PENGARUH PUPUK GROWMORE (20:20:20) DAN GROW QUICK F TERHADAP PERTUMBUHAN ENTRES ADENIUM (Adenium obesum) SETELAH PEMANGKASAN. Oleh

Transkripsi

1 PENGARUH PUPUK GROWMORE (20:20:20) DAN GROW QUICK F TERHADAP PERTUMBUHAN ENTRES ADENIUM (Adenium obesum) SETELAH PEMANGKASAN Oleh Whenny Fahruroh A PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

2 RINGKASAN WHENNY FAHRUROH. Pengaruh Pupuk GrowMore (20:20:20) dan Grow Quick F terhadap Pertumbuhan Entres Adenium (Adenium obesum) setelah Pemangkasan. (Dibimbing oleh ENY WIDAJATI dan YUDHA HARTANTO). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi antara pupuk GrowMore (20:20:20) dan Grow Quick F terhadap pertumbuhan entres adenium (Adenium obesum) setelah pemangkasan. Penelitian dilaksanakan mulai Maret - Juni 2008 di Nurseri Godongijo, di Sawangan Depok. Bahan tanaman yang digunakan adalah bibit tanaman adenium (Adenium obesum) varietas Ramona. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan, yaitu kombinasi pemberian pupuk GrowMore (20:20:20) dan Grow Quick F. Kombinasi pupuk yang diberikan yaitu kombinasi GrowMore (20:20:20) konsentrasi 0.5; 0.75; dan 1 g/l dengan Grow Quick F konsentrasi 0; 0.5; 1; 1.5; dan 2 ml/l. Peubah-peubah yang diamati antara lain kecepatan pecah tunas, jumlah total tunas, panjang tunas, jumlah daun, dan potensi munculnya kuncup bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara pupuk GrowMore (20:20:20) dan Grow Quick F tidak berpengaruh nyata pada semua peubah yang diamati. Meskipun tidak berbeda nyata, pada peubah panjang tunas perlakuan kombinasi GrowMore 0.5 g/l dan Grow Quick F 2 ml/l, GrowMore 0.75 g/l dan Grow Quick F 1.5 ml/l, serta GrowMore 0.75 g/l dan Grow Quick F 0.5 ml/l memberikan hasil yang lebih panjang dibandingkan perlakuan yang lain.

3 PENGARUH PUPUK GROWMORE (20:20:20) DAN GROW QUICK F TERHADAP PERTUMBUHAN ENTRES ADENIUM (Adenium obesum) SETELAH PEMANGKASAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh: Whenny Fahruroh A PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

4 LEMBAR PENGESAHAN Judul Nama NRP Program studi : PENGARUH PUPUK GROWMORE (20:20:20) DAN GROW QUICK F TERHADAP PERTUMBUHAN ENTRES ADENIUM (Adenium obesum) SETELAH PEMANGKASAN : Whenny Fahruroh : A : Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih Pembimbing I Menyetujui, Pembimbing II (Dr. Ir. Eny Widajati, MS.) NIP: (Yudha Hartanto, SP. MSi.) Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian (Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr.) NIP: Tanggal Lulus:

5 RIWAYAT HIDUP Penulis lahir pada tanggal 24 Maret 1987 di Baturaja, Palembang Propinsi Sumatera Selatan. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan H. Muhammad Chudori dan Hj. Siti Mastri ah. Penulis lulus dari SD Negeri 4 Baturaja tahun 1992, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 2 Baturaja dan lulus pada tahun Selanjutnya penulis melanjutkan studi di SMA Darul Ulum 3 Jombang Jawa Timur dan lulus pada tahun Pada tahun yang sama penulis diterima di IPB melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) sebagai mahasiswa Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian. Kegiatan kemahasiswaan yang pernah diikuti oleh penulis antara lain, sebagai anggota aktif kegiatan ekstrakulikuler Merpati Putih tahun 2004, panitia Olimpiade IPB tahun 2005, dan panitia dalam kegiatan Festival Tanaman (Fiesta) ke 26 salah satu kegiatan tahunan dari Himpunan Mahasiswa Agronomi (HIMAGRON) pada tahun Selama menjadi mahasiswa, penulis juga pernah menjadi anggota kegiatan sosial Tanggap Flu Burung tahun 2006 dan penulis juga pernah menjadi salah satu tim yang mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2008 dalam bidang kewirausahaan yang berhasil didanai oleh DIKTI.

6 KATA PENGANTAR Dengan mengucap Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, kekuatan dan kesabaran sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada: 1. Kedua orang tua Bapak H. Muhammad Chudori dan Ibu Hj. Siti Mastri ah, Mbak Windy, Mas Said, Fuad, Tata, serta seluruh keluarga besar atas doa, kasih sayang dan dukungannya selama ini. 2. Dr. Ir. Eny Widajati MS. dan Yudha Hartanto, SP. MSi., sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian dan penulisan skripsi ini. 3. Bapak Chandra Gunawan selaku pemilik Nurseri Godongijo atas kesempatan, ilmu dan fasilitas yang telah diberikan selama penelitian. 4. Mbak Susi, Mbak Sulastri, serta keluarga besar Godongijo atas kebersamaan, semangat, dan pemikiran dalam kelancaran penelitian. 5. Teman seperjuangan, Mastil, Icha, Eca, dan Rani atas nasehatnya dan keceriaannya selama penelitian berlangsung. 6. Ana dan Wahyu atas tawa dan air mata, serta kesediaannya menemani dan mendengarkan segala keluh kesah selama penelitian sampai penulis selesai menyelesaikan skripsi ini. 7. Efi, Sinta, Endah, Wulan, Amin, Dita, Cipunk, Ninik, Cita, Ipank, Yogi, Imel, Ida, Risma dan seluruh teman-teman PMTTB 41 atas bantuan demi kelancaran penelitian dan kebersamaannya. 8. Semua pihak yang selama ini telah membantu penulis dalam menjalani dan memaknai hidup. Bogor, September 2008 Penulis

7 DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan... 2 Hipotesis... 2 TINJAUAN PUSTAKA... 3 Botani Adenium (Adenium obesum)... 3 Syarat Tumbuh... 4 Pupuk N, P, K... 5 Perbanyakan Adenium... 8 Zat Pengatur Tumbuh Giberelin... 9 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian Pelaksanaan Penelitian Pengamatan HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Kecepatan Pecah Tunas Jumlah Total Tunas Panjang Tunas Jumlah Daun Potensi Munculnya Kuncup Bunga Analisis Usaha Tani KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 30

8 DAFTAR TABEL Nomor Teks Halaman 1. Rekapitulasi Sidik Ragam Pengaruh Pemberian Pupuk GrowMore dan Grow Quick F Analisis Usaha Tani pada Aplikasi Kombinasi Pemupukan Lampiran 1. Komposisi Pupuk Grow Quick F (10:40:12) Komposisi Pupuk GrowMore Hijau (20:20:20) Sidik Ragam Kecepatan Pecah Tunas Sidik Ragam Panjang Tunas Sidik Ragam Jumlah Daun Sidik Ragam Jumlah Total Tunas Data Panjang Tunas pada setiap MSP Data Jumlah Daun pada setiap MSP... 35

9 DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman Teks 1. Bunga Tanaman Adenium obesum var. Ramona Pemangkasan Cabang Bibit Tanaman Adenium Kondisi Greenhouse untuk Adenium Pengaruh Pemberian Pupuk terhadap Kecepatan Pecah Tunas Pengaruh Pemberian Pupuk terhadap Jumlah Total Tunas pada 12 MSP Tunas yang Pertumbuhannya Kerdil Pengaruh Pemberian Pupuk terhadap Panjang Tunas pada 12 MSP Pengaruh Pemberian Pupuk terhadap Jumlah Daun pada 12 MSP Pengaruh Pemberian Pupuk terhadap Munculnya Kuncup Bunga Lampiran 1. Pupuk GrowMore (20:20:20) Grow Quick F... 31

10 PENDAHULUAN Latar Belakang Bisnis berbagai jenis tanaman hias bunga semakin pesat saat ini. Banyak jenis-jenis tanaman yang semula tidak dikenal dan tidak dimanfaatkan telah banyak dilirik oleh pengusaha-pengusaha bunga karena keindahan, kelangkaan bentuk, dan keragaman warna bunganya. Tanaman adenium merupakan salah satu jenis tanaman hias bunga yang mulai dikembangkan di Indonesia sejak tahun 2000 (Trubus, 2000). Adenium (Adenium obesum) yang di Indonesia dikenal dengan nama Kamboja Jepang merupakan primadona, dimana tingkat penjualannya mampu bersaing dengan tanaman hias lain seperti Anthurium dan Aglaonema. Selain memiliki batang bawah (bonggol) yang unik, karena mampu membesar dan terkadang dapat menyerupai sesuatu, bunga dengan berbagai bentuk, warna dan corak juga menjadi faktor utama yang mendongkrak popularitas adenium. Saat ini para produsen adenium kesulitan untuk menyediakan adenium yang siap jual secara cepat, sedangkan permintaan konsumen adenium semakin meningkat. Beberapa hal yang telah dilakukan adalah dengan melakukan perbanyakan tanaman, baik secara generatif maupun secara vegetatif. Hartanto (2008) menyatakan bahwa perbanyakan yang sering digunakan pada tanaman adenium adalah perbanyakan secara vegetatif dengan menggunakan teknik penyambungan (grafting). Teknik ini lebih dipilih karena mampu menyediakan bibit tanaman adenium dalam waktu singkat (bibit tanaman adenium yang tersedia dan siap jual membutuhkan waktu bulan) dibandingkan perbanyakan secara generatif. Selain mampu mempercepat penggandaan tanaman dan diperoleh dalam jumlah banyak, melalui teknik penyambungan ini juga dihasilkan bibit yang mempunyai warna bunga yang sama dengan induk aslinya (true to type). Salah satu bahan tanaman yang dibutuhkan dalam melakukan perbanyakan vegetatif secara penyambungan ini adalah entres, yang digunakan sebagai batang atas. Namun kendala penyediaan entres ini disebabkan oleh pertumbuhan tanaman adenium yang lambat. Untuk itu dibutuhkan perlakuan yang mampu