Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian kombinasi tepung kayambang

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit

Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan. Dioven pada suhu 40 0 C

Tabel 1.2 Data skor warna kuning telur ayam petelur strain Isa Brown pada akhir penelitian berdasarkan Yolk Colour Fan

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C.

Lampiran 1. Diagram pembuatan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi. Paku air. Diletakkan dalam bak. Diberi air. Dibersihkan.

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi. Pasteurisasi susu sapi. Pendinginan susu pasteurisasi

Lampiran 1. Data Bobot Badan Ayam Arab (Gallus turcicus) Sebelum Diberi Perlakuan dan Perhitungan Koefisiensi Keragaman Bobot Badan

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dimana masing masing ulangan terdiri dari

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Lampiran 1. Skema Penelitian Ayam pedaging

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ransum dengan suplementasi

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

Lampiran 1. Skema Penelitian

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

1 atm selama 15 menit

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

7. LAMPIRAN. x100% = 13,72% x100% = 15,90% 5,03. Sampel AK64. Ulangan 1: 0,75 x100% = 14,94% 5,02 Ulangan 2: 0,8 x100% = 16,00% 5,00 Ulangan 3: 0,8

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1: Pengukuran kadar SOD dan kadar MDA Mencit a. Pengukuran kadar SOD mencit HEPAR. Dicuci dalam 1 ml PBS

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

Lampiran 1. Kode etik penelitian

LAMPIRAN A. HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) 1 5,40 2 5,42 3 5,42 x ± SD 5,41 ± 0,01.

Universitas Sumatera Utara

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

Tabel. Pengamatan Jumlah Mortalitas Larva Instar III Plutella xylostella Hama yang diinfeksikan. Persentase Mortalitas (%)Pengamatan ke-

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

LAMPIRAN A HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

Lampiran 1. Prosedur uji

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding

Lampiran 2. Perhitungan Kadar Serat dan Zat Besi Pada Cookies

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

Lampiran 1. Bagan Alur Posedur Pembuatan Pakan Diet Tinggi Lemak. Dicampur rata sampai setengah padat

Sel dihitung menggunakan kamar hitung Improved Neaubauer dengan metode perhitungan leukosit (4 bidang sedang) dibawah mikroskop cahaya.

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K. Overall K N

Lampiran 1 Gambar buah kelapa hijau (cocos nucifera)

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding

LAMPIRAN Lampiran 1 PERSIAPAN PENELITIAN. A. Persiapan Hewan Coba

7. LAMPIRAN 7.1. Gambar Penelitian 7.2. Analisa Data

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Pembuatan Infusa Kulit Batang Angsana : Dosis Loperamid

LAMPIRAN. Lampiran 1 Komisi Etik Penelitian

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

Daftar Komposisi Buah dan Sayur (per 100 gram)

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

Lampiran 2. Skema tata letak akuarium perlakuan T

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

STANDAR NATIONAL INDONESIA TAHU

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

PERANAN PEMBERIAN KUNING TELUR DENGAN DOSIS PENGENCERAN YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN MAS

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

Lampiran 1 Data perhitungan analisis proksimat bahan baku

t-test: Two-Sample Assuming Unequal Variances

Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

Lampiran 1 Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sesudah Induksi dan sesudah Perlakuan

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

yang saya siapkan sesuai dengan apa yang dirasakan dan dialami oleh para peserta khitan.

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)

Bahan basis gigitiruan resin. Resin akrilik. Swapolimerisasi. Konduktivitas termal. Minuman soda Obat Kumur Kopi Teh Nikotin

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 GAMBAR PENELITIAN

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

LAMPIRAN. Test of Homogeneity of Variances. Menit ke Levene Statistic df1 df2 Sig

Lampiran 1 : Perhitungan Dosis

Lampiran 1.Surat Hasil Identifikasi Daun Bangun-bangun

Lampiran 1: Data Skor Pretest dan Posttest Kelas Kontrol/VIII F SMP Negeri 1 Banguntapan

Transkripsi:

