Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex P2KP 2, Ex KMW Provinsi, Ex P2KP 3, OC 6, OC 7 dan OC 8) Periode Nopember 2009

dokumen-dokumen yang mirip
Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Juli 2014 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011

Pengaduan tiap provinsi

Perkembangan PPM Bulan April 2017

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

Pengelolaan Pengaduan Bulan Juni 2017

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

Perkembangan Pengelolaan Pengaduan Bulan Mei 2017

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode April 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Tabel.1. Pengaduan Informatif Pada Siklus BLM

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan Agustus 2017

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

Perkembangan PPM Bulan Februari 2017

mengalami perubahan status. Kasus tersebut terdapat di Kota Pematang siantar Provinsi Sumatera Utara.

Perkembangan PPM Bulan Maret 2017

Status Pengaduan bulan Sept 16

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

Proses pengaduan yang telah selesai ditangani dan terdapat penyelesaian penanganan pengaduan terjadi di Provinsi Jawa Barat.

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan

III. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan November 2017

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

Capaian pengaduan tiap provinsi

Historical cakupan lokasi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan

Oleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Mei 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

Thn Thn Thn Thn JUMLAH 91

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan

Perkembangan PPM bulan Desember 2016

STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Tata Cara Pelaksanaan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM) Di Tingkat Kelurahan/Desa

Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

Pengaduan secara akumulatif mencapai aduan yang terdiri

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup dan Kategori Masalah

Status Pengaduan bulan Juni 2016

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan informatif dan masalah

Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 25 Februari 2016

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Juli 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH JULI 2015

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 21 Januari 2016

REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007

P2KP REALISASI KEGIATAN KMW-02 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) Quick Status. Status data: / 04-Mar-08

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

Perkembangan Kelembagaan BKM

LAPORAN PERKEMBANGAN PENINGKATAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT BERBASIS KOMUNITAS (PPMK)

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

SELESAI Pelatihan pra-tugas KMW Rekruitmen Fasilitator Identifikasi lokasi kelurahan sasaran

masyarakat dominan pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi, ekonomi dan Tabel 1.1. Pengaduan Status Proses di masing-masing Provinsi

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015

Perkembangan PPM bulan Januari 2017

LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI *) DAN PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI *) DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret 2011 Wilayah II (OC 5 s/d OC 9)

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013

UNTUK DITERBITKAN SEGERA Jakarta, 14 September 2016 PRESS RELEASE. KY Ungkap Penanganan Laporan Masyarakat Caturwulan II Tahun 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016

JUSTIFIKASI TEKNIS PENAMBAHAN TENAGA ASISTEN MANAJEMEN DATA DI KMW DAN KOORDINATOR KOTA UPP2-2

LAPORAN TRIWULAN-III AKTIVITAS APBD PROVINSI

I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum

Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN

Mengenali Kampung Sendiri Melalui Pemetaan Swadaya

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN NILAI TUKAR PETANI

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, HARGA PRODUSEN GABAH DAN UPAH BURUH

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro)

WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)

I. PENDAHULUAN PENYIM DANA DANA KEMBALI PROVINSI

STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

BPS PROVINSI ACEH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN FEBRUARI 2013

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

BERITA RESMI STATISTIK

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN

Transkripsi:

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex PKP, Ex KMW Provinsi, Ex PKP, OC, OC dan OC 8) Periode Nopember 009 Pendahuluan Berdasarkan surat KMP PNPM Mandiri Perkotaan No. 09/KMP/PNPM/IV/009 tanggal 8 April 009 perihal: Closing/Penutupan Aplikasi Versi D, yang meliputi wilayah Provinsi Jawa Timur (dulu KWW PKP, KMW PKP dan KMW Provinsi JATIM PKP ), Provinsi KALTIM (dulu KMW PKP ), Provinsi KALTENG (dulu KMW PKP ), Provinsi KALSEL (dulu KMW PKP ), Provinsi Bali (dulu KMW 0 PKP ), Provinsi NTB (dulu KMW 0 PKP ), dan Provinsi NTT (dulu KMW PKP ). Hal ini dilakukan karena per 0 April 009 telah dilakukan mobilisasi terhadap OC/KMW dan OC/KMW sehingga bila ada pengaduan baru yang masuk mulai tanggal tersebut maka untuk sementara menggunakan manual menunggu pelatihan/coaching PPM dilakukan di OC/KMW dan. Sedangkan untuk OC/KMW 8 berdasarkan surat KMW PNPM Mandiri Perkotaan No. /KMP/PNPM/VII/009 tanggal 09 Juli 009 perihal: Closing/Penutupan Aplikasi Versi D, meliputi Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo (dulu KMW PKP ), Provinsi Sulawesi Tengah (dulu KMW PKP ), Provinsi Sulawesi Barat dan sebagian Provinsi Sulawesi Selatan (dulu KMW PKP ), Provinsi Sulawesi Selatan (dulu KMW 8 PKP ) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (dulu KMW 9 PKP ). Hal ini dikarenakan per 0 Juni 009 telah dilakukan mobilisasi terhadap OC/KMW 8 sehingga bila ada pengaduan baru yang masuk mulai tanggal tersebut maka untuk sementara menggunakan manual menunggu pelatihan/coaching PPM dilakukan di OC/KMW 8. Pada pertengahan bulan Maret 009 telah terbentuk Konsultan Manajemen Pusat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (KMP PNPM Mandiri Perkotaan). Pengelolaan Pengaduan Masyarakat masuk dalam struktur organisasi yang ada di PNPM Mandiri Perkotaan selanjutnya disebut PPM Pusat. pun PPM Pusat dalam implementasinya nantinya akan menerima dan mendata setiap pengaduan yang masuk dari aplikasi PPM yang didistribusikan kepada satuan wilayah kerja atau konsultan manajemen wilayah (KMW) yang menjadi cakupan KMP PNPM Mandiri Perkotaan dan kepada Koordinator Kota yang menjadi cakupan KMP Advance (Paket, Channeling, Replikasi, dan ND/PLPBK). Pada tanggal 0 Agustus 009 PPM Pusat telah mengirim melalui email aplikasi PPM versi. (pengganti aplikasi versi D) ke OC/KMW, OC dan OC 8. Diharapkan pada bulan September 009 laporan progres PPM bulan Agustus untuk OC/KMW tersebut sudah dapat diperoleh.

Saat ini PPM Pusat masih memperoleh data pengaduan dari ex wilayah PKP (termasuk KMW Provinsi) dan ex wilayah PKP. Untuk lokasi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan mencakup.0 Kelurahan yang tersebar di Kabupaten/Kota di Provinsi yang akan dibagi menjadi 9 (sembilan) OC/Konsulatan Manajemen wilayah (KMW), yaitu OC/KMW (satu) meliputi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. OC/KMW (dua) meliputi Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung dan Bengkulu. OC/KMW (tiga) meliputi Provinsi DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Barat. OC/KMW (empat) meliputi Provinsi Jawa Barat. OC/KMW (lima) meliputi Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. OC/KMW (enam) meliputi Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. OC/KMW (tujuh) meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. OC/KMW 8 (delapan) meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. OC/KMW 9 (sembilan) meliputi Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Irian Jaya Barat. pun progres ini merupakan hasil dokumentasi fasilitasi pengaduan di seluruh ex wilayah PKP (termasuk ex wilayah KMW Provinsi) dan ex wilayah PKP serta wilayah OC, OC dan OC 8 sampai dengan periode bulan Oktober 009. Diharapkan dengan adanya dokumentasi ini, dapat menjadi sumber informasi dan pembelajaran seluruh pihak dalam upaya untuk mengelola setiap perbedaan dan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan dan kegiatankegiatan lainnya. A. Progres PPM di Wilayah Ex PKP Periode Nopember 009. Gambaran Umum Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di KMW ex wilayah PKP (per 0 April 009 Aplikasi PPM versi D ditutup untuk KMW, KMW, KMW 0, KMW dan KMW sedangkan per 0 Juni 009 Apliksi PPM versi D ditutup untuk KMW, KMW, KMW, KMW 8 dan KMW 9) dan tingkat KMP. Sampai dengan bulan Nopember 009, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah ex PKP berjumlah.8 pengaduan. Angka ini bertambah 9 pengaduan, dibandingkan dengan total pengaduan bulan sebelumnya yang berjumlah. pengaduan. Dari total pengaduan sebesar.8 pengaduan (selesai. pengaduan dan proses pengaduan), berupa; pengaduan informatif (.88 pengaduan) dan pengaduan masalah (.09 pengaduan). pun rincian berupa tabel sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik.000 0.000 Saran.9 0.9 Pertanyaan 9. 0 9. Sub Total.88 0.88 MASALAH

NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mek.& Prosedur Penyimpangan Dana 9 Intervensi Negatif. 0 Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik 0 0 0 Force Majeur 0 Lainnya 8 8 Sub Total.08.09 TOTAL KESELURUHAN..8 Berdasarkan tabel di atas untuk kategori yang bersifat informatif pengaduan yang terbanyak berupa pertanyaan sebesar 9. pengaduan (selesai 9., proses 0 pengaduan) sedangkan kategori yang bersifat masalah pengaduan yang terbanyak terkait dengan mekanisme dan prosedur sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan). Untuk kategori yang bersifat masalah yang terkait dengan PENYIMPANGAN DANA ada pengaduan yang masih berstatus proses, yaitu: No. Nomor Register Masalah KMP/KMW Pelaku Proses Tanggal Pengaduan 009-0-0 Pemanfaatan Dana BLM KMW-0 Faskel Des 0 00-0-0 BLM tahap KMW-0 Faskel 0 Des 0 00-0-0 DANA BLM Tahap KMW-0 Faskel 0 Des 0 9--009 Penyimpangan dana UPK KMW- Faskel 0 Jul 09 --009 Penyimpangan dana Perguliran KMW- KMW Jul 09 Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis sebesar.88 pengaduan (selesai.8 pengaduan dan proses pengaduan, informatif. pengaduan dan masalah pengaduan. Informasi selanjutnya dapat dilihat pada tabel. Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis (.8 pengaduan) yang sering muncul antara lain: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) NO. KEGIATAN JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Pelaksanaan Sosialisasi 8 8 0 8 Pelaksanaan Pelatihan 9 0 0 0 Pelaksanaan RKM 0 Pelaksanaan FGD RK 9 9 0 9 Pelaksanaan PS 0 Pembentukan BKM 9 0 PJM Pronangkis 9 0 9 8 Pembentukan KSM 9 8 09 0 09 9 Pencairan dana BLM ke BKM 0 0 0 Pengembangan UP-UP ke BKM 8 0 Channeling BKM / UP BKM 9 0 Program Paket 0 0 Peran serta Pemda 0 0 0 Sinergi Pronangkis Daerah 0 Pelaksana/Pelaku Kegiatan 9 0 88 89 Lainnya adm. 9 0 0 TOTAL..8.88

Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup administrasi teknis ternyata pengaduan terbanyak adalah kegiatan lainnya sebanyak. pengaduan (Selesai.; Proses 0 pengaduan; Informatif.9, Masalah 0 pengaduan) yang berarti ada pengaduan berupa kategori kegiatan yang tidak termasuk dalam kategori kegiatan yang telah disediakan. Sedangkan untuk lingkup keuangan sebesar.9 pengaduan (selesai.88 pengaduan dan proses pengaduan, informatif. pengaduan dan masalah pengaduan). Informasi selanjutnya dapat dilihat pada tabel. Untuk lingkup keuangan (.9 pengaduan) sebagai berikut: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN NO. KEGIATAN JUMLAH Informatif Masalah Selesai Proses BOP Pemda 0 8 8 0 8 Pembiayaan Proyek kpd Konsultan 0 Pembiayaan oleh Konsultan 9 0 Pemanfaatan Dana BLM 99 0 9 Pemanfaatan Dana Chanelling 0 Pemanfaatan Dana Paket 8 9 0 Lainnya Keu. 8 TOTAL..88.9 Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup keuangan terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak terkait dengan kegiatan pemanfaatan dana BLM sebanyak.9 pengaduan (Selesai., Proses pengaduan; Informatif.99, Masalah 0 pengaduan). Tabel. : Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan KMP & KMW UPP-

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa KMW yang paling banyak menginput data pengaduan di wilayah kerjanya adalah KMW sebanyak. pengaduan. Tabel Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) PKP Periode 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009 KMW INFORMATIF MASALAH TOTAL KMP 0 08 0 8 0.9 8. 0 8 9 0 9 0 0 0 0 9 0 8 0 8 08 8 0 8 09 0 0 0 9 8 9.0 8..8 0. 0 0 800. 8.90 0 9 TOTAL.88.09.8 KMW memiliki jenis pengaduan informatif dan masalah terbanyak masing-masing sebesar.8 pengaduan dan 0 pengaduan dengan total pengaduan. pengaduan. Diagram Batang Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) PKP Periode 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009 0.000.8.000 08.9 9 8 8 0 9.0 0 0. 0 00 8 8 0 0 0 0 8 0 0 8 8 KMP 0 0 0 0 0 0 0 08 09 0 INFORMATIF MASALAH

Tabel.a : Perbandingan Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan pengaduan yang terjadi di bulan kini dan bulan lalu) (Periode 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009) KMP KMW 8 9 0 Tot Juni 009 8 0 9 0 0 9 8 8 0 88 9.99 8 Juli 009 9 98 9 0 0 9 8 8 8 0 8 90 9.9 Agst 009 9 8 9 0 0 9 8 8 8 8 90 9.9 Sept 009 0 8 9 0 0 9 8 8 8 8 90 9.8 0 Okt 009 98 9 0 0 9 8 8 89 8 9 90 9. Nop 009 8 9 0 0 9 8 8 9 800 90 9.8 (Misalnya terjadi pengaduan di bulan September 009 atau Oktober 009 baru di input kegiatan tersebut di bulan Nopember 009) Catatan: Untuk (KMW, KMW, KMW 0, KMW dan KMW per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW, KMW, KMW, KMW 8 dan KMW 9 per Juni 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Tabel : Rasio Jumlah Pengaduan terhadap jumlah Kelurahan KMW Jumlah Jumlah Pengaduan Rasio jumlah pengaduan yang Kelurahan yang telah dikelola dikelola terhadap jumlah kelurahan 0 8, 9, 9, 8 0, 0 0, 9, 9 8, 8 8, 9, 0 8, 9, 99,, 8 800, 90 0,89 9,8 Jumlah.09.98 Rata-rata, (Catatan: status jumlah Kelurahan/Desa Tahun 00) Tingkat perhatian KMW terhadap implementasi PPM, salah satunya dapat dilihat dari rasio jumlah pengaduan yang telah dikelola terhadap jumlah kelurahan wilayah kerjanya. Dengan asumsi setiap kelurahan telah mengelola satu pengaduan, diketahui bahwa sudah seluruh KMW telah melakukan dokumentasi fasilitasi PPM di setiap wilayah kelurahannya. Berturut-turut tiga KMW yang memberikan perhatian tertinggi terhadap implementasi PPM adalah KMW dengan rasio

, (tiap kelurahan rata-rata telah mengelola lebih dari pengaduan), KMW dengan rasio, dan KMW dengan rasio,. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel.. Pengaduan Berdasarkan Lingkup Kegiatan Berdasarkan lingkup kegiatan, pengaduan dikelompokkan menjadi dua, administrasi teknis dan keuangan. Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing. Rincian pengaduan berdasarkan lingkup dan bidang kegiatannya adalah sebagai berikut : A. Lingkup Administrasi Teknis Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Administrasi Teknis Pengaduan dalam lingkup administrasi teknis berjumlah.88 pengaduan atau,% dari total pengaduan. (selesai.8 pengaduan dan proses pengaduan, informatif. pengaduan dan masalah pengaduan).untuk mengetahui rincian terhadap lingkup administrasi teknis sebagai berikut:

INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik.8 0.8 Saran.8 0.8 Pertanyaan. 0. Sub Total. 0. MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur 0 Penyimpangan Dana 0 Intervensi (Negatif) 0 Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik 0 0 0 Force Majeur 0 Lainnya 0 Sub Total TOTAL KESELURUHAN.8.88 Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak. pengaduan (selesai. pengaduan dan proses 0 pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori mekanisme & prosedur sebanyak pengaduan (selesai pengaduan dan proses 0 pengaduan). Pada lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan administrasi teknis dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini. 8

Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Administasi Teknis, Tanggal: 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN No Lingkup Kegiatan Status INFORMATIF MASALAH Jumlah Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur. Pelaksanaan Sosialisasi Selesai 8 8 0 0 0 8 8. Pelaksanaan Pelatihan Selesai 0 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Rembuk Kesiapan Selesai 9 9 0 0 0 0 0 0 Masyarakat. Pelaksanaan FGD Refleksi Selesai 9 0 0 0 0 0 0 9 Kemiskinan 9. Pelaksanaan Pemetaan Swadaya Selesai 8 00 0 0 0 0 0. Pembentukan BKM Selesai 0 9 8 0 0 0 0. Penyusunan PJM Pronangkis Selesai 9 0 0 0 0 9 9 8. Pembentukan KSM Selesai 8 08 0 0 0 0 09 09 9. Pencairan Dana BLM Ke BKM Selesai 90 89 0 0 0 0.. 0. Pengembangan UP-UP ke BKM Selesai 0 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Channeling BKM / Selesai 0 0 0 0 0 0 UP BKM. Pelaksanaan Program Paket Selesai 0 0 0 0. Peran Serta Pemda Selesai 0 0 0 0 0 0. Sinergi Program Nangkis Daerah Selesai 8 0 0 0 0 0 0. Pelaksana/Pelaku Kegiatan Selesai. 80.8 9.88 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0.89. Lainnya Selesai.08. 9 0 9...8.8. 0. TOTAL Selesai.8.8. 0 0.8.88 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9

Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan administrasi teknis dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar. pengaduan berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan lainnya (di luar kategori lingkup kegiatan administrasi teknis yang disediakan). Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan terkait mekanisme dan prosedur serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pelaksana atau pelaku kegiatan. Tabel Lingkup Administrasi Teknis Per KMP & KMW KMP/KMW LINGKUP ADMINISTRASI TEKNIS Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya KMP 0 0 0 8 0 0 8 9 9 9 0 9 0 8 0 9 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 9 8 0 09 08 8 9 8 09 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 8 0 0 0 8 9 0 8 9 8 8 0 0 8 8 80 8 0 8 0.9.. 0 0 9 9 0 9 9 0 0 9 9 0 9 90. 0 0 0 8 TOTAL 8 0 9 9 09. 0.89..88 Berdasarkan tabel lingkup administrasi teknis per KMP & KMW di atas, maka KMW memiliki pengaduan terbanyak sebesar.9 pengaduan yang terkait dengan kategori pelaksana atau pelaku kegiatan. Total 0

Grafik Lingkup Administrasi Teknis Per KMP & KMW.000 0 00 0 9 8 0 0 09 9 8 0 9 9 8 0 9 0 0 9 8 8 8 8 8 KMP 0 0 0 0 0 0 0 08 Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya

Grafik Lingkup Administrasi Teknis Per KMP & KMW 0.000.9..000 00 0 8 8 9 8 80 8 8 8 0 8 8 0 0 0 0 90 0 90 9 9 9 9 9 0 0 0 0 9 8 09 0 Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya

B. Lingkup Keuangan Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Keuangan Pengaduan dalam lingkup keuangan berjumlah.9 pengaduan atau 8,8% dari total pengaduan. (selesai.88 pengaduan dan proses pengaduan, informatif. pengaduan dan masalah pengaduan). Untuk mengetahui rincian terhadap lingkup keuangan sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik 8 0 8 Saran 0 Pertanyaan.88 0.88 Sub Total. 0. MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur 8 Penyimpangan Dana Intervensi (Negatif) 0 Perubahan Kebijakan 0 0 0 Kode Etik 0 0 0 Force Majeur 0 0 0 Lainnya 0 Sub Total TOTAL KESELURUHAN.88.9 Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak.88 pengaduan

(selesai.88, proses 0 pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori penyimpangan dana sebanyak pengaduan (selesai, proses ). Di lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan keuangan dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini.

Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Keuangan, Tanggal: 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN No Lingkup Kegiatan Status INFORMATIF Kritik Saran Pertanyaan MASALAH Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur Lainnya Jumlah. BOP Pemda. Pembiayaan Proyek Kepada Konsultan. Pembiayaan Oleh Konsultan. Pemanfaatan Dana BLM. Pemanfaatan Dana Channeling. Pemanfaatan Dana Paket. Lainnya TOTAL Selesai 8 0 0 0 0 8 Selesai 0 0 0 0 0 Selesai 8 0 0 0 0 0 0 Selesai 8 8.90 90 9 0 0 0. Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 Selesai 0 0 0 0 0 0 Selesai 09 0 0 0 0 0 Selesai 98 9 8 0 0 0. Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8.88 8 0 0 0. Selesai 8.88 0 0 0.88 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan keuangan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar.90 pengaduan berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan berupa pemanfaatan dana BLM. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 9 pengaduan (selesai 9, proses pengaduan) terkait penyimpangan dana serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan dana BLM. 8.9..9

Tabel Lingkup Keuangan Per KMP & KMW LINGKUP KEUANGAN KMW Pembiayaan Pembiayaan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Total BOPPemda ke Konsultan oleh Konsultan Dana BLM Dana Channeling Dana Paket Lainnya KMP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 99 9 0 0 0 0 0 0 0 89 0 0 0 0 8 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 08 0 0 9 9 09 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 09 9 0 0 0 8 0 80 0.0 0 0 0 0 0 0 0 0 TOTAL 8.9..9 Berdasarkan tabel lingkup keuangan per KMP & KMW di atas, maka KMW memiliki pengaduan terbanyak sebesar 8 pengaduan yang terkait dengan kategori pemanfaatan dana BLM.

Grafik Lingkup Keuangan Per KMP & KMW 0 0 9 9 0 0 9 8 8 0 9 0 9 0 00.000 KMP 0 0 0 0 0 0 0 08 BOPPemda ByPrykKsltn ByKsltn MftDnBLM MftDnChan MftDnPkt Lainnya

Grafik Lingkup Keuangan Per KMP & KMW.000 0 0 9 8 0 0 00 0 0 80 0 9 0 09 0 BOPPemda ByPrykKsltn ByKsltn MftDnBLM MftDnChan MftDnPkt Lainnya 8

. Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Derajat Masalah Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam empat tingkatan, yaitu : Derajat : tingkat Kelurahan/Desa. Derajat : tingkat Kabupaten/Kota. Derajat : tingkat KMW/Propinsi dan Derajat : Tingkat Pusat. Dari total pengaduan (.8),.99 (9%) diantaranya merupakan pengaduan yang terjadi dan dapat dikelola di tingkat Kelurahan/Desa. Di tingkat ini,.98 pengaduan (99,9%) telah selesai dikelola dan (0,0%) pengaduan masih dalam proses. Pengaduan dengan derajat masalah tingkat Kota/Kabupaten berjumlah pengaduan (,%), telah selesai dikelola (00%) pangaduan. pun pengaduan dengan derajat kewenangan fasilitasi di tingkat KMW/Propinsi berjumlah 0 (,%) pengaduan dan semua telah selesai difasilitasi. Pengaduan dengan kewenangan fasilitasi di tingkat pusat berjumlah 99 (%) pengaduan, 98 (99,80%) diantaranya telah selesai dikelola dan satu pengaduan 9

masih dalam proses. Dibawah ini pada tabel.a derajat masalah pada tiap KMW periode Februari 00 s/d Nopember 009. Tabel.a Derajat Masalah pada tiap KMW periode 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009 No. KMP/KMW Status DERAJAT MASALAH Kab- Kel/Faskel Kota Provinsi/KMW Pusat Jumlah / Korkot. KMP Selesai 8 8 Proses 0 0 0 0 0. I Selesai 08 0 0 0 8 8 Proses 0 0 0 0 0. II Selesai Proses 0 0 0 0 0. III Selesai 8 8 0 89 9 Proses 0 0 0. IV Selesai 9 9 9 0 0 Proses 0 0 0 0 0. V Selesai 0 0 Proses 0 0 0. VI Selesai 0 0 9 9 Proses 0 0 0 0 0 8. VII Selesai 8 8 8 Proses 0 0 0 0 0 9. VIII Selesai 0 8 8 Proses 0 0 0 0 0 0. IX Selesai 9 Proses 0 0 0 0 0. X Selesai 9 Proses 0 0 0. XI Selesai 99 9 9 Proses 0 0 0 0 0. XII Selesai Proses 0 0 0 0 0. XIII Selesai 08 Proses 0 0. XIV Selesai 8 800 800 Proses 0 0 0 0 0. XV Selesai 8 9 90.90 Proses 0 0 0 0 0. XVI Selesai 8 9 9 Proses 0 0 0 0 0.99 0 99 Selesai.98 0 98..8 TOTAL Proses 0 0 0

Berdasarakan tabel derajat masalah di atas, terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak berada pada tingkat kelurahan/desa/faskel sejumlah.99 pengaduan. Dimana KMW memperoleh pengaduan di tingkat ini sebesar. pengaduan (Selesai. dan Proses Pengaduan). Grafik Derajat Masalah Per KMP & KMW 0000 8 000 8 08 9 8 0 9 99 00 8 8 9 9 9 08 8 9 0 0 8 8 KMP 0 0 0 0 0 0 0 08 09 0 Kelurahan Kab/Kota Propinsi Pusat

. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Tabel : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain : Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX; Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. (lihat tabel dan.a) NO. MEDIA JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN PENYAMPAIAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Tatap Langsung. 8.0.08 Buku Pengaduan 9 0 Kotak Pengaduan 8 8 8 0 8 Telepon 9 0 0 0 Faksimil 0 Surat 8 8 0 8 Email 8 9 8 WEB 9 0 0 0 9 SMS 8 8 0 Temuan Lapangan 0 8 0 8 Lainnya 0 TOTAL.88.09..8 Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung sebesar.08 pengaduan (Selesai.0, Proses ; Informatif., Masalah 8 pengaduan).

