RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI PERIODE intensitas upaya-upaya pencegahan. yang melaksanakan pembinaan petugas kab/puskesmas KH)

Transkripsi

1 RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI PERIODE VISI : " BALI SEHAT MENUJU BALI MANDARA " MISI : 1. MEMELIHARA, MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN UPAYA KESEHATAN YANG MERATA, BERMUTU DAN TERJANGKAU BAGI SELURUH MASYARAKAT BALI MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN PEMERATAAN SUMBERDAYA KESEHATAN MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN KINERJA Meningkatny Angka 90 1 Meningkatkan 1.1 Angka Kematian Meningkatkan Pembinaan Jumlah kab/kota 9 kab/kota a derajat masyarakat Kematian Ibu (/.000 Ibu Hamil dan Ibu Melahirkan Ibu (AKI) intensitas upaya-upaya pencegahan Pelayanan Ibu, Anak, KB dan yang melaksanakan pembinaan petugas kab/puskesmas KH) untuk Reproduksi menurunkan ibu hamil 99% persalinan di Angka yang melaksanakan fasilitas Kematian Ibu pemeriksaan (AKI) kehamilan pertama (K1) ,4 18,8 27,1 35,4 43,8 Ibu Hamil 97 Peningkatan yang Mendapatkan Kemampuan Pelayanan Atenatal Pelayanan Sesuai Standar 4 Kali PONEK di RS (K4) ,4 18,8 27,1 35,4 43,8 Deteksi 40 % Pelaksanaan Dini Resiko Tinggi Monev Tentang oleh Tenaga PONEK di RS Peningkatan ,8 35,4 37,5 37,5 37,5 Deteksi 60 % keselamatan ibu Pelaksanaan Dini Resiko Tinggi melahirkan dan anak Gerakan Rumah oleh Masyarakat Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSI- B) Persalinan yang ditolong oleh tenaga peserta KB Aktif 75 %

2 SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN KINERJA kunjungan bayi Angka kematian bayi (0 KH) Meningkatkan intensitas upaya-upaya pencegahan untuk Peningkatan Jumlah Tim PONEK 5 tim Kemampuan di Rumah Sakit yang Pelayanan PONEK ditingkatkan di Rumah Sakit kemampuan teknisnya Pelaksanaan Jumlah Rumah Sakit 15 RS Monitoring dan yang di Monev Evaluasi Tentang PONEK PONEK di Rumah Sakit menurunkan 10 2 Meningkatkan 2.1 Angka Kematian Pelaksanaan Jumlah Rumah Sakit 18 RS Angka Bayi dan Bayi (AKB) Gerakan Rumah yang Melaksanakan Kematian Bayi Balita Sakit Sayang Ibu GRSSI-B (AKB) dan dan Bayi (GRSSI-B) Balita (AKABA) 2.2 Angka Kematian Pelaksanaan siswa 70 Balita (AKABA) Penjaringan yang telah dilakukan Siswa penjaringan (SD kelas 1, SMP kelas 7 dan SMA kelas 10) balita gizi buruk 1,2 3 Meningkatkan Status Gizi Masyarakat Penjaringan Anak 3.1 Sekolah Balita 13,2 Malnutrisi dan Gizi Kurang 13,2 12,5 12,3 12,1 1. Meningkatk an upaya pencarian anak balita dengan gizi buruk dan gizi kurang Program Perbaikan gizi Masyarakat siswa yang menjadi dokter kecil sekolah 90 % yang melaksanakan UKS 10 % Penanggulangan ibu hamil 65 kurang energi kurang energi kronis protein (KEP), (KEK) yang anemia gizi besi, mendapat PMT gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3 SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN KINERJA 2017 balita gizi 3.2 Bumil 10,1 KEK (%) 10 9,6 9,4 9,2 balita kurus yang 80 buruk yang mendapat PMT mendapat perawatan dari balita bayi baru 44 gizi buruk lahir mendapat yang Inisiasi Menyusu Dini dijumpai (IMD) Balita 13,2 13,2 12,5 12,3 12,1 bayi usia 44 Gizi Kurang kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif 2 Meningkatk remaja 20 an putri yang mendapat intensitas Tablet Tambah upayaupaya Darah ibu hamil 95 pencegaha yang mendapatkan n untuk Tablet Tambah menurunka Darah minimal 90 n Angka Tablet Kematian Ibu (AKI) Program Promosi Pembinaan dan Desa 84 evaluasi UKBM Siaga Aktif Rumah Tangga Ber-PHBS dan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Aktif Peningkatan Pendonor Aktif Penggalangan Komitmen Kepada Desa, Dunia Usaha, dan Ormas Untuk Mendukung Program Organisasi Kemasyarakatan yang Memanfaatkan Sumber Dayanya Untuk Mendukung (12 Ormas) 17 % 78 78

