3 Fuzzy logical relationship 11 4 Fuzzy logical relationship group 11 5 Hasil peramalan data aktual 12 6 Hasil peramalan dan tingkat akurasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika 14 DAFTAR GAMBAR 1 Plot nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika periode Maret Maret Perbandingan data aktual dengan nilai peramalan 13 DAFTAR LAMPIRAN 1 Data aktual nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika bulan Maret 2014 sampai bulai Maret Partisi himpunanan semesta pembicaraan 16 3 Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dan hasil peramalan yang telah disesuaikan 17 4 Persentase error setiap bulan mengunakan MAPE 18 5 Hubungan antar state pada proses transisi peramalan berdasarkan FLRG 19 6 Matriks probabilitas R 20

11 PENDAHULUAN Latar Belakang Peramalan merupakan upaya memperkirakan apa yang terjadi pada masa mendatang berdasarkan data pada masa lalu, berbasis pada metode ilmiah dan kualitatif yang dilakukan secara sistematis. Metode peramalan dibagi ke dalam dua kategori utama, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Berdasarkan metode kualitatif, pendapat-pendapat para ahli akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari peramalan yang telah dilakukan, sedangkan metode peramalan yang digunakan secara kuantitatif yaitu metode peramalan melalui analisis suatu variabel yang akan diperkirakan dengan variabel waktu atau hubungan data deret waktu. Berdasarkan hal tersebut metode kuantitatif lebih efektif dibandingkan dengan metode kualitatif karena menggunakan data pada masa lalu (Makridakis et al. 1999). Kurs adalah perbandingan nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara asing atau perbandingan nilai tukar valuta antarnegara. Kurs mata uang juga merupakan salah satu variabel ekonomi makro yang sangat penting, karena kurs dapat menjaga stabilitas ekonomi di suatu kawasan. Kegiatan tukar menukar valuta asing (foreign exchange), atau disingkat dengan forex, sering dilakukan oleh semua orang di dunia, seperti bepergian ke negara lain, pelaku bisnis dan masyarakat umum yang memperjualbelikan dolar untuk memperoleh keuntungan besar. Contoh lain akibat dari kegiatan ekspor impor, kebutuhan pasar serta institusi bank, pasti melakukan kegiatan tukarmenukar mata uang. Informasi seperti ini sangat membantu para pelaku bisnis untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi dan memperjualbelikan uangnya guna untuk memperoleh keuntungan yang sangat besar. Kebutuhan informasi seperti ini menjadikan peramalan (forecasting) sebagai salah satu cara yang bisa membantu para pelaku bisnis dalam mengambil keputusan yang lebih bijak untuk memperjualbelikan dolar mereka. Menurut Song & Chissom (1993), sistem peramalan dengan metode fuzzy time series dilakukan dengan cara menangkap pola dari data sebelumnya kemudian data tersebut digunakan untuk memproyeksikan nilai yang akan datang. Dalam perhitungan peramalan menggunakan fuzzy time series, untuk penentuan panjang interval yang efektif dimodifikasi dengan metode berbasis rata-rata yang ditentukan di awal proses perhitungan. Penentuan panjang interval sangat berpengaruh dalam pembentukan fuzzy relationship yang tentunya akan memberikan dampak perbedaan hasil perhitungan peramalan. Oleh karena itu, pembentukan fuzzy relationship haruslah tepat dan hal ini mengharuskan penentuan panjang interval yang sesuai. Penelitian terbaru dilakukan oleh Gamalita et al. (2014) dengan judul penelitian Analisis dan Perancangan Aplikasi Web Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan Menggunakan Fuzzy Time Series Markov Chain Model menyatakan bahwa akurasi dari metode fuzzy time series Markov chain cukup baik dan mempunyai akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode fuzzy time series yang diperkenalkan oleh Song & Chissom. Akurasi berbanding lurus dengan data

12 2 interval range yang digunakan, jika data interval range yang kecil, akan memperkecil penyimpangan nilai prediksi yang dihasilkan (Gamalita et al, 2014). Dalam penelitian ini, penulis mencoba melakukan kajian pengembangan metode berbasis rata-rata fuzzy time series Markov chain digunakan untuk meramalkan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar dipilih karena dolar merupakan mata uang yang dominan terutama untuk negara berkembang seperti Indonesia. Fluktuasi data nilai tukar rupiah terhadap dolar dapat dikurangi dengan memanfaatkan kelebihan dari relasi logika fuzzy yaitu mengelompokkan data yang dikumpulkan berdasarkan waktu serta menggabungkan kelebihan dari rantai Markov sehingga diperoleh peramalan dengan akurasi yang lebih baik. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah meramalkan nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika di masa yang akan datang menggunakan metode berbasis rata-rata fuzzy time series Markov chain, serta menguji tingkat kesalahan peramalan menggunakan ukuran kesalahan mean absolute percentage error (MAPE). TINJAUAN PUSTAKA Teori Peramalan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian peramalan adalah kegiatan untuk menduga hal yang akan terjadi. Beberapa definisi lainnya tentang peramalan, yaitu: a. Peramalan diartikan sebagai penggunaan teknik-teknik statistik dalam bentuk gambaran masa depan berdasarkan pengolahan angka-angka data historis (Buffa & Sarin 1996) b. Peramalan merupakan bagian internal dari kegiatan pengambilan keputusan manajemen (Makridakis et al. 1999) c. Peramalan adalah prediksi, rencana atau situasi kejadian masa depan yang tidak pasti. Metode peramalan merupakan cara memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa depan secara sistematis dan pragmatis atas dasar data yang relevan pada masa yang lalu, sehingga dengan demikian metode peramalan diharapkan dapat memberikan objektivitas yang lebih besar. Selain iu metode peramalan dapat memberikan cara pegerjaan yang teratur dan terarah, dengan demikian dapat dimungkinkannya penggunaan teknik analisa yang lebih maju. Dengan penggunaan teknik-teknik tersebut maka diharapkan dapat memberikan tingkat kepercayaan dan keyakinan yang lebih besar karena dapat diuji kesalahan atau deviasi yang terjadi secara ilmiah.

13 3 Fuzzy Time Series Teori himpunan fuzzy Zadeh digunakan untuk mengembangkan model time variant dan time invariant peramalan fuzzy time series dengan menerapkan pada masalah peramalan pendaftaran mahasiswa baru dengan data berkala pada Universitas Alabama (Song & Chissom 1993). Beberapa penelitian dan pengembangan metode ini yaitu peramalan dengan metode fuzzy time series pada pendaftaran mahasiswa baru Universitas Alabama menggunakan operasi aritmetika sederhana (Chen 1996). Model second order fuzzy time series untuk meramal pendaftaran mahasiswa di Universitas Alabama (Tsai & Wu 1999). Menggunakan model high order fuzzy time series untuk mengatasi kelemahan model first order fuzzy time series dengan mengimplementasikan pada peramalan pendaftaran mahasiswa pada Universitas Alabama (Chen 2002), model 2 faktor high-order fuzzy logical relationship untuk meningkatkan akurasi peramalan (Lee et al. 2003) selanjutnya dikembangkanlah model fuzzy time series Markov chain yang digunakan untuk meramalkan nilai tukar mata uang Negara Taiwan terhadap dolar Amerika. Model tersebut memanfaatkan kelebihan dari fuzzy logical relationship (FLR) dan menggabungkan kelebihan dari proses rantai Markov (Markov chain) sehingga diperoleh peramalan dengan akurasi lebih baik (Tsaur 2012). Konsep Dasar Fuzzy Time Series Berbagai definisi peramalan fuzzy time series diringkas sebagai berikut: Definisi 1. Himpunan fuzzy merupakan objek kelas-kelas dengan rangkaian kesatuan nilai keanggotaan. Misalkan U adalah universe of discourse, U = {u 1, u 2,, u n }, di mana u i merupakan nilai linguistik yang mungkin dari U kemudian sebuah himpunan fuzzy variabel linguistik A i dari U didefinisikan dengan sebagai berikut: A i = μ Ai(u 1 ) + μ Ai(u 2 ) + + μ Ai(u n ), u 1 u 2 u n di mana μ Ai merupakan fungsi keanggotaan himpunan fuzzy A i sehingga μ Ai U [0,1]. Jika u j keanggotaan dari A i maka μ Ai adalah derajat yang dimiliki u j terhadap A i (Singh 2007). Definisi 2. Misalkan Y(t)(t =, 0, 1, 2, ) subset R 1, menjadi universe discourse dengan himpunan fuzzy f i (t)(i = 1, 2, ) didefinisikan dan F(t) adalah kumpulan dari f 1 (t), f 2 (t),, maka F(t) disebut fuzzy time series didefinisikan pada Y(t)(t =, 0, 1, 2, ). Dari definisi tersebut F(t) dapat dipahami sebagai variabel linguistik f i (t)(i = 1, 2, ) dari nilai kemungkinan linguistik F(t). Karena pada waktu yang berbeda, nilai F(t) dapat berbeda, F(t) sebagai himpunan fuzzy adalah fungsi dari waktu t dan universe discourse berbeda di tiap waktu maka digunakan Y(t) untuk waktu t (Song & Chissom 1993). Definisi 3. Misalkan F(t) dihasilkan oleh F(t 1), F(t 2),, dan F(t m), m > 0 secara simultan dan relasi adalah time variant maka F(t) disebut menjadi time variant fuzzy time series dan relasi dapat diekspresikan dengan rumus: F(t) = F(t 1) R w (t, t 1), di mana W > 1 merupakan parameter waktu (bulan atau tahun) yang mempengaruhi ramalan F(t) (Singh 2007).