78 Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi Limbah udang (kulit) 1000 gram Dibersihkan dari benda asing Direndam dengan Filtrat Abu Air Sekam (FAAS) selama 48 jam Dikukus selama 45 menit Setelah dingin, dicampur dengan EM4 200 ml Dimasukkan ke dalam kantong plastik Difermentasi selama 11 hari dan dilettakkan pada suhu ruang Dikeringkan dengan sinar matahari Digiling menjadi tepung Diuji proksimat Hasil 78

79 Lampiran 2. Diagram Pembuatan Tepung Kayambang Terfermentasi Kayambang Dibersihkan dari lumpur Dikeringkan dengan sinar matahari Digiling menjadi tepung (1000 gram) Ditambahkan larutan gula pasir 250 gram dan EM4 100 ml Dicampur hingga homogen,dan dimasukkan ke dalam kantong plastik Difermentasi selama 7 hari dan dilettakkan pada suhu ruang Dikeringkan dengan sinar matahari Diuji proksimat Hasil 79

80 Lampiran 3. Diagram Preperasi Sampel Uji Kandungan Protein Telur 2 ml telur Dimasukkan ke dalam tabung kjeldahl Ditambahkan 2 ml H2SO4 + 2 gram campuran Na2SO4 - HgO Dididihkan sampai jernih Dididihkan lagi 30 menit Setelah Dingin Ditambahkan 35 ml aquades + 8.5 ml NaOH 45% Didestilasi Ditampung dalam 6.5 ml H3BO3 4% yang telah diberi tetesan indikator MM Ditampung sebanyak 25 ml Dititrasi HCl 0.02 N Hasil Kandungan Protein telur (%) 80

81 Lampiran 4. Diagram Pengukuran Ketebalan Kerabang Telur Dibersihkan permukaan benda ukur (kerabang telur) dan mulut ukur dari mikrometer Diperiksa kesejajaran titik 0 dan dilakukan kalibrasi sebelum mikrometer dipakai Dibuka mulut ukur sampai sedikit melebihi dimensi objek ukur Dipegang benda ukur (kerabang telur) dengan tangan kiri dan mikrometer dengan tangan kanan Diletakkan mikrometer dengan posisi rangka di telapak tangan dan ditahan oleh kelingking, jari manis, dan jari tengah Ditekan poros ukur dengan kekuatan sedang saat pengukuran Dijepitkan mikrometer pada alat pemegang, kemudian diputar thimble kearah benda yang diukur, dan diputar retcher stopper sampai menyentuh spindle selanjutnya diputar kembali stopper 2 sampai 3 kali agar penekanan lebih meyakinkan Hasil 81

82 Lampiran 5. Pengukuran Kuning Telur Dipecahkan telur Diletakkan kuning telur pada cawan Diukur dengan colour yolk fan Hasil 82

83 Lampiran 6. Hasil Analisis Uji Proksimat Bahan Pakan 1. Tepung Kayambang Terfermentasi No Uraian Jumlah 1. Protein 9,79 2. Lemak 0,15 3. Serat Kasar 8,32 2. Tepung Limbah Udang No Uraian Jumlah 1. Protein 60,50 2. Lemak 1,90 3. Serat Kasar 17,85 3. Dedak No Uraian Jumlah 1. Protein 12,45 2. Lemak 12,26 3. Serat Kasar 9,86 4. Nasi Aking No Uraian Jumlah 1. Protein 0,79 2. Lemak 0,00 3. Serat Kasar 4,99 4. Konsentrat No Uraian Jumlah 1. Protein 18,77 2. Lemak 6.66 3. Serat Kasar 5,56 5. Kebi No Uraian Jumlah 1. Protein 12,05 2. Lemak 12 3. Serat Kasar 9,1 Sumber : Laboratorium Kimia UMM Malang (2014) 6. Kebutuhan nutrisi didalam ransum itik periode layer atau produksi No Parameter Satuan persyaratan 1. Protein kasar % Min. 15,0 2. Lemak kasar % Maks. 7,0 3. Serat kasar % Maks. 8,0 Sumber : Badan Standart Nasional (2006) 83