Tabel.a Tabulasi Silang: Media Penyampaian/Kategori Pengaduan Tanggal: 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN Media INFORMATIF MASALAH No Status Jumlah Penyampaian Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Etik Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Majeur. Tatap Selesai.8.9.898 9 8.0 langsung Proses 0 0 0 0 0 0 0.08. Buku Selesai 0 0 0 0 0 Pengaduan. Kotak Selesai 0 0 0 0 8 Pengaduan 8. Telepon Selesai 9 9 9 9 0 0. Faksimil Selesai 0 0 0 0 0 0. Surat Selesai 0 0 8 8. Email Selesai 8 0 0 0 0 8 9 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8. WEB Selesai 8 8 0 0 0 0 0 9. SMS Selesai 8 0 0 8 8 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. Temuan Selesai 8 0 8 Lapangan 8. Lainnya Selesai 80.000.9 9. 9 0 8.88.09.8 Selesai.000.9 9. 0 8. TOTAL Proses 0 0 0 0 0 0 0

Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara media penyampaian pengaduan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar.898 pengaduan (selesai.898, proses 0 pengaduan) berupa pertanyaan dan media penyampaian berupa tatap langsung. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan) terkait mekanisme dan prosedur serta media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung. Tabel Media Penyampaian Pengaduan Per KMP & KMW UPP KMW TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Email Web SMS TemuanLap Lainnya KMP 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 9 9 0 0 0 0 8 8 0 0 9 0 9 0 0 0 9 8 0 8 0 9 0 0 0 0 0 0 9 8 0 0 9 08 8 0 8 9 09 0 8 8 0 0 9 0 0 0 0 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 9 0 9 0 0 0 0 0 9 0 0 0 9 0 Total.8 Berdasarkan tabel di atas media penyampaian pengaduan yang paling banyak digunakan berupa tatap langsung dan satuan wilayah kerja yang paling banyak menggunakan media tersebut adalah KMW sebesar.8 pengaduan.

Grafik Media Penyampaian Pengaduan Per KMP & KMW 8 9 9 9 0 8 8 8 0 9 8 9 9 8 0 9 0 9 9 9 8 9 0 8 8 0 9 8 9 8 0 8 9 8 0 0 0 00 000 0000 00 0 0 0 0 0 0 0 08 09 0 TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Email Web SMS TemuanLap Lainnya

. Pengaduan Periode Bulan Nopember 009 Jumlah pengaduan yang terdokumentasikan selama periode bulan Nopember 009 (tgl - 0) di seluruh wilayah Ex PKP berjumlah 9 pengaduan, dengan rincian sebagai berikut murni di bulan Nopember 009 sebesar 0 pengaduan (informatif 0, masalah 0, status selesai 0, proses 0 pengaduan). Rincian untuk tiap KMW sebagai berikut; Bulan Nopember 009 (tgl 0) No. Nama Kosultan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. KMP 0 0. KMW 0 0. KMW 0 0. KMW 9 9 0 9 0. KMW 0 0. KMW 0 0 0 0 0 0 Total () 0 0 Bulan sebelumnya Total () 9 Grand Total ( + ) 9 Tabel Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan terjadinya pengaduan pada bulan tersebut) KMP KMW 8 9 0 Tot 0 Jun 09 0 - - - - - - - - - - - - 0 Juli 09 0 - - - - - - - - 8 9 80 - - - 9 Agst 09 - - - - - - - - - - - Sept 09 9 - - - - - - - - - - 9 - - - 0 Okt 09 - - - - - - - - 89 - - - Nop 09 - - - - - - - - 9 - - - - 0 Catatan: Untuk KMW, KMW, KMW 0, KMW dan KMW per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW, KMW, KMW, KMW 8 dan KMW 9 per Juni 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Berdasarkan tahapan kegiatan, lingkup administrasi teknis pada periode ini (-0 Nopember 009) berjumlah pengaduan (informatif, masalah 0, proses 0, selesai ). No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Pelaksanaan Sosialisasi 0 0. Pelaksanaan Pelatihan 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Rembuk Kesiapan Masyarakat 0 0 0 0 0. Pelaksanaan FGD Refleksi Kemiskinan 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Pemetaan Swadaya 0 0. Pembentukan BKM 0 0. Penyusunan PJM Pronangkis 9 9 0 9 0 8. Pembentukan KSM 0 0 9. Pencairan Dana BLM Ke BKM 9 9 0 9 0 0. Pengembangan UP-UP Ke BKM 0 0. Pelaksanaan Channeling BKM/UP BKM 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Program Paket 0 0 0 0 0

. Peran serta Pemda 0 0 0 0 0. Sinergi Program Nangkis Daerah 0 0. Pelaksana/Pelaku Kegiatan 9 9 0 9 0. Lainnya 0 0 Total 0 0 Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup administrasi teknis ternyata pengaduan terbanyak terkait kegiatan lainnya (diluar kategori yang disediakan) sebanyak pengaduan (Selesai, Proses 0; Informatif, Masalah 0 pengaduan). Sedangkan yang berkaitan lingkup keuangan, jumlah pengaduan 0 (informatif 0, masalah 0, proses 0, selesai 0 pengaduan). No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. BOP Pemda 0 0 0 0 0. Pembiayaan Proyek Kepada Konsultan 0 0 0 0 0. Pembiayaan oleh Konsultan 0 0 0 0 0. Pemanfaatan Dana BLM 8 8 0 8 0. Pemanfaatan Dana Channeling 0 0 0 0 0. Pemanfaatan Dana Paket 0 0. Lainnya 0 0 Total 0 0 Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup keuangan ternyata pengaduan terbanyak terkait kegiatan lainnya (diluar kategori yang disediakan) sebanyak pengaduan (Selesai, Proses 0 pengaduan; Informatif, Masalah 0 pengaduan). Media penyampaian pengaduan sebanyak 0 pengaduan (informatif 0, masalah 0, proses 0, selesai 0 pengaduan). No. Media Penyampaian Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Tatap Langsung 9 9 0 9 0. Buku Pengaduan 0 0. Kotak Pengaduan 9 9 0 9 0. Telepon 0 0. Faksimil 0 0 0 0 0. Surat 0 0 0 0 0. Email 0 0 0 0 0 8. Website PKP 0 0 0 0 0 9. SMS 0 0 0. Temuan Lapangan 0 0. Lainnya 0 0 0 0 0 Total 0 0 0 0 0 0 Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung sebesar 9 pengaduan (Selesai 9, Proses 0 pengaduan; Informatif 9, Masalah 0 pengaduan).

. Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Januari 008 s/d Desember 008 Ex PKP. CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER KMW PKP TH. 008 (berupa hard copy) No. KMW JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS September Oktober Nopember Desember 08 08 08 08 08 I () () () () () 08 () II III IV V VI VII 0008 0008 0008 Laporan PPM di gabung Januari 008 s/d Maret 008 ada 0808 0008 8008 () 0008 008 ()008 09008 0008 8008 008 8008 8008 8008 () 0008 9008 8 VIII digabung Januari s/d Maret 8008 9 IX () 008 () 008 9008 () () 0 X 008 008 0009 XI XII XIII XIV XV XVI 0008 () 008 9008 0008 0008 8008 0008 0008 8008 8008 0908 8008 009 008 8008 8008 0009 8008 0008 0808 008 009 Laporan PPM di gabung Mei 008 s/d Juli 008 ada 0808 09008 008 0908 () 0908 () 008 () 08 008 0008 0808 008 008 08 08 08 08 008 () () () () 008 0808 0808 0908 008 () 008 0808 008 0009 0009 0009 0009 0009 008 0808 () 008 0808 0808 0808 0808 () () 009 009 0808 () 008 008 008 008 008 008 008 008 0908 0908 0908 9009 () 009 009 08 008 () 0009 08 008 008 0908 9009 () 009 009 008 () 08 009 0009 009 009 08 () () 009 009 009 009 0009 009 0009 () 009 8

Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Desember 008 s/d Oktober 009 Ex PKP. No. KMW CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER KMW PKP TH. 008 dan 009 (berupa hard copy) Desember 008 Januari 009 Februari 009 Maret 009 April 009 Mei 009 Juni 009 Juli 009 Agst 009 Sept 009 Okt 009 I II 009 009 009 0009 809 III IV V () 009 VI 009 VII 009 8 VIII 9 IX 009 0 X 0009 XI XII 009 XIII 0009 () XIV 009 XV () 009 0009 009 009 009 9009 9009 9009 9009 009 009 9009 009 809 809 809 009 0009 009 009 0809 809 809 8009 009 009 0009 () () () 0009 009 009 009 009 00909 00909 809 809 009 XVI Berdasarkan data terakhir (tanggal Desember 009), KMW-KMW yang belum memberikan laporan bulanan PPM secara tertulis berupa cetakan kepada PPM Pusat adalah : KMW (bulan Nopember 08, Desember 08, Januari 09 s/d Oktober 09), KMW (bulan September s/d Desember 08, Januari 09 s/d Maret 09, Juli 09 dan Oktober 09), KMW, KMW (bulan Februari 09 s/d Maret 09), KMW (bulan Februari, Juli, Oktober s/d Desember 08 dan Mei 09), KMW (bulan Februari 08, Januari 09 s/d Mei 09), KMW 8 (bulan April s/d Desember 08, Januari 09 s/d Mei 09), KMW 9 (bulan Juli dan Agustus 08, April 09 dan Mei 09), KMW, KMW (bulan Februari 09, Mei 09 dan Agustus 09), KMW (bulan Mei 08 dan April 09 s/d Juli 09, September 09 dan Oktober 09), KMW (bulan Nopember, Desember 08, Januari 09 s/d Maret 09) dan KMW (bulan Februari, Maret, Juli s/d Desember 08, Januari 09 s/d Maret 09). Catatan: Untuk KMW, KMW, KMW 0, KMW dan KMW per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW, KMW, KMW, KMW 8 dan KMW 9 per Juni 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). 9

B. Progres PPM di Wilayah EX KMW Provinsi PKP Periode Nopember 009. Gambaran Umum Ex KMW Provinsi terdiri dari KMW Provinsi Banten & DKI, KMW Provinsi Jawa Barat, KMW Provinsi Jawa Tengah, KMW Provinsi DI Yogyakarta dan KMW Provinsi Jawa Timur. Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di KMW Provinsi PKP dan tingkat KMP. Mulai per 0 April 009 telah dilakukan mobilisasi terhadap OC/KMW yang meliputi Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Maka sejak tanggal tersebut KMW Provinsi Jawa Timur PKP Extension di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Aplikasi PPM KMW Provinsi PKP Ext ( KMW) dikirimkan kepada masing-masing KMW Provinsi melalui surat elektronik (e-mail) pada tanggal 0 Maret 00. Dan laporan progresnya untuk periode ini dibuat setelah kelima KMW Provinsi telah mengirimkan laporannya melalui database aplikasi PPM. Dari total pengaduan sebesar.008 pengaduan (selesai 999 pengaduan dan proses 9 pengaduan), berupa; pengaduan informatif (9 pengaduan) dan pengaduan masalah (9 pengaduan). pun rinciannya berupa matrik sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik 88 0 88 Saran 0 Pertanyaan 8 80 Sub Total 9 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mek.& Prosedur Penyimpangan Dana 8 Intervensi Negatif. 0 Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik 0 Force Majeur 0 0 0 Lainnya 9 0 Sub Total 9 TOTAL KESELURUHAN 999 9.008 Berdasarkan tabel di atas untuk kategori yang bersifat informatif pengaduan yang terbanyak berupa pertanyaan sebesar 80 pengaduan (selesai, proses pengaduan) sedangkan kategori yang bersifat masalah pengaduan yang terbanyak terkait dengan mekanisme dan prosedur sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan). Untuk kategori yang bersifat masalah yang terkait dengan PENYIMPANGAN DANA ada pengaduan yang masih berstatus proses, yaitu: No. Nomor Register Masalah KMP/KMW Pelaku Proses Tanggal Pengadua n 088-0000-009 Penyalahgunaan Dana Sosialisasi KMP/KMW Prov. JATIM KMW Jan 09 0-00-0908 Dana BLM KMW Banten & DKI Faskel 0 Sep 08 0

0-00-0908 Dana BLM KMW Banten & DKI Faskel 0 Sep 08 00-00-009 Penyimpangan Dana KMW Jawa Barat Korkot 0 Okt 09 Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis sebesar pengaduan (selesai pengaduan dan proses pengaduan, informatif pengaduan dan masalah pengaduan. Informasi selanjutnya dapat dilihat pada tabel. Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis ( pengaduan) sebagai berikut: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) NO. KEGIATAN JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Pelaksanaan Sosialisasi 0 Pelaksanaan Pelatihan 8 0 Pelaksanaan RKM 0 0 Pelaksanaan FGD RK 0 0 Pelaksanaan PS 0 0 Pembentukan BKM 0 0 PJM Pronangkis 0 0 8 Pembentukan KSM 0 9 Pencairan dana BLM ke BKM 8 9 0 0 Pengembangan UP-UP ke BKM 0 Channeling BKM / UP BKM 0 0 0 0 0 Program Paket 8 0 Peran serta Pemda 0 0 Sinergi Pronangkis Daerah 0 Pelaksana/Pelaku Kegiatan 8 Lainnya adm. 0 0 TOTAL Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup administrasi teknis ternyata pengaduan terbanyak adalah kegiatan lainnya sebanyak 0 pengaduan (selesai 0, proses pengaduan; Informatif, Masalah pengaduan), yang berarti ada pengaduan berupa kategori kegiatan yang tidak termasuk dalam kategori kegiatan yang telah disediakan. Sedangkan untuk lingkup keuangan sebesar 9 pengaduan (selesai 8 pengaduan dan proses pengaduan, informatif 8 pengaduan dan masalah pengaduan). Informasi selanjutnya dapat dilihat pada tabel. Untuk lingkup keuangan (9 pengaduan) sebagai berikut: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) NO. KEGIATAN JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH BOP Pemda 0 0 Pembiayaan Proy.kpd Konsultan 0 0 Pembiayaan oleh Konsultan Pemanfaatan Dana BLM 8 0 Pemanfaatan Dana Chanelling 0 0 0 0 0 Pemanfaatan Dana Paket 0 Lainnya Keu. 8 8 8 TOTAL 8 8 9 Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup keuangan ternyata pengaduan terbanyak adalah pemanfaatan dana BLM sebanyak pengaduan (selesai 0, proses pengaduan; Informatif 8, Masalah pengaduan).

Tabel. : Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa KMW yang paling banyak menginput data pengaduan di wilayah kerjanya adalah ex KMW Provinsi Banten & DKI sebanyak pengaduan (selesai, proses pengaduan). Tabel Batang Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) PKP Provinsi Periode 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009 KMW INFORMATIF MASALAH TOTAL KMP 8 8 KMW-0 PROV.DKI-BANTEN 9 KMW-0 PROV.JABAR 0 9 99 KMW-0 PROV.JATENG 0 9 KMW-0 PROV.DIY KMW-0 PROV.JATIM 0 TOTAL 9 9.008 KMP memiliki jenis pengaduan informatif terbanyak sebesar 8 pengaduan, sedangkan ex KMW Provinsi Jawa Tengah memiliki jenis pengaduan masalah terbanyak sebesar 9 pengaduan.

Diagram Batang Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) Ex PKP Provinsi Periode 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009.000 8 00 0 9 9 9 0 0 KMP KMW-0 PROV.DKI-BANTEN KMW-0 PROV.JABAR KMW-0 PROV.JATENG KMW-0 PROV.DIY KMW-0 PROV.JATIM INFORMATIF MASALAH Tabel.a : Perbandingan Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan pengaduan yang terjadi di bulan kini dan bulan lalu) (Periode 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009) KMP KMW DKI/BTN JBR JTG DIY JTM Total Jun 09 80 0 98 Jul 09 90 0 98 Agt 09 9 0 98 8 Sep 09 9 0 990 Okt 09 9 0 999 8 Nop 09 99 0 008 (Misalnya terjadi pengaduan di bulan Oktober 009 baru di input kejadian tersebut di bulan Nopember 009) Catatan: Untuk KMW Provinsi Jawa Timur PKP Extension per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak) Berdasarkan jumlah pengaduan yang telah dikelola, tidak ada KMW yang aktif (adanya penambahan pengaduan tiap bulannya selama bulan). Lihat tabel dan tabel.a.. Pengaduan Berdasarkan Lingkup Kegiatan Berdasarkan lingkup kegiatan, pengaduan dikelompokkan menjadi dua, yaitu; administrasi teknis dan keuangan. Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing. Rincian pengaduan berdasarkan lingkup dan bidang kegiatannya adalah sebagai berikut :

A. Lingkup Administrasi Teknis Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Administrasi Teknis Pengaduan dalam lingkup administrasi teknis berjumlah pengaduan atau,0% dari total pengaduan. (selesai pengaduan dan proses pengaduan, informatif pengaduan dan masalah pengaduan).untuk mengetahui rincian terhadap lingkup administrasi teknis sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik 0 Saran 0 Pertanyaan 8 0 8 Sub Total 0 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur 9 9 Penyimpangan Dana 0 0 0 Intervensi (Negatif) 0 Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik 0 Force Majeur 0 0 0 Lainnya 9 0 Sub Total TOTAL KESELURUHAN Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak 8 pengaduan (selesai 8, proses 0 pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori mekanisme & prosedur sebanyak 9 pengaduan (selesai 9,

proses pengaduan). Pada lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan administrasi teknis dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini.

Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Administasi Teknis, Tanggal: 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN No Lingkup Kegiatan Status INFORMATIF MASALAH Jumlah Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur. Pelaksanaan Sosialisasi Selesai 9 0 0 0 0. Pelaksanaan Pelatihan Selesai 8 0 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Rembuk Kesiapan Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Masyarakat. Pelaksanaan FGD Refleksi Kemiskinan Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Pemetaan Swadaya Selesai 0 0 0 0 0 0 0. Pembentukan BKM Selesai 0 0 0 0 0 0. Penyusunan PJM Pronangkis Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 8. Pembentukan KSM Selesai 0 0 0 0 0 0 0 9. Pencairan Dana BLM Ke BKM Selesai 8 0 0 0 0 0 0. Pengembangan UP-UP ke BKM Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Channeling BKM / UP BKM Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Program Paket Selesai 0 0 0 0 0 0. Peran Serta Pemda Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 0. Sinergi Program Nangkis Daerah Selesai 0 0 0 0 0 0. Pelaksana/Pelaku Kegiatan Selesai 98 0 9 0 0 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8. Lainnya Selesai 0 0 0 0 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 9 0 0 0 TOTAL Selesai 8 9 0 0 9 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0

Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan administrasi teknis dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan lainnya (di luar kategori lingkup kegiatan administrasi teknis yang disediakan). Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 0 pengaduan (selesai 9, proses pengaduan) terkait mekanisme dan prosedur serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pelaksana atau pelaku kegiatan. Tabel Lingkup Administrasi Teknis Per KMP & KMW Tabel Lingkup Administrasi Teknis LINGKUP ADMINISTRASI TEKNIS KMW Total Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya KMP 0 0 0 0 0 0 0 0 DKI/BTN/ 0 0 0 0 0 0 0 8 8 JABAR/ 0 0 0 0 0 0 0 0 8 9 JATENG/ 0 0 0 0 0 8 DIY/ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 JATIM/ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TOTAL 0 8 0 Berdasarkan tabel lingkup administrasi teknis per KMP & KMW di atas, maka KMP memiliki pengaduan terbanyak sebesar pengaduan yang terkait dengan kategori lainnya (di luar kategori lingkup kegiatan administrasi teknis yang disediakan).

Grafik Lingkup Administrasi Teknis.000 00 0 8 9 8 8 0 0 0 KMP 0 0 0 0 0 Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya 8

B. Lingkup Keuangan Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Keuangan Pengaduan dalam lingkup keuangan berjumlah 9 pengaduan atau 8,9% dari total pengaduan. (selesai 8 pengaduan dan proses pengaduan, informatif 8 pengaduan dan masalah pengaduan). Untuk mengetahui rincian terhadap lingkup keuangan sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik 0 Saran 0 0 0 Pertanyaan 9 9 Sub Total 8 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur Penyimpangan Dana 8 Intervensi (Negatif) 0 Perubahan Kebijakan 0 0 0 Kode Etik 0 0 0 Force Majeur 0 0 0 Lainnya 0 0 0 Sub Total 09 TOTAL KESELURUHAN 8 9 Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak 9 pengaduan (selesai 9

9, proses pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori penyimpangan dana sebanyak 8 pengaduan (selesai, proses pengaduan). Di lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan keuangan dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini. 0

Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Keuangan, Tanggal: 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN No Lingkup Kegiatan Status INFORMATIF Kritik Saran Pertanyaan MASALAH Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur Lainnya Jumlah. BOP Pemda. Pembiayaan Proyek Kepada Konsultan. Pembiayaan Oleh Konsultan. Pemanfaatan Dana BLM. Pemanfaatan Dana Channeling. Pemanfaatan Dana Paket. Lainnya TOTAL Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 Selesai 0 9 0 0 0 0 0 0 0 Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Selesai 0 0 0 0 Proses 0 0 0 0 0 0 0 Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Selesai 8 0 0 0 0 Selesai 0 0 0 0 8 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 8 0 0 0 0 8 Selesai 0 9 0 0 0 0 8 Proses 0 0 0 0 0 0 0 Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan keuangan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan) berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan berupa pemanfaatan dana BLM. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 9 pengaduan (selesai, proses pengaduan) terkait penyimpangan dana serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan dana BLM. 0 8 9

Tabel Lingkup Keuangan Per KMP & KMW Tabel Lingkup Keuangan KMW LINGKUP KEUANGAN Total BOPPemda Pembiayaan ke Konsultan Pembiayaan oleh Konsultan Pemanfaatan Dana BLM Pemanfaatan Dana Channeling Pemanfaatan Dana Paket Lainnya KMP 0 0 0 9 DKI/BTN/ 0 0 0 0 JABAR/ 0 0 0 0 9 JATENG/ 0 0 0 8 DIY/ 0 0 0 JATIM/ 0 0 0 TOTAL 0 8 9 Berdasarkan tabel lingkup keuangan per KMW di atas, maka KMW Provinsi Banten & DKI memiliki pengaduan terbanyak sebesar pengaduan yang terkait dengan kategori pemanfaatan dana BLM.

Grafik Lingkup Keuangan 0 0 0 0 9 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 KMP 0 0 0 0 0 0 BOPPemda ByPrykKsltn ByKsltn MftDnBLM MftDnChan MftDnPkt Lainnya

. Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Derajat Masalah Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam empat tingkatan, yaitu : Derajat : tingkat Kelurahan/Desa. Derajat : tingkat Kabupaten/Kota. Derajat : tingkat KMW/Propinsi dan Derajat : Tingkat Pusat. Dari total pengaduan (.008), (,%) diantaranya merupakan pengaduan yang terjadi dan dapat dikelola di tingkat Kelurahan/Desa. Di tingkat ini, pengaduan (98,%) telah selesai dikelola dan pengaduan (,%) masih dalam proses. Pengaduan dengan derajat masalah tingkat Kota/Kabupaten berjumlah 98 pengaduan (9,%). Pada tingkat ini 9 (98,9%) pengaduan diantaranya telah selesai dikelola dan pengaduan masih dalam proses. pun pengaduan dengan derajat kewenangan fasilitasi di tingkat KMW/Propinsi berjumlah (,%) pengaduan. Di tingkat ini (00%) telah selesai difasilitasi. Pengaduan dengan kewenangan fasilitasi di tingkat pusat berjumlah 8 (8,%) pengaduan. Di tingkat ini pengaduan telah selesai dikelola sebanyak 8

pengaduan dan pengaduan masih dalam proses. Dibawah ini pada tabel.a derajat masalah pada tiap KMW periode 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009. Tabel.a Derajat Masalah pada tiap KMW periode 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009 DERAJAT MASALAH Kab- No. KMP/KMW Status Kota Jumlah Kel/Faskel Provinsi/KMW Pusat / Korkot. KMP Selesai 0 8 8 8 Proses 0 0 0. DKI/BTN/I Selesai 9 9 0 Proses 0 0 0. JABAR/II Selesai 0 0 9 99 Proses 0 0. JATENG/III Selesai 98 Proses 0 0 0 0 0. DIY/IV Selesai 0 0 Proses 0 0 0 0 0. JATIM/V Selesai 9 8 0 9 0 Proses 0 0 0 98 8 Selesai 9 8 999.008 TOTAL Proses 0 9 Berdasarkan tabel derajat masalah di atas, terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak berada pada tingkat kelurahan/desa/faskel sejumlah pengaduan. Dimana ex KMW Provinsi Banten & DKI memperoleh pengaduan di tingkat ini sebesar 9 pengaduan (selesai 9, proses pengaduan).

Grafik Derajat Masalah 00 8 0 00 9 0 00 98 0 0 0 9 8 0 0 0 0 0 0 KMP 0 0 0 0 0 Kelurahan Kab/Kota Propinsi Pusat

. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Tabel : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain : Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX; Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. (lihat tabel dan.a) NO. MEDIA JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN PENYAMPAIAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Tatap Langsung 08 9 8 0 8 Buku Pengaduan 0 Kotak Pengaduan 0 Telepon Faksimil 0 0 Surat 0 Email 8 WEB 9 0 9 SMS 0 0 0 08 0 Temuan Lapangan 0 Lainnya 0 TOTAL 9 9 999 9.008 Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan adalah melalui SMS sebanyak 08 pengaduan (Status Selesai 0, proses pengaduan; Informatif 0, Masalah 0 pengaduan).

Tabel.a Tabulasi Silang: Media Penyampaian/Kategori Pengaduan Tanggal: 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN Media INFORMATIF MASALAH No Status Jumlah Penyampaian Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Etik Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Majeur. Tatap langsung Selesai 8 9 0 8 8. Buku Pengaduan Selesai 0 0 0 0 0 0 0. Kotak Pengaduan Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0. Telepon Selesai 0 0 0 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0. Faksimil Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 0. Surat Selesai 0 0 0. Email Selesai 0 0 0 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 8. WEB Selesai 8 0 9. SMS Selesai 9 8 0 0 0 8 0 08 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0. Temuan Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 Lapangan. Lainnya Selesai 0 88 80 8 0 0 9 9.008 Selesai 88 8 0 9 999 TOTAL Proses 0 0 0 0 0 0 9 8

Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara media penyampaian pengaduan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 9 pengaduan (selesai 8, proses pengaduan) berupa pertanyaan dan media penyampaian melalui SMS. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan (selesai, proses 0 pengaduan) terkait mekanisme dan prosedur serta media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung. Tabel Media Penyampaian Pengaduan Per KMP & KMW UPP EX KMW TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Email Web SMS TemuanLap Lainnya KMP 0 0 0 0 0 9 0 0 DKI/BTN/ 9 JABAR/ 0 0 9 0 JATENG/ 0 9 0 9 0 DIY/ 0 0 0 0 0 0 JATIM/ 0 0 Total.008 Berdasarkan tabel di atas media penyampaian pengaduan yang paling banyak digunakan melalui SMS dan satuan wilayah kerja yang paling banyak menerima penggunaan media tersebut adalah KMP sebesar pengaduan. 9

Grafik Media Penyampaian Pengaduan 000 00 0 9 9 9 9 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Email Web SMS TemuanLap Lainnya 0

. Pengaduan Periode Bulan Nopember 009 Jumlah pengaduan yang terdokumentasikan selama periode bulan Nopember 009 (tgl -0) di seluruh wilayah ex PKP Provinsi berjumlah 9 pengaduan, dengan rincian sebagai berikut murni di bulan Nopember 009 sebesar pengaduan (informatif, masalah 0, status selesai, proses 0 pengaduan). Rincian untuk tiap KMW sebagai berikut; Bulan Nopember 009 (tgl 0) No. Nama Kosultan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. KMP 0 0 0 0 Total () Bulan sebelumnya Total () Grand Total ( + ) 9 Tabel Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan terjadinya pengaduan pada bulan tersebut) KMP KMW DKI/BTN/ JABAR/ JATENG/ DIY/ JATIM/ Tot Jun 09 - - - - 0 Jul 09 - - - - 8 Ags 09 - - - Sep 09 - - - - - Okt 09 - - - - - Nop 09 - - - - - Catatan: Untuk KMW Provinsi Jawa Timur PKP Extension per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Berdasarkan tahapan kegiatan, lingkup administrasi teknis pada periode ini (-0 Nopember 009) berjumlah pengaduan (informatif, masalah 0, proses 0, selesai ). No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Pelaksanaan Sosialisasi 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Pelatihan 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Rembuk Kesiapan Masyarakat 0 0 0 0 0. Pelaksanaan FGD Refleksi Kemiskinan 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Pemetaan Swadaya 0 0 0 0 0. Pembentukan BKM 0 0 0 0 0. Penyusunan PJM Pronangkis 0 0 0 0 0 8. Pembentukan KSM 0 0 0 0 0 9. Pencairan Dana BLM Ke BKM 0 0 0 0 0 0. Pengembangan UP-UP Ke BKM 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Channeling BKM/UP BKM 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Program Paket 0 0 0 0 0. Peran serta Pemda 0 0 0 0 0. Sinergi Program Nangkis Daerah 0 0 0 0 0. Pelaksana/Pelaku Kegiatan 0 0. Lainnya 0 0 Total 0 0 Sedangkan yang berkaitan lingkup keuangan, jumlah pengaduan 0 (informatif 0, masalah 0, proses 0, selesai 0 pengaduan).

No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. BOP Pemda 0 0 0 0 0. Pembiayaan Proyek Kepada Konsultan 0 0 0 0 0. Pembiayaan oleh Konsultan 0 0 0 0 0. Pemanfaatan Dana BLM 0 0 0 0 0. Pemanfaatan Dana Channeling 0 0 0 0 0. Pemanfaatan Dana Paket 0 0 0 0 0. Lainnya 0 0 0 0 0 Total 0 0 0 0 0 0 Media penyampaian pengaduan sebanyak pengaduan (informatif, masalah 0, proses 0, selesai pengaduan). No. Media Penyampaian Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Tatap Langsung 0 0 0 0 0. Buku Pengaduan 0 0 0 0 0. Kotak Pengaduan 0 0 0 0 0. Telepon 0 0 0 0 0. Faksimil 0 0 0 0 0. Surat 0 0 0 0 0. Email 0 0 0 0 0 8. Website PKP 0 0 0 0 9. SMS 0 0 0 0. Temuan Lapangan 0 0 0 0 0. Lainnya 0 0 0 0 0 Total 0 0 Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan melalui SMS sebesar pengaduan (Selesai, Proses 0 pengaduan; Informatif, Masalah 0 pengaduan).. Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Januari 008 s/d Desember 008 Ex PKP Extension. CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER KMW PKP TH. 008 (berupa hard copy) No. KMW JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT Okt Nop Des Banten/DKI 008 () 08 008 () 08 00 8 () 08 08 () 0 8 () 00 9 0 09 00 9 0 09 00 9 0 09 0 09 Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogya 0808 9008 0808 9008 080 8 900 8 08 08 0 08 080 8 080 8 080 8 () 09 08 00 8 () 0 8 08 0 8 0 09 Jawa Timur

Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Desember 008 s/d Oktober 009 Ex PKP Extension. No. KMW Banten/ DKI Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogya Jawa Timur CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER KMW PKP TH. 008 dan TH.009 (berupa hard copy) Desember 08 009 009 Januari 09 009 Februari 09 009 0009 Maret 09 009 April 09 009 Mei 09 Juni 09 Juli 09 Ags 09 Sep 09 Okt 09 0809 0809 0809 0809 00909 809 0009 Berdasarkan data terakhir (tanggal Desember 009), KMW-KMW yang belum memberikan laporan bulanan PPM secara tertulis berupa cetakan kepada PPM Pusat adalah : KMW Prov. Banten/DKI (bulan September 09 dan Oktober 09), KMW Prov. Jawa Barat (bulan Nopember 08, Januari 09, Maret 09 s/d Mei, September 09 dan Oktober 09), KMW Prov. Jawa Tengah (bulan Mei, Juli s/d Desember 08, Januari 09 s/d September 09), KMW Prov. DI. Yogyakarta, dan KMW Prov. Jawa Timur. Catatan: Untuk KMW Provinsi Jawa Timur PKP Extension per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak).. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Tingkat Kabupaten/Kota PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PKP DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA Status tgl 9 Juli 008 PPM di tingkat Kab/Kota No. KMW Nama Provinsi Nama Kab/Kota Tidak Aktif Pasif I Kalimantan Barat Kab. Bengkayang v Kalimantan Barat Kab. Landak v II Kalimantan Barat Kota Pontianak v Kalimantan Barat Kab. Ketapang v Kalimantan Barat Kab. Sanggau v Kalimantan Barat Kab. Sekadau v III Kalimantan Tengah Kota Palangkaraya v 8 Kalimantan Tengah Kab. Barito Utara v 9 Kalimantan Tengah Kab. Kapuas v 0 IV Kalimantan Selatan Kab. Barito Kuala v Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin v Kalimantan Selatan Kab. Tanah Laut v

Kalimantan Selatan Kab. Hulu Sungai Selatan v Kalimantan Selatan Kab. Tabalong v V Gorontalo Kota Gorontalo v Sulawesi Utara Kota Manado v Sulawesi Utara Kota Tomohon v 8 Gorontalo Kab. Gorontalo v 9 Gorontalo Kab. Bone Bolango v 0 Sulawesi Utara Kab. Minahasa Utara v Sulawesi Utara Kota Bitung v Sulawesi Utara Kab. Sangihe Talaud v VI Sulawesi Tengah Kab. Banggai v Sulawesi Tengah Kota Palu v VII Sulawesi Selatan Kab. Maros v Sulawesi Selatan Kab. Barru v Sulawesi Selatan Kota Makassar v 8 Sulawesi Selatan Kab. Sidenreng Rappang v 9 Sulawesi Selatan Kab. Enrekang v 0 Sulawesi Selatan Kab. Luwu Utara v Sulawesi Selatan Kab. Luwu Timur v Sulawesi Selatan Kota Palopo v Sulawesi Barat Kab. Majene v Sulawesi Barat Kab. Polewali Mandar v Sulawesi Barat Kab. Mamuju v Sulawesi Selatan Kab. Tana Toraja v VIII Sulawesi Selatan Kab. Takalar v 8 Sulawesi Selatan Kab. Gowa v 9 Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng v 0 Sulawesi Selatan Kab. Jeneponto v Sulawesi Selatan Kab. Selayar v Sulawesi Selatan Kab. Bulukumba v Sulawesi Selatan Kab. Sinjai v Sulawesi Selatan Kab. Bone v IX Sulawesi Tenggara Kab. Buton v Sulawesi Tenggara Kab. Kolaka Utara v Sulawesi Tenggara Kota Kendari v 8 Sulawesi Tenggara Kota Baubau v 9 Sulawesi Tenggara Kab. Muna v 0 Sulawesi Tenggara Kab. Konawe v Sulawesi Tenggara Kab. Bombana v X Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Barat v Nusa Tenggara Barat Kota Mataram v Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Tengah v Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Timur v Nusa Tenggara Barat Kab. Sumbawa v Nusa Tenggara Barat Kota Bima v

8 Nusa Tenggara Barat Kab. Bima v 9 Bali Kab. Badung v 0 Bali Kota Denpasar v Bali Kab. Gianyar v Bali Kab. Klungkung v Bali Kab. Buleleng v XI Jawa Barat Kab. Sukabumi v Jawa Barat Kota Sukabumi v XII Jawa Barat Kab. Garut v Jawa Barat Kab. Tasikmalaya v 8 Jawa Barat Kota Tasikmalaya v 9 Jawa Barat Kota Banjar v 0 XIII Jawa Tengah Kab. Purbalingga v Jawa Tengah Kab. Banyumas v Jawa Tengah Kab. Kebumen v Jawa Tengah Kab. Magelang v Jawa Tengah Kab. Boyolali v XIV Jawa Tengah Kab. Klaten v Jawa Tengah Kab. Sukoharjo v Jawa Tengah Kab. Karanganyar v 8 Jawa Tengah Kab. Wonogiri v 9 Jawa Tengah Kab. Sragen v 80 Jawa Tengah Kab. Grobogan v 8 XV Jawa Timur Kab. Tulungagung v 8 Jawa Timur Kab. Ponorogo v 8 Jawa Timur Kab. Kediri v 8 XVI Jawa Timur Kab. Jombang v 8 Jawa Timur Kab. Blitar v 8 Jawa Timur Kota Blitar v 8 Jawa Timur Kab. Lumajang v 88 Jawa Timur Kab. Pamekasan v 89 Jawa Timur Kab. Sumenep v 90 Banten Banten Kab. Pandeglang v 9 Banten Kab. Lebak v 9 Banten Kab. Serang v 9 Banten Kota Cilegon v 9 Banten Kab. Tangerang v 9 Banten Kota Tangerang v 9 DKI Jakarta Kota Jakarta Selatan v 9 DKI Jakarta Kota Jakarta Timur v 98 DKI Jakarta Kota Jakarta Pusat v 99 DKI Jakarta Kota Jakarta Barat v 00 DKI Jakarta Kota Jakarta Utara v

0 Jawa Barat Jawa Barat Kab. Bandung v 0 Jawa Barat Kab. Bekasi v 0 Jawa Barat Kab. Bogor v 0 Jawa Barat Kab. Cirebon v 0 Jawa Barat Kab. Indramayu v 0 Jawa Barat Kab. Karawang v 0 Jawa Barat Kab. Purwakarta v 08 Jawa Barat Kab. Subang v 09 Jawa Barat Kota Bandung v 0 Jawa Barat Kota Bekasi v Jawa Barat Kota Bogor v Jawa Barat Kota Cimahi v Jawa Barat Kota Cirebon v Jawa Barat Kota Depok v Yogyakarta DI. Yogyakarta Kab. Kulon Progo v DI. Yogyakarta Kab. Gunung Kidul v DI. Yogyakarta Kab. Sleman v 8 DI. Yogyakarta Kab. Bantul v 9 DI. Yogyakarta Kota Yogyakarta v 0 Jawa Timur Jawa Timur Kab. Banyuwangi v Jawa Timur Kab. Bondowoso v Jawa Timur Kab. Situbondo v Jawa Timur Kab. Probolinggo v Jawa Timur Kab. Pasuruan v Jawa Timur Kota Probolinggo v Jawa Timur Kota Malang v Jawa Timur Kota Pasuruan v 8 Jawa Timur Kabupaten Malang v 9 Jawa Timur Kota Batu v 0 Jawa Timur Kab. Mojokerto v Jawa Timur Kota Mojokerto v Jawa Timur Kab. Sidoarjo v Jawa Timur Kota Surabaya v Jawa Timur Kab. Lamongan v Jawa Timur Kab. Gresik v Jawa Timur Kab. Bojonegoro v Jawa Timur Kab. Tuban v 8 Jawa Tengah Jawa Tengah Kab. Brebes v 9 Jawa Tengah Kota Tegal v 0 Jawa Tengah Kab. Tegal v Jawa Tengah Kab. Pemalang v Jawa Tengah Kab. Batang v Jawa Tengah Kab. Pekalongan v Jawa Tengah Kota Pekalongan v Jawa Tengah Kab. Semarang v Jawa Tengah Kota Salatiga v Jawa Tengah Kab. Jepara v 8 Jawa Tengah Kab. Demak v

9 Jawa Tengah Kota Semarang v 0 Jawa Tengah Kab. Kendal v Jawa Tengah Kab. Blora v Jawa Tengah Kab. Rembang v Jawa Tengah Kab. Pati v Jawa Tengah Kab. Kudus v Catatan: Keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota yang dibangun oleh PKP atau Pemda dan PPM yang direvitalisasi oleh PKP *) Aktif = keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota masih berfungsi/berjalan *) Pasif = keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota ada tapi tidak berfungsi/berjalan *) Tidak = belum dibangun PPM di tingkat Kab/Kota

C. Progres PPM di Wilayah Ex PKP Periode Nopember 009. Gambaran Umum Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di ex KMW wilayah PKP dan tingkat KMP. Dokumentasi di tingkat KMP, berisi fasilitasi pengaduan tingkat Pusat (derajat ) dari PKP. Sampai dengan bulan Nopember 009, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh ex wilayah PKP berjumlah.8 pengaduan. Angka ini bertambah 0 pengaduan, dibandingkan dengan total pengaduan bulan sebelumnya yang berjumlah.80 pengaduan. Dari total pengaduan sebesar.8 pengaduan (selesai. pengaduan dan proses 0 pengaduan), berupa; pengaduan informatif (. pengaduan) dan pengaduan masalah (0 pengaduan). pun rincian berupa tabel sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik 80 8 Saran 8 0 8 Pertanyaan.. Sub Total.0. MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mek.& Prosedur Penyimpangan Dana 9 Intervensi Negatif. Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik 0 Force Majeur 9 0 9 Lainnya Sub Total 0 TOTAL KESELURUHAN. 0.8 Berdasarkan tabel di atas untuk kategori yang bersifat informatif pengaduan yang terbanyak berupa pertanyaan sebesar. pengaduan (selesai., proses pengaduan) sedangkan kategori yang bersifat masalah pengaduan yang terbanyak terkait dengan mekanisme dan prosedur sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan). Untuk kategori yang bersifat masalah yang terkait dengan PENYIMPANGAN DANA ada pengaduan yang masih berstatus proses, yaitu: No. Nomor Register Masalah KMP/KMW Pelaku Proses Tanggal Pengaduan 00-00-090 Penyimpangan BLM I KMW-0 Faskel 0 Sep 0 00-00-00 Penyimpangan dana BLM KMW-0 Faskel 0 Okt 0 00-0-0809 Indikasi Penggunaan Dana Bergulir KMW-0 Faskel 0 Agust 09 Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis sebesar. pengaduan (selesai. pengaduan dan proses pengaduan, informatif.9 pengaduan dan masalah pengaduan. Informasi selanjutnya dapat dilihat 8

pada tabel. Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis (. pengaduan) sebagai berikut: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) NO. KEGIATAN JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Pelaksanaan Sosialisasi 0 0 Pelaksanaan Pelatihan 8 9 0 9 Pelaksanaan RKM 0 Pelaksanaan FGD RK 0 Pelaksanaan PS 0 Pembentukan BKM 8 0 8 PJM Pronangkis 90 9 99 0 99 8 Pembentukan KSM 88 99 0 99 9 Pencairan dana BLM ke BKM 0 0 Pengembangan UP-UP ke BKM 0 Channeling BKM / UP BKM 8 0 0 0 Program Paket 8 0 Peran serta Pemda 9 0 Sinergi Pronangkis Daerah 9 0 Pelaksana/Pelaku Kegiatan Lainnya adm. 9 8 8 TOTAL.9.. Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup administrasi teknis ternyata pengaduan terbanyak adalah terkait dengan pelaksana/pelaku kegiatan sebanyak. pengaduan (selesai., proses pengaduan; Informatif., Masalah pengaduan). Sedangkan untuk lingkup keuangan sebesar. pengaduan (selesai.09 pengaduan dan proses pengaduan, informatif.0 pengaduan dan masalah 08 pengaduan). Informasi selanjutnya dapat dilihat pada tabel. Untuk lingkup keuangan (. pengaduan) sebagai berikut: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN NO. KEGIATAN JUMLAH Informatif Masalah Selesai Proses BOP Pemda 9 0 9 Pembiayaan Proyek ke Konsultan 0 Pembiayaan oleh Konsultan 0 0 Pemanfaatan Dana BLM 99 8 8 Pemanfaatan Dana Chanelling 0 0 Pemanfaatan Dana Paket 9 0 9 0 9 Lainnya Keu. 0 0 TOTAL.0 08.09. Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup keuangan terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak terkait dengan kegiatan pemanfaatan dana BLM sebanyak.8 pengaduan (selesai.8, proses pengaduan; Informatif 99, Masalah ). 9

Tabel. : Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan KMP & KMW UPP- Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa KMW yang paling banyak menginput data pengaduan di wilayah kerjanya adalah KMW sebanyak. pengaduan. Tabel Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) PKP Periode 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009 KMW INFORMATIF MASALAH TOTAL KMP 9 0 9 0 0 9 0 0 0 9 0 9 0.9. 0 08 9 09 8 0 80 8 8 8 0 8 9 9 TOTAL. 0.8 0

KMW memiliki jenis pengaduan informatif terbanyak sebesar.9 pengaduan sedangkan KMW memiliki jenis pengaduan masalah terbanyak sebesar pengaduan. Diagram Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) PKP Periode 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009 0.000.9.000 00 9 9 0 9 80 8 0 9 8 KMP 0 0 0 0 0 0 0 08 09 0 INFORMATIF MASALAH Tabel.a : Perbandingan Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan pengaduan yang terjadi di bulan kini dan bulan lalu) (Periode 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009) KMP KMW 8 9 0 Tot Jun 09 98 9 0 8 9 8 0 9 8 80 Jul 09 00 9 0 98 8 9 0 8 0 9 90 9 8 Ag 09 00 8 9 9 8 8 0 9 9 0 Sep 09 0 0 8 9 9 8 0 9 9 90 9 Okt 09 0 8 9 9 8 8 0 9 9 80 Nop 09 0 9 9 8 8 8 0 9 9 8 (Misalnya terjadi pengaduan di bulan September 009 atau Oktober 009 baru di input kejadian tersebut di bulan Nopember 009) Catatan: Untuk KMW (NTT) dan KMW (KALTIM) per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW 8 (Bengkulu) per 0 April 009 di demobilisasi (berakhri masa kontrak). Maka KMW (Bengkulu) mengelola pengaduan di ex lokasi sasaran KMW 8. Berdasarkan jumlah pengaduan yang telah dikelola, ada empat KMW yang aktif (adanya penambahan pengaduan tiap bulannya selama bulan) antara lain KMW, KMW, KMW, KMW, KMW, dan KMW 9. Lihat tabel dan tabel.a.

Tabel.b : Rasio Jumlah Pengaduan terhadap jumlah Kelurahan KMW Jumlah Jumlah Pengaduan Rasio jumlah pengaduan yang Kelurahan yang telah dikelola dikelola terhadap jumlah kelurahan 0,0 0,9, 0,0 9, 0., 98 0, 8 9, 9 8,9 0 8 0, 8 8, 8 0, 8, 9 9 0, 90 9,0 Jumlah 0 Rata-rata,0 (Catatan: status jumlah Kelurahan/Desa Tahun 00) Tingkat perhatian KMW terhadap implementasi PPM, salah satunya dapat dilihat dari rasio jumlah pengaduan yang telah dikelola terhadap jumlah kelurahan wilayah kerjanya. Dengan asumsi setidaknya setiap kelurahan telah mengelola satu pengaduan, diketahui bahwa belum seluruh KMW telah melakukan dokumentasi fasilitasi PPM di setiap wilayah kelurahannya. KMW yang memberikan perhatian tertinggi adalah KMW dengan rasio, (tiap kelurahan rata-rata telah mengelola lebih dari pengaduan). Sedangkan KMW yang lain belum secara optimal memfasilitasi terimplementasinya PPM di wilayah kerjanya adalah KMW, KMW 0, dan KMW. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel.b. Pengaduan Berdasarkan Lingkup Kegiatan Berdasarkan lingkup kegiatan, pengaduan dikelompokkan menjadi dua, yaitu administrasi teknis dan keuangan. Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing. Rincian pengaduan berdasarkan lingkup dan bidang kegiatannya adalah sebagai berikut :

A. Lingkup Administrasi Teknis Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Administrasi Teknis Pengaduan dalam lingkup administrasi teknis berjumlah. pengaduan atau,8% dari total pengaduan. (selesai. pengaduan dan proses pengaduan, informatif.9 pengaduan dan masalah pengaduan).untuk mengetahui rincian terhadap lingkup administrasi teknis sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik Saran 0 Pertanyaan.8.8 Sub Total..9 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur Penyimpangan Dana 0 0 0 Intervensi (Negatif) Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik 0 Force Majeur 0 Lainnya 90 9 Sub Total 08 TOTAL KESELURUHAN.. Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak.8 pengaduan (selesai

.8, proses pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori mekanisme & prosedur sebanyak pengaduan (selesai, proses pengaduan). Pada lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan administrasi teknis dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini.

Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Administasi Teknis, Tanggal: 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN INFORMATIF MASALAH No Lingkup Kegiatan Status Jumlah Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur Selesai 0 8 0 0 0. Pelaksanaan Sosialisasi Selesai 9 9 9 0 0 0 0 9. Pelaksanaan Pelatihan 9 Pelaksanaan Rembuk Selesai 8 0 0 0 0. Kesiapan Masyarakat Pelaksanaan FGD Selesai 9 0 0 0 0 0 0. Refleksi Kemiskinan Pelaksanaan Pemetaan Selesai 9 0 0 0 0 0 0. Swadaya Selesai 0 0 0 0 8. Pembentukan BKM 8 Penyusunan PJM Selesai 9 80 0 0 0 0 99. Pronangkis 99 Selesai 8 0 0 0 99 8. Pembentukan KSM 99 Pencairan Dana BLM Selesai 8 9 8 0 9. Ke BKM Pengembangan UP-UP Selesai 0 0 0 0 0 0 0. ke BKM Pelaksanaan Channeling Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0. BKM / UP BKM 0 Pelaksanaan Program Selesai 0 0 0 0 0. Paket Selesai 0 0 0 0. Peran Serta Pemda Sinergi Program Selesai 0 0 0 0 0. Nangkis Daerah Pelaksana/Pelaku Selesai 0.80 8 0 9.. Kegiatan Proses 0 0 0 0 0 0 0 0. Selesai 08.8 8 0 8.8. Lainnya Proses 0 0 0 0 0 0 0.8.8 0 9 TOTAL.9 Selesai.8 0 90.. Proses 0 0 0 0 0

Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan administrasi teknis dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar.80 pengaduan (selesai.80, proses 0 pengaduan) berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan terkait dengan pelaksana/pelaku kegiatan. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 8 pengaduan (selesai 8, proses pengaduan) terkait mekanisme dan prosedur serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pelaksana atau pelaku kegiatan. Tabel Lingkup Administrasi Teknis Per KMP & KMW Tabel Lingkup Administrasi Teknis LINGKUP ADMINISTRASI TEKNIS KMP/KMW Total Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya KMP 8 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 8 0 0 9 08 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 8 0 0 8 9 8...99 0 0 0 0 0 0 0 0 08 0 0 0 0 0 8 0 9 09 0 0 8 0 0 0 0 0 9 0 0 0 9 80 9 8 0 0 0 9 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 TOTAL 9 8 99 99 0..8. Berdasarkan tabel lingkup administrasi teknis per KMP & KMW di atas, maka KMW memiliki pengaduan terbanyak sebesar. pengaduan yang terkait dengan kategori pelaksana atau pelaku kegiatan.

Grafik Lingkup Administrasi Teknis 0.000.000.. 00 0 8 8 08 8 8 9 9 0 8 8 9 0 0 8 0 KMP 0 0 0 0 0 0 0 08 Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya

Grafik Lingkup Administrasi Teknis 00 9 80 8 0 8 9 9 9 09 0 Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya 8

B. Lingkup Keuangan Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Keuangan Pengaduan dalam lingkup keuangan berjumlah. pengaduan atau,9% dari total pengaduan. (selesai.09 pengaduan dan proses pengaduan, informatif.0 pengaduan dan masalah 08 pengaduan). Untuk mengetahui rincian terhadap lingkup keuangan sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik 8 0 8 Saran 0 0 0 Pertanyaan.9 0.9 Sub Total.0 0.0 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur 0 0 0 Penyimpangan Dana 9 Intervensi (Negatif) 0 Perubahan Kebijakan 0 0 0 Kode Etik 0 0 0 Force Majeur 0 Lainnya 0 Sub Total 0 08 TOTAL KESELURUHAN.09. Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak.9 pengaduan (selesai 9

.9, proses 0 pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori penyimpangan dana sebanyak 9 pengaduan (selesai, proses ). Di lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan keuangan dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini. 0

Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Keuangan, Tanggal: 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN No Lingkup Kegiatan Status INFORMATIF Kritik Saran Pertanyaan MASALAH Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur Lainnya Jumlah Selesai 0 0 0 0 0 0 9. BOP Pemda Pembiayaan Proyek Kepada Selesai 0 0 0 0 0 0. Konsultan.... Pembiayaan Selesai 8 0 0 0 0 0 Oleh Konsultan Pemanfaatan Selesai 0 0.8 Dana BLM Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pemanfaatan Dana Selesai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Channeling Pemanfaatan Selesai 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 9 Dana Paket Selesai 0 0 0. Lainnya TOTAL 8 0.9 0 9 0 0.0 08 Selesai 8 0.9 0 0 0.09 Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan keuangan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan (selesai, proses 0 pengaduan) berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan berupa pemanfaatan dana BLM. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan) terkait penyimpangan dana serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan dana BLM. 9.8 9.

Tabel Lingkup Keuangan Per KMP & KMW KMW BOPPemda Pembiayaan ke Konsultan Tabel Lingkup Keuangan Pembiayaan oleh Konsultan LINGKUP KEUANGAN Pemanfaatan Dana BLM Pemanfaatan Dana Channeling Pemanfaatan Dana Paket Berdasarkan tabel lingkup keuangan per KMP & KMW di atas, maka KMW memiliki pengaduan terbanyak sebesar pengaduan yang terkait dengan kategori pemanfaatan dana BLM. Lainnya KMP 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 9 9 0 0 0 0 9 9 0 9 8 8 8 0 0 0 0 0 8 08 0 0 0 0 0 09 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TOTAL 9.8 9. Total

Grafik Lingkup Keuangan.000 8 00 0 8 0 0 0 0 9 9 9 8 KMP 0 0 0 0 0 0 0 08 BOPPemda ByPrykKsltn ByKsltn MftDnBLM MftDnChan MftDnPkt Lainnya

Grafik Lingkup Keuangan.000 00 0 0 0 0 09 0 BOPPemda ByPrykKsltn ByKsltn MftDnBLM MftDnChan MftDnPkt Lainnya

. Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Derajat Masalah Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam empat tingkatan, yaitu : Derajat : tingkat Kelurahan/Desa, Derajat : tingkat Kabupaten/Kota, Derajat : tingkat KMW/Propinsi dan Derajat : Tingkat Pusat. Dari total pengaduan (.8),. pengaduan (8,9%) di antaranya merupakan pengaduan yang terjadi dan dapat dikelola di tingkat Kelurahan/Desa. Di tingkat ini,.0 pengaduan (99,8%) telah selesai dikelola dan (0,%) pengaduan masih dalam proses. Pengaduan dengan derajat masalah tingkat Kota/Kabupaten berjumlah pengaduan (,%), (99,0%) pengaduan telah selesai dikelola dan pengaduan masih dalam proses. pun pengaduan dengan derajat fasilitasi di tingkat KMW/Propinsi berjumlah (,%) pengaduan, (99,%) pengaduan telah selesai dikelola dan pengaduan masih dalam proses. Pengaduan dengan kewenangan fasilitasi di tingkat pusat berjumlah (,%) pengaduan, (00%) pengaduan telah selesai dikelola. Dibawah ini pada tabel.a derajat masalah pada tiap KMW periode Januari 00 s/d Nopember 009.

Tabel.a Derajat Masalah pada tiap KMW periode 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009 No. KMP/KMW Status. KMP. I. II. III. IV. V. VI 8. VII 9. VIII 0. IX. X. XI. XII. XIII. XIV. XV TOTAL DERAJAT MASALAH Kab-Kota Kel/Faskel / Korkot Provinsi/KMW Pusat Selesai 8 0 0 0 Proses 0 0 0 0 0 Selesai 98 0 Proses 0 0 0 0 0 Selesai 8 Proses 0 0 0 0 0 Selesai 9 0 Proses 0 0 0 Selesai 8 Proses 0 0 0 Selesai 8 9 Proses 0 0 0 0 0 Selesai Proses 0 0 0 0 0 Selesai 8 Proses 0 0 0 0 0 Selesai 0 9 Proses 0 0 0 0 0 Selesai 8 9 8 Proses 0 0 0 0 0 Selesai 9 0 9 Proses 0 0 0 Selesai 9 8 Proses 0 0 0 0 0 Selesai 9 8 0 Proses 0 0 0 0 0 Selesai 0 Proses 0 0 0 Selesai 0 Proses 0 0 0 Selesai 8 9 Proses 0. Selesai.0.9 Proses 0 Jumlah Berdasarakan tabel derajat masalah di atas, terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak berada pada tingkat kelurahan/desa/faskel sejumlah. pengaduan. Dimana KMW memperoleh pengaduan di tingkat ini sebesar. pengaduan. 0 9. 9 8 8 8 0 9 9.8

Grafik Derajat Masalah 0000 000 0 9 8 9 00 8 98 8 8 0 9 9 9 8 0 0 8 9 0 9 8 KMP 0 0 0 0 0 0 0 08 09 0 Kelurahan Kab/Kota Propinsi Pusat

. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain : Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX, Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. (lihat tabel dan.a) NO. MEDIA JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN PENYAMPAIAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Tatap Langsung.0 9.0.09 Buku Pengaduan 0 0 Kotak Pengaduan 0 0 Telepon 0 0 0 Faksimil 9 0 Surat 0 0 Email 9 0 8 WEB 9 0 0 9 SMS 8 9 0 Temuan Lapangan 9 9 8 Lainnya 9 0 TOTAL. 0. 0.8 Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung sebesar.09 pengaduan (Selesai.0, Proses pengaduan; Informatif.0, Masalah 9 pengaduan). 8

Tabel.a Tabulasi Silang: Media Penyampaian/Kategori Pengaduan Tanggal: 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN Media INFORMATIF MASALAH No Status Jumlah Penyampaian Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Etik Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Majeur Tatap Selesai 8 8.89 9 8.0. langsung Proses 0 0 0 0 0 0 0.09 Buku Selesai 9 0 0 0 0 0. Pengaduan Kotak Selesai 0 0 0 0 0 0. Pengaduan Selesai 00 8 0 0. Telepon 0 Selesai 0 0 0 0. Faksimil Selesai 8 0. Surat Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Selesai 0 8 8 0. Email Selesai 9 0 0 0 8. WEB Selesai 0 8 9. SMS Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 Temuan Selesai 9 8 0 8 0. Lapangan Proses 0 0 0 0 0 0 8 Selesai 8 9 9 0 0 0 0 9. Lainnya 8 8. 9 9 TOTAL. 0.8 Selesai 80 8. 9. Proses 0 0 0 0 0 9

Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara media penyampaian pengaduan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar.89 pengaduan (selesai.89, proses pengaduan) berupa pertanyaan dan media penyampaian berupa tatap langsung. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 9 pengaduan (selesai 9, proses 0 pengaduan) terkait mekanisme dan prosedur serta media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung. Tabel Media Penyampaian Pengaduan Per KMP & KMW UPP KMW TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Email Web SMS TemuanLap Lainnya KMP 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 8 08 0 0 09 8 0 8 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 98 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 8 Total.8 Berdasarkan tabel di atas media penyampaian pengaduan yang paling banyak digunakan berupa tatap langsung dan satuan wilayah kerja yang paling banyak menggunakan media tersebut adalah KMW sebesar. pengaduan. 80

8 Grafik Media Penyampaian Pengaduan Per KMP & KMW 9 0 0 0 0 8 9 0 9 8 8 0 9 8 9 0 8 0 0 0 0 8 0 8 8 9 0 00 000 0000 00 0 0 0 0 0 0 0 08 09 0 TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Email Web SMS TemuanLap Lainnya

. Pengaduan Periode Bulan Nopember 009 Jumlah pengaduan yang terdokumentasikan selama periode bulan Nopember 009 (tgl -0) di seluruh wilayah ex PKP sebesar 0 pengaduan sedangkan pengaduan murni di bulan Nopember berjumlah 99 pengaduan (Informatif 89 pengaduan, Masalah 0, Status selesai 98 dan Proses pengaduan). Rincian untuk tiap KMW sebagai berikut; Bulan Nopember 009 (tgl 0) No. Nama Kosultan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. KMP 0 0. KMW 0 0. KMW 9. KMW 0 0. KMW 0. KMW 8 8 0 8 0. KMW 0 0 8. KMW 9 0 9. KMW 0 0 Total () 89 0 98 99 99 Bulan sebelumnya Total () Grand Total ( + ) 0 Tabel : Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan terjadinya pengaduan pada bulan tersebut) KMP KMW 8 9 0 Tot 8 Jun 09-9 - - - - - Jul 09 9 - - - - - - - 9 Ags 09-00 - 8 - - - - Sept 09-80 - - - - - - Okt 09-9 - - - - - - 0 Nop 09-8 - - - - - - 99 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat KMW yang ada pengaduan tiap bulannya (rutin) selama bulan adalah KMW, KMW, KMW, KMW, dan KMW 9. Catatan: Untuk KMW (NTT) dan KMW (KALTIM) per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW 8 (Bengkulu) per 0 April 009 di demobilisasi (berakhri masa kontrak). Maka KMW (Bengkulu) mengelola pengaduan di ex lokasi sasaran KMW 8. Berdasarkan tahapan kegiatan, lingkup administrasi teknis pada periode ini (- 0 Nopember 009) berjumlah pengaduan (informatif, masalah, proses, selesai ). No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Pelaksanaan Sosialisasi 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Pelatihan 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Rembuk Kesiapan Masyarakat 0 0 0 0 0. Pelaksanaan FGD Refleksi Kemiskinan 0 0 0 0 0 8

. Pelaksanaan Pemetaan Swadaya 0 0 0 0 0. Pembentukan BKM 0 0 0 0 0. Penyusunan PJM Pronangkis 0 0 8. Pembentukan KSM 0 0 0 0 0 9. Pencairan Dana BLM Ke BKM 0 0 0. Pengembangan UP-UP Ke BKM 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Channeling BKM/UP BKM 0 0 0 0 0. Pelaksanaan Program Paket 0 0 0 0 0. Peran serta Pemda 0 0 0 0 0. Sinergi Program Nangkis Daerah 0 0 0 0 0. Pelaksana/Pelaku Kegiatan 0. Lainnya 8 8 80 Total Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup administrasi teknis ternyata pengaduan terbanyak terkait Kegiatan Lainnya (di luar kategori yang disediakan) sebanyak 8 pengaduan (Selesai 80, Proses pengaduan; Informatif 8, Masalah pengaduan). Sedangkan yang berkaitan lingkup keuangan, jumlah pengaduan (informatif, masalah, proses 0, selesai pengaduan). No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. BOP Pemda 0 0 0 0 0. Pembiayaan Proyek Kepada Konsultan 0 0. Pembiayaan oleh Konsultan 0 0. Pemanfaatan Dana BLM 9 9 0. Pemanfaatan Dana Channeling 0 0 0 0 0. Pemanfaatan Dana Paket 0 0 0 0 0. Lainnya 0 Total 0 Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup keuangan ternyata pengaduan terbanyak terkait kegiatan lainnya (di luar kategori yang disediakan) sebanyak 9 pengaduan (Selesai 9, Proses 0 pengaduan; Informatif, Masalah pengaduan). Media penyampaian pengaduan sebanyak 99 pengaduan (informatif 89, masalah 0, proses, selesai 98 pengaduan). No. Media Penyampaian Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Tatap Langsung. Buku Pengaduan 0 0. Kotak Pengaduan 0 0 0 0 0. Telepon 0 0. Faksimil 0 0 0 0 0. Surat 0 0 0 0 0. Email 0 0 0 0 0 8. Website PKP 0 0 0 0 0 9. SMS 0 0 0. Temuan Lapangan 9 9 0. Lainnya 0 0 0 0 0 Total 99 89 0 98 99 Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung sebesar pengaduan (Selesai, Proses pengaduan; Informatif, Masalah pengaduan). 8

. Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Januari 008 s/d Desember 008 PKP CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER Ex KMW PKP TH. 008 (berupa hard copy) No. KMW JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER I (9) 008 (9) 008 (8) 08008 II 8008 008 008 () III 8008 008 008 () IV 008 V VI VII () 8008 () 008 () 8008 () 008 () 008 () 008 () 008 8 VIII 9009 9009 9009 () () () 9 IX 008 008 008 (8) 08008 008 008 008 () 8008 () 008 () 008 9009 () 9008 (8) 09008 (9) 080908 (9) 080908 (9) 0908 (9) 9008 (9) 08 (9) 908 (9) 009 0008 008 00908 0008 0008 008 08 009 09008 0008 0808 009 0008 009 08 009 09008 009 009 () ()0 () () 008 08 ()9008 ()9008 0009 0009 009 () 8008 () 008 () 008 9009 () 0908 () 008 () 008 9009 () 0908 () 90808 () 0908 () 008 () 08 () 0009 () 0009 () 90808 () 0908 () 008 () 08 () 0908 () 009 9009 9009 9009 9009 9009 9009 () 08 () () () 0908 () 08 () 008 08 08 009 0 X 0009 0009 () () 9008 () 9008 XI () 0008 () 0008 9008 (0) 008 (0) 008 (0) 008 () 008 () 008 () 008 () 9008 (0) 008 () 0009 () 0009 () 0009 XII () 009 () 009 XIII XIV XV () 008 () 0008 () 008 () 008 () 909 () 909 () 0009 () 009 () 009 8

Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Desember 008 s/d Oktober 009 Ex PKP CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER KMW PKP TH. 008 dan TH 009 (berupa hard copy) No. KMW DES 08 JAN 09 FEB 09 I II III IV V VI VII 8 VIII 9 IX 0 X XI XII XIII XIV XV (9) 009 009 009 009 009 () 0009 () 009 9009 () 009 0009 () 0009 () 009 () 009 () 009 (0) 009 () 9009 0009 009 009 () 9009 () 0009 9009 () 0009 () 0009 () 009 (0) 009 () 9009 009 009 9009 () 0009 () 9009 9009 () 0009 () 009 MARET 09 (0) 009 () 009 009 9009 9009 () 009 009 9009 () 08009 () 0009 APRIL 09 (9) 009 () 0009 9009 0009 () 9009 () 9009 0009 () 009 () 08009 MEI 09 (9) 009 () 009 00909 00909 0009 () 00909 9009 () 009 0009 Juni 09 ada (9) 00809 () 009 009 0 009 () 00909 009 () 00909 009 Juli 09 Ags 09 (0) 00909 809 00909 () 0009 () 00909 00909 () 0809 () 0809 (9) 809 809 09 () 0009 () 0009 () 90909 () 00909 () 00909 Sep 09 809 09 () 809 () 809 809 () 809 809 () 809 Berdasarkan data terakhir (tanggal Desember 009), KMW-KMW yang belum memberikan laporan bulanan PPM secara tertulis berupa cetakan kepada PPM Pusat adalah : KMW (bulan September 09 dan Oktober 09), KMW (bulan Februari, Maret, Juni s/d Oktober 08 dan April 09, Juni s/d Oktober 09), KMW (bulan Januari 08 dan Februari 08), KMW 0 (Januari s/d Oktober 08, Februari 09 s/d Oktober 09), KMW (bulan Januari 09 s/d Oktober 09), KMW (bulan Januari s/d Oktober 08, Januari 09 s/d Maret 09), KMW (bulan Januari s/d Maret, Juli 08, Januari 09 s/d Maret 09), KMW dan KMW (bulan Januari s/d Nopember 08 dan Oktober 09). Catatan: Untuk KMW (NTT) dan KMW (KALTIM) per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW 8 (Bengkulu) per 0 April 009 di demobilisasi (berakhri masa kontrak). Maka KMW (Bengkulu) mengelola pengaduan di ex lokasi sasaran KMW 8. Okt 09 809 009 () 809 () 0909 () 009 () 909 0909 8

. PENGADUAN VIA SMS PUSAT PADA BULAN JANUARI 008 S/D NOPEMBER 009 Bulan Tidak diteruskan (jawab ke pengadu) Layak Jawab Diteruskan ke KMP/KMW Tidak Layak Jawab Jumlah Pengaduan Januari 80 8 9 Februari 0 8 Maret 9 April 88 8 9 Mei 9 Juni 00 0 Juli 9 0 8 Agustus 0 8 September 8 0 Oktober 0 0 Nopember 0 0 Desember 9 0 0 Januari 09 0 Februari 09 9 0 9 Maret 09 0 April 09 0 0 8 Mei 09 0 0 Juni 09 0 9 Juli 09 0 0 Agustus 09 8 0 Sept 09 9 9 0 98 Okt 09 89 9 0 98 Nop 09 0 Total.99.9 8

DIAGRAM PENGADUAN VIA SMS PERIODE BULAN JANUARI 008 S/D NOPEMBER 009 00 Januari Februari 0 00 0 00 0 9 9 9 8 8 9 0 9 8 0 98 98 Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Januari 09 Februari 09 Maret 09 April 09 Mei-09 Jun-09 Jul-09 0 Agust-09 Sep-09 Okt-09 Nop-09 8

8. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Tingkat Kabupaten/Kota. PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PKP DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA Status tgl 9 Juli 008 PPM di tingkat Kab/Kota No. KMW Nama Provinsi Nama Kab/Kota Tidak Aktif Pasif I Nanggroe Aceh Darussalam Kota Banda Aceh v Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Aceh Jaya v Nanggroe Aceh Darussalam Kota Sabang v II Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Aceh Barat v Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Nagan Raya v III Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Gayo Lues v Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Aceh Tenggara v 8 Nanggroe Aceh Darussalam Kota Lhokseumawe v 9 Nanggroe Aceh Darussalam Kota Langsa v 0 IV Sumatera Utara Kabupaten Karo v Sumatera Utara Kabupaten Langkat v Sumatera Utara Kota Medan v Sumatera Utara Kabupaten Simalungun v Sumatera Utara Kota Tebing Tinggi v Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang v V Sumatera Utara Kota Padangsidimpuan v Sumatera Utara Kabupaten Dairi v 8 Sumatera Utara Kota Sibolga v 9 Sumatera Utara Kabupaten Labuhan Batu v 0 Sumatera Utara Kabupaten Asahan v Sumatera Utara Kota Tanjung Balai v VI Sumatera Barat Kab. Pesisir Selatan v Sumatera Barat Kota Padang v Sumatera Barat Kab. Solok v Sumatera Barat Kab. Sawahlunto/Sijunjung v Sumatera Barat Kota Sawah Lunto v Sumatera Barat Kab. Lima Puluh Kota v 8 Sumatera Barat Kota Payakumbuh v 9 Sumatera Barat Kab. Kepulauan Mentawai v 0 Sumatera Barat Kota Padang Panjang v Sumatera Barat Kota Pariaman v Sumatera Barat Kab. Agam v Sumatera Barat Kota Bukittinggi v VII Bengkulu Kab. Bengkulu Utara v Bengkulu Kota Bengkulu v 88

Bengkulu Kab. Rejang Lebong v VIII Bengkulu Kab. Seluma v 8 Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan v 9 Bengkulu Kab. Kaur v 0 IX Jambi Kab. Muaro Jambi v Jambi Kab. Tanjung Jabung Timur v Jambi Kab. Tanjung Jabung Barat v Jambi Kota Jambi v Jambi Kab. Kerinci v Jambi Kab. Merangin v Riau Kab. Indragiri Hilir v Riau Kab. Pelalawan v 8 Riau Kab. Siak v 9 Riau Kab. Bengkalis v 0 Kepulauan Riau Kab. Karimun v Kepulauan Riau Kota Tanjung Pinang v Jambi Kab. Sarolangun v Jambi Kab. Batang Hari v Jambi Kab. Bungo v X Sumatera Selatan Kota Palembang v Sumatera Selatan Kab. Banyuasin v Sumatera Selatan Kab. Lahat v 8 Sumatera Selatan Kota Pagar Alam v 9 Sumatera Selatan Kota Lubuk Linggau v 0 Bangka Belitung Kab. Bangka v Bangka Belitung Kab. Belitung v Bangka Belitung Kab. Bangka Barat v Bangka Belitung Kab. Bangka Tengah v Bangka Belitung Kab. Belitung Timur v Bangka Belitung Kota Pangkal Pinang v Sumatera Selatan Kab. Ogan Komering Ulu v Sumatera Selatan Kab. Muara Enim v 8 Sumatera Selatan Kota Prabumulih v 9 XI Lampung Kabupaten Lampung Selatan v 0 Lampung Kota Bandar Lampung v Lampung Kabupaten Tanggamus v Lampung Kabupaten Lampung Utara v XII Nusa Tenggara Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan v Nusa Tenggara Timur Kab. Belu v Nusa Tenggara Timur Kota Kupang v Nusa Tenggara Timur Kab. Sikka v Nusa Tenggara Timur Kab. Ende v 8 Nusa Tenggara Timur Kabupaten Ngada v 9 Nusa Tenggara Timur Kab. Manggarai v 80 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Barat v 89

8 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Timur v 8 XIII Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Timur v 8 Kalimantan Timur Kabupaten Malinau v 8 Kalimantan Timur Kota Tarakan v 8 Kalimantan Timur Kota Bontang v 8 Kalimantan Timur Kabupaten Pasir v 8 Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Barat v 88 Kalimantan Timur Kabupaten Penajam Paser Utara v 89 Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Kertanegara v 90 Kalimantan Timur Kota Samarinda v 9 XIV Maluku Utara Kab. Halmahera Barat v 9 Maluku Utara Kab. Halmahera Utara v 9 Maluku Utara Kab. Halmahera Selatan v 9 Maluku Utara Kab. Kepulauan Sula v 9 Maluku Utara Kota Tidore Kepulauan v 9 XV Maluku Kab. Maluku Tengah v 9 Maluku Kab. Buru v 98 Maluku Kota Ambon v 99 Irian Jaya Barat Kota Sorong v 00 Papua Kab. Nabire v 0 Papua Kab. Biak Numfor v 0 Papua Kota Jayapura v Catatan: Keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota yang dibangun oleh PKP atau Pemda dan PPM yang direvitalisasi oleh PKP *) Aktif = keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota masih berfungsi/berjalan *) Pasif = keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota ada tapi tidak berfungsi/berjalan *) Tidak = belum dibangun PPM di tingkat Kab/Kota 90

D. Progres PPM di Wilayah OC, OC dan OC 8 PNPM Mandiri Perkotaan Periode Nopember 009. Gambaran Umum Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di OC/KMW (OC, OC dan OC 8) di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP. Sampai dengan bulan Nopember 009, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah PNPM Mandiri Perkotaan berjumlah.09 pengaduan. Angka ini bertambah 0 pengaduan, dibandingkan dengan total pengaduan bulan sebelumnya yang berjumlah.09 pengaduan. Dari total pengaduan sebesar.09 pengaduan (selesai.98 pengaduan dan proses pengaduan), berupa; pengaduan informatif.9 pengaduan dan pengaduan masalah pengaduan. pun rincian berupa tabel sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik 9 Saran Pertanyaan.0.0 Sub Total.99.9 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mek.& Prosedur Penyimpangan Dana Intervensi Negatif. Perubahan Kebijakan Kode Etik Force Majeur 0 0 0 Lainnya Sub Total 9 TOTAL KESELURUHAN.98.09 Berdasarkan tabel di atas untuk kategori yang bersifat informatif pengaduan yang terbanyak berupa pertanyaan sebesar.0 pengaduan (selesai.0, proses pengaduan) sedangkan kategori yang bersifat masalah pengaduan yang terbanyak terkait dengan lainnya (di luar kategori yang disediakan) sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan). Untuk kategori yang bersifat masalah yang terkait dengan PENYIMPANGAN DANA ada pengaduan yang masih berstatus proses, yaitu: No. Nomor Register Masalah PST/PRV Pelaku Proses Tanggal Pengaduan 000-0-009 Klarifikasi Klarifikasi PRV-JATIM Faskel Okt 09 000-0-0909 pencatatan fiktif PRV-JATIM Faskel 0 Sep 09 0008--09 PENYIMPANGAN DANA PRV-JATIM Faskel Nop 09 000-0-0809 BKM yg tidak terpilih menahan dana pengembalian PRV-NTT Faskel 0 Agust 09 000-0-0809 keg sosial orang tua jompo yg tdk tepat sasaran PRV-SULSEL Faskel 0 Agust 09 000--009 Penyimpangan Dana PRV-JATIM Faskel 9 Okt 09 00--009 Penyimpangan Dana PRV-JATIM Faskel Okt 09 9

Tabel. : Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa KMW yang paling banyak menginput data pengaduan di wilayah kerjanya adalah Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak. pengaduan. Tabel.a : Perbandingan Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan pengaduan yang terjadi di bulan kini dan bulan lalu) (Periode 0 Juni 009 s/d 0 Nopember 009) KMP OC/ KMW NTT SUL UT SLT G SLT RA SLB R SULS EL GRT L BTN JTM JTG SUMBAR JABA R KALSE L KAL TIM TOTAL - Agst 009 - - - - - - - - - Sept 009 0 - - Okt 009 8 00 9 09 Nop 009 9 09 (Misalnya terjadi pengaduan di bulan September 009 atau Oktober 009 baru di input kegiatan tersebut di bulan Nopember 009) Total pengaduan.09 terdiri dari pengaduan yang terjadi di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan sebanyak.88 pengaduan dan di wilayah PKP Advanced sebanyak pengaduan (terkait dengan PAKET ada pengaduan dan terkait dengan ND/PLP-BK ada pengaduan). pun rincian berupa tabel sebagai berikut: 9

Tabel.b: Komposisi Pengaduan PKP Advanced (Berdasarkan pengaduan yang terjadi di bulan kini dan bulan lalu) (Periode 0 Juni 009 s/d 0 Nopember 009) Program KMP PKP OC/ KMW SULTENG SLTRA SULBAR SULSEL BATEN JATIM JATENG SUMBAR JABAR TOTAL PAKET Nop-09 9 9 ND/PLP-BK - Okt-09 - - - - - - -. Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan Berdasarkan bidang pengaduan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: pengadaan (), manajemen proyek () dan partisipasi masyarakat (). Bidang Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan. termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing. Rincian pengaduan berdasarkan bidang pengaduan adalah sebagai berikut : Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan Pengaduan dalam bidang partisipasi masyarakat berjumlah.9 pengaduan (selesai 90 pengaduan dan proses pengaduan). Untuk bidang manajemen proyek sebanyak 0 pengaduan (selesai 8 pengaduan dan proses pengaduan), 9

sedangkan untuk bidang pengadaan berjumlah pengaduan (selesai 0 dan proses pengaduan). Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Derajat Masalah Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam empat tingkatan, yaitu : Derajat : tingkat Kelurahan/Desa. Derajat : tingkat Kabupaten/Kota. Derajat : tingkat KMW/Propinsi dan Derajat : Tingkat Pusat. Dari total pengaduan (.09),.9 pengaduan diantaranya merupakan pengaduan yang terjadi dan dapat dikelola di tingkat Kelurahan/Desa. Di tingkat ini,.889 pengaduan telah selesai dikelola dan 8 pengaduan masih dalam proses. Pengaduan dengan dengan kewenangan fasilitasi di tingkat Kecamatan berjumlah pengaduan. Di tingkat ini, pengaduan telah selesai dikelola. Sedangkan pengaduan dengan derajat masalah tingkat Kota/Kabupaten berjumlah pengaduan, telah selesai dikelola pangaduan dan pengaduan masih dalam proses. pun pengaduan dengan derajat kewenangan fasilitasi di tingkat KMW/Propinsi berjumlah pengaduan. Di tingkat ini, pengaduan telah selesai dan 9 masih dalam proses. Pengaduan dengan kewenangan fasilitasi di tingkat pusat berjumlah 9 pengaduan, dan telah selesai dikelola. 9

. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Tabel : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain : Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX; Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. (lihat tabel ) NO. MEDIA STATUS PENANGANAN PENYAMPAIAN Selesai Proses JUMLAH Tatap Langsung 8 9 Buku Pengaduan 0 Kotak Pengaduan 8 0 8 Telepon 8 Faksimil 0 0 0 Surat 0 Email 0 0 0 8 WEB 0 9 SMS 0 Uji Petik Temuan BPKP 0 Lainnya 0 TOTAL 98 09 Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung sebesar.9 pengaduan (Selesai.8 pengaduan, Proses pengaduan). 9