PREVALENSI ABORTUS DI RSUP. HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2010 Oleh : WONG SAI HO 080100272 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
PREVALENSI ABORTUS DI RSUP. HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2010 KARYA TULIS ILMIAH Oleh : WONG SAI HO 080100272 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
i ABSTRAK Tiga penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan, sepsis dan unsafe abortion. Upaya pencegahan terjadinya unsafe abortion adalah sangat penting bila Indonesia ingin mencapai tujuan ke lima dari Millennium Development Goal (MDG) untuk memperbaiki kondisi kesehatan ibu dan menurunkan angka kematian ibu. Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi dan target yang diharapkan dapat dicapai tahun 2015 adalah angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi abortus di RSUP. Haji Adam Malik Medan pada tahun 2010. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain potong lintang (cross sectional) dan sampel dalam penelitian ini adalah berdasarkan total sampling. Semua data yang diperlukan akan diambil dari rekam medis ibu-ibu hamil yang mengalami abortus dari 01 Januari 2010 hingga 31 Desember 2010. Sebanyak 451 ibu hamil yang berobat di Departemen Obstetri dan Ginekologi, RSUP. Haji Adam Malik, Medan dan sebanyak 32 orang dari 451 pasien tersebut mengalami abortus selama periode tersebut. Dari hasil analisa data, prevalensi abortus di RSUP. Haji Adam Malik, Medan pada tahun 2010 adalah sebanyak 7,1%. Distribusi abortus berdasarkan umur paling banyak pada kelompok 31 40 tahun. Distribusi abortus berdasarkan paritas paling banyak ditemukan pada wanita yang multipara yaitu sebanyak 19 orang. Berdasarkan status pernikahan, abortus hanya ditemukan pada wanita yang sudah bernikah. Berdasarkan klasifikasi, distribusi abortus adalah 100% abortus spontan. Distribusi abortus berdasarkan gambaran klinis paling banyak ditemukan adalah abortus inkompletus yaitu sebanyak 18 orang. Kata kunci: Unsafe abortion, angka kematian ibu, abortus, prevalensi.
ii ABSTRACT The three main causes of maternal deaths are haemorrhage, sepsis and unsafe abortion. The effort to prevent unsafe abortion is very important for Indonesia to achieve the fifth goal of the Millennium Development Goal (MDG) which is to improve maternal health and reduce the maternal mortality ratio. Indonesia s maternal mortality ratio remains high and the target that is hoped to achieved by 2015 is 102 deaths per 100,000 live births. The purpose of this research was to estimate the prevalence of abortion in RSUP. Haji Adam Malik, Medan Hospital in the year 2010. This research was conducted using the descriptive research methode and the approach used in this study design was cross sectional. Total sampling was used as the sampling methode in this research. All the data of the pregnant women who experienced an abortion from 01 January 2010 until 31 December 2010 were obtained from the medical record. There were a total of 451 gynaecological patients who seek for medical attention and treatment from the Department of Obstetrics and Gynaecology in RSUP. Haji Adam Malik, Medan Hospital, and out of them, 32 cases were of abortion. The prevalence of abortion in RSUP. Haji Adam Malik, Medan Hospital in the year 2010 was 7,3%. Most cases of abortion occurred in women between the age groups of 31 40 years. Based on parity, most abortion occurred in multiparous women, which was 19 women. All abortion cases were only found in married women. Based on classification of abortion, 100% of the abortion cases were spontaneous abortion. The most common clinical manifestation of abortion was incomplete abortion and there were 18 women. Keywords: Unsafe abortion, maternal mortality ratio, abortion, prevalence.
iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sebagai sarjana kedokteran program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran. Karya tulis ilmiah ini berjudul Prevalensi Abortus di RSUP. Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2010. Dalam penyelesaian penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis telah banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Dr. Dudy Aldiansyah, Sp.OG, selaku dosen pembimbing, yang telah banyak memberikan bimbingan, saran-saran dan masukan kepada penulis, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik dan sempurna. 2. Kedua orangtua tercinta, Wong Yee Ha dan Sam Kwai Yoong, yang telah membesarkan dengan penuh pengorbanan, serta selalu memberi doa, semangat, dan dukungan moril yang tiada terhingga. 3. Serta semua pihak, terutama seluruh teman-teman angkatan 2008, baik langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan bantuan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini. Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi kita semua. Medan, 15 Desember 2011 Penulis, Wong Sai Ho (NIM: 080100272)
iv DAFTAR ISI Halaman Abstrak....... i Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Singkatan... vi Daftar Tabel...vii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Pengertian Abortus... 4 2.2. Klasifikasi Abortus...... 4 2.3. Etiologi Abortus... 5 2.3.1. Faktor Fetus... 5 2.3.2. Faktor-faktor Ibu Sebagai Penyebab Abortus... 5 2.3.3 Faktor Paternal... 6 2.4. Patogenesis Abortus... 7 2.5. Gambaran Klinis Abortus... 8 2.5.1. Abortus Iminens...... 8 2.5.2. Abortus Insipiens... 9 2.5.3. Abortus Inkompletus atau Abortus Kompletus... 9 2.5.4. Abortus Tertunda... 10 2.5.5. Abortus Habitualis... 10 2.5.6. Abortus Septik... 10 2.6. Diagnosa Abortus... 11 2.7. Penatalaksanaan Abortus... 13 2.8. Abortus Provokatus... 14 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL.16 3.1. Kerangka Konsep Penelitian...16 3.2. Definisi Operasional...17 3.2.1. Abortus... 17 3.2.2. Prevalensi... 17 3.2.3. Umur... 17 3.2.4. Status Pernikahan... 18 3.2.5. Paritas... 18 3.2.6. Klasifikasi... 19 3.2.7. Gambaran Klinis... 19
v BAB 4 METODE PENELITIAN 20 4.1. Jenis Penelitian... 20 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 20 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 20 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 21 4.5. Pengolahan dan Analisis Data... 21 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 22 5.1. Hasil Penelitian... 22 5.1. 1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 22 5.1.2. Karakteristik Individu... 22 5.1.3. Hasil Analisa Data... 23 5.2. Pembahasan... 25 5.2.1. Distribusi Abortus Berdasarkan Umur... 25 5.2. 2. Distribusi Abortus Berdasarkan Paritas... 26 5.2.3. Distribusi Abortus Berdasarkan Status Pernikahan... 26 5.2.4. Distribusi Abortus Berdasarkan Klasifikasi... 27 5.2.5. Distribusi Abortus Berdasarkan Gambaran Klinis... 27 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN..... 28 6.1. Kesimpulan... 28 6.2. Saran... 28 DAFTAR PUSTAKA... 30 LAMPIRAN
vi DAFTAR SINGKATAN Hb hcg IU USG WHO : Haemoglobin : human chorionic gonadotropin : International Unit : Ultrasonography : World Health Organization
vii DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 5.1 Distribusi Kasus Abortus 23 Tabel 5.2 Distribusi Abortus Berdasarkan Umur 23 Tabel 5.3 Distribusi Abortus Berdasarkan Paritas 24 Tabel 5.4 Distribusi Abortus Berdasarkan Status Pernikahan 24 Tabel 5.5 Distribusi Abortus Berdasarkan Klasifikasi 25 Tabel 5.6 Distribusi Abortus Berdasarkan Gambaran Klinis 25