84 Lampiran 7. Formulasi Ransum Itik Petelur Selama Penelitian 1. Formulasi Kontrol (P0) No P0 % Protein SK Lemak Jumlah Protein Jumlah Sk Jumlah Lemak 1. Kayambang 0 9,79 8,32 0,15 0 0 0 2. Udang 0 60,5 17,85 1,89 0 0 0 3. Dedak 20 12,45 9,86 12,26 2,49 1,972 2,452 4. Karak 15 0,79 4,99 0 0,1185 0,7485 0 5. Kebi 25 12,05 9,1 12 3,0145 2,275 3 6. Konsentrat 40 18,77 5,56 6,66 7,508 2,224 2,664 Total 100 13,131 7,2195 8,116 2. Formulasi (P1) No P1 % Protein SK Lemak Jumlah Protein Jumlah Sk Jumlah Lemak 1. Kayambang 20 9,79 8,32 0,15 1,958 1,664 0,03 2. Udang 5 60,5 17,85 1,89 3,025 0,8925 0,0945 3. Dedak 20 12,45 9,86 12,26 2,49 1,972 2,452 4. Karak 25 0,79 4,99 0 0,1975 1,2475 0 5. Kebi 10 12,058 9,1 12 1,20 0,91 1,2 6. Konsentrat 20 18,77 5,56 6,66 3,754 1,112 1,332 total 100 12,63 7,79 5,10 84

85 3. Formulasi (P2) No P2 % Protein SK Lemak Jumlah protein Jumlah SK Jumlah Lemak 1. Kayambang 15 9,79 8,32 0,15 1,4685 1,248 0,0225 2. Udang 10 60,5 17,85 1,89 6,05 1,785 0,189 3. Dedak 20 12,45 9,86 12,26 2,49 1,972 2,452 4. Karak 25 0,79 4,99 0 0,1975 1,2475 0 5. Kebi 10 12,058 9,1 12 1,20 0,91 1,2 6. Konsentrat 20 18,77 5,56 6,66 3,754 1,112 1,332 Total 100 15,16 8,27 3,99 4. Formulasi (P3) No P3 % Protein SK Lemak Jumlah Protein Jumlah SK Jumlah Lemak 1. Kayambang 10 9,79 8,32 0,15 0,979 0,832 0,015 2. Udang 15 60,5 17,85 1,89 9,075 2,6775 0,2835 3. Dedak 20 12,45 9,86 12,26 2,49 1,972 2,452 4. Karak 25 0,79 4,99 0 0,1975 1,2475 0 5. Kebi 10 12,058 9,1 12 1,20 0,91 1,2 6. Konsentrat 20 18,77 5,56 6,66 3,754 1,112 1,332 Total 100 17,70 8,75 4,08 85

86 5. Formulasi (P4) No P1 % Protein SK Lemak Jumlah Protein Jumlah Sk Jumlah Lemak 1. Kayambang 5 9,79 8,32 0,15 0,4895 0,416 0,0075 2. Udang 20 60,5 17,85 1,89 12,1 3,57 0,378 3. Dedak 20 12,45 9,86 12,26 2,49 1,972 2,452 4. Karak 25 0,79 4,99 0 0,1975 1,2475 0 5. Kebi 10 12,058 9,1 12 1,20 0,91 1,2 6. Konsentrat 20 18,77 5,56 6,66 3,754 1,112 1,332 total 100 20,23 9,23 5,36 Lampiran 8. Perhitungan Efisiensi Biaya Ransum Selama Penelitian Perlakuan P0 No Bahan Ransum Kebutuhan (g) Kebutuhan 4 itik Harga (g) 1 Kayambang 0 0 0 Rp 0 2 Tepung Udang 0 0 0 Rp 0 3 Dedak 32 128 2,5 Rp 8960 4 Karak 24 96 3 Rp 8064 5 Kebi 40 160 4,5 Rp 20160 6 Konsentrat 64 256 8 Rp 57344 Total Rp 94528 Perlakuan P1 No Bahan Ransum Kebutuhan (g) Total harga / 28 hari Kebutuhan 4 itik Harga (g) 1 Kayambang 32 128 2 Rp 7168 2 Tepung Udang 8 32 4 Rp 3584 3 Dedak 32 128 2,5 Rp 8960 4 Karak 40 160 3 Rp 13440 5 Kebi 16 64 4,5 Rp 8064 6 Konsentrat 32 128 8 Rp 28672 Total Rp 69888 Perlakuan P2 Total harga/ 28 hari No Bahan Ransum Kebutuhan (g) Kebutuhan 4 itik Harga (g) Total harga/ 28 hari 1 Kayambang 24 96 2 Rp 5376 2 Tepung Udang 16 64 4 Rp 7168 3 Dedak 32 128 2,5 Rp 8960 4 Karak 40 160 3 Rp 13440 5 Kebi 16 64 4,5 Rp 8064 86

