BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

dokumen-dokumen yang mirip
horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

Bab III. Metodologi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ialah penelitian deskriptif asosiatif. Melalui penelitian asosiatif, dapat diketahui

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode riset yang akan dipakai adalah metode asosiatif pendekatan studi kasus yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3. 1 Tabel Desain Penelitian. T-1 Asosiatif Individual-Pelanggan. T-2 Asosiatif Individual-Pelanggan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab 3. Metode Penelitian. Didalam sebuah penelitian, diperlukan adanya pendekatan, metode atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Pabrik Kaos Aseli

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Riset atau penelitian pada dasarnya merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil

Transkripsi:

BAB III METODLOGI PENELITIAN 3.1 Metodelogi Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah metodologi deskriptif (descriptive reaserch), yaitu merupakan penelitian terhadap masalahmasalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan lapangan, yaitu merupakan penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi pada saat ini dari subyek yang diteliti, serta interaksi nya dengan lingkungan. Selain itu,tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan aspek-aspek yang relevan dengan fenomena yang diamati serta membantu untuk menjelaskan karakteristik subyek yang diteliti, mengkaji beberapa aspek fenomena tertentu dan menawarkan ide masalah untuk pengujian atau penelitan selanjutnya. Unit analisis dalam penelitian ini adalah unit analisis tingkat individual yang diamati dari perilaku seseorang secara individual. Time horizon penelitian ini adalah cross sectional yaitu sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu waktu kurun saja (Umar, 2005). Dengan unit analisis konsumen atau pengguna jasa penerbangan Kartika Airlines dan rentan waktu yang dipakai adalah cross sectional. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel berikut : 46

Tabel Desain Penelitian Tabel 3.1 Tabel desain penelitian Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horison Individu / Konsumen T1 Asosiatif Kartika Airlines Cross Sectional Individu / Konsumen T2 Asosiatif Kartika Airlines Cross Sectional Individu / Konsumen T3 Asosiatif Kartika Airlines Cross Sectional Keterangan : T1, untuk mengetahui pengaruh service quality terhadap loyalitas konsumen Kartika Airlines. T2, untuk mengetahui pengaruh brand trust terhadap loyalitas konsumen Kartika Airlines. T3, untuk mengetahui pengaruh service quality dan brand trust terhadap loyalitas konsumen Kartika Airlines secara simultan. 47

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Tabel Variabel Bebas Tabel 3.2 Tabel Variabel bebas Variabel Sub variabel Indikator Instrumen Pengukuran Sevice Quality Fasilitas yang diberikan oleh Tangible pihak Kartika Airlines Skala Ordinal (Likert) Assurance Keramahan,kredibilitas,keamanan Reability Kualitas dari pelayanan Responbility Respon dari konsumen Kartika Airlines Consistensy Kualitas produk dan jasa dari waktu ke waktu Brand Realibity Merek memenuhi nilai yang dijanjikannya Brand trust Brand Intentions Keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu mengutamakan kepentingan konsumen Ordinal (Likert) Customer Loyalty Pembelian ulang secara teratur Pembelian lini produk/jasa Melakukan pembelian ulang Melakukan pembelian lini produk Ordinal (Likert) 48

Memberikan referensi pada orang lain Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing Mereferensikan jasa penerbangan kepada orang lain Tidak tertarik terhadap jasa penerbangan lain 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer adalah merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara) yang dalam hal ini merupakan data dari pihak Kartika Airlines. Data primer dapat berupa opini, hasil observasi, kejadian atau kegiatan dan hasil pengujian. Adapun 2 metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data primer yaitu dengan menggunakan metode survei dan metode observasi. Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, dan umumnya berupa bukti, catatan, laporan historis yang telah tersusun dalam arsip. 49

Tabel Jenis dan Sumber Data Penelitian Tabel 3.3 Tabel Jenis dan sumber data penelitian Tujuan Data Jenis Data Sumber Data Service Quality T1 Loyalitas Konsumen Data Kuantitatif Brand Trust T2 Loyalitas Konsumen Data Kuantitatif Service Quality T3 Brand Trust Data Kuantitatif Loyalitas Konsumen 3.4 Teknik Pengumpulan Data Metode survey merupakan metode pengumpulan data 2009 yang menggunakan pertanyaan lisan yang tertulis yang memerlukan hubungan kontak langsung (wawancara) antara peneliti dengan responden untuk memperoleh data. Data penelitian berupa data subyek yang menyatakan opini, sikap, pengalaman, atau karakteristik subyek penelitian secara individual atau secara kelompok. Data yang diperoleh sebagian besar merupakan data deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam metode survei yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik ini memberikan tanggung jawab kepada responden untuk membaca dan menjawab pertanyaan. Ada dua cara dalam metode survei: 1. Studi literatur atau studi pustaka Studi literatur atau studi pustaka dilakukan dengan membaca buku-buku atau jurnal di perpustakaan, membaca artikel-artikel yang ada diinternet 50

