Judul : Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Komitmen Organisasional dan Turnover Intention Pada Karyawan Hotel Kajane Mua Ubud. Nama : Fahrizal Nim : 1315251105 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen organisasional serta untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi dan komitmen organisasional terhadap Turnover intention pada Hotel Kajane Mua Ubud. Turnover intention merupakan cerminan dari rendahnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan yang disebabkan oleh beberapa hal yakni rendahnya persepsi dukungan organisasi dan komitmen organisasional. Intensi keluar akan berdampak bagi kinerja dan keberlangsungan perusahaan untuk kedepannya. Penelitian ini dilakukan pada karyawan Hotel Kajane Mua Ubud, dengan jumlah sampel sebanyak 49 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang menggunakan skala likert 5 poin untuk mengukur 17 item pernyataan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Kedua, persepsi dukungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. Ketiga, komitmen organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Implikasi yang dapat terjadi dari penelitian ini yaitu pihak hotel dapat menciptakan hubungan tenaga kerja yang positif baik antara atasan dengan karyawan maupun antara sesama karyawan. Kedua, pimpinan perusahaan harus membuat situasi dalam perusahaan terasa senyaman mungkin. Ketiga, menyeimbangkan beban kerja dengan kapasitas kerja individu, sehingga persepsi dukungan organisasi dan komitmen oganisasi dapat terwujud dan turnover intention dapat diminimalisir Kata kunci : Persepsi Dukungan Organisasi, Komitmen Organisasional, Turnover Intention i
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii ix x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.5 Sistematika Penulisan... 8 BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Teori Turnover Tradisional... 10 2.2 Turnover Intention... 11 2.3 Indikator Turnover Intention... 12 2.4 Komitmen Organisasional... 13 2.5 Indikator Komitmen Organisasional... 14 2.6 Persepsi Dukungan Organisasi... 16 2.7 Indikator Persepsi Dukungan Organisasi... 17 2.8 Hipotesis penelitian... 18 2.8.1 Pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap turnover intention... 18 2.8.2 Pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen organisasional... 19 2.8.3 Pengaruh komitmen organisasional terhadap turnover intention... 20 2.9 Kerangka Konseptual... 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 22 3.2 Lokasi dan Ruang Lingkup Wilayah Penelitian... 22 3.3 Obyek Penelitian... 22 3.4 Identifikasi Variabel... 23 3.5 Definisi Operasional Variabel... 23 ii
3.5.1 Turnover Intention... 23 3.5.2 Komitmen Organisasi... 24 3.5.3 Persepsi Dukungan Organisasi... 25 3.6 Jenis dan Sumber data... 26 3.7 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel... 26 3.8 Metode Pengumpulan data... 27 3.9 Pengujian Instrumen Penelitian... 28 3.9.1 Uji Validitas... 28 3.9.2 Uji Reliabilitas... 28 3.10 Teknik Analisis Data... 29 3.10.1 Metode Analisis Deksriptif... 29 3.10.2 Statistik Inferensial... 29 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Hotel Kajane Mua Ubud... 34 4.2 Karakteristik Responden Penelitian... 35 4.3 Pengujian Instrumen Penelitian... 37 4.3.1 Uji Validitas... 37 4.3.2 Uji Reliabilitas... 39 4.4 Dekripsi skor Variabel penelitian... 39 4.4.1 Skor variabel Persepsi Dukungan Organisasi... 40 4.4.2 Skor variabel Komitmen Organisasional... 42 4.4.3 Skor variabel Turnover Intention... 43 4.5 Hasil Analisis Jalur... 45 4.6 Uji Kelayakan Model (Uji F)... 51 4.7 Hasil Uji Sobel... 53 4.8 Pembahasan Hasil Penelitian... 55 4.8.1 Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Turnover Intention... 55 4.8.2 Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Komitmen Organisasional... 56 4.8.3 Pengaruh Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention... 57 4.9 Implikasi Penelitian... 58 4.10 Keterbatasan Penelitian... 60 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 61 5.2 Saran... 62 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN iii
DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 1.1 Absensi Karyawan Hotel Kajane Mua Ubud Tahun 2016... 3 1.2 Turnover Karyawan Hotel Kajane Mua Ubud Tahun 2013 2016... 5 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin Pada Hotel Kajane Mua Ubud... 35 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Usia Pada Hotel Kajane Mua Ubud... 36 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Karyawan Hotel Kajane Mua Ubud... 37 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian... 38 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian... 39 4.6 Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Persepsi Dukungan Organisasi... 41 4.7 Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Komitmen Organisasional... 42 4.8 Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Turnover Intention... 44 4.9 Hasil Analisis Jalur 1... 46 4.10 Hasil Analisis Jalur 2... 46 4.11 Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung serta Pengaruh Total Persepsi Dukungan Organisasi (X), Komitmen Organisasional (Y1) dan Turnover Intention (Y2)... 50 4.12 Hasil Uji Anova Struktur 1... 51 4.13 Hasil Uji Anova Struktur 2... 52 4.14 Hasil Uji Sobel... 53 iv
DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 2.1 Model Kerangka Konseptual... 21 3.1 Model Kerangka Konseptual... 29 3.2 Model Diagram Analisis Jalur... 30 4.1 Validasi Model Diagram Jalur Akhir... 49 v
DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1. Kuesioner Penelitian... 68 2. Tabulasi Data... 72 3. Hasil Uji Validitas... 74 4. Hasil Uji Reliabilitas... 77 5. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian... 80 6. Hasil Uji Analisis Jalur (Path Analysis)... 83 vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) menentukan keefektifan suatu organisasi karena sumber daya manusia merupakan aspek krusial. Sebuah perusahaan menginginkan sumber daya manusia yang unggul, produktif dan berkompeten, maka perusahaan perlu untuk mempertahankannya. Hal ini menyangkut banyaknya perusahaan yang memiliki masalah turnover intention. Turnover intention menurut Harnoto (2002:2) adalah kadar atau intensitas dari keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan dan banyak alasan yang menyebabkan timbulnya turnover intention ini diantaranya adalah keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Pergantian SDM terlalu tinngi akan menyebabkan biaya tambahan pada penarikan dan pelatihan, menurunnya produktivitas serta merusak moral tenaga kerja pada karyawan perusahaan Ardana, dkk (2012:53). Menurut Handaru (2012) dari hasil penelitiannya, turnover intention akan menimbulkan dampak yang negatif untuk perusahaan, seperti menambahkan biaya sumber daya manusia dan menciptakan ketidakstabilan terhadap kondisi tenaga kerja. Ikemefuna (2012) mengungkapkan bahwa akan menimbulkan berbagai potensi biaya bagi perusahaan apabila perputaran karyawan tidak dapat dikelola dengan baik. Hal ini menjadi aspek penting oleh pimpinan atau pihak manajemen untuk diperhatikan, agar karyawan tetap bertahan dalam perusahaan. 72
Perusahaan perlu memiliki komitmen organisasional, karena untuk mempertahankan karyawan komitmen organisasional merupakan faktor penting di dalam mencapai tujuan organisasi. Peran dari anggota organisasi sangat penting dalam memajukan dan membantu organisasi di dalam pencapaian tujuannya. Keberhasilan organisasi akan terpenuhi apabila setiap anggota yang ada di dalam organisasi dapat memberikan kontribusi yang positif sehingga akan berdampak pada tercapainya tujuan bersama. Tobing (2009) mendefinisikan komitmen merupakan kondisi yang menggambarkan hubungan antara individu dengan organisasi dan memiliki implikasi bagi individu dalam memutuskan untuk tetap bersama organisasi atau meninggalkannya. Menurut Suwardi dan Utomo (2011), komitmen organisasional ditunjukkan dalam sikap penerimaan, keyakinan, yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan sebuah organisasi, begitu juga adanya dorongan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi demi tercapainya tujuan organisasi. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Tumwesigye (2010) menunjukkan bahwa untuk dapat mengurangi turnover intention, perusahaan perlu adanya komitmen organisasi sebagai pedoman untuk dapat mengurangi keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaannya. Karyawan yang memiliki komitmen yang rendah terhadap organisasi dapat menghambat tercapainya tujuan organisasi. Indikasi dari rendahnya komitmen karyawan dalam organisasi dapat ditinjau dari tingkat keterlibatan karyawan dalam aktivitas organisasi dari hari ke hari. Mencapai tujuan perusahaan tentunya didukung dari sumber daya manusia atau karyawan yang bekerja dengan baik dan disiplin dalam mematuhi peraturan 73