14 4 Rantai Markov (Markov Chain) Rantai Markov pertama kali dikembangkan oleh ahli Rusia yang bernama A.A. Markov pada tahun Secara konseptual rantai Markov dapat diilustrasikan dengan menganggap {X n, n = 0, 1, 2, } sebagai suatu proses stokastik berhingga atau nilai peluangnya yang dapat dihitung. Himpunan nilai peluang dari proses ini dinotasikan dengan himpunan integer positif {0, 1, 2, }. Jika X n = i, maka proses ini terjadi di i pada saat n. Dengan menganggap bahwa kapanpun proses ini terjadi di state i, terdapat sebuah nilai probabilitas P ij yang akan berpindah ke state j. Dapat dituliskan: P{X n+1 = j X n = i, X n 1 = i n 1,, X 1 = i 1, X 0 = i 0 } = P ij untuk semua state i 0, i 1,, i n 1, i, j, n 0. Proses yang seperti itu disebut rantai Markov. Persamaan tersebut diinterpretasikan dalam rantai Markov sebagai distribusi bersyarat dari state yang akan datang X n+1 yang diperoleh dari state sebelumnya X 0, X 1,, X n 1 dan state yang sekarang X n, dan tidak bergantung pada state yang sekarang. Nilai P ij mewakili peluang proses transisi dari i ke j. Karena nilai peluang selalu positif dan proses transisi berpindah, maka: P ij 0, i, j 0, jumlah P ij = 1, j = 1,,, i = 0, 1, Misal P merupakan matriks peluang transisi P ij, maka dapat dinotasikan sebagai berikut (Ross 2010): P 00 P 01 P 0n P P = ( 10 P 11 P 1n ). P n0 P n1 P nn Fuzzy Time Series Markov Chain Tsaur (2012) memperkenalkan model fuzzy time series Markov chain yang merupakan model hibrida fuzzy time series dengan proses stokastik rantai Markov. Dalam model fuzzy time series Markov chain, matriks peluang transisi digunakan sebagai dasar perhitungan peramalan. Peluang dari suatu state menuju state berikutnya diperoleh dari grup relasi logika fuzzy (GRLF). Peluang transisi state dituliskan sebagai berikut: P ij = M ij M i, i, j = 1, 2,, n, (1) dengan P ij adalah peluang transisi satu langkah dari state A i ke A j, M ij adalah jumlah transisi satu langkah dari state A i ke A j dan M i adalah jumlah transisi yang termasuk dalam state A i. Sehingga matriks peluang transisi dari seluruh state berdimensi n n, dengan n merupakan banyaknya himpunan fuzzy. Matriks peluang transisi P dapat dituliskan dengan

15 5 P 11 P 12 P 1n P P = ( 21 P 22 P 2n ) P n1 P n2 P nn Matriks P merefleksikan transisi dari seluruh sistem. Jika F(t 1) = A i maka proses akan didefinisikan pada state A i pada waktu (t 1) sehingga hasil peramalan Y (t) dihitung dengan menggunakan baris [ P i1, P i2,, P in ] pada matriks P. Menurut Ross (2010) jika P ij > 0, maka state A j dikatakan accessible dari state A i. Jika state A i dan A j saling accessible satu sama lain maka A i dikatakan communicate dengan A j. Metode Berbasis Rata-Rata Dalam perhitungan peramalan menggunakan metode fuzzy time series, panjang interval ditentukan pada awal proses perhitungan. Penentuan panjang interval tersebut sangat berpengaruh dalam pembentukan relasi logika fuzzy yang juga memberikan dampak terhadap hasil perhitungan peramalan. Dalam penelitian ini, penentuan panjang interval dilakukan dengan metode berbasis rata-rata (average-based), yaitu sebuah metode yang diperkenalkan oleh Huarng (2001) untuk menentukan panjang interval yang efektif. Berikut merupakan algoritme metode berbasis rata-rata. 1. Menghitung nilai mutlak selisih antara Y(t + 1) dan Y(t), t = 1,, n 1 sehingga diperoleh rata-rata nilai mutlak selisih, 2. Menentukan setengah dari rata-rata yang diperoleh dari langkah pertama untuk kemudian dijadikan sebagai panjang interval (l), 3. Menentukan basis dari panjang interval sesuai dengan Tabel 1, 4. Panjang interval kemudian dibulatkan sesuai dengan basis yang diperoleh dari langkah ketiga. Tabel 1 Basis Interval Interval Basis Pengukuran Kesalahan Peramalan Kesalahan peramalan merupakan ukuran seberapa baik kinerja suatu model peramalan yang digunakan dengan membandingkan nilai hasil peramalan dari model tersebut dengan data historis. Terdapat berbagai macam ukuran kesalahan yang dapat diklasifikasikan menjadi ukuran standar dalam statistik dan ukuran relatif. Ukuran kesalahan yang termasuk ukuran relaif adalah nilai rata-rata kesalahan persentase (Mean Percentage Error) dan nilai rata-rata kesalahan persentase absolut (Mean Absolute Percentage Error) (Makridakis et al. 1999).

16 6 Dalam penelitian ini pengukuran kesalahan peramalan menggunakan MAPE (Mean Absolute Percentage Error), yaitu : n MAPE = PE i n, dengan i=1 PE i = ( Y t Y adj ) 100 Y t serta Y t data aktual pada periode ke-t, Y adj data hasil ramalan dengan metode fuzzy time series Markov chain pada periode ke-t, n : banyaknya periode waktu. MAPE (Mean Absolute Percentage Error) merupakan rata-rata dari keseluruhan persentase kesalahan antara data aktual dengan data data hasil peramalan. Suatu dikatakan layak jika nilai MAPE berada di bawah 10% dan 20%. METODE Penelitian ini merupakan kajian metode fuzzy time series yang dimodifikasi dengan metode berbasis rata-rata diinduksikan dengan Markov chain serta pada fuzzy logic relation group (FLRG). Metode kemudian diujikan pada data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pada bulan Maret 2014 sampai bulan Maret 2016 yang diperoleh dari website Bank Indonesia. Hasil dari pengujian peramalan kemudian divalidasi dalam bentuk nilai MAPE. Berikut ini adalah algoritma metode berbasis rata-rata fuzzy time series Markov chain yang dikembangkan oleh Tsaur (2012), untuk peramalan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika: Himpunan semesta Menentukan semesta pembicaraan U umtuk data historis. Semesta pembicaraan U dapat didefinisikan sebagai [D min D 1, D max +D 2 ] dengan D min dan D max secara berturut-turut adalah data terkecil dan data terbesar dari semesta pembicaraan, sedangkan D 1 dan D 2 adalah bilangan random yang bernilai positif. Mempartisi semesta pembicaraan U menjadi beberapa interval dengan panjang yang sama menggunakan metode berbasis rata-rata. Menentukan jumlah interval fuzzy dengan rumus berikut: p = [(D max + D 2 ) (D min D 1 ] ((2), l di mana p adalah jumlah interval dan l adalah pembulatan nilai basis interval Proses fuzzifikasi