mengenai ilmu pengetahuan teoritis yang berhubungan dengan penelitian ini. Hal ini akan membantu penulis dalam menganalisis data dan sebagai landasan teori dalam penilaian ini. 2. (Pertanyaan Tertulis) Kuisioner secara personal (Personal Administered Questionnaries) dalam kuesioner ini didistribusikan dengan cara disampaikan langsung oleh peneliti. Jika lokasi antar responden relatif berdekatan, misal dalam suatu perusahaan atau tempat kerja, penggunaan teknik kuisioner yang disampaikan dan dikumpulkan langsung peneliti merupakan cara yang sesuai. Peneliti dapat berhubungan langsung dengan responden dan memberikan penjelasan seperlunya dan kuesioner dapat langsung dikumpulkan setelah selesai dijawab oleh responden. Adapun kelebihan kuesioner secara personal, yaitu: Peneliti dapat memberi penjelasan secara langsung kepada responden mengenai tujuan survei. Responden dapat menanyakan langsung kepada peneliti jika pertanyaan yang di ajukan kurang jelas. Peneliti dapat langsung mengetahui hasil yang diisi oleh responden setelah responden mengisi kuisioner tersebut. Adapun kelemahan dari kuesioner secara ini, kelemahan nya adalah : Waktu dan biaya pengumpulan data relatif banyak jika responden yang harus dimintai pendapat nya secara geografis terpencar di berbagai daerah. 51

Skala pengukuran yang digunakan dalam kuesioner adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial (Riduan dan Kuncoro, 2007, p20). Setiap pernyataan disusun berdasarkan urutan-urutan pada indikator permasalahan yang diteliti dan disusun sedemikian rupa agar bisa dijawab dengan menggunakan lima tingkatan penilaian, yaitu : Tabel 3.4 Standarisasi nilai kuesioner Sangat tidak Setuju 5 Tidak Setuju 4 Ragu-ragu 3 Setuju 2 Sangat Setuju 1 3. Wawancara Melakukan wawancara secara langsung ke lapangan dan ke masyarakat sebagai informasi dan data tambahan dalam penelitian ini. 3.5 Tehnik Pengambilan Sampel Pada dasarnya terdapat dua macam metode sampling yaitu sampel probabilitas dan sampel nonprobabilitas. Sampel probabilitas sendiri ada 3 macam begitu pula dengan sample non probabilitas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Probability Sampling. Probability Sampling adalah teknik sampling (teknik pengambilan sampel) yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2005). Faktor utama dalam menggunakan metode pemilihan sampel probabilitas adalah proses pemilihan yang dilakukan secara acak. 52

Untuk menentukan banyaknya sampel minimal yang harus diambil untuk penelitian ini, maka penulis menggunakan rumus Slovin (Riduwan dan Kuncoro,2007,p49), yaitu sebagai berikut : N n = Dimana : N.d 2 + 1 n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = presisis (ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 95%) Dari data yang ada, jumlah penumpang Kartika Airlines pada tahun 2008 dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember berjumlah total 239.223 penumpang. Dalam mencari jumlah sampel atau responden yang akan diteliti, penulis menggunakan populasi dengan acuan rata-rata penumpang per tahun. Maka : n = 239.223 239.223 (0,1) 2 + 1 = 239.223 239.223. 0,001 + 1 = 239.223 2393,23 = 99,9582 = 100 53

3.6 Metode Analisis Metode yang digunakan untuk menganalisis data data tersebut adalah dengan menggunakan program SPSS versi 16 windows. 3.6.1 Uji Validitas Riduan dan Kuncoro (2007, p220), menjelaskan uji reabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan (keterandalan) alat pengumpulan data (instrumen) yang digunakan. Sugiyono (2007, p109) menjelaskan instrumen yang realibel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Alat ukur panjang dari karet adalah contoh instrumen yang tidak reliabel atau konsisten. Dalam penelitian ini, uji reabilitas yang digunakan yaitu dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja. Pengukuran kehandalan butir pertanyaan dengan sekala menyebarkan kuisioner pada responden, kemudian hasil skor diukur korelasinya antara skor jawaban pada butir persamaan yang sama, dengan bantuan komputer program SPSS 16.0 dengan fasilitas cronbach s alpha. Suatu konstruktur atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach s alpha > 0,600. (Suntoyo, 2007, p74). 3.6.2 Uji Reliabilitas Setelah data dikumpulkan dari responden dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji reliabilitas menurut Ghozali (2001) adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten 54