salah satunya mengenai kehadiran atau absensi. Berikut ini adalah data absensi karyawan Hotel Kajane Mua Ubud tahun 2016 yang diformulasikan berdasarkan Tabel 1.1 berikut. No Bulan Tabel 1.1 Absensi Karyawan Hotel Kajane Mua Ubud Tahun 2016 Hari Kerja Jumlah Karyawan (Orang) Jumlah Hari Kerja Seharusnya Absensi (Hari) Jumlah Kehadiran Karyawan (Hari) Prosentase Absensi Karyawan G = E/D.100 A B C D = BxC E F = D-E 1 Januari 31 47 1457 45 1412 3.09 2 Februari 29 47 1363 46 1317 3.37 3 Maret 31 47 1457 46 1411 3.16 4 April 30 47 1410 46 1364 3.26 5 Mei 31 47 1457 45 1412 3.09 6 Juni 30 47 1410 46 1364 3.26 7 Juli 31 47 1457 46 1411 3.16 8 Agustus 31 47 1457 45 1412 3.09 9 September 30 47 1410 45 1365 3.19 10 Oktober 31 47 1457 45 1412 3.09 11 November 30 47 1410 47 1363 3.33 12 Desember 31 47 1457 45 1412 3.09 Jumlah 564 17202 547 16655 38.18 Rata-rata 3.18 Sumber: Hotel Kajane Mua Ubud, 2017 Rata-rata tingkat absensi karyawan Hotel Kajane Mua Ubud bulan Januari sampai dengan Desember pada tahun 2016 yaitu pada presentase 3,18. Flippo (2001:281) menyatakan bahwa apabila absensi 0 sampai 2 persen dinyatakan baik, 3 sampai 10 persen dinyatakan tinggi dan diatas 10 persen dinyatakan tidak wajar. Kemangkiran atau tidak masuk kerja (absen) karyawan tanpa alasan merupakan 74
keadaan yang tidak menguntungkan perusahaan. Dengan tingkat absensi diatas 3 persen, ini merupakan salah satu indikasi adanya masalah dalam komitmen kerja karyawan Hotel Kajane Mua Ubud. Selain dari tingkat absensi tersebut, mencapai tujuan atau target yang telah ditentukan juga dipengaruhi oleh persepsi dukungan organisasi yang dimiliki oleh karyawan sehingga target perusahaan dapat tercapai. Persepsi dukungan organisasi adalah suatu yang dinilai oleh karyawan sebagai anggapan kebutuhan emosi sosial, memberikan indikasi dari kesiapan organisasi untuk menghargai peningkatan kerja karyawan, dan mengindikasikan kecendrungan organisasi dalam menyiapkan bantuan saat dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang efektif (Fuller et al. 2003). Tumwesigye (2010) menyebutkan komitmen organisasional dapat tercipta karena adanya persepsi dukungan organisasi. Dalam Social Exchange dan Reciprocity Theories menyebutkan bahwa setiap karyawan merasa memiliki kewajiban untuk membantu mereka yang membantunya. Darmawan (2013;146) mengemukakan bahwa persepsi dukungan orgnisasi fokus pada perlakuan yang menguntungkan karyawan dan keterlibatan karyawan dalam hubungan timbal balik dengan organisasi. Persepsi dukungan organisasi adalah salah satu kunci dalam membangun komitmen. Persepsi dukungan organisasi mengacu pada persepsi karyawan mengenai sejauh mana organisasi menilai kontribusi, memberi dukungan, dan peduli pada kesejahteraan mereka (Rhoades & Eisenberger, 2002). Arokiasamy, dkk (2010) mengemukakan bahwa Perceived organizational support adalah salah satu faktor yang sangat dominan mempengaruhi komitmen karyawan dalam organisasi yang cenderung melakukan turnover intention. 75
Menyatunya keanggotaan dalam organisasi dengan identitas karyawan, maka karyawan tersebut merasa menjadi bagian dari organisasi dan merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi dan memberikan kinerja terbaiknya pada organisasi (Rhoades & Eisenberger, 2002). Berbagai organisasi ditemukan bahwa karyawan yang merasa dirinya mendapatkan dukungan dari organisasi akan memiliki rasa kebermaknaan dalam diri karyawan, hal inilah yang akan meningkatkan komitmen pada diri karyawan. Komitmen inilah yang pada akhirnya akan mendorong karyawan untuk berusaha membantu organisasi mencapai tujuannya, dan meningkatkan harapan bahwa performa kerja akan diperhatikan serta dihargai oleh organisasi (Rhoades & Eisenberger, 2002). Komitmen ini yang nantinya dapat mengurangi turnover intention pada organisasi. Hotel Kajane Mua merupakan salah satu hotel yang cukup ternama terletak di Ubud, Gianyar, Bali. bergerak dalam bidang jasa pelayanan bagi konsumen seperti jasa menyewakan kamar, pelayanan spa dan kolam renang. Hotel Kajane Mua dapat terus berkembang dan maju karena adanya dukungan semangat dan kerjasama yang baik antara pemilik, manajemen dan karyawan dalam menjalankan tugas. Karyawan yang memiliki kualitas pelayanan yang baik dan profesional sangat dituntut dalam peningkatan mutu pelayanan dari Hotel Kajane Mua. Namun di dalam menjalankan usahanya, Hotel Kajane Mua mengalami masalah turnover intention karyawan yang diakibatkan karena berbagai faktor. Inikasi urnover intention yang tinggi tersebut 76
dapat dilihat dari jumlah karyawan yang keluar selama 4 tahun seperti dalam tabel 1.2. Tahun Tabel 1.2 Turnover Karyawan Hotel Kajane Mua Ubud Tahun 2013-2016 Jumlah Jumlah Jumlah Karyawan Karyawan Karyawan Masuk Keluar (Orang) (Orang) (Orang) Persentase Turnover (%) 2013 3 6 54 10,8 2014 5 7 52 13,2 2015 3 7 48 14 2016 7 8 47 16,8 Sumber: Hotel Kajane Mua Ubud, 2017 Data tabel 1.2 menunjukan bahan persentase turnover karyawan dari 2013-2016 mengalami tingkat fluktuasi yang cukup tinggi dari tahun 2013 pengalami peningkatan. dan melebihi standar yang ditolerir yaitu sebesar 10% per tahun. Standar tingkat turnover karyawan yang bisa ditolerir pada setiap perusahaan berbeda- beda. Standar turnover karyawan yang normal adalah 10% namun angka tersebut kini dianggap dikesankan terlalu kecil mengingat angkatan kerja baru begitu mudah beralih tempat kerja (Adriyanto, 2014: XVIII ) 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan hasil studi awal maka rumusan masalah penelitian pengaruh persepsi dukungan organisasi, komitmen organisasional dan turnover intention sebagai berikut: 1) Bagaimana pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap turnover intention? 77
2) Bagaimana pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen organisasional? 3) Bagaimana pengaruh komitmen organisasional terhadap turnover intention? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap turnover intention. 2) Untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen organisasional. 3) Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional terhadap turnover Intention. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1) Kegunaan teoritis Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi kelengkapan pengetahuan teoritis mahasiswa, terutama di bidang Manajemen SDM, khususnya mengenai turnover intention. 78
2) Kegunaan praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis berupa informasi, bahan pertimbangan, dan sumbangan pemikiran bagi perusahaan untuk meningkatkan persepsi dukungan organisasi, komitmen organisasional, dan turnover itentions. 1.5 Sistematika Penelitian Untuk mendapatkan gambaran mengenai penelitian ini, maka penyajiannya disusun dalam beberapa bab secara sistematis sehingga antara bab yang satu dengan lainnya mempunyai hubungan yang erat. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Merupakan bab yang menguraikan tentang latar belakang masalah yang diikuti rumusan pokok permasalahan yang diteliti, tujuan, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Kajian pustaka dan hipotesis penelitian Merupakan bab yang berisikan tentang teori-teori yang berkaitan dengan persepsi dukungan organisasi, komitmen organisasional dan turnover intention. Pada bab ini juga menguraikan beberapa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini dan hipotesis penelitian. 79
BAB III : Metode penelitian Merupakan bab yang berisikan metode penelitian yang meliputi objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis data, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV : Data dan pembahasan hasil penelitian Merupakan bab yang berisikan gambaran umum perusahaan dan pembahasan hasil penelitian. BAB V : Simpulan dan saran Merupakan bab penutup yang memuat simpulan dari hasil pembahasan penelitian dan saran-saran. 80