PENGUJIAN TOLERANSI KEKERINGAN PADI GOGO (Oryza sativa L.) PADA STADIA AWAL PERTUMBUHAN Oleh Ana Satria A34404006 PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
PENGUJIAN TOLERANSI KEKERINGAN PADI GOGO (Oryza sativa L.) PADA STADIA AWAL PERTUMBUHAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh Ana Satria A34404006 PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN ANA SATRIA. Pengujian Toleransi Kekeringan Padi Gogo (Oryza sativa L.) pada Stadia Awal Pertumbuhan. Dibimbing oleh FAIZA C. SUWARNO dan SUWARNO. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode pengujian toleransi kekeringan padi gogo yang lebih cepat dan mudah serta menyeleksi genotipe padi gogo yang toleran terhadap kekeringan. Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Muara dan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, pada bulan Maret sampai Desember 2008. Penelitian ini terdiri dari 2 pengujian. Pengujian I dilakukan di laboratorium, terdiri dari 3 tahap yaitu (1) pengujian pendahuluan, (2) pengujian toleransi kekeringan 6 genotipe padi gogo pada 5 metode, (3) pengujian toleransi kekeringan 100 genotipe padi gogo dengan menggunakan metode terpilih. Rancangan percobaan pada pengujian I tahap 2 menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan dua faktor, yaitu metode (media arang sekam, cocofit, kompos, pasir, dan pakis) dan genotipe (6 genotipe) dengan tiga ulangan. Pada pengujian I tahap 3 menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan satu faktor, yaitu genotipe padi gogo dengan tiga ulangan. Pengujian II yaitu pengujian toleransi kekeringan 100 genotipe padi gogo yang dilakukan di rumah kaca, rancangan yang digunakan sama dengan pengujian I tahap 3. Bahan yang digunakan adalah 3 genotipe padi gogo toleran kekeringan, 3 genotipe varietas padi gogo peka kekeringan, dan 94 genotipe padi gogo. Peubah yang diamati meliputi Panjang Bibit (cm), Panjang Akar (cm), Panjang Tajuk (cm), Berat Kering Bibit (mg), Berat Kering Akar (mg), Berat Kering Tajuk (mg), Persentase Bibit Mati (%), Persentase Daun Mati (%), dan Jumlah Daun. Berdasarkan hasil pengujian dari 21 metode yang disurvei terdapat 5 metode yang berpotensi untuk menguji toleransi kekeringan. Metode pengujian menggunakan media kompos dengan penyiraman tiga hari sekali merupakan
metode yang paling dapat membedakan toleransi kekeringan diantara 5 metode yang berpotensi. Metode pengujian menggunakan media kompos dengan penyiraman tiga hari sekali dapat digunakan untuk menyeleksi genotipe padi gogo yang toleran terhadap kekeringan. Meskipun demikian, berdasarkan simulasi seleksi metode tersebut menunjukkan kesesuaian yang rendah dibandingkan metode standar, terutama pada tingkat intensitas seleksi rendah. Metode ini mudah dan cepat, sehingga dapat digunakan untuk seleksi awal dengan intensitas lebih dari 50%. Berdasarkan pengujian di rumah kaca dan laboratorium terdapat 9 genotipe padi gogo yang toleran terhadap kekeringan. Genotipe-genotipe tersebut adalah TB356B-TB-52-3, B11855E-MR-16, IR60080-23, TB490C-TB-1-2-1-MR-4-22, B11177G-TB-1-2, B1976B-2-3-7-TB-1-1, B12644F-MR-3, B11599D-TB-5-2-4, dan B12498C-MR-1.