87 6 Konsentrat 32 128 8 Rp 28672 Total Rp 71680 87

88 Perlakuan P3 No Bahan Ransum Kebutuhan (g) Kebutuhan 4 itik Harga (g) 1 Kayambang 16 64 2 Rp 3584 2 Tepung Udang 24 96 4 Rp 10752 3 Dedak 32 128 2,5 Rp 8960 4 Karak 40 160 3 Rp 13440 5 Kebi 16 64 4,5 Rp 8064 6 Konsentrat 32 128 8 Rp 28672 Total Rp 73472 Perlakuan P4 No Bahan Ransum Kebutuhan (g) Total harga/ 28 hari Kebutuhan 4 itik Harga (g) 1 Kayambang 8 32 2 Rp 1792 2 Tepung Udang 32 128 4 Rp 14336 3 Dedak 32 128 2,5 Rp 8960 4 Karak 40 160 3 Rp 13440 5 Kebi 16 64 4,5 Rp 8064 6 Konsentrat 32 128 8 Rp 28672 Total Rp 75264 Total harga/ 28 hari 88

69 Lampiran 9. Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Kayambang (Salvinia molesta) dan Tepung Limbah Udang Terfermentasi Terhadap Kualitas Telur Itik 9.1 Data Rataan Ketebalan Telur (mm) Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4 P0 0,45 0,44 0,46 0,45 1,8 0,45 P1 0,47 0,46 0,45 0,46 1,84 0,46 P2 0,47 0,48 0,48 0,47 1,9 0,475 P3 0,47 0,48 0,47 0,48 1,9 0,475 P4 0,47 0,48 0,48 0,46 1,89 0,4725 9.2 Data Rataan Warna Kuning Telur Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4 P0 8 8 7 8 31 7,75 P1 9 8 9 9 35 8,75 P2 10 10 11 10 41 10,25 P3 11 10 10 11 42 10,5 P4 9 9 10 10 38 9,5 9.3 Data Rataan Kandungan Protein Telur (%) Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4 P0 26,721 27,100 26,928 27,280 108,029 27,00725 P1 27,436 27,627 27,613 27,957 110,633 27,65825 P2 28,653 28,883 28,645 29,014 115,195 28,79875 P3 29,382 28,991 29,542 29,390 117,305 29,332625 P4 28,318 28,490 28,659 28,513 113,980 28,495 69

70 Lampiran 10. Perhitungan Hasil Penelitian Tentang Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Kayambang (Salvinea Molesta) Dan Limbah Udang Terfermentasi Dalam Ransum Terhadapkualitas Telur Itik 10.1 Ketebalan Kerabang Telur Diketahui: x = 9,33 N = 20 1. FK = x 2 : N = 9,33 2 : 20 = 87,0489 : 20 = 4,352445 2. Menghitung JK JK Total Percobaan = 0,45 2 + 0,44 2 +... + 0,48 2 _ FK = 4,3553 4,352445 = 0,002855 JK Perlakuan = 1,8 2 + 1,84 2 +... + 1,9 2 : 4 - FK = 4,354425 4,352445 JK Galat = 0,00198 = JK Total Percobaan JK Perlakuan = 0.002855 0,00198 = 0,000875 ANOVA SK Db JK KT F hitung F tabel 5% Perlakuan 4 0,00198 0,000495 8,4857 3,06 Galat 15 0,000875 5,83333 Total 19 0,002855 F hitung > F tabel maka Ho ditolak jadi ada pengaruh pemberian kombinasi tepung kayambang (Salvinea molesta) dan limbah udang terfermentasi dalam ransum terhadap ketebalan kerabang sehingga dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 1 % 2 5,83334 = 2,947 x 0,0054 = 0,02 70