4 SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN KINERJA Dunia Usaha yang Memanfaatkan CSR nya Untuk Program (8 CSR) Desa yang Memanfaatkan Dana Desa 10 % Untuk UKBM Angka Usia Harapan Hidup Persen KLB (Kejadian Luar Biasa) yang tertangani < 24 jam 71,51-71,58 4 Menurunkan Angka Kesakitan dan Kematian Penyakit Menular 25 Kabupaten/Kota yang Memiliki Kebijakan PHBS Pembinaan dan Rumah 84 evaluasi PHBS Tangga yang ber- PHBS 4.1 Angka Kematian <1 <1 <1 <1 <1 Meningkatkan Pencegahan dan Pelaksanaan anak usia Penyakit Penanggulangan imunisasi dasar 0-11 yang mendapat Menular penyakit menular lengkap pada bayi imunisasi dasar Tertentu (usia 0-11 bulan) lengkap pengamatan (surveilans) terhadap emerging Dukungan Kab/Kota Kebijakan 25 % Untuk Publik yang Mengeluarkan Berwawasan Kebijakan Publik Tentang PHBS Bayi diseases Pelaksanaan anak 86 (Anak Usia 0-11 Imunisasi lanjutan dibawah tiga tahun Bulan) yang yang mendapat mendapat imunisasi lanjutan imunisasi dasar lengkap persentase anak usia sekolah dasar yang mendapat imunisasi Penanganan KLB KLB yang ditangani < 18 Jam

5 SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN KINERJA Pelaksanaan sinyal 90 Kewaspadaan Dini kewaspadaan yang Penyakit menular direspon Kabupaten/Kota yang memenuhi kualitas lingkungan 33,33 33,33 55,55 66,66 77,77 Pengembangan Pelaksanaan Kab/Kota 66,66 lingkungan sehat Sosialisasi, yang Telah Dilakukan Advokasi, Bintek Sosialisasi dan dan Monev Advokasi Kab/Kota Kab/Kota Sehat sehat Desa yang telah melaksanakan STBM Pelaksanaan TTU dan 70 Inspeksi Sanitasi TPM di Kab/Kota Pada TPM dan TTU yang Memenuhi Syarat Case Notification Pencegahan dan Penjaringan Kasus Kasus TB 75 Rate Kasus TB Penanggulangan TB yang Ternotifikasi (/.000 penyakit menular penduduk) Pengobatan Angka Keberhasilan 88 terhadap Penderita Pengobatan TB TB Penemuan Kasus kasus 2,05 Pneumonia Pada pneumonia yang Balita tertangani Penemuan Kasus kasus Diare diare yang tertangani Penemuan Kasus Prevalensi kasus < 5 % Kusta kusta Case Fatality <1 <1 <1 <1 < Penanggulangan desa > 95 % Rate Penyakit terhadap Penyakit dengan Angka Bebas DBD (%) DBD Jentik > 95 %