LEMBAR PENGESAHAN Judul Nama NRP : PENGUJIAN TOLERANSI KEKERINGAN PADI GOGO (Oryza sativa L.) PADA STADIA AWAL PERTUMBUHAN : Ana Satria : A34404006 Menyetujui, Dosen Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ir. Faiza C. Suwarno, MS Dr. Suwarno NIP: 130 937 898 NIP : 080 049 200 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr NIP. 131 124 019 Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis terlahir sebagai putri kedua dari tiga bersaudara keluarga Bapak AL. H. Anshar dan Ibu Megawati di Simpang Tiga Taluk, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau pada tanggal 28 Maret 1986. Tahun 1991 penulis sekolah di TK Islam Taluk Kuantan. Penulis melanjutkan pendidikan di SD Negeri 2 Taluk Kuantan pada tahun 1992. Tahun 1998 penulis melanjutkan studi tingkat menengah pertama di SLTP Negeri 1 Taluk Kuantan, penulis sering mengikuti kegiatan-kegiatan disekolah salah diantaranya pertandingan pramuka tingkat provinsi maupun kabupaten. Penulis menyelesaikan studi tingkat menengah atas di SMA 1 Taluk Kuantan pada tahun 2004, pada saat di bangku SMA penulis mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan OSIS. Penulis terpilih sebagai wakil dari sekolah untuk mengikuti kegiatan pramuka Raimuna Nasional di Yogyakarta, perserta Paskibraka tingkat provinsi di Riau dan mendapatkan beasiswa dari perusahaan di Riau (Caltek). Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Saringan Masuk IPB (USMI) pada tahun 2004 di Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian. Selama menjadi mahasiswi, penulis aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di kampus diantaranya penulis pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Agronomi (HIMAGRON) Divisi Penelitian dan Pengembangan Pertanian, sebagai anggota aktif Klub Agribisnis, pernah menjadi wakil ketua Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kuantan Singingi dan sebagai anggota Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau (IKPMR). Tahun 2008 penulis berhasil lolos mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh DIKTI.
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan karunia dan kehendak-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Dr. Ir. Faiza C. Suwarno, MS dan Dr. Suwarno selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan serta motivasinya. 2. Prof. Dr. Ir. Jajah Koswara selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan serta motivasi untuk tetap berprestasi dalam belajar. 3. Dr. Desta Wirnas, Sp. MSi selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan sarannya dalam penulisan skripsi. 4. Ibu Erwina, Pak Ade, Pak Soni dan seluruh staf Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Muara yang telah memberikan motivasi, bantuan, masukan dan nasehatnya selama penulis melaksanakan penelitian. 5. Papa dan mama tercinta, Abang Eka dan Rylli, Nenek, Etek Hasnah dan Zubaida sekeluarga, Mamak Rahmi dan Marwan sekeluarga, serta semua keluarga besar penulis yang senantiasa memberikan do a, kasih sayang, kebahagiaan, pengorbanan, dan dukungan yang tiada henti sampai saat ini. 6. Wahyu, Fendi, Wulan,Wenny, Eko, Pendi, Cita, Risma, Purwati, Ninik, Gani, Ida, dan semua teman-teman PMTB 41 atas kebersamaan, kasih sayang, motivasi, dan semangat. 7. Ria, Mbak Novi, Mbak Desi, Upik, Aqsa, Ana, dan seluruh teman-teman kos Putri 26 ats kebersamaan dan motivasinya selama ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan mempunyai sumbang sih untuk kemajuan ilmu Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih. Bogor, Januari 2009 Penulis
DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan... 2 Hipotesis... 2 TINJAUAN PUSTAKA... 3 Botani Tanaman Padi... 3 Syarat Tumbuh Tanaman Padi Gogo... 3 Vigor Benih... 4 Peranan Air... 5 Toleransi Kekeringan... 6 BAHAN DAN METODE... 8 Waktu dan Tempat... 8 Bahan dan Alat... 8 Metode Penelitian... 8 Pelaksanaan Penelitian... 11 Pengamatan... 12 HASIL DAN PEMBAHASAN... 14 Pengujian Toleransi Kekeringan di Laboratorium... 14 Pengujian Pendahuluan... 14 Pengujian Toleransi Kekeringan 6 Genotipe Padi Gogo pada Lima Metode... 15 Korelasi antara Peubah Rumah Kaca dan Laboratorium... 19 Simulasi Seleksi Padi Gogo Toleran Kekeringan... 21 KESIMPULAN DAN SARAN... 25 DAFTAR PUSTAKA... 26 LAMPIRAN... 29
Nomor DAFTAR TABEL Teks Halaman 1. Metode pada Pengujian Pendahuluan dan Respon Genotipe Toleran dan Peka terhadap Kekeringan... 15 2. Pengaruh Metode Uji terhadap Semua Peubah yang Diamati pada Rataan Masing-masing Kolompok Genotipe... 17 3. Rekapitulasi Korelasi antara Peubah Pengujian di Laboratorium dengan Peubah di Rumah Kaca... 20 4. Simulasi Seleksi Hasil Pengujian Rumah Kaca dan Laboratorium... 22 5. Klasifikasi/Pengelompokkan Genotipe terhadap Tingkat Toleransi Kekeringan... 23 6. Sembilan Genotipe Padi Gogo Toleran Kekeringan pada Pengujian Rumah Kaca dan Laboratorium... 24 Lampiran 1. Genotipe-genotipe Padi Gogo yang Diuji pada Penelitian... 29 2. Sidik Ragam Pengaruh Genotipe Padi Gogo (6 Genotipe) dan Metode (5 Metode) terhadap Panjang Bibit... 31 3. Sidik Ragam Pengaruh Genotipe Padi Gogo (6 Genotipe) dan Metode (5 Metode) terhadap Panjang Tajuk... 31 4. Sidik Ragam Pengaruh Genotipe Padi Gogo (6 Genotipe) dan Metode (5 Metode) terhadap Panjang Akar... 31 5. Sidik Ragam Pengaruh Genotipe Padi Gogo (6 Genotipe) dan Metode (5 Metode) terhadap Berat Kering Bibit... 32 6. Sidik Ragam Pengaruh Genotipe Padi Gogo (6 Genotipe) dan Metode (Lima Metode) terhadap Berat Kering Tajuk... 32 7. Sidik Ragam Pengaruh Genotipe Padi Gogo (6 Genotipe) dan Metode (5 Metode) terhadap Berat Kering Akar... 32 8. Sidik Ragam Pengaruh Genotipe Padi Gogo (6 Genotipe) dan Metode (5 Metode) terhadap Persentase Daun Mati... 33
9. Sidik Ragam Pengaruh Genotipe Padi Gogo (6 Genotipe) dan Metode (5 Metode) terhadap Persentase Tanaman Mati... 33 10. Sidik Ragam Uji Lanjut Kontras Interaksi Genotipe Padi Gogo (6 Genotipe) dan Metode (5 Metode) terhadap Presentase Tanaman Mati. 33 11. Sidik Ragam Persentase Daun Mati 100 Genotipe Padi Gogo Menggunakan Metode Terpilih... 34 12. Sidik Ragam Persentase Tanaman Mati 100 Genotipe Padi Gogo Menggunakan Metode Terpilih... 34 13. Sidik Ragam Panjang Akar 100 Genotipe Padi Gogo Menggunakan Metode Terpilih... 34 14. Sidik Ragam Panjang Tajuk 100 Genotipe Padi Gogo Menggunakan Metode Terpilih... 34 15. Sidik Ragam Panjang Bibit 100 Genotipe Padi Gogo Menggunakan Metode Terpilih... 35 16. Sidik Ragam Berat Kering Akar 100 Genotipe Padi Gogo Menggunakan Metode Terpilih... 35 17. Sidik Ragam Berat Kering Tajuk 100 Genotipe Padi Gogo Menggunakan Metode Terpilih... 35 18. Sidik Ragam Berat Kering Bibit 100 Genotipe Padi Gogo Menggunakan Metode Terpilih... 35 19. Sidik Ragam Persentase Daun Mati 100 Genotipe Padi Gogo di Rumah Kaca... 36 20. Sidik Ragam Persentase Tanaman Mati 100 Genotipe Padi Gogo di Rumah Kaca... 36 21. Sidik Ragam Berat Kering Bibit 100 Genotipe Padi Gogo di Rumah Kaca... 36 22. Sidik Ragam Jumlah Daun 100 Genotipe Padi Gogo di Rumah Kaca... 36 23. Contoh Simulasi Seleksi Pengujian Rumah Kaca dan Laboratorium pada Peubah Persetase Daun Mati... 37 24. Hasil Pengelompokan Genotipe terhadap Tingkat Toleransi Kekeringan pada Peubah Persentase Tanaman Mati di Rumah Kaca dan di Laboratorium... 38