71 Perlakuan Rata- rata (mm) ± sd Notasi P0 0,450 ± 0,00816 a P1 0,460 ± 0,00816 ab P4 0, 473 ± 0,00957 b P2 0,475 ± 0,00577 b P3 0,475 ± 0,00577 b 10.2 Warna Kuning Telur Diketahui: x = 187 N = 20 1. FK = x 2 : N = 187 2 : 20 = 34969 : 20 = 1748,45 2.Menghitung JK JK Total Percobaan = 8 2 + 8 2 +... + 11 2 _ FK = 1773 1748,45 = 24,55 JK Perlakuan = 31 2 + 35 2 +... + 42 2 : 4 - FK = 7075 : 4 FK = 1768,75 1748,45 = 20,3 71

72 JK Galat = JK Total Percobaan JK Perlakuan = 24,55 20,3 = 4,25 ANOVA SK Db JK KT F hitung F tabel 1% Perlakuan 4 20,3 5,075 17,911 4,89 Galat 15 4,25 0,2833 Total 19 24,55 F hitung > F tabel maka Ho ditolak jadi ada pengaruh pemberian kombinasi tepung kayambang (Salvinia molesta) dan limbah udang terfermentasi dalam ransum terhadap warna kuning telur sehingga dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 1% 2 2 0,28334 = 2,947 x 0,3764 = 1.11 Perlakuan Rata rata P0 7,75 ± 0,500 a Notasi P1 8,75 ± 0,500 ab P4 9,50 ± 0,500 bc P2 10,25 ± 0,577 c P3 10,50 ± 0,577 c 10,3 Kandungan Protein Telur Diketahui: x = 565,142 N = 20 1. FK = x 2 : N = 565,142 2 : 20 = 319385,48 : 20 = 15969,27 2. Menghitung JK JK Total Percobaan = 26,721 2 + 27,100 2 +... + 29,390 2 _ FK = 15983,57 15969,27 = 14,29112 JK Perlakuan = 108,029 2 + 110,633 2 +... + 117,305 2 : 4 - FK = 63931,72 : 4 FK = 15983,57 15969,27 = 13,6552 JK Galat = JK Total Percobaan JK Perlakuan 72

73 = 14,29112 13,65524 = 0,635885 ANOVA SK Db JK KT F hitung F tabel 1% Perlakuan 4 13,65524 3,41381 80,52895 4,89 Galat 15 0,635885 0,042392 Total 19 14,29113 F hitung > F tabel maka Ho ditolak jadi ada pengaruh pemberian kombinasi tepung kayambang (Salvinia molesta) dan limbah udang terfermentasi dalam ransum terhadap kadar protein telur sehingga dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 1% 2 2 0,0424 = 2,947 x 0,15 = 0,44 Perlakuan Rata- rata (%) ± sd Notasi P0 27,0072 ± 0,23890 a P1 27,6583 ± 0,21731 b P4 28,4950 ± 0,13973 c P2 28,7988 ± 0,18103 c P3 29,3262 ± 0,23531 d 73

74 Lampiran 11. Hasil Analisis Statistik Menggunakan SPSS 11.1 Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Kayambang (Salvinia molesta) dan Limbah Udang Terermentasi Terhadap Ketebalan Kerabang Telur Itik Npar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test data N 20 Normal Parameters a Mean.4665 Std. Deviation.01226 Most Extreme Differences Absolute.212 Positive.135 Negative -.212 Kolmogorov-Smirnov Z.950 Asymp. Sig. (2-tailed).328 a. Test distribution is Normal. Oneway ANOVA Data Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups.002 4.000 8.486.001 Within Groups.001 15.000 Total.003 19 74

75 Descriptives data 95% Confidence Interval for Mean Std. Lower Upper N Mean Deviation Std. Error Bound Bound Minimum Maximum 0 4.4500.00816.00408.4370.4630.44.46 1 4.4600.00816.00408.4470.4730.45.47 2 4.4750.00577.00289.4658.4842.47.48 3 4.4750.00577.00289.4658.4842.47.48 4 4.4725.00957.00479.4573.4877.46.48 Total 20.4665.01226.00274.4608.4722.44.48 75

76 Multiple Comparisons Dependent Variable:data (I) (J) 99% Confidence Interval perlaku perlaku Mean Difference Lower an an (I-J) Std. Error Sig. Bound Upper Bound LSD 0 1 -.01000.00540.084 -.0259.0059 2 -.02500 *.00540.000 -.0409 -.0091 3 -.02500 *.00540.000 -.0409 -.0091 4 -.02250 *.00540.001 -.0384 -.0066 1 0.01000.00540.084 -.0059.0259 2 -.01500.00540.014 -.0309.0009 3 -.01500.00540.014 -.0309.0009 4 -.01250.00540.035 -.0284.0034 2 0.02500 *.00540.000.0091.0409 1.01500.00540.014 -.0009.0309 3.00000.00540 1.000 -.0159.0159 4.00250.00540.650 -.0134.0184 3 0.02500 *.00540.000.0091.0409 1.01500.00540.014 -.0009.0309 2.00000.00540 1.000 -.0159.0159 4.00250.00540.650 -.0134.0184 4 0.02250 *.00540.001.0066.0384 1.01250.00540.035 -.0034.0284 2 -.00250.00540.650 -.0184.0134 3 -.00250.00540.650 -.0184.0134 *. The mean difference is significant at the 0.01 level. 76

77 Homogeneous Subsets Data perlaku an N Subset for alpha = 0.01 1 2 Duncan a 0 4.4500 1 4.4600.4600 4 4.4725 2 4.4750 3 4.4750 Sig..084.021 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000. 12.2 Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Kayambang (Salvinia molesta) dan Limbah Udang Terermentasi Terhadap Warna Kuning Telur Itik Npar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test data N 20 Normal Parameters a Mean 9.35 Std. Deviation 1.137 Most Extreme Differences Absolute.216 Positive.134 Negative -.216 Kolmogorov-Smirnov Z.967 Asymp. Sig. (2-tailed).307 a. Test distribution is Normal. 77

78 Oneway ANOVA Data Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 20.300 4 5.075 17.912.000 Within Groups 4.250 15.283 Total 24.550 19 Standart Deviasi Descriptives Data 95% Confidence Interval for Mean Std. Lower Upper N Mean Deviation Std. Error Bound Bound Minimum Maximum 0 4 7.75.500.250 6.95 8.55 7 8 1 4 8.75.500.250 7.95 9.55 8 9 2 4 10.25.500.250 9.45 11.05 10 11 3 4 10.50.577.289 9.58 11.42 10 11 4 4 9.50.577.289 8.58 10.42 9 10 Total 20 9.35 1.137.254 8.82 9.88 7 11 78

79 Post Hoc Tests Dependent Variable:data (I) perlak uan (J) perlak uan Multiple Comparisons Mean Difference (I- J) Std. Error Sig. 99% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound LSD 0 1-1.000.376.018-2.11.11 2-2.500 *.376.000-3.61-1.39 3-2.750 *.376.000-3.86-1.64 4-1.750 *.376.000-2.86 -.64 1 0 1.000.376.018 -.11 2.11 2-1.500 *.376.001-2.61 -.39 3-1.750 *.376.000-2.86 -.64 4 -.750.376.065-1.86.36 2 0 2.500 *.376.000 1.39 3.61 1 1.500 *.376.001.39 2.61 3 -.250.376.517-1.36.86 4.750.376.065 -.36 1.86 3 0 2.750 *.376.000 1.64 3.86 1 1.750 *.376.000.64 2.86 2.250.376.517 -.86 1.36 4 1.000.376.018 -.11 2.11 4 0 1.750 *.376.000.64 2.86 1.750.376.065 -.36 1.86 2 -.750.376.065-1.86.36 3-1.000.376.018-2.11.11 *. The mean difference is significant at the 0.01 level. 79

80 Homogeneous Subsets data Subset for alpha = 0.01 perlakuan N 1 2 3 Duncan a 0 4 7.75 1 4 8.75 8.75 4 4 9.50 9.50 2 4 10.25 3 4 10.50 Sig..018.065.023 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000. 11.3 Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Kayambang (Salvinia molesta) dan Limbah Udang Terermentasi Terhadap Protein Telur Itik NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test data N 17 Normal Parameters a Mean 2.81309E1 Std. Deviation.869571 Most Extreme Differences Absolute.135 Positive.131 Negative -.135 Kolmogorov-Smirnov Z.555 Asymp. Sig. (2-tailed).918 a. Test distribution is Normal. 80

81 Oneway ANOVA data Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 13.655 4 3.414 80.529.000 Within Groups.636 15.042 Total 14.291 19 Standart Deviasi Descriptives data 95% Confidence Interval for Mean Std. Lower Upper N Mean Deviation Std. Error Bound Bound Minimum Maximum 0 4 2.7007E1.23890.11945 26.6271 2.7387E1 26.72 27.28 1 4 2.7658E1.21731.10865 27.3125 2.8004E1 27.44 27.96 2 4 2.8799E1.18103.09051 28.5107 2.9087E1 28.64 29.01 3 4 2.9326E1.23531.11766 28.9518 2.9701E1 28.99 29.54 4 4 2.8495E1.13973.06987 28.2727 2.8717E1 28.32 28.66 Total 20 2.8257E1.86727.19393 27.8512 2.8663E1 26.72 29.54 81

82 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable:data (I) (J) 99% Confidence Interval perlaku perlaku Mean Difference an an (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound LSD 0 1 -.65100 *.14559.000-1.0800 -.2220 2-1.79150 *.14559.000-2.2205-1.3625 3-2.31900 *.14559.000-2.7480-1.8900 4-1.48775 *.14559.000-1.9168-1.0587 1 0.65100 *.14559.000.2220 1.0800 2-1.14050 *.14559.000-1.5695 -.7115 3-1.66800 *.14559.000-2.0970-1.2390 4 -.83675 *.14559.000-1.2658 -.4077 2 0 1.79150 *.14559.000 1.3625 2.2205 1 1.14050 *.14559.000.7115 1.5695 3 -.52750 *.14559.003 -.9565 -.0985 4.30375.14559.054 -.1253.7328 3 0 2.31900 *.14559.000 1.8900 2.7480 1 1.66800 *.14559.000 1.2390 2.0970 2.52750 *.14559.003.0985.9565 4.83125 *.14559.000.4022 1.2603 4 0 1.48775 *.14559.000 1.0587 1.9168 1.83675 *.14559.000.4077 1.2658 2 -.30375.14559.054 -.7328.1253 3 -.83125 *.14559.000-1.2603 -.4022 *. The mean difference is significant at the 0.01 level. 82

83 Homogeneous Subsets perlaku an N data Subset for alpha = 0.01 1 2 3 4 Duncan a 0 4 27.0072 1 4 27.6583 4 4 28.4950 2 4 28.7988 3 4 29.3262 Sig. 1.000 1.000.054 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000. 83

84 Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian Gambar 12.1 Perendaman FAAS Gambar 12.2 Pemberian EM4 Gambar 12.3 Fermentasi Limbah udang udang Gambar 12.4 Penjemuran Limbah Gambar 12.5 Tepung limbah udang Gambar 12.6 pengambilan Kayambang 84

85 Gambar 12.7 Pelarutan Gula Gambar 12.8 Penambahan EM4 Gambar 12.9 EM4 Gambar 12.10 Tepung kayambang Gambar 12.11 Karak Gambar 12.12 Dedak 85

86 Gambar 12.13 Kebi Gambar 12.14 Konsentrat Gambar 12.15 seperangkat kandang 1tik Gambar 12.16 pemberian pakan Gambar 12.17 Pengambilan Telur Gambar 12.18 Telur Gambar 12.17 penimbangan pakan telur Gambar 12.18 Ransum 86

87 Gambar 12.19 mikrometer Gambar 12.20 Colour yolk Fan 87