BAB IV PEMBAHASAN. 4.2 Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan pada PT Kumboro Terkait Jasa Penyiaran Radio PPh Pasal 23

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Perhitungan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran

BAB IV PEMBAHASAN. bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak 7 JULI 2015

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta

BAB IV PEMBAHASAN. (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI area Semarang

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pelaporan Pajak Tahun Sebelum Pembetulan

Soal Kasus Pembukuan atau Pencatatan( contoh ini menggunakan aturan lama untuk ptkpnya lebih baik lihat aturan terbaru)

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

EVALUASI MEKANISME PPh PASAL 21 PADA PT AIN TAHUN PAJAK Iramaulina Damanik Rachmat Kurniawan Fharel Hutajulu

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan)

Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85809/PP/M.IIB/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2012

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

BAB IV PEMBAHASAN. bergerak dibidang manufaktur yang kegiatan utamanya adalah memproduksi Polyester

BAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

No Nama PNS Golongan. Tarif PPh Ps 21

BAB IV PEMBAHASAN Jenis jenis pajak koperasi XYZ.

menggunakan PTKP lama dan baru serta penghitungan kompensasi kelebihan bayar pph 21 akibat perubahan PTKP pada PT. PJK.

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

BAB 4 ANALISIS EFEKTIVITAS SUNSET POLICY

Landasan Hukum: Pasal 25 UU PPh PMK No. 208/ PMK.03/ 2009 Keputusan Dirjen Pajak No. KEP.537/ PJ./ 2000

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal.

Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder)

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 1.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. menyediakan pembuatan alat untuk pembangunan beton di jalan tol.

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pajak Pertambahan Nilai-nya sebagai Pengusaha Kena Pajak dengan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

1. Pembayaran dalam tahun berjalan: a. Pembayaran angsuran PPh Pasal 25 b. Pemotongan/Pemungutan oleh pihak lain c. Pembayaran PPh yang bersifat

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Kewajiban perpajakan yang dilakukan oleh koperasi KPRI Gotong

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam kehidupan masyarakat seiring dengan perkembangan dan. untuk membiayai pembangunan negara dan juga merupakan sumber

: 1. Sengketa Dasar Hukum Penerbitan SKPKB Berdasarkan Verifikasi

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kegiatan Perusahaan Serta Perubahan Peraturan yang Terjadi Pada Perusahaan

LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kewajiban perpajakannya, khususnya atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

BAB IV PEMBAHASAN. Pengenaan Pajak atas Penghasilan PT PIBS. PT PIBS adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.

BAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS. Daftar Pajak Penghasilan Pasal 23 yang Dipotong PT.PLN (Persero) Area Garut Periode Tahun 2010

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Pada Laporan Laba Rugi PT Rysban Jaya Agung

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan

PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP UNTUK TUJUAN PERPAJAKAN Bagi Permohonan yang Diajukan Pada Tahun 2015 dan Tahun 2016

2013, No

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bisa ditarik apa yang telah dibahas dan dianalisis oleh penulis dalam skripsi ini

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Ketentuan Formal Pajak Pertambahan Nilai PT TRT 4.2 Analisis Faktur Pajak

ANALISIS PENERAPAN PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS TRANSAKSI EKSPOR IMPOR JASA FREIGHT FORWARDING (Studi Kasus PT.Welgrow Indopersada)

PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PAJAK OLEH BENDAHARA PEMERINTAH

PROSEDUR PERHITUNGAN, PEMUNGUTAN, PENCATATAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PPH PASAL 22 ATAS PENJUALAN BAHAN BAKAR DI PT. ABC

PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP UNTUK TUJUAN PERPAJAKAN

BAB IV PEMBAHASAN. Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) adalah perusahaan

Judul : Evaluasi Kewajiban Perpajakan Pasal 21 PT ABC Studi Kasus di Kantor Sopindo Consulting Nama : Juniar Tigva Boru NIM : ABSTRAK

BAB IV PEMBAHASAN. Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Yang

BAB IV PEMBAHASAN. kedua atas Undang-Undang Nomor 8 tahun 1983, Pengusaha yang melakukan

BAB 4 PEMBAHASAN. atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh penghasilan. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kepada kas Negara berdasarkan Undang-undang (yang dapat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

SURAT SETORAN PAJAK (SSP) Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan. Nama Jelas :. Nama Jelas :..

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pajak dan tidak menjalankan kewajibannya sebagai wajib pajak.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Membayar pajak adalah salah satu tahapan dalam siklus hak dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Analisis Pelaksanaan Kewajiban Pajak Penghasilan Pasal 23 Pada

BAB I PENDAHULUAN. keperluannya pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk mencapai tujuan

BAB IV PEMBAHASAN. memiliki pengenaan pajak pada Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 yang penjelasaannya. telah diatur dalam UU PPh Nomor 36 Tahun 2008.

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pelaporan Kewajiban Perpajakan yang Selama Ini Dilakukan Tuan X atas

Apakah Pemilik Indekos Harus Bayar Pajak Juga?

ANALISIS PENERAPAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN SERTA PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 26 TAHUN (STUDI KASUS: PERUM PERURI)

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam analisa penghitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai, penulis

Nama :... (1) NPWP :... (2) Alamat :... (3) Daftar Jumlah Penghasilan dan Pembayaran PPh Pasal 25. Peredaran Usaha (Perdagangan) Alamat

LAMPIRAN I-A SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21

Buku Panduan Perpajakan Bendahara Pemerintah. BAB V PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 4 AYAT (2)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisa Pelaksanaan Pemotongan / Pemungutan PPh Pasal 23 PT DEF

BAB IV PEMBAHASAN. Pada masa pajak Desember 2009 perusahaan menyewa ruko di Duta Merlin

BAB IV ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. membayar pajak secara langsung maupun tidak langsung. negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (Tansuria, 2010).

Kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak badan setelah memperoleh NPWP

KATA PENGANTAR. Demikian Buku KEADAAN TANAMAN PANGAN JAWA TENGAH kami susun dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

PER-14/PJ/2013. Teguh Andri Wahyono

ANALISIS PENERAPAN FAKTUR PAJAK, PENYETORAN DAN PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT.FLS TAHUN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya. Disamping

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 486/KMK.04/2000 TENTANG

00BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan memiliki banyak kesamaan seperti persamaan tarif dan sama-sama

ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 4 AYAT (2) PADA PT. RAFINDO IRON STEEL

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pemotongan yang bersifat final Objek pemotongan (Pasal 2, PP Nomor 68 Tahun 2009) Pemotong (Pasal 1 angka 9, PP Nomor 68 Tahun 2009)

ANALISIS PENERAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SM ANUGRAH RAYA TAMA

BAB IV PEMBAHASAN. komersial, namun untuk menjadi dasar pelaporan SPT Tahunan, PT. Dipta Adimulia

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: PER- 43 /BC/2011

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis perhitungan, penyetoran dan pelaporan PPN pada Koperasi Pegawai

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum PT Kumboro PT. Kumboro merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyiaran radio dan merupakan salah satu stasiun radio yang berkembang dan berada di semarang sejak tahun 1990, PT Kumboro memiliki komposisi siaran 40% informasi, 35% music, 20% Komersil dan 5% pendidikan dengan komposisi musik Barat 45%, Indonesia 45% dan dangdut campursari 10%. Coverage area mulai dari Semarang kota, Ungaran, Ambarawa, Salatiga, Kendal, Weleri, Demak, Mranggen, Karangawen, Gubug, Godong, Purwodadi, Kudus, Pati. PT. Kumboro merupakan salah satu klien dari Kantor Konsultan Pajak (KKP) Heri Sutrisno, perusahaan ini telah mempercayakan segala urusan perpajakan kepada Kantor Konsultan Pajak (KKP) yang dimiliki dan sekaligus dipimpin oleh Bapak Heri Sutrisno. 4.2 Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan pada PT Kumboro Terkait Jasa Penyiaran Radio 4.2.1 PPh Pasal 23 PT Kumboro merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran radio, PPh Pasal 23 dipotong oleh pihak klien atas jasa yang telah dikerjakan antara lain jasa pemutaran iklan, jasa pembuatan iklan, jasa penyampaian informasi, jasa penyediaan tempat, jasa penyedia waktu, jasa penyedia media masa dan jasa talkshow. Berikut perhitungan PPh Pasal 23 atas jasa PT Kumboro. 19

Tabel 4.2 Perhitungan PPh Pasal 23 PT Kumboro Tahun 2013 Pendapatan Bulan (Termasuk PPN) DPP Tarif PPh 23 Januari 51,226,250 46,569,318 2% 931,386 Febuari 107,003,900 97,276,273 2% 1,945,525 Maret 157,023,900 142,749,000 2% 2,854,980 April 98,897,500 89,906,818 2% 1,798,136 Mei 85,161,250 77,419,318 2% 1,548,386 Juni 70,953,350 64,503,045 2% 1,290,061 Juli 100,956,250 91,778,409 2% 1,835,568 Agustus 73,472,500 66,793,182 2% 1,335,864 September 63,373,500 57,612,273 2% 1,152,245 Oktober 111,446,750 101,315,227 2% 2,026,305 November 93,375,000 84,886,364 2% 1,697,727 Desember 70,520,000 64,109,091 2% 1,282,182 Jumlah 1,083,410,150 984,918,318 19,698,366 Sumber : KKP Heri Sutrisno, Data diolah (2016) Perhitungan PPh pasal 23 PT Kumboro setiap bulan dari Januari- Desember pada tahun 2013, diperoleh dari jumlah transaksi atau penjualan jasa yang dikerjakan oleh perusahaan dalam waktu satu bulan dikalikan dengan 100/110 sehingga diketahui jumlah DPP. Setelah itu DPP tersebut dikalikan dengan tarif yang sesuai dengan PPh pasal 23 atas jasa yaitu sebesar 2% sehingga dapat diketahui besar PPh pasal 23 yang harus dipotong. PT Kumboro merupakan perusahaan jasa yang pajak PPh 23 nya dipotong oleh klien. Proses pemotongan PPh 23 terjadi ketika perusahaan menerima penghasilan atas penyiaran yaitu sebesar 2% dari Dasar Pengenaan Pajak. PT Kumboro diberikan bukti potong untuk dijadikan bukti pelunasan PPh 23 kemudian yang melakukan pembayaran dan pelaporan PPh 23 adalah pihak klien. 20

Berikut adalah daftar klien PT Kumboro yang memotong PPh Pasal 23 Tabel 4.3 Pemotong PPh 23 pada PT Kumboro Bulan Januari Desember 2013 PEMOTONG NPWP NO. BUKTI POTONG BRUTO DPP PPh 23 CV. MESUROGO PT. DELTOMED LABORATORIE S 02.775.022.3.518.00 0 12/EF-PJK/I/13 01.140.260.9.532.00 0 077/DM-PBK/0113 41.367.500 8.473.500 37.606.818 752.136 7.703.182 154.064 PT. LION WINGS BENDAHARA PENGELUARAN KPU SEMARANG PT. MULTI DUTA UTARI 01.061.915.3.052.00 0 000121/PPH2326/LW/I/13 00.382.065.1-01.232.307.7-642.001 009/PPH23/0113 104.585.50 0 129.085.15 0 85.106.250 95.077.727 1.901.555 117.350.136 2.347.003 77.369.318 1.547.386 PT. WINGS SURYA 01.526.862.6.631.00 3 000119/PPH PS23-26AB01/2013 61.958.900 56.326.273 1.126.525 PT. AQUARIUS 01.710.577.6.652.00 0 059/I/PPH23/2013 100.085.60 0 90.986.909 1.819.738 PT. TELKOMSEL 01.718.327.8.511.00 1 11/I/13/23/SMG 87.900.150 79.909.227 1.598.185 PT. KONIMEX PT. KARYA ZIRANG UTAMA BENDAHARA BADAN B2SA PT. MEDIA NETWORK ATLAS INDONESIA BENDAHARA PENGELUARAN KPP SALATIGA DINAS PETERNAKAN JATENG BEND PENGELUARAN SET BARKOLIH PROV JATENG 01.131.224.6.532.00 0 BP/201302/00034 01.446.081.0-511.000 000049/PPH23/2013 00.382.045.3-02.672.307.2-.016.000 00.180.467.3-505.000 000211/PPH23 00.382.185.7-00.598.823.3-00288/BP.PPH23/MNAI/III/201 3 97.834.200 95.392.100 50.782.915 41.291.250 38.348.500 36.107.750 67.841.200 88.940.182 1.778.804 86.720.091 1.734.402 46.166.286 923.326 37.537.500 750.750 34.862.273 697.245 32.825.227 656.505 61.673.818 1.233.476 CV. ARTHA JAYA SAKTI BENDAHARA BADAN KETAHANAN PANGAN PROP JATENG 01.563.803.4.509.00 0 030/PPH23-VI/2013 00.382.045.3-20.199.125 5.123.560 18.362.841 367.257 4.657.782 93.156 21

BENDAHARA PENGELUARAN KANWIL KEMENAG JATENG PT. INDOFOOD CBP SUKS 00.018.902.7-517.000 SSP 02.993.085.6-511.001 0030/010/PPH PS 23/IX/2013 6.254.700 5.672.300 5.686.091 113.722 5.156.636 103.133 1.083.410.150 Jumlah Sumber : Data diolah (2016) 984.918.318 19.698.366 Dari data diatas dapat kita ketahui bahwa PPh 23 PT Kumboro dipotong oleh klien atas jasa penyiaran yang dikerjakan oleh PT Kumboro. Sehingga yang melakukan pembayaran dan penyetoran pajak PPh 23 adalah klien. Sebagai contoh pihak klien yang memotong PPh 23 adalah PT Wings, maka PT Wings wajib memberikan tanda bukti pemotongan PPh 23 kepada PT Kumboro setiap selesai melakukan pemotongan. Bagi PT Kumboro bukti pemotongan PPh Pasal 23 ini adalah bukti pelunasan PPh 23 terutang dalam tahun tersebut yang pada akhir tahun dapat dikreditkan dalam SPT Tahunannya. Dapat kita simpulkan bahwa sebuah transaksi jasa penyiran yang melakukan pemotongan, pembayaran serta pelaporan PPh 23 adalah klien dan PT Kumboro memiliki bukti potong yang akan dijadikan sebagai bukti pelunasaan dari PPh Pasal 23. Berdasarkan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK.03/2010 tanggal 1 April 2010 yang merupakan perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2007, PPh Pasal 23 yang dipotong oleh klien harus disetor paling lama tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir. Pembayaran dan penyetoran pajak harus dilakukan dengan menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) atau sarana administrasi lain yang disamakan dengan Surat Setoran Pajak. SSP ini berfungsi sebagai bukti pembayaran pajak apabila telah disahkan oleh pejabat kantor penerima pembayaran yang berwenang atau apabila telah mendapatkan validasi. SSP dianggap sah jika telah divalidasi dengan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN). Apabila masa pajak telah berakhir, pemotong PPh Pasal 23 wajib melaporkan pemotongan yang telah dilakukan dalam masa pajak tersebut. Pelaporan ini dilakukan dengan menyampaikan 22

SPT Masa PPh Pasal 23/26 ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak pemotong PPh Pasal 23 terdaftar. (wahyudi, 2010) 23

4.2.2 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) PT Kumboro juga memungut Pajak Pertambahan Nilai atas Iklan sebesar 10% karena PT Kumboro merupakan Pengusaha Kena Pajak. Dari total pendapatan yang diperoleh PT Kumboro terdapat jasa penyiaran iklan yang dikenakan PPN. Berikut Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai atas jasa penyiaran iklan PT Kumboro selama tahun 2013. Tabel 4.2.2 Perhitungan PPN PT Kumboro Tahun 2013 Bulan Pendapatan atas jasa penyiaran iklan DPP Tarif Pajak Keluaran Pajak Masukan PPN Terutang Januari 19,609,000 17,826,364 10% 1.782.636 0 1.782.636 Febuari 36,054,500 32,776,818 10% 3.277.681 0 3.277.681 Maret 40,395,000 36,722,727 10% 3.672.272 0 3.672.272 April 49,956,300 45,414,818 10% 4.541.481 0 4.541.481 Mei 40,900,000 37,181,818 10% 3.718.181 0 3.718.181 Juni 32,252,000 29,320,000 10% 2.932.000 0 2.932.000 Juli 33,743,000 30,675,455 10% 3.067.545 0 3.067.545 Agustus 35,435,000 32,213,636 10% 3.221.363 0 3.221.363 September 34,347,200 31,224,727 10% 3.122.472 0 3.122.472 Oktober 16,620,000 15,109,091 10% 1.510.909 0 1.510.909 November 12,281,350 11,164,864 10% 1.116.486 0 1.116.486 Desember 28,880,000 26,254,545 10% 2.625.454 0 2.625.454 Jumlah 380,473,350 345,884,864 10% 34.588.486 0 34.588.486 Sumber : KKP Heri Sutrisno, Data diolah (2016) Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai dari perusahaan PT Kumboro setiap bulan dari Januari hingga Desember pada tahun 2013, diperoleh dari jumlah pendapatan atas jasa penyiaran 24

iklan dikalikan 100/110 sehingga diketahui DPP, setelah itu DPP dikalikan dengan tarif PPN yaitu sebesar 10% sehingga dapat diketahui besarnya PPN terutang. Perhitungan dari Pajak Keluaran yaitu jumlah DPP dikalikan dengan 10% maka diketahui jumlah Pajak Keluarannya, PPN terutang diketahui dari Pajak Keluaran dikurangi dengan Pajak Masukan. PT Kumboro merupakan Perusahaan Kena Pajak yang bergerak dibidang jasa penyiaran sehingga Pajak Masukan disini sebesar 0 dikarenakan tidak adanya transaksi pembelian barang atau Jasa Kena Pajak yang dapat dikreditkan. PT Kumbro yang merupakan Pengusaha Kena Pajak memiliki kewajiban untuk memungut Pajak Pertambahan Nilai atas jasa penyiaran iklan sebesar 10%. Setelah memungut PPN, PT Kumboro juga memiliki kewajiban untuk menyetor dan melapor pada setiap masa pajak, PPN yang dihitung sendiri oleh PT Kumboro melalui pengkreditan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran. Yang disetor adalah selisih Pajak Masukan dan Pajak Keluaran, bila Pajak Masukan lebih kecil dari Pajak Keluaran. 4.3 Evaluasi Pemajakan atas Jasa Penyiaran Radio Perusahaan Kumboro yang merupakan wajib pajak badan yang bergerak dalam bisnis radio PT Kumboro memiliki beberapa kline diantaranya PT Wings Surya, PT Solusi Gemilang Karya Pratama, PT Karunia Alam Segar, PT Konimex, PT Tempo Promosi, CV Siege Gemilang abadi dan PT SO GOOD FOOD mereka menggunakan jasa dari PT Kumboro untuk menyiarkan iklan pada radio. 4.3.1 Evaluasi Terkait Pemotongan PPh Pasal 23 Seperti yang kita ketahui bahwa PPh Pasal 23 dipotong oleh pihak klien sehingga PT Kumboro hanya memiliki bukti potong. Dari bukti potong PPh Pasal 23 dapat diketahui kapan setor atau pembayaran yang dilakukan oleh pihak klien. Perhitungan yang dilakukan oleh PT Kumboro sudah baik dan sesuai dengan ketentuan yang ada. PPh 23 dipotong oleh klien karena klien memiliki NPWP jika pihak Klien tidak memiliki NPWP maka PT kumboro yang melakukan pemotongan sendiri serta setor dan lapor PPh 23. 25

Penyerahan bukti potong tidak selalu tepat waktu, pihak klien menyerahkan bukti potong kepada PT kumboro setiap satu kali massa pajak. Penyerahan bukti potong secara langsung diserahkan kepada PT Kumboro. 4.3.2 Evaluasi Terkait Kewajiban PPN Perhitungan PPN yang dilakukan oleh PT Kumboro sudah baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pajak masukan sebesar 0 dikarenakan PT Kumboro merupakan Perusahaan Kena Pajak yang bergerak dibidang jasa penyiaran, sehingga tidak ada terjadinya transaksi pembelian barang atau jasa kena pajak yang dapat dikreditkan. Tabel 4.3.2 Pembayaran dan Pelaporan PPN PT Kumboro Bulan Pembayaran Pelaporan Januari 10-Feb-13 15-Feb-13 Februari 08-Mar-13 13-Mar-13 Maret 12-Apr-13 17-Apr-13 April 11-Mei-13 15-Mei-13 Mei 14-Jun-13 18-Jun-13 Juni 05-Jul-13 10-Jul-13 Juli 06-Agust-13 12-Agust-13 Agustus 09-Sep-13 15-Sep-13 September 14-Okt-13 18-Sep-13 Oktober 07-Nop-13 14-Nop-13 Nopember 04-Des-13 11-Des-13 Desember 09-Jan-14 16-Jan-14 Sumber : Data diolah (2016) Dalam Pembayaran dan Pelaporan PPN PT Kumboro sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk pembayaran yaitu paling lama tanggal 15 bulan berikutnya sedangkan waktu untuk pelaporan paling lama tanggal 20 bulan berikutnya. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT Kumboro dalam bidang perpajakan kurang memadai sebaiknya PT Kumboro menambah karyawan yang berkompeten dalam bidang perpajakan sehingga PT Kumboro selalu memperbaharui peraturan pemerintah terkait pemajakan dibidang badan usaha atas jasa penyiaran radio serta mengetahui berapa besaran pajak yang dikenakan dan mengerti akan peraturan yang berlaku. Dalam perhitungan dan pelaporan 26

pemajakan PT Kumboro dibantu oleh kantor konsultan pajak Heri Sutrisno namun lebih baik lagi jika PT Kumboro memiliki Sumber daya manusia yang berkompeten dibidang pemajakan sehingga dapat mengurangi resiko kesalahan dalam perhitungan maupun pelaporan pemajakan. 27