atau stabil dari waktu ke waktu. Bila hasil cronbach alpha diatas 0,6 maka dikatakan reliabel. Selanjutnya penulis melakukan analisis data. Dalam analisis data, digunakan metode deskriptif-kuantitatif. Untuk menjawab rumusan masalah digunakan perhitungan mean score,overall mean score, dan analisis regresi sederhana. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: - Rumus Mean Score (MS) atau nilai rata-rata (Darmadi,2001) MS = ( Bobot nilai x Frekuensi jawaban) Jumlah seluruh responden OMS = Ms1 + Ms2 +... + Msn Ms - Rumus analisa regresi linier sederhana (Sugiyono, 2001) Y = a + bx 55

Keterangan : Y = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = nilai Y bila X= 0 b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independent. Bila b ( + ) maka naik, dan bila b ( - ) maka terjadi penurunan. X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. 3.6.3 Korelasi Sederhana dan Berganda Menurut Riduan dan Kuncoro (2007,p61), korelasi Pearson product Moment (PPM) sangat populer dan sering dipakai oleh mahasiswa dan para peneliti. Korelasi ini dikemukakan oleh Karl Pearson tahun 1900. Kegunaan nya adalah untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas (independent) dengan variabel terikat (dependent). Rumus yang digunakan korelasi PPM (Riduan dan Kuncoro,2007,p,P62) : n ( YX ( X). ( Y) r xy = {n. X2 ( X) 2 }. {n. Y2 ( Y) 2 } Korelasi PPM dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1 r +1). Apabila nilai r=-1 artinya korelasinya negatif sempurna ; r = 0 56

artinya tidak ada korelasi ; dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi Nilai r sebagai berikut : Tabel 3.5 interpretasi Nilai r Inretval Koefisien 0,80 1,000 0,60 0,799 0,40 0,599 0,20 0,399 0,00 0,199 Tingkat Hubungan Sangat Kuat Kuat Cukup Kuat Rendah Sangat Rendah Sumber : Riduan (2005 : 136) Besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan sebagai berikut. KP = R 2 x 100% Dimana : KP = nilai koefisien determinan r = nilai koefisien korelasi Pengujian signifikan yang berfungsi apabila peneliti ingin mencari makna generalisasi dari hubungan variabel X terhadap Y, maka hasil korelasi PPM tersebut diuji dengan uji signifikan sebagai berikut. Hipotesis : Ha : Variabel X berhubungan secara signifikan dengan variabel Y Ho : Variabel X tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel Y Dasar Pengambilan Keputusan : Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, srtinya tidak signifikan. 57

Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Analisis Korelasi Ganda berfungsi untuk mencari besarnya hubungan antara dua Rumus Korelasi Ganda adalah sebagai berikut : r 2 X1.Y + r 2 X2.Y -2(r X1.Y ). (r X1.X2 ) r X1X2Y = 1 r 2 X1.X2 Selanjutnya, untuk mengetahui signifikan Korelasi Ganda bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig sebagai berikut : Hipotesis : Ha : Variabel X 1 dan X 2 berhubungan secara simultan dan signifikan terhadap variabel Y. Ho : Variabel X 1 dan X 2 tidak berhubungan secara simultan dan signifikan terhadap variabel Y. Dasar Pengambilan Keputusan : Jika nilai probabilitas 0,05 atau lebih kecil atau sana dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. 58

3.6.4 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian Sesuai dengan judul yang di buat oleh penulis yaitu Analisis Pengaruh Service Quality dan Brand Trust terhadap Loyalitas Konsumen Kartika Airlines maka dalam penelitian ini akan diadakan pengolahan data yang sudah ada (data primer) dan kuesioner. berisikan pertanyaan atau pernyataan yang kemudian diberikan kepada responden, yang adalah jumlah sampel yang telah ditentukan. Setelah itu data primer dan hasil dari kuesioner tersebut diolah sedemikian rupa dengan menggunakan metode analisis regresi korelasi dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Dan dari hasil yang diolah tersebut, dapat diperoleh hasil yang berupa angka-angka yang menggambarkan hubungan antar variabelvariabel yang telah diukur. Hasil dari pengolahan data tersebut disajikan dalam kesimpulan, yang kemudian disimpulkan berdasarkan pertanyaan yang terdapat dalam identifikasi masalah. Kemudian saran juga akan diberikan, guna membantu pihak Kartika Airlines agar dapat memberikan peningkatan di masa yang akan datang. 59