6 SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN Meningkatkan upaya-upaya pencegahan primer (edukasi dan regulasi), Evaluasi Kasus sekunder Rabies (deteksi dini dan pengobatan tepat) maupun pencegahan Kasus tersier Pencegahan dan HIV yang Diobati (pembatasan penanggulangan ketidak HIV-AIDS melalui mampuan dan pembinaan, rehabilitasi) pelatihan, penilaian penyakitpenyakit dan lomba degeneratif Jumlah ruang rawat inap kelas III 5 Meningkatkan Pengendalian Penyakit Tidak Menular KINERJA Menular Meningkatkan Meningkatk Pembinaan Standar Jumlah tenaga 81 Tenaga Pelayanan di FKTP teladan yang dievaluasi kualitas pelayanan di Fasilitas faskes yang memenuhi standar pelayanan an kualitas SDM melalui peningkata n kualitas pelayanan % 83% 88% 92% % Pelaksanaan 92 puskesmas yang deteksi dini faktor Puskesmas yang melaksanakan resiko penyakit melaksanakan IVA deteksi dini tidak menular di penyakit tidak Puskesmas menular Pencegahan dan % 83% 88% 92% % Penanggulangan Jumlah Desa yang 219 Puskesmas yang Mampu Melaksanakan Deteksi Dini Minimal 4 Jenis Penyakit Tidak penyakit tidak menular Angka Kematian Kasus Penyakit DBD kader peduli HIV/AIDS yang telah dilatih Memiliki Pos Pembinaan Terpadu Aktif < 1 % Monitoring dan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) Yang Pengendalian Angka Kesakitan < 1 % terhadap Penyakit Penyakit Malaria Malaria Pelaksanaan Zero IMS dan < 20 % Survey pada HIV pada populasi Populasi Kunci kunci

7 SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN KINERJA 2017 pelayanan FKTP 3,4 5,8 20,8 47,5 85 Jumlah puskesmas 9 Puskesmas yang berprestasi yang masyarakat melaksanakan dievaluasi Pelayanan sesuai Standar 2 Meningkatk an jumlah, mutu dan penyebaran tenaga serta sarana dan prasarana Standarisasi Pelayanan pelayanan di 9 kab/kota Pelaksanaan Jumlah Puskesmas 37 Puskesmas Monitoring dan yang Melaksanakan Evaluasi Tentang Monitoring dan PONED di Evaluasi Pelayanan Puskesmas Mampu PONED Penyusunan laporan Jumlah Buku Lakip 20 Buku penyelenggaraan pembangunan Jumlah Buku Profil 50 Buku Jumlah Dokumen LKPJ Jumlah Dokumen LPPD Jumlah Dokumen Laporan Pelaksanaan Program/Kegiatan 5 Dokumen 5 Dokumen 1 Dokumen Jumlah Buku Sarana 50 Buku FKTL 33,33 42,6 70,3 90, Pembinaan Standar Jumlah Fasilitas 55 RS yang melaksanakan pelayanan sesuai standar Pelayanan di FKTL tingkat lanjutan (FKTL) yang memenuhi standar pelayanan

8 SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN 3 Peran serta masyarakat dalam pelaksanaa n program JKN KINERJA Jumlah Fasilitas Tingkat Lanjutan (FKTL) yang memiliki sistem rujukan sesuai pedoman Jumlah RS di Kab/Kota se Bali yang terevaluasi hak dan kewajibannya sesuai dengan tupoksi BPRS Provinsi Bali RS 9 kab/kota Dimul ai tahun 2016 pencapaian sertifikasi ISO 17025, 2008 di UPT. Balai Labkes Provinsi Bali Dimula i tahun Persiapan Jumlah FKTL yang 35 RS Pelaksanaan terakreditasi Akreditasi FKTL Pelaksanaan Lab 20 Pembinaan Standar yang Pelayanan Lab terakreditasi Pelaksanaan Tersusunnya 1 instrumen Monitoring dan instrumen tingkat Evaluasi Tingkat kepuasan Kepuasan masyarakat terhadap Masyarakat pelayanan Terhadap di FKTL Pelayanan di FKTL 1 laporan Evaluasi dan Pencapaian Standar Akreditasi ISO Pengembangan Standar Pelayanan Laboratorium Tersusunnya Laporan Monev Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di FKTL

9 SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN KINERJA dimul ai tahun 2016 dimula i tahun Pengadaan Alat- Alat Rumah Sakit ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit sesuai standar Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata Tersedianya Sarana dan Prasarana Alatalat Rumah Sakit Sesuai Standar RS Kelas B Pengadaan Obat- Obatan Rumah Tersedianya Obat- Sakit Obat Rumah Sakit Sesuai Kebutuhan Pengadaan Jumlah Mobil 4 Unit Ambulance/Mobil Ambulance/Jenazah Jenazah Yang Memenuhi Standar Pengadaan Mebeleur Rumah Tersedianya Sakit Mebeleur Rumah Sakit Pengadaan Bahan- Bahan Logistik Tersedianya Logistik Rumah Sakit Rumah Sakit Sesuai Kebutuhan

10 SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN KINERJA Pengelolaan Sistem Terpenuhinya Informasi Rumah Layanan Rumah Sakit Sakit dan Jaringan dengan Menggunakan SIM RS Pembangunan Tersedianya tim Rumah Sakit Kanker konsultan untuk pembangunan layanan kanker terpadu diklat Pembinaan dan Institusi 98 yang Akreditasi Diknakes dan terakreditasi Penyelenggaraan Pelatihan Bidang Pendidikan dan yang Pelatihan Formal Dibina/Terakreditasi Kab/Kota Yang Melaksanakan Pembinaan Dalam Rangka Sertifikasi Tenaga Pelaksanaan kab/kota Pembentukan yang memiliki Wahana Praktek wahana praktek Lapangan lapangan kegiatan pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pelaksanaan pelatihan evaluasi pasca yang sesuai pelatihan kebutuhan Pelaksanaan pelatihan yang pelatihan sesuai hasil TNA dilaksanakan sesuai TNA

11 SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN KINERJA Pengembangan dan Jumlah Pemenuhan 592 Orang Peningkatan Kebutuhan SDM di Kualitas SDM RSUD Bali Mandara Pengembangan dan Jumlah Tersebarnya 30 dr/drg PTT, Peningkatan Kualitas SDM tenaga medis dan paramedis di Provinsi Bali 72 bidan PTT, 23 perwat kontrak, 3 apoteker kontrak, 2 asisten apoteker Pendidikan dan kelulusan pelaksanaan Pelatihan Formal peserta didik pendidikan kebidanan sesuai kompetensi faskes yang bekerja sama dalam penyelenggaraan jaminan Program Kemitraan Pelaksanaan kab/kota Peningkatan Monitoring dan yang memiliki tim Pelayanan Evaluasi JKN MONEV dan pertimbangan klinis , Pengembangan obat Pembinaan Jumlah kab/kota 9 kab/kota Pengembangan asli Indonesia Pengobat yang melaksanakan sistem pelayanan Tradisional pembinaan terhadap penyehat/pengobat alternatif dan tradisional di komplementer di masyarakat Puskesmas Program Obat dan Pengadaan obat Penduduk Sakit Perbekalan dan perbekalan Ketersediaan Obat yang Mendapat dan Perbekalan Layanan Obat 6,4 Dimul ai Th 2018 Pengelolaan Alkes dan PKRT Memenuhi Dimula i Th 2018 Dimul ai Th 2018 Dimul ai Th Bimbingan dan Pengendalian Alat dan Perbekalan Terlaksananya Bimdal Alkes dan PKRT

12 SASARAN/CAPAIAN KEGIATAN KINERJA Terlaksananya Proses Perijinan Alkes dan PKRT Upaya Penguatan Jejaring Kabupaten/Kota 9 kab/kota Masyarakat yang melaksanakan SPGDT di Bali Pelaksanaan Sistem Penaggulangan Gawat Darurat Terpadu di Kab/Kota pada Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Jumlah Sampel Program Pengawasan Pengawasan Makanan yang Obat dan Makanan Diuji (sampel) keamanan pangan dan bahan berbahaya Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya