PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan : H. DIDI SUPARDI, SKM.MM : KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI Selanjutnya disebut pihak pertama Nama Jabatan : Drs. H. MARWAN HAMAMI, MM : BUPATI SUKABUMI Selaku atatasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya tahunan sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Sukabumi, 4 Oktober 2016 Pihak Kedua Pihak Pertama Drs. H. MARWAN HAMAMI, MM H. DIDI SUPARDI, SKM.MM Pembina Utama Muda NIP. 19601202 198003 1 002
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) KEPALA DINAS KESEHATAN No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 1 2 3 4 6 Tersedianya obat, bahan Tersedianya obat dan perbekalan 1 kimia dan perbekalan Bulan 24 Tersedianya obat Program Bulan 24 2 Pembinaan Kesehatan Ibu dan Reproduksi Cakupan Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil Cakupan Puskesmas yang melakukan orientasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga yang memiliki kompetensi kebidanan % 81 % 83 % 76 % 90 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 % 95 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas % 91 Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) sesuai standar Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KNL) sesuai standar Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang ditangani % 96 % 87 % 80 cakupan peserta KB aktif % 67 Cakupan Kunjungan Bayi 3 Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi 4 5 6 Menurunkan angka kesakitan Meningkatnya pembinaan upaya kerja dan olahraga Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya tradisional dan komplementer Cakupan Pelayanan Anak Balita % 90 Menurunnya Jumlah Kematian Ibu Kasus 40 Menurunnya Angka Kematian Bayi per 1000 KH 23,00 Puskesmas yang melaksanakan penjaringan untuk peserta didik kelas 1 Puskesmas yang melaksanakan penjaringan untuk peserta didik kelas 7 dan 10 Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan remaja Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan lansia Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan olah raga pada kelompok di wilayah kerjanya Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI/TPI Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan tradisional dan komplementer Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan Gigi dan Mulut Jumlah Puskesmas yang memberikan pelayanan laboratorium Jumlah Puskesmas yang memberikan pelayanan Kesehatan Indra % 10 % 30 % 40 % 5 % 10 % 69 % 20 % 50 Jumlah puskesmas yang menerapkan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) % 100
7 8 9 10 11 12 13 14 15 Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan dan keteknisian medik Meningkatnya akses pelayanan dasar yang berkualitas bagi Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA Meningkatnya layanan untuk Meningkatnya layanan untuk miskin Meningkatnya pelayanan gizi Meningkatnya kualitas lingkungan Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kerja dasar Jumlah Puskesmas non rawat inap dan Puskesmas rawat inap yang memberikan pelayanan sesuai standar % 50 % 60 Jumlah Puskesmas yang telah melaksanakan manajemen Puskesmas % 65 Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan % 30 jiwa dan NAPZA Jumlah Penduduk PBI yang Menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional % 65 (JKN) Cakupan pelayanan pasien miskin di fasilitas Ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan Ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 90 tablet selama masa kehamilan Bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif Bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Balita kurus yang mendapat makanan tambahan (PMT) Remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) Balita gizi Sangat Kurus mendapat perawatan Pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin % 11,5 % 90 % 48 % 41 % 18,1 % 15 % 6 Cakupan sarana air bersih (SAB) % 70 Cakupan Rumah Sehat % 65 Cakupan Akses Jamban Keluarga (JAGA) % 70 Cakupan Angka Bebas Jentik % 87 Cakupan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) % 68 Cakupan Tempat Sampah % 79 kebijakan publik yang berwawasan Jumlah 3 Cakupan PHBS di Tatanan RT % 43 Cakupan strata desa siaga aktif % 29,29 Cakupan sekolah yang mempromosikan Jumlah Tema pesan dalam komunikasi, informasi dan edukasi kepada Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya untuk program Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA Meningkatnya angka kesembuhan penderita TB Paru BTA Positif Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani Cakupan penemuan dan penanganan penderita Diare Kasus Penderita Filariasis % 20 Jumlah 10 Jumlah 8 % 85 % 86
16 17 18 Meningkatnya Kesehatan Jemaah Haji Kab. Sukabumi Meningkatnya Layanan Kesehatan Rujukan Meningkatnya akses pelayanan suspect Flu Burung kasus 100 Kasus Penderita Kusta Kasus Penderita HIV/AIDS Annual Paracite Index (API) Malaria kasus 0,61 Kasus Penderita Rabies kasus 100 Persentase PKM yang melaksanakan pengendalian PTM Terpadu Persentase desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan posbindu PTM Persentase perempuan usia 30-50 Tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara Persentase Puskesmas Yang melaksanakan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), minimal 50 % sekolah Prevalensi tekanan darah tinggi % 24,77% Mempertahankan Prevalen Obesitas % 15,40% Prevalensi merokok pada penduduk usia <= 18 Tahun Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi kurang dari 24 Jam Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 th Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan Pemeriksaan dan pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Cakupan penanggulangan krisis akibat bencana Cakupan Tenaga Kesehatan Berizin di Praktek Mandiri dan Sarana Kesehatan % 6,40% per-100.000 penduduk >2 % 75 Cakupan Sarana Kesehatan Berizin % 65 Cakupan Sertifikasi Produk Kesehatan Rumah Tangga % 33 Cakupan Puskesmas Terakreditasi 2 Cakupan Puskesmas dengan Sistem Informasi Terintegrasi Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya (kumulatif) Peningkatan fasilitas pelayanan (Puskesmas) Peningkatan fasilitas pelayanan (Puskesmas Pembantu) % 45 rasio 2,45 rasio 5,41
No Sasaran Strategis Anggaran Sumber Anggaran 1 2 3 4 Tersedianya obat, bahan kimia dan Rp. 26.124.712.768 Dana APBD Kab. Sukabumi, DBH Pajak 1 perbekalan Rokok, Kapitasi JKN, DAK Non Fisik Pembinaan Kesehatan Ibu dan Rp. 19.839.731.088 2 Reproduksi Menurunnya kasus kematian ibu Dana APBD Kab. Sukabumi dan DBH 3 dan bayi 4 Menurunkan angka kesakitan 5 6 7 8 9 10 11 12 Meningkatnya pembinaan upaya kerja dan olahraga Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya tradisional dan komplementer Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan dan keteknisian medik Meningkatnya akses pelayanan dasar yang berkualitas bagi Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA Meningkatnya layanan untuk Meningkatnya layanan untuk miskin Meningkatnya pelayanan gizi Rp. 138.689.849.192 Dana APBD Kab. Sukabumi dan DBH Rp. 60.765.841.400 Dana APBD Kab. Sukabumi dan Bankeu Provinsi 2016 Rp. 856.830.000 Dana APBD Kab. Sukabumi dan DBH 13 14 15 16 17 18 Meningkatnya kualitas lingkungan Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular Meningkatnya Kesehatan Jemaah Haji Kab. Sukabumi Meningkatnya Layanan Kesehatan Rujukan Meningkatnya akses pelayanan Rp. 3.213.950.000 Dana APBD Kab. Sukabumi dan DBH Rp. 5.615.854.000 Dana APBD Kab. Sukabumi dan DBH Pajak Rokok, DAK Non Fisik, Kapitasi JKN, DBHC-HT Rp. 2.517.585.000 Dana APBD Kab. Sukabumi dan DBH Rp. 1.135.342.800 Dana APBD Kab. Sukabumi dan DBH Pajak Rokok Rp. 93.563.753.538 Dana APBD Kab. Sukabumi dan Bankeu Provinsi 2016, DBHC-HT Pihak Kedua Sukabumi, 4 Oktober 2016 Pihak Pertama Drs. H. MARWAN HAMAMI, MM H. DIDI SUPARDI, SKM.MM Pembina Utama Muda NIP. 19601202 198003 1 002