17 Mendefinisikan himpunan fuzzy dari semesta pembicaraan U berdasarkan interval partisi yang telah ditentukan.berikut himpunan fuzzy didefinisikan A 1 = 1/u /u 2 + 0/u 3 + 0/u /u i (3) A 2 = 0.5/u 1 + 1/u /u 3 + 0/u /u i A i = 0/u 1 + 0/u 2 + 0/u 3 + 0/u /u i 1 + 1/u i, 7 di mana 0 atau 1 adalah derajat keanggotaan himpunan u i pada himpunan fuzzy A i, dan apabila derajat keanggotaan maksimum suatu data berada dalam himpunan fuzzy A i, maka nilai linguistik atau hasil fuzzifikasi data tersebut adalah A i. Fuzzifikasi data historis, yaitu mengubah data numerik menjadi himpunan fuzzy yang sesuai. Menentukan fuzzy logical relationship (FLR), tahap ini menentukan relasi logika fuzzy yaitu A j A i. Dimana A j merupakan current state dan A i next state. Menentukan fuzzy logical relationship group (FLRG), yaitu mengelompokkan dari hasil fuzzy logical relationships (FLR). Contoh, jika terdapat relasi logika fuzzy berbentuk A 1 A 2, A 1 A 1, A 1 A 3, A 1 A 1, maka relasi logika fuzzy dikelompokkan menjadi FLRG A 1 A 1, A 1, A 2, A 3. Defuzzifikasi Proses defuzzifikasi dari metode fuzzy time series Markov chain dilakukan berdasarkan pada aturan Tsaur (2012), dengan langkah-langkah sebagai berikut: Menentukan hasil peramalan Y (t)melalui matriks probabilitas transisi P yang didapatkan dari FLRG, dengan aturan berikut. a. Jika tidak terdapat FLRG dari A i (misal A i ), maka nilai peramalan Y (t) = m i, dengan m i nilai tengah dari u i. b. Jika FLRG A i adalah relasi one the one, selanjutnya disebut 1 1 (misal A i A k, dengan P ik = 1 dan P ij = 0, j k ) maka nilai peramalan Y (t) = m k P ik = m k, dengan m k nilai tengah dari u k. c. Jika FLRG A i adalah relasi one to many (misal A j A 1, A 2,, A n, j = 1, 2,, n), dengan data yang diambil Y(t 1) pada waktu (t 1) pada state A j, maka nilai peramalan Y (t) = m 1 P j1 + + m (j 1) P j(j 1) + Y(t 1)P jj + m (j+1) P j(j+1) + + m n P jn dengan m 1,, m j 1, m j+1,, m n adalah nilai tengah u 1,, u j 1, u j+1,, u n dan m j disubstitusi oleh Y(t 1) untuk mendapatkan data akual dari state A j pada waktu (t 1). Menyesuaikan kecenderungan nilai peramalan (selanjutnya disebut adjusted value D(t)), dengan aturan berikut. a. Aturan 1 : Jika state A i communicate dengan A i dan melakukan transisi ke A j pada waktu t, (i < j), maka D(t 1 ) = l 2. b. Aturan 2 : Jika state A i communicate dengan A i dan melakukan transisi ke A j pada waktu t, (i > j), maka D(t 1 ) = l 2.

18 8 c. Aturan 3 : Jika state A i melakukan transisi lompatan maju ke A i+s pada waktu t, (1 s n i), maka D(t 2 ) = l 2 s, dengan s adalah jumlah lompatan ke depan. d. Aturan 4 : Jika state A i melakukan transisi lompatan mundur ke A i v pada waktu t, ( 1 v i), maka D(t 2 ) = l 2 v, dengan v adalah jumlah lompatan ke belakang. Menentukan hasil peramalan Y adj (t), dengan aturan berikut. a. Jika FLRG A i adalah one to many dan state A i+1 accessible dari A i dengan state A i communicate dengan A i maka Y adj (t) = Y (t) + D(t 1 ) + D(t 2 ). b. Jika FLRG A i adalah one to many dan state A i+1 accessible dari A i tetapi state A i tidak communicate dengan A i maka Y adj (t) = Y (t) + D(t 2 ). c. Jika FLRG A i adalah one to many dan state A i 2 accessible dari A i tetapi state A i tidak communicate dengan A i maka Y adj (t) = Y (t) 2D(t 2 ). d. Jika v adalah jump step, maka rumus umum dari Y adj (t) adalah Y adj (t) = Y (t) ± D(t 1 ) ± D(t 2 ). Menghitung akurasi hasil peramalan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan melihat nilai MAPE. Menentukan nilai peramalan untuk data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pada bulan April HASIL DAN PEMBAHASAN Proses peramalan dengan menggunakan metode fuzzy time series Markov chain yang dikembangkan oleh Tsaur (2012) menggunakan data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperoleh dari website Bank Indonesia yaitu dengan periode bulanan. Terdapat 25 observasi yang diambil dari bulan Maret 2014 sampai bulan Maret 2016 dapat dilihat pada Lampiran 1. Trend data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika bulan Maret 2014 sampai bulan Maret 2016 dapat dilihat pada Gambar 1.

19 9 Gambar 1 Plot nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika periode Maret Maret 2016 Berdasrkan Gambar 1 terlihat bahwa data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pada periode ke-1 yaitu bulan Maret 2014 sampai periode ke-19 yaitu bulan September 2015 cenderung meningkat, dan kenaikan tertinggi terjadi pada bulan September Pada bulan Oktober 2015 sampai Maret 2016 data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika cenderung menurun, yang artinya pada saat periode tersebut nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terendah terjadi pada bulan Maret 2014 yaitu sebesar Rp sedangkan tertinggi terjadi pada bulan September 2015 sebesar Rp Analisis Proses Peramalan Fuzzy Time Series Markov Chain Analisis yang harus dilakukan dalam peramalan menggunakan metode fuzzy time series Markov chain adalah mendefinisikan semesta pembicaraan U untuk data aktual. Himpunan semesta pembicaraan U dinyatakan dari data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Berdasarkan Tabel 1 diketahui D min (data terkecil) yaitu dan D max (data terbesar) yaitu , kemudian dipilih D 1 dan D 2 bilangan random yang bernilai positif, yaitu 7.05 dan Sehingga diperoleh semesta pembicaraan U = [D min D 1, D max + D 2 ] adalah [11420,14420]. Setelah ditentukan semesta pembicaraan dari data aktual selanjutnya semesta pembicaraan U dipartisi menjadi beberapa interval dengan panjang yang sama. Dalam menentukan panjang interval dari semesta pembicaraan digunakan metode berbasis rata-rata yang diperkenalkan oleh Huarng (2001). Berikut merupakan perhitungan panjang interval dengan metode berbasis rata-rata. 1. Hasil penjumlahan semua nilai mutlak selisih antara Y(t + 1) dan Y(t), t = 1,, n 1 adalah shingga rata-rata nilai mutlak selisihnya adalah Setelah diketahui rata-rata nilai mutlak selisihnya kemudian ditentukan setengah dari rata-rata yang diproleh tersebut, yaitu

20 10 3. Berdasarkan panjang interval yang diperoleh dari langkah kedua, ditentukan basis dari panjang interval sesuai dengan Tabel 1. Dari Tabel 1 diketahui basis untuk panjang interval adalah Panjang interval kemudian dibulatkan sesuai dengan basisnya yaitu 100, sehingga diperoleh panjang interval sebesar 100. Berdasarkan metode berbasis rata-rata diperoleh 100 sebagai panjang interval yang efektif. Kemudian semesta pembicaraan U = [11420,14420] dipartisi menjadi beberapa interval dengan panjang interval 100, selanjutnya menghitung jumlah interval menggunakan persamaan (2), sehingga diperoleh sebanyak 30 partisi dapat dilihat pada Lampiran 2. Proses fuzzifikasi Pembentukan himpunan fuzzy diperoleh setelah menentukan jumlah interval terlebih dahulu. Ada 30 himpunan fuzzy yang dapat dibentuk berdasarkan jumlah interval u. Berdasarkan persamaan (3) himpunan fuzzy yang dibentuk sebagai berikut: A 1 = 1 u u u u u 30, A 2 = 0.5 u u u u u 30, A 3 = 0 u u u u u u 30, A 4 = 0 u u u u u u u 30, A 27 = 0 u u u u u u 30, A 28 = 0 u u u u u 30, A 29 = 0 u u u u u u 30, A 30 = 0 u u u u u 30. Berdasarkan himpunan fuzzy yang sudah dibentuk, maka dapat ditentukan himpunan fuzzy untuk setiap data aktual nilai tukar, dimana data aktual nilai tukar diubah menjadi ke dalam bentuk nilai linguistik yang merupakan bentuk interval. Hasil fuzzifikasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Data fuzzifikasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Periode (Tgl/bln/th) Data aktual Fuzzifikasi Periode (Tgl/bln/th) Data aktual Fuzzifikasi 01/03/ A 1 01/04/ A 16 01/04/ A 1 01/05/ A 18 01/05/ A 2 01/06/ A 19 01/06/ A 5 01/07/ A 20 01/07/ A 3 01/08/ A 24 01/08/ A 3 01/09/ A 30 01/09/ A 5 01/10/ A 24

21 Periode (Tgl/bln/th) Data aktual Fuzzifikasi Periode (Tgl/bln/th) Data aktual Fuzzifikasi 01/10/ A 8 01/11/ A 23 01/11/ A 8 01/12/ A 25 01/01/ A 12 01/02/ A 21 01/02/ A 14 01/03/ A 19 01/03/ A Fuzzy logical relationship Berdasarkan hasil fuzzifikasi pada Tabel 2, maka dapat ditentukan fuzzy logical relationship (FLR) yang merupakan hubungan antara setiap urutan data terhadap data berikutnya dalam bentuk himpunan fuzzy. FLR untuk seluruh data dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Fuzzy logical relationship A 1 A 1 A 1 A 2 A 2 A 5 A 5 A 3 A 3 A 3 A 3 A 5 A 5 A 8 A 8 A 8 A 8 A 11 A 11 A 12 A 12 A 14 A 14 A 17 A 17 A 16 A 16 A 18 A 18 A 19 A 19 A 20 A 20 A 24 A 24 A 30 A 30 A 24 A 24 A 25 A 25 A 25 A 25 A 21 A 21 A 19 Fuzzy logical relationship group Selanjutnya, berdasarkan Tabel 3 setelah memperoleh FLR dapat ditentukan fuzzy logical relationship group (FLRG) yang merupakan pengelompokan dari setiap perpindahan state yaitu state saat ini (current state) dan state selanjutnya (next state). Pada setiap FLRG terdapat hubungan antara dua state yang disebut current state dan next state. Current state merupakan nilai yang akan dihitung sebagai nilai peramalan. Sedangkan next state merupakan data yang digunakan sebagai syarat untuk memperoleh nilai pada current state. FLRG dibentuk untuk mempermudah perhitungan dari FLR yang sudah ada. Hubungan yang terdapat dalam FLRG antara current state dan next state ini sejalan dengan prinsip dasar Markov chain. FLRG yang ada untuk seluruh data dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Fuzzy logical relationship group Current state Next state Current state Next state A 1 A 1, A 2 A 17 A 16 A 2 A 5 A 18 A 19 A 3 A 3, A 5 A 19 A 20 A 5 A 3, A 8 A 20 A 24 A 8 A 8, A 11 A 21 A 19 A 11 A 12 A 23 A 25 A 12 A 14 A 24 A 23, A 30 A 14 A 17 A 25 A 21, A 25 A 16 A 18 A 30 A 24

22 12 Defuzzifikasi Dalam proses defuzzifikasi ini, menentukan hasil peramalan berdasarkan matriks probabilitas perpindahan state A i ke A j yaitu matriks transisi R berorde yang setiap elemennya merupakan nilai probabilitas yang diperoleh dari persamaan (1) dapat dilihat pada Lampiran 6. Sebagai contoh perhitungan nilai peramalan, dihitung nilai peramalan pada bulan April 2014 diperoleh dari fuzzy logical relationship group yaitu A 1 A 1, A 2, relasinya one to many. Jadi nilai peramalannya adalah Y (t) = m 1 P j1 + + m j 1 P j(j 1) + Y(t 1)P jj + m j+1 P j(j+1) + + m n P jn Ŷ(April 2014) = Y(t 1)P 1(1) + m 2 P 1(2) = ( ) (11570) 1 2 = Hasil peramalan pada bulan-bulan berikutnya dinyatakan pada Tabel 5. Menentukan nilai penyesuaian/adjusted value D(t). Hubungan antar state dapat diihat (pada Lampiran 5). Tanda panah satu arah menandakan state melakukan transisi dari asal pangkal panah ke ujung panah. Misal state A 1 melakukan transisi ke state A 2, tetapi tidak berlaku sebaliknya. Dalam hal ini state A 2 dikatakan accessible dari state A 1. Sedangkan tanda panah dua arah menandakan antar state saling accessible, seperti state A 3 dan state A 5. Dalam hal ini dapat dikatakan state A 3 communicate dengan state A 5. Sebagai contoh perhitungan untuk bulan April 2014 (t = 2), nilai D(t) dihitung berdasarkan Y(t 1) = A 1. Pada waktu t = 1 state A 1 tidak melakukan transisi ke state lain hanya bertransisi dengan state A 1 pada t = 2 maka nilai D(t) = 0. Hasil perhitungan nilai D(t) untuk periode yang lainnya dituliskan pada Tabel 7. Langkah berikutnya, menentukan hasil peramalan Y adj (t). Hasil perhitungan Y adj (t) dinyatakan dalam Tabel 5 dan selengkapnya pada Lampiran 3. Tabel 5 Hasil peramalan data aktual t Periode Y(t) Y (t) D(t) Y adj (t) 1 Maret April Mei Juni Juli Agustus September Januari Februari Maret Selanjutnya menghitung nilai penyesuaian peramalan ( Y adj (t)), sebagai contoh nilai peramalan penyesuaian pada bulan April 2014 (t = 2) yaitu Y adj (t) = Y (2) + D(2) = = Menghitung tingkat kesalahan hasil peramalan dengan melihat nilai MAPE. Nilai MAPE yang didapat

23 menggunakan fuzzy time series Markov chain untuk data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika periode Maret 2014 Maret 2016 adalah sebesar 0.71%. Semakin kecil nilai MAPE yang didapat semakin baik metode yang digunakan dalam peramalan tersebut. Nilai MAPE untuk seluruh data dapat dilihat pada Lampiran 4. Dari proses fuzzy time series Markov chain yang telah dijelaskan diatas, kemudian langkah terakhir adalah menentukan nilai peramalan untuk data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pada bulan April 2016 (t = 25). Nilai peramalan Y (25) dihitung dengan FLRG pada Y(24) = A 19. Karena FLRG dari A 19 adalah A 20 sehingga hasil peramalan Y (25) adalah nilai tengah dari u 20 dan adjusted value D(25) bernilai 0. Diperoleh nilai peramalan Y adj (25) untuk bulan April 2016 sebesar Rp Visualisasi grafik hasil peramalan data aktual dinyatakan pada Gambar Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Data aktual Nilai peramalan Periode Gambar 2 Perbandingan data aktual dengan nilai peramalan Gambar 2 menunjukkan bahwa nilai peramalan dengan metode fuzzy time series Markov chain mendekati data aktualnya, dengan plot sebaran data yang hampir sesuai dengan data aktual. Pengujian selanjutnya adalah meramalkan nilai beberapa waktu ke depan, karena metode fuzzy time series Markov chain hanya dapat meramalkan satu periode ke depan, yaitu pada periode April Maka untuk meramalkan beberapa bulan ke depan dengan menganggap setiap output peramalan yang dihasilkan akan dijadikan kembali data input untuk meramalkan periode berikutnya. Peramalan lima bulan ke depan menggunakan data aktual periode Maret 2014 sampai dengan Maret Dengan menggunakan D 1 = 7.05 dan D 2 = 23.9 yang telah diperoleh dari perhitungan menggunakan data training sebelumnya, maka untuk setiap output peramalan yang diperoleh akan dijadikan data input untuk memperoleh hasil peramalan periode berikutnya. Berikut adalah hasil perhitungan peramalan lima bulan ke depan beserta tingkat akurasinya dapat dilihat pada Tabel 6.

24 14 Tabel 6 Hasil peramalan dan tingkat akurasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Periode Data Aktual Nilai Peramalan Error April % Mei % Juni Juli Agustus September MAPE 0.3% Berdasarkan Tabel 6 maka diperoleh bahwa hasil peramalan nilai tukar untuk enam bulan ke depan menggunakan fuzzy time series Markov chain yaitu peramalan dari periode April 2016 sampai dengan September 2016 diperoleh rata-rata tingkat kesalahan dengan menggunakan MAPE sebesar 0.3%. Berdasarkan kriteria tingkat akurasi menggunakan MAPE hasil peramalan menggunakan metode fuzzy time series Markov chain dinyatakan sangat baik karena nilai MAPE di bawah 10% dan tingkat akurasi untuk proses peramalan 25 periode serta 6 periode ke depan hasilnya sangat signifikan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan analisis proses peramalan dengan menggunakan metode berbasis rata-rata fuzzy time series Markov chain dapat menghasilkan perhitungan prediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, untuk 1 bulan ke depan pada bulan April 2016 adalah Rp ,00 dengan tingkat kesalahan peramalan menggunakan MAPE sebesar 0.71%. Karena pada metode fuzzy time series Markov chain menerapkan perhitungan probabilitas pada setiap perpindahan current state ke next state pada tahap fuzzy logical relationship group (FLRG), serta penyesuaian kecenderungan nilai peramalan. Saran Saran yang dapat disampaikan untuk penelitian selanjutnya dengan tidak hanya menggunakan satu metode peramalan. Tujuannya adalah untuk membandingkan tingkat kesalahan peramalan, karena metode peramalan yang mempunyai tingkat kesalahan lebih kecil berarti metode tersebut adalah metode yang baik. Dapat mengembangkan metode fuzzy time series Markov chain agar menghasilkan nilai peramalan untuk lebih dari 1 bulan.

25 15 DAFTAR PUSTAKA Buffa ES, Sarin RK Modern Production and Operation Management. Eight Edition. London: John and Wiley and Sons Inc. Chen SM Forecasting Enrollments Based on Fuzzy Time Series. Fuzzy Sets and Systems 81: Chen SM Forecasting Enrollments Based on High-order Fuzzy Time Series. Cybernetics and Systems 33: Gamalita A, Rachmawati N, dan Suhartono, D Analisis dan Perancangan Aplikasi Web Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan menggunakan Fuzzy Time Series Markov Chain Model [Thesis]. Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Huarng K Heuristic Models of Fuzzy Time Series for Forecasting. Fuzzy Sets and Systems 123: Lee J, Boatwright P, Kamakura WA A Bayesian Model for Prelaunch Sales Forecasting of Recorded Music. Management Science 49: Makridakis S, Wheelwright SC, McGee VE Metode dan Aplikasi Peramalan, Jilid Satu. Ed Ke-2. Jakarta (ID): Binarupa Aksara. Ross SM Introduction to Probability Models. Tenth Edition. California (US): Academic Pr. Singh SR A Simple Time Variant Method for Fuzzy Time Series Forecasting. Cybernetics and Systems 38: Song Q, Chissom B Forecasting Enrollments with Fuzzy Time Series-Part I. Fuzzy Sets and Systems 54: 1-9. Tsai CC, Wu SJ A Study for Second Order Modelling of Fuzzy Time Series. IEE international fuzzy systems conference proceedings II. Korea Tsaur RC A Fuzzy Time Series-Markov Chain Model with An Application to Forecast The Exchange Rate Between Taiwan and US Dollar. ICIC International.

26 16 Lampiran 1 Data aktual nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika bulan Maret 2014 sampai bulai Maret 2016 Periode Data aktual Periode Data aktual (Tgl/bln/th) (Tgl/bln/th) 01/03/ /04/ /04/ /05/ /05/ /06/ /06/ /07/ /07/ /08/ /08/ /09/ /09/ /10/ /10/ /11/ /11/ /12/ /12/ /01/ /01/ /02/ /02/ /03/ /03/ Sumber: Lampiran 2 Partisi himpunanan semesta pembicaraan u i Interval Nilai tengah(m) u i Interval Nilai tengah(m) u 1 [11420,11520) u 16 [12920,13020) u 2 [11520,11620) u 17 [13020,13120) u 3 [11620,11720) u 18 [13120,13220) u 4 [11720,11820) u 19 [13220,13320) u 5 [11820,11920) u 20 [13320,13420) u 6 [11920,12020) u 21 [13420,13520) u 7 [12020,12120) u 22 [13520,13620) u 8 [12120,12220) u 23 [13620,13720) u 9 [12220,12320) u 24 [13720,13820) u 10 [12320,12420) u 25 [13820,13920) u 11 [12420,12520) u 26 [13920,14020) u 12 [12520,12620) u 27 [14020,14120) u 13 [12620,12720) u 28 [14120,14220) u 14 [12720,12820) u 29 [14220,14320) u 15 [12820,12920) u 30 [14320,14420) 14370

27 Lampiran 3 Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dan hasil peramalan yang telah disesuaikan 17 t Periode Y(t) Y (t) D(t) Y adj (t) 1 Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret

28 18 Lampiran 4 Persentase eror setiap bulan mengunakan MAPE Periode Nilai 1 USD dalam Rupiah Error Aktual Peramalan Maret April % Mei % Juni % Juli % Agustus % September % Oktober % November % Desember % Januari % Februari % Maret % April % Mei % Juni % Juli % Agustus % September % Oktober % November % Desember % Januari % Februari % Maret % MAPE 0.71%

29 19 Lampiran 5 Hubungan antar state pada proses transisi peramalan berdasarkan FLRG A 2 A 1 A 5 A 3 A 8 A 11 A 12 A 14 A A 16 A 18 A 17 A A 21 A 25 A 23 A 24 A 30

30 20 Lampiran 6 Matriks probabilitas R R = [ ]

31 21 RIWAYAT HIDUP Penulis bernama lengkap Fuji Kurnia Ningsih, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 18 Agustus Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan lahir dari pasangan Suwanda dan Umbang Yanas. Penulis berkewarganegaraan Indonesia dan beragama Islam. Pendidikan yang telah ditempuh oleh penulis yaitu SMP Negeri 95 Jakarta lulus tahun 2009, dan SMA Negeri 80 Jakarta lulus tahun Pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur SNMPTN dan diterima di Departemen Matemtika, Fakultas Ilmu dan Pengetahuan Alam. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai staf Departemen PSDM himpunan profesi Matematika GUMATIKA IPB pada tahun 2014/2015. Selain itu, penulis juga aktif dalam mengikuti lomba yang diadakan oleh Fakultas MIPA IPB. Adapun penghargaan yang penulis raih, antara lain Juara 3 dan Juara 2 Drama Musikal SPIRIT FMIPA IPB tahun 2014 dan 2015.

PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV

PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV oleh ERIKHA AJENG CHISWARI NIM. M0111028 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 21-31

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 21-31 ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI METODE AVERAGE BASED FTS MARKOV CHAIN DENGAN AUTOMATIC CLAUSTERING FTS MARKOV CHAIN DALAM PERAMALAN DATA TIMESERIES Junaidi Noh Dosen Program Study Teknik Informatika

Lebih terperinci

Model Hibrida ARIMA dan Fuzzy Time Series Markov Chain

Model Hibrida ARIMA dan Fuzzy Time Series Markov Chain SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Model Hibrida ARIMA dan Fuzzy Time Series Markov Chain Dennis Frisca Ayudya, Dewi Retno Sari Saputro Program Studi Matematika Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng. Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method

Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng. Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method Jurnal EKSPONENSIAL Volume 8, Nomor, Mei 07 ISSN 085-789 Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method Sumartini, Memi Nor Hayati, dan Sri Wahyuningsih

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori penunjang yang berhubungan dengan penerapan metode average-based fuzzy time series pada sistem peramalan jumlah penjualan distributor telur. 2.1 Peramalan Peramalan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN DI INDONESIA

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN DI INDONESIA PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY-MARKOV CHAIN UNTUK MERAMALKAN DATA INFLASI DI INDONESIA SKRIPSI Disusun Oleh : LINTANG AFDIANTI NURKHASANAH NIM. 24010211120004 JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

Model Average Based FTS Markov Chain untuk Peramalan Penggunaan Bandwidth Jaringan Komputer

Model Average Based FTS Markov Chain untuk Peramalan Penggunaan Bandwidth Jaringan Komputer 31 Model Average Based FTS Markov Chain untuk Peramalan Penggunaan Bandwidth Jaringan Komputer Junaidi Noh, Wijono, dan Erni Yudaningtyas Abstract This paper discusses the problem of modeling the computer

Lebih terperinci

Kata Kunci: Peramalan; metode Automatic Clustering And Fuzzy Logic Relationship Markov Chain;MAPE. 1. PENDAHULUAN

Kata Kunci: Peramalan; metode Automatic Clustering And Fuzzy Logic Relationship Markov Chain;MAPE. 1. PENDAHULUAN ISSN: 2528-463 PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR MAHASISWA BARU STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING AND FUZZY LOGIC RELATIONSHIP MARKOV CHAIN Nurmalitasari¹ ), Sri Sumarlinda²

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA

PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA Khanty Intan Lestari 1, Tine Soemartini 2, Resa Septiani Pontoh 3. Mahasiswa Program Studi Statistika Universitas

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS Sylvia Swidaning Putri, Winita Sulandari dan Muslich Program Studi Matematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Relasi antara himpunan barisan dari data lalu diukur berdasarkan waktu untuk meramal nilai masa depan, di investigasi dengan peramalan time series, banyak alat statistika

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY- MARKOV CHAIN UNTUK MERAMALKAN DATA INFLASI DI INDONESIA

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY- MARKOV CHAIN UNTUK MERAMALKAN DATA INFLASI DI INDONESIA ISSN: 339-541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 015, Halaman 917-96 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY- MARKOV CHAIN

Lebih terperinci

Jurnal MIPA 38 (2) (2015): Jurnal MIPA.

Jurnal MIPA 38 (2) (2015): Jurnal MIPA. Jurnal MIPA 38 (2) (2015): 186-196 Jurnal MIPA http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jm PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN METODE FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN Y Aristyani 1 E Sugiharti

Lebih terperinci

PERAMALAN CADANGAN DEVISA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE GRUP VARIASI FUZZY

PERAMALAN CADANGAN DEVISA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE GRUP VARIASI FUZZY PERAMALAN CADANGAN DEVISA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE GRUP VARIASI FUZZY oleh MARISA RAMDHAYANTI M0110054 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

Oleh : Rahanimi Pembimbing : Dr. M Isa Irawan, M.T

Oleh : Rahanimi Pembimbing : Dr. M Isa Irawan, M.T PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA PENDAFTAR PMDK JURUSAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN RELASI LOGIKA FUZZY (STUDI KASUS di INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA) Oleh : Rahanimi

Lebih terperinci

PERAMALAN MENGUNAKAN FUZZY TIME SERIES CHEN (STUDI KASUS: CURAH HUJAN KOTA SAMARINDA)

PERAMALAN MENGUNAKAN FUZZY TIME SERIES CHEN (STUDI KASUS: CURAH HUJAN KOTA SAMARINDA) PERAMALAN MENGUNAKAN FUZZY TIME SERIES CHEN (STUDI KASUS: CURAH HUJAN KOTA SAMARINDA) 1 Normalita Fauziah, 2 Sri Wahyuningsih, 3 Yuki Novia Nasution 2 1,2 Program Studi Statistika, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP

Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP Harjono 1, Malim Muhammad 2, Lukmanul Akhsani 3 Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT. 1. Pendahuluan

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT. 1. Pendahuluan PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT Dennis Frisca Ayudya, Dewi Retno Sari Saputro, Santoso Budi Wiyono Program Studi Matematika FMIPA UNS Abstrak. Indeks harga

Lebih terperinci

Kajian model Automatic Clustering-Fuzzy Time Series-Markov Chain dalam memprediksi data historis jumlah kecelakaan lalu lintas di kota Malang

Kajian model Automatic Clustering-Fuzzy Time Series-Markov Chain dalam memprediksi data historis jumlah kecelakaan lalu lintas di kota Malang J Sains Dasar 2() () 6-7 Kajian model Automatic Clustering-Fuzzy Time Series-Markov Chain dalam memprediksi data historis jumlah kecelakaan lalu lintas di kota Malang (Study of the Automatic Clustering-Fuzzy

Lebih terperinci

Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA

Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA Solikhin 1, Martono 2, Puji Nugroho 3) 1,3 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Himsya

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Logika Fuzzy Time Series Sebagai Metode Peramalan Hafiz Riyadli STMIK Palangkaraya

Analisis Perbandingan Logika Fuzzy Time Series Sebagai Metode Peramalan Hafiz Riyadli STMIK Palangkaraya Analisis Perbandingan Logika Fuzzy Time Series Sebagai Metode Peramalan Hafiz Riyadli STMIK Palangkaraya hafiz.riyadli@gmail.com Abstract - Fuzzy method in the world of information and communication technology

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) A-31

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) A-31 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol 4, No2, (2015) 2337-3520 (2301-928X Print) A-31 Perbandingan Performansi Metode Peramalan Fuzzy Time Series yang Dimodifikasi dan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation (Studi

Lebih terperinci

FITTING MODEL PADA DATA JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN DAN HSU DIAN PERMANA

FITTING MODEL PADA DATA JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN DAN HSU DIAN PERMANA FITTING MODEL PADA DATA JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN DAN HSU DIAN PERMANA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: IHSG, runtun waktu fuzzy, partisi interval berdasarkan frekuensi densitas. iii

ABSTRAK. Kata kunci: IHSG, runtun waktu fuzzy, partisi interval berdasarkan frekuensi densitas. iii ABSTRAK Sylvia Swidaning Putri. 2016. PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN HOLT DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR STEVEN

PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN HOLT DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR STEVEN PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN HOLT DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA BARU INSTITUT PERTANIAN BOGOR STEVEN DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN

PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN Maria Titah Jatipaningrum Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta titahjp@akprind.ac.id

Lebih terperinci

Peramalan Inflasi dengan Metode Weighted Fuzzy Time Series

Peramalan Inflasi dengan Metode Weighted Fuzzy Time Series Peramalan Inflasi dengan Metode Weighted Fuzzy Time Series Oleh: Dwi Ayu Lusia (1307 100 013) Pembimbing: Dr. Suhartono, M.Sc 1 seminar hasil Tugas Akhir S1 Statistika 24 Juni 2011 Latar belakang masalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM 3.1 Pengertian Dasar Peramalan Peramalan (forecasting) adalah suatu kegiatan yang memperkirakan apa yang akan terjadi

Lebih terperinci

PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES

PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES Endah Puspitasari 1, Lilik Linawati 2, Hanna Arini Parhusip 3 1,2,3 Progam Studi Matematika Fakultas Sains

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN SKRIPSI Oleh : TAUFAN FAHMI J2E008056 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

ANALISIS METODE FIRST ORDER AND TIME INVARIANT MODEL UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM

ANALISIS METODE FIRST ORDER AND TIME INVARIANT MODEL UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM ANALISIS METODE FIRST ORDER AND TIME INVARIANT MODEL UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM Reny Fitri Yani 1, Luh Kesuma Wardhani 2, Febi Yanto 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 10 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Fuzzy Time Series yang dikembangkan oleh Song dan Chissom Song dan Chissom merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan teori fuzzy time series yaitu dalam peramalan

Lebih terperinci

oleh LILIS SETYORINI NIM. M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

oleh LILIS SETYORINI NIM. M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika PERAMALAN JUMLAH PEMINAT PROGRAM STUDI MATEMATIKA FMIPA UNS MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY PADA PENENTUAN INTERVAL DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA DAN PENGELOMPOKAN OTOMATIS oleh LILIS SETYORINI NIM.

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS Oleh SYLVIA SWIDANING PUTRI M0111079 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY TIGA FAKTOR

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY TIGA FAKTOR PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY TIGA FAKTOR oleh MAULIDA DWI RAHMITANINGRUM M0111054 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Lebih terperinci

JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI

JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI Winita Sulandari 1, Titin Sri Martini 1, Nughthoh Arfawi Kurdhi 1, Hartatik 2, Yudho Yudhanto 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini dapat membantu teknik peramalan suatu kejadian berdasarkan faktor faktor yang sudah diketahui sebelumnya. Hasil peramalan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI METODE AUTOMATIC CLUSTERING, AVERAGE BASED, DAN MARKOV CHAIN FUZZY TIME SERIES PADA NILAI TUKAR (KURS) RUPIAH

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI METODE AUTOMATIC CLUSTERING, AVERAGE BASED, DAN MARKOV CHAIN FUZZY TIME SERIES PADA NILAI TUKAR (KURS) RUPIAH PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI METODE AUTOMATIC CLUSTERING, AVERAGE BASED, DAN MARKOV CHAIN FUZZY TIME SERIES PADA NILAI TUKAR (KURS) RUPIAH Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR CALON MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA MENGGUNAKAN METODE TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES

PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR CALON MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA MENGGUNAKAN METODE TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR CALON MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA MENGGUNAKAN METODE TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES Nurmalitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta nurmal_ita@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan mengenai hasil pengumpulan data, hasil analisis data, pembahasan dan hasil perancangan layar. Setelah hasil perancangan layar juga terdapat

Lebih terperinci

KOMPARASI KINERJA FUZZY TIME SERIES DENGAN MODEL RANTAI MARKOV DALAM MERAMALKAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO BALI

KOMPARASI KINERJA FUZZY TIME SERIES DENGAN MODEL RANTAI MARKOV DALAM MERAMALKAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO BALI E-Jurnal Matematika Vol 3 (3), Agustus 04, pp. - ISSN: 303-75 KOMPARASI KINERJA FUZZY TIME SERIES DENGAN MODEL RANTAI MARKOV DALAM MERAMALKAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO BALI I Made Arya Antara, I Putu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Metode Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah situasi atau kondisi yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA 3.1 Konsep Dasar Peramalan Peramalan merupakan bagian awal dari suatu proses

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 201-9271 A-0 Implementasi Fuzzy Neural Network untuk Memperkirakan Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Ani Rahmadiani dan Wiwik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai pembuka dari penulisan skripsi, pada bab ini berisikan hal-hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai pembuka dari penulisan skripsi, pada bab ini berisikan hal-hal yang BAB 1 PENDAHULUAN Sebagai pembuka dari penulisan skripsi, pada bab ini berisikan hal-hal yang langsung berkaitan dengan penelitian meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah,

Lebih terperinci

Implementasi Algoritme Average Time Based Fuzzy Time Series Untuk Peramalan Tingkat Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran

Implementasi Algoritme Average Time Based Fuzzy Time Series Untuk Peramalan Tingkat Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 3533-3537 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Algoritme Average Time Based Fuzzy Time Series

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MODEL CHEN DAN MODEL CHENG PADA ALGORITMA FUZZY TIME SERIES UNTUK PREDIKSI HARGA BAHAN POKOK

PERBANDINGAN MODEL CHEN DAN MODEL CHENG PADA ALGORITMA FUZZY TIME SERIES UNTUK PREDIKSI HARGA BAHAN POKOK PERBANDINGAN MODEL CHEN DAN MODEL CHENG PADA ALGORITMA FUZZY TIME SERIES UNTUK PREDIKSI HARGA BAHAN POKOK Arif Fadhillah Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja

Lebih terperinci

MODEL HIBRIDA RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT-DERET FOURIER UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO

MODEL HIBRIDA RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT-DERET FOURIER UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO MODEL HIBRIDA RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT-DERET FOURIER UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO oleh INDIAWATI AYIK IMAYA M0111045 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN DISTRIBUTOR TELUR TERHADAP PERMINTAAN PASAR MENGGUNAKAN METODE AVERAGE-BASED FUZZY TIME SERIES (ABFTS) SKRIPSI

PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN DISTRIBUTOR TELUR TERHADAP PERMINTAAN PASAR MENGGUNAKAN METODE AVERAGE-BASED FUZZY TIME SERIES (ABFTS) SKRIPSI PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN DISTRIBUTOR TELUR TERHADAP PERMINTAAN PASAR MENGGUNAKAN METODE AVERAGE-BASED FUZZY TIME SERIES (ABFTS) SKRIPSI IKA HASNITA TANJUNG 081402037 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

BAB III METODE TIME-INVARIANT FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS

BAB III METODE TIME-INVARIANT FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS BAB III METODE TIME-INVARIANT FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS 3.1 Model Peramalan Peramalan adalah penggunaan data masa lalu dari sebuah variabel atau kumpulan variabel untuk mengestimasi

Lebih terperinci

Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek pada Sistem Kelistrikan Jawa Timur dan Bali Menggunakan Fuzzy Time Series

Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek pada Sistem Kelistrikan Jawa Timur dan Bali Menggunakan Fuzzy Time Series Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek pada Sistem Kelistrikan Jawa Timur dan Bali Menggunakan Fuzzy Time Series BAGUS HANDOKO 2206 100 125 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, ITS Surabaya

Lebih terperinci

OPTIMASI PARAMETER α DAN γ DALAM PEMULUSAN EKSPONENSIAL DUA PARAMETER DENGAN METODE MODIFIKASI GOLDEN SECTION

OPTIMASI PARAMETER α DAN γ DALAM PEMULUSAN EKSPONENSIAL DUA PARAMETER DENGAN METODE MODIFIKASI GOLDEN SECTION OPTIMASI PARAMETER α DAN γ DALAM PEMULUSAN EKSPONENSIAL DUA PARAMETER DENGAN METODE MODIFIKASI GOLDEN SECTION NILA YUWIDA 1208100015 Dosen Pembimbing : Dra. Nuri Wahyuningsih, M.Kes Drs. Lukman Hanafi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Peramalan (Forecasting) Peramalan merupakan suatu usaha untuk meramalkan keadaan di masa mendatang melalui pengujian keadaan masa lalu. Esensi peramalan adalah perkiraan peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan) PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan) Komang Wahyudi Suardika 1, G.K. Gandhiadi 2, Luh Putu Ida Harini 3 1 Program

Lebih terperinci

Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Metode Box-Jenkins untuk Memprediksi IHSG

Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Metode Box-Jenkins untuk Memprediksi IHSG JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-34 Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Metode Box-Jenkins untuk Memprediksi IHSG Mey Lista Tauryawati

Lebih terperinci

Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Menggunakan Fuzzy Time Series

Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Menggunakan Fuzzy Time Series Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di Rumah Sakit Onkologi Surabaya Menggunakan Fuzzy Time Series Arfinda Setiyoutami a, Wiwik Anggraeni b, Renny Pradina Kusumawardani c Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

MODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG

MODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG MODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan gambaran umum nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar amerika, metode penelitian, perancangan program aplikasi, rancangan perangkat lunak

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di: ISSN: 2339-254 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 205, Halaman 957-966 Online di: http://ejournal-s.undip.ac.id/index.php/gaussian PREDIKSI NILAI KURS DOLLAR AMERIKA MENGGUNAKAN EXPONENTIAL SMOOTHING

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN DI PT. TRIMITRA BUANA ENGINEERING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN DI PT. TRIMITRA BUANA ENGINEERING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN DI PT. TRIMITRA BUANA ENGINEERING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES Gebyar Faisyal Beni Pranata 1, Indra Dharma 2, Erfan Rohadi 3 1,2,3 Program Studi

Lebih terperinci

Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu

Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu Seng Hansun Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Indonesia hansun@umn.ac.id Abstract Recently, there are

Lebih terperinci

METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN

METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat

Lebih terperinci

PREDIKSI PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN HIDDEN MARKOV MODEL (HMM)

PREDIKSI PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN HIDDEN MARKOV MODEL (HMM) Jurnal LOG!K@, Jilid 6, No 1, 2016, Hal 32-41 ISSN 1978 8568 PREDIKSI PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN HIDDEN MARKOV MODEL (HMM) Mahmudi dan Ardi Program Studi Matematika,

Lebih terperinci

Bab II LANDASAN TEORI

Bab II LANDASAN TEORI Bab II LANDASAN TEORI Bab ini terdiri dari 3 bagian. Pada bagian pertama berisi tinjauan pustaka dari penelitian-penelitian sebelumnya. Pada bagian kedua diberikan teori penunjang untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Deskripsi Data Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data bulanan banyaknya wisatawan yang datang di kota Surakarta dari Januari 200 sampai Desember 204. Data banyaknya

Lebih terperinci

PERAMALAN INFLASI DENGAN METODE WEIGHTED FUZZY TIME SERIES

PERAMALAN INFLASI DENGAN METODE WEIGHTED FUZZY TIME SERIES PERAMALAN INFLASI DENGAN METODE WEIGHTED FUZZY TIME SERIES Dwi Ayu Lusia 1, Suhartono 2 1 Mahasiswa Program Sarjana, Jurusan Statistika FMIPA-ITS (1307 100 013), 2 Dosen Pembimbing, Jurusan Statistika

Lebih terperinci

PERAMALAN INDEKS SAHAM SYARIAH DENGAN METODE FUZZY TIME SERIES RUEY CHYN TSAUR

PERAMALAN INDEKS SAHAM SYARIAH DENGAN METODE FUZZY TIME SERIES RUEY CHYN TSAUR PERAMALAN INDEKS SAHAM SYARIAH DENGAN METODE FUZZY TIME SERIES RUEY CHYN TSAUR (Studi Kasus: Harga Penutupan Saham Jakarta Islamic Index (JII) Periode Maret 013 Oktober 015) Skripsi Untuk memenuhi sebagai

Lebih terperinci

Peramalan Permintaan Daging Sapi Nasional Menggunakan Metode Multifactors High Order Fuzzy Time Series Model

Peramalan Permintaan Daging Sapi Nasional Menggunakan Metode Multifactors High Order Fuzzy Time Series Model Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1764-1770 http://j-ptiik.ub.ac.id Peramalan Permintaan Daging Sapi Nasional Menggunakan Metode

Lebih terperinci

Peramalan Produksi Gula Pasir Menggunakan Fuzzy Time Series Dengan Optimasi Algoritma Genetika (Studi Kasus PG Candi Baru Sidoarjo)

Peramalan Produksi Gula Pasir Menggunakan Fuzzy Time Series Dengan Optimasi Algoritma Genetika (Studi Kasus PG Candi Baru Sidoarjo) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2542-2548 http://j-ptiik.ub.ac.id Pe Produksi Gula Pasir Menggunakan Fuzzy Time Series Dengan

Lebih terperinci

PERAMALAN KONSUMSI GAS INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY TIME SERIES STEVENSON PORTER Muh. Hasbiollah 1, RB. Fajriya Hakim 2

PERAMALAN KONSUMSI GAS INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY TIME SERIES STEVENSON PORTER Muh. Hasbiollah 1, RB. Fajriya Hakim 2 PERAMALAN KONSUMSI GAS INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY TIME SERIES STEVENSON PORTER Muh. Hasbiollah 1, RB. Fajriya Hakim 2 1 Mahasiswa Jurusan Statistika Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu, baik atas

Lebih terperinci

Pengujian Metode Fuzzy Time Series Chen dan Hsu Untuk Meramalkan Nilai Indeks Bursa Saham Syariahh Di Jakarta J Islamic Index (JII)

Pengujian Metode Fuzzy Time Series Chen dan Hsu Untuk Meramalkan Nilai Indeks Bursa Saham Syariahh Di Jakarta J Islamic Index (JII) Pengujian Metode Fuzzy Time Series Chen dan Hsu Untuk Meramalkan Nilai Indeks Bursa Saham Syariahh Di Jakarta J Islamic Index (JII) Rizkaa Zulfikar, Prihatini Ade`Mayvita 1,2) Universitas Islam Kalimantan

Lebih terperinci

ABSTRAK PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP US DOLLAR MENGGUNAKAN METODE HIBRID

ABSTRAK PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP US DOLLAR MENGGUNAKAN METODE HIBRID ABSTRAK PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP US DOLLAR MENGGUNAKAN METODE HIBRID Peramalan adalah bagian integral dari kegiatan pengambilan keputusan manajemen. Ramalan yang dilakukan umumnya berdasarkan pada

Lebih terperinci

PERENCANAAN JUMLAH PRODUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI BERDASARKAN PREDIKSI PERMINTAAN Oleh: Norma Endah Haryati ( )

PERENCANAAN JUMLAH PRODUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI BERDASARKAN PREDIKSI PERMINTAAN Oleh: Norma Endah Haryati ( ) TUGAS AKHIR PERENCANAAN JUMLAH PRODUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI BERDASARKAN PREDIKSI PERMINTAAN Oleh: Norma Endah Haryati (1207 100 031) Dosen Pembimbing: Drs. I G Ngurah Rai Usadha, M.Si Dra. Nuri

Lebih terperinci

FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN DALAM MERAMALKAN HARGA SAHAM

FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN DALAM MERAMALKAN HARGA SAHAM FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN DALAM MERAMALKAN HARGA SAHAM Nurmalia Rukhansah 1, Much Aziz Muslim 2, Riza Arifudin 3 1 Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang 2,3 Jurusan Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai dikembangkan oleh banyak orang terutama dalam hal bisnis investasi. Salah satu bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan saham merupakan salah satu motor penggerak ekonomi suatu negara. Sekuritas (saham) merupakan surat yang menunjukkan hak pemodal (yaitu pihak yang memiliki

Lebih terperinci

Analisis dan Peramalan Kepadatan Jalan Raya Kodya Malang dengan FTS Average Based

Analisis dan Peramalan Kepadatan Jalan Raya Kodya Malang dengan FTS Average Based 14 Analisis dan Peramalan Kepadatan Jalan Raya Kodya Malang dengan FTS Average Based Anggri Sartika Wiguna Abstrak -Kemacetan saat ini menjadi persoalan serius di Kodya Malang. Berbagai penelitian yang

Lebih terperinci

Pendekatan Fuzzy Pada Peramalan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kabupaten Badung

Pendekatan Fuzzy Pada Peramalan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kabupaten Badung Pendekatan Fuzzy Pada Peramalan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kabupaten Badung Tjokorda Bagus Oka Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Badung 80211 e-mail:

Lebih terperinci

PREDIKSI HARGA SAHAM PT. BRI, Tbk. MENGGUNAKAN METODE ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average)

PREDIKSI HARGA SAHAM PT. BRI, Tbk. MENGGUNAKAN METODE ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) PREDIKSI HARGA SAHAM PT. BRI, MENGGUNAKAN METODE ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) Greis S. Lilipaly ), Djoni Hatidja ), John S. Kekenusa ) ) Program Studi Matematika FMIPA UNSRAT Manado

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : rainfall, forecasting, fuzzy time series seasonal method

ABSTRACT. Keywords : rainfall, forecasting, fuzzy time series seasonal method ABSTRAK Risqa Fitrianti Khoiriyah. 2016. PERAMALAN CURAH HUJAN DI STASIUN PABELAN SUKOHARJO DENGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY MUSIMAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas

Lebih terperinci

MODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG

MODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG MODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini

Lebih terperinci

PERBANDINGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

PERBANDINGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION PERBANDINGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN METODE ARIMA (BOX-JENKINS) SEBAGAI METODE PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT SKRIPSI MAHATER MUHAMMAD 060803001 DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL DAN ARIMA (BOX-JENKINS) SEBAGAI METODE PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) SKRIPSI

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL DAN ARIMA (BOX-JENKINS) SEBAGAI METODE PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) SKRIPSI PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL DAN ARIMA (BOX-JENKINS) SEBAGAI METODE PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) SKRIPSI WARSINI 070803042 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENGUNJUNG HOTEL MERPATI

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENGUNJUNG HOTEL MERPATI Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 3 (2015), hal 251 258. PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENGUNJUNG HOTEL

Lebih terperinci

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: PREDIKSI KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN METODE FUZZY TIME SERIES CHEN dan HSU Wulan Anggraeni 1, Indra Suyahya 2 1 Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Indraprasta PGRI E-mail:

Lebih terperinci

ANALISIS POLA KELAHIRAN MENURUT UMUR STUDI KASUS DI INDONESIA TAHUN 1987 DAN TAHUN 1997 SUMIHAR MEINARTI

ANALISIS POLA KELAHIRAN MENURUT UMUR STUDI KASUS DI INDONESIA TAHUN 1987 DAN TAHUN 1997 SUMIHAR MEINARTI ANALISIS POLA KELAHIRAN MENURUT UMUR STUDI KASUS DI INDONESIA TAHUN 1987 DAN TAHUN 1997 SUMIHAR MEINARTI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORITIS BAB 2 LANDASAN TEORITIS 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan memperkirakan atau memprediksikan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN HIGH ORDER FUZZY TIME SERIES PADA PERAMALAN CURAH HUJAN. Muhammad Irsyad 1, Sonya Metarice 2

PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN HIGH ORDER FUZZY TIME SERIES PADA PERAMALAN CURAH HUJAN. Muhammad Irsyad 1, Sonya Metarice 2 PENERAPAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN HIGH ORDER FUZZY TIME SERIES PADA PERAMALAN CURAH HUJAN Muhammad Irsyad 1, Sonya Metarice 2 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL PENGGEROMBOLAN METODE K-MEANS, FUZZY K-MEANS, DAN TWO STEP CLUSTER

PERBANDINGAN HASIL PENGGEROMBOLAN METODE K-MEANS, FUZZY K-MEANS, DAN TWO STEP CLUSTER PERBANDINGAN HASIL PENGGEROMBOLAN METODE K-MEANS, FUZZY K-MEANS, DAN TWO STEP CLUSTER LATHIFATURRAHMAH SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...ii. KATA PENGANTAR...iv. DAFTAR TABEL...xi. DAFTAR GAMBAR...xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...ii. KATA PENGANTAR...iv. DAFTAR TABEL...xi. DAFTAR GAMBAR...xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... DAFTAR ISI ABSTRAK...ii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR TABEL...xi DAFTAR GAMBAR...xiii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...4 1.3 Batasan Masalah...5 1.4 Tujuan Penelitian...6

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK...

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1

Lebih terperinci

PENDEKATAN LOGIKA FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI IPK AKHIR MAHASISWA MATEMATIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PENDEKATAN LOGIKA FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI IPK AKHIR MAHASISWA MATEMATIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1 PENDEKATAN LOGIKA FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI IPK AKHIR MAHASISWA MATEMATIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ANA MARNIDA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 2 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL ABSTRACT

ANALISIS PERAMALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL ABSTRACT AALISIS PERAMALA DEGA MEGGUAKA METODE PEMULUSA EKSPOESIAL TUGGAL Annisa Rahmattia 1, Bustami 2, MDH.Gamal 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL WINTER RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT UNTUK MERAMALKAN BANYAKNYA PENUMPANG DI BANDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA

PENERAPAN MODEL WINTER RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT UNTUK MERAMALKAN BANYAKNYA PENUMPANG DI BANDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA PENERAPAN MODEL WINTER RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT UNTUK MERAMALKAN BANYAKNYA PENUMPANG DI BANDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA oleh ANWAR SETYO UTOMO M0109012 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PREDIKSI NILAI TUKAR RUPIAH MENGGUNAKAN METODE MAMDANI

PREDIKSI NILAI TUKAR RUPIAH MENGGUNAKAN METODE MAMDANI PREDIKSI NILAI TUKAR RUPIAH MENGGUNAKAN METODE MAMDANI Indra Suyahya Program Studi Pendidikan Ekonomi, FIPPS Universitas Indraprasta PGRI Email: Indrasuyahya@gmail.com Wulan Anggraeni Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Peramalan Suku Bunga Acuan (BI Rate) Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Percentage Change Sebagai Universe of Discourse

Peramalan Suku Bunga Acuan (BI Rate) Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Percentage Change Sebagai Universe of Discourse Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 11, November 2017, hlm. 1285-1294 http://j-ptiik.ub.ac.id Peramalan Suku Bunga Acuan (BI Rate) Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN, KEKURANGAN PENELITIAN DAN SARAN. Dari hasil pengujian peramalan dengan menggunakan metode Fuzzy Mamdani

BAB 5 KESIMPULAN, KEKURANGAN PENELITIAN DAN SARAN. Dari hasil pengujian peramalan dengan menggunakan metode Fuzzy Mamdani BAB 5 KESIMPULAN, KEKURANGAN PENELITIAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan Dari hasil pengujian peramalan dengan menggunakan metode Fuzzy Mamdani dan bantuan software Matlab, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

MODEL HEURISTIC TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES DAN METODE ANALISIS REGRESI UNTUK PREDIKSI LABA DAN ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI

MODEL HEURISTIC TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES DAN METODE ANALISIS REGRESI UNTUK PREDIKSI LABA DAN ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MODEL HEURISTIC TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES DAN METODE ANALISIS REGRESI UNTUK PREDIKSI LABA DAN ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI Tesis untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

Prediksi Pergerakan Harga Harian Nilai Tukar Rupiah (IDR) Terhadap Dollar Amerika (USD) Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

Prediksi Pergerakan Harga Harian Nilai Tukar Rupiah (IDR) Terhadap Dollar Amerika (USD) Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation 1 Prediksi Pergerakan Harga Harian Nilai Tukar Rupiah (IDR) Terhadap Dollar Amerika (USD) Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Reza Subintara Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci