EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL SIWAK (SALVADORA PERSICA L.) SEBAGAI BAHANALTERNATIF IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAPPORPHYROMONAS GINGIVALIS (PENELITIANIN VITRO) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh : MUHAMMAD ARIEF TOHARI NIM : 120600095 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Konservasi Gigi Tahun 2016 Muhammad Arief Tohari Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Siwak (Salvadora persica L.) sebagai Bahan Alternatif Irigasi Saluran Akar terhadap Porphyromonas gingivalis (PenelitianIn Vitro) xii + 61halaman Porphyromonas gingivalis merupakan salah satu bakteri yang sering ditemukan pada infeksi endodontik primer dan tumbuh dalam bentuk biofilm. Tindakan irigasi pada cleaning and shaping diperlukan untuk membantu menghilangkan biofilm tersebut, namun sampai saat ini belum ada bahan irigasi yang ideal. Siwak merupakan salah satu bahan alami yang sering dipakai untuk membersihkan gigi dan dapat dikembangkan menjadi alternatif bahan irigasi saluran akar.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efekantibakteri ekstrak etanol siwak terhadap Porphyromonas gingivalis dengan menentukan nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Sebanyak 500 gram siwak diekstraksi dengan pelarut etanol sehingga diperoleh ekstrak kental 80mg. Pengujian antibakteri menggunakan metode dilusi dengan mengencerkan ekstrak dalam Tryticase Soy Broth (TSB) dengan pengenceran berganda hingga diperoleh konsentrasi50%, 25%, 12,5%, 6,25%, dan 3,125%, Setiap
konsentrasi diambil 4 ml, tambahkan 100 μμl suspensi bakteri, divorteks, diinkubasi 37 C selama 24 jam dan dilanjutkan penghitungan koloni dengan metode pourplate. Uji antibakteri pada konsentrasi 50% dan 25% menunjukkan hasil steril (0), konsentrasi 12,5%, 6,25% dan 3,125% terlihat pertumbuhan bakteri (1,4 ± 7), (4,8 ± 1) dan (8,65 ± 9) CFU/ml. Hasil uji statistik dengan Kruskal-wallis menunjukkan bahwa ekstrak etanol siwak memiliki efek antibakteri terhadap Porphyromonas gingivalis (p = 0,000) dan uji Mann-whitney menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara konsentrasi 50% dengan 12,5%, konsentrasi 50% dengan 6,25%, konsentrasi 50% dengan 3,125%, konsentrasi 25% dengan 12,5%, konsentrasi 25% dengan 6,25%, konsentrasi 25% dengan 3,125%, konsentrasi 12,5% dengan 6,25%, konsentrasi 12,5% dengan 3,125%, dan konsentrasi 6,25% dengan 3,125%. Kesimpulan penelitian, ekstrak etanol siwak mempunyai efek antibakteri terhadap Porphyromonas gingivalis dengan nilai KHM12,5% dan KBM 25%. Kata kunci : Irigasi saluran akar, Porphyromonas gingivalis, Siwak (Salvadora persical.) Daftar rujukan : 55 (1998-2015)
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL SIWAK (SALVADORA PERSICA L.) SEBAGAI BAHANALTERNATIF IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAPPORPHYROMONAS GINGIVALIS (PENELITIANIN VITRO) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh : MUHAMMAD ARIEF TOHARI NIM : 120600095 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
ii PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah direvisi dan disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan,24 Mei 2016 Tanda Tangan Pembimbing: 1. Cut Nurliza, drg., M.Kes., Sp.KG NIP: 195601051982032002... 2. Widi Prasetia, drg NIP: 198002132009121004...
iii TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi pada tanggal 24 Mei 2016 TIM PENGUJI KETUA ANGGOTA : Cut Nurliza, drg., M.Kes., Sp.KG : 1. Widi Prasetia, drg 2. Nevi Yanti, drg., M.Kes., Sp.KG 3. Darwis Aswal, drg
iv KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada ayahanda dan ibunda tercinta, Farhan Tohari dan Lilik Mulyaningsih yang telah senantiasa memberikan kasih sayang, doa, nasehat, motivasi dan dukungan yang tidak dapat terbalaskan. Penulis tidak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada abang dan adik tercinta, Galih dan Zoga serta seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan doa, dukungan dan masukan kepada penulis. Dalam penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi. 2. Cut Nurliza, drg., M.Kes., Sp.KG selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi sekaligus selaku dosen pembimbing skripsi yang yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan arahan, masukan, bimbingan, penjelasan dan motivasi dalam proses penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai. 3. Widi Prasetia, drg Selaku dosen pembimbing kedua skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, pemikiran, kesabaran, dukungan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 4. Seluruh staf pengajar dan pegawai FKG USU terutama Departemen Ilmu Konservasi Gigi yang telah memberi bantuan, saran, dan bimbingan kepada penulis.
v 5. Nurdiana, drg., Sp.PM selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU. 6. Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt dan seluruh staf laboratorium Farmasi yang turut membimbing dan membantu penulis dalam menjalani kegiatan laboratorium. 7. Tito Aditya Sanjaya, A.Md dan staf Laboratorium Rumah Sakit Khusus Infeksi UNAIR yang telah banyak membantu dan membimbing pelaksanaan penelitian ini. 8. Maya Fitria, SKM., M.Kes selaku staff pengajar Departemen Kependudukan dan Biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang telah membantu peneliti dalam konsultasi dan pengolahan data statistika. 9. Partner tersayang penulis, Fitri Handayaniyang selalu mendoakan, memberi dukungan dan semangat kepada penulis hingga saat ini. 10. Sahabat-sahabat terbaik penulis, Andi, Adji, Ilham, Yatcen, Ridho, Lady, Regina, Wulan, Yenni, Prajoko, Afifah, Aini, Kak Keyko, Eka, Vincen, dan temanteman seperjuangan di Departemen Konservasi Gigi beserta teman - teman angkatan 2012 lainnya yang telah memberi dukungan dan semangat selama pembuatan skripsi. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan selama penyusunan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat Medan,24 Mei 2016 Penulis, Muhammad Arief Tohari NIM: 120600095
vi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.. HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN. ii iii iv vi ix x xii BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1.1 Latar Belakang..... 1 1.2 Perumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Manfaat Penelitian.. 5 1.4.1 Manfaat Teoritis.. 5 1.4.2 Manfaat Praktis... 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.... 7 2.1 Penggunaan Bahan Irigasi Saluran Akar...... 7 2.1.1 Teknik Irigasi Saluran Akar..... 10 2.2Porphyromonas gingivalis Sebagai Salah Satu Bakteri Pada Infeksi Saluran Akar........ 14 2.3Siwak (Salvadora persica. L.)... 19 2.4 Uji Antimikroba... 23 2.4.1 Pengujian Antimikroba dengan Menggunakan Teknik Difusi......... 23 2.4.2 Pengujian Antimikroba dengan Menggunakan Teknik Dilusi. 23 2.5 Kerangka Teori... 24
vii BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 25 3.1 Kerangka Konsep 25 3.2 Hipotesis Penelitian. 25 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN... 26 4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian.. 26 4.1.1 Jenis Penelitian 26 4.1.2 Rancangan Penelitian.. 26 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.. 26 4.2.1 Lokasi Penelitian... 26 4.2.2 Waktu Penelitian... 26 4.3 Populasi, Sampel dan Besar Sampel.. 26 4.3.1 Populasi 26 4.3.2 Sampel... 26 4.3.3 Besar Sampel 26 4.4 Variabel dan Definisi Operasional... 29 4.4.1 Variabel Penelitian.. 30 4.4.2 Variabel Bebas. 30 4.4.3 Variabel Tergantung... 30 4.4.4 Variabel Terkendali 30 4.4.5 Variabel Tidak Terkendali. 31 4.4.6 Definisi Operasional.. 32 4.5 Metode Pelaksanaan Penelitian 33 4.5.1 Bahan Penelitian 33 4.5.2 Alat Penelitian... 34 4.5.3 Prosedur Penelitian 35 4.5.3.1 Pembuatan Ekstrak Etanol Siwak (Salvadora persica.l)... 35 4.5.3.2 Uji Aktivitas Antibakteri dengan Metode Dilusi 38 4.5.3.2.1 Pembuatan Suspensi Bahan Uji 38 4.5.3.2.2 Pembuatan Media Bakteri 39 4.5.3.2.3 Pembiakan Spesimen 39 4.5.3.2.4 Penentuan KHM Bahan Coba.. 40 4.5.3.2.5 Penentuan KBM Bahan Coba 40 4.6 Pengolahan dan Analisis Data 41 BAB 5 HASIL PENELITIAN... 42 5.1 EkstraksiSiwak.... 42 5.2 Uji Efektivitas Antibakteri. 42 5.3 Pengolahan dan Analisis Data.... 48 BAB 6 PEMBAHASAN. 51
viii BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.. 56 7.1 Kesimpulan. 56 7.2 Saran... 56 DAFTAR PUSTAKA.. 57 LAMPIRAN
ix DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1 Jenis Bakteri pada Periodontitis Apikalis Kronis... 16 2 Pravalensi Saluran Akar yang dievaluasi...... 17 3 Hasil Uji efek antibakteri ekstrak etanol siwak terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis pada konsentrasi 50%, 25%, 12,5%, dan 3,125%... 43 4 Hasil uji non-parametik Kruskal-Wallis... 48 5 Hasil uji non-parametik Mann-Whitney... 49
x DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1 Gambar sebenarnya (atas), gambar tiga dimensi (bawah). Jarum A-C(open end): (A) Flat, (B) Bevel, (C) Notched. Jarum D-F (closed end)(d) Side vented, (E) Double side vented, (F) Multivented... 11 2 (a) Jarum irigasiside vented(close end). (b) Jarum irigasiside ventedmencegah ekstrusi bahan irigasi keapikal.. 12 3 (1) Master Dellivery Tip, (2) Macrocannula, (3) Microcannula.... 13 4 Bakteri Porphyromonas gingivalis... 15 5 Pohon Arak (Salvadora persica).... 20 6 Bagian akar dari pohonarak yang dijadikan siwak (Salvadora persica).... 21 7 Bagian batang/ranting dan bunga dari siwak (Salvadora persica)... 21 8 Siwak (Salvadora persica) yang sudah dikeluarkan dari kemasan... 35 9 Batang siwak yang telahdipotong-potong.... 36 10 Siwak yang telah dipotongdimasukkan ke dalam lemari pengering... 36 11 Batang siwak dihaluskan dengan cara diblender... 36 12 Serat-serat halus batang siwak (Simplisia)... 36 13 Simplisia di maserasi dalam etanol 70% selama 3 jam... 37 14 Proses perkolasi siwak... 38 15 Proses penguapan ekstrak etanol siwak..... 38 16 Ekstrak Kental Siwak..... 42 17 Hasil uji KHM pada konsentrasi 50%, 25%, 12,5%, 6,25%,3,125%, kontrol positif dan kontrol negatif setelah diinkubasi 24 jam pada suhu 37 C... 44
xi 18 Hasil uji KHM yangmenunjukkan tidak adanya kekeruhan pada konsentrasi(a)12,5% sebelum 24 jam,(b)12,5% setelah 24 jam 45 19 Hasil uji KHM yang menunjukkan adanya kekeruhan pada konsentrasi (a) 6,25%, (b) 3,125 yangdibandingkan dengan, (c) kontrol positif... 45 20 Hasil uji bahan coba konsentrasi 50% replikasi I (a),replikasi II (b), replikasi III (c), dan replikasi IV (d) yang menunjukkan hasil tidak adanya pertumbuhan bakteri (steril) 46 21 Hasil uji bahan coba konsentrasi 25% replikasi I (a),replikasi II (b), replikasi III (c), dan replikasi IV (d) yang menunjukkan hasil tidak adanya pertumbuhan bakteri (steril).... 46 22 Hasil uji bahan coba konsentrasi 12,5% pada replikasi I (a) sebesar 18 x 10 7 CFU/ml, replikasi II (b) sebesar 10 x 10 7 CFU/ml, replikasi III (c) sebesar 12 x 10 7 CFU/ml, replikasi IV (d) sebesar 16 x 10 7 CFU/ml... 47 23 Hasil uji bahan coba kontrol negatif replikasi I (a),replikasi II (b), replikasi III (c), dan replikasi IV (d) yang menunjukkan hasil tidak adanya pertumbuhan bakteri (steril) ;; 47 24 Hasil uji bahan coba kontrol positifreplikasi I (a) sebesar 67x10 7 CFU/ml, replikasi II (b)sebesar 66x10 7 CFU/ml,replikasi III (c)sebesar 64x10 7 CFU/ml, dan replikasi IV (d)83x10 7 CFU/ml... 48
xii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Skema Alur Pikir 2 Alur Penelitian 3 Sertifikat Hasil Uji 4 Hasil Identifikasi/ Determinasi Tumbuhan 5 Hasil Uji Statistika 6 Rincian Biaya Penelitian 7 Jadwal